Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Kota Sukabumi tahun 2015. Terdapat informasi mengenai visi, misi, struktur organisasi, kegiatan yang telah dilakukan, dan prestasi yang dicapai oleh Pekerja Sosial Masyarakat di Kota Sukabumi. Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat di tujuh kecamatan di Kota Sukabumi adalah 340 orang.

2. ii
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan ke hadirat illahi robbi atas rahmat karunia dan hidayahnya yang tdak terhingga sehingga
penyusunan profil I-PSM kota Sukabumi dapat di selsaikan , tidak lupa syalawat dan salam kita haturkan kepada junjunan
kita kangjeng Nabi Muhamad Rosullulohi waalaihi wassalam beserta sahabat dan keluarga beliau.
Profil Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) kota Sukabumi ini diharapkan dapat menggambarkan Keberadaan,
tugas dan fungsi, sasaran kerja, Visi dan Misi, Jejaring kerja, kegitan yang telah dilakukan dan Prestasi yang pernah di
capai Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Kota Sukabumi.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada : Pemerintah kota Sukabumi, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Tranmigrasi dan semua pihak yang telah membantu hingga terselsaikannya Profil I-PSM kota Sukabumi tahun 2015 ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Profil I-PSM kota Sukabumi ini Jauh dari sempurna untuk itu kritik dan saran
sangat kami harapkan untuk Perbaikan selanjutnya. Semoga Profil ini dapat memberikan mamfaat kepada kita semua
Penyusun.

3. iii
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………. 1
I.1. Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………….. 1
I.2. Dasar Hukum ………………………………………………………………………………………………………. 2
I.3. Moto Pekerja Sosial Masyarakat ………………………………………………………………………………….. 2
I.4. Salam Pekerja Sosial Masyarakat ………………………………………………………………………………….. 2
I.5. Tujuan adanya Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) …………………………………………………………………. 3
I.6. Tugas dan Fungsi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) ……………………………………………………………… 3
VISI DAN MISI I-PSM KOTA SUKABUMI PERIODE 2015 S/D 2020 …………………………………………… 5
II.1. Visi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) Kota Sukabumi …………………………………………………. 5
II.2. Misi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) Kota Sukabumi …………………………………………………. 5
KEBERADAAN PSM DI KOTA SUKABUMI ……………………………………………………………………… 7
PENGORGANISASIA PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT ……………………………………………………. 9

4. iv
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
STRUKTUR ORGANISASI I-PSM KOTA SUKABUMI PERIODE 2015 – 2020 ……………………………… 10
SASARAN KERJA PSM ………………………………………………………………………………………………. 11
FOKUS BERBAGAI POTENSI SUMBER DALAM PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL … 23
KONSEP KEBERHASILAN PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL …………………………. 24
KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN ………………………………………………………………………… 25
PRESTASI YANG TELAH DICAPAI ……………………………………………………………………………….. 28
TATANGAN DAN HARAPAN ……………………………………………………………………………………….. 29
FOTO KEGIATAN ……………………………………………………………………………………………………
- Ikut serta dalam acara Mukernas I-PSM Nasional di Lembang Bandung …………………………….. 30
- MUSDA I-PSM Kota Sukabumi ………………………………………………………………………………….. 31
- PSM Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat …………………………………………………………………….. 32
- Kaderisasi Organisasi I-PSM Kota Sukabumi …………………………………………………………………….. 33
- Pendampingan PMKS dan KUBE-FM ……………………………………………………………………………… 34
- Jejaring Kerja I-PSM Kota Sukabumi ……………………………………………………………………………… 35

5. 1
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang.
Undang-undang Dasar 1945 pasal 27, 31, 33 dan 34 telah mengamanatkan kepada para pelopor penggerak
pembangunan bidang kesejahtraan sosial. bahwa Setiap warga negara berhak atas peningkatan tarap kesejahtraan sosial
sebaik baiknya dan setiap warga negara diberikan hak yang seluas luasnya untuk berperan dalam penyelenggarakan
kesejahtraan sosial di masyarakat.
Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) Kota Sukabumi adalah merupakan organisasi sosisal tingkat Kota
Sukabumi yang merupakan wahana tempat berkumpulnya Pekerja Sosial Masyarakat Kota Sukabumi dalam tukar
informasi, Kordinasi dan memecahkan permasalahan penangan sosial berbasis masyarakat dalam upaya penyelenggaraan
kesejahtraan sosial, berpungsi sebagai pilar partisipasi masyarakat yang menjadi jembatan aspirasi Penyandang Masalah
Kesejahtraan Sosial (PMKS) di Masyarakat dengan Pemerintah dalam penyenggaraan kesejahtraan sosial.
Keberhasilan penyelenggaraan kesejahtraan sosial dapat kita lihat dari bahwa Penyandang Masalah Kesejahtraan
Sosial (PMKS), dapat memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, melaksanakan peran sosial sesuai
dengan status dan tugasnya serta mampu menghadapi goncangan dan tekanan misalnya psyko sosial dan krisis ekonomi.
Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) adalah warga masyarakat yang atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab
serta di dorong rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanansosial pengabdikan secara sukarela, mandiri dalam
penyelenggaraan kesejahtraan sosial di masyarakat.

