SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Lahan Gambut
    Oleh Kelompok 1 :
Haris Setiawan (A.0910428)
   Abdul Latif (A.0910
    Hariyanto (A.0910
    Yuliawati (A.09104
Latar Belakang
• Lahan pertanian yang semakin
  terdegradasi
• Perlunya penambahan lahan
  pertanian produktif
• Memanfaatan sumberdaya
  yang belum termaksimalkan
Pembentukan Gambut
• Timbunan sisa-sisa tanaman yang
  telah mati.
• Kondisi anaerob menyebabkan
  rendahnya tingkat perkembangan
  biota pengurai
• Terjadi antara 10.000-5.000 tahun
  yang lalu (pada periode Holosin)
• Di Indonesia terjadi antara 6.800-
  4.200 tahun yang lalu
Pembentukan Gambut (2)
• Tumbuh dengan kecepatan antara 0-3 mm tahun/th
• Dimulai dari adanya danau dangkal yang secara
  perlahan ditumbuhi oleh tanaman air dan vegetasi
  lahan basah
• Tanaman yang mati dan melapuk secara bertahap
  membentuk lapisan yang kemudian menjadi
  lapisan transisi antara lapisan gambut dengan
  substratum (lapisan di bawahnya) berupa tanah
  mineral.
• Tanaman berikutnya tumbuh pada bagian yang
  lebih tengah dari danau dangkal ini dan secara
  membentuk lapisan-lapisan gambut sehingga
  danau tersebut menjadi penuh.
• Bagian gambut yang tumbuh mengisi danau
  dangkal tersebut disebut dengan gambut topogen
  karena proses pembentukannya disebabkan oleh
  topografi daerah cekungan.
Karakteristik Fisik
• KA gambut 100 – 1.300% dari berat
  keringnya, artinya mampu menyerap air
  13x bobotnya
• KA tinggi menyebabkan BD
  rendah, gambut menjadi lembek dan daya
  menahan bebannya rendah
• Mudah terjadi subsiden
• Daya menahan beban rendah, tidak bisa
• menahan tanaman tahunan untuk berdiri
  tegak
• Sifat mengering tidak balik, tidak bisa
  menyerap air lagi kalau dibasahi
Karakteristik Kimia
• Kandungan mineral gambut di
  Indonesia umumnya <5% dan sisanya
  adalah bahan organik
• Fraksi organik terdiri dari senyawa-
  senyawa humat sekitar 10 hingga 20%
  dan sebagian besar lainnya adalah
  senyawa
  lignin, selulosa, hemiselulosa, lilin, ta
  nnin, resin, suberin, protein, dan
  senyawa lainnya
Karakteristik Kimia (2)
• Tingkat kemasaman yang relatif tinggi
  dengan kisaran pH 3 – 5
• Kandungan kation basa seperti
  Ca, Mg, K, dan Na sangat rendah terutama
  pada gambut tebal
• KTK gambut tergolong tinggi, sehingga
  kejenuhan basa (KB) menjadi sangat
  rendah
• KTK tinggi menunjukkan kapasitas
  jerapan gambut tinggi, namun kekuatan
  jerapan lemah, sehingga kation-kation
  K, Ca, Mg dan Na yang tidak membentuk
  ikatan koordinasi akan mudah tercuci
Karakteristik Kimia (3)
• Secara alamiah lahan gambut tidak
  subur karena unsur haranya rendah
  dan mengandung beragam asam-asam
  organik yang sebagian bersifat racun
  bagi tanaman
• Namun demikian asam-asam tersebut
  merupakan bagian aktif dari tanah yang
  menentukan kemampuan gambut untuk
  menahan unsur hara. Karakteristik dari
  asam-asam organik ini akan
  menentukan sifat kimia gambut.
Karakteristik Kimia (4)
• Penambahan kation polivalen (Fe, Al, Cu
  dan Zn) dapat kurangi pengaruh buruk asam-
  asam organik beracun
• Kation tersebut membentuk ikatan koordinasi
  dengan ligan organik membentuk senyawa
  komplek/khelat (bahan amelioran gambut)
• Gambut mengandung unsur mikro yang
  sangat rendah dan diikat cukup kuat (khelat)
  oleh bahan organik sehingga tidak tersedia
  bagi tanaman. Kandungan unsur mikro pada
  tanah gambut dapat ditingkatkan dengan
  menambahkan tanah mineral atau
  menambahkan pupuk mikro.
Sekian dan Terimakasih

  “Nothing is more beautiful than the
loveliness of the woods before sunrise”
                 George Washington Carver

