SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
BAB 2.
PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI
1. RUMUS KIMIA
2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA
YANG BALANS
3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI
KIMIA
4. REAKTAN PEMBATAS
5. HASIL PERSENTASE
PERSAMAAN KIMIA
Reaktan (Pereaksi) Produk (Hasil Reaksi)
1. RUMUS KIMIA
• RUMUS EMPIRIS (RE) :
Rumus yang paling sederhana dicerminkan
oleh jumlah atom untuk setiap jenis atom
dalam suatu senyawa
• RUMUS MOLEKUL (RM) :
Jumlah atom setiap unsur didalam molekul
Misal rumus empiris glukosa (CH2O)n
nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1
Bila diketahui Mr = 180, maka n = 6
rumus molekul glukosa = C6H12O6
Bagaimana dengan CoCl2 ?
• Padatan kobalt(II) klorida
• Rumus empiris CoCl2
gaya tarik yang kuat :
antar molekul dan antar atom kobalt
dan atom klorin
kedua gaya sulit dibedakan
ikatan ionik
• Merupakan molekul raksasa (kristal)
• Jadi CoCl2 sebagai unit rumus bukan sebagai
molekul CoCl2
Contoh 2.1
Pada pembakaran 30 g senyawa organik dihasilkan 44 g
CO2 (Mr = 44) dan 18 g H2O (Mr = 18). Tentukan
rumus empiris senyawa organik tersebut
.
Penyelesaian
44 g CO2 = 1 mol CO2 = 1 mol C = 12 g C
18 g H2O = 1 mol H2O =2 mol H = 2 g H
Bobot O = 30 g – (12 g + 2 g) = 16 g O = 1 mol O
Nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1
Rumus empiris = (CH2O)n
 RUMUS KIMIA DAN PERSENTASE KOMPOSISI
ETILENA
Rumus Empiris : (CH2)n
Rumus Molekul : C2H4
Massa C = 12,011 g
Massa H = 2,0159 g
Jumlah 14,027 g
PERSENTASE MASSA
KARBON = x 100% = 85, 628% C
HIDROGEN = x 100% = 14, 372% H
12,001
14,027
2,0159
14,027
Contoh 2.2
Suatu senyawa mengandung 40 % C, 6,67 % H, dan
53,3 % O. Tentukan rumus molekulnya jika Mr =180.
Penyelesaian
Rumus empiris = C : H : O = 40/12 : 6,67/1 : 53,3/16
= 3,33 : 6,67 : 3,33 = 1 : 2 : 1 =(CH2O)n
Rumus molekul = (CH2O)n = Mr
30 n = 180
n = 6
(CH2O)n = C6H12O6
2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG
BALANS
_Al + _HCl → _AlCl3 + _H2
REAKTAN PRODUK
-Beri tanda untuk diisi dengan koefisien
setiap reaktan dan produk
- Beri koefisien 1 pada AlCl3
kemudian koefisien 3 pada HCl dan 1 1/2 pada H2
Berdasarkan perjanjian koefisien 1 didepan AlCl3 dan
Al tidak perlu dituliskan.
CONTOH 2.3
Amonia merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan
pupuk urea. Di industri, amonia dihasilkan melalui proses
Haber yang menggunakan gas nitrogen dan hidrogen
sebagai reaktan. Tuliskan persamaan kimia yang balans
untuk proses ini.
Penyelesaian
_N2 + H2  _NH3
Mulailah dengan koefisien 1 untuk NH3, sebab spesies paling
rumit, Jadi koefisien N2 = 1/2, koefisien H2 = 1 ½, kemudian
semua koefisien dikalikan dua
N2 + 3 H2  2 NH3
CONTOH 2.4
Proses Hargreaves ialah prosedur industri untuk membuat
Na2SO4 yang digunakan dalam pembuatan kertas. Bahan
awalnya ialah NaCl, SO2, H2O, dan O2. HCl dihasilkan sebagai
hasil sampingan. Tuliskan persamaan kimia yang balans
untuk proses ini.
Penyelesaian
_NaCl + _SO2 + H2O + _O2  _Na2SO4 + _HCl
Mulailah dengan koefisien 1 untuk Na2SO4, sebab spesies
paling rumit, Jadi koefisien NaCl = 2, koefisien SO2 = 1
