Hari spesial harus di ikuti dengan edisi spesial...
JongArsitek mengambil semangat 28 Oktober untuk membuat sebuah edisi khusus,
“Jong28Arsitek!”
Kumpulan 28 karya dari 28 arsitek muda yang kini dimiliki indonesia.
inilah masa depan budaya bangun bangsa ini. Baca, wacanakan, diskusikan, lalu sanggah! Biarkan dunia arsitektur Indonesia selalu bergerak dalam diskursus yang membangun bangsa...
-Untuk semangat yang tidak boleh padam-
-JongArsitek!-
cover “Jong28Arsitek!” oleh : dicky “doyix” wizmar
karena masalah teknis di slideshare.net, untuk mengunduh file dalam full version bisa ke jongarsitek.com
2. “Di tanganmu tergenggam
Kemerdekaan-Indonesia, yakni
Kekapaan, Keselamatan,
Kepandaian dan Peradaban...
Kamu Kaum Revolusioner !!
Kelak Rakyat keturunanmu dan
Angin Kemerdekaan akan berbisik-
bisik dengan bunga-bungaan di atas
kuburanmu: “Disini bersemayam
Semangat Revolusioner“”.
Tan Malaka (aksi masa)
jongArsitek!
jongarsitek@gmail.com
Selamat menikmati.. Desain menginspirasi
Except where otherwise noted, content on this magazine is
licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License
3. 80 tahun berlalu sejak para pemu- dalam momentum 80 tahun sump-
da indonesia bersumpah untuk se- ah pemuda, jongarsitek! mencoba
tia kepada nusa dan bangsa. Per- untuk menampilkan 28 diantara
jalanan panjang yang mereka mulai sekian banyak arsitek muda yang
telah membawa bangsa ini menjadi dimiliki indonesia saat ini. inilah po-
bangsa yang kita kenal sekarang. tensi-potensi muda indonesia yang
Bangsa dengan keragaman na- tersebar di seluruh dunia. ada yang
mun dengan pengikat satu yang sedang bekerja di singapura dan
terikrar di masa lalu. Panjang jalan inggris, ada yang sedang menyele-
bangsa ini selalu di warnai oleh saikan studinya di amerika, german,
berbagai peristiwa-peristiwa yang inggris atau belanda. ada juga yang
kemudian mendefinisi kembali arti tinggal di jakarta, tapi karena satu
dari indonesia dan keindonesiaan. dan lain hal, tidak pernah sempat
patriotisme dan pesimisme selalu bertatap muka. kami mencoba un-
mengiringi jalan sejarah bangsa ini, tuk mengumpulkan mereka, di da-
menuju sebuah kesejahteraan yang lam satu edisi yang mudah-muda-
dicita-citakan sejak bambu runcing han bisa menginspirasi siapa saja
pertama di angkat melawan tirani. yang membacanya.
tujuannya semata hanya ingin
kini, setelah semua patriotisme menunjukkan kepada masyarakat
yang dulu ada, bangsa ini terje- arsitektur indonesia pada khusus-
bak dalam kebingungan mencari nya dan masyarakat yang lebih luas
identitas bangsa. keserakahan pada umumnya, bahwa inilah 28 di-
dan ketidakadilan mengambil alih, antara sekian banyak masa depan
merampas mimpi dan harapan arsitektur indonesia. merekalah 28
yang dulu pernah membesarkan diantara calon-calon penentu arah
bangsa ini. Kita yang dulu pernah kebudayaan bangun bangsa ini.
di juluki “Sang Raksasa Muda” inilah pemikiran-pemikiran muda
kini terjerembab dalam masalah- yang kini sedang mewarnai dunia
masalah dasar kehidupan yang arsitektur indonesia.
seperti tidak pernah selesai. hilang sebuah upaya kami untuk meng-
adil, hilang makmur, termiskinkan gairahkan kembali diskursus
oleh mereka yang berkuasa atas arsitektur di indonesia. pancin-
nama rakyat. gan-pancingan kecil untuk meng-
hasilkan pemikiran-pemikiran baru
JongEDITORIAL!
kaum muda adalah penentu masa yang (semoga) dapat menjadi lebih
depan. lebih besar dari itu, kitalah nyata dan berarti.
