SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
Oleh :
JOKO RISWANTO, ST
PENGELOLAAN BANTUAN
PEMBANGUNAN MADRASAH
Workshop Penerima Bantuan
Pada Madrasah Tahun 2016
Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau
1
Hotel Hermes Bintan, 19 Mei 2016
TUJUAN PEMBERIAN BANTUAN
1
• MEMENUHI STANDART NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)
2
• MENAMBAH SARANA DAN PRASARANA BARU BAGI
MADRASAH
3
• MEWUJUDKAN MADRASAH YANG LEBIH BAIK
4
• PEMBERDAYAAN KOMITE MADRASAH
5
• Merangsang dan Memicu masyarakat untuk
melakukan Pembangunan
PENGELOLAAN BANTUAN
1. SWAKELOLA
• Direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh penerima bantuan
• Barang yang akan di bantukan tidak ada di jual di pasaran (contoh :
bangunan gedung, Meubelair RKB yang di buat sendiri)
• Membutuhkan proses pembuatan yang melibatkan kelompok
masyarakat
2. MELALUI PENYEDIA BARANG/ JASA
• Barang yang akan dibantukan sudah ada dipasaran (laptop,
komputer, alat laboratorium, meubelair RKB yang ada di pasaran)
• Proses pengadaan diatur dengan Peraturan Presiden no 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah
PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAN BANTUAN
DENGAN SWAKELOLA
PARTISIPATIF
Direncanakan, dilaksanakan dan di awasi
sendiri
TRANSPARAN Terbuka dalam pengelolaan, menerima kritik
dan saran dari masyarakat
AKUNTABE
L
kualitas, Kuantitas, penggunaan keuangan
dapat dipertanggungjawabkan
Manfaat
Dapat dirasakan secara nyata manfaatnya bagi
madrasah dan masyarakat
Efektif
dan
Efesien
pemanfaatan secara efektif efesien menghindari
pemborosan uang untuk pekerjaan yang tidak
bermanfaat
Nirlaba Tidak mencari Keuntungan
PRINSIP PELAKSANAAN BANTUAN
MELALUI PENYEDIA
• Efektif
• Efesien
• Transparan
• Terbuka
• Bersaing
• Adil/ tidak diskriminatif dan
• Akuntabel
METODE YANG DITERAPKAN
DALAM PENYUSUNAN RAB PEMBANGUNAN
1. Metode Analisa Biaya Konstruksi (ABK)
Metode Analisa Biaya Konstruksi merupakan hasil penelitian yang
dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, diberi
kode SNI yang diterbitkan oleh Badan Standardisasi Nasional. Pada
perencanaan anggaran biaya secara umum, standar ini akan
menghasilkan suatu besaran harga yang didalamnya terdapat biaya
jasa konstruksi, biaya jasa pembelian dan biaya pajak sesuai dengan
aturan yang berlaku.
METODE…
2. Metode Analisa Biaya Swakelola
Metode ini dilandasi pada beberapa hal berikut ini:
• Bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya hidup dalam
semangat bergotong royong terutama masyarakat
pedesaan.
• Bahwa adanya keterbatasan anggaran pemerintah dewasa
ini dalam pendanaan
• Bahwa dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam
pengadaan sarana umum terutama yang akan memberikan
multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat tersebut.
• Bahwa masyarakat sendirilah yang paling tahu
kebutuhannya
• Perlu ditumbuhkan perasaan memliki.
METODE…
Metode Analisa Biaya Swakelola akan menghasilkan besaran harga yang
lebih murah daripada Metode Analisa Biaya Konstruksi, dengan asumsi
seperti berikut ini:
• Biaya jasa konsultasi dan konstruksi dapat diabaikan, karena masyarakat
dapat berpartisipasi aktif dengan menyumbangkan ilmunya terutama para
ahli arsitek dan sipil
• Biaya upah akan lebih murah, karena prinsip gotong-royong demi
kepentingan bersama.
• Biaya bahan akan lebih murah dengan mengeliminasi biaya jasa
pembelian, karena pengelola akan membeli langsung ke penyedia bahan
dan peralatan konstruksi.
• Disamping itu masyarakat juga dilibatkan terutama dalam memberikan
informasi penyedia bahan dan peralatan termurah dengan kualitas yang
terjaga baik.
• Dari uraian diatas, menurut analisa empirik didapat reduksi harga berkisar
antara 20-35%.
JENIS BANTUAN TAHUN 2016
NO Nama bantuan Volume Satuan Harga Satuan (Rp)
1 Bantuan Meubelair RKB MI 3 Ruang 25.000.000
2 Bantuan Meubelair MTs 8 Ruang 25.000.000
3 Bantuan Meabubelair MA 4 Ruang 25.000.000
NO Nama bantuan Volume Satuan Harga Satuan (Rp)
1 Bantuan Meubelair RKB MI 1 Ruang 120.000.000
I. Bantuan Meubelair
2. Bantuan Rehab
NO Nama bantuan Volume Satuan Harga Satuan (Rp)
1 Bantuan Pemb. Labor IPA MTs 1 Ruang 293.000.000
2 Bantuan Pem. Labor IPA MA 1 Ruang 293.000.000
3. Bantuan Pembangunan Ruang Laboratorium IPA
Bantuan…
NO Nama bantuan Volume Satuan Harga Satuan (Rp)
1 Bantuan Pemb. Pustaka MTs 1 Ruang 293.000.000
2 Bantuan Pem. Pustaka MA 1 Ruang 293.000.000
3. Bantuan Pembangunan Ruang Perpustakaam
NO Nama bantuan Volume Satuan Harga Satuan (Rp)
1 Bantuan Alat Labor IPA MTs 1 Set 100.000.000
2 Bantuan Alat Labor IPA MA 1 Set 100.000.000
3. Bantuan Alat Labor IPA
PENGELOMPOKAN PELAKSANAAN
PENGELOLAAN BANTUAN
1. Swakelola
a. Rehab Berat RKB MTs
b. Pembangunan Ruang Laboratorium IPA
c. Pembangunan Ruang Perpustakaan
2. Melalui Penyedia
a. Pengadaan Meubelair (bisa sewakelola apabila
dibuat sendiri)
b. Pengadaan Alat Laboratorium
KETENTUAN PELAKSANAAN SWAKELOA
1. Komponen Biaya Swakelola
2. Standart bangunan
3. Pencairan Anggaran Swakelola
4. Pelaporan Swakelola
1. Komponen Biaya
1. Biaya Pembangunan Fisik (upah dan bahan)
semua anggaran di fokuskan untuk sebsebarnya untuk biaya fisik
atau minimal 94 % harus untuk biaya fisik.
2. Biaya Konsultansi (perencanaan dan Pengawasan)
Konsultan Perencana Perorangan maksimal 3 % dari anggaran Fisik
Konsultan Pengawas maksimal 2 % dari anggaran Fisik
3. Biaya Pengelolaan (honor Pengelola)
Honor dibayarkan dalam satuan orang/Bulan (OB) maksimal
1 Ketua : 400.000/ Bulan