2 NaCl + SO2 + _H2O + _O2  Na2SO4 + _HCl
Berikutnya koefisien HCl = 2 dan koefisien H2O = 1.
2 NaCl + SO2 + H2O + _O2  Na2SO4 + 2 HCl
Akhirnya, atom oksigen harus disetarakan. Ada 4 atom O di
kanan, tetapi di kiri hanya terdapat 2 atom O dari SO2 dan 1
atom O dari H2O; jadi, koefisien O2 = ½ :
2 NaCl + SO2 + H2O + ½O2  Na2SO4 + 2 HCl
Kalikan semua koefisien dengan 2 :
4 NaCl + 2 SO2 + 2 H2O + O2  2 Na2SO4 + 4 HCl
3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA
Hubungan antara massa reaktan dan produknya
disebut stoikiometri (Yunani: stoicheion = unsur +
metron = ukuran)
2 C4H10 + 13 O2 → 8 CO2 + 10 H2O
Artinya :
2 mol C4H10 + 13 mol O2→ 8 mol CO2 + 10 mol H2O
116,3 g C4H10 + 416,0g O2 → 352,1 g CO2 + 180,2 g H2O
Contoh 2.6
Kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2, digunakan sebagai bahan
pemutih. Senyawa ini dihasilkan dari NaOH, Ca(OH)2, dan Cl2
menurut persamaan
2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O
Berapa gram Cl2 dan NaOH yang bereaksi dengan 1067 g
Ca(OH)2, dan berapa gram Ca(OCl)2 yang dihasilkan?
Penyelesaian
Jumlah mol Ca(OH)2 yang dikonsumsi ialah
1067 g Ca(OH)2
------------------------ = 14,40 mol Ca (OH)2
74,09 g mol-1
2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O
Jika 14,40 mol Ca(OH)2 bereaksi maka:
mol NaOH = 28,80 mol NaOH
mol Cl2 = 28,80 mol Cl2
mol Ca(OCl)2 = 14,40 mol Ca(OCl)2
Dari jumlah mol dan massa molar reaktan serta produknya,
massa yang dicari ialah :
massa NaOH = (28,80 mol)(40,00 g mol-1
) =1152 g
massa Cl2 = (28,80 mol)(70,91 g mol-1
) =2042 g
massa Ca(OCl)2 = (14,40 mol)(142,98 g mol-1
) =2059 g
4. REAKTAN PEMBATAS
• Reaktan yang habis pertama kali ialah reaktan
pembatas, reaktan lain dalam keadaan berlebih.
• Produk yang diperoleh berdasarkan pada reaktan
pembatas
• Reaktan pembatas dapat dihitung secara stoikiometri
dengan satuan jumlah reaktan (sjr) yang diperoleh
dari jumlah mol dibagi koefisiennya.
• Reaktan yang mempunyai sjr terkecil merupakan
reaktan pembatas.
Contoh 2.7
Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol KI dan 6 mol
HCl, reaksi : KIO3 + 5KI + 6HCl → 6 KCl + 3I2 + 3H2O
Apakah semua reaktan akan habis? Tentukan reaktan
pembatasnya dan berapa gram I2 akan terbentuk? (Ar I = 127)
Penyelesaian
nisbah mol tidak sama dengan nisbah koefisien, jadi reaktan
tidak habis semuanya
sjr KIO3 = 1 mol/1 = 1,
sjr KI = 4 mol/5 = 0,8
sjr HCl = 6 mol/6 = 1
Reaktan pembatas = KI (sjr KI paling kecil)
mol I2 = 3/5 x 4 mol = 2,4 mol
gram I2 = 2,4 mol x 254 g mol-1
= 609,6 g
Contoh 2.8
Sebanyak 10 g CaCO3 direaksikan dengan 1 liter HCl 2 M,
CaCO3 (p) + 2 HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O (aq) + CO2 (g)
Tentukan gram CO2 yang terbentuk (Ar Ca = 40, C= 12, O = 16, Cl =
35.5, H = 1)
Penyelesaian
mol CaCO3 = 10 g/100 g mol-1
= 0,1 mol
mol HCl = 2 M x 1 liter = 2 mol
sjr CaCO3 = 0,1
sjr HCl = 2 mol/2 = 1
Reaktan pembatas = CaCO3 (sjr CaCO3 < sjr HCl)
mol CO2 = 1/1 x 0,1 mol = 0,1 mol
gram CO2 = 0,1 mol x 44 g mol-1
= 4,4 g
Contoh 2.9
Sebanyak 500 ml HCl 2,5 M direaksikan dengan 2 liter Ba(OH)2
0,2 M. Tentukan massa BaCl2 yang terbentuk dan massa
reaktan yang tersisa.
Penyelesaian