masa depan.
harapan pagi ini adalah nafas yang inilah diantara arsitek-arsitek muda
oleh : Danny Wicaksono membuat kita melangkah hidup. terbaik yang kami kenal. orang-
mimpi hari ini adalah kenyataan orang muda yang tidak pernah
masa depan yang membawa pe- lelah bertutur tentang arsitektur
rubahan bagi setiap dari kita. dan memiliki integritas yang tinggi
kita adalah patriot, karena kita atasnya.
harus jadi patriot. kita harus jadi inilah beberapa pemikir muda arsi-
garis yang membangun bangsa, tektur indonesia, kami persembah-
bukan titik yang lalu hilang terha- kan dengan kerendahan hati, dan
pus waktu. harapan tinggi untuk segala hal
yang mungkin jadi lebih baik kar-
pemuda harus bermimpi! karena enanya...
mimpi berarti harapan.
pemuda tidak boleh pesimis, kar-
ena itu berarti mati! Danny Wicaksono
pemuda harus berkarya nyata, -JongArsitek!-
agar tak selamanya terjebak dalam
janji-janji sendiri.
4. Kontributor
tanpa basa basi, anda bisa mengecek profil mereka langsung ke
Facebook dan media sosialweb lainnya.
artiandi akbar
ariko andikabina http://www.new.
annisa santoso http://www.new.fa- facebook.com/profile.
http://www.new.fa- cebook.com/profile. php?id=1009962893
cebook.com/profile. ardes perdhana php?id=670464045
php?id=586654863 http://www.new.fa-
cebook.com/profile.
php?id=738906172
anjasmoro maroef
http://www.new.fa-
ade yudirianto andri feri k cebook.com/profile.
http://www.new.fa- adi fajar utama http://www.new.fa- php?id=579839539
cebook.com/profile. http://www.new.fa- cebook.com/profile.
php?id=1184978615cebook.com/profile. php?id=1473748452
php?id=627506931
ilham iyank
http://www.new.fa- imron yusuf
ilham iyank cebook.com/profile. http://www.new.fa-
firman Saleh Gacanti Swastika http://www.new.fa- php?id=1083521610 cebook.com/profile.
http://www.new.fa- cebook.com/profile. php?id=712983112
cebook.com/profile. php?id=702846031
fajar Widharta php?id=1647870146
basuki firmanto
http://www.new.fa-
cebook.com/profile. dickie w padmawidjaya
php?id=610288061 danny wicaksono http://www.new.fa-
http://www.face- cebook.com/profile.
book.com/profile. php?id=703273931
php?id=537977711
masajik rooseno aji
noerhadi kritz
http://www.new.fa- rafael arsono realrich syarief
http://www.face- tisa medinna
cebook.com/profile. http://www.new.fa- http://www.new.fa-http://www.new.
book.com/profile.
php?id=779074836
php?id=622062159 Paskalis K Ayodyan-
cebook.com/profile. cebook.com/profile.
facebook.com/profile.
toro php?id=621537643 php?id=693261239php?id=737579887
kristanti dewi paramita www.facebook.
http://www.new.fa- com/profile.
margareta a miranti php?id=547254387
cebook.com/profile.
inung rosalini http://www.new.fa-
php?id=1051445450
http://www.new.fa- cebook.com/profile.
cebook.com/profile. php?id=725640933
reko tomo wiyoga nurdiansyah
php?id=537714305
http://www.new.facebook.com/profile. http://www.new.facebook.com/profile.
php?id=704096171 php?id=792049984
5. jongarsitek.com
ini adalah web baru kita, semoga,
dengan web baru, kita berproduksi
dan berkolaborasi lebih.
Terima kasih untuk
Sandi Mardiansyah
Gacanti Swastika
yang telah bersusah payah mendi-
rikan web dan rumah baru kita.
6. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
team design :
urbane
urban akupuntur
10
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
7. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
rotterdam transitory
12
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
8. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
menginginkan bentuk fasade
sebuah bangunan komersial ruko
ini dengan bentuk yang tidak biasa,
namun tetap memiliki fungsi yang
biasa agar dapat mengontrol harga
bangunan yang tidak mahal adalah
konsep dasar yang harus ditekankan
ketika pemberi tugas menginginkan
sebelum bangunan terbangun.
menghindari pemakaian listrik di-
siang hari juga merupakan tuntutan
pemberi tugas.
berangkat dari tuntutan pemberi
tugas tersebut, mulailah berfikir
memecahkan jawabannya dengan
menekankan bentuk dasar bangu-
nan terutama fasade dengan bentuk
yang tidak biasa untuk sebuah ruko.
fasade bangunan terbentuk dari
bidang tipis seperti selembar kertas
yang dicoba mengalami proses
potong dan mengalami tekanan dari
arah luar kedalam.
proses ini menciptakan sebuah bidang yang tetap tipis terpotong mengikuti bentuk yang
diinginkan dan tertekan kedalam membentuk bentuk lipatan bidang yang unik. Cukup ber-
cut and push
beda untuk sebuah fasade ruko ini dengan yang biasanya.
untuk menjawab tututan pemakaian listrik disiang hari adalah dengan menciptakan bukaan
bukaan yang cukup di sisi dinding yang bersebelahan dengan pagar. Karena bangunanny-
apun didisain tidak menempel pagar kanan dan kiri, yang membentuk ruang terbuka. Hal
ini diharapkan dapat menciptakan sirkulasi udara yang mengalir.
selain bukaan pada bidang dinding, bangunan ini juga banyak menggunakan skylight atau
bukaan pada plafond yang tetap dikontrol dengan bukaan yang tidak besar agar cahaya
yang masuk tidak justru menambah panas, dengan harapan pemakaian ac tidak terlalu
berlebihan.
pemakaian dan pemilihan material adalah kunci agar bangunan ruko ini tidak menjadi ma-
hal, maka material yang digunakanpun adalah material standart bangunan ruko, sehingga
tidak ada pilihan lain bangunan ruko ini hanya menggunakan permainan warna, texture
yang dihasilkan dari cat dinding sebagai material dasar, kecuali material lantai mengguna-
kan keramik untuk standart ruko.
akirnya dengan bentuk yang berbeda tidak biasa, mengontrol bukaan dan sirkulasi udara
yang benar, pemakaian dan pemilihan material yang tepat, maka akan tetap menciptakan
sebuah disain bangunan yang tdak biasa dan luar biasa.
14
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
9. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
the space between the
terminal and the satelite
lounge is to be speculate
as an intersitial space
the new terminal is proposed to be a
satelite building.
the existing terminal the propose terminal site
building as a solid are meant to be the adaptive
state analogy- reuse of the old structure.
where the terminal the proposal meant to be
transformation start to enhance the presence of the
emerge solid light solid old structure
anjasmoro maroef // pre-midreview // thesis design studio //pratt institute // instructor: jason vigneary beane and elliot maltby
anjasmoro maroef // pre-midreview // thesis design studio //pratt institute // instructor: jason vigneary beane and elliot maltby
16
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
10. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
18
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
11. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
20
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
12. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
proyek ini hadir sebagai sebuah sikap dan kritik dari kebiasaan mem-
bangun yang dikembangkan oleh sebagian besar pengembang di
batam. rumah ini sejak awal dirancang untuk tidak bergantung sep-
enuhnya pada penghawaan buatan di dalam ruang, di saat yang ber-
samaan tetap memperhatikan privacy dan keamanan. pintu dan jen-
dela dapat dibuka setiap saat, sehingga angin dapat berlalu dengan
mengikuti denah aslinya, untuk
bebas. lantai dasar rumah ini masih
dapat menekan biaya
22
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
13. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
By-Pass Heteroutopia.
An Othering Against The Sisterhood
Of Privatization
Neo-lib bukan racun
mematikan yang dapat membuat
masyarakat di kota ini harus lan-
Mekanisme seperti
tas merenung BT mati kutu dan
ini menggambarkan bagaimana
lalu menyerahkan hak-hak ber-
pemerintah melempar tanggung
kotanya pada kepasrahan massal
jawab suatu keterpaduan arsitek-
atau suicide bombing.
tur kota terhadap pasar, sehingga Hal ini selanjutnya mengingatkan
seolah menghancurkan bentuk kita akan teori filosofis-spasial
Dalam Bandung yang kian sem-
keterpaduan tersebut dari dalam- yang disebut Heterotopia oleh
pit ter-privatisasi ini, toh masih
nya sendiri. Keberpihak- Foucault, ataupun Thirdspace as
terdapat celah-caleh kecil yang
kan ini memang terasa begitu an othering way of Edward Soja.
