SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PESAWAT SEDERHANAPESAWAT SEDERHANA
A.A. PENGERTIAN PESAWAT SEDERHANAPENGERTIAN PESAWAT SEDERHANA
Pesawat sederhana, adalah alat sederhanaPesawat sederhana, adalah alat sederhana
yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.
Alat-alat yang termasuk pesawat sederhanaAlat-alat yang termasuk pesawat sederhana
adalah :adalah :
1. Tuas atau pengungkit1. Tuas atau pengungkit
2. Bidang miring2. Bidang miring
3. Roda dan poros3. Roda dan poros
4. Katrol4. Katrol
5. Baji (Kampak)5. Baji (Kampak)
6. Sekrup6. Sekrup
Gb. Sekrup
B. Macam-macam PesawatB. Macam-macam Pesawat
SederhanaSederhana
1. Tuas atau Pengungkit1. Tuas atau Pengungkit
Titik Tumpu
Kuasa
Beban
Gaya (Kuasa)
Lengan Kuasa
Lengan beban
Beban
Titik tumpu
Bagian-bagian Pengungkit
Lengan beban : jarak titik tumpu denganLengan beban : jarak titik tumpu dengan
bebanbeban
Beban : benda yang akan diangkatBeban : benda yang akan diangkat
Gaya(kuasa) : gaya yang hendakGaya(kuasa) : gaya yang hendak
mengangkat bendamengangkat benda
Titik tumpu : titik dimana pengungkitTitik tumpu : titik dimana pengungkit
berputar (bertumpu)berputar (bertumpu)
Lengan kuasa : jarak titik tumpu denganLengan kuasa : jarak titik tumpu dengan
gayagaya
Jenis-jenis pengungkit :Jenis-jenis pengungkit :
a.a. Pengungkit jenis pertamaPengungkit jenis pertama , adalah, adalah
jenis pengungkit yang titik tumpunyajenis pengungkit yang titik tumpunya
terletak di antara beban dengan kuasa.terletak di antara beban dengan kuasa.
Gb. Jungkat-jungkit
Gb. Gunting
b.b. Pengungkit jenis kedua,adalahPengungkit jenis kedua,adalah jenisjenis
pengungkityang bebannya terletakpengungkityang bebannya terletak
diantara titik tumpu dan gaya.diantara titik tumpu dan gaya.
Gb. Gerobak Roda satu
Beban
Titik tumpu
Kuasa
Gb. Pemotong Kertas
A
B
C
c.c. Pengungkit jenis ketigaPengungkit jenis ketiga ,adalah jenis,adalah jenis
pengungkit yang kuasanya diantara titikpengungkit yang kuasanya diantara titik
tumpu dan beban.tumpu dan beban.
Titik tumpu kuasa
Beban
2. Katrol2. Katrol
KatrolKatrol ,adalah suatu roda dengan bagian,adalah suatu roda dengan bagian
berongga disepanjang sisinya untukberongga disepanjang sisinya untuk
meletakkan tali atau kabel. Katrol berputarmeletakkan tali atau kabel. Katrol berputar
pada porosnya. Contoh katrol adalahpada porosnya. Contoh katrol adalah
katrol untuk meminta air di sumur.katrol untuk meminta air di sumur.
Ada 3 jenis katrol,yaitu :Ada 3 jenis katrol,yaitu :
a.a. Katrol tetapKatrol tetap, yaitu katrol yang, yaitu katrol yang
posisinya tidak dapat berubah.posisinya tidak dapat berubah.
b.b. Katrol bebasKatrol bebas, yaitu katrol yang, yaitu katrol yang
dipasang pada tempat tertentu sehinggadipasang pada tempat tertentu sehingga
dapat bergerak bebas.dapat bergerak bebas.
beban
c.c. Katrol majemukKatrol majemuk, yaitu gabungan antara, yaitu gabungan antara
katrol tetap dan katrol bebas yangkatrol tetap dan katrol bebas yang
dihubungkan dengan tali.dihubungkan dengan tali.
Beban
Kuasa
Titik Tumpu
3. Bidang Miring3. Bidang Miring
Bidang miringBidang miring adalah permukaan dataradalah permukaan datar
dimana salah satu ujungnya lebih rendah daridimana salah satu ujungnya lebih rendah dari
yang lain. Keuntungan menggunakan bidangyang lain. Keuntungan menggunakan bidang
miring yaitu gaya yang diperlukan untukmiring yaitu gaya yang diperlukan untuk
memindahkan beban menjadi lebih kecil, namunmemindahkan beban menjadi lebih kecil, namun
jarak yang ditempuh semakin jauh.jarak yang ditempuh semakin jauh.
4. Roda4. Roda
RodaRoda merupakan pesawat sederhanamerupakan pesawat sederhana
yang digunakan manusia untukyang digunakan manusia untuk
memindahkan barang.memindahkan barang.
Buktikan Pesawat Rumit Merupakan gabungan pesawatBuktikan Pesawat Rumit Merupakan gabungan pesawat
sederhana ! Amati gambar dibawah ini !sederhana ! Amati gambar dibawah ini !