mol HCl = 2,5 M x 0,5 liter = 1,25 mol
mol Ba(OH)2 = 0,2 M x 2 liter = 0,4 mol
Reaksi : 2HCl + Ba(OH)2 → BaCl2 + 2H2O
sjr HCl = 0,625 sjr Ba(OH)2 = 0,4
Reaktan pembatas = Ba(OH)2
mol BaCl2 = 0,4 mol
Reaktan tersisa = HCl
mol HCl tersisa = 1,25 mol – 0,8 mol = 0,45 mol
massa HCl tersisa = 0,45 mol x 36,5 g /mol = 16,425 g
5. HASIL PERSENTASE
Hasil persentase (% hasil) suatu reaksi adalah
nisbah jumlah produk sesungguhnya yang
diperoleh (eksperimental) atau hasil nyata
terhadap hasil teoritis dari persamaan reaksi dikali
seratus persen.
Hasil Nyata
% Hasil = x 100%
Hasil Teoritis
Hasil nyata biasanya lebih kecil dari hasil teoritis.
Contoh 2.10
Jika 68,5 g karbon di dalam udara
a. Berapa hasil teoritis CO2 yang dihasilkan.
b. Jika CO2 hasil eksperimen menghasilkan 237 g CO2
berapakah % hasil
Penyelesaian
a. Reaksi: C(p) + O2 (g) CO2 (g)
mol C = 68,4 g/12 g mol-1
= 5,7 mol
mol CO2 = 5,7 mol
massa CO2 = 5,7 mol x 44 g mol-1
= 250,8 g
Hasil Nyata
b. % hasil = x 100%
Hasil Teoritis
237 g CO2
= x 100 % = 94,5 %
250,8 g CO2
1. Suatu senyawa organik sebanyak 3,4501 g dibakar dengan O2
berlebih menghasilkan 10,1526 g CO2 dan 2,9546 g H2O.
Tentukan empirisnya!
2. Bau nenas yang harum itu disebabkan oleh senyawa organik
golongan ester. Ester ini adalah etil butirat yang mempunyai
susunan 2,585 mg C dan 0,430 mg H dalam 4,17 mg ester,
sisanya adalah oksigen. Tentukan rumus perbandingannya dan
rumus molekulnya bila diketahui bahwa bobot molekul etil butirat
terletak antara 100 dan 125.
3. Quinin merupakan suatu senyawa yang ditemukan dari kulit
tanaman tertentu. Senyawa ini merupakan obat yang efektif untuk
pengobatan malaria. Massa molar obat ini 162 g/mol.
Komposisinya tersusun dari 22,2 % C. 22,2 % H, 25,9 % N, dan
29,6 % O. Apakah rumus molekul quinin?
4. Setarakan persamaan reaksi berikut.
a) KOH + H3AsO4  K2HAsO4 + H2O
b) Si2H6 + H2O  Si(OH)4 + H2
c) Al +NH4ClO4  Al2O3 + AlClO3 + NO + H2O
d) K2MnF6 + SbF5  KSbF6 + MnF3 + F2
e) K2MnO4 + CO2 + H2O  KMnO4 + KHCO3 + MnO2
4. Fermentasi gula menghasilkan etanol dinyatakan dengan persamaan
reaksi: C6H12O6 (s)  C2H5OH (l) + CO2 (g)
a. Setarakan persamaan reaksi tersebut
b. Berapa massa etanol dalam gram yang dihasilkan dari 90 gram
gula.
c. Berapa massa (g) gula yang diperlukan untuk menghasilkan
56 g CO2
d. Berapa massa (g) gula yang diperlukan untuk menhasilkan
4,50 x 1022
molekul etanol.
6. Besi cair dibuat dari bijih besi (Fe2O3) dengan tiga
langkah dalam tanur sembur sebagai berikut:
Fe2O3 (s) + CO (g)  Fe3O4 (s) + CO2 (g)
Fe3O4 (s) + CO (g)  FeO (s) + CO2 (g)
FeO (s) + CO (g) Fe (l) + CO2 (g)
Berapa massa (g) besi yang dihasilkan dari 125 gram
Fe2O3 ?
7. Gas nitrogen dapat dibuat dengan melewatkan amonia
di atas tembaga (II) oksida panas sesuai dengan
persamaan reaksi:
CuO (s) + NH3 (g)  N2 (g) + Cu (s) + H2O (g)
Jika 17 gram NH3 dan 200 gram CuO dicampur:
a. Setarakan persamaan reaksi diatas
b. Tentukan jumlah mol NH3 dan CuO yang
direaksikan
c. Hitung satuan jumlah pereaksi (sjr) masing-masing
pereaksi.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Volume molal parsial
Volume molal parsialVolume molal parsial
Volume molal parsial
 
