SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Rekursi dan Relasi Rekurens 
Bekerjasama dengan 
Rinaldi Munir
Pemodelan dengan Relasi Rekurens 
1.Bunga majemuk. 
Contoh 10. Misalkan uang sebanyak Rp10.000 disimpan di bank dengan sistem bunga berbunga dengan besar bunga 11% per tahun. Berapa banyak uang setelah 30 tahun? 
Misalkan Pn menyatakan nilai uang setalah n tahun. Nilai uang setelah n tahun sama dengan nilai uang tahun sebelumnya ditambah dengan bunga uang: 
Pn = Pn–1 + 0,11 Pn–1 ; P0 = 10.000
•Solusi relasi rekurens Pn = Pn–1 + 0,11 Pn–1 ; P0 = 10.000 dapat dipecahkan sebagai berikut: 
Pn = Pn–1 + 0,11 Pn–1 = (1,11) Pn–1 
= (1,11) [(1,11)Pn–2] = (1,11)2Pn–2 
= (1,11)2 [(1,11) Pn–3] = (1,11)3Pn–3 
= … 
= (1,11)nP0 
Jadi, Pn = (1,11)n P0 = 10.000 (1,11)n 
Setelah 30 tahun, banyaknya uang adalah 
P30 = 10.000 (1,11)30 = Rp228.922,97
2. Menara Hanoi (The Tower of Hanoi) 
Contoh 11. Menara Hanoi adalah sebuah puzzle yang terkenal pada akhir abad 19. Puzzle ini ditemukan oleh matematikawan Perancis, Edouard Lucas. 
Dikisahkan bahwa di kota Hanoi, Vietnam, terdapat tiga buah tiang tegak setinggi 5 meter dan 64 buah piringan (disk) dari berbagai ukuran. Tiap piringan mempunyai lubang di tengahnya yang memungkinkannya untuk dimasukkan ke dalam tiang. Pada mulanya piringan tersebut tersusun pada sebuah tiang sedemikian rupa sehingga piringan yang di bawah mempunyai ukuran lebih besar daripada ukuran piringan di atasnya. Pendeta Budha memberi pertanyaan kepada murid-muridnyanya: bagaimana memindahkan seluruh piringan tersebut ke sebuah tiang yang lain; setiap kali hanya satu piringan yang boleh dipindahkan, tetapi tidak boleh ada piringan besar di atas piringan kecil. Tiang yang satu lagi dapat dipakai sebagai tempat peralihan dengan tetap memegang aturan yang telah disebutkan. Menurut legenda pendeta Budha, bila pemindahan seluruh piringan itu berhasil dilakukan, maka dunia akan kiamat!
Permodelan Menara Hanoi
•Kasus untuk n = 3 piringan
•Secara umum, untuk n piringan, penyelesaian dengan cara berpikir rekursif adalah sebagai berikut: 
Kita harus memindahkan piringan paling bawah terlebih dahulu ke tiang B sebagai alas bagi piringan yang lain. Untuk mencapai maksud demikian, berpikirlah secara rekursif: pindahkan n – 1 piringan teratas dari A ke C, lalu pindahkan piringan paling bawah dari A ke B, lalu pindahkan n – 1 piringan dari C ke B. 
pindahkan n – 1 piringan dari A ke C 
pindahkan 1 piringan terbawah dari A ke B 
pindahkan n – 1 piringan dari C ke B 
Selanjutnya dengan tetap berpikir rekursif-pekerjaan memindahkan n – 1 piringan dari sebuah tiang ke tiang lain dapat dibayangkan sebagai memindahkan n – 2 piringan antara kedua tiang tersebut, lalu memindahkan piringan terbawah dari sebuah tiang ke tiang lain, begitu seterusnya.
•Misalkan Hn menyatakan jumlah perpindahan piringan yang dibutuhkan untuk memecahkan teka-teki Menara Hanoi. 
pindahkan n – 1 piringan dari A ke C  Hn-1 kali 
pindahkan 1 piringan terbawah dari A ke B  1 kali 
pindahkan n – 1 piringan dari C ke B  Hn-1 kali 
Maka jumlah perpindahan yang terjadi adalah: 
Hn = 2Hn-1 + 1 
dengan kondisi awal H1 = 1
•Penyelesaian relasi rekurens: 
Hn = 2Hn-1 + 1 
= 2(2Hn-2 + 1) + 1 = 22 Hn-2 + 2 + 1 
= 22 (2Hn-3 + 1) + 2 + 1 = 23 Hn-3 + 22 + 2 + 1 
 