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Y7 exam paper B
Y7 exam paper BY7 exam paper B
Y7 exam paper B
mpgreene
 
Y7 exam paper C
Y7 exam paper CY7 exam paper C
Y7 exam paper C
mpgreene
 
Feinschule English Academy
Feinschule English AcademyFeinschule English Academy
Feinschule English Academy
Lompienkie
 
furniture design_suprette sign into desk
furniture design_suprette sign into deskfurniture design_suprette sign into desk
furniture design_suprette sign into desk
Heather Gulko
 
Rendering - Exterior Space
Rendering - Exterior SpaceRendering - Exterior Space
Rendering - Exterior Space
Heather Gulko
 
Ellen Dunlap Reference Letter
Ellen Dunlap Reference LetterEllen Dunlap Reference Letter
Ellen Dunlap Reference Letter
Tawnn Hoover
 
Nicne Presentation on Social Media
Nicne Presentation on Social MediaNicne Presentation on Social Media
Nicne Presentation on Social Media
KMK Media Group
 

Andere mochten auch (20)

Y7 exam paper B
Y7 exam paper BY7 exam paper B
Y7 exam paper B
 
Tabung gas elpiji 3 kg
Tabung gas elpiji 3 kgTabung gas elpiji 3 kg
Tabung gas elpiji 3 kg
 
10 Watt & F5
10 Watt & F510 Watt & F5
10 Watt & F5
 
Y7 exam paper C
Y7 exam paper CY7 exam paper C
Y7 exam paper C
 
Hitler e l’unicità del nazismo
Hitler e l’unicità del nazismoHitler e l’unicità del nazismo
Hitler e l’unicità del nazismo
 
Feinschule English Academy
Feinschule English AcademyFeinschule English Academy
Feinschule English Academy
 
Ultimul nivel
Ultimul nivelUltimul nivel
Ultimul nivel
 
BAllenReference
BAllenReferenceBAllenReference
BAllenReference
 
100204 Efeko Kriisiviestinta Kari A. Hintikka
100204 Efeko Kriisiviestinta Kari A. Hintikka100204 Efeko Kriisiviestinta Kari A. Hintikka
100204 Efeko Kriisiviestinta Kari A. Hintikka
 
Matemáticando 33 formas e tamanhos
Matemáticando 33 formas e tamanhosMatemáticando 33 formas e tamanhos
Matemáticando 33 formas e tamanhos
 
"Стратегическое управление инновациями" (Ten3 бизнес-тренинг)
"Стратегическое управление инновациями" (Ten3 бизнес-тренинг)"Стратегическое управление инновациями" (Ten3 бизнес-тренинг)
"Стратегическое управление инновациями" (Ten3 бизнес-тренинг)
 
furniture design_suprette sign into desk
furniture design_suprette sign into deskfurniture design_suprette sign into desk
furniture design_suprette sign into desk
 
Tablas
TablasTablas
Tablas
 
Rendering - Exterior Space
Rendering - Exterior SpaceRendering - Exterior Space
Rendering - Exterior Space
 
Hoy comprobaré que dios me ama
Hoy comprobaré que dios me amaHoy comprobaré que dios me ama
Hoy comprobaré que dios me ama
 
Presentation_NEW.PPTX
Presentation_NEW.PPTXPresentation_NEW.PPTX
Presentation_NEW.PPTX
 
Ellen Dunlap Reference Letter
Ellen Dunlap Reference LetterEllen Dunlap Reference Letter
Ellen Dunlap Reference Letter
 
スマートフォン時代に向かうモバイルソーシャルゲームの動向
スマートフォン時代に向かうモバイルソーシャルゲームの動向スマートフォン時代に向かうモバイルソーシャルゲームの動向
スマートフォン時代に向かうモバイルソーシャルゲームの動向
 
Nicne Presentation on Social Media
Nicne Presentation on Social MediaNicne Presentation on Social Media
Nicne Presentation on Social Media
 
KhmerTalks:
KhmerTalks: KhmerTalks:
KhmerTalks:
 

Ähnlich wie Gambut real

Materi Budidaya Perairan Air Rawa Ridho Aha
Materi Budidaya Perairan Air Rawa Ridho AhaMateri Budidaya Perairan Air Rawa Ridho Aha
Materi Budidaya Perairan Air Rawa Ridho Aha
ridhoahadana1
 
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdfGEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
septianraha1
 
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
M A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A HM A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A H
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
BBAP takalar
 
Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)
rizky hadi
 
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpspenyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
Novita Lessy
 
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
walhiaceh
 

Ähnlich wie Gambut real (20)