Di zaman Eksistensi Circle k semakin berjaya kini, Bandung adalah sebuah industri perkotaan yang dikua- tersisa, bleak ground for our so
menyesakkan, namun bukan be- Othering yang dimaksud men-
sai oleh beberapa ucing garong bernamakan market dan birokrasi. Sebuah versi lain dari kondisi Paris di called future task, a space of little
rarti menjadikan hal tersebut se- coba menjelaskan bagaimana se-
era Corbusian dan Unitary urbanism, ‘Sanctioned by business and bureaucracy!’ begitu ungkap para Situ- to bigger, a space of narrow to
bagai harga mati bagi sebuah harusnya kita melihat ruang sisa
ationist International. Terlebih pada kenyataanya, ternyata fenomena ini juga mewakili mayoritas kondisi wider. Memang terlalu ironis ke-
masyarakat untuk memiliki seban- sebagai ruang lain yang berpo-
perkotaan lainnya di Indonesia, kota-kota yang masih berjalan tanpa langkah yang efektif seiring periode tika berbicara ruang sisa sebagai
gun ruang bersama, untuk memi- tensi untuk ter-eksplorasi, Other-
pilwalkot berganti. ruang public, namun begitulah
liki sebangun ruang ber-esensi ing sebagai sebuah strategi kritis
keadaaanya. Tapi siapa yang bisa
public dalam idealnya kehidupan ber-ruang dalam keterbatasan,
Tendensi market membuat birokrasi kian labil, dan kemudian dengan mudahnya dapat menyulap menyangka, bila dari ruang sisa
berkota. strategi spasial yang bergerak
mekanisme kota ini menjadi sebebas dan semurah Transaksi kutang bekas di Gedebage. Seolah-olah ini sebuah revolusi bisa terjadi?
Its worth a try. Bukankah ruang melalui pendekatan ‘rekombinasi’
setiap jengkal ruang kota ini adalah barang pribadi yang tak bernyawa dan bisa digadaikan dengan sokon- atau ‘perpanjangan’ sebuah ruang
gan biaya kampanye. Kehebatan sebuah birokrasi dalam menghamburkan aset-aset publicnya pada pasar publik yang begitu kita idamkan
dapat terdefinisi dalam berbagai baru terhadap ruang yang sudah
modal yang begitu apatis, yang dalam istilah lain biasa disebut dengan nama neo-liberalism/Late Capital- ada sebelumnya.
ism. kemungkinan bentuk yang ob-
scure? yang belum pernah kita
bayangkan sebelumnya, terben- Keberadaan ruang tersebut may-
Sehingga tidak heran jika dengan mudah kita dapat menyaksikan taman berubah menjadi pom oritas tercipta sebagai sebuah
bensin, hutan kota menjadi mall, ruang terbuka menjadi pintu yang tertutup, gubuk yatim piatu menjadi tuk dari sebuah ruang sisa.
residu/left-over dari pembangu-
sekolah international, gunung menjadi Disneyland, atau bahkan sebuah kampung yang menjadi pasir. nan megastruktur kota, Koolhaas
No money therefore no space. mendefinisikan tipologi ruang
24 seperti ini sebagai sub-system
pembangunan kota.
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
14. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
Jogjakarta dibentuk dengan citra dan cita-cita sebagai kota yang mampu mempersiapkan generasi-gen-
erasi baru pembangun bangsa. Kota pendidikan dengan akar tradisi Jawa yang kuat, kekayaan akan nilai
kearifan lokal, sampai seni budaya tradisional yang menghiasi Malioboro menjadi citra kota ini. Namun, ke-
nyataan dan pencitraan tidaklah sejalan. Arah pembangunan kota tidak menunjukkan kekayaan dan potensi
besar yang dimilikinya.
