1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA ……….
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi Waktu : 15 menit
Standar Kompetensi
3. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar
dan fluida) dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar
3.2 Menemukan hubungan antara konsep torsi dan momentum sudut,
berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda
tegar.
Indikator :
1. Kognitif
a. Produk
1. Menyelidiki syarat-syarat kesetimbangan benda tegar
2. Melakukan percobaan kesetimbangan benda tegar
b. Proses
Melakukan demonstrasi kesetimbangan suatu benda tegar untuk
membuktikan teori kesetimbangan meliputi:
1) Merumuskan masalah.
2) Merumuskan hipotesis.
3) Menganalisis hasil demonstrasi.
2. 4) Menyimpulkan hasil demonstrasi.
2. Psikomotor
a. Melakukan pengamatan demonstrasi tentang kesetimbangan benda
tegar.
3. Afektif:
a. Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan
bertanggung jawab, peduli, serta berperilaku santun
b. Keterampilan sosial: bekerjasama, menyampaikan pendapat,
menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain
B. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
a. Produk:
1. Dengan kalimat sendiri, siswa dapat mendefinisikan syarat-
syarat kesetimbangan benda tegar
2. Dengan seperangkat alat percobaan, siswa dapat melakukan
pecobaan kesetimbangan benda tegar
b. Proses
Disediakan seperangkat alat percobaan kesetimbangan benda tegar,
siswa dapat melakukan pengamatan demonstrasi untuk
membuktikan teori kesetimbangan sesuai dengan rincian tugas yang
ditentukan di LKS meliputi: merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, menganalisis hasil demonstrasi, mengkomunikasikan hasil
demonstrasi, dan menyimpulkan hasil demonstrasi.
3. 2. Psikomotorik:
a. Disediakan seperangkat alat percobaan kesetimbangan benda tegar,
siswa terampil aktif memperhatikan atau melakukan demonstrasi.
3. Afektif:
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir
kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun
sesuai LP: Ranah Afektif.
b. Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan
pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat
orang lain dalam diskusi sesuai LP: Ranah Afektif.
C. Materi Pembelajaran
1. Benda atau bahan yang bila dikenai gaya bentuknya relative tetap
disebut sebagai benda tegar.
2. Benda dikatakan setimbang jika resultan gaya dan resultan torsi yang
bekerja pada benda sama dengan nol sehingga benda akan diam
atau bergerak lurus beraturan.
3. Syarat kesetimbangan yang pertama adalah :
Apabila sebuah benda tegar berada dalam kesetimbangan maka
jumlah dari semua gaya yang bekerja pada benda itu harus sama
dengan nol.
3. Bila suatu benda berada dalam kesetimbangan karena pengaruh
gaya-gaya sebidang, jumlah momen gayanya terhadap sembarang
sumbu sama dengan nol, secara matematis dapat dituliskan sebagai:
4. Catatan: Bahan ajar tentang kesetimbangan benda tegar pada Buku Siswa
(terlampir)
D. Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Contextual Teaching Learning (CTL)
Metode Pembelajaran : Demonstrasi; diskusi-Tanya Jawab; diskusi
kelompok
E. Sumber Belajar
1. Buku Siswa “Kesetimbangan Benda Tegar”.
F. Alat/Bahan
1. Katrol licin (2 buah)
2. Tali
3. Beban (3 buah beban 50 gr)
4. Busur
5. Statif
G. Kegiatan Belajar Mengajar
Pertemuan I (2 x 40 menit)
Penilaian
No Aktivitas Pembelajaran
1 2 3 4
A Pendahuluan (5 menit)
1 Motivasi:
Diberikan motivasi : siswa diminta
menyampaikan pendapat tentang pengertian
5. kesetimbangan benda tegar berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki siswa.
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif
2 (produk, proses); psikomotorik; dan afektif
(keterampilan sosial dan perilaku berkarakter).
B Kegiatan Inti (70 menit)
Siswa dibimbing untuk dapat menjelaskan
1 tentang pengertian kesetimbangan benda tegar
berdasarkan buku siswa (BS-01) yang disiapkan.
Dengan arahan dari guru, perwakilan siswa
diminta meraangkai alat demonstrasi di depan
kelas.
Guru membagikan LKS-01 kepada siswa, siswa
diminta untuk mengidentifikasi dan merumuskan
2
permasalahan yang ditemukan pada LKS-01
(Kesetimbangan Benda Tegar).
Sebelum melakukan demonstrasi, siswa diminta
berdiskusi untuk merumuskan hipotesis dari
permasalahan yang ditemukan pada LKS-02.
3 Guru memfasilitasi para siswa menyumbang ide
untuk menyempurnakan perumusan hipotesis dan
meminta siswa lain mengulang ide temannya
untuk mengecek apakah ia menjadi pendengar
yang baik.
6. Guru memfasilitasi setiap siswa untuk melakukan
pengamatan demonstrasi agar dapat
4
membuktikan teori dari kesetimbangan benda
tegar serta dapat menggunakan, membaca, dan
menghitung jumlah gaya-gaya yang bekerja
pada suatu benda tegar; sambil membimbing
siswa, guru melakukan penilaian kinerja
menggunakan Rubrik Penilaian Ranah
Psikomotorik.
Siswa bekerja sama dalam melakukan
pengamatan demonstrasi dengan tepat sesuai
5
dengan prosedur percobaan yang terdapat di
LKS-01
Setiap siswa melakukan pengukuran secara
teliti tentang kesetimbangan benda tegar, sesuai
6 dengan tugas dan tanggung jawab yang
diberikannya serta berfikir secara kreatif, kritis
dan logis atas percobaan yang dilakukan.
Setiap siswa (sesuai tugas dan tanggungjawab
7 anggotanya) menganalisis kesetimbangan
translasi pada suatu benda tegar.
Dengan pemantauan guru, siswa secara
8 individual menyusun data dan menjawab
pertanyaan pada LKS-01.
Guru memoderatori diskusi kelas: ada kelompok
12 menyampaikan pendapat; sementara kelompok
lain menanggapi pendapat dan menjadi
7. pendengar yang baik untuk memperoleh
kesimpulan dari demonstrasi yang dilakukan.
Guru melakukan penilaian terhadap keaktifan
siswa dalam diskusi menggunakan Rubrik
Penilaian Ranah Afektif.
Siswa diberi LP-01 untuk mengukur penguasaan
13 konsep mereka tentang kesetimbangan benda
tegar.
C. Penutup (5 menit)
1 Guru memberikan waktu kepada siswa untuk
bertanya dan menyimpulkan hasil percobaan