6. 2
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
I.2 .Dasar Hukum
1. Undang undang dasar 1945 pasal 27,31, 33 dan 34.
2. Undang undang no 11 Tahun 2009 Tentang kesejahtraan sosial
3. Undang Undang No 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah
4. Undang Undang Nomor 13 tahun 2011 tentang penanganan Fakir Miskin
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan.
6. Peraturan pemerintah Nomor 50 tahun 2007 tentang tata cara pelaksanaan kerja sama daerah.
7. PERMENSOS RI Nomer 01 Tahun 2012 Tentang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)
8. Keputusan Mentri Sosial RI Nomor 4/HUK/1985 tentang Seragam Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)
9. AD/ART Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) kota Sukabumi
I.3. Motto Pekerja Sosial Masyarakat.
Tiada Hari tampa Pengabdian
I.4 Salam Pekerja Sosial Masyarakat.
Salam kesetiakawanan Sosial

7. 3
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
I.5. Tujuan adanya Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
a. Membantu Pemerintah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkesejahtraan Sosial.
b. Membantu Pemerintah dalam Mewujudkan warga masyarakat yang memiliki keberfungsian Sosial yang mampu
memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri.
c. Membantu Pemerintah dalam penanganan Penyandang masalah Kesjahtraan sosial di masyarakat.
I.6. Tugas dan Fungsi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
1) Tugas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)
a. Menginisiasi penanganan masalah sosial di masyarakat.
b. Mendorong, menggerakan dan mengembangkan kegiatan penyelenggaraan kesejahtraan sosial.
c. Sebagai Pendamping sosial bagi warga masyarakat penerima mamfaat dalam penyelenggaraan kesejahtraan
sosial.
d. Sebagai mitra Pemerintah/Intitusi dalam penyelenggaraan kesejahtraan Sosial.
e. Memantau Program penyalenggaraan kesejahtraan sosial.

8. 4
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
2) Fungsi Pekerja Sosial Masyarakat.
a. Perencana dan inisiator program dalam penyelenggaraan kesejahtraan sosial
b. Pelaksana dan pengordinasi program dalam penyelenggaraan kesejahtraan sosial.
c. Pengembang kemitraandan peningkatan kerja sama dalam penyelenggaraan kesejahtraan sosial.
d. Pengendali programdalam penyelenggaraan kesejahtraan sosial.

9. 5
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
VISI DAN MISI
IKATAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT (I-PSM) KOTA SUKABUMI
PERIODE 2015 S/D 2020.
II.1. Visi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) Kota Sukabumi.
Terciptanya Pekerja Sosial Masyarakat PSM Yang Handal Sebagai pilar Partisipasi masyarakat dan sebagai mitra
pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahtraan sosial di kota Sukabumi.
II.2. Misi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) Kota Sukabumi.
1. Meningkatkan kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Melalui.
a. Pelatihan dasar Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Tingkat kota Sukabumi.
b. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Tingkat kota Sukabumi.
c. Pelatihan Pekerja Sosil Masyarakat Lanjutan Tingkat Provinsi Jawa Barat.
d. Pelatihan Pekerja Sosial Masyarakat Pemantapan Tingkat Provinsi Jawa Barat.
e. Pelatihan Tenaga Kesejahtraan sosial Masyarakat Tingkat Nasional Wilayah Regional II Bandung.
f. Pelatihan Wanita Peminpin Kesejahtraan Sosial (WPKS) Tingkat Jawa Barat.
g. Pelatihan Pendampingan(Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Masyarakat
h. Seminar Penanganan Kesejahtraan Sosial
i. Temu Konsultasi Penyelenggaraan sosial.

