Sistem ekonomi tradisional mengandalkan produksi sendiri untuk memenuhi kebutuhan dengan sumber daya alam setempat. Sistem ini tidak mengenal persaingan namun juga kurang memotivasi kemajuan.
2. S is te m E k o n o m i S is te m E k o n o m i S is te m E k o n o m i S is te m E k o n o m i
T r a d is io n a l T e rp u s a t P a s a r C a m p u ra n
te r d ir i d a r i
S is te m E k o n o m i
d ip e c a h k a n
m e la lu i
P o k o k
P e r m a s a la h a n
E k o n o m i
te r d ir i d a r i
A p a y a n g a k a n
d ip r o d u k s i ?
K la s ik M o d e rn te r d ir i d a r i B a g a im a n a p r o d u k s i
d ila k u k a n ?
te r d ir i d a r i S ia p a P e la k u
P ro d u k s i ?
U n tu k s ia p a h a s il
p r o d u k s i itu ?
P ro d u k s i D is tr ib u s i K o n s u m s i
R .T . P ro d u k s i
d ila k u k a n o le h (P e ru s a h a a n )
R .T . K o n s u m s i
P e la k u (K o n s u m e n )
E k o n o m i
R .T . N e g a ra
( P e m e r in ta h )
M a s y a ra k a t L u a r
N e g e ri
3. POKOK PERMASALAHAN EKONOMI
• Pokok Masalah Ekonomi Klasik
• Pokok Permasalahan Ekonomi Modern
• Pokok Permasalahan Ekonomi dan
Kesempatan Kerja
4. Pokok Masalah Ekonomi Klasik
• Teori ini berdasarkan pemikiran Adam Smith, David
Ricardo, dan John Struart Mill yang medominasi
pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an.
• Teori ekonomi klasik melihat pentingnya masalah
ekonomi sebagai kesatuan dari proses produksi,
distribusi dan konsumsi untuk kesejahteraan
(kemakmuran).
5. • Dalam kesatuan proses itu, para pendukung ekonomi
klasik amat menekankan kekuatan pasar sehingga
menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan
ekonomi.
• Masalah pokok ekonomi klasik adalah masalah ekonomi
yang dilihat dari sudut padang sederhana.
• Pemecahan masalah ini adalah dengan melakukan
apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran tersebut
dapat dicapai.
• Yang disebut dengan kemakmuran adalah situasi di
mana barang dan jasa yang dibutuhkan manusia
tersedia.
6. Permasalahan Ekonomi Klasik
• Masalah Produksi
• Masalah Distribusi
• Masalah Konsumsi
David Ricardo. Dia dikenal
sebagai tokoh ekonomi klasik
7. Masalah Produksi
• Masalah produksi adalah
permasalahan bagaimana
memproduksi semua benda (barang
dan jasa) yang dibutuhkan oleh
orang banyak atau melakukan
produksi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
8. Masalah Distribusi
• Setelah benda pemuas kebutuhan selesai
diproduksi, masalah yang harus dipikirkan adalah
bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa
sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan.
• Sistem distribusi klasik melalui transaksi-
transaksi langsung antara produsen dengan
konsumen, atau melalui transaksi yang dilakukan
di pasar.
9. Masalah Konsumsi
• Masalah konsumsi menyangkut permasalahan
apakah benda pemuas kebutuhan yang
diproduksi memang benda yang dapat dimiliki
oleh konsumen.
• Barang yang diproduksi haruslah merupakan
barang yang tepat, yaitu barang yang memang
dibutuhkan, diinginkan dan mampu dibeli oleh
konsumen.
10. Pokok Permasalahan Ekonomi Modern
• Pokok permasalahan ekonomi modern terangkum
dalam dua kata kunci, kelangkaan dan pilihan. Yang
pertama menjadi penyebab kedua sehingga muncul
empat perntanyaan mendasar tentang what, how,
who dan for whom tersebut.
• Walaupun masyarakat menghadapi pertanyaan
sama, namun cara mengatasinya berbeda.
• Perbedaan inilah yang melahirkan sejumlah sistem
ekonomi.
11. Apa (What)
• Barang dan jasa apa saja yang akan
diproduksi dan dalam jumlah berapa, harus
ditentukan.