1 Sekretaris : 300.000/ Bulan
1 Bendahara : 300.000/ Bulan
CONTOH KOMPONEN BIAYA SWAKELOLA
Perhitungan anggaran 293.000.000,-
 Fisik 94 % X 293.000.000,- = 275.420.000,-
 Perencanaan 3% x 275.420.000,- = 8.262.600,-
 Pengawasan 2% x 275.420.000,- = 5.05.400,-
__________________________________________________
TOTAL Biaya = 289.191.000,-
Biyaya Pengelolaan (Honor ) 3.809.000,-
Ketua 3 Bln x 400.000 = 1.200.000,-
Sekretaris 3 Bln x 300.000 = 900.000,-
Bendahara 3 bln x 300.000 = 900.000,-
---------------------------------------------------------------------------
Total anggaran = 3.000.000,-
Komponen swakelola
Perhitungan anggaran 120.000.000,-
 Fisik 94 % X 120.000.000,- = 112.800.000,-
 Perencanaan 3% x 275.420.000,- = 3.384.000,-
 Pengawasan 2% x 275.420.000,- = 2.256.000,-
__________________________________________________
TOTAL Biaya = 118.440.000,-
Biyaya Pengelolaan (Honor ) 1.560.000,-
Ketua 2 Bln x 300.000 = 600.000,-
Bendahara 2 bln x 250.000 = 500.000,-
Sekretaris 2 Bln x 230.000 = 4600.000,-
---------------------------------------------------------------------------
Total anggaran = 1.560.000,-
2. Standart Bangunan
ukuran
• Luas ruang minimal 72 m2 (9x8) m.
• Lebar teras 2.00 m, dengan lebar teritisan/
Selasar 1.00 m.
• Tinggi Ruangan 3,5 M (lanti sampai Plafond)
Struktur
• Pondasi mengunakan beton bertulang Mutu K 175 Atau
Campuran 1 PC : 2 pasir 3 Kr,
• Ukuran Sloff 15/20 menggunakan besi 4 D 10 (ulir)
• Kolom Praktis ukuran 15/15 menggunakan besi 4 D 10 (ulir)
• Ring Balok praktis ukuran 11/15 menggunakan besi 4 D 10
• Dinding menggunakan Bataco/ Bata Merah/ sejenisnya di
plaster, aci dan di Cat kualitas baik.
Atap
• Kuda kuda Atap dari baja Ringan;
• Rangka Atap menggunakan baja Ringan
• Plafond (Gypsum / GRC dengan rangka besi ekapuring)
• Penutup Atap menggunakan Spandek tebal minimal 0,35
Kusen/Pintu Jendela
• Pintu dan jendela dari kayu Kelas II yang sudah kering atau dapat juga
menggunakan Pintu kaca Rangka Aluminium.
• Daun Pintu panel dengan tebal minimal 3 cm
• Ukuran pintu Menyesuaikan kebutuhan
• Engsel minimal 3 Buah untuk 1 pintu ukuran 4 “
• Jumlah Jendela Cukup untuk Penerangan saat baca dan Sirkulasi udara
• Tinggi Jendela Minimal 1,1 M dari lantai
• Ventilasi secukupnya dari kayu atau bataco semen.
Lantai
• Lantai ditutup dengan keramik anti slip warna terang
• Lantai teras ditutup menggunakan keramik yang warnanya lebih gelap
daripada keramik lantai dalam.
Contoh Denah Ruang Perpustakaan
CONTOH RUANG LABOR IPA
 Contoh sebuah ruangan dengan luas 3 m x 3 m
dan tinggi 3 m
 Dibangun menggunakan bataco ukuran 10 x20x 40
cm
 Terdapat 1 jendela ukuran 0,7 m x 1,5 m dan pintu
ukuran 0,9 m x 2,1 m
CARA MENGITUNG BIAYA :
 Hitung luas 4 Sisi Dinding bangunan tersebut
4 sisi x 3 m x 3 m = 36 m2
 Hitung Luas Pintu dan jendela
Jendela 0,7 m x 1,5 m : 1,05 m2
Pintu 0,9 m x 2,1 m : 1,89 m2
 Luasan dinding batako yang dibutuhkan adalah
36 m2 – 1,05 m2- 1,89m2 : 33,06 m2
Contoh Menghitung Rencana anggaran Biaya
Daftar harga satuan Upah dan bahan
No Uraian Volume Satuan Harga (Rp) Lokasi
1 Pekerja 1 OH 80.000 Tanjungpinang
2 Tukang 1 OH 100.000 Tanjungpinang
3 Kepala Tukang 1 OH 120.000 Tanjungpinang
4 Mandor 1 OH 100.000 Tanjungpinang
No Uraian Volume Satuan Harga (Rp) Lokasi
1 Semen 1 Kg 1.500 Tanjungpinang
2 Pasir 1 M3 150.000 Tanjungpinang
3 Bataco 1 Buah 2000 tanjungpinang
Memasanag 1 M2 Dinding Batako dengan
(Sni.2837:2008 No.6.23)
Tenaga Kerja/ Bahan Indek satuan Harga satuan
(Rp)
Jumlah harga
(Rp)
Pekerja 0,3700 OH 80.000 29.600
Tukang Batu 0,1570 OH 100.000 15.700
Kepala Tukang Batu 0,0164 OH 120.000 1.968
Mandor 0,0185 OH 100.000 1.850
Jumlah Biaya Upah 49.118
Tenaga Kerja/ Bahan Indek satuan Harga satuan
(Rp)
Jumlah harga
(Rp)
Semen Portland 17,79 Kg 1.500 26.685
Pasir Pasang 0,0420 M3 150.000 6.300
Batako 12,5 Buah 2000 25.000
Jumlah Biaya bahan 57.985
Total Biaya 107.103
Contoh Mencari Analisa Harga satuan
Memasanag 1 M2 Plasteran 1 PC : 5 PP tebal 15 mm
(Sni.2837:2008 No.6.5)
Tenaga Kerja/ Bahan Indek satuan Harga satuan
(rp)
Jumlah (rp)
Pekerja 0,300 OH 80.000 24.000
Tukang Batu 0,150 OH 100.000 15.000
Kepala Tukang Batu 0,0150 OH 120.000 1.800
Mandor 0,0150 OH 100.000 1.500
Jumlah Biaya Upah 42.300
Semen Portland 5,1840 Kg 1.500 7.776
Pasir Pasang 0,0265 M3 150.000 3.975
Jumlah Biaya bahan 11.751
Total Biaya 54.051
Maka harga plasteran di daerah tannjngpinang 1 m2 adalah =
Rp 54.051,-
Memasanag 1 M2 Acian (Sni.2837:2008 No.6.27)
Tenaga Kerja/ Bahan Indek satuan Harga satuan
(Rp)
Jumlah harga (Rp)
Pekerja 0,200 OH 80.000 16.000
Tukang Batu 0,100 OH 100.000 10.000
Kepala Tukang Batu 0,0100 OH 120.000 1.200
Mandor 0,0100 OH 100.000 1.000
Jumlah Biaya Upah 28.200
Tenaga Kerja/ Bahan Indek satuan Harga satuan
(Rp)
Jumlah harga (Rp)
Semen Portland 3,2500 Kg 1.500 4.875
Jumlah Biaya bahan 4.857
Total Biaya 33.057
Maka harga Acian di daerah Tanjungpinang 1 m2 adalah =
Rp 33.057
RUANG LABORATORIUM KOMPUTER
No Pekerjaan Volume Satuan Harga satuan (Rp) Total harga (Rp)
1 Pasangan batako 33,06 m2 107.103 3.540.825,18
2 Plasteran 1 Pc : 5 PP 66,12 m2 54.051 3.573.852,12
3 Acian 66,12 m2 33.057 2.185.728,84
Jumlah Biaya 9.300.406,14
PPn 10% 930.040,61
Total Anggaran Biaya 10.230.446,75
 Luasan dinding batako yang dibutuhkan adalah
36 m2 – 1,05 m2- 1,89m2 : 33,06 m2
DENGAN ANALISA BIAYA SWA KELOLA MAKA AKAN LEBIH MURAH 20 S.D 35 %
DATI HITUNGAN DIATAS .
APABILA DIASUMSIKAN BISA HEMAT 20 % MAKA ANGGARAN BIAYA YANG
DIBUTUHKAN ADALAH :Rp. 8.184.357,-
