SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
http://coracoro.blogspot.com/2010/12/sejarah-statistika.html

                     http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika

   http://amierkamboja88.wordpress.com/2011/04/11/konsep-dasar-statistika/



          MAKALAH STATISTIKA
          Digunakan untuk memenuhi Tugas Statistika




                Disusun Oleh : JAJA ABDUS SUKUR

                            SEMESTER : 3/ A

                             Jurusan : Kimia




                FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

                                    2011
Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul:

“METODE STATISTIKA”

       Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan
dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
pembuatan makalah ini.

       Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
dePmikian, tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis
dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul
guna penyempurnaan makalah ini.

       Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.

                                                 BANDUNG, NOVEMBER 2011
Penyusun


                                           SEJARAH
Istilah statistika sudah sangat tua. Statistika bermula sebagai suatu cara berhitung untuk
membantu pemerintah yang ingin mengetahui kekayaan dan banyaknya warganya dalam usaha
menarik pajak atau pun berperang. William si penakluk memerintahkan diadakannya survey di
seluruh Inggris untuk tujuan pajak dan tugas kemiliteran. Hasil Survey ini dikumpulkan dalam
sebuah kumpulan yang disebut Domesday Book.

Beberapa abad setelah Domesday Book, ditemukan suatu penerapan peluang empirik dalam
asuransi perkapalan, yang tampaknya sudah tersedia bagi kapal-kapal bangsa Flem pada abad ke-
14. Perjudian, dalam bentuk permainan, telah mengantarkan kita ke teori peluang. Teori ini
pertama kali dikembangkan oleh Pascal dan Fermat sekitar abad ke-17, karena mereka tertarik
pada pengalaman-pengalaman judi Chevalier de Mere.

Kurva normal telah terbukti sangat penting dalam pengembangan statistika. Persamaan kurva ini
pertama kali diumumkan pada tahun 1733 oleh de Moivre. De Moivre sama sekali tidak tahu
bagaimana menerapkan penemuannya tersebut pada data hasil percobaan, dan karyanya ini tetap
tidak diketahui sampai Karl Pearson menemukannya di suatu perpustakaan pada tahun 1924.
Walaupun demikian, hasil yang sama dikembangkan kemudian oleh dua astronom matematik,
Laplace, 1749-1855 dan Gauss, 1777-1855, secara terpisah.

Pada abad ke-19 Charles Lyell telah mengajukan suatu argumentasi yang pada dasarnya bersifat
statistik terhadap suatu masalah geologi. Dalam periode 1830-1833, diterbitkan 3 jilid Principles
of Geology karya Lyell, yang mengurutkan batu-batuan zaman Tertier, serta sekaligus memberi
nama pada masing-masing batuan. Bersama dengan M.Deshayes, seorang ahli biologi dari
Prancis, mereka mengidentifikasikan dan mendaftarkan spesies-spesies fosil yang terdapat dalam
satu atau lebih strata, dan meramalkan proporsi jenis-jenis yang masih hidup di bagian-bagian
laut tertebtu. Berdasarkan proporsi-proporsi tersebut mereka memberi nama Pleistosen, Pliosen,
Miosen, dan Eosen. Argumentasi Lyell sesungguhnya bersifat statistika. Sayangnya setelah
ditetapkan dan diterimanya nama-nama tersebut, metodenya segera dilupakan orang. Hal ini
terjadi baik di bidang ilmu-ilmu biologi maupun fisika.

Pada abad ke-19 pula, perlunya landasan yang lebih kokoh bagi statistika menjadi semakin jelas.
Karl Pearson, seorang ahli fisika matematik, menerapkan matematika pada biologi. Pearson
melewatkan hampir setengah abad dalam penelitian statistika yang serius. Di samping itu, ia juga
mendirikan jurnal Biometrika dan sebuah aliran statistika. Dengan demikian kajian statistika
memperoleh dorongan besar.

