Dokumen tersebut membahas penelitian tentang penggunaan media gambar untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS di SD. Dokumen menjelaskan bahwa pembelajaran IPS yang hanya menggunakan metode ceramah menyebabkan siswa kurang aktif. Peneliti berhipotesis bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan keaktifan siswa dengan membuat pembelajaran lebih menarik dan melibatkan siswa secara
1. A. JUDUL PENELITIAN
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR GUNA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV
SDN 2 MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010.
B. MATA PELAJARAN DAN BIDANG KAJIAN
PELAJARAN : IPS
KAJIAN : Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Keaktifan Sisw a.
C. PENDAHULUAN
Sukses dan keberhasilan dalam belajar mengajar peran guru sangat menunjang dalam upaya meningkatkan hasil
belajar sisw a secara optimal. Untuk memperbaiki strategi belajar, guru perlu menentukan dan membuat perencanaan
pengajaran secara seksama. Hal tersebut menuntut adanya perubahan-perubahan dalam pengorganisasian kelas. Strategi
belajar mengajar, penggunaan metode pengajaran maupun perilaku dan sikap guru dalam mengelola proses belajar mengajar
sangat dibutuhkan dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mempermudah sisw a dalam menerapkan pengetahuannya di
masyarakat dan lingkungannya.
Guru kadang-kadang kurang menyadari bahw a siswa SD pola berpikirnya masih bersifat konkrit atau nyata. Banyak
sisw a yang menganggap remeh pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, karena mereka menganggap pelajaran IPS adalah
pelajaran yang mudah. Menurut penelitian yang dilakukan di kelas IV, guru kelas IV lebih sering menggunakan metode
ceramah, tugas kelompok dan tidak pernah menggunakan media dalam pembelajaran, sehingga sisw a tidak terlibat aktif dalam
pembelajaran. Sisw a tidak pernah menjaw ab pertanyaan dari guru karena merasa takut dan malu. Sisw a juga tidak pernah
mengungkapkan pendapatnya setiap diminta oleh guru.
Peneliti juga mengadakan w aw ancara dengan beberapa sisw a, mereka memberi data yang sangat banyak tentang
kebiasaan guru dalam mengajar di kelas. Guru biasanya hanya ceramah dan memberi tugas kepada sisw a sehingga sisw a
hanya pasif menerima penjelasan dari guru dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru tersebut. Guru kelas IV belum
menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran IPS sehingga sisw a hanya pasif dalam pembelajaran.
Melihat kenyataan tersebut dibutuhkan suatu usaha untuk meningkatkan keaktifan sisw a. Salah satunya adalah
dengan menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Salah satu media yang digunakan
guru untuk mengaktifkan sisw a adalah dengan menggunakan media gambar.
Dengan media gambar diharapkan sisw a akan lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran sehingga sisw a tersebut menjadi aktif
bertanya, menjaw ab pertanyaan dan mengemukakan pendapat dalam pembelajaran. Selain menumbuhkan keaktifan sisw a,
dengan menggunakan media gambar guru lebih mudah menyampaikan materi karena sisw a dapat melihat langsung hal-hal
yang berkaitan dengan penjelasan dari guru.
D. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA
Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara meningkatkan keaktifan sisw a dalam pembelajaran?
2. Bagaimana cara penggunaan media yang tepat agar sisw a lebih aktif dalam pembelajaran IPS?
Pemecahan masalah :
1. Keaktifan sisw a dalam pembelajaran IPS dapat ditingkatkan dengan menggunakan media gambar.
2. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPS benar -benar melibatkan sisw a dan sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Memotivasi sisw a untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial
2. Memotivasi sisw a untuk selalu terlibat aktif dalam pembelajaran
3. Melibatkan sisw a dalam proses pembelajaran
2. F. MANFAAT HASIL PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Sisw a mampu meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran IPS.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi sisw a
– Menumbuhkan keberanian sisw a untuk menjaw ab pertanyaan dari guru.
– Menumbuhkan keberanian sisw a untuk mengemukakan pendapat.
