Dokumen tersebut membahas pentingnya kesetaraan gender dalam program pembangunan infrastruktur transportasi. Ia menjelaskan bahwa gender menyangkut peran sosial perempuan dan laki-laki, dan ketidaksetaraan gender dapat menyebabkan perempuan kurang terlibat dan terpengaruh. Oleh karena itu, dokumen tersebut menyarankan beberapa langkah seperti pelatihan, keterlibatan masyarakat, dan monitoring untuk memastikan keset
2. Nama, organisasi dan posisi
Sebutkan 3 kata yang bisa menjelaskan
tentang diri Anda
3. Apakah gender itu?
Apakah ketidaksetaraan gender itu?
Mengapa perlu kesetaraan gender dalam
PRIM?
Bagaimana mengintegrasikan gender dalam
PRIM?
Konsultasi dengan masyarakat sipil
SOP - FFLAJ
Merekrut dan mengontrak pekerja
4. Belajar sejak lahir bagaimana tumbuh dan
bertindak menjadi perempuan dan laki-laki.
Perbedaan peran antara perempuan dan laki-laki
dalam keluarga, agama, pekerjaan, dan dalam
masyarakat;
Apa yang boleh dilakukan
Apa yang tidak boleh dilakukan
Membentuk stereotip gender/pola pikiran
(whiteboard exercise)
Gender menyangkut perbedaan antara
perempuan dan laki-laki terkait dengan peran
sosialnya. Bukan hanya menyangkut tentang
perempuan saja.
5. Peran sosial yang diberikan kepada perempuan dan laki-
laki akan menyebabkan perbedaan penilaian dari
masyarakat kepada mereka
Hal diatas akan berpengaruh terhadap pilihan dan akses
terhadap kesempatan yang ada: seperti misalnya
memperoleh pendidikan, mencari nafkah, memiliki
properti, membuat keputusan dalam rumah tangga serta
masyarakatnya
Perbedaan dalam kesempatan dan kekuasaan akan
menyebabkan ketidaksetaraan dan ketidakadilan
Perempuan lebih sering dirugikan – tetapi suatu saat laki-
laki juga
Perempuan barangkali perlu dukungan untuk ikut
berpartisipasi (pemberdayaan)
contoh: dorongan untuk menyampaikan pendapat dalam
pertemuan; dukungan untuk mencari pekerjaan atau pelatihan
menambah kemampuan mereka; dorongan untuk memimpin
6. Supaya programnya lebih efektif dan efisien
Tersedia lebih banyak sumberdaya baik dari pemerintah
maupun masyarakat
Mempertemukan kebutuhan perempuan dan laki-laki tidak
hanya karena jalan diperbaiki tapi juga untuk memperoleh
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam program
Terpenuhinya hak perempuan untuk dilibatkan dan tidak
diabaikan dalam proses pembangunan
Kebijaksanaan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah
Australia (komitmen IndII) - desain PRIM and PMM
Monitoring dan evaluasi PRIM termasuk mengenai
keterlibatan perempuan dan laki-laki dalam PRIM dan
persepsi mereka masing-masing mengenai hasil program.
Karena itu, masuk akalkah jika kita melakukan upaya yang
nyata terhadap integrasi kesetaraan gender dalam PRIM?
7. Penguatan institusi
Pelatihan
Pemerintah, panitia pengadaan, kontraktor dan konsultan
Asistensi kepada masyarakat
Dukungan kepada FLLAJ (RTTF)
Penguatan dalam pelibatan masyarakat
Dukungan implementasi
Verifikasi oleh tim teknis nasional
Unit Implementasi Program (PIU) termasuk pelatihan
dan mentoring untuk pemerintah, konsultan dan
kontraktor
Monitoring dan evaluasi
8. Konsultasi dan pertemuan dengan komunitas
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan - SOP
Rekrutmen dan kontrak pekerja
9. Diskusikan pertanyaan di bawah ini
Diskusi informal dalam masyarakat
Bagaimana memastikan perempuan dilibatkan dan
menyampaikan pendapatnya dalam diskusi informal?
Pertemuan masyarakat resmi
Apakah perempuan punya kesempatan yang sama seperti laki-
laki untuk menghadiri pertemuan dalam lingkungannya serta
menyampaikan pendapat dan membuat keputusan dalam
pertemuan tersebut?
Bagaimana memastikan perempuan dilibatkan dalam diskusi
formal?
Bagaimana mendukung perempuan untuk berbicara dalam
pertemuan resmi tersebut?
Penyebaran informasi kepada masyarakat
Apa perbedaan antara perempuan dan laki-laki dalam
memperoleh informasi?
Apa yang harus dilakukan supaya perempuan memperoleh
akses informasi mengenai PRIM- misalnya mengenai lowongan
kerja?
10. Diskusikan saran di bawah sebagai input dalam
menyusun SOP FLLAJ. Apa yang anda setuju dan
apa yang harus dirubah?
Perempuan dan laki-laki harus diundang dan terlibat
secara setara dalam pertemuan dengan FLLAJ di lapangan
Perempuan dan laki-laki harus mendapatkan akses
informasi berkaitan dengan FLLAJ, misalnya mengenai
penggunaan sistem pengaduan dan SMS
Perempuan harus berpartisipasi sebagai anggota atau
observer FLLAJ seperti perwakilan LSM/ Ormas
FLLAJ akan meminta masukan dari individu maupun
organisasi perempuan dan kelompok berkebutuhan khusus
(seperti penyandang cacat) mengenai kebutuhan mereka.
FLLAJ harus memastikan bahwa kebutuhan khusus
perempuan dan penyandang cacat diakomodir seperti
akses yang mudah ke pasar.
11. Diskusikan saran di bawah. Mana yang anda setuju dan
mana yang perlu dirubah?
Kontraktor harus memberi informasi tentang lowongan kerja
dalam PRIM secara tertulis, misalnya dalam bentuk leaflet atau
pamlet, dan disebarkan supaya seluruh anggota masyarakat
mengetahui.
Informasi tertulis memuat dengan jelas:
Posisi lowongan yang tersedia
Kualifikasi /ketrampilan yang diminta
Bagaimana melamar
Besar upah/ gaji
Lowongan terbuka bagi perempuan dan laki-laki
Perempuan dan laki-laki akan mendapatkan upah yang sama untuk
pekerjaan yang sama.
Kontraktor perlu mendorong perempuan untuk melamar posisi
pengawas/ supervisor
Kontraktor menyimpan bukti iklan lowongan tersebut,
mencatat dan membuat laporan jumlah perempuan dan laki-
laki yang terlibat dalam pekerjaan PRIM.
12. Apa yang bisa dilakukan supaya masukan-
masukan tersebut dapat diimplementasikan?
Siapa yang bertanggungjawab?