Sementara Pearson hanya memperhatikan contoh besar (large samples), teori sampel besar yang
dikembangkan ternyata tidak memuaskan peneliti yang selalu berhubungan dengan sampel kecil
(small samples). Di antara mereka adalah W.S. Gosset, 1876-1937, murid Karl Pearson. Namun
kemampuan matematika Gosset belum memadai untuk mendapatkan sebaran-sebaran pasti dari
simpangan baku sampel, rasio antara rata-rata sampel dengan simpangan baku sampel, dan
koefisien korelasi; statistik-statistik yang paling banyak diperhatikannya. Akibatnya, ia terpaksa
mendasarkan pada kartu; mengocok, mengambil, dan kemudian membuat sebaran frekuensi
empiriknya. Makalah yang membuat hasil penelitiannya ini muncul dalam Biometrika pada
tahun 1908, dan ia menggunakan nama student. Sekarang ini sebaran t-Student merupakan alat
dasar bagi statistikawan dan peneliti; dan me-student-kan merupakan istilah yang lazim dalam
statistika. Kini penggunaan sebaran t-Student begitu meluas, dan menarik untuk diperhatikan
bahwa seorang astronom Jerman, Helmert, telah mendapatkannya secara matematika jauh
sebelumnya, yaitu pada tahun 1875.

R.A. Fisher, 1890-1962, yang dipengaruhi oleh Karl Pearson dan Student, memberikan
sumbangan yang sangat banyak dan penting bagi statistika. Ia dan murid-muridnya memberikan
dorongan yang besar bagi penggunaan prosedur-prosedur statistika dalam banyak bidang,
terutama dalam bidang-bidang pertanian, biologi, dan genetika.

J.Neyman (1895) dan E.S.Pearson (1895), mengemukakan teori pengujian hipotesis pada tahun
1936 dan 1938. Teori ini meransang sejumlah besar penelitian dan banyak hasilnya mempunyai
kegunaan praktis.

Pada tahun 1902-1950, Abraham Wald menulis dua buku yang sangat bermanfaat hingga saat
ini, yakni 'Sequential Analysis' dan 'Statistical Decision Functions'. Dalam abad inilah (hingga
saat ini) hampir semua metode statistika yang kini digunakan itu dikembangkan.


KONSEP DASAR STATISTIKA

Pengertian Statistik dan Statistika Istilah statistik adalah istilah yang sangat popular kita dengar,
bahkan disemua kantor ada statistik. Karena seringnya penggunaan istilah statistik ini maka pada
umumnya orang tidak dapat membedakan mana statistik, dan mana statistika. Sebagai contoh
pengarang buku statistika, masih banyak yang menggunakan istilah statistik. Antara statistik dan
statistika berbeda. Dalam pengertian yang sederhana statistik adalah data; misalnya harga
barang A, jumlah penduduk suatu daerah, angka kecelakaan, Hasil Pilkada yang menunjukkan
persentase (%) perolehan suara setiap calon, dll. Dalam pengertian yang lebih luas, statistik
adalah kumpulan data dalam bentuk angka, maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk
tabel (daftar), atau digram yang menggambarkan suatu keadaan atau kaitan suatu hal tertentu;
misalnya:

   1. Statistik penduduk, adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan masalah
      penduduk.
   2. Statistik ekonomi, adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan masalah
      ekonomi.Statistik pendidikan, adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan
      masalah pendidikan.

Statistik juga menyatakan ukuran atau karakteristik pada sampel, seperti nilai rata-rata, standar
deviasi, variansi, dan koefisien korelasi. Statistika adalah ilmu. Secara sederhana statistika
adalah pengetahuan yang berkaitan dengan statistik, atau statistika adalah ilmu yang mempelajari
statistik. Dalam arti luas statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode
Pengumpulan data, Pengolahan data, penyajian data, analisis data, dan penarikan kesimpulan,
dan atau menginterpretasikan hasil analisis data.

Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensi

Statistika deskriptif adalah statistika yang berhubungan dengan metode mendeskripsikan data,
menggambarkan data, menjabarkan data, atau menguraikan data. Statistika deskriptif mengacu
pada bagaimana menata atau mengorganisasikan data agar data tersebut dapat dimengerti orang
yang membaca atau yang membutuhkan. Cara menata data secara deskriptif pada umumnya
adalah menyajikan data dalam bentuk: nilai rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi,
varians, persen/proporsi, tabel distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik.Statistika inferensi
adalah statistika yang berhubungan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Pada
statistika inferensi biasanya dilakukan pengujian hipotesisi dan pendugaan mengenai
karakteristik dari suatu populasi seperti mean dan standar deviasi. Generalisasi perlu karena data
yang dianalisis pada umumnya adalah data sampel yang dianggap wakil dari populasi.

Data Statistik

Dalam statistika kita mengenal beberapa jenis data, tergatung kontesnya. Data adalah informasi
dari atau tentang sesuatu gejala. Data dapat berupa angka yang disebut data kuantitatif, yang
nilainya dapat berubah-ubah. Berdasarkan nilainya dikenal dua jenis data kuantitatif yaitu data
diskrit dan data kontinu. Data diskrit diperoleh dari hasil perhitungan, seperti:

   1. Universitas Terbuka menerima 30 mahasiswa baru.
   2. Bu Yanti mempunyai 3 buah rumah.

Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran, seperti:

   1. Tinggi Badan Amir 170 cm
   2. Luas Tanah pak ahmad 10.000 m2

Data yang bukan angka disebut data kualitatif. Data ini berbentuk kategori atau atribut, misalnya
manis, rusak, gagal, rajin, baik, disiplin, cerdas, sembuh, dan lain-lain.
METODE STATISTIKA

Dua jenis penelitian: eksperimen dan survai

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Statistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian dataStatistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian datanurwa ningsih
 
Peranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehariPeranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehariOki Mentari
 
Makalah penyajian data
Makalah penyajian dataMakalah penyajian data
Makalah penyajian dataAisyah Turidho
 
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luas
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luasStatistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luas
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luasOperator Warnet Vast Raha
 

Was ist angesagt? (8)

Makalah statmat
Makalah statmatMakalah statmat
Makalah statmat
 
statistika
statistikastatistika
statistika
 
Statistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian dataStatistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian data
 
Peranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehariPeranan statistik dalam kehidupan sehari
Peranan statistik dalam kehidupan sehari
 
Makalah penyajian data
Makalah penyajian dataMakalah penyajian data
Makalah penyajian data
 
Statistika Dasar Pertemuan 1
Statistika Dasar Pertemuan 1Statistika Dasar Pertemuan 1
Statistika Dasar Pertemuan 1
 
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luas
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luasStatistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luas
Statistik dapat diaratikan dalam pengertian yang sempit dan luas
 
Makalah statistik
Makalah statistikMakalah statistik
Makalah statistik
 

Andere mochten auch

Slide share social media moda o vera opportunità
Slide share social media moda o vera opportunitàSlide share social media moda o vera opportunità
Slide share social media moda o vera opportunitàFrancesco Bondielli
 
Non-Visual exchange in relays
Non-Visual exchange in relaysNon-Visual exchange in relays
Non-Visual exchange in relaysPrisca Cotte
 
Almanac 2.0
Almanac 2.0 Almanac 2.0
Almanac 2.0 fay1193
 
Trabajo practico albart, tocci y bielawski
Trabajo practico   albart, tocci y bielawskiTrabajo practico   albart, tocci y bielawski
Trabajo practico albart, tocci y bielawskiEugeManu
 
Implementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehatImplementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehatJoan Mahulae
 
Non-Visual Exchange in relays
Non-Visual Exchange in relaysNon-Visual Exchange in relays
Non-Visual Exchange in relaysPrisca Cotte
 
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggiUu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggiJoan Mahulae
 

Andere mochten auch (14)

Degree program part 1
Degree program part 1Degree program part 1
Degree program part 1
 
Jaja
JajaJaja
Jaja
 
Slide share social media moda o vera opportunità
Slide share social media moda o vera opportunitàSlide share social media moda o vera opportunità
Slide share social media moda o vera opportunità
 
Non-Visual exchange in relays
Non-Visual exchange in relaysNon-Visual exchange in relays
Non-Visual exchange in relays
 