10. 6
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
2. Melakukan Repitalisasi dan re organisasi di :
a. Kepengurusan Tingkat Kecamatan / ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) Tingkat kecamatan se kota
Sukabumi.
b. Kepengurusan tingkat Kelurahan/ Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) Tingkat Kelurahan se kota
Sukabumi.
3. Membangun Jejaring Kerja Dalam Penyelenggaraan ksejahtraan Sosial dengan :
a. Pemerintah kota Sukabumi.
b. Komisi 3 DPRD kota Sukabumi
c. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi kota Sukabumi selaku Pembina teknis.
d. Dinas Intansi terkait
e. Dunia usaha
f. Dengan intitusi Sosial lainnya yang satu misi dengan Pekerja sosial Masyarakat (PSM) misalnya : TKSK,
Karangtaruna, LK3, LK2S, LKS,TAGANA dll.
4. Membuat Terobosan guna adanya Penganggaran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)baik sebagai dana
Operasional kegiatan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), di semua tingkatan kepengurusan.
a. Membuat Pengajuan dana operasional kegiatan Pekerja Sosial Masyarakat di semua tingkatan Kepengurusan
kepada pemerintah daerah melalui APBD kota Sukabumi..
b. Membuat Program Kegitan tahunan sebagai acuan kerja Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Masyarakat.
c. Membuat Bursa Program dengan Mengundang Dunia Usaha melalui Program CSR.sebagai upaya penggalian
sumber pembiayaan program kegiatan.

11. 7
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
KEBERADAAN PSM DI KOTA SUKABUMI
Kecamatan Baros 33 Orang
* Kel. Baros 12 Orang
* Kel. Jaya Mekar 6 Orang
* Kel. Jaya Raksa 7 Orang
* Kel. Sudajaya Hilir 8 Orang
Kecamatan Cibeureum 31 Orang
* Kel. Babakan 5 Orang
* Kel. Cibeureum Hilir 11 Orang
* Kel. Limusnunggal 7 Orang
* Kel. Sindang Palay 8 Orang
Kecamatan Cikole 54 Orang
* Kel. Cikole 8 Orang
* Kel. Cisarua 8 Orang
* Kel. Gunung Parang 10 Orang
* Kel. Kebonjati 10 Orang
* Kel. Selabatu 10 Orang
* Kel. Subangjaya 8 Orang
Kecamatan Citamiang 53 Orang
* Kel. Cikondang 23 Orang
* Kel. Citamiang 9 Orang
* Kel. Gedong Panjang 8 Orang
* Kel. Nanggeleng 10 Orang
* Kel. Tipar 3 Orang

12. 8
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
Kecamatan Gunungpuyuh 57 Orang
* Kel. Gunung Puyuh 21 Orang
* Kel. Karang Tengah 10 Orang
* Kel. Keramat 14 Orang
* Kel. Sriwidari 12 Orang
Kecamatan Lembursitu 58 Orang
* Kel. Cikundul 8 Orang
* Kel. Lembursitu 15 Orang
* Kel. Sindangsari 17 Orang
* Kel. Situ Mekar 9 Orang
* Kel. Cipanengah 9 Orang
Kecamatan Warudoyong 54 Orang
* Kel. Benteng 8 Orang
* Kel. Dayeuhluhur 18 Orang
* Kel. Nyomplong 14 Orang
* Kel. Sukakarya 7 Orang
* Kel. Warudoyong 7 Orang
Total PSM Kota Sukabumi 340 Orang

13. 9
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
PENGORGANISASIAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT
Ikatan Pekerja Sosial Masarakat di singkat I-PSM adalah Merupakan wadah perhimpunan PSM Sebagai Media
Kordinasi,Konsultasi,Pertukaran Informasi dan Pengalaman serta Pengembangan kemampuan administrasi dan teknis di
bidang kesejahtraan sosial.
IV.1. Pengorganisasian PSM dimulai dari kelurahan yang di sebut Ikatan Pekerja sosial masyarakt (I-PSM) Kelurahan
yang di tetapkan/kukuhkan berdasarkan surat keputusan Lurah.
IV.2. Pengorganisasian PSM di tingkat kecamatan di sebut Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM) Kecamatan Yang
Di Tetetapkan/kukuhkan melelui surat keputusan Camat
IV.3. Pengorganisasian PSM di Tingkat Kota/Kabupaten Di sebut Ikatan Pekerja Sosial (I-PSM) Kota/Kabupaten yang
di tetapkan/kukuhkan dengan surat Keputusan Wali kota/ Bupati.