acara iv kesetimbangan kimia
acara iv kesetimbangan kimiaacara iv kesetimbangan kimia
acara iv kesetimbangan kimia
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
indeks miller
indeks millerindeks miller
indeks miller
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Diagram tiga komponen
Diagram tiga komponen Diagram tiga komponen
Diagram tiga komponen
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
 
Pemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.ivPemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.iv
 

Ähnlich wie Bab2 pers.kimia & rumus kimia

Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)
ulil_albab
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
edo_swimcts
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Imo Priyanto
 
pers.kimia & rumus kimia
pers.kimia & rumus kimiapers.kimia & rumus kimia
pers.kimia & rumus kimia
chemistriyanto
 
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdfKONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
MYUSRILMAHENRA16
 
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxBAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
elfi16
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolah
riskafatimala
 
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk niiKonsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
Sil Si Tanjung
 

Ähnlich wie Bab2 pers.kimia & rumus kimia (20)

Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)
 
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
pers.kimia & rumus kimia
pers.kimia & rumus kimiapers.kimia & rumus kimia
pers.kimia & rumus kimia
 
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdfKONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
KONSEPPPPP MOL DAN STOIKIOMETRI 2023.pdf
 
materi stoikiometri.ppt
materi stoikiometri.pptmateri stoikiometri.ppt
materi stoikiometri.ppt
 
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
 
Kimia Dasar: toikiometri.pdf
Kimia Dasar: toikiometri.pdfKimia Dasar: toikiometri.pdf
Kimia Dasar: toikiometri.pdf
 
4 stoikiometri
4 stoikiometri4 stoikiometri
4 stoikiometri
 
konsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptkonsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.ppt
 
Pembahasan stoikiometri fix
Pembahasan stoikiometri fixPembahasan stoikiometri fix
Pembahasan stoikiometri fix
 
6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi
6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi
6_Stoikiometri_konsep mol. Mata kuliah farmasi
 
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxBAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
 
Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimia
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolah
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk niiKonsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
Konsep mol dan stoikiometri by dede tk nii
 
bab3 stoikiometri.ppt
bab3 stoikiometri.pptbab3 stoikiometri.ppt
bab3 stoikiometri.ppt
 
KIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometriKIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometri
 

Mehr von PT. Likers Fice.com

Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
PT. Likers Fice.com
 

Mehr von PT. Likers Fice.com (20)

Potensial listrik dan kapasitor(hizkia glorius soma)
Potensial listrik dan kapasitor(hizkia glorius soma)Potensial listrik dan kapasitor(hizkia glorius soma)
Potensial listrik dan kapasitor(hizkia glorius soma)
 
P1 algoritma dan flowchart 2
P1 algoritma dan flowchart 2P1 algoritma dan flowchart 2
P1 algoritma dan flowchart 2
 
P1 algoritma dan flowchart
P1 algoritma dan flowchartP1 algoritma dan flowchart
P1 algoritma dan flowchart
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
 
dasar-pemrograman-algoritma-flowchart
 dasar-pemrograman-algoritma-flowchart dasar-pemrograman-algoritma-flowchart
dasar-pemrograman-algoritma-flowchart
 
Ruang & warna
Ruang & warnaRuang & warna
Ruang & warna
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Algoritma pemrograman-a[2]
Algoritma pemrograman-a[2]Algoritma pemrograman-a[2]
Algoritma pemrograman-a[2]
 
Abc01 algoritma-dan-flowchart
Abc01 algoritma-dan-flowchartAbc01 algoritma-dan-flowchart
Abc01 algoritma-dan-flowchart
 
P1 algoritma dan flowchart 2
P1 algoritma dan flowchart 2P1 algoritma dan flowchart 2
P1 algoritma dan flowchart 2
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
 
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
 
Gravitasi newton
Gravitasi newtonGravitasi newton
Gravitasi newton
 
Silogisme
SilogismeSilogisme
Silogisme
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
 
Masjid jami
Masjid jamiMasjid jami
Masjid jami
 
Masjid jami part 2
Masjid jami part 2Masjid jami part 2
Masjid jami part 2
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Biology project
Biology projectBiology project
Biology project
 

Kürzlich hochgeladen

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Bab2 pers.kimia & rumus kimia