2. Bagi guru
– Memudahkan dalam menyampaikan materi.
– Menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi guru.
– Mengembangkan kreativitas guru dalam melaksanakan pembelajaran.
3. Bagi sekolah
Meningkatkan kualitas sekolah.
G. KAJIAN PUSTAKA
1. Hakikat Media
1.1 Pengertian Media
a. Secara haraf iah kata “media” berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang berarti perantara
atau alat (sarana) untuk mencapai sesuatu. Association for Education and Communication Technology (AECT)mendef inisikan
media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.
b. Sedangkan Education Association (NEA) dalam Bahan Ajar Cetak Pengembangan Pendidikan PKn SD oleh Ruminiati
mendef inisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat mempengaruhi efektifitas program
instruksional.
c. Lebih jelas lagi Koyo K dan Zulkarimen Nst (1983) dalam Bahan Ajar Cetak Pengembangan Pendidikan PKn SD oleh Ruminiati
mendef inisikan media sebagai berikut : “Media adalah sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
perasaan, dan kemauan seseorang sehingga dapat mendorong tercapainya proses belajar pada dirinya.
Dari tiga def inisi tersebut dapat disimpulkan bahw a media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan
dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa, sehingga dapat terjadi proses belajar pada dirinya. Penggunaan
media secara efektif memungkinkan siswa dapat belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai.
1.2 Fungsi Media Pembelajaran
Beberapa fungsi dari media pembelajaran antara lain :
a. Berperan sebagai komponen yang membantu mempermudah / memperjelas materi atau pesan pembelajaran dalam proses
pembelajaran.
b. Membuat pembelajaran menjadi menarik
c. Membuat pembelajaran lebih realistis / obyektif
d. Menjangkau sasaran yang luas
e. Menghilangkan verbalisme yang hanya bersifat kata-kata
2. Hakikat Media Gambar
Pengertian Media Gambar
Media gambar adalah bentuk bahan pembelajaran yang didesain dalam bentuk gambar. Guru dapat menggambar
benda-benda yang sesuai dengan materi yang diajarkan agar sisw a menjadi tertarik dan aktif dalam pembelajaran.
Kelebihan Media Gambar
a. Sifatnya konkrit, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata.
b. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan w aktu. Tidak semua benda, obyek atau peristiw a dapat dibaw a ke kelas.
c. Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
d. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau
membetulkan kesalahpahaman.
e. Murah harganya dan gampang didapat serta digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus.
3. Syarat media gambar yang baik untuk media pendidikan. Gambar dapat digunakan sebagai media pendidikan ap abila
mempunyai syarat :
a. Harus autentik
Gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti orang melihat benda sebenarnya.
b. Sederhana
Komposisinya hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok gambar.
c. Ukuran relatif
Gambar dapat membesarkan atau memperkecil objek / benda sebenarnya.
d. Gambar sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan
Gambar yang baik tidaklah menunjukkan objek dalam keadaan diam tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu.
e. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Walaupun dari segi mutu kurang, gambar karya
sisw a sendiri seringkali lebih baik.
f. Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus. Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari
sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. 3. Hakikat Keaktifan
Para guru memberikan kesempatan belajar kepada para sisw a, memberikan peluang dilaksanakannya prinsip
keaktifan bagi guru secara optimal. Peran guru mengorganisasikan kesempatan belajar bagi masing-masing sisw a berarti
mengubah peran guru dari bersifat didaktis menjadi lebih bersifat mengindividualis, yaitu menjamin bahw a setiap sisw a
memperoleh pengetahuan dan keterampilan di dalam kondisi yang ada (Stan, 1988: 224).
Untuk dapat menimbulkan keaktifan belajar pada diri sisw a, maka guru diantaranya dapat melaksanakan perilaku-perilaku
berikut :
a. Menggunakan multimetode dan multimedia
b. Memberikan kesempatan kepada sisw a melaksanakan eskperimen
c. Mengadakan tanya jaw ab dan diskusi
– Thomdike mengemukakan keaktif an sisw a dalam belajar dengan hukum “low of exercise-nya yang mengatakan bahw a belajar
memerlukan adanya latihan-latihan.