• Di antara sekian banyak barang dan jasa,
manakah yang harus dipilih untuk
diproduksi ?
• Keputusan produksi tidak hanya bertujuan
memenuhi kebutuhan, namun juga untuk
menghasilkan keuntungan maksimum.
12. Bagaimana (How)
• Dengan cara bagaimana (how) proses produksi
akan dilakukan ?
• Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan,
menggunakan sumber daya apa saja, dengan
teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan,
seberapa besar skala produksinya ?
• Sebelum tindakan produksi dilakukan, tindakan
yang terbaik adalah melakukan riset terlenih
dahulu, kemudian membuat perencanaan
(planning).
13. Faktor yang terlibat dalam pengambilan
keputusan how
• Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu
sumber daya manusia, alam dan modal.
• Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan
keuntungan maksimum dengan biaya minimum.
• Penentuan teknologi yang akan digunakan.
• Pertimbangan-pertimbangan faktor eksternal seperti
harga, perekonomian nasional dan internasional,
tingkat suku bunga, biaya produksi, inflasi, kurs valuta
asing, dan sebagainya.
14. Siapa pelaku (who)
• Banyak pihak yang bisa melakukan produksi yaitu
pemerintah, swasta maupun koperasi.
• Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan
hal yang penting karena setiap pihak memiliki
kelebihan tertentu yang mungkin mampu melakukan
produksi lebih baik.
15. Untuk Siapa (For Whom)
• Untuk siapakah (for whom) barang dan jasa yang
dihasilkan itu ?
• Siapa yang harus menikmati dan memperoleh manfaat
dari barang dan jasa tersebut ?
• Bagaimana seluruh produk didistribusikan kepada
anggota masyarakat ?
• Apakah suatu produk ditujukan untuk masyarakat secara
umum atau untuk segmen pasar tertentu ?
16. Pokok Permasalahan Ekonomi dan Kesempatan Kerja
• Kita telah mempelajari bahwa kebutuhan manusia yang
tidak terbatas dihadapkan pada sumber daya yang
terbatas.
• Karena itu manusia melakukan pilihan dan pengorbanan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
• Dalam kaitan dengan pilihan itu, kita kemudian
mempelajari pokok masalah ekonomi. Lalu apa
kaitannya antara masalah ekonomi dengan kesempatan
kerja ?
17. • Mari kita lihat keputusan suatu negara, Negara A
misalnya memutuskan dalam rangka memenuhi
kebutuhan rakyatnya akan komputer, maka
pemerintah berniat untuk membangun pabrik
komputer di kota A.
• Dengan demikian, pemerintah akan memerlukan
banyak perkerja untuk pabrik tersebut.
• Jika pemerintah memutuskan untuk mengimpor
komputer dari negara lain maka tidak akan ada
pertambahan lapangan kerja, berarti kesempatan
kerja akan hilang.
18.
19. Semua kegiatan dalam perekonomian memiliki
pelaku ekonomi. Tanpa pelaku tersebut,
kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi
dan konsumsi.
Pelaku ekonomi dibedakan menjadi 4 kelompok,
yaitu : rumah tangga produksi, rumah tangga
konsumsi, pemerintah dan masyarakat ekonomi
di luar negeri.
20. Rumah Tangga Produksi (Perusahaan)
• Rumah tangga produksi disebut juga perusahaan atau
produsen. Perusahaan adalah kelompok anggota
masyarakat yang tugasnya memproduksi barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
21. Peranan Rumah Tangga Produksi
• Produsen
Sebagai produsen, rumah tangga produksi menghasilkan barang
dan jasa yang diperlukan oleh rumah tangga konsumsi pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
• Pengguna Faktor Produksi
Agar mampu menghasilkan barang dan jasa, perusahaan
memerlukan berbagai faktor produksi berupa sumber daya alam,
modal, tenaga kerja dan keahlian.
22. • Agen Pembangunan
Agen berarti perantara atau pembantu.
Sebagai agen pembangunan, artinya rumah
tangga produksi membantu pemerintah
dalam kegiatan-kegiatan pembangunan,
seperti membuka lapangan kerja,
membangun infrastruktur,
menyejahterakan karyawan, dan
sebagainya.