3. Pencairan anggaran swakelola
Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) terdiri dari:
1. Ketua (Kepala Madrasah)
2. Sekretaris
3. Bendaha
Mekanisme pencairan anggaran bantuan kepada Madrasah
Penerima dilakukan secara bertahap dengan ketentuan
sebagai berikut:
Tahap Pertama diberikan 70% dari keseluruhan anggaran,
dengan ketentuan sebagai berikut:
 Madrasah Penerima Bantuan mengajukan dokumen
kesiapan pelaksanaan pekerjaan yang ditujukan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dimana anggaran
tersebut berada.
Dokumen tersebut meliputi:
1. Perjanjian kerjasama/Kontrak yang telah ditandatangani
oleh madrasah penerima bantuan dan PPK;
2. Rincian Anggaran Biaya (RAB);
3. Photocopy NPWP;
4. Rekening atas nama madrasah;
5. Surat Keterangan (referensi) dari Bank yang menyatakan rekening
masih aktif;
6. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan dan disahkan oleh PPK.
 Dokumen pencairan yang telah lengkap akan diuji oleh PPK sesuai
petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah;
 PPK menandatangani perjanjian kerjasama dan mengesahkan
kuitansi bukti penerimaan uang untuk pembayaran tahap pertama
serta menerbitkan SPP setelah pengujian berdasarkan petunjuk
teknis;
 SPP tersebut disampaikan kepada PP-SPM (Pejabat Pembuat Surat
Perintah Membayar) untuk diproses lebih lanjut oleh Bagian
Keuangan untuk selanjutnya diproses pencairannya.
 Tahap kedua diberikan 30% dari keseluruhan dana apabila
pekerjaan telah mencapai prestasi 50%, dengan ketentuan:
1. Madrasah menyampaikan kuitansi bukti penerimaaan
uang tahap kedua yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan dan PPK;
2. Laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan yang
ditandatangani oleh Kepala Madrasah;
3. Dokumen pencairan yang telah lengkap akan diproses
lebih lanjut seperti pada tahap pencairan pertama oleh
PP-SPM.
4. Setelah pencairan tahap kedua diberikan, madrasah wajib
menyelesaikan seluruh pekerjaan pembangunan dan
pelaporan.
3. PELAPORAN
Penerima dana bantuan pembangunan Madrasah harus
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada PPK
setelah pekerjaan selesai dengan melampirkan hal-hal
sebagai berikut:
• Berita acara penyelesaian pekerjaan yang telah
ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi;
• Berita acara serah terima pekerjaan yang telah
ditandatangani oleh Ketua/Pimpinan penerima bantuan;
• Foto/film pekerjaan yang telah diselesaikan;
• Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa dana;
• Surat pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah
disimpan;
• Bukti setor ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa
dana bantuan (jika tidak dimanfaatkan untuk
pembangunan lainnya).
Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) atas realisasi bantuan Pembangunanbuat
dua macam yaitu Laporan Deskriptif dan Laporan Administrasi /Keuangan
dengan sistematika sebagai berikut:
Laporan Deskriptif, menggambarkan proses pelaksanaan bantuan dari
perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan hingga berakhirnya pelaksanaan
bantuan. Laporan Deskriptif terdiri dari 3 bab yang meliputi:
• Bab I. Pendahuluan, berisi gambaran umum pentingnya
pelaksanaan Pembangunan/ Rehab, tujuan dan sasaran bantuan.
• Bab II. Pelaksanaan, berisikan proses pelaksanaan bantuan dari
pembentukan Unit Pelaksana Keuangan dan Kegiatan, persiapan,
pencairan, realisasi anggaran dan dokumentasi pelaksanaan.
• Bab III. Penutup, berisi hasil (output) dari pelaksanaan bantuan
Pembangunan/ Rehab, kendala yang dihadapi, saran dan rekomendasi
Laporan deskriptif disertai dengan lampiran-lampiran: Rencana Anggaran
Biaya (RAB); Foto-foto kegiatan sebelum pelaksanaan, proses
pembangunan dan setelah pelaksanaan pembangunan / Rehabilitasi.
Laporan Administrasi Keuangan, berisikan laporan
penggunaan anggaran Pembangunan Madrasah dan
dilampirkan dengan bukti-bukti yang sah (kuitansi
pengeluaran bermaterai, daftar pembayaran upah
tukang, pembelian material, dan bukti penyetoran pajak
(bila ada), serta bukti-bukti lainnya.
Laporan Pertanggungjawaban deskriptif dan keuangan,
dibuat rangkap 3 (tiga):
– Direktorat Pendidikan Madrasah;
– Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi/Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai sumber DIPA
masing-masing penerima bantuan Pembangunan Ruang
Laboratorium IPA.
– Asli untuk Madrasah
ETIKA PENGELOLAAN BANTUAN
SARANA DAN PRASARANA
MADRASAH
Pemberi dan penerima
bantuan TIDAK
DIPERBOLEHKAN
menerima atau memberi
uang dan sejenisnya
(gratifikasi) untuk
menyalurkan atau
menerima dana bantuan
TIDAK ADA
PEMOTONGAN
terhadap dana bantuan
yang diterima oleh
Madrasah, dengan
alasan apapun dan
oleh siapapun
Harus memiliki komitmen yang kuat dan sikap yang tegas
untuk MENOLAK segala bentuk penyimpangan, termasuk
pemberian komisi, fee - atau apapun namanya - kepada
siapapun atau pihak manapun dan dengan alasan apapun,
termasuk tidak melayani permintaan balas jasa dari pihak-
pihak yang merasa atau mengaku telah berjasa/berperan
dalam realisasi pemberian bantuan sosial
Tidak ada “PAHLAWAN” dalam
penyaluran dana bantuan, semua
bekerja sesuai tugas dan
kewenangannya.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Penyanjian Data Perencanaan yang efektif dan efesien Kemenag
Penyanjian Data Perencanaan yang efektif dan efesien KemenagPenyanjian Data Perencanaan yang efektif dan efesien Kemenag
Penyanjian Data Perencanaan yang efektif dan efesien KemenagJoko Riswanto
 
