SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Peran IndII
Richard Iles
Kegiatan Proyek
•Evaluasi kondisi eksisting
– Pengumpulan data
– Pengamatan
– Diskusi dengan operator
•Membantu personel Dishub terkait tugas-tugas khusus
•Memberi masukan pada Dishub untuk isu-isu kunci
•Mengkaji proyek pihak ketiga (konsultan)
•Memberikan masukan teknis
•Kajian peraturan perundangan
Peran IndII Sejauh Ini
•Presentasi kepada Dishub
•Briefing dan nota-nota masukan
•Bantuan langsung bagi staf Dishub
•Masukan bagi proyek pihak ketiga
•Technical Paper
•Workshop
Contoh hasil kegiatan
•Presentasi ke Dishub
– Registrasi, Regulasi dan Perencanaan Bus
– Perencanaan dan Desain Pemberhentian Bus
– Informasi Angkutan Umum bagi Penumpang
•Briefing dan catatan masukan
– Rekomendasi terkait rencana operasi bus sedang baru
– Pertimbangan desain depo bus
– Masukan format laporan terminal bulanan dan tahunan
•Bantuan langsung bagi staf Dishub
– Bantuan bagi staf Bidang Angkutan Darat dalam survey dan
perencanaan 3 trayek baru BKTB: Tanah Abang - Semanggi – Kalibata,
Tzu Chi - Pluit – Monas, dan lingkaran SCBD
•Masukan untuk proyek pihak ketiga
– Studi restrukturisasi trayek
– Studi kebutuhan angkutan paratransit
– Studi APTB: perencanaan layanan untuk Tangerang
– Rencana revitalisasi terminal
Technical Paper
•Telah diselesaikan
– Restrukturisasi dan integrasi industri angkutan bus
– Kerangka kerja legal untuk reformasi sektor angkutan bus
– Review rancangan perda dki tentang transportasi
– Cakupan kontrak operasi bus secara komersial
– Analisis biaya operasi bus
•Dalam pengerjaan
– Strategi pengembangan jaringan trayek
– Panduan desain dan lokasi pemberhentian bus
– Rekomendasi pembangunan unit informasi angkutan umum
– Rekomendasi spesifikasi bus
– Kebutuhan depo dan bengkel bus
– Rencana koridor percontohan
– Rekomendasi tingkat dan struktur tarif angkutan bus
– Standard layanan bus
– Kebutuhan sistem ticketing
– Prosedur inspeksi bus
– Kerangka rencana pengembangan armada bus
Yang IndII dapat lakukan di masa depan
•Melanjutkan dukungan dan masukan bagi Dishub
•Masukan untuk mengembangkan kebijakan angkutan umum
•Membantu membangun database dan sistem informasi
•Implementasi rencana jangka panjang reformasi sektor
angkutan bus
•Mengembangkan program restrukturisasi trayek
•Rencana detal pengembangan armada bus
•Rencana pembangunan infrastruktur
•Spesifikasi detail terkait sistem e-ticketing menyeluruh
•Membantu merancang perubahan peraturan-perundangan
•Memberi masukan integrasi dengan MRT (jangka pendek dan
panjang)
•Membantu implementasi rencana-rencana
•Memperkuat kapabilitas Dishub untuk potensi peran otoritas
•Membantu mendesain dan implementasi pilot project
Skala waktu implementasi
•Tidak ada “jalan pintas”
•Transisi dari kepemilikan individu ke perusahaan harus
dilakukan bertahap untuk meminimalkan perlawanan
•Implementasi perubahan peraturan perundangan yang
diperlukan akan memerlukan waktu
•Operator eksisting harus diberikan peringatan dan waktu yang
cukup untuk menyesuaikan
•Penggantian armada bus harus didasarkan pada usia armada
dan waktu jeda pengiriman
•Pengurangan tenaga kerja perlu melihat pengurangan alami
•Penetapan waktu antar perubahan yang terkait harus
dikoordinasikan
•Implementasi rencana keseluruhan harus di dalam kapasitas
Dishub
•Minimal 10 tahun sebelum seluruh reformasi dapat
diimplemetasikan secara penuh

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Peran IndII dalam reformasi angkutan bus

FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdf
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdfFS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdf
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdfdarmadi ir,mm
 
Seminar Progress KMTS (1).pptx
Seminar Progress KMTS (1).pptxSeminar Progress KMTS (1).pptx
Seminar Progress KMTS (1).pptxSanjikaIlham1
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanJoy Irman
 
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptxkimchi111
 
Sistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalanSistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalanShahnaz Acrydiena
 