Almanac 2.0
Almanac 2.0 Almanac 2.0
Almanac 2.0
 
I dati più curiosi di facebook
I dati più curiosi di facebookI dati più curiosi di facebook
I dati più curiosi di facebook
 
Jeje
JejeJeje
Jeje
 
Trabajo practico albart, tocci y bielawski
Trabajo practico   albart, tocci y bielawskiTrabajo practico   albart, tocci y bielawski
Trabajo practico albart, tocci y bielawski
 
Permen rsp
Permen rspPermen rsp
Permen rsp
 
Implementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehatImplementasi kartu jakarta sehat
Implementasi kartu jakarta sehat
 
Non-Visual Exchange in relays
Non-Visual Exchange in relaysNon-Visual Exchange in relays
Non-Visual Exchange in relays
 
Laurea "Scienze del Turismo"
Laurea "Scienze del Turismo"Laurea "Scienze del Turismo"
Laurea "Scienze del Turismo"
 
Pedoman rs pt
Pedoman rs ptPedoman rs pt
Pedoman rs pt
 
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggiUu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
 

Ähnlich wie Jaja

Ähnlich wie Jaja (20)

Sejarah statistik
Sejarah statistikSejarah statistik
Sejarah statistik
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
01 - Pengantar Statistika.pdf
01 - Pengantar Statistika.pdf01 - Pengantar Statistika.pdf
01 - Pengantar Statistika.pdf
 
Statistik wa ode husni
Statistik wa ode husniStatistik wa ode husni
Statistik wa ode husni
 
Statistik wa ode husni
Statistik wa ode husniStatistik wa ode husni
Statistik wa ode husni
 
Tugas statistika 3
Tugas statistika 3Tugas statistika 3
Tugas statistika 3
 
PAKET PROGRAM SIMULASI STATISTIKA
PAKET PROGRAM SIMULASI STATISTIKAPAKET PROGRAM SIMULASI STATISTIKA
PAKET PROGRAM SIMULASI STATISTIKA
 
1. pengantar statistik
1. pengantar statistik1. pengantar statistik
1. pengantar statistik
 
Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 PendahuluanBab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Materi Statistika
Materi Statistika Materi Statistika
Materi Statistika
 
Materi 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistikaMateri 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistika
 
Unit 1 stat pend
Unit 1 stat pendUnit 1 stat pend
Unit 1 stat pend
 
Unit 1 stat pend
Unit 1 stat pendUnit 1 stat pend
Unit 1 stat pend
 
Rangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi StstistikaRangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi Ststistika
 
Statistik 2
Statistik 2Statistik 2
Statistik 2
 
Musyfiah's kti
Musyfiah's ktiMusyfiah's kti
Musyfiah's kti
 
Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2
Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2
Hidrologi aplikasi-metode-statistik-untuk-analisa-data-jilid-2 2
 
Statistik Pendidikan Bahasa Arab.docx
Statistik Pendidikan Bahasa Arab.docxStatistik Pendidikan Bahasa Arab.docx
Statistik Pendidikan Bahasa Arab.docx
 
Statistik Pendidikan Bahasa Arab.pdf
Statistik Pendidikan Bahasa Arab.pdfStatistik Pendidikan Bahasa Arab.pdf
Statistik Pendidikan Bahasa Arab.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 

Kürzlich hochgeladen (17)

HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 

Jaja

  • 1. http://coracoro.blogspot.com/2010/12/sejarah-statistika.html http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika http://amierkamboja88.wordpress.com/2011/04/11/konsep-dasar-statistika/ MAKALAH STATISTIKA Digunakan untuk memenuhi Tugas Statistika Disusun Oleh : JAJA ABDUS SUKUR SEMESTER : 3/ A Jurusan : Kimia FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2011
  • 2. Kata Pengantar Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul: “METODE STATISTIKA” Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun dePmikian, tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. BANDUNG, NOVEMBER 2011
  • 3. Penyusun SEJARAH Istilah statistika sudah sangat tua. Statistika bermula sebagai suatu cara berhitung untuk membantu pemerintah yang ingin mengetahui kekayaan dan banyaknya warganya dalam usaha menarik pajak atau pun berperang. William si penakluk memerintahkan diadakannya survey di seluruh Inggris untuk tujuan pajak dan tugas kemiliteran. Hasil Survey ini dikumpulkan dalam sebuah kumpulan yang disebut Domesday Book. Beberapa abad setelah Domesday Book, ditemukan suatu penerapan peluang empirik dalam asuransi perkapalan, yang tampaknya sudah tersedia bagi kapal-kapal bangsa Flem pada abad ke- 14. Perjudian, dalam bentuk permainan, telah mengantarkan kita ke teori peluang. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Pascal dan Fermat sekitar abad ke-17, karena mereka tertarik pada pengalaman-pengalaman judi Chevalier de Mere. Kurva normal telah terbukti sangat penting dalam pengembangan statistika. Persamaan kurva ini pertama kali diumumkan pada tahun 1733 oleh de Moivre. De Moivre sama sekali tidak tahu bagaimana menerapkan penemuannya tersebut pada data hasil percobaan, dan karyanya ini tetap tidak diketahui sampai Karl Pearson menemukannya di suatu perpustakaan pada tahun 1924. Walaupun demikian, hasil yang sama dikembangkan kemudian oleh dua astronom matematik, Laplace, 1749-1855 dan Gauss, 1777-1855, secara terpisah. Pada abad ke-19 Charles Lyell telah mengajukan suatu argumentasi yang pada dasarnya bersifat statistik terhadap suatu masalah geologi. Dalam periode 1830-1833, diterbitkan 3 jilid Principles of Geology karya Lyell, yang mengurutkan batu-batuan zaman Tertier, serta sekaligus memberi nama pada masing-masing batuan. Bersama dengan M.Deshayes, seorang ahli biologi dari Prancis, mereka mengidentifikasikan dan mendaftarkan spesies-spesies fosil yang terdapat dalam satu atau lebih strata, dan meramalkan proporsi jenis-jenis yang masih hidup di bagian-bagian laut tertebtu. Berdasarkan proporsi-proporsi tersebut mereka memberi nama Pleistosen, Pliosen, Miosen, dan Eosen. Argumentasi Lyell sesungguhnya bersifat statistika. Sayangnya setelah ditetapkan dan diterimanya nama-nama tersebut, metodenya segera dilupakan orang. Hal ini terjadi baik di bidang ilmu-ilmu biologi maupun fisika. Pada abad ke-19 pula, perlunya landasan yang lebih kokoh bagi statistika menjadi semakin jelas. Karl Pearson, seorang ahli fisika matematik, menerapkan matematika pada biologi. Pearson melewatkan hampir setengah abad dalam penelitian statistika yang serius. Di samping itu, ia juga mendirikan jurnal Biometrika dan sebuah aliran statistika. Dengan demikian kajian statistika memperoleh dorongan besar. Sementara Pearson hanya memperhatikan contoh besar (large samples), teori sampel besar yang dikembangkan ternyata tidak memuaskan peneliti yang selalu berhubungan dengan sampel kecil (small samples). Di antara mereka adalah W.S. Gosset, 1876-1937, murid Karl Pearson. Namun kemampuan matematika Gosset belum memadai untuk mendapatkan sebaran-sebaran pasti dari simpangan baku sampel, rasio antara rata-rata sampel dengan simpangan baku sampel, dan