– MC Keachie berkenaan dengan prinsip keaktifan mengemukakan bahw a individu merupakan manusia belajar yang aktif selalu
ingin tahu, sosial (MC. Keachie 1976: 230 dari Gredler MEB terjemahan Munandir, 1991: 105).
4. Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diajarkan mulai dari sekolah dasar sampai tingkat lanjutan. Pembelajaran
IPS yang dilaksanakan di Sekolah Dasar tidak menekankan pada aspek teoritis melainkan ditekankan pada segi praktis
mempelajari, menelaah, mengkaji gejala-gejala dan masalah sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial, bukan merupakan suatu bidang keilmuan melainkan masalah sosial.
A. Sanusi dalam Nursid Sumaatmaja (1984) memberikan penjelasan bahw a studi sosial tidak selalu bertaraf
akademik, bahkan dapat merupakan bahan-bahan pelajaran bagi sisw a sejak pendidikan dasar dan dapat berfungsi
selanjutnya sebagai pengantar bagi lanjutan kepada disiplin-disiplin ilmu sosial.
Kerangka Pemikiran
Media mempunyai kegunaan yang besar dalam proses pembelajaran. Media dapat mempermudah guru dalam
menyampaikan materi kepada sisw a. Dengan media sisw a dapat aktif bertanya, mengemukakan pendapat dan menjaw ab
pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Dalam pembelajaran IPS media sangat membantu sisw a dalam memahami suatu materi. Masih banyak guru yang
menggunakan metode ceramah pemberian tugas saja sehingga sisw a masih pasif dalam pembelajaran khususnya
pembelajaran IPS. Guru harus memilih cara / strategi yang tepat agar sisw a menjadi lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti
pembelajaran IPS di SD.
Guru menggunakan media gambar karena media gambar adalah media yang paling mudah dimengerti dan paling umum
digunakan di bangku sekolah dasar.
Dengan demikian diharapkan dengan penggunaan media gambar secara benar dan tepat dapat lebih aktif
menumbuhkan keaktifan sisw a pada pembelajaran IPS.
5. Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahw a pembelajaran IPS di SD yang menggunakan media gambar dapat
mengaktifkan sisw a sehingga pembelajaran menjadi meningkat dan prestasi belajar akan lebih baik.
H. PROSEDUR PENELITIAN
1. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah sisw a kelas IV SDN 2 Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Objek penelitian
ini adalah pembelajaran IPS.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan Desember.
Adapun tempat penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Mojo Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.
3. Pengumpulan Data
a. Sumber Data
Data atau informasi diperoleh dari berbagai sumber dan dimanfaatkan dalam penelitian meliputi :
– Informasi atau nara sumber yang terdiri dari sisw a kelas IV dan guru di SDN 2 Mojo.
– Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar.
b. Teknik pengumpulan data
– Observasi
Sasaran dilakukan observasi adalah untuk menemukan hal-hal berikut (Sumarno, 1996) :
1) Seberapa jauh pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana tindakan yang ditetapkan sebelumnya.
2) Seberapa banyak pelaksanaan tindakan telah menunjukkan tanda-tanda akan tercapainya tujuan tindakan.
3) Apakah terjadi dampak tambahan atau lanjutan yang positif meskipun tidak direncanakan.
6. 4) Apakah terjadi dampak sampingan yang negatif sehingga merugikan atau cenderung mengganggu kegiatan lainnya.
Ditinjau dari cara pelaksanaannya observasi dibedakan menjadi 2 :
1) Observasi non partisipatif
Adalah kegiatan pengamatan di mana orang yang melakukannya tidak ikut terlibat dalam kegiatan yang diamati.
2) Observasi partisipatif
Adalah jenis observasi yang pengamatannya terlibat pada sebagian atau seluruh kegiatan yang diamati.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi partisipatif dan dilakukan secara formal di dalam ruang kelas pada saat
pembelajaran sedang berlangsung.