  • 1. BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI 1. RUMUS KIMIA 2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG BALANS 3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA 4. REAKTAN PEMBATAS 5. HASIL PERSENTASE
  • 2.
  • 3. PERSAMAAN KIMIA Reaktan (Pereaksi) Produk (Hasil Reaksi)
  • 4. 1. RUMUS KIMIA • RUMUS EMPIRIS (RE) : Rumus yang paling sederhana dicerminkan oleh jumlah atom untuk setiap jenis atom dalam suatu senyawa • RUMUS MOLEKUL (RM) : Jumlah atom setiap unsur didalam molekul Misal rumus empiris glukosa (CH2O)n nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1 Bila diketahui Mr = 180, maka n = 6 rumus molekul glukosa = C6H12O6
  • 5.
  • 6. Bagaimana dengan CoCl2 ? • Padatan kobalt(II) klorida • Rumus empiris CoCl2 gaya tarik yang kuat : antar molekul dan antar atom kobalt dan atom klorin kedua gaya sulit dibedakan ikatan ionik • Merupakan molekul raksasa (kristal) • Jadi CoCl2 sebagai unit rumus bukan sebagai molekul CoCl2
  • 7.
  • 8. Contoh 2.1 Pada pembakaran 30 g senyawa organik dihasilkan 44 g CO2 (Mr = 44) dan 18 g H2O (Mr = 18). Tentukan rumus empiris senyawa organik tersebut . Penyelesaian 44 g CO2 = 1 mol CO2 = 1 mol C = 12 g C 18 g H2O = 1 mol H2O =2 mol H = 2 g H Bobot O = 30 g – (12 g + 2 g) = 16 g O = 1 mol O Nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1 Rumus empiris = (CH2O)n
  • 9.  RUMUS KIMIA DAN PERSENTASE KOMPOSISI ETILENA Rumus Empiris : (CH2)n Rumus Molekul : C2H4 Massa C = 12,011 g Massa H = 2,0159 g Jumlah 14,027 g PERSENTASE MASSA KARBON = x 100% = 85, 628% C HIDROGEN = x 100% = 14, 372% H 12,001 14,027 2,0159 14,027
  • 10. Contoh 2.2 Suatu senyawa mengandung 40 % C, 6,67 % H, dan 53,3 % O. Tentukan rumus molekulnya jika Mr =180. Penyelesaian Rumus empiris = C : H : O = 40/12 : 6,67/1 : 53,3/16 = 3,33 : 6,67 : 3,33 = 1 : 2 : 1 =(CH2O)n Rumus molekul = (CH2O)n = Mr 30 n = 180 n = 6 (CH2O)n = C6H12O6
  • 11. 2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG BALANS _Al + _HCl → _AlCl3 + _H2 REAKTAN PRODUK -Beri tanda untuk diisi dengan koefisien setiap reaktan dan produk - Beri koefisien 1 pada AlCl3 kemudian koefisien 3 pada HCl dan 1 1/2 pada H2 Berdasarkan perjanjian koefisien 1 didepan AlCl3 dan Al tidak perlu dituliskan.
  • 12. CONTOH 2.3 Amonia merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan pupuk urea. Di industri, amonia dihasilkan melalui proses Haber yang menggunakan gas nitrogen dan hidrogen sebagai reaktan. Tuliskan persamaan kimia yang balans untuk proses ini. Penyelesaian _N2 + H2  _NH3 Mulailah dengan koefisien 1 untuk NH3, sebab spesies paling rumit, Jadi koefisien N2 = 1/2, koefisien H2 = 1 ½, kemudian semua koefisien dikalikan dua N2 + 3 H2  2 NH3
  • 13. CONTOH 2.4 Proses Hargreaves ialah prosedur industri untuk membuat Na2SO4 yang digunakan dalam pembuatan kertas. Bahan awalnya ialah NaCl, SO2, H2O, dan O2. HCl dihasilkan sebagai hasil sampingan. Tuliskan persamaan kimia yang balans untuk proses ini. Penyelesaian _NaCl + _SO2 + H2O + _O2  _Na2SO4 + _HCl Mulailah dengan koefisien 1 untuk Na2SO4, sebab spesies paling rumit, Jadi koefisien NaCl = 2, koefisien SO2 = 1 2 NaCl + SO2 + _H2O + _O2  Na2SO4 + _HCl