14. 10
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
STRUKTUR ORGANISASI I-PSM KOTA SUKABUMI 2015 - 2020
TIM MOTIVATOR DAN DINAMISATOR
PEMBINA PENASIHAT
1. Walikota Sukabumi
2. Wakil Walikota Sukabumi
3. Sekretaris Daerah Kota Sukabumi
4. Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi
5. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Sukabumi
1. Doce Sujana
2. H. Gundar Qolyubi
3. LK2S
KETUA UMUM
UJANG SHADUDIN TAFTAZANI
KETUA HARIAN
DEDEN KURNIAWAN, S.Pd.I
Sekretaris
1. Syam Firmansyah, S.Sos
2. Jajang Suherman
Bendahara
1. Nining Yuningsih
2. Fina Limaisak. SE
Kaderisasi Organisasi
1. DenyKusnaedi, S.IPd
2. Mamay
Perencanaan Program & Kegiatan
1. Hamzah. S.Ag
2. Undang
Sumber Daya & Dana
1. Panji
2. Nunung Shopia, S.sos
Data dan Informasi
1. Bagus Setiawan
2. Irvanovensa, S.Kom

15. 11
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
SASARAN KERJA PSM
Sasaran dan garapan Pekerja Sosial Masyarakat adalah 26 Penyandang Masalah Kesejahtraan Sosial. Sementara di Kota
Sukabumi hanya ada 24 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yaitu :
1. Anak Balita Telantar
Seorang anak berusia 5 (lima) tahun ke bawah yang ditelantarkan orang tuanya dan/atau berada di dalam keluarga
tidak mampu oleh orang tua/keluarga yang tidak memberikan pengasuhan, perawatan, pembinaan dan perlindungan
bagi anak sehingga hak-hak dasarnya semakin tidak terpenuhi serta anak dieksploitasi untuk tujuan tertentu.
Kriteria:
a. Anak yang terlantar/ tanpa asuhan yang layak;
b. Anak yang berasal dari keluarga sangat miskin / miskin;
c. Anak yang kehilangan hak asuh dari orangtua/ keluarga;
d. Anak balita yang mengalami perlakuan salah dan diterlantarkan oleh orang tua/keluarga;
e. Anak balita yang dieksploitasi secara ekonomi seperti anak balita yang disalahgunakan orang tua menjadi
pengemis di jalanan; dan
f. Anak balita yang menderita gizi buruk atau kurang.
2. Anak Terlantar
Seorang anak berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun, meliputi anak yang mengalami
perlakuan salah dan ditelantarkan oleh orang tua/keluarga atau anak kehilangan hak asuh dari orang tua/keluarga.

16. 12
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
Kriteria :
a. berasal dari keluarga fakir miskin;
b. anak yang dilalaikan oleh orang tuanya; dan
c. anak yang tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya.
3. Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum
Orang yang telah berumur 12 (dua belas) tahun tetapi belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun, meliputi anak
yang disangka, didakwa, atau dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana dan anak yang menjadi korban tindak
pidana atau yang melihat dan/atau mendengar sendiri terjadinya suatu tindak pidana.
Kriteria :
a. disangka;
b. didakwa; atau
c. dijatuhi pidana
4. Anak Jalanan
Anak yang rentan bekerja di jalanan, anak yang bekerja di jalanan, dan/atau anak yang bekerja dan hidup di jalanan
yang menghasilkan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari.
Kriteria :
a. Anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya dijalanan maupun ditempat-tempat umum; atau
b. Anak yang mencari nafkah dan/atau berkeliaran di jalanan maupun ditempat-tempat umum.
c. Anak yang berumur di bawah 18 tahun.

17. 13
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
5. Anak dengan Kedisabilitasan (ADK)
Seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun yang mempunyai kelainan fisik atau mental yang dapat
mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan bagi dirinya untuk melakukan fungsi-fungsi jasmani, rohani
maupun sosialnya secara layak, yang terdiri dari anak dengan disabilitas fisik, anak dengan disabilitas mental dan anak
dengan disabilitas fisik dan mental.
Kriteria :
a. Anak dengan disabilitas fisik : tubuh, netra, rungu wicara
b. Anak dengan disabilitas mental : mental retardasi dan eks psikotik
c. Anak dengan disabilitas fisik dan mental/disabilitas ganda
d. Tidak mampu melaksanakan kehidupan sehari-hari.
6. Anak Yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan Atau Diperlakukan Salah
Anak yang terancam secara fisik dan nonfisik karena tindak kekerasan, diperlakukan salah atau tidak semestinya
dalam lingkungan keluarga atau lingkungan sosial terdekatnya, sehingga tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya dengan
wajar baik secara jasmani, rohani maupun sosial.
Kriteria :
a. anak (laki-laki/perempuan) dibawah usia 18 (delapan belas) tahun;
b. sering mendapat perlakuan kasar dan kejam dan tindakan yang berakibat secara fisik dan/atau psikologis;
c. pernah dianiaya dan/atau diperkosa; dan
d. dipaksa bekerja (tidak atas kemauannya)