– Waw ancara
Menurut Sumardja Kartadinata, w aw ancara merupakan teknik untuk mengumpulkan informasi melalui komunikasi langsung
dengan responden. Dalam penelitian ini adalah guru kelas IV SDN 2 Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.
Waw ancara dilakukan secara mendalam, berulang-ulang, dengan kelenturan informasi, tidak terstruktur ketat dan tidak dalam
suasana formal. Sehingga dapat memperoleh kejujuran informasi terutama yang berkaitan dengan perasaan, sikap dan
pandangan mereka terhadap cara yang digunakan untuk meningkatkan keaktifan sisw a dalam proses pembelajaran.
Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari siklus-siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan
yang dicapai, seperti yang telah didesain. Adapun prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini secara rinci adalah sebagai berikut :
7. Siklus Pertama (Siklus I)
1. Tahap Persiapan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Meminta ijin kepada kepala sekolah.
b. Membuat RPP mata pelajaran IPS.
c. Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.
d. Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.
e. Menyiapkan lembar penilaian.
f. Membuat lembar observasi.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP mata pelajaran IPS.
a. Menggunakan gambar-gambar yang sesuai dengan materi pelajaran
b. Sisw a terlibat aktif dalam menggunakan media.
3. Tahap Observasi dan Interpretasi
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu pada proses pembelajaran IPS dengan
menggunakan media gambar. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :
c. Peneliti memonitor sisw a selama proses pembelajaran.
d. Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah pelaksanaan pembelajaran.
e. Membuat lembar pengamatan (keaktifan sisw a).
4. Tahap Analisis dan Ref leksi
Guru dan kepala sekolah secara bersama-sama membahas hasil pembelajaran. Hasil akan menentukan perlu atau tidaknya
melaksanakan siklus berikutnya. Apabila dalam siklus pertama peneliti belum berhasil maka peneliti melaksanakan siklus
kedua.
Siklus Kedua (Siklus II)
1. Tahap Persiapan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Membuat RPP mata pelajaran IPS yang berkaitan dengan temuan yang ada di siklus I.
b. Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki siklus I.
c. Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.
d. Menyiapkan lembar penilaian.
e. Membuat lembar observasi.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP pelajaran IPS dengan menggunakan media gambar yang
sesuai dengan materi yang disampaikan.
3. Tahap Observasi dan Interpretasi
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu pada proses pembelajaran IPA dengan
menggunakan media gambar yang tepat.
Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :
a. Peneliti memonitor sisw a selama proses pembelajaran.
b. Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah proses pembelajaran.
4. Tahap Analisis dan Ref leksi
Guru dan kepala sekolah bersama-sama membahas hasil pembelajaran. Hasil akan menentukan perlu tidaknya melaksanakan
siklus berikutnya. Apabila pada siklus kedua ini sisw a sudah menjadi aktif dalam pembelajaran IPS maka siklus dihentikan.
9. I. JADWAL PENELITIAN
N
o
Kegiatan
Bulan
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
-
Identifikas
i Masalah
v
-
Penyusuna
n Proposal
v
- Seminar v
-
Penyusuna
n
Tindakan
v
2 Pelaksanaa
n Siklus I
-
Perencana
an
v
-
Pelaksanaa
n
v
-
Observasi
v
- Analisis
Data
v
- Refleksi v
3 Pelaksanaa
n Siklus II
-
Perencana
v
10. an
-
Pelaksanaa
n
v
-
Observasi
v
- Analisis
Data
v
- Refleksi v
4 Penyusuna
n Hasil
Laporan
v
5 Pelaporan v
J. BIAYA PENELITIAN
Akibat yang timbul dari penelitian ini menjadi tanggung jaw ab peneliti. Adapun biaya tersebut adalah :
1. Foto copy : Rp. 50.000
2. Kertas folio 1 pack : Rp. 25.000
3. Jilid buku : Rp. 25.000
4. Rental komputer : Rp. 100.000
5. Seminar : Rp. 500.000
6. Alat tulis : Rp. 25.000
Jumlah : Rp. 725.000
K. PERSONALIA PENELITIAN
Penelitian ini melibatkan tim peneliti, identitas dan tim tersebut adalah :
1. Nama : Rini Puji Lestari
NIM : X8906520
Pekerjaan : Guru SDN 2 Mojo, Andong, Boyolali
Sebagai : Peneliti Penelitian Tindakan Kelas
2. Nama : Endar Mursanti, S.Pd.
NIP : 19590417 197802 2 003
Pekerjaan : Kepala SDN 2 Mojo, Andong, Boyolali
Sebagai : Pengamat
L. DAFTAR PUSTAKA
Dr. Dimyati, Drs. Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Aneka Cipta.