More Related Content

What's hot

PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAMOSES HADUN
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaAmi_Roy
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1MOSES HADUN
 
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relModul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relikhwan215
 
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Dewi Izza
 
Bab vii-bantalan-rel
Bab vii-bantalan-relBab vii-bantalan-rel
Bab vii-bantalan-relDani Hamdani
 
Pertemuan 5 pesawat angkat ok
Pertemuan 5 pesawat angkat ok Pertemuan 5 pesawat angkat ok
Pertemuan 5 pesawat angkat ok Marfizal Marfizal
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)AlImamIslamicSchool
 
MAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANAMAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANANurulAdila14
 
Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)Rinaldi Sihombing
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Aziz Adi
 
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril iAnalisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril imoses hadun
 
Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakHari Hidayat
 
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnya
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnyaJalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnya
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnyaMuslim Muslimin
 
pesawat sederhana
pesawat sederhanapesawat sederhana
pesawat sederhanaRA Sarah
 

What's hot (20)

PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relModul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
 
Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4
 
Bab vii-bantalan-rel
Bab vii-bantalan-relBab vii-bantalan-rel
Bab vii-bantalan-rel
 
Pertemuan 5 pesawat angkat ok
Pertemuan 5 pesawat angkat ok Pertemuan 5 pesawat angkat ok
Pertemuan 5 pesawat angkat ok
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
 
MAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANAMAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANA
 
Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
 
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril iAnalisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
Analisa penahan tekuk lateral pada balok baja proril i
 
Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan Pasak
 
Makalah tali baja
Makalah tali bajaMakalah tali baja
Makalah tali baja
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnya
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnyaJalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnya
Jalan rel, pengelompokan dan dimensi ruangnya
 
pesawat sederhana
pesawat sederhanapesawat sederhana
pesawat sederhana
 
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut KelapaPerencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
 

Similar to PesawatSederhana

Arijuddin saputra (1201145009)
Arijuddin saputra (1201145009)Arijuddin saputra (1201145009)
Arijuddin saputra (1201145009)Arijuddin Saputra
 
Pesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotanPesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotanYohana Tanamal
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...Lendra Salsabila
 
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfMechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfDeni Prasetyo
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptElisNidaliana1
 
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.pptIPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.pptikhsan977643
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptUmmu51
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaHeru Kurniawan
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship constructionDafid Umam
 

Similar to PesawatSederhana (18)

Arijuddin saputra (1201145009)
Arijuddin saputra (1201145009)Arijuddin saputra (1201145009)
Arijuddin saputra (1201145009)
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhana Pesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
pesawat_sederhana.pptx
pesawat_sederhana.pptxpesawat_sederhana.pptx
pesawat_sederhana.pptx
 
Pesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotanPesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotan
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...
 
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfMechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
ppt ipa pesawat sederhana
ppt ipa pesawat sederhanappt ipa pesawat sederhana
ppt ipa pesawat sederhana
 
Pesawat Sederhana Kelas 8
Pesawat Sederhana Kelas 8 Pesawat Sederhana Kelas 8
Pesawat Sederhana Kelas 8
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
 
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.pptIPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Pegas
PegasPegas
Pegas
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship construction
 
Ship construction
Ship constructionShip construction
Ship construction
 

More from Javier Ramdhinov (20)

Tugas geografi asri
Tugas geografi asriTugas geografi asri
Tugas geografi asri
 
Tugas geografi miftah farid xi ips i
Tugas geografi miftah farid xi ips iTugas geografi miftah farid xi ips i
Tugas geografi miftah farid xi ips i
 
Tugas geografi asri
Tugas geografi asriTugas geografi asri
Tugas geografi asri
 
Ppt Atmosfer lisna
Ppt Atmosfer lisnaPpt Atmosfer lisna
Ppt Atmosfer lisna
 
Ppt Hidrosfer ida
Ppt Hidrosfer idaPpt Hidrosfer ida
Ppt Hidrosfer ida
 
Ppt Hidrosfer ida 2
Ppt Hidrosfer  ida 2Ppt Hidrosfer  ida 2
Ppt Hidrosfer ida 2
 
Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)Ppt hidrosfer(amar x 3)
Ppt hidrosfer(amar x 3)
 
Ppt hidrosfer (hoerul umam x 3)
Ppt hidrosfer (hoerul umam x 3)Ppt hidrosfer (hoerul umam x 3)
Ppt hidrosfer (hoerul umam x 3)
 
hidrosfer
hidrosferhidrosfer
hidrosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosefer
HidroseferHidrosefer
Hidrosefer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Pasang Surut
Pasang SurutPasang Surut
Pasang Surut
 