18. 14
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
7. Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus
Anak yang berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun dalam situasi darurat, dari kelompok
minoritas dan terisolasi, dieksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual, diperdagangkan, menjadi korban
penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza), korban penculikan, penjualan,
perdagangan, korban kekerasan baik fisik dan/atau mental, yang menyandang disabilitas, dan korban perlakuan salah
dan penelantaran.
Kriteria :
a. berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun;
b. dalam situasi darurat dan berada dalam lingkungan yang buruk/diskriminasi;
c. korban perdagangan manusia;
d. korban kekerasan, baik fisik dan/atau mental dan seksual;
e. korban eksploitasi, ekonomi atau seksual;
f. dari kelompok minoritas dan terisolasi, serta dari komunitas adat terpencil;
g. menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA); dan
h. terinfeksi HIV/AIDS.
8. Lanjut Usia Telantar
Seseorang yang berusia 60 (enam puluh) tahun atau lebih, karena faktor-faktor tertentu tidak dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya.
Kriteria :
a. tidak terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan; dan

19. 15
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
b. terlantar secara psikis, dan sosial.
9. Penyandang Disabilitas
Mereka yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual, atau sensorik dalam jangka waktu lama dimana ketika
berhadapan dengan berbagai hambatan hal ini dapat mengalami partisipasi penuh dan efektif mereka dalam
masyarakat berdasarkan kesetaraan dengan yang lainnya.
Kriteria :
a. mengalami hambatan untuk melakukan suatu aktifitas sehari-hari;
b. mengalami hambatan dalam bekerja sehari-hari;
c. tidak mampu memecahkan masalah secara memadai;
d. penyandang disabilitas fisik : tubuh, netra, rungu wicara;
e. penyandang disabilitas mental : mental retardasi dan eks psikotik; dan
f. penyandang disabilitas fisik dan mental/disabilitas ganda.
10. Tuna Susila
Seseorang yang melakukan hubungan seksual dengan sesama atau lawan jenis secara berulang-ulang dan bergantian
diluar perkawinan yang sah dengan tujuan mendapatkan imbalan uang, materi atau jasa.
Kriteria :
a. menjajakan diri di tempat umum, di lokasi atau tempat pelacuran seperti rumah bordil, dan tempat terselubung
seperti warung remang-remang, hotel, mall dan diskotek; dan
b. memperoleh imbalan uang, materi atau jasa.

20. 16
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
11. Gelandangan
Orang-orang yang hidup dalam keadaan yang tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat
setempat, serta tidak mempunyai pencaharian dan tempat tinggal yang tetap serta mengembara di tempat umum.
Kriteria :
a. tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP);
b. tanpa tempat tinggal yang pasti/tetap;
c. tanpa penghasilan yang tetap; dan
d. tanpa rencana hari depan anak-anaknya maupun dirinya.
12. Pengemis
Orang-orang yang mendapat penghasilan meminta-minta ditempat umum dengan berbagai cara dan alasan untuk
mengharapkan belas kasihan orang lain.
Kriteria :
a. mata pencariannya tergantung pada belas kasihan orang lain;
b. berpakaian kumuh dan compang camping;
c. berada ditempat-tempat ramai/strategis; dan
d. memperalat sesama untuk merangsang belas kasihan orang lain.
13. Pemulung

21. 17
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
Orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan cara memungut dan mengumpulkan barang-barang bekas yang berada
di berbagai tempat pemukiman pendudukan, pertokoan dan/atau pasar-pasar yang bermaksud untuk didaur ulang atau
dijual kembali, sehingga memiliki nilai ekonomis.
Kriteria :
a. tidak mempunyai pekerjaan tetap; dan
b. mengumpulkan barang bekas.
14. Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP)
Seseorang yang telah selesai menjalani masa pidananya sesuai dengan keputusan pengadilan dan mengalami hambatan
untuk menyesuaikan diri kembali dalam kehidupan masyarakat, sehingga mendapat kesulitan untuk mendapatkan
pekerjaan atau melaksanakan kehidupannya secara normal.
Kriteria :
a. seseorang (laki-laki/perempuan) berusia diatas 18 (delapan belas) tahun;
b. telah selesai dan keluar dari lembaga pemasyarakatan karena masalah pidana;
c. kurang diterima/dijauhi atau diabaikan oleh keluarga dan masyarakat;
d. sulit mendapatkan pekerjaan yang tetap; dan
e. berperan sebagai kepala keluarga/pencari nafkah utama keluarga yang tidak dapat melaksanakan tugas dan
fungsinya.
15. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
Seseorang yang telah dinyatakan terinfeksi HIV/AIDS dan membutuhkan pelayanan sosial, perawatan kesehatan,
dukungan dan pengobatan untuk mencapai kualitas hidup yang optimal.
Kriteria :