Sadiman Arif S. 2002. Media Pendidikan. Pustekkom Dikbud dan PT. Raja Graf indo Persada.
Sunaryo. 1989. Strategi Belajar Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Malang: IKIP Malang.
M. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Instrumen Penelitian
2. Curriculum Vitae Peneliti
11.
12. USULAN
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
PENGGUNAAN MEDIA
GAMBAR GUNA
MENINGKATKAN
KEAKTIFAN SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS KELAS
IV
SDN 2 MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI TAHUN
PELAJARAN 2009/2010
Oleh :
RINI PUJI LESTARI
NIM X8906520
PROGRAM PJJ S-1 PGSD
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Juli, 2009
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
1. Judul Penelitian Penggunaan Media Gambar Guna
Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam
Pembelajaran IPS Kelas IV SDN 2 Mojo
Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali
Tahun Ajaran 2009/2010
13. 2. a. Mata Pelajaran
b. Bidang Kajian
IPS
Penggunaan Media Gambar untuk
Meningkatkan Keaktifan Siswa
3. Peneliti
a. Nama
b. NIM
c. Program Studi
d. Jurusan
e. Fakultas
f. Universitas
g. Alamat Rumah
Nomor Telepon/HP
Email
RINI PUJI LESTARI
X8906520
PJJ S-1 PGSD
Ilmu Pendidikan
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Sebelas Maret Surakarta
Blagung RT. 14 RW. 03, Simo, Boyolali
081226105052
rinipujilestari20@yahoo.com
4. Lama Penelitian 4 bulan / dari
Bulan Juli 2009 sampai bulan Oktober 2009
5. Biaya yang diperlukan
a. Sumber dari Ditjen Dikti
b. Sumber lain, sebutkan
…………………………
Jumlah
Rp. –
Rp. 725.000
Rp. 725.000
Mengetahui Andong, 16 Juli 2009
Kepala Sekolah Peneliti,
Endar Mursanti, S.Pd. Rini Puji Lestari
NIP. 19590417 197802 2 003 NIM. X8906520
Mengetahui
An. Dekan FKIP UNS,
14. Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si.
ii
NIP. 131647768
HALAMAN PERSETUJUAN
USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
Usulan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR GUNA MENINGKATKAN
KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN 2 MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN
BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.
Telah disetujui oleh :
Dosen Pembimbing, Guru Pendamping/Supervisor,
Dra. Jenny ISP, M.Pd. Endar Mursanti, S.Pd.