Bab. ii. tinjauan pustaka
Bab. ii. tinjauan pustakaBab. ii. tinjauan pustaka
Bab. ii. tinjauan pustaka
 
Materi Budidaya Perairan Air Rawa Ridho Aha
Materi Budidaya Perairan Air Rawa Ridho AhaMateri Budidaya Perairan Air Rawa Ridho Aha
Materi Budidaya Perairan Air Rawa Ridho Aha
 
TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT
 
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdfGEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
GEOLOGI_BATUBARA_GENESA_BATUBARA.pdf
 
Tanah Masam 2023.pptx
Tanah Masam 2023.pptxTanah Masam 2023.pptx
Tanah Masam 2023.pptx
 
Pengantar limnologi
Pengantar limnologiPengantar limnologi
Pengantar limnologi
 
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
M A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A HM A N J E M E N  K U A L I T A S  A I R  D A N  T A N A H
M A N J E M E N K U A L I T A S A I R D A N T A N A H
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Hutan rawa gambut
Hutan rawa gambutHutan rawa gambut
Hutan rawa gambut
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)
 
Ppt. ekosistem sungai
Ppt. ekosistem sungaiPpt. ekosistem sungai
Ppt. ekosistem sungai
 
Tanah gambut
Tanah gambut Tanah gambut
Tanah gambut
 
Tanah agro
Tanah agroTanah agro
Tanah agro
 
Pengantar Ilmu Pertanian
Pengantar Ilmu PertanianPengantar Ilmu Pertanian
Pengantar Ilmu Pertanian
 
Bab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahBab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanah
 
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpspenyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
 
PPT Materi terkait Dasar-dasar Hidrogeologi.pptx
PPT Materi terkait Dasar-dasar Hidrogeologi.pptxPPT Materi terkait Dasar-dasar Hidrogeologi.pptx
PPT Materi terkait Dasar-dasar Hidrogeologi.pptx
 
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
Bn38 2009lmp lampiran permentan no 14 tahun 2009
 
media-tanam.ppt
media-tanam.pptmedia-tanam.ppt
media-tanam.ppt
 

Mehr von Haris Setiawan

Yu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official RulebookYu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Haris Setiawan
 
Yu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official RulebookYu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Haris Setiawan
 
Yu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official RulebookYu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official Rulebook
Haris Setiawan
 
Fundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil ScienceFundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil Science
Haris Setiawan
 
Handbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processingHandbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processing
Haris Setiawan
 
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and StorageFruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Haris Setiawan
 
Winter flowering shrubs
Winter flowering shrubsWinter flowering shrubs
Winter flowering shrubs
Haris Setiawan
 
Cacti. biology and uses
Cacti. biology and usesCacti. biology and uses
Cacti. biology and uses
Haris Setiawan
 
Nucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterizationNucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterization
Haris Setiawan
 
Hydroponics for agriculture
Hydroponics for agricultureHydroponics for agriculture
Hydroponics for agriculture
Haris Setiawan
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantah
Haris Setiawan
 
Presentasi Agroteknologi
Presentasi AgroteknologiPresentasi Agroteknologi
Presentasi Agroteknologi
Haris Setiawan
 
Keluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan WanitaKeluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan Wanita
Haris Setiawan
 
Cendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alamiCendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alami
Haris Setiawan
 

Mehr von Haris Setiawan (20)

Yu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official RulebookYu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official Rulebook
 
Yu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official RulebookYu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
 
Yu-gi-oh GX Rulebook
Yu-gi-oh GX RulebookYu-gi-oh GX Rulebook
Yu-gi-oh GX Rulebook
 
Yu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official RulebookYu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official Rulebook
 
Fundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil ScienceFundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil Science
 
Soil Taxonomy
Soil TaxonomySoil Taxonomy
Soil Taxonomy
 
Handbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processingHandbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processing
 
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and StorageFruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
 
Winter flowering shrubs
Winter flowering shrubsWinter flowering shrubs
Winter flowering shrubs
 
Cacti. biology and uses
Cacti. biology and usesCacti. biology and uses
Cacti. biology and uses
 
Nucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterizationNucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterization
 
Hydroponics for agriculture
Hydroponics for agricultureHydroponics for agriculture
Hydroponics for agriculture
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantah
 
Presentasi Agroteknologi
Presentasi AgroteknologiPresentasi Agroteknologi
Presentasi Agroteknologi
 
Keluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan WanitaKeluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan Wanita
 
Alat Pengolahan Tanah
Alat Pengolahan TanahAlat Pengolahan Tanah
Alat Pengolahan Tanah
 