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBTatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBBogor Agricultural University
 
Kurikulum madrasah-diniyah-1
Kurikulum madrasah-diniyah-1Kurikulum madrasah-diniyah-1
Kurikulum madrasah-diniyah-1Dans Kita
 
Cv pt oods era mandiri may 2014
Cv pt oods era mandiri may 2014Cv pt oods era mandiri may 2014
Cv pt oods era mandiri may 2014fandy iood
 
Simon Lee Profile
Simon Lee ProfileSimon Lee Profile
Simon Lee ProfileSimon Lee
 
Cara meng upload penawaran lewat aplikasi apendo
Cara meng upload penawaran lewat aplikasi apendoCara meng upload penawaran lewat aplikasi apendo
Cara meng upload penawaran lewat aplikasi apendoWijoyo Santos
 
Laporan pendahuluan gereja
Laporan pendahuluan gerejaLaporan pendahuluan gereja
Laporan pendahuluan gerejaHendy Hidayat
 
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...Joko Riswanto
 
Data pengalaman perusahaan
Data pengalaman perusahaanData pengalaman perusahaan
Data pengalaman perusahaanLaode Sultani
 
Billing rate inkindo_2015
Billing rate inkindo_2015Billing rate inkindo_2015
Billing rate inkindo_2015T S
 
Company Profile PT Goe Tech Indonesia Karawang
Company Profile PT Goe Tech Indonesia KarawangCompany Profile PT Goe Tech Indonesia Karawang
Company Profile PT Goe Tech Indonesia Karawangbadar masbadar
 
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2Ismed Nur
 

Andere mochten auch (16)

Penyanjian Data Perencanaan yang efektif dan efesien Kemenag
Penyanjian Data Perencanaan yang efektif dan efesien KemenagPenyanjian Data Perencanaan yang efektif dan efesien Kemenag
Penyanjian Data Perencanaan yang efektif dan efesien Kemenag
 
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPBTatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
Tatacara Penyusunan TOR, RAB serta Teknik Perencanaan Aktivitas RKA IPB
 
Kurikulum madrasah-diniyah-1
Kurikulum madrasah-diniyah-1Kurikulum madrasah-diniyah-1
Kurikulum madrasah-diniyah-1
 
BBS
BBSBBS
BBS
 
Cv pt oods era mandiri may 2014
Cv pt oods era mandiri may 2014Cv pt oods era mandiri may 2014
Cv pt oods era mandiri may 2014
 
Iujk
IujkIujk
Iujk
 
Simon Lee Profile
Simon Lee ProfileSimon Lee Profile
Simon Lee Profile
 
Cara meng upload penawaran lewat aplikasi apendo
Cara meng upload penawaran lewat aplikasi apendoCara meng upload penawaran lewat aplikasi apendo
Cara meng upload penawaran lewat aplikasi apendo
 
Pertanggung jawaban praktikum pht
Pertanggung jawaban praktikum phtPertanggung jawaban praktikum pht
Pertanggung jawaban praktikum pht
 
Laporan pendahuluan gereja
Laporan pendahuluan gerejaLaporan pendahuluan gereja
Laporan pendahuluan gereja
 
Ratna Pertiwi CV
Ratna Pertiwi CVRatna Pertiwi CV
Ratna Pertiwi CV
 
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...
Cara Mencari Interpolasi linier Biaya Pembangunan Gedung Negara berdasarkan P...
 