= 2n-1 H1 + 2n-2 + 2n-3 + … + 2 + 1 
= 2n-1 + 2n-2 + 2n-3 + … + 2 + 1  deret geometri 
= 2n – 1 
•Untuk n = 64 piringan, jumlah perpindahan piringan yang terjadi adalah 
H64 = 264 – 1 = 18.446.744.073.709.551.615
•Jika satu kali pemindahan piringan membutuhkan waktu 1 detik, maka waktu yang diperlukan adalah 
18.446.744.073.709.551.615 detik 
atau setara dengan 584.942.417.355 tahun atau sekitar 584 milyar tahun! 
•Karena itu, legenda yang menyatakan bahwa dunia akan kiamat bila orang berhasil memindahkan 64 piringan di menara Hanoi ada juga benarnya, karena 584 milyar tahun tahun adalah waktu yang sangat lama, dunia semakin tua, dan akhirnya hancur. Wallahualam

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiNia Matus
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantineAcika Karunila
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBHyronimus Lado
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Nia Matus
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahNia Matus
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Onggo Wiryawan
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleksUHN
 
Koefisien binomial
Koefisien binomialKoefisien binomial
Koefisien binomialoilandgas24
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARNailul Hasibuan
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
 

Was ist angesagt? (20)

Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleks
 
Koefisien binomial
Koefisien binomialKoefisien binomial
Koefisien binomial
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Graf 2
Graf 2Graf 2
Graf 2
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 

Andere mochten auch

OOP - Collections
OOP - CollectionsOOP - Collections
OOP - CollectionsKuliahKita
 
Pengenalan teknologi informasi - 5 - Pengenalan Pemrograman
Pengenalan teknologi informasi  - 5 - Pengenalan PemrogramanPengenalan teknologi informasi  - 5 - Pengenalan Pemrograman
Pengenalan teknologi informasi - 5 - Pengenalan PemrogramanKuliahKita
 
Algoritma dan Struktur Data - Metode C++
Algoritma dan Struktur Data - Metode C++Algoritma dan Struktur Data - Metode C++
Algoritma dan Struktur Data - Metode C++KuliahKita
 
Ppt ict newwww
Ppt ict newwwwPpt ict newwww
Ppt ict newwwwWAFFAK
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03KuliahKita
 
Pemrograman SQL - CRUD Query
Pemrograman SQL - CRUD QueryPemrograman SQL - CRUD Query
Pemrograman SQL - CRUD QueryKuliahKita
 
Algoritma dan Struktur Data - Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data - Struktur DataAlgoritma dan Struktur Data - Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data - Struktur DataKuliahKita
 
PPT ICT KELOMPOK 3 KELAS 4F
PPT ICT KELOMPOK 3 KELAS 4FPPT ICT KELOMPOK 3 KELAS 4F
PPT ICT KELOMPOK 3 KELAS 4FSelvameidha
 
OOP - pengenalan oop
OOP - pengenalan oopOOP - pengenalan oop
OOP - pengenalan oopKuliahKita
 
Kriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption StandardKriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption StandardKuliahKita
 
OOP - Access Control
OOP - Access ControlOOP - Access Control
OOP - Access ControlKuliahKita
 
OOP - Konkurensi
OOP - KonkurensiOOP - Konkurensi
OOP - KonkurensiKuliahKita
 
Pemrograman C++ - Larik/Array
Pemrograman C++ - Larik/ArrayPemrograman C++ - Larik/Array
Pemrograman C++ - Larik/ArrayKuliahKita
 
Pemrograman C++ - Masukan dan Keluaran
Pemrograman C++ - Masukan dan KeluaranPemrograman C++ - Masukan dan Keluaran
Pemrograman C++ - Masukan dan KeluaranKuliahKita
 
Topik 4 perlembagaan malaysia dan he
Topik 4 perlembagaan malaysia dan heTopik 4 perlembagaan malaysia dan he
Topik 4 perlembagaan malaysia dan heDatoknye
 
Paul McCartney and Nancy Shevell wedding: Official portrait by daughter Mary
Paul McCartney and Nancy Shevell wedding: Official portrait by daughter MaryPaul McCartney and Nancy Shevell wedding: Official portrait by daughter Mary
Paul McCartney and Nancy Shevell wedding: Official portrait by daughter Maryobservantnecess59
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 03
Matematika Diskrit - 10 pohon - 03Matematika Diskrit - 10 pohon - 03
Matematika Diskrit - 10 pohon - 03KuliahKita
 
Pengenalan Teknologi Informasi 7 - Pencarian
Pengenalan Teknologi Informasi   7 - PencarianPengenalan Teknologi Informasi   7 - Pencarian
Pengenalan Teknologi Informasi 7 - PencarianKuliahKita
 
Pasar Saham - 22 Mindset Investor
Pasar Saham - 22 Mindset InvestorPasar Saham - 22 Mindset Investor
Pasar Saham - 22 Mindset InvestorKuliahKita
 

Andere mochten auch (20)