Arus Laut
Arus LautArus Laut
Arus Laut
 
Gelombang laut
Gelombang lautGelombang laut
Gelombang laut
 
Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
 
Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
 

Recently uploaded

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

PesawatSederhana

  • 1. PESAWAT SEDERHANAPESAWAT SEDERHANA A.A. PENGERTIAN PESAWAT SEDERHANAPENGERTIAN PESAWAT SEDERHANA Pesawat sederhana, adalah alat sederhanaPesawat sederhana, adalah alat sederhana yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Alat-alat yang termasuk pesawat sederhanaAlat-alat yang termasuk pesawat sederhana adalah :adalah : 1. Tuas atau pengungkit1. Tuas atau pengungkit
  • 2. 2. Bidang miring2. Bidang miring
  • 3. 3. Roda dan poros3. Roda dan poros
  • 5. 5. Baji (Kampak)5. Baji (Kampak)
  • 7. B. Macam-macam PesawatB. Macam-macam Pesawat SederhanaSederhana 1. Tuas atau Pengungkit1. Tuas atau Pengungkit Titik Tumpu Kuasa Beban
  • 8. Gaya (Kuasa) Lengan Kuasa Lengan beban Beban Titik tumpu Bagian-bagian Pengungkit
  • 9. Lengan beban : jarak titik tumpu denganLengan beban : jarak titik tumpu dengan bebanbeban Beban : benda yang akan diangkatBeban : benda yang akan diangkat Gaya(kuasa) : gaya yang hendakGaya(kuasa) : gaya yang hendak mengangkat bendamengangkat benda Titik tumpu : titik dimana pengungkitTitik tumpu : titik dimana pengungkit berputar (bertumpu)berputar (bertumpu) Lengan kuasa : jarak titik tumpu denganLengan kuasa : jarak titik tumpu dengan gayagaya
  • 10. Jenis-jenis pengungkit :Jenis-jenis pengungkit : a.a. Pengungkit jenis pertamaPengungkit jenis pertama , adalah, adalah jenis pengungkit yang titik tumpunyajenis pengungkit yang titik tumpunya terletak di antara beban dengan kuasa.terletak di antara beban dengan kuasa. Gb. Jungkat-jungkit Gb. Gunting
  • 11. b.b. Pengungkit jenis kedua,adalahPengungkit jenis kedua,adalah jenisjenis pengungkityang bebannya terletakpengungkityang bebannya terletak diantara titik tumpu dan gaya.diantara titik tumpu dan gaya. Gb. Gerobak Roda satu Beban Titik tumpu Kuasa Gb. Pemotong Kertas A B C
  • 12. c.c. Pengungkit jenis ketigaPengungkit jenis ketiga ,adalah jenis,adalah jenis pengungkit yang kuasanya diantara titikpengungkit yang kuasanya diantara titik tumpu dan beban.tumpu dan beban. Titik tumpu kuasa Beban
  • 13. 2. Katrol2. Katrol KatrolKatrol ,adalah suatu roda dengan bagian,adalah suatu roda dengan bagian berongga disepanjang sisinya untukberongga disepanjang sisinya untuk meletakkan tali atau kabel. Katrol berputarmeletakkan tali atau kabel. Katrol berputar pada porosnya. Contoh katrol adalahpada porosnya. Contoh katrol adalah katrol untuk meminta air di sumur.katrol untuk meminta air di sumur.
  • 14. Ada 3 jenis katrol,yaitu :Ada 3 jenis katrol,yaitu : a.a. Katrol tetapKatrol tetap, yaitu katrol yang, yaitu katrol yang posisinya tidak dapat berubah.posisinya tidak dapat berubah.
  • 15. b.b. Katrol bebasKatrol bebas, yaitu katrol yang, yaitu katrol yang dipasang pada tempat tertentu sehinggadipasang pada tempat tertentu sehingga dapat bergerak bebas.dapat bergerak bebas. beban
  • 16. c.c. Katrol majemukKatrol majemuk, yaitu gabungan antara, yaitu gabungan antara katrol tetap dan katrol bebas yangkatrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali.dihubungkan dengan tali. Beban Kuasa Titik Tumpu
  • 17. 3. Bidang Miring3. Bidang Miring Bidang miringBidang miring adalah permukaan dataradalah permukaan datar dimana salah satu ujungnya lebih rendah daridimana salah satu ujungnya lebih rendah dari yang lain. Keuntungan menggunakan bidangyang lain. Keuntungan menggunakan bidang miring yaitu gaya yang diperlukan untukmiring yaitu gaya yang diperlukan untuk memindahkan beban menjadi lebih kecil, namunmemindahkan beban menjadi lebih kecil, namun jarak yang ditempuh semakin jauh.jarak yang ditempuh semakin jauh.
  • 18. 4. Roda4. Roda RodaRoda merupakan pesawat sederhanamerupakan pesawat sederhana yang digunakan manusia untukyang digunakan manusia untuk memindahkan barang.memindahkan barang.
  • 19. Buktikan Pesawat Rumit Merupakan gabungan pesawatBuktikan Pesawat Rumit Merupakan gabungan pesawat sederhana ! Amati gambar dibawah ini !sederhana ! Amati gambar dibawah ini !