Kota pendidikan ini tidak memiliki perpustakaan yang representatif, mal-mal lebih subur bertumbuh dari-
pada pengembangan sarana dan prasarana iptek atau research center. Pencitraan kota pendidikan seakan
mandeg dengan banyaknya perguruan tinggi dan sekolah-sekolah. Itu saja. Berdasarkan keinginan untuk
menciptakan arsitektur yang sesuai dengan citra, yang tepat dengan konteks, dan memiliki nilai lebih dalam
skala luas, mediatheque ini lahir.
Dalam sebuah era dimana waktu demikian berharga, seseorang “tidak lagi bisa” berada di satu tempat
untuk satu kepentingan saja. Beberapa aktivitas harus dilakukan dalam satu tempat, satu waktu, kalau
bisa. Perpustakaan, yang identik dengan ketersediaan buku-buku tebal dan berdebu, harus berubah untuk
menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman ini. Mediatheque, adalah sebuah evolusi dari bibliotheque. Di
Jogjakarta ini ia hadir menggabungkan perpustakaan, toko buku, akses media dan internet, serta menye-
diakan ruang terbuka publik yang mampu mewadahi beragam aktivitas pengunjungnya. Mediatheque ini
hadir sebagai representasi keinginan untuk membangun citra kota pendidikan, sebagai gambaran arsitektur
compact yang mewakili masyarakat yang hidup di era informasi, dan sebagai bentuk pengembangan indie
yang melawan arus besar.
26
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
15. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
this project tries to redefine the design of a tropical house, in a
location that doesn’t have the luxury of space to create wide
openings. Situated in an area where neighbors are attached to the
sides and the back of the building, this scheme offers a different
approach in creating air flow to diminish humidity in the living
chamber. The strategy is to create a cold air chamber by creating a
large pond in the ground floor, and a hot space in the upper part of
the house. An air chute made of metal, installed in the roof garden,
will then act as vacuum mechanism to create an air circulation. a
simple passive cooling principle. when the pond is dried, it can then
act as an extension space for occasions that needed extra space such
as family gathering.
ketika kebiasaan membangun yang rapat dan iklim tropis bertemu, maka
sirkulasi udara dalam sebuah bangunan tinggal menjadi hal krusial yang
harus di pecahkan. kemewahan untuk mendapatkan bukaan-bukaan besar
Rumah Pondok Bambu
Pondok Bambu House
sebagai sirkulasi udara adalah hal yang hampir mustahil. ketika hanya
sisi depan dari tapak yang memungkinkan untuk di jadikan bukaan, maka
sebuah pensiasatan harus dilakukan agar udara dapat tetap mengalir
dengan baik dan suhu ruang-ruang aktif dapat berada dalam (paling
tidak mendekati) suhu ruang yang ideal.
walaupun membuat bangunan “lepas” dengan memberikan jarak di ketiga
sisi yang berdempetan dapat memberikan ruang untuk udara bersirkulasi,
hal ini berarti mengurangi ruang efektif yang dapat digunakan untuk
tinggal. beberapa arsitek menerima hal ini dan bertoleransi terhadap
konsekuensi-konsekuensinya, tapi rasanya seperti terlalu cepat puas
jika kemudian ini menjadi hanya satu-satunya cara untuk mensiasati
cara membangun di lahan seperti ini.
rumah ini mencoba untuk melihat potensi lain hubungan antara minimnya
program yang diminta oleh klien dan masalah kerapatan bangunan yang
ada di sekitarnya. sedikitnya program yang diminta, membuat
ruang-ruang untuk hidup sehari-hari dapat di masukkan kedalam satu
lantai saja. ketika ruang ini diangkat, maka ada ruang kosong pada
lantai dasar, lantai ini kemudian difungsikan sebagai kolam, dengan
tujuan untuk menghasilkan ruang dengan suhu yang lebih rendah.
untuk memungkinkan udara dingin di lantai dasar ini naik ke ruang
hidup di atasnya, lantai pada ruang hidup di lubangi dengan diameter
yang beragam.
lantai paling atas di fungsikan sebagai dapur, area servis, dan taman.
di lantai ini juga dipasang corong dari besi, gunanya sebagai
generator efek venturi, untuk menarik udara di bawahnya mengalir
keluar.
secara teoretis, seharusnya kolam di lantai dasar dapat menurunkan
suhu di lantai dasar. udara dingin ini yang kemudian di harapkan dapat
naik, merembes ke ruang hidup diatasnya untuk memberikan suhu ruang
yang, paling tidak mendekati, suhu ruang yang ideal.
teori ini masih sangat bisa diperdebatkan. hal-hal tentang konsekuensi
penempatan kolam air dengan ukuran sebesar itu adalah hal yang masih
harus terus dikaji dan diuji.