OOP - Collections
OOP - CollectionsOOP - Collections
OOP - Collections
 
Pengenalan teknologi informasi - 5 - Pengenalan Pemrograman
Pengenalan teknologi informasi  - 5 - Pengenalan PemrogramanPengenalan teknologi informasi  - 5 - Pengenalan Pemrograman
Pengenalan teknologi informasi - 5 - Pengenalan Pemrograman
 
Algoritma dan Struktur Data - Metode C++
Algoritma dan Struktur Data - Metode C++Algoritma dan Struktur Data - Metode C++
Algoritma dan Struktur Data - Metode C++
 
Ppt ict newwww
Ppt ict newwwwPpt ict newwww
Ppt ict newwww
 
Test
TestTest
Test
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
 
Pemrograman SQL - CRUD Query
Pemrograman SQL - CRUD QueryPemrograman SQL - CRUD Query
Pemrograman SQL - CRUD Query
 
Algoritma dan Struktur Data - Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data - Struktur DataAlgoritma dan Struktur Data - Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data - Struktur Data
 
PPT ICT KELOMPOK 3 KELAS 4F
PPT ICT KELOMPOK 3 KELAS 4FPPT ICT KELOMPOK 3 KELAS 4F
PPT ICT KELOMPOK 3 KELAS 4F
 
OOP - pengenalan oop
OOP - pengenalan oopOOP - pengenalan oop
OOP - pengenalan oop
 
Kriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption StandardKriptografi - Advanced Encryption Standard
Kriptografi - Advanced Encryption Standard
 
OOP - Access Control
OOP - Access ControlOOP - Access Control
OOP - Access Control
 
OOP - Konkurensi
OOP - KonkurensiOOP - Konkurensi
OOP - Konkurensi
 
Pemrograman C++ - Larik/Array
Pemrograman C++ - Larik/ArrayPemrograman C++ - Larik/Array
Pemrograman C++ - Larik/Array
 
Pemrograman C++ - Masukan dan Keluaran
Pemrograman C++ - Masukan dan KeluaranPemrograman C++ - Masukan dan Keluaran
Pemrograman C++ - Masukan dan Keluaran
 
Topik 4 perlembagaan malaysia dan he
Topik 4 perlembagaan malaysia dan heTopik 4 perlembagaan malaysia dan he
Topik 4 perlembagaan malaysia dan he
 
Paul McCartney and Nancy Shevell wedding: Official portrait by daughter Mary
Paul McCartney and Nancy Shevell wedding: Official portrait by daughter MaryPaul McCartney and Nancy Shevell wedding: Official portrait by daughter Mary
Paul McCartney and Nancy Shevell wedding: Official portrait by daughter Mary
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 03
Matematika Diskrit - 10 pohon - 03Matematika Diskrit - 10 pohon - 03
Matematika Diskrit - 10 pohon - 03
 
Pengenalan Teknologi Informasi 7 - Pencarian
Pengenalan Teknologi Informasi   7 - PencarianPengenalan Teknologi Informasi   7 - Pencarian
Pengenalan Teknologi Informasi 7 - Pencarian
 
Pasar Saham - 22 Mindset Investor
Pasar Saham - 22 Mindset InvestorPasar Saham - 22 Mindset Investor
Pasar Saham - 22 Mindset Investor
 

Mehr von KuliahKita

CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuCSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiCSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorCSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipCSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionCSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabCSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuCSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbCSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarCSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridCSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridKuliahKita
 
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutEksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutKuliahKita
 
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanEksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanKuliahKita
 
07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)KuliahKita
 
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)KuliahKita
 
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)KuliahKita
 
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligencePasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligenceKuliahKita
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03KuliahKita
 
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02KuliahKita
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01KuliahKita
 
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementPasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementKuliahKita
 

Mehr von KuliahKita (20)

CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuCSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
 
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiCSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
 
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorCSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
 
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipCSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
 
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionCSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
 
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabCSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
 
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuCSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
 
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbCSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
 
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarCSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
 
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridCSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
 
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutEksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
 
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanEksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
 
07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)
 
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
 
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
 
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligencePasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
 
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01
 
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementPasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
 

Kürzlich hochgeladen

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 

Kürzlich hochgeladen (9)

