SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Cendawan Sebagai Musuh Alami

               Oleh :
    Haris Setiawan / A.0910428
      Yuliawati / A.0910455
Latar Belakang
 Meningkatnya   kesadaran    manusia   akan
 kerusakan lingkungan akibat penggunaan
 zat-zat berbahaya
 Upaya memanfaatkan agen hayati yang
 ramah lingkungan
 Memanfaatkan      biodiversitas   cendawan
 yang berguna dalam bidang pertanian
Rumusan Masalah
 Apa itu cendawan?
 Apa yang dimaksud dengan cendawan sebagai
 musuh alami?
 Jenis cendawan apa saja yang dapat digunakan
 sebagai musuh alami?
 Bagaimana prospek dan dampak penggunaan
 cendawan sebagai agen hayati?
Deskripsi singkat
• Eukariotik, heterotrofik (tak berklorofil)
• Bersel satu atau banyak, berupa hifa dengan
  komponen utama dinding selnya ialah zat kitin,
  serta berkembang biak secara aseksual dengan
  membentuk spora
• Struktur somatik tersusun atas benang2 yang
  disebut hifa (kumpulan=miselium)
Cendawan

• Menguntungkan : Musuh alami,
 membantu dalam pengadaan hara,
 menyuburkan tanah, dll

• Merugikan : Hama dan penyakit,
 menurunkan produktivitas, dll
Musuh alami (APH)
• Merupakan cendawan yang dapat mengendalikan
 patogen lain yang merugikan, baik masih dari
 golongan cendawan, maupun yang lainya seperti
 bakteri dan serangga.

• Cendawan yang menjadi musuh alami (APH)
 merupakan organisme yang sangat dibutuhkan
 para petani sehingga perlu dikembangkan.
Cendawan yang bertindak sebagai
            musuh alami

• Beauvaria bassiana

• Metarhizium anisopliae

• Gliocladium sp

• Trichoderma sp
Beauvaria bassiana
 Secara alami terdapat didalam tanah sebagai jamur saprofit.
  kelembapan tanah yang berkurang dan adanya antifungal atau
  pestisida dapat menghambat pertumbuhannya.

 Menginfeksi tubuh serangga dimulai dengan kontak inang, masuk
  ke dalam tubuh inang, reproduksi di dalam satu atau lebih
  jaringan inang, kemudian kontak dan menginfeksi inang baru

 >175 jenis serangga hama yang menjadi inang

 Efektif   mengendalikan   hama    walang   sangit   (Leptocorisa
  oratorius) dan wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) pada
  tanaman padi serta hama kutu (Aphis sp.) pada tanaman sayuran.
Metarhizium anisopliae
• Cendawan ini biasa disebut dengan green muscardine fungus dan
    tersebar luas di seluruh dunia

• Awal pertumbuhannya berwarna putih, kemudian berubah
    menjadi hijau gelap dengan bertambahnya umur.

• Bersifat parasit pada beberapa jenis serangga dan bersifat
    saprofit di dalam tanah dengan bertahan pada sisa-sisa tanaman

•   Telah terbukti mampu mematikan Plutella xylostella dari ordo
    Lepidoptera yang menyerang tanaman kubis dan Ostriania
    furnacalid Guenee pada tanaman jagung
• Menghasilkan cyclopeptida, destruxin A, B, C, D, E dan
    desmethyldestruxin B. Destruxin sebagai bahan insektisida.
Gliocladium sp
•   Memarasit    inangnya   dengan   cara     menutupi    atau   membungkus   patogen,
    memproduksi enzim-enzim dan menghancurkan dinding sel patogen hingga patogen
    mati (Howell, 1989 dalam Ariani, 2001).

•   Dapat sebaagai saprofit maupun parasit pada cendawan lain, dapat berkompetisi
    akan makanan, dapat menghasilkan zat penghambat dan bersifat hiperparasit
    (Papavizas, 1985).

•   Mekanisme antagonistik dari Gliocladium sp terhadap organisme lain adalah
    hiperparasitisme, antibiosis dan lisis atau kombinasi keduanya (Chet and Henis,
    1985 ; Paulitz, 1992). Cendawan ini pertama kali dilaporkan memproduksi bahan
    anti cendawan (Anti Fungal) gliotoxin dan virin (Brain dan Heming, 1945 dalam
    Amwalina, 2002).

•   Dapat mengendalikan penyakit tular tanah, termasuk penyakit damping off pada
    kacang buncis dan kubis, bercak daun pada tomat dan penyakit penyemaian pada
    tanaman kapas (Mahr, 1994).