Data pengalaman perusahaan
Data pengalaman perusahaanData pengalaman perusahaan
Data pengalaman perusahaan
 
Billing rate inkindo_2015
Billing rate inkindo_2015Billing rate inkindo_2015
Billing rate inkindo_2015
 
Company Profile PT Goe Tech Indonesia Karawang
Company Profile PT Goe Tech Indonesia KarawangCompany Profile PT Goe Tech Indonesia Karawang
Company Profile PT Goe Tech Indonesia Karawang
 
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
Billing rate-konsultan -20091008141045__2178__0_2
 

Ähnlich wie Pengelolaan Bantuan Pembangunan Pada Madrasah

Research Proposal Business Presentation in Dark Green Orange Geometric Style....
Research Proposal Business Presentation in Dark Green Orange Geometric Style....Research Proposal Business Presentation in Dark Green Orange Geometric Style....
Research Proposal Business Presentation in Dark Green Orange Geometric Style....RyoAryawan2
 
Paparan ketua pmu progress program usdrp
Paparan ketua pmu  progress program usdrpPaparan ketua pmu  progress program usdrp
Paparan ketua pmu progress program usdrpMellianae Merkusi
 
INFORMASI PENGADAAN BARANG DAN JASA
INFORMASI PENGADAAN BARANG DAN JASAINFORMASI PENGADAAN BARANG DAN JASA
INFORMASI PENGADAAN BARANG DAN JASAPemdes Wonoyoso
 
Penawaran umum
Penawaran umumPenawaran umum
Penawaran umumgdeloka
 
Profil KOTAKU Kota Blitar
Profil KOTAKU Kota BlitarProfil KOTAKU Kota Blitar
Profil KOTAKU Kota Blitarkomunikasiosp
 
tata nilai PBJ PNM.pptx
tata nilai PBJ PNM.pptxtata nilai PBJ PNM.pptx
tata nilai PBJ PNM.pptxikagunawan4
 
Profil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota MalangProfil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota Malangkomunikasiosp
 
PENGADAAN BARANG DAN JASA.pptx
PENGADAAN BARANG DAN JASA.pptxPENGADAAN BARANG DAN JASA.pptx
PENGADAAN BARANG DAN JASA.pptxArisMali
 
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampah
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampahKkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampah
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampahKardiana Tangkas
 
Presentasi BBI Bedah Rumah
Presentasi BBI Bedah RumahPresentasi BBI Bedah Rumah
Presentasi BBI Bedah RumahRanie Febrianti
 
PKR Nanoselulosa.pptx
PKR Nanoselulosa.pptxPKR Nanoselulosa.pptx
PKR Nanoselulosa.pptxAnsarLawi
 
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )111903102021
 

Ähnlich wie Pengelolaan Bantuan Pembangunan Pada Madrasah (20)

Research Proposal Business Presentation in Dark Green Orange Geometric Style....
Research Proposal Business Presentation in Dark Green Orange Geometric Style....Research Proposal Business Presentation in Dark Green Orange Geometric Style....
Research Proposal Business Presentation in Dark Green Orange Geometric Style....
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Paparan ketua pmu progress program usdrp
Paparan ketua pmu  progress program usdrpPaparan ketua pmu  progress program usdrp
Paparan ketua pmu progress program usdrp
 
Pemerintah kabupaten muna
Pemerintah kabupaten munaPemerintah kabupaten muna
Pemerintah kabupaten muna
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
11937724.ppt
11937724.ppt11937724.ppt
11937724.ppt
 
7 kwu
7   kwu7   kwu
7 kwu
 
Analisa Harga.pptx
Analisa Harga.pptxAnalisa Harga.pptx
Analisa Harga.pptx
 
INFORMASI PENGADAAN BARANG DAN JASA
INFORMASI PENGADAAN BARANG DAN JASAINFORMASI PENGADAAN BARANG DAN JASA
INFORMASI PENGADAAN BARANG DAN JASA
 
Penawaran umum
Penawaran umumPenawaran umum
Penawaran umum
 
Profil KOTAKU Kota Blitar
Profil KOTAKU Kota BlitarProfil KOTAKU Kota Blitar
Profil KOTAKU Kota Blitar
 
Pengelolaan RAB.ppt
Pengelolaan RAB.pptPengelolaan RAB.ppt
Pengelolaan RAB.ppt
 
tata nilai PBJ PNM.pptx
tata nilai PBJ PNM.pptxtata nilai PBJ PNM.pptx
tata nilai PBJ PNM.pptx
 
Profil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota MalangProfil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota Malang
 
PENGADAAN BARANG DAN JASA.pptx
PENGADAAN BARANG DAN JASA.pptxPENGADAAN BARANG DAN JASA.pptx
PENGADAAN BARANG DAN JASA.pptx
 
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampah
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampahKkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampah
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampah
 
Presentasi BBI Bedah Rumah
Presentasi BBI Bedah RumahPresentasi BBI Bedah Rumah
Presentasi BBI Bedah Rumah
 
PKR Nanoselulosa.pptx
PKR Nanoselulosa.pptxPKR Nanoselulosa.pptx
PKR Nanoselulosa.pptx
 
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
Pkm k letto kara (lele presto kaya rasa )
 
Pekerjaan pondasi
Pekerjaan pondasiPekerjaan pondasi
Pekerjaan pondasi
 

Kürzlich hochgeladen

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 

Kürzlich hochgeladen (11)

Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 

Pengelolaan Bantuan Pembangunan Pada Madrasah

  • 1. Oleh : JOKO RISWANTO, ST PENGELOLAAN BANTUAN PEMBANGUNAN MADRASAH Workshop Penerima Bantuan Pada Madrasah Tahun 2016 Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau 1 Hotel Hermes Bintan, 19 Mei 2016
  • 2. TUJUAN PEMBERIAN BANTUAN 1 • MEMENUHI STANDART NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) 2 • MENAMBAH SARANA DAN PRASARANA BARU BAGI MADRASAH 3 • MEWUJUDKAN MADRASAH YANG LEBIH BAIK 4 • PEMBERDAYAAN KOMITE MADRASAH 5 • Merangsang dan Memicu masyarakat untuk melakukan Pembangunan
  • 3. PENGELOLAAN BANTUAN 1. SWAKELOLA • Direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh penerima bantuan • Barang yang akan di bantukan tidak ada di jual di pasaran (contoh : bangunan gedung, Meubelair RKB yang di buat sendiri) • Membutuhkan proses pembuatan yang melibatkan kelompok masyarakat 2. MELALUI PENYEDIA BARANG/ JASA • Barang yang akan dibantukan sudah ada dipasaran (laptop, komputer, alat laboratorium, meubelair RKB yang ada di pasaran) • Proses pengadaan diatur dengan Peraturan Presiden no 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah
  • 4. PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAN BANTUAN DENGAN SWAKELOLA PARTISIPATIF Direncanakan, dilaksanakan dan di awasi sendiri TRANSPARAN Terbuka dalam pengelolaan, menerima kritik dan saran dari masyarakat AKUNTABE L kualitas, Kuantitas, penggunaan keuangan dapat dipertanggungjawabkan Manfaat Dapat dirasakan secara nyata manfaatnya bagi madrasah dan masyarakat Efektif dan Efesien pemanfaatan secara efektif efesien menghindari pemborosan uang untuk pekerjaan yang tidak bermanfaat Nirlaba Tidak mencari Keuntungan
  • 5. PRINSIP PELAKSANAAN BANTUAN MELALUI PENYEDIA • Efektif • Efesien • Transparan • Terbuka • Bersaing • Adil/ tidak diskriminatif dan • Akuntabel
  • 6. METODE YANG DITERAPKAN DALAM PENYUSUNAN RAB PEMBANGUNAN 1. Metode Analisa Biaya Konstruksi (ABK) Metode Analisa Biaya Konstruksi merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, diberi kode SNI yang diterbitkan oleh Badan Standardisasi Nasional. Pada perencanaan anggaran biaya secara umum, standar ini akan menghasilkan suatu besaran harga yang didalamnya terdapat biaya jasa konstruksi, biaya jasa pembelian dan biaya pajak sesuai dengan aturan yang berlaku.
  • 7. METODE… 2. Metode Analisa Biaya Swakelola Metode ini dilandasi pada beberapa hal berikut ini: • Bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya hidup dalam semangat bergotong royong terutama masyarakat pedesaan. • Bahwa adanya keterbatasan anggaran pemerintah dewasa ini dalam pendanaan • Bahwa dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengadaan sarana umum terutama yang akan memberikan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat tersebut. • Bahwa masyarakat sendirilah yang paling tahu kebutuhannya • Perlu ditumbuhkan perasaan memliki.
  • 8. METODE… Metode Analisa Biaya Swakelola akan menghasilkan besaran harga yang lebih murah daripada Metode Analisa Biaya Konstruksi, dengan asumsi seperti berikut ini: • Biaya jasa konsultasi dan konstruksi dapat diabaikan, karena masyarakat dapat berpartisipasi aktif dengan menyumbangkan ilmunya terutama para ahli arsitek dan sipil • Biaya upah akan lebih murah, karena prinsip gotong-royong demi kepentingan bersama. • Biaya bahan akan lebih murah dengan mengeliminasi biaya jasa pembelian, karena pengelola akan membeli langsung ke penyedia bahan dan peralatan konstruksi. • Disamping itu masyarakat juga dilibatkan terutama dalam memberikan informasi penyedia bahan dan peralatan termurah dengan kualitas yang terjaga baik. • Dari uraian diatas, menurut analisa empirik didapat reduksi harga berkisar antara 20-35%.
  • 9. JENIS BANTUAN TAHUN 2016 NO Nama bantuan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) 1 Bantuan Meubelair RKB MI 3 Ruang 25.000.000 2 Bantuan Meubelair MTs 8 Ruang 25.000.000 3 Bantuan Meabubelair MA 4 Ruang 25.000.000 NO Nama bantuan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) 1 Bantuan Meubelair RKB MI 1 Ruang 120.000.000 I. Bantuan Meubelair 2. Bantuan Rehab NO Nama bantuan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) 1 Bantuan Pemb. Labor IPA MTs 1 Ruang 293.000.000 2 Bantuan Pem. Labor IPA MA 1 Ruang 293.000.000 3. Bantuan Pembangunan Ruang Laboratorium IPA
  • 10. Bantuan… NO Nama bantuan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) 1 Bantuan Pemb. Pustaka MTs 1 Ruang 293.000.000 2 Bantuan Pem. Pustaka MA 1 Ruang 293.000.000 3. Bantuan Pembangunan Ruang Perpustakaam NO Nama bantuan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) 1 Bantuan Alat Labor IPA MTs 1 Set 100.000.000 2 Bantuan Alat Labor IPA MA 1 Set 100.000.000 3. Bantuan Alat Labor IPA
  • 11. PENGELOMPOKAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN BANTUAN 1. Swakelola a. Rehab Berat RKB MTs b. Pembangunan Ruang Laboratorium IPA c. Pembangunan Ruang Perpustakaan 2. Melalui Penyedia a. Pengadaan Meubelair (bisa sewakelola apabila dibuat sendiri) b. Pengadaan Alat Laboratorium
  • 12. KETENTUAN PELAKSANAAN SWAKELOA 1. Komponen Biaya Swakelola 2. Standart bangunan 3. Pencairan Anggaran Swakelola 4. Pelaporan Swakelola