23. Rumah Tangga Konsumsi
• Rumah tangga konsumsi disebut juga dengan
konsumen.
• Konsumen dalah rumah tangga yang melakukan
kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan.
• Rumah tangga konsumsi membutuhkan barang dan
jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi.
24. Peranan Rumah Tangga Konsumsi
• Konsumen
Sebagai konsumen, rumah tangga konsumsi berperan
mengkonsumsi barang atau jasa yang dihasilkan rumah
tangga produksi, dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup.
• Pemasok atau Pemilik Faktor Produksi
Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau pemasok
faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
25. Faktor produksi yang ditawarkan kepada
perusahaan
• Tanah (faktor alam)
• Tenaga kerja
• Modal
• Keahlian atau skill
26. Sebagai pemasok, rumah tangga konsumsi berhak
menerima imbalan yang berupa :
• Sewa tanah (bagi yang menyediakan tanahnya)
• Upah atau gaji (bagi yang menjadi tenaga kerja)
• Bunga modal (bagi yang memberikan modal)
• Laba (bagi yang menyerahkan keahliannnya)
27. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)
• Tidak ada perekonomian yang berjalan tanpa campur
tangan pemerintahnya. Sedikit banyak, pemerintah
berperan dalam kegiatan perekonomian suatu negara.
Oleh karena itu, pemerintah juga merupakan pelaku
ekonomi.
28. Peranan Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi
• Pengatur
Pemerintah harus mengatur lalu lintas perekonomian dalam
negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya
kekacauan dan hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi
rakyat banyak.
• Konsumen
Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, pemerintah juga
memerlukan barang dan jasa, antara lain peralatan kantor /
instansi-instansi.
29. • Produsen
Pemerintah juga bertindak sebagai produsen dengan
menjalankan berbagai perusahaan milik negara,
khususnya produksi barang dan jasa yang vital bagi
kepentingan negara dan kesejahteraan masyarakat
seperti perusahaan air minum, listrik, tambang
minyak, beberapa bank, dan sebagainya.
30. Masyarakat Ekonomi Luar Negeri
• Berbagai kerja sama dalam bidang ekonomi dapat
dilakukan dengan masyarakat luar negeri. Kerja
sama tersebut tidak hanya berupa perdagangan,
namun juga dapat berbentuk pertukaran tenaga
kerja, penanaman modal, pinjaman dan bantuan.
• Masyarakat ekonomi luar negeri pada dasarnya
merupakan pelaku ekonomi yang berhubungan
dengan transaksi luar negeri, seperti ekspor impor
barang dan jasa.
31. Bentuk hubungan antara suatu perekonomian dengan masyarakat luar negeri :
•Perdagangan . Perdagangan luar negeri dapat mendatangkan keuntungan
yang sangat besar. Berbagai produk dalam negeri yang dibutuhkan oleh negara
lain apabila diekspor akan mendatangkan keuntungan berupa devisa.
•Pertukaran Tenaga Kerja . Suatu negara yang mempunyai kelebihan
tenaga kerja dapat mengirimkannya ke negara lain yang membutuhkan.
•Penanaman Modal . Masyarakat suatu negara juga dapat menanamkan
modalnya di negara lain untuk mengelola usaha.
•Pinjaman . Pinjaman luar negeri sangat berguna untuk secara cepat
mengatasi masalah perekonomian dalam negeri yang sudah mendesak.
•Bantuan . Berbeda dengan pinjaman yang berarti hutang dan harus
dikembalikan, semua negara sewaktu-waktu membutuhkan bantuan dari luar
negeri.
32.
33. Sistem Ekonomi Tradisional
• Sistem ekonomi tradisional terdapat pada masyarakat yang
mempunyai cara hidup yang juga tradisional. Masyarakat terpencil
atau terisolasi yang tidak mempunyai peradaban atau taraf hidup
yang tinggi, dan belum mengenal teknologi.
• Masyarakat yang bersangkutan memproduksi sendiri barang-
barang yang mereka butuhkan dengan cara sederhana.
34. Bagaimana masyarakat tradisional memecahkan masalah
ekonominya … ?