•   G.roseum, G. fimbriatum, G. virens,. G.deliquescens
Trichoderma sp
•   Spesies Trichoderma yang dapat memarasit cendawan lain diantaranya
    T. virens, T. hamatum, T. lignorum, T. harzianum dan sangat potensial
    untuk digunakan sebagai agens pengendali hayati

•   Trichoderma sp ditemukan sebagai suatu mikoparasit. Pada saat
    memarasit mencapai inang hifa biasanya mengelilingi atau melekat
    dengan membentuk struktur pengait

•   Sangat agresif terhadap cendawan lain. Mampu mematikan cendawan lain
    dengan toksin yang dihasilkan, antara lain trichodermin dan trichotoxin,
    kemudian mengkomsumsinya dengan menggunakan suatu kombinasi enzim

•   Sebagai pengendali hayati bersifat anagonis terhadap bberapa pathogen
    tanaman, seperti Fusarium sp, Rhizoctonia solani, Rhyzopor sp, dan
    phytium sp
Prospek dan keuntungan penggunaan cendawan
              sebagai musuh alami
• Dapat menggantikan peran pupuk kimia, walaupun
  tidak 100%
• Akan menjadi suatu tren dikalangan para petani,
  terutama petani organik
• Ramah lingkungan sehingga memungkinkan terjadinya
  ‘sustainable agriculture’
• Merupakan agen hayati yg efektif, sehingga dapat
  meminimalisir penggunaan pestisida dan bahan kimia
  lainnya.
Kesimpulan
• Penggunaan cendawan yang merupakan musuh
 alami merupakan langkah yang tepat untuk
 meningkatkan hasil produksi tanpa mengurangi
 produktivitas lahan
• Penggunaan   cendawan   sebagai   musuh   alami
 mesti(diusahakan) diterapkan oleh para petani
 untuk    dapat    merealisasikan    ‘sustainable
 agriculture’ yang selama ini sangat diharapkan
 oleh pamerintah dan masyarakat
Sekian dan Terima kasih
 “ DALAM SETIAP HARAPAN, SELALU ADA ENERGI
  BESAR YANG MENYERTAINYA. MAKA DARI ITU
TERUSLAH BERJUANG DAN BERKARYA. ALOKASIKAN
ENERGIMU UNTUK HAL-HAL YANG BERGUNA, LALU
       PERHATIKAN APA YANG TERJADI “
       ( HARIS SETIAWAN & YULIAWATI)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)tochi run
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPy Bayu
 
Ilmu hama tumbuhan
Ilmu hama tumbuhanIlmu hama tumbuhan
Ilmu hama tumbuhanAbdul Wahid
 
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanPemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanAri Sugiarto
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIsumitrojait
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaTidar University
 
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali HayatiPotensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali HayatiNovayanti Simamora
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulmaDina akib
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Novayanti Simamora
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat dihtedikaputra
 

Was ist angesagt? (16)

Pengendalian hayati
Pengendalian hayatiPengendalian hayati
Pengendalian hayati
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
 
Cendawan Gliocladium sp.
Cendawan Gliocladium sp.Cendawan Gliocladium sp.
Cendawan Gliocladium sp.
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawi
 
Ilmu hama tumbuhan
Ilmu hama tumbuhanIlmu hama tumbuhan
Ilmu hama tumbuhan
 
Cara cara pengendalian gulma
Cara cara pengendalian gulmaCara cara pengendalian gulma
Cara cara pengendalian gulma
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanPemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulma
 
Pengendalian Hayati
Pengendalian HayatiPengendalian Hayati
Pengendalian Hayati
 
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali HayatiPotensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 

Ähnlich wie Cendawan sebagai musuh alami

Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiWarnet Raha
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiWarnet Raha
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatiixie_yeuw_jack
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumuloanisasptiany
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAlfian Nopara Saifudin
 
Identifikasi musuh alami
Identifikasi musuh alamiIdentifikasi musuh alami
Identifikasi musuh alamimuditateach
 
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdfssuser37d4f01
 
Materi Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan BiopestisidaMateri Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan BiopestisidaNike Triwahyuningsih
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramSarah Kartika
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaWarnet Raha
 

Ähnlich wie Cendawan sebagai musuh alami (20)

Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii
 
Kuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdfKuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdf
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
 
Identifikasi musuh alami
Identifikasi musuh alamiIdentifikasi musuh alami
Identifikasi musuh alami
 
Bahaya Kimia.pptx
Bahaya Kimia.pptxBahaya Kimia.pptx
Bahaya Kimia.pptx
 
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
69136-Ilmu-Hama-Tanaman-S2-M-I.pdf
 
Materi Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan BiopestisidaMateri Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan Biopestisida
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 

Mehr von Haris Setiawan

Yu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official RulebookYu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official RulebookHaris Setiawan
 
Yu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official RulebookYu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official RulebookHaris Setiawan
 
Yu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official RulebookYu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official RulebookHaris Setiawan
 
Fundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil ScienceFundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil ScienceHaris Setiawan
 
Handbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processingHandbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processingHaris Setiawan
 
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and StorageFruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and StorageHaris Setiawan
 
Winter flowering shrubs
Winter flowering shrubsWinter flowering shrubs
Winter flowering shrubsHaris Setiawan
 
Cacti. biology and uses
Cacti. biology and usesCacti. biology and uses
Cacti. biology and usesHaris Setiawan
 
Nucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterizationNucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterizationHaris Setiawan
 
Hydroponics for agriculture
Hydroponics for agricultureHydroponics for agriculture
Hydroponics for agricultureHaris Setiawan
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahHaris Setiawan
 
Presentasi Agroteknologi
Presentasi AgroteknologiPresentasi Agroteknologi
Presentasi AgroteknologiHaris Setiawan
 
Keluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan WanitaKeluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan WanitaHaris Setiawan
 

Mehr von Haris Setiawan (20)

Yu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official RulebookYu-gi-oh Zexal Official Rulebook
Yu-gi-oh Zexal Official Rulebook
 
Yu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official RulebookYu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
Yu-gi-oh 5Ds Official Rulebook
 
Yu-gi-oh GX Rulebook
Yu-gi-oh GX RulebookYu-gi-oh GX Rulebook
Yu-gi-oh GX Rulebook
 
Yu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official RulebookYu-gi-oh Official Rulebook
Yu-gi-oh Official Rulebook
 
Fundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil ScienceFundamentals of Soil Science
Fundamentals of Soil Science
 
Soil Taxonomy
Soil TaxonomySoil Taxonomy
Soil Taxonomy
 
Handbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processingHandbook of fruits and fruit processing
Handbook of fruits and fruit processing
 
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and StorageFruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
Fruit and vegetables Harvesting, Handling and Storage
 
Winter flowering shrubs
Winter flowering shrubsWinter flowering shrubs
Winter flowering shrubs
 
Cacti. biology and uses
Cacti. biology and usesCacti. biology and uses
Cacti. biology and uses
 
Nucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterizationNucleir power plant and characterization
Nucleir power plant and characterization
 
Hydroponics for agriculture
Hydroponics for agricultureHydroponics for agriculture
Hydroponics for agriculture
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantah
 
Presentasi Agroteknologi
Presentasi AgroteknologiPresentasi Agroteknologi
Presentasi Agroteknologi
 
Keluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan WanitaKeluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan Wanita
 
Alat Pengolahan Tanah
Alat Pengolahan TanahAlat Pengolahan Tanah
Alat Pengolahan Tanah
 