  • 4. koefisien korelasi; statistik-statistik yang paling banyak diperhatikannya. Akibatnya, ia terpaksa mendasarkan pada kartu; mengocok, mengambil, dan kemudian membuat sebaran frekuensi empiriknya. Makalah yang membuat hasil penelitiannya ini muncul dalam Biometrika pada tahun 1908, dan ia menggunakan nama student. Sekarang ini sebaran t-Student merupakan alat dasar bagi statistikawan dan peneliti; dan me-student-kan merupakan istilah yang lazim dalam statistika. Kini penggunaan sebaran t-Student begitu meluas, dan menarik untuk diperhatikan bahwa seorang astronom Jerman, Helmert, telah mendapatkannya secara matematika jauh sebelumnya, yaitu pada tahun 1875. R.A. Fisher, 1890-1962, yang dipengaruhi oleh Karl Pearson dan Student, memberikan sumbangan yang sangat banyak dan penting bagi statistika. Ia dan murid-muridnya memberikan dorongan yang besar bagi penggunaan prosedur-prosedur statistika dalam banyak bidang, terutama dalam bidang-bidang pertanian, biologi, dan genetika. J.Neyman (1895) dan E.S.Pearson (1895), mengemukakan teori pengujian hipotesis pada tahun 1936 dan 1938. Teori ini meransang sejumlah besar penelitian dan banyak hasilnya mempunyai kegunaan praktis. Pada tahun 1902-1950, Abraham Wald menulis dua buku yang sangat bermanfaat hingga saat ini, yakni 'Sequential Analysis' dan 'Statistical Decision Functions'. Dalam abad inilah (hingga saat ini) hampir semua metode statistika yang kini digunakan itu dikembangkan. KONSEP DASAR STATISTIKA Pengertian Statistik dan Statistika Istilah statistik adalah istilah yang sangat popular kita dengar, bahkan disemua kantor ada statistik. Karena seringnya penggunaan istilah statistik ini maka pada umumnya orang tidak dapat membedakan mana statistik, dan mana statistika. Sebagai contoh pengarang buku statistika, masih banyak yang menggunakan istilah statistik. Antara statistik dan statistika berbeda. Dalam pengertian yang sederhana statistik adalah data; misalnya harga barang A, jumlah penduduk suatu daerah, angka kecelakaan, Hasil Pilkada yang menunjukkan persentase (%) perolehan suara setiap calon, dll. Dalam pengertian yang lebih luas, statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka, maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar), atau digram yang menggambarkan suatu keadaan atau kaitan suatu hal tertentu; misalnya: 1. Statistik penduduk, adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan masalah penduduk. 2. Statistik ekonomi, adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan masalah ekonomi.Statistik pendidikan, adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan masalah pendidikan. Statistik juga menyatakan ukuran atau karakteristik pada sampel, seperti nilai rata-rata, standar deviasi, variansi, dan koefisien korelasi. Statistika adalah ilmu. Secara sederhana statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan statistik, atau statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik. Dalam arti luas statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode
  • 5. Pengumpulan data, Pengolahan data, penyajian data, analisis data, dan penarikan kesimpulan, dan atau menginterpretasikan hasil analisis data. Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensi Statistika deskriptif adalah statistika yang berhubungan dengan metode mendeskripsikan data, menggambarkan data, menjabarkan data, atau menguraikan data. Statistika deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasikan data agar data tersebut dapat dimengerti orang yang membaca atau yang membutuhkan. Cara menata data secara deskriptif pada umumnya adalah menyajikan data dalam bentuk: nilai rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi, varians, persen/proporsi, tabel distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik.Statistika inferensi adalah statistika yang berhubungan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Pada statistika inferensi biasanya dilakukan pengujian hipotesisi dan pendugaan mengenai karakteristik dari suatu populasi seperti mean dan standar deviasi. Generalisasi perlu karena data yang dianalisis pada umumnya adalah data sampel yang dianggap wakil dari populasi. Data Statistik Dalam statistika kita mengenal beberapa jenis data, tergatung kontesnya. Data adalah informasi dari atau tentang sesuatu gejala. Data dapat berupa angka yang disebut data kuantitatif, yang nilainya dapat berubah-ubah. Berdasarkan nilainya dikenal dua jenis data kuantitatif yaitu data diskrit dan data kontinu. Data diskrit diperoleh dari hasil perhitungan, seperti: 1. Universitas Terbuka menerima 30 mahasiswa baru. 2. Bu Yanti mempunyai 3 buah rumah. Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran, seperti: 1. Tinggi Badan Amir 170 cm 2. Luas Tanah pak ahmad 10.000 m2 Data yang bukan angka disebut data kualitatif. Data ini berbentuk kategori atau atribut, misalnya manis, rusak, gagal, rajin, baik, disiplin, cerdas, sembuh, dan lain-lain.
  • 6. METODE STATISTIKA Dua jenis penelitian: eksperimen dan survai