  • 14. Berikutnya koefisien HCl = 2 dan koefisien H2O = 1. 2 NaCl + SO2 + H2O + _O2  Na2SO4 + 2 HCl Akhirnya, atom oksigen harus disetarakan. Ada 4 atom O di kanan, tetapi di kiri hanya terdapat 2 atom O dari SO2 dan 1 atom O dari H2O; jadi, koefisien O2 = ½ : 2 NaCl + SO2 + H2O + ½O2  Na2SO4 + 2 HCl Kalikan semua koefisien dengan 2 : 4 NaCl + 2 SO2 + 2 H2O + O2  2 Na2SO4 + 4 HCl
  • 15. 3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA Hubungan antara massa reaktan dan produknya disebut stoikiometri (Yunani: stoicheion = unsur + metron = ukuran) 2 C4H10 + 13 O2 → 8 CO2 + 10 H2O Artinya : 2 mol C4H10 + 13 mol O2→ 8 mol CO2 + 10 mol H2O 116,3 g C4H10 + 416,0g O2 → 352,1 g CO2 + 180,2 g H2O
  • 16. Contoh 2.6 Kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2, digunakan sebagai bahan pemutih. Senyawa ini dihasilkan dari NaOH, Ca(OH)2, dan Cl2 menurut persamaan 2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O Berapa gram Cl2 dan NaOH yang bereaksi dengan 1067 g Ca(OH)2, dan berapa gram Ca(OCl)2 yang dihasilkan? Penyelesaian Jumlah mol Ca(OH)2 yang dikonsumsi ialah 1067 g Ca(OH)2 ------------------------ = 14,40 mol Ca (OH)2 74,09 g mol-1
  • 17. 2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O Jika 14,40 mol Ca(OH)2 bereaksi maka: mol NaOH = 28,80 mol NaOH mol Cl2 = 28,80 mol Cl2 mol Ca(OCl)2 = 14,40 mol Ca(OCl)2 Dari jumlah mol dan massa molar reaktan serta produknya, massa yang dicari ialah : massa NaOH = (28,80 mol)(40,00 g mol-1 ) =1152 g massa Cl2 = (28,80 mol)(70,91 g mol-1 ) =2042 g massa Ca(OCl)2 = (14,40 mol)(142,98 g mol-1 ) =2059 g
  • 18. 4. REAKTAN PEMBATAS • Reaktan yang habis pertama kali ialah reaktan pembatas, reaktan lain dalam keadaan berlebih. • Produk yang diperoleh berdasarkan pada reaktan pembatas • Reaktan pembatas dapat dihitung secara stoikiometri dengan satuan jumlah reaktan (sjr) yang diperoleh dari jumlah mol dibagi koefisiennya. • Reaktan yang mempunyai sjr terkecil merupakan reaktan pembatas.
  • 19. Contoh 2.7 Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol KI dan 6 mol HCl, reaksi : KIO3 + 5KI + 6HCl → 6 KCl + 3I2 + 3H2O Apakah semua reaktan akan habis? Tentukan reaktan pembatasnya dan berapa gram I2 akan terbentuk? (Ar I = 127) Penyelesaian nisbah mol tidak sama dengan nisbah koefisien, jadi reaktan tidak habis semuanya sjr KIO3 = 1 mol/1 = 1, sjr KI = 4 mol/5 = 0,8 sjr HCl = 6 mol/6 = 1 Reaktan pembatas = KI (sjr KI paling kecil) mol I2 = 3/5 x 4 mol = 2,4 mol gram I2 = 2,4 mol x 254 g mol-1 = 609,6 g
  • 20. Contoh 2.8 Sebanyak 10 g CaCO3 direaksikan dengan 1 liter HCl 2 M, CaCO3 (p) + 2 HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O (aq) + CO2 (g) Tentukan gram CO2 yang terbentuk (Ar Ca = 40, C= 12, O = 16, Cl = 35.5, H = 1) Penyelesaian mol CaCO3 = 10 g/100 g mol-1 = 0,1 mol mol HCl = 2 M x 1 liter = 2 mol sjr CaCO3 = 0,1 sjr HCl = 2 mol/2 = 1 Reaktan pembatas = CaCO3 (sjr CaCO3 < sjr HCl) mol CO2 = 1/1 x 0,1 mol = 0,1 mol gram CO2 = 0,1 mol x 44 g mol-1 = 4,4 g