NIP. 131677431 NIP. 19590417 197802 2 003
iii
15. DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL USULAN PENELITIAN ............................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv
A. Judul Penelitian ...................................................................................................... 1
B. Mata Pelajaran dan Bidang Kajian ......................................................................... 1
C. Pendahuluan ........................................................................................................... 1
D. Rumusan Masalah dan Pemecahannya .................................................................. 2
E. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 2
F. Manfaat Hasil Penelitian ....................................................................................... 3
G. Kajian Pustaka ........................................................................................................ 3
H. Prosedur Penelitian ................................................................................................ 8
I. Jadw al Penelitian .................................................................................................. 13
J. Biaya Penelitian ................................................................................................... 13
K. Daf tar Pustaka ...................................................................................................... 14
L. Lampiran-Lampiran .............................................................................................. 14
1. Instrumen Penelitian ....................................................................................... 15
2. Curriculum Vitae Peneliti ............................................................................... 16
3. Lembar Pengamatan Sisw a ............................................................................. 17
Lampiran 1
15
INSTRUMEN PENELITIAN
No Nama Peneliti
Peran/Tugas
Peneliti
iv
Waktu Yang
Disediakan
Per Minggu
17. Lampiran 2
16
CURRICULUM VITAE
1. Nama : RINI PUJI LESTARI
2. NIM : X8906520
3. Tempat dan Tanggal Lahir : Boyolali, 18 Januari 1983
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Tempat Tugas : SDN 2 Mojo, Andong
6. Alamat Kantor : Mojo, Andong, Boyolali
Nomor Telepon/Fax : –
Alamat Email : –
7. Alamat Rumah : Blagung RT. 14 RW. 03, Simo, Bi
Nomor Telepon/HP : 081226105052
8. Riw ayat Pendidikan : – SD Negeri Blagung tahun 1995
– SMP Negeri 2 Simo tahun 1998
– SMA Negeri 1 Simo tahun 2001
– D-II PGSD UNS tahun 2003
9. Pengalaman Penelitian Yang Relevan : –
10. Publikasi Ilmiah Yang Relevan : –
11. Pertemuan Ilmiah Yang Pernah Diikuti : –
Andong, 16 Juli 2009
RINI PUJI LESTARI
18. Lampiran 3
17
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
No Nama
Penilaian
Keaktifan Partisipasi Kedisiplinan
1 Trisno
Riyadi
2 Wahyu
Wulandari
3 Ahmad
Yuliyanto
4 Anas Zainal
M.
5 Driyah Ayu
K.
6 Eva Zuliana
7 Elva
Amelinda
8 Feri
Rohman
9 Lina Dwi
Safitri
10 Liya
Warokah
11 Luluh Safita
Dewi
12 Rarasto
19. 13 Sri
Wulandari
14 Puji Astuti
15 Sheli
Marlina
16 Santi
17 Shonia Sinta
Z
18 Tomi
Ardiyansah
19 Tia Suci
Rahmadani
20 Indah
Anggita Sari
21 Maya Renia
Sari
Kirimkan Ini lew at EmailBlogThis!Berbagi ke Tw itterBerbagi ke Facebook
0 komentar:
Poskan Komentar
Link ke postin ini
Buat sebuah Link
tutorial blog pengobatan tradisional
Cara Membuat
Database Dengan Sybase
Power Designer 15
Cara Praktis
Membedakan jenis slot
RAM DDR1, DDR2 dan
DDR3
MANFAAT KHASIAT BUAH
NAGA
4 Obat Alami dan herbal Terbaik
untuk Tekanan Darah Tinggi
Mengatasi/Menghilangkan Noda
Bekas Luka Kulit Dengan
20. Cara Mudah
memasang meta tag
otomatis pada postingan
blog atau website
Cara Membuat Cursor
Berbintang
Cara membuat Related
Post ( artikel / postingan
terkait )
Cara membuat efek
salju pada blog