22. 18
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
a. seseorang (laki-laki/perempuan) berusia diatas 18 (delapan belas) tahun; dan
b. telah terinfeksi HIV/AIDS.
16. Korban Penyalahgunaan NAPZA
Seseorang yang menggunakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya diluar pengobatan atau tanpa
sepengetahuan dokter yang berwenang.
Kriteria :
a. seseorang (laki-laki / perempuan) yang pernah menyalahgunakan narkotika, psikotropika, dan zat-zat adiktif
lainnya baik dilakukan sekali, lebih dari sekali atau dalam taraf coba-coba;
b. secara medik sudah dinyatakan bebas dari ketergantungan obat oleh dokter yang berwenang; dan
c. tidak dapat melaksanakan keberfungsian sosialnya.
17. Korban Trafficking
Seseorang yang mengalami penderitaan psikis, mental, fisik, seksual, ekonomi dan/atau sosial yang diakibatkan tindak
pidana perdagangan orang.
Kriteria :
a. mengalami tindak kekerasan;
b. mengalami eksploitasi seksual;
c. mengalami penelantaran;
d. mengalami pengusiran (deportasi); dan

23. 19
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
e. ketidakmampuan menyesuaikan diri di tempat kerja baru (negara tempat bekerja) sehingga mengakibatkan fungsi
sosialnya terganggu.
18. Korban Tindak Kekerasan
Orang baik individu, keluarga, kelompok maupun kesatuan masyarakat tertentu yang mengalami tindak kekerasan,
baik sebagai akibat perlakuan salah, eksploitasi, diskriminasi, bentuk-bentuk kekerasan lainnya ataupun dengan
membiarkan orang berada dalam situasi berbahaya sehingga menyebabkan fungsi sosialnya terganggu.
Kriteria :
a. mengalami perlakuan salah;
b. mengalami penelantaran;
c. mengalami tindakan eksploitasi;
d. mengalami perlakuan diskriminasi; dan
e. dibiarkan dalam situasi berbahaya.
19. Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS)
Pekerja migran internal dan lintas negara yang mengalami masalah sosial, baik dalam bentuk tindak kekerasan,
penelantaran, mengalami musibah (faktor alam dan sosial) maupun mengalami disharmoni sosial karena
ketidakmampuan menyesuaikan diri di negara tempat bekerja sehingga mengakibatkan fungsi sosialnya terganggu.
Kriteria :
a. pekerja migran domestik;
b. pekerja migran lintas negara;
c. eks pekerja migran domestik dan lintas negara;
d. eks pekerja migran domestik dan lintas negara yang sakit, cacat dan meninggal dunia;

24. 20
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
e. pekerja migran tidak berdokumen (undocument);
f. pekerja migran miskin;
g. mengalami masalah sosial dalam bentuk :
1) tindak kekerasan;
2) eksploitasi;
3) penelantaran;
4) pengusiran (deportasi);
5) ketidakmampuan menyesuaikan diri di tempat kerja baru (negara tempat bekerja) sehingga mengakibatkan
fungsi sosialnya terganggu; dan
6) mengalami traffiking.
20. Korban Bencana Alam
Orang atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal dunia akibat bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor terganggu fungsi sosialnya.
Kriteria :
Seseorang atau sekelompok orang yang mengalami:
a. korban terluka atau meninggal;
b. kerugian harta benda;
c. dampak psikologis; dan
d. terganggu dalam melaksanakan fungsi sosialnya.

25. 21
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
21. Korban Bencana Sosial
Orang atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal dunia akibat bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar
komunitas masyarakat, dan teror.
Kriteria :
Seseorang atau sekelompok orang yang mengalami:
a. korban jiwa manusia;
b. kerugian harta benda; dan
c. dampak psikologis.
22. Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
Seorang perempuan dewasa menikah, belum menikah atau janda dan tidak mempunyai penghasilan cukup untuk dapat
memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Kriteria :
a. perempuan berusia 18 (delapan belas) tahun sampai dengan 59 (lima puluh sembilan) tahun;
b. istri yang ditinggal suami tanpa kejelasan;
c. menjadi pencari nafkah utama keluarga; dan
d. berpenghasilan kurang atau tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup layak.