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdfTangkabDishub
 
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar LampungEvaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar LampungIB Ilham Malik
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasimuhammad hasan
 
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATION
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATIONITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATION
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATIONBrian Ramadhian
 
PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALI...
PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALI...PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALI...
PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALI...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 19977 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997Adam Izu Muzaki
 
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)WSKT
 
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah TerpusatPengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah TerpusatJoy Irman
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)Joy Irman
 

Ähnlich wie Peran IndII dalam reformasi angkutan bus (20)

5 route network rs final id r1
5 route network rs final id r15 route network rs final id r1
5 route network rs final id r1
 
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdf
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdfFS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdf
FS tol IKN - ntara 290822.1 Presntasi.pdf
 
Manajemen Penanganan Jalan Provinsi dan Kabupaten
Manajemen Penanganan Jalan Provinsi dan KabupatenManajemen Penanganan Jalan Provinsi dan Kabupaten
Manajemen Penanganan Jalan Provinsi dan Kabupaten
 
3 industry reform rtm final id.pptx 1 r1
3 industry reform rtm final id.pptx 1 r13 industry reform rtm final id.pptx 1 r1
3 industry reform rtm final id.pptx 1 r1
 
Seminar Progress KMTS (1).pptx
Seminar Progress KMTS (1).pptxSeminar Progress KMTS (1).pptx
Seminar Progress KMTS (1).pptx
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
 
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx
 
Sistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalanSistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalan
 
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
 
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar LampungEvaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
 
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATION
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATIONITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATION
ITDP TRANSJAKARTA DIRECT SERVICE FINAL DESIGN PRESENTATION
 
PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALI...
PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALI...PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALI...
PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALI...
 
MKJI 2007
MKJI 2007MKJI 2007
MKJI 2007
 
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 19977 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
 
Mkji1997 2
Mkji1997 2Mkji1997 2
Mkji1997 2
 
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
 
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah TerpusatPengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
Pengembangan dan Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah Terpusat
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
 
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997
 

Mehr von Indonesia Infrastructure Initiative

Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...Indonesia Infrastructure Initiative
 
Railway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in javaRailway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in javaIndonesia Infrastructure Initiative
 
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiyDevelopment of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiyIndonesia Infrastructure Initiative
 

Mehr von Indonesia Infrastructure Initiative (20)

Presentasi Sanitasi INDII
Presentasi Sanitasi INDIIPresentasi Sanitasi INDII
Presentasi Sanitasi INDII
 
Balikpapan Public Diplomacy 25 May 2015
Balikpapan  Public Diplomacy 25 May 2015Balikpapan  Public Diplomacy 25 May 2015
Balikpapan Public Diplomacy 25 May 2015
 
World experience-in-railway-restructuring
World experience-in-railway-restructuringWorld experience-in-railway-restructuring
World experience-in-railway-restructuring
 
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
 
WS2 Infrastructure Issues
WS2 Infrastructure IssuesWS2 Infrastructure Issues
WS2 Infrastructure Issues
 
Development of multimodal transport in north java corridor
Development of multimodal transport in north java corridorDevelopment of multimodal transport in north java corridor
Development of multimodal transport in north java corridor
 
Railway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in javaRailway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in java
 
The role of ipc in developing multimodal transportation in java
The role of ipc in developing multimodal transportation in javaThe role of ipc in developing multimodal transportation in java
The role of ipc in developing multimodal transportation in java
 
Government strategy in developing multimodal transportation
Government strategy in developing multimodal transportationGovernment strategy in developing multimodal transportation
Government strategy in developing multimodal transportation
 
The role of ferry in developing multimodal transportation
The role of ferry in developing multimodal transportationThe role of ferry in developing multimodal transportation
The role of ferry in developing multimodal transportation
 
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiyDevelopment of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
 
Ws3 safe system approach (bahasa version)
Ws3 safe system approach (bahasa version)Ws3 safe system approach (bahasa version)
Ws3 safe system approach (bahasa version)
 
Ws3 safe system supporting vru (english version)
Ws3 safe system supporting vru (english version)Ws3 safe system supporting vru (english version)
Ws3 safe system supporting vru (english version)
 
Ws3 safe system supporting vru (bahasa version)
Ws3 safe system supporting vru (bahasa version)Ws3 safe system supporting vru (bahasa version)
Ws3 safe system supporting vru (bahasa version)
 