  • 13. 1. Komponen Biaya 1. Biaya Pembangunan Fisik (upah dan bahan) semua anggaran di fokuskan untuk sebsebarnya untuk biaya fisik atau minimal 94 % harus untuk biaya fisik. 2. Biaya Konsultansi (perencanaan dan Pengawasan) Konsultan Perencana Perorangan maksimal 3 % dari anggaran Fisik Konsultan Pengawas maksimal 2 % dari anggaran Fisik 3. Biaya Pengelolaan (honor Pengelola) Honor dibayarkan dalam satuan orang/Bulan (OB) maksimal 1 Ketua : 400.000/ Bulan 1 Sekretaris : 300.000/ Bulan 1 Bendahara : 300.000/ Bulan
  • 14. CONTOH KOMPONEN BIAYA SWAKELOLA Perhitungan anggaran 293.000.000,-  Fisik 94 % X 293.000.000,- = 275.420.000,-  Perencanaan 3% x 275.420.000,- = 8.262.600,-  Pengawasan 2% x 275.420.000,- = 5.05.400,- __________________________________________________ TOTAL Biaya = 289.191.000,- Biyaya Pengelolaan (Honor ) 3.809.000,- Ketua 3 Bln x 400.000 = 1.200.000,- Sekretaris 3 Bln x 300.000 = 900.000,- Bendahara 3 bln x 300.000 = 900.000,- --------------------------------------------------------------------------- Total anggaran = 3.000.000,-
  • 15. Komponen swakelola Perhitungan anggaran 120.000.000,-  Fisik 94 % X 120.000.000,- = 112.800.000,-  Perencanaan 3% x 275.420.000,- = 3.384.000,-  Pengawasan 2% x 275.420.000,- = 2.256.000,- __________________________________________________ TOTAL Biaya = 118.440.000,- Biyaya Pengelolaan (Honor ) 1.560.000,- Ketua 2 Bln x 300.000 = 600.000,- Bendahara 2 bln x 250.000 = 500.000,- Sekretaris 2 Bln x 230.000 = 4600.000,- --------------------------------------------------------------------------- Total anggaran = 1.560.000,-
  • 16. 2. Standart Bangunan ukuran • Luas ruang minimal 72 m2 (9x8) m. • Lebar teras 2.00 m, dengan lebar teritisan/ Selasar 1.00 m. • Tinggi Ruangan 3,5 M (lanti sampai Plafond)
  • 17. Struktur • Pondasi mengunakan beton bertulang Mutu K 175 Atau Campuran 1 PC : 2 pasir 3 Kr, • Ukuran Sloff 15/20 menggunakan besi 4 D 10 (ulir) • Kolom Praktis ukuran 15/15 menggunakan besi 4 D 10 (ulir) • Ring Balok praktis ukuran 11/15 menggunakan besi 4 D 10 • Dinding menggunakan Bataco/ Bata Merah/ sejenisnya di plaster, aci dan di Cat kualitas baik. Atap • Kuda kuda Atap dari baja Ringan; • Rangka Atap menggunakan baja Ringan • Plafond (Gypsum / GRC dengan rangka besi ekapuring) • Penutup Atap menggunakan Spandek tebal minimal 0,35
  • 18. Kusen/Pintu Jendela • Pintu dan jendela dari kayu Kelas II yang sudah kering atau dapat juga menggunakan Pintu kaca Rangka Aluminium. • Daun Pintu panel dengan tebal minimal 3 cm • Ukuran pintu Menyesuaikan kebutuhan • Engsel minimal 3 Buah untuk 1 pintu ukuran 4 “ • Jumlah Jendela Cukup untuk Penerangan saat baca dan Sirkulasi udara • Tinggi Jendela Minimal 1,1 M dari lantai • Ventilasi secukupnya dari kayu atau bataco semen. Lantai • Lantai ditutup dengan keramik anti slip warna terang • Lantai teras ditutup menggunakan keramik yang warnanya lebih gelap daripada keramik lantai dalam.
  • 19. Contoh Denah Ruang Perpustakaan
  • 21.  Contoh sebuah ruangan dengan luas 3 m x 3 m dan tinggi 3 m  Dibangun menggunakan bataco ukuran 10 x20x 40 cm  Terdapat 1 jendela ukuran 0,7 m x 1,5 m dan pintu ukuran 0,9 m x 2,1 m CARA MENGITUNG BIAYA :  Hitung luas 4 Sisi Dinding bangunan tersebut 4 sisi x 3 m x 3 m = 36 m2  Hitung Luas Pintu dan jendela Jendela 0,7 m x 1,5 m : 1,05 m2 Pintu 0,9 m x 2,1 m : 1,89 m2  Luasan dinding batako yang dibutuhkan adalah 36 m2 – 1,05 m2- 1,89m2 : 33,06 m2 Contoh Menghitung Rencana anggaran Biaya
  • 22. Daftar harga satuan Upah dan bahan No Uraian Volume Satuan Harga (Rp) Lokasi 1 Pekerja 1 OH 80.000 Tanjungpinang 2 Tukang 1 OH 100.000 Tanjungpinang 3 Kepala Tukang 1 OH 120.000 Tanjungpinang 4 Mandor 1 OH 100.000 Tanjungpinang No Uraian Volume Satuan Harga (Rp) Lokasi 1 Semen 1 Kg 1.500 Tanjungpinang 2 Pasir 1 M3 150.000 Tanjungpinang 3 Bataco 1 Buah 2000 tanjungpinang
  • 23. Memasanag 1 M2 Dinding Batako dengan (Sni.2837:2008 No.6.23) Tenaga Kerja/ Bahan Indek satuan Harga satuan (Rp) Jumlah harga (Rp) Pekerja 0,3700 OH 80.000 29.600 Tukang Batu 0,1570 OH 100.000 15.700 Kepala Tukang Batu 0,0164 OH 120.000 1.968 Mandor 0,0185 OH 100.000 1.850 Jumlah Biaya Upah 49.118 Tenaga Kerja/ Bahan Indek satuan Harga satuan (Rp) Jumlah harga (Rp) Semen Portland 17,79 Kg 1.500 26.685 Pasir Pasang 0,0420 M3 150.000 6.300 Batako 12,5 Buah 2000 25.000 Jumlah Biaya bahan 57.985 Total Biaya 107.103
  • 24. Contoh Mencari Analisa Harga satuan Memasanag 1 M2 Plasteran 1 PC : 5 PP tebal 15 mm (Sni.2837:2008 No.6.5) Tenaga Kerja/ Bahan Indek satuan Harga satuan (rp) Jumlah (rp) Pekerja 0,300 OH 80.000 24.000 Tukang Batu 0,150 OH 100.000 15.000 Kepala Tukang Batu 0,0150 OH 120.000 1.800 Mandor 0,0150 OH 100.000 1.500 Jumlah Biaya Upah 42.300 Semen Portland 5,1840 Kg 1.500 7.776 Pasir Pasang 0,0265 M3 150.000 3.975 Jumlah Biaya bahan 11.751 Total Biaya 54.051 Maka harga plasteran di daerah tannjngpinang 1 m2 adalah = Rp 54.051,-
  • 25. Memasanag 1 M2 Acian (Sni.2837:2008 No.6.27) Tenaga Kerja/ Bahan Indek satuan Harga satuan (Rp) Jumlah harga (Rp) Pekerja 0,200 OH 80.000 16.000 Tukang Batu 0,100 OH 100.000 10.000 Kepala Tukang Batu 0,0100 OH 120.000 1.200 Mandor 0,0100 OH 100.000 1.000 Jumlah Biaya Upah 28.200 Tenaga Kerja/ Bahan Indek satuan Harga satuan (Rp) Jumlah harga (Rp) Semen Portland 3,2500 Kg 1.500 4.875 Jumlah Biaya bahan 4.857 Total Biaya 33.057 Maka harga Acian di daerah Tanjungpinang 1 m2 adalah = Rp 33.057 RUANG LABORATORIUM KOMPUTER
  • 26. No Pekerjaan Volume Satuan Harga satuan (Rp) Total harga (Rp) 1 Pasangan batako 33,06 m2 107.103 3.540.825,18 2 Plasteran 1 Pc : 5 PP 66,12 m2 54.051 3.573.852,12 3 Acian 66,12 m2 33.057 2.185.728,84 Jumlah Biaya 9.300.406,14 PPn 10% 930.040,61 Total Anggaran Biaya 10.230.446,75  Luasan dinding batako yang dibutuhkan adalah 36 m2 – 1,05 m2- 1,89m2 : 33,06 m2 DENGAN ANALISA BIAYA SWA KELOLA MAKA AKAN LEBIH MURAH 20 S.D 35 % DATI HITUNGAN DIATAS . APABILA DIASUMSIKAN BISA HEMAT 20 % MAKA ANGGARAN BIAYA YANG DIBUTUHKAN ADALAH :Rp. 8.184.357,-
  • 27. 3. Pencairan anggaran swakelola Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) terdiri dari: 1. Ketua (Kepala Madrasah) 2. Sekretaris 3. Bendaha
  • 28. Mekanisme pencairan anggaran bantuan kepada Madrasah Penerima dilakukan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut: Tahap Pertama diberikan 70% dari keseluruhan anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut:  Madrasah Penerima Bantuan mengajukan dokumen kesiapan pelaksanaan pekerjaan yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dimana anggaran tersebut berada. Dokumen tersebut meliputi: 1. Perjanjian kerjasama/Kontrak yang telah ditandatangani oleh madrasah penerima bantuan dan PPK; 2. Rincian Anggaran Biaya (RAB); 3. Photocopy NPWP;
  • 29. 4. Rekening atas nama madrasah; 5. Surat Keterangan (referensi) dari Bank yang menyatakan rekening masih aktif; 6. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan dan disahkan oleh PPK.  Dokumen pencairan yang telah lengkap akan diuji oleh PPK sesuai petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah;  PPK menandatangani perjanjian kerjasama dan mengesahkan kuitansi bukti penerimaan uang untuk pembayaran tahap pertama serta menerbitkan SPP setelah pengujian berdasarkan petunjuk teknis;  SPP tersebut disampaikan kepada PP-SPM (Pejabat Pembuat Surat Perintah Membayar) untuk diproses lebih lanjut oleh Bagian Keuangan untuk selanjutnya diproses pencairannya.
  • 30.  Tahap kedua diberikan 30% dari keseluruhan dana apabila pekerjaan telah mencapai prestasi 50%, dengan ketentuan: 1. Madrasah menyampaikan kuitansi bukti penerimaaan uang tahap kedua yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan dan PPK; 2. Laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah; 3. Dokumen pencairan yang telah lengkap akan diproses lebih lanjut seperti pada tahap pencairan pertama oleh PP-SPM. 4. Setelah pencairan tahap kedua diberikan, madrasah wajib menyelesaikan seluruh pekerjaan pembangunan dan pelaporan.
  • 31. 3. PELAPORAN Penerima dana bantuan pembangunan Madrasah harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah pekerjaan selesai dengan melampirkan hal-hal sebagai berikut: • Berita acara penyelesaian pekerjaan yang telah ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi; • Berita acara serah terima pekerjaan yang telah ditandatangani oleh Ketua/Pimpinan penerima bantuan; • Foto/film pekerjaan yang telah diselesaikan; • Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa dana; • Surat pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan; • Bukti setor ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa dana bantuan (jika tidak dimanfaatkan untuk pembangunan lainnya).
  • 32. Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) atas realisasi bantuan Pembangunanbuat dua macam yaitu Laporan Deskriptif dan Laporan Administrasi /Keuangan dengan sistematika sebagai berikut: Laporan Deskriptif, menggambarkan proses pelaksanaan bantuan dari perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan hingga berakhirnya pelaksanaan bantuan. Laporan Deskriptif terdiri dari 3 bab yang meliputi: • Bab I. Pendahuluan, berisi gambaran umum pentingnya pelaksanaan Pembangunan/ Rehab, tujuan dan sasaran bantuan. • Bab II. Pelaksanaan, berisikan proses pelaksanaan bantuan dari pembentukan Unit Pelaksana Keuangan dan Kegiatan, persiapan, pencairan, realisasi anggaran dan dokumentasi pelaksanaan. • Bab III. Penutup, berisi hasil (output) dari pelaksanaan bantuan Pembangunan/ Rehab, kendala yang dihadapi, saran dan rekomendasi Laporan deskriptif disertai dengan lampiran-lampiran: Rencana Anggaran Biaya (RAB); Foto-foto kegiatan sebelum pelaksanaan, proses pembangunan dan setelah pelaksanaan pembangunan / Rehabilitasi.
  • 33. Laporan Administrasi Keuangan, berisikan laporan penggunaan anggaran Pembangunan Madrasah dan dilampirkan dengan bukti-bukti yang sah (kuitansi pengeluaran bermaterai, daftar pembayaran upah tukang, pembelian material, dan bukti penyetoran pajak (bila ada), serta bukti-bukti lainnya. Laporan Pertanggungjawaban deskriptif dan keuangan, dibuat rangkap 3 (tiga): – Direktorat Pendidikan Madrasah; – Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai sumber DIPA masing-masing penerima bantuan Pembangunan Ruang Laboratorium IPA. – Asli untuk Madrasah
  • 34. ETIKA PENGELOLAAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA MADRASAH
  • 35. Pemberi dan penerima bantuan TIDAK DIPERBOLEHKAN menerima atau memberi uang dan sejenisnya (gratifikasi) untuk menyalurkan atau menerima dana bantuan
  • 36. TIDAK ADA PEMOTONGAN terhadap dana bantuan yang diterima oleh Madrasah, dengan alasan apapun dan oleh siapapun
  • 37. Harus memiliki komitmen yang kuat dan sikap yang tegas untuk MENOLAK segala bentuk penyimpangan, termasuk pemberian komisi, fee - atau apapun namanya - kepada siapapun atau pihak manapun dan dengan alasan apapun, termasuk tidak melayani permintaan balas jasa dari pihak- pihak yang merasa atau mengaku telah berjasa/berperan dalam realisasi pemberian bantuan sosial
  • 38. Tidak ada “PAHLAWAN” dalam penyaluran dana bantuan, semua bekerja sesuai tugas dan kewenangannya.