PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
1. PERENCANAAN TRANSPORTASI WILAYAH DAN PERKOTAAN
OLEH
DR. IR. WALUYO SAKARSONO, CES. DEA
081546500019
sakarsono@yahoo.co.id
sakarsono@purwakartakab.go.id
2. 2
Tujuan Mata Kuliah :
Mahasiswa dapat memahami kebijakan transportasi wilayah dan kota
Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip transportasi wilayah dan peran para stakeholder
Mahasiswa memahami pola pembangunan prasarana transportasi perkotaan
Mahasiswa memahami peraturan perundang-undangan terkait transportasi
Mahasiswa memahami metode dan analisis perencanaan transportasi
3. 3
Silabus kuliah :
BAB I PENDAHULUAN
BAB 2 KEBIJAKAN TRANSPORTASI
•KEBIJAKAN TEKNOLOGI
•KEBIJAKAN EKONOMI
•KEBIJAKAN SOSIAL MASYARAKAT
•KEBIJAKAN LINGKUNGAN HIDUP
•KEBIJAKAN URBANISTIK
BAB 3 METODE PERENCANAAN TRANSPORTASI
1.ANALISIS SUPPLY DAN DEMAND
2.METODE PERENCANAAN SUPLLY DAN DEMAND
3.METODE ADAPTIF UNTUK NEGARA BELUM BERKEMBANG
4. 4
BAB I PENDAHULUAN
1.Masalah transportasi wilayah, metropolitan dan perkotaan,
2.Masalah fungsi kota : living, working, travelling, entertaint (visiting, culture etc)
3.Masalah pertumbuhan CBD baru di pusat kota dan perumahan di pinggiran kota
4.Masalah Hidup dan matinya suatu kota ditentukan oleh transportasi
5.Masalah transportasi jangan dianggap remeh
6.Masalah kendaraan pribadi versus kendaraan umum
7. 7
Bekasi R
Tangerang R
Bogor R
JALAN TOL KE BOGOR
HARBOUR TOLLROAD
OUTER RING ROAD
OUTER-OUTER RING ROAD
KE AIRPORT
JALAN TOL KE CIKAMPEK
JALAN TOL KE MERAK
INNER RING ROAD
KAWASAN
SENTRA PRIMER BARU TIMUR
Depok
BEKASI OUTER RING ROAD
RENCANA JALAN TOL KARANG TANJUNG
Kebijakan Pembangunan Jalan Tol Jabodetabek
14. 14
Gimana dengan kontroversi antara kemajuan teknologi telematika dengan mobilitas penduduk ?
Apa betul internet dan videoconferens dapat menggantikan perjalanan pergi ke kantor ?
Apa betul kota dirancang untuk mengurangi pergerakan orang dan barang ?
Apakah kota akan hancur oleh dirinya sendiri akibat
konsentrasi kegiatan bisnis di pusat kota saja,
pemakaian berlebih ruang yang terbatas terutama di pusat kota,
kemacetan lalu lintas, polusi udara dan suara, kecelakaan dan kejahatan
15. 15
Apakah penduduk kota akan tetap mempunyai waktu bepergian dimana kota sudah menjadi metropolitan, megalopolitan ?
Oleh karena itu, masalah transportasi adalah jantung dari perencanaan kota dan wilayah.
Pemilihan prasarana transpotasi yang akan dibangun harus melalui kajian dan pertimbangan yang matang sebab pemilihan kebijakannya akan berdampak pada ekonomi, teknologi, lingkungan, dan pemakaian ruang dan sosial masyarakat
16. Konvergensi: IPTV
Broadcast
Service
1
2
IPTV Interactive
Service
3
Advertising
Service
8
Public Interest
Service
7
Tele
Service
6
Portal
Service
Hosting
Service
5
4
Information
Commerce
Communication
Entertainment
Presence Service
Session Mobility Serv.
Supplementary
Content
Linier TV
Liner TV with trick mode
Pay per View
Elect. Prog. Guide
Personal Broadcast
Hybrid: On-line & Of air TV Delivery
Linier TV with Multi View service
Business to business
User Created Content
(UCC) hosting
Data Portal
TV Web Browsing
Tele-learning
Tele-Medicine
Monitoring Services
T-Commerce
Support for end
users with disabilities
Early warning information
Community releted information
Traditional Advertising
Targeting Advertising
On Demand Advertising
Interactive Advertising
Broadcast
Service
IPTV Interactive
Service
3
Information
Commerce
IP Telephony
Entertainment
Presence Service
Session Mobility Serv.
Supplementary
Gaming
IPTV Services
On-Demand
Service
2
VoD
Music on Demand
Headlines on Demand
Linier TV
Pause TV
Time Shift TV
Pay per View
Interactive Prog. Guide
Personal Video Recording
1
ISP
e-Services
17. 17
Jadi masalah transportasi harus dianalisis dengan kombinasi dari beberapa dimensi yaitu :
1.Ruang (spasial) : struktur jaringannya, hubungan pusat kota dan pinggiran, urbanisasi yang didorong oleh transport
2.Waktu : sejarah perkembangan kota, waktu ekonomi, waktu harian perjalanan dan waktu hilang di jalan
3.Uang atau biaya : biaya investasi, biaya yg dikeluarkan penumpang, biaya yg dikeluarkan pemerintah daerah,
4.Kualitas pelayanan angkutan umum : kenyamanan, estetika, ketepatan waktu, ketidak-amanan di jalan, kemacetan
5.Polusi : udara, suara, tanah, air permukaan