Ws3 presentation
Ws3 presentationWs3 presentation
Ws3 presentation
 
Ws3 me
Ws3 meWs3 me
Ws3 me
 
Ws3 infrastructure related to pedestrian safety
Ws3 infrastructure related to pedestrian safetyWs3 infrastructure related to pedestrian safety
Ws3 infrastructure related to pedestrian safety
 
Ws3 gender and disability presentation
Ws3 gender and disability presentationWs3 gender and disability presentation
Ws3 gender and disability presentation
 
Ws2 introduction
Ws2 introductionWs2 introduction
Ws2 introduction
 
Workshop #2 safe system approach
Workshop #2 safe system approachWorkshop #2 safe system approach
Workshop #2 safe system approach
 

Peran IndII dalam reformasi angkutan bus

  • 2. Kegiatan Proyek •Evaluasi kondisi eksisting – Pengumpulan data – Pengamatan – Diskusi dengan operator •Membantu personel Dishub terkait tugas-tugas khusus •Memberi masukan pada Dishub untuk isu-isu kunci •Mengkaji proyek pihak ketiga (konsultan) •Memberikan masukan teknis •Kajian peraturan perundangan
  • 3. Peran IndII Sejauh Ini •Presentasi kepada Dishub •Briefing dan nota-nota masukan •Bantuan langsung bagi staf Dishub •Masukan bagi proyek pihak ketiga •Technical Paper •Workshop
  • 4. Contoh hasil kegiatan •Presentasi ke Dishub – Registrasi, Regulasi dan Perencanaan Bus – Perencanaan dan Desain Pemberhentian Bus – Informasi Angkutan Umum bagi Penumpang •Briefing dan catatan masukan – Rekomendasi terkait rencana operasi bus sedang baru – Pertimbangan desain depo bus – Masukan format laporan terminal bulanan dan tahunan •Bantuan langsung bagi staf Dishub – Bantuan bagi staf Bidang Angkutan Darat dalam survey dan perencanaan 3 trayek baru BKTB: Tanah Abang - Semanggi – Kalibata, Tzu Chi - Pluit – Monas, dan lingkaran SCBD •Masukan untuk proyek pihak ketiga – Studi restrukturisasi trayek – Studi kebutuhan angkutan paratransit – Studi APTB: perencanaan layanan untuk Tangerang – Rencana revitalisasi terminal
  • 5. Technical Paper •Telah diselesaikan – Restrukturisasi dan integrasi industri angkutan bus – Kerangka kerja legal untuk reformasi sektor angkutan bus – Review rancangan perda dki tentang transportasi – Cakupan kontrak operasi bus secara komersial – Analisis biaya operasi bus •Dalam pengerjaan – Strategi pengembangan jaringan trayek – Panduan desain dan lokasi pemberhentian bus – Rekomendasi pembangunan unit informasi angkutan umum – Rekomendasi spesifikasi bus – Kebutuhan depo dan bengkel bus – Rencana koridor percontohan – Rekomendasi tingkat dan struktur tarif angkutan bus – Standard layanan bus – Kebutuhan sistem ticketing – Prosedur inspeksi bus – Kerangka rencana pengembangan armada bus
  • 6. Yang IndII dapat lakukan di masa depan •Melanjutkan dukungan dan masukan bagi Dishub •Masukan untuk mengembangkan kebijakan angkutan umum •Membantu membangun database dan sistem informasi •Implementasi rencana jangka panjang reformasi sektor angkutan bus •Mengembangkan program restrukturisasi trayek •Rencana detal pengembangan armada bus •Rencana pembangunan infrastruktur •Spesifikasi detail terkait sistem e-ticketing menyeluruh •Membantu merancang perubahan peraturan-perundangan •Memberi masukan integrasi dengan MRT (jangka pendek dan panjang) •Membantu implementasi rencana-rencana •Memperkuat kapabilitas Dishub untuk potensi peran otoritas •Membantu mendesain dan implementasi pilot project
  • 7. Skala waktu implementasi •Tidak ada “jalan pintas” •Transisi dari kepemilikan individu ke perusahaan harus dilakukan bertahap untuk meminimalkan perlawanan •Implementasi perubahan peraturan perundangan yang diperlukan akan memerlukan waktu •Operator eksisting harus diberikan peringatan dan waktu yang cukup untuk menyesuaikan •Penggantian armada bus harus didasarkan pada usia armada dan waktu jeda pengiriman •Pengurangan tenaga kerja perlu melihat pengurangan alami •Penetapan waktu antar perubahan yang terkait harus dikoordinasikan •Implementasi rencana keseluruhan harus di dalam kapasitas Dishub •Minimal 10 tahun sebelum seluruh reformasi dapat diimplemetasikan secara penuh