  • 21. Contoh 2.9 Sebanyak 500 ml HCl 2,5 M direaksikan dengan 2 liter Ba(OH)2 0,2 M. Tentukan massa BaCl2 yang terbentuk dan massa reaktan yang tersisa. Penyelesaian mol HCl = 2,5 M x 0,5 liter = 1,25 mol mol Ba(OH)2 = 0,2 M x 2 liter = 0,4 mol Reaksi : 2HCl + Ba(OH)2 → BaCl2 + 2H2O sjr HCl = 0,625 sjr Ba(OH)2 = 0,4 Reaktan pembatas = Ba(OH)2 mol BaCl2 = 0,4 mol Reaktan tersisa = HCl mol HCl tersisa = 1,25 mol – 0,8 mol = 0,45 mol massa HCl tersisa = 0,45 mol x 36,5 g /mol = 16,425 g
  • 22. 5. HASIL PERSENTASE Hasil persentase (% hasil) suatu reaksi adalah nisbah jumlah produk sesungguhnya yang diperoleh (eksperimental) atau hasil nyata terhadap hasil teoritis dari persamaan reaksi dikali seratus persen. Hasil Nyata % Hasil = x 100% Hasil Teoritis Hasil nyata biasanya lebih kecil dari hasil teoritis.
  • 23. Contoh 2.10 Jika 68,5 g karbon di dalam udara a. Berapa hasil teoritis CO2 yang dihasilkan. b. Jika CO2 hasil eksperimen menghasilkan 237 g CO2 berapakah % hasil Penyelesaian a. Reaksi: C(p) + O2 (g) CO2 (g) mol C = 68,4 g/12 g mol-1 = 5,7 mol mol CO2 = 5,7 mol massa CO2 = 5,7 mol x 44 g mol-1 = 250,8 g Hasil Nyata b. % hasil = x 100% Hasil Teoritis 237 g CO2 = x 100 % = 94,5 % 250,8 g CO2
  • 24. 1. Suatu senyawa organik sebanyak 3,4501 g dibakar dengan O2 berlebih menghasilkan 10,1526 g CO2 dan 2,9546 g H2O. Tentukan empirisnya! 2. Bau nenas yang harum itu disebabkan oleh senyawa organik golongan ester. Ester ini adalah etil butirat yang mempunyai susunan 2,585 mg C dan 0,430 mg H dalam 4,17 mg ester, sisanya adalah oksigen. Tentukan rumus perbandingannya dan rumus molekulnya bila diketahui bahwa bobot molekul etil butirat terletak antara 100 dan 125. 3. Quinin merupakan suatu senyawa yang ditemukan dari kulit tanaman tertentu. Senyawa ini merupakan obat yang efektif untuk pengobatan malaria. Massa molar obat ini 162 g/mol. Komposisinya tersusun dari 22,2 % C. 22,2 % H, 25,9 % N, dan 29,6 % O. Apakah rumus molekul quinin?
  • 25. 4. Setarakan persamaan reaksi berikut. a) KOH + H3AsO4  K2HAsO4 + H2O b) Si2H6 + H2O  Si(OH)4 + H2 c) Al +NH4ClO4  Al2O3 + AlClO3 + NO + H2O d) K2MnF6 + SbF5  KSbF6 + MnF3 + F2 e) K2MnO4 + CO2 + H2O  KMnO4 + KHCO3 + MnO2 4. Fermentasi gula menghasilkan etanol dinyatakan dengan persamaan reaksi: C6H12O6 (s)  C2H5OH (l) + CO2 (g) a. Setarakan persamaan reaksi tersebut b. Berapa massa etanol dalam gram yang dihasilkan dari 90 gram gula. c. Berapa massa (g) gula yang diperlukan untuk menghasilkan 56 g CO2 d. Berapa massa (g) gula yang diperlukan untuk menhasilkan 4,50 x 1022 molekul etanol.
  • 26. 6. Besi cair dibuat dari bijih besi (Fe2O3) dengan tiga langkah dalam tanur sembur sebagai berikut: Fe2O3 (s) + CO (g)  Fe3O4 (s) + CO2 (g) Fe3O4 (s) + CO (g)  FeO (s) + CO2 (g) FeO (s) + CO (g) Fe (l) + CO2 (g) Berapa massa (g) besi yang dihasilkan dari 125 gram Fe2O3 ?
  • 27. 7. Gas nitrogen dapat dibuat dengan melewatkan amonia di atas tembaga (II) oksida panas sesuai dengan persamaan reaksi: CuO (s) + NH3 (g)  N2 (g) + Cu (s) + H2O (g) Jika 17 gram NH3 dan 200 gram CuO dicampur: a. Setarakan persamaan reaksi diatas b. Tentukan jumlah mol NH3 dan CuO yang direaksikan c. Hitung satuan jumlah pereaksi (sjr) masing-masing pereaksi.