Hidroponik Modern
Hidroponik ModernHidroponik Modern
Hidroponik Modern
 
Presentasi lcc
Presentasi lccPresentasi lcc
Presentasi lcc
 
Kakao
KakaoKakao
Kakao
 
Gambut real
Gambut   realGambut   real
Gambut real
 

Kürzlich hochgeladen

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 

Cendawan sebagai musuh alami

  • 1. Cendawan Sebagai Musuh Alami Oleh : Haris Setiawan / A.0910428 Yuliawati / A.0910455
  • 2. Latar Belakang  Meningkatnya kesadaran manusia akan kerusakan lingkungan akibat penggunaan zat-zat berbahaya  Upaya memanfaatkan agen hayati yang ramah lingkungan  Memanfaatkan biodiversitas cendawan yang berguna dalam bidang pertanian
  • 3. Rumusan Masalah  Apa itu cendawan?  Apa yang dimaksud dengan cendawan sebagai musuh alami?  Jenis cendawan apa saja yang dapat digunakan sebagai musuh alami?  Bagaimana prospek dan dampak penggunaan cendawan sebagai agen hayati?
  • 4. Deskripsi singkat • Eukariotik, heterotrofik (tak berklorofil) • Bersel satu atau banyak, berupa hifa dengan komponen utama dinding selnya ialah zat kitin, serta berkembang biak secara aseksual dengan membentuk spora • Struktur somatik tersusun atas benang2 yang disebut hifa (kumpulan=miselium)
  • 5. Cendawan • Menguntungkan : Musuh alami, membantu dalam pengadaan hara, menyuburkan tanah, dll • Merugikan : Hama dan penyakit, menurunkan produktivitas, dll
  • 6. Musuh alami (APH) • Merupakan cendawan yang dapat mengendalikan patogen lain yang merugikan, baik masih dari golongan cendawan, maupun yang lainya seperti bakteri dan serangga. • Cendawan yang menjadi musuh alami (APH) merupakan organisme yang sangat dibutuhkan para petani sehingga perlu dikembangkan.
  • 7. Cendawan yang bertindak sebagai musuh alami • Beauvaria bassiana • Metarhizium anisopliae • Gliocladium sp • Trichoderma sp
  • 8. Beauvaria bassiana  Secara alami terdapat didalam tanah sebagai jamur saprofit. kelembapan tanah yang berkurang dan adanya antifungal atau pestisida dapat menghambat pertumbuhannya.  Menginfeksi tubuh serangga dimulai dengan kontak inang, masuk ke dalam tubuh inang, reproduksi di dalam satu atau lebih jaringan inang, kemudian kontak dan menginfeksi inang baru  >175 jenis serangga hama yang menjadi inang  Efektif mengendalikan hama walang sangit (Leptocorisa oratorius) dan wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) pada tanaman padi serta hama kutu (Aphis sp.) pada tanaman sayuran.
  • 9. Metarhizium anisopliae • Cendawan ini biasa disebut dengan green muscardine fungus dan tersebar luas di seluruh dunia • Awal pertumbuhannya berwarna putih, kemudian berubah menjadi hijau gelap dengan bertambahnya umur. • Bersifat parasit pada beberapa jenis serangga dan bersifat saprofit di dalam tanah dengan bertahan pada sisa-sisa tanaman • Telah terbukti mampu mematikan Plutella xylostella dari ordo Lepidoptera yang menyerang tanaman kubis dan Ostriania furnacalid Guenee pada tanaman jagung • Menghasilkan cyclopeptida, destruxin A, B, C, D, E dan desmethyldestruxin B. Destruxin sebagai bahan insektisida.
  • 10. Gliocladium sp • Memarasit inangnya dengan cara menutupi atau membungkus patogen, memproduksi enzim-enzim dan menghancurkan dinding sel patogen hingga patogen mati (Howell, 1989 dalam Ariani, 2001). • Dapat sebaagai saprofit maupun parasit pada cendawan lain, dapat berkompetisi akan makanan, dapat menghasilkan zat penghambat dan bersifat hiperparasit (Papavizas, 1985). • Mekanisme antagonistik dari Gliocladium sp terhadap organisme lain adalah hiperparasitisme, antibiosis dan lisis atau kombinasi keduanya (Chet and Henis, 1985 ; Paulitz, 1992). Cendawan ini pertama kali dilaporkan memproduksi bahan anti cendawan (Anti Fungal) gliotoxin dan virin (Brain dan Heming, 1945 dalam Amwalina, 2002). • Dapat mengendalikan penyakit tular tanah, termasuk penyakit damping off pada kacang buncis dan kubis, bercak daun pada tomat dan penyakit penyemaian pada tanaman kapas (Mahr, 1994). • G.roseum, G. fimbriatum, G. virens,. G.deliquescens
  • 11. Trichoderma sp • Spesies Trichoderma yang dapat memarasit cendawan lain diantaranya T. virens, T. hamatum, T. lignorum, T. harzianum dan sangat potensial untuk digunakan sebagai agens pengendali hayati • Trichoderma sp ditemukan sebagai suatu mikoparasit. Pada saat memarasit mencapai inang hifa biasanya mengelilingi atau melekat dengan membentuk struktur pengait • Sangat agresif terhadap cendawan lain. Mampu mematikan cendawan lain dengan toksin yang dihasilkan, antara lain trichodermin dan trichotoxin, kemudian mengkomsumsinya dengan menggunakan suatu kombinasi enzim • Sebagai pengendali hayati bersifat anagonis terhadap bberapa pathogen tanaman, seperti Fusarium sp, Rhizoctonia solani, Rhyzopor sp, dan phytium sp
  • 12. Prospek dan keuntungan penggunaan cendawan sebagai musuh alami • Dapat menggantikan peran pupuk kimia, walaupun tidak 100% • Akan menjadi suatu tren dikalangan para petani, terutama petani organik • Ramah lingkungan sehingga memungkinkan terjadinya ‘sustainable agriculture’ • Merupakan agen hayati yg efektif, sehingga dapat meminimalisir penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya.
  • 13. Kesimpulan • Penggunaan cendawan yang merupakan musuh alami merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan hasil produksi tanpa mengurangi produktivitas lahan • Penggunaan cendawan sebagai musuh alami mesti(diusahakan) diterapkan oleh para petani untuk dapat merealisasikan ‘sustainable agriculture’ yang selama ini sangat diharapkan oleh pamerintah dan masyarakat
  • 14. Sekian dan Terima kasih “ DALAM SETIAP HARAPAN, SELALU ADA ENERGI BESAR YANG MENYERTAINYA. MAKA DARI ITU TERUSLAH BERJUANG DAN BERKARYA. ALOKASIKAN ENERGIMU UNTUK HAL-HAL YANG BERGUNA, LALU PERHATIKAN APA YANG TERJADI “ ( HARIS SETIAWAN & YULIAWATI)