28
-danny wicaksono untuk mamostudio-
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
16. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
30 Koffka. flagship store, Bandung. 31
Indonesia
30
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
17. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
WAR
32 WAR 33
32
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
18. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
Deskripsi Proyek :
Sayembara Desain Muka Gedung Jakarta Design Center
desainer : firman saleh & wildan wachdy
tahun 2007 - 2nd place winner.
Jakarta Design Center (JDC ) sebagai pusat komunitas desain dengan segala fungsinya sudah selayaknya
memiliki karakteristik yang kuat melalui kacamata desain. Selain berpotensi kuat menjadi landmark di
antara lingkungan sekitarnya, bangunan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangan positif
bagi cityscape kota Jakarta.
Merevitalisasi sebuah bangunan tidak cukup hanya dengan mengganti desain muka, tetapi harus mem-
buka akses bagi semua penggunanya, misalnya dengan “menyuntikkan” fungsi-fungsi baru yang dapat
menunjang dan meningkatkan fungsi-fungsi awal, seperti menciptakan ruang-ruang publik, fungsi komer-
sial, dan lain sebagainya di dalam bangunan eksisting.
Saya dan Wildan Nachdy, menyebut kompetisi desain ini sebagai “redefining”, mendefinisikan kembali
fasade JDC menurut sudut pandang kami. Dalam mendefinisikannya kami berusaha menekan isu “rumit”
dari sisi teknis dan menampilkan desain yang “sederhana dan berkarakter” sehingga dapat memberikan
sesuatu yang lebih bagi penggunanya.
Untuk menterjemahkan muka lama menjadi baru versi kami adalah dengan menciptakan layer baru di se-
lubung bangunan eksisting. Panel aluminium yang menempel saat ini diganti dengan kaca yang memiliki
modul persis dengan kondisi rangka eksisting, sehingga rangka tersebut masih dapat di gunakan kembali.
Tujuan penggantian panel aluminium dengan kaca adalah untuk memberikan kesan ringan dan menerima
pantulan layer di depannya sehingga menimbulkan kesan bergerak atau dinamis pada muka bangunan .
Untuk layer di muka kaca kami mencoba menciptakan sesuatu yang modular tetapi mempunyai pola yg kuat
sehingga dapat mamberikan efek yg “mapan” dan dinamis.
Kemudian seperti yang telah disinggung sebelumnya, kami menyuntikkan ruang – ruang publik ke dalam
bangunan eksisting. “Sky terrace” di sudut bangunan adalah semata-mata untuk menggairahkan fungsi yg
ada yaitu dengan menciptakan ruang pamer sementara atau outdoor café di ruang terbuka tersebut. Sama
halnya dengan landscape eksisting di mana kami coba menghidupkan kembali plaza di depan bangunan
dengan memperbesar plaza yang ada dan menempatkan “water feature”, hardscape dan softscape yg da-
pat diakses oleh publik dan memajang karya2 seni sebagai “space art” untuk menampung segala aktivitas
seni di jakarta bahkan di indonesia. Dengan demikian bangunan ini kami harapkan dapat menjadi salah
satu suntikan “urban accupunture” untuk membuat kota jakarta menjadi lebih baik dalam konteks “urban
34 development”./fs
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
19. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
flipped house adalah rumah vila
yang terletak di daerah perbuki-
tan Dago pakar, Bandung. Di
desain sebagai rumah peristira-
hatan bagi keluarga kecil yang
terdiri dari orang tua dan dua
anaknya yang beranjak dewasa.
Tapak Dago Pakar memiliki keis-
tipologi akses langsung
timewaan tapak perbukitan yaitu
memiliki level tanah yang berkon-
tur dan memiliki vista ke arah kota
Bandung yang tidak terhalang
sehingga dapat melihat cekungan
seluruh kota Bandung.