26. 22
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
23. Fakir Miskin
Orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan/atau mempunyai sumber mata pencarian
tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan/atau
keluarganya.
Kriteria :
a. tidak mempunyai sumber mata pencaharian; dan/atau
b. mempunyai sumber mata pencarian tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang layak
bagi kehidupan dirinya dan/ atau keluarganya.
24. Keluarga bermasalah sosial psikologis
Keluarga yang hubungan antar anggota keluarganya terutama antara suami-istri, orang tua dengan anak kurang serasi,
sehingga tugas-tugas dan fungsi keluarga tidak dapat berjalan dengan wajar.
Kriteria :
a. suami atau istri sering tidak saling memperhatikan atau anggota keluarga kurang berkomunikasi;
b. suami dan istri sering bertengkar, hidup sendiri-sendiri walaupun masih dalam ikatan keluarga;
c. hubungan dengan tetangga kurang baik, sering bertengkar tidak mau bergaul/berkomunikasi; dan
d. kebutuhan anak baik jasmani, rohani maupun sosial kurang terpenuhi.

27. 23
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
FOKUS BERBAGAI POTENSI SUMBER
DALAM PENYELENGGARAAN KESEJAHTRAAN SOSIAL

28. 24
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
KONSEP KEBERHASILAN
PENYELENGGARAAN KESEJAHTRAAN SOSIAL

29. 25
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
KEGIATAN YANG TELAH DI LAKUKAN
Kegiatan I-PSM Kota Sukabumi merupakan aktualisasi dari kegiatan psm di kelurahan se-Kota Sukabumi.
Eksistensi anggota PSM di kelurahan pada saat ini telah dapat di rasakan keberadaan dan manfaatnya baik oleh
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Pemerintah Kota Sukabumi dalam Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial.
Kita tahu di dalam menjalankan kiprahnya anggota PSM telah dapat mengaktualisasikan tupoksi psm sebagai motivator,
dinamisator, fasilitator, broker dalam penyelenggaraan sosial di masyarakat sehingga anggota PSM dapat membantu
pemerintah di dalam :
A) Membantu anggota psm di kelurahan dalam pendampingan sosial yang di lakukan di masyarakat, misalnya
1. Pendampingan anak jalanan.
2. Rujukan / pendampingan pasien miskin ke rumah sakit.
3. Pendampingan orang terlantar.
4. Pendampingan anak yang berhadapan dengan hukum.
5. Pendampingan KUBE (kelompok usaha bersama) fakir miskin, lansia.
6. Pendampingan korban traficking.

30. 26
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
B) Rehabilitasi Sosial
Dalam kegiatan rehabilitasi sosial, anggota psm di kelurahan telah banyak membantu pemerintah dalam :
1. Rehab rumah tidak layak huni (rtlh),
2. Pelatihan keterampilan kerja untuk anak jalanan,
3. Membantu rehabilitasi sosial korban tindak kekerasan di keluarga dan pelecahan seksual.
C) Pemberdayaan Sosial
Kegiatan pekerja sosial masyarakat (psm) tidak akan lepas dari kegiatan pemberdayaan penyandang masalah
kesejahteraan sosial (pmks) di masyarakat.diantaranya :
1. Pemberdayaan wanita rawan sosial ekonomi (wrse), melalui kube wrse
2. Membantu pelaksanaan penataan lingkungan di masyarakat.
3. Membantu kegiatan lpm, bkm, posyandu, poswindu, karang taruna di masyarakat.
4. Pemberdayaan kegiatan kerja bakti sosial di masyarakat.
5. Membantu menciptakan lapangan kerja.
6. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan keterampilan kerja.
D) Jejaring Kerja PSM
I-PSM Kota Sukabumi tidak dapat menjalankan roda organisasinya secara optimal tanpa adanya jejaring kerja di
dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.
Jejaring kerja ini merupakan potensi di dalam meningkatkan kapasitas psm itu sediri maupun pelayanan
penyelenggaran kesejahteraan masyarakat.

31. 27
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
Di dalam meningkatkan kapasitas psm tidak hanya di bidang keilmuan sosial saja, akan tetapi banyak
pengetahuan dan keterampilan yang di dapat memalui diklat yang dapat di akses melalui jejaring kerja dengan intitusi
pemerintah maupun intitusi lainnya.
I-PSM Kota Sukabumi telah mampu membangun jejaring kerja dengan SAPA (sentra pelayanan agribisnis) dan
SETUKPA POLRI dalam melatih PSM Daerah Perbatasan di Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua.
I-PSM Kota Sukabumi telah dapat melaksanakan rakerda I-PSM Jawa Barat pada tahun 2009 dan mampu
memberikan motivasi untuk perkembangan psm di Jawa Barat.
E) Kaderisasi Organisasi
I-PSM Kota Sukabumi dalam melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas PSM, tidak lepas dari peran Pemerintah
Kota Sukabumi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui diklat PSM, baik pelatihan tingkat dasar, tingkat lanjutan
maupun pemantapan, sehingga tercipta psm yang handal yang di butuhkan dalam penyelenggaran kesejahteraan sosial.
Pelatihan – pelatihan yg telah di ikuti oleh anggota PSM meliputi :
1. Pelatihan Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial.
2. Pelatihan TKSM.
3. Pelatihan jejaring kerja PSM.
4. Pelatihan pendampingan KUBE.
5. Bintek pendataan.
6. Temu konsultasi.
7. Seminar.
8. Dan pelatihan kegiatan sosial lainnya.