Memanfaatkan Gunakan
Produksi sendiri
sumber daya alam sendiri
35. Sisi positif dan negatif dari sisi ekonomi tradisional
Sisi Positif Sisi Negatif
a. Tidak terjadi persaingan karena a. Masyarakat berbuat hanya sekedar
semuanya dilakukan berdasarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup,
kebiasaan. tidak untuk meningkatkan
b. Anggota masyarakat tidak terbebani kesejahteraan.
target tertentu karena kegiatan b. Tidak bertujuan mencari keuntungan,
dilakukan hanya untuk memenuhi sehingga tidak ada motivasi untuk
kebutuhan sendiri. menciptakan sebuah kemajuan.
c. Menganggap tabu terjadinya
perubahan, sehingga sulit untuk
berkembang.
d. Tidak memperhitungkan efisiensi dan
penggunaan sumber daya.
36. Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economy)
• Sistem ekonomi terpusat merupakan suatu sistem di mana
pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam menentukan
kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah.
• Semua faktor produksi adalah milik pemerintah sehingga hak
individu tidak diakui.
37. Bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan masalah
ekonominya …?
Produksi
Sumber daya Produksi milik
didistribusika
alam pemerintah
n ke rakyat
38. Sisi positif dan negatif dari sisi ekonomi terpusat
Sisi Positif Sisi Negatif
a. Pemerintah lebih mudah a. Mematikan inisiatif individu untuk
mengendalikan inflasi, maju.
pengangguran, dan masalah ekonomi b. Masyarakat tidak memiliki
lainnya. kebebasan untuk memiliki kekayaan
b. Pasar barang dalam negeri berjalan dan sumber daya ekonomi.
lancar.
c. Pemerintah bisa ikut campur dalam
hal pembentukan harga.
d. Relatif mudah melakukan distribusi
pendapatan yang merata.
e. Jarang terjadi krisis ekonomi.
39. Sistem Ekonomi Pasar (Market System / Price System)
• Pada sistem ekonomi ini, segala sesuatu ditentukan oleh
kondisi pasar.
• Pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi,
distribusi dan konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang
dengan sebebas-bebasnya karena semuanya berdasarkan
mekanisme pasar, yaitu hubungan antara permintaan
(demand) dan penawaran (supply).
• Setiap orang bebas berusaha, berdagang dan mempunyai
hak milik.
40. Bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan masalah
ekonominya …?
Pemerintah
Sumber daya Mekanisme
menyerahkan ke
alam pasar
swasta
41. Sisi positif dan negatif dari sisi ekonomi pasar
Sisi Positif Sisi Negatif
a. Inisiatif dan kreativitas masyarakat a. Sulit melakukan pemerataan
dalam mengatur kegiatan ekonomi pendapatan.
dapat ditumbuhkembangkan. b. Pemilik sumber daya produksi atau
b. Setiap individu bebas memiliki pemilik modal mengeksploitasi
kekayaan dan sumber daya produksi. golongan pekerja, sehingga ia akan
c. Muncul barang-barang bermutu semakin kaya. Sebagai akibatnya,
tinggi, karena barang yang kurang orang yang kaya semakin kaya, dan
bermutu tidak akan laku di pasaran. yang miskin semakin miskin.
d. Efisiensi dan efektifitas tinggi, karena c. Monopoli yang dilakukan perusahaan
setiap tindakan didasarkan atas motif dapat merugikan masyarakat.
ekonomi. d. Sering terjadi gejolak dalam
perekonomian karena pengerahan
sumber daya oleh individu sering
salah.
42. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy
System)
• Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang
memadukan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem
ekonomi pasar.
• Pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang
dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah melakukan intervensi
dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal,
moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta dan
sebagainya.
43. Bagaimana sistem ekonomi campuran memecahkan
masalah ekonominya …?
Pemerintah Industri vital
Sumber daya
alam
Industri
Swasta
lainnya
44. Perbandingan berbagai sistem ekonomi
Tradisional Terpusat Pasar Campuran
Kepemilikan Individu Pemerintah Swasta Pemerintah dan
Sumber swasta
Daya
Harga Belum ada Pemerintah Mekanisme Pemerintah bisa
perdagangan pasar mengintervensi
Persaingan Tidak ada Tertutup Terbuka/bebas Terbuka bagi
industri swasta
Kepemilikan Ada Tidak ada Ada Ada
Individu (sangat kecil)