Berdasarkan letaknya terhadap
permukaan jalan, tipologi rumah
di daerah perbukitan yang berkon-
tur bisa di golongkan menjadi dua,
yaitu tipe bukit dan tipe lembah.
Tipe bukit umumnya memiliki
konfigurasi fungsi ruang secara
vertikal yaitu ; garasi dan servis
di lantai dasar, ruang bersama di
lantai satu kemudian ruang privat
di lantai atas. Pada tipe lembah, tipe turun, tipe naik
konfigurasi fungsi ruang vertikal
umumnya adalah ; ruang ber-
sama di lantai dasar, ruang privat
di lantai atas, dan ruang servis di
lantai basement.
konsep
flipped house adalah rumah tipe bukit yang memiliki konfigurasi baru gabungan tipe bukit dan tipe lembah.
Area privat dan ruang bersama pada rumah ini dibalik secara vertikal dari konfigurasi tipe bukit pada um-
umnya. Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa potensi vista maksimum ke arah lembah lebih baik dinikmati
bersama keluarga di ruang bersama , dibanding menikmatinya secara individu di kamar masing-masing.
Selain itu dengan konfigurasi vertikal tersebut akses dari ruang bersama ke roof garden menjadi mudah dan
secara tidak langsung menjadi ekstensi ruang bersama tersebut.
Pembalikan komposisi fungsi tersebut mengakibatkan area entrance utama berada pada level paling atas.
Sehingga diperlukan akses langsung dari level lantai dasar ke entrance utama tersebut. Berdasarkan studi
kami terhadap bangunan vernakular eksisting yang berada di kota bandung, adanya akses langsung ke
lantai yang paling atas adalah hal yang umum dan bahkan dapat membuat komposisi arsitektur yang lebih
menarik dan atraktif.
Masa bangunan terdiri dari komposisi bend-cut box yang setiap box nya mewakili fungsi yang di naunginya.
Box tersebut di- bend dan di- cut berdasar pada potensi site dan program ruang yang dinaunginya. Peng-
gunan material kaca transparan pada bidang box yang di cut adalah selain sebagai bingkai untuk melihat
36
Flipped House
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
20. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
38
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
21. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
Musholla & Youth Center
Pesantren Ar Rahmah
40
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
22. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
42
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
23. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
Penjelasan Rancangan
Berkaitan dengan isu kaum ko-
muter yang diangkat di atas, saya
kemudian memutuskan untuk me-
nempatkan tapak yang menjadi
lokasi perancangan ini pada per-
simpangan jalan layang di area
Tomang yang berdekatan dengan
Mal Taman Anggrek. Pemilihan
ini didasari oleh tingginya tingkat
lalu lintas komuter di sana yang
juga memicu ‘pertumbuhan’ jalan
layang yang signifikan. Bahkan di
tempat yang sudah begitu sem-
PERANCANGAN ARSITEKTUR B
rawut, pada saat perancangan ini
dimulai ada kabar bahwa pemer-
intah akan membangun 13 jalan
layang baru di sekitar daerah
SPEED, MOVEMENT AND EVERYDAY LIFE
tersebut.
Kaum komuter membutuhkan
Bagi orang-orang ini, kecepatan, tempat untuk relaksasi, suatu
Prolog
Perancangan Arsitektur B yang
menjadi ranah merancang kali ini
adalah salah satu studio di jurusan
IN URBAN CONTEXT pergerakan dan mobilitas adalah
makanan sehari-hari. Pemerintah
berusaha mengakomodir kebu-
tempat yang dapat dijangkau
tanpa harus meninggalkan jalan
layang tersebut. Waktu, ruang dan
Latar Belakang tuhan untuk bergerak ini dengan pengalaman adalah sesuatu yang
Arsitektur FTUI yang biasanya dii- Keberadaan kaum komuter ada- menyediakan jalan. Ketika jalan harus dirancang dengan akurat
kuti oleh mahasiswa tahun ketiga. lah salah satu fenomena urban di darat sudah tak lagi mencukupi, dalam rancangan ini, yang akan
Mahasiswa diberikan dua tugas Jakarta. maka jalan layang merupakan dialokasikan di persilangan dua
perancangan yang harus diker- Akibat kurang meratanya lapan- salah satu jawaban. Namun, ba- jalan layang. Berkaitan dengan
jakan dalam kurun waktu kurang gan pekerjaan dan mahalnya har- gaimana dampak pilihan itu terh- karakter jalan layang itu sendiri,
lebih 4-5 bulan. ga tanah di tengah kota, banyak adap kehidupan berkota? merancang dengan perputaran
orang yang memilih untuk bekerja dan persilangan adalah jawaban.