32. 28
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
PRESTASI YANG TELAH DICAPAI
PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT KOTA SUKABUMI.
1. Pekerja Sosial Masyarakat berprestasi harapan 1. tingkat jawa Barat tahun 2006 atas nama Dudung Abdul Malik dari
Kecamatan Citamiang
2. Pekerja Sosial Masyarakat berprestasi ke 2. Tingkat Jawa Barat Tahun 2007 atas nama Ujang Shadudin Taftazani dari
kecamatan Lembursitu.
3. Pekerja Sosial Masyarakat berprestasi ke 3 Tingkat Jawa Barat tahun 2008 atas nama Nining Yuningsih dari
Kecamatan Citamiang.
4. Pekerja Sosial Masyarakat berprestasi ke 3 tingkat Jawa barat tahun 2009 atas nama Nunung Shopia dari kecamatan
Cibeureum.
5. Pekerja Sosial Masyarakat Berprestasi ke 2 tingkat jawa Barat tahun 2010 atas nama Saptaji dari kecamatan Gunung
Puyuh.
6. Pekerja Sosial Masyarakat Berprestasi Harapan 1 tingkat Jawa Barat tahun 2012 atas nama Titin supriati dari
kecamatan Gunung Puyuh.
7. Keluarga sakinah berprestasi ke 1 tingkat jawa Barat tahun 2012 atas nama Deden Kurniawan dari kecamatan
Cibeureum

33. 29
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
TANTANGAN DAN HARAPAN.
1. Tantangan
Seiring dengan waktu bahwa Penyandang Masyalah Kesejahtraan Sosial (PMKS) di kota Sukabumi Baik Kwantitas
dan Kwalitasnya semakin meningkat demikian juga penyebabnya
Kompleksitas tersebut menjadikan suatu tantangan yang cukup berat bagi Pemerintah maopun relawan sosial tentunya
ini akan lebih menuntut kinerja PSM yang lebih keras dan lebih baik lagi, sementara kwalitas sumber daya PSM belum
mampu sepenuhnya menjawab tantangan tersebut, hal ini disebababkan kurangnya Peningkatan kapasitas PSM dan
Kurangnya Fasilitas yang dimiliki PSM.
2. Harapan
Tertanganinya Penyandang Masyalah Kesejahtraan Sosial di Masyarakat merupakan keberhasilan dalam
penyelenggaraan kesejahtraan sosial. Keterlibatan Pekerja sosial masyarakatakan lebih dirasakan lagi mampaatnya
manakala sumberdaya PSM tersebut di bina secara maksimal sesuai dengan potensi PSM itu sendiri
Peningkatan Kwalitas, kwantitas dan Fasilitasi PSM merupakan keharusanPSM di masa akan datang Untuk itu :
1. Peningkatan kwalitas PSM melalui pelatihan kapasiti building yang di pasilitasi pemerintah kota sukabumi.
2. Adanya Peningkatan Fasilitas kegiatan sebagai sarana penunjang kegiatan PSM
3. Dilakukan pembinaan PSM yang lebih Intensif.
4. Di libatkannya PSM dalam penyelenggaraan kesejahtraan sosial
5. Diberikannya Penghargaan dan uang pembinaan bagi Pekrja sosial Masyarakat berprestasi atas dedikasi dan
pengambianya kepada masyarakat dalam membantu pemerintah di bidang penyelengaraan kwsejahtraan sosial, tiap
tahun pada acara hari kesetia kawanan sosil Nasional tanggal 22 Desember.

34. 30
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
Ikut Serta dalam Acara Munas dan Mukernas
I-PSM Nasional di Lembang Bandung

35. 31
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
MUSDA I-PSM Kota Sukabumi

36. 32
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
PSM BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT

37. 33
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
Kaderisasi Organisasi I – PSM Kota Sukabumi

38. 34
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
Pendampingan PMKS dan KUBE-FM

39. 35
PROFIL I – PSMKOTA SUKABUMI TAHUN 2015
Jejaring Kerja I-PSM Kota Sukabumi