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 

Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 03

  • 1. Rekursi dan Relasi Rekurens Bekerjasama dengan Rinaldi Munir
  • 2. Pemodelan dengan Relasi Rekurens 1.Bunga majemuk. Contoh 10. Misalkan uang sebanyak Rp10.000 disimpan di bank dengan sistem bunga berbunga dengan besar bunga 11% per tahun. Berapa banyak uang setelah 30 tahun? Misalkan Pn menyatakan nilai uang setalah n tahun. Nilai uang setelah n tahun sama dengan nilai uang tahun sebelumnya ditambah dengan bunga uang: Pn = Pn–1 + 0,11 Pn–1 ; P0 = 10.000
  • 3. •Solusi relasi rekurens Pn = Pn–1 + 0,11 Pn–1 ; P0 = 10.000 dapat dipecahkan sebagai berikut: Pn = Pn–1 + 0,11 Pn–1 = (1,11) Pn–1 = (1,11) [(1,11)Pn–2] = (1,11)2Pn–2 = (1,11)2 [(1,11) Pn–3] = (1,11)3Pn–3 = … = (1,11)nP0 Jadi, Pn = (1,11)n P0 = 10.000 (1,11)n Setelah 30 tahun, banyaknya uang adalah P30 = 10.000 (1,11)30 = Rp228.922,97
  • 4. 2. Menara Hanoi (The Tower of Hanoi) Contoh 11. Menara Hanoi adalah sebuah puzzle yang terkenal pada akhir abad 19. Puzzle ini ditemukan oleh matematikawan Perancis, Edouard Lucas. Dikisahkan bahwa di kota Hanoi, Vietnam, terdapat tiga buah tiang tegak setinggi 5 meter dan 64 buah piringan (disk) dari berbagai ukuran. Tiap piringan mempunyai lubang di tengahnya yang memungkinkannya untuk dimasukkan ke dalam tiang. Pada mulanya piringan tersebut tersusun pada sebuah tiang sedemikian rupa sehingga piringan yang di bawah mempunyai ukuran lebih besar daripada ukuran piringan di atasnya. Pendeta Budha memberi pertanyaan kepada murid-muridnyanya: bagaimana memindahkan seluruh piringan tersebut ke sebuah tiang yang lain; setiap kali hanya satu piringan yang boleh dipindahkan, tetapi tidak boleh ada piringan besar di atas piringan kecil. Tiang yang satu lagi dapat dipakai sebagai tempat peralihan dengan tetap memegang aturan yang telah disebutkan. Menurut legenda pendeta Budha, bila pemindahan seluruh piringan itu berhasil dilakukan, maka dunia akan kiamat!
  • 6. •Kasus untuk n = 3 piringan
  • 7. •Secara umum, untuk n piringan, penyelesaian dengan cara berpikir rekursif adalah sebagai berikut: Kita harus memindahkan piringan paling bawah terlebih dahulu ke tiang B sebagai alas bagi piringan yang lain. Untuk mencapai maksud demikian, berpikirlah secara rekursif: pindahkan n – 1 piringan teratas dari A ke C, lalu pindahkan piringan paling bawah dari A ke B, lalu pindahkan n – 1 piringan dari C ke B. pindahkan n – 1 piringan dari A ke C pindahkan 1 piringan terbawah dari A ke B pindahkan n – 1 piringan dari C ke B Selanjutnya dengan tetap berpikir rekursif-pekerjaan memindahkan n – 1 piringan dari sebuah tiang ke tiang lain dapat dibayangkan sebagai memindahkan n – 2 piringan antara kedua tiang tersebut, lalu memindahkan piringan terbawah dari sebuah tiang ke tiang lain, begitu seterusnya.
  • 8. •Misalkan Hn menyatakan jumlah perpindahan piringan yang dibutuhkan untuk memecahkan teka-teki Menara Hanoi. pindahkan n – 1 piringan dari A ke C  Hn-1 kali pindahkan 1 piringan terbawah dari A ke B  1 kali pindahkan n – 1 piringan dari C ke B  Hn-1 kali Maka jumlah perpindahan yang terjadi adalah: Hn = 2Hn-1 + 1 dengan kondisi awal H1 = 1
  • 9. •Penyelesaian relasi rekurens: Hn = 2Hn-1 + 1 = 2(2Hn-2 + 1) + 1 = 22 Hn-2 + 2 + 1 = 22 (2Hn-3 + 1) + 2 + 1 = 23 Hn-3 + 22 + 2 + 1  = 2n-1 H1 + 2n-2 + 2n-3 + … + 2 + 1 = 2n-1 + 2n-2 + 2n-3 + … + 2 + 1  deret geometri = 2n – 1 •Untuk n = 64 piringan, jumlah perpindahan piringan yang terjadi adalah H64 = 264 – 1 = 18.446.744.073.709.551.615
  • 10. •Jika satu kali pemindahan piringan membutuhkan waktu 1 detik, maka waktu yang diperlukan adalah 18.446.744.073.709.551.615 detik atau setara dengan 584.942.417.355 tahun atau sekitar 584 milyar tahun! •Karena itu, legenda yang menyatakan bahwa dunia akan kiamat bila orang berhasil memindahkan 64 piringan di menara Hanoi ada juga benarnya, karena 584 milyar tahun tahun adalah waktu yang sangat lama, dunia semakin tua, dan akhirnya hancur. Wallahualam