Hidroponik Modern
Hidroponik ModernHidroponik Modern
Hidroponik Modern
 
Presentasi lcc
Presentasi lccPresentasi lcc
Presentasi lcc
 
Kakao
KakaoKakao
Kakao
 
Cendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alamiCendawan sebagai musuh alami
Cendawan sebagai musuh alami
 

Kürzlich hochgeladen

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Gambut real

  • 1. Lahan Gambut Oleh Kelompok 1 : Haris Setiawan (A.0910428) Abdul Latif (A.0910 Hariyanto (A.0910 Yuliawati (A.09104
  • 2. Latar Belakang • Lahan pertanian yang semakin terdegradasi • Perlunya penambahan lahan pertanian produktif • Memanfaatan sumberdaya yang belum termaksimalkan
  • 3. Pembentukan Gambut • Timbunan sisa-sisa tanaman yang telah mati. • Kondisi anaerob menyebabkan rendahnya tingkat perkembangan biota pengurai • Terjadi antara 10.000-5.000 tahun yang lalu (pada periode Holosin) • Di Indonesia terjadi antara 6.800- 4.200 tahun yang lalu
  • 4. Pembentukan Gambut (2) • Tumbuh dengan kecepatan antara 0-3 mm tahun/th • Dimulai dari adanya danau dangkal yang secara perlahan ditumbuhi oleh tanaman air dan vegetasi lahan basah • Tanaman yang mati dan melapuk secara bertahap membentuk lapisan yang kemudian menjadi lapisan transisi antara lapisan gambut dengan substratum (lapisan di bawahnya) berupa tanah mineral. • Tanaman berikutnya tumbuh pada bagian yang lebih tengah dari danau dangkal ini dan secara membentuk lapisan-lapisan gambut sehingga danau tersebut menjadi penuh. • Bagian gambut yang tumbuh mengisi danau dangkal tersebut disebut dengan gambut topogen karena proses pembentukannya disebabkan oleh topografi daerah cekungan.
  • 5.
  • 6. Karakteristik Fisik • KA gambut 100 – 1.300% dari berat keringnya, artinya mampu menyerap air 13x bobotnya • KA tinggi menyebabkan BD rendah, gambut menjadi lembek dan daya menahan bebannya rendah • Mudah terjadi subsiden • Daya menahan beban rendah, tidak bisa • menahan tanaman tahunan untuk berdiri tegak • Sifat mengering tidak balik, tidak bisa menyerap air lagi kalau dibasahi
  • 7.
  • 8. Karakteristik Kimia • Kandungan mineral gambut di Indonesia umumnya <5% dan sisanya adalah bahan organik • Fraksi organik terdiri dari senyawa- senyawa humat sekitar 10 hingga 20% dan sebagian besar lainnya adalah senyawa lignin, selulosa, hemiselulosa, lilin, ta nnin, resin, suberin, protein, dan senyawa lainnya
  • 9. Karakteristik Kimia (2) • Tingkat kemasaman yang relatif tinggi dengan kisaran pH 3 – 5 • Kandungan kation basa seperti Ca, Mg, K, dan Na sangat rendah terutama pada gambut tebal • KTK gambut tergolong tinggi, sehingga kejenuhan basa (KB) menjadi sangat rendah • KTK tinggi menunjukkan kapasitas jerapan gambut tinggi, namun kekuatan jerapan lemah, sehingga kation-kation K, Ca, Mg dan Na yang tidak membentuk ikatan koordinasi akan mudah tercuci
  • 10. Karakteristik Kimia (3) • Secara alamiah lahan gambut tidak subur karena unsur haranya rendah dan mengandung beragam asam-asam organik yang sebagian bersifat racun bagi tanaman • Namun demikian asam-asam tersebut merupakan bagian aktif dari tanah yang menentukan kemampuan gambut untuk menahan unsur hara. Karakteristik dari asam-asam organik ini akan menentukan sifat kimia gambut.
  • 11. Karakteristik Kimia (4) • Penambahan kation polivalen (Fe, Al, Cu dan Zn) dapat kurangi pengaruh buruk asam- asam organik beracun • Kation tersebut membentuk ikatan koordinasi dengan ligan organik membentuk senyawa komplek/khelat (bahan amelioran gambut) • Gambut mengandung unsur mikro yang sangat rendah dan diikat cukup kuat (khelat) oleh bahan organik sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Kandungan unsur mikro pada tanah gambut dapat ditingkatkan dengan menambahkan tanah mineral atau menambahkan pupuk mikro.
  • 12. Sekian dan Terimakasih “Nothing is more beautiful than the loveliness of the woods before sunrise” George Washington Carver