Cara membuat widget
atau sidebar blog
menjadi dua kolom
Menampilkan Widget
di Halaman Tertentu
Saja
Cara
Menyembunyikan Status
Online Facebook
Cara Membuat
Navigasi Breadcrumb
pada blog
Cara Mudah Membuat
Page Peel Effect Untuk
Blogger
Cara Membuat 2
Kolom dibawah
Postingan Blog
Cara Membuat Read
More Otomatis
mengoptimalkan
fungsi Read More yang
sudah dimiliki Blogger
Tutorial Blog Cara
Membuat Widget artikel
Obat/Ramuan Tradisional
Obat dan ramuan Herbal untuk
menghilangkan Sakit Gigi
Obat dan Ramuan Herbal untuk
Kurang Darah (Anemia)
Obat dan ramuan Herbal
Tradisional untuk Menyegarkan
Rambut dan Mencegah Rambut
Rontok
Obat dan ramuan Herbal untuk
Bronkitis
Ramuan Herbal untuk Eksim
Ramuan Herbal untuk Disentri
Masker Herbal dan Tradisional
untuk Kecantikan Wajah
Obat Herbal dan tradisional
Diabetes Melitus/kencing manis
Obat herbal dan tradisional
Insomnia (susah tidur)
Obat Herbal dan tradisional
Asma
Obat Herbal dan tradisional
Cacingan
Obat Herbal Tradisional untuk
Meningkatkan Daya Ingat
Obat Herbal dan Obat
Tradisional Impotensi/Lemah
Syahwat
Obat Herbal Jerawat
21. / posting Populer
Cara mengganti Icon
mouse pada blog atau
website
Cara memasang
Toolbar Wibiya pada
blog
Membuat halaman
fans/penggemar di
facebook
Cara
menyembunyikan widget
pada halaman utama
Cara Menghilangkan
widget Attribution pada
blog
Cara membuat buku
tamu tersembunyi
Cara membuat search
engine blog
Cara membuat judul
blog jadi keren
Membagi Header
menjadi dua bagian
Menambah Tiga
kolom elemen di bawah
header
Buat Daftar Isi Sesuai
Label yang Diinginkan
Cara Membuat Iklan
Melayang Pada Blog
atau website
Membut widget SMS
gratis
Cara Menghilangkan
22. Navbar Blogger pada
blog
menampilkan judul
posting tanpa isi pada
label / kategori
Membuat Arsip blog /
Daftar isi dengan fungsi
scroll
terselubung
web
algoritma
ARTIKEL TERSELUBUNG
9 Cara Membuat Otak Kamu Berpikir Lebih Cepat
'Serangan fajar' Anonymous berhasil bobol situs mata-mata Israel
10 Fakta tentang kopi
Tentang Sumpah Pocong
Biografi Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Sejarah Gus Dur
15 Diktator Terbesar Dunia Yang Berhasil Digulingkan
10 Hal menarik Dari Adolf Hitler
Motivasi Hitler Membantai Kaum Yahudi
27 Fakta Tentang Hitler yang Autis & Pemalu
Ucapan Selamat Tahun Baru dalam Berbagai Bahasa
Sejarah Asal-Usul Rokok
Sejarah Ritual Mesum Pesugihan Gunung Kemukus
10 Hal Yang Membuat Anda Awet Muda
Tips cara menghilangkan bekas luka dan jerawat
10 Orang Pertama Yang Menjadi Pengguna Facebook
Tips Mendapatkan Jodoh Lewat Facebook, Jomblo Wajib Baca!
10 Alasan Mengapa Twitter Lebih Menarik daripada Facebook
9 Fakta Handphone Android
10 Penyebab Gigi Kuning
Kode-Kode Perintah Rahasia Blackberry
10 Ilmuwan Dunia Yang Mati Bunuh Diri & Penyebabnya
Cara mudah untuk Berhenti Merokok
11 Hal Yang Bisa Membuat Bayi Tersenyum
Rahasia Wanita Yang Tidak Boleh Dibaca Wanita
7 Cara Mengambil Hati Calon Mertua
5 Cara Membangkitkan Indra ke 6
Jenis-Jenis Jomblo & Ciri-Cirinya, Kamu Termasuk yang Mana?
8 Jenis Narkoba yang Berguna Untuk Pengobatan
10 Perilaku Wanita yang Mengganggu Pria
7 Manfaat Menangis bagi Kesehatan fisik dan psikis
100 arti mimpi
Cara Melatih Otak untuk Mempertajam Daya Ingatan
John Titor Penjelajah Waktu
Ramalan Lengkap Vanga Pandeva terhadap bumi 3000 tahun lagi
100 Ramalan Jayabaya
kata kata paling bijak 2011
50 Kata-kata Bijak dari Orang Terkenal di Dunia
13 Cara Aman Berselingkuh
8 Tanda Pria Playboy
10 Trik & tips membuat cewek tergila-gila pada cowok
10 Watak Pria dari Jenis Rambut
20 Tips & Trick FaceBook Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
23. 20 Negara Pengakses Facebook Terbesar
Tips Mengetahui Seseorang tertarik pada kita
ikut bisnis di internet untuk pemula dengan profit nyata ( mumpung gratis )
Manfaat Dan Keuntungan Merokok
10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia
FOLLOWERS
ARSIP