Perancangan yang akan disam- di tengah kota namun bertinggal di Ruang-ruang di antara jalan layang Rancangan ini mengintegrasikan
paikan kali ini adalah tugas yang pinggir kota, yang jaraknya cukup tersebut adalah ruang-ruang yang kebutuhan dan juga keinginan
kedua. Mahasiswa diberikan jauh dan bahkan bisa memakan terbuang. Bagaimanapun, tinggin- kaum komuter. Apabila menye-
pemicu berupa perkataan speed, waktu hingga dua sampai tiga jam ya jumlah kendaraan di Jakarta butkan tentang kebutuhan, maka
movement, and everyday life, waktu perjalanan. Suatu hal yang yang tidak berbanding lurus den- akan terdiri oleh sesuatu yang
yang terjadi dalam konteks ke- cukup mengejutkan dan berujung gan panjang jalan yang tersedia fungsional. Kebutuhan dasar
hidupan berkota. Kami diharap- pada kehidupan yang begitu tidak menyebabkan terjadinya kemac- kaum komuter biasanya selalu
kan untuk peka terhadap isu-isu efisien. Mereka berangkat dari etan parah yang terjadi dimana- berkaitan dengan kebutuhan
yang terjadi dalam konteks urban rumah pagi dan pulang malam. mana. Termasuk tentu di jalan transportasi mereka atau kehidu-
dan menuangkannya dalam suatu Tidak ada waktu untuk bersantai layang. Bisa dibayangkan kemac- pan sehari-hari mereka, sep-
bentuk perancangan yang sifat- membaca Koran di pagi hari atau- etan parah yang terjadi di jalan erti mencuci mobil, ganti oli (bagi
nya mengarah ke sesuatu yang pun bersenang-senang di malam layang—dimana tidak mungkin yang memiliki kendaraan pribadi),
eksperimental namun berdaya hari, semua waktu habis terpakai untuk menepi ataupun beristira- makanan kecil, uang kontan, atau
guna. di jalan. Sampai ada lelucon yang hat—akan menimbulkan dampak kebutuhan higienis seperti toilet
44 menyatakan fenomena ini seba- signifikan terhadap tingkat stress atau kamar mandi dan ruang un-
gai ‘tua di jalan’. para kaum komuter tersebut. tuk shalat.
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah
24. jjongArsitek! S u m pa h P e m u da 2008 | des ain men gin spirasi ade.yudirianto adi.fajar.utama andri.k.ferik anjasmoro.maroef annisa.santoso ardes.perdana ariko.andikabina artiandi.akbar basuki.firmanto danny.wicaksono dickie.padmawidjaya fajar.widharta firman
Shaky Bom is an urban interior furniture combines function and aesthetic in one. The idea is to give an
added value to a common functional system so that it will contribute more to the urban space. Lighting,
waste bins and bench are integrated in the sculptural and dynamic form becoming an attractive object.
The four shapes of the lightings are inspired by the characters of each waste classification to make
people easier to sort and throw waste by the classifications. The bench is designed in a modular system
to allow flexibility that makes Shaky Bom can be placed in any kind of locations. All the materials
used are from the selected waste included in the list of municipal waste that are considered durable to
be put outside. No color is chosen to let the materials speak themselves. Shakygrooving and dancing, celebrating the
sustainability issues in a sustainable fun way.
46
hikmat.subarkah ilham.iyank imron.yusuf inung.rosalini kristanti.paramita margareta.a.miranti masajik.rooseno noerhadi paskalis.khrisno.a rafael.arsono realrich.syarief rekotomo tisa.medinna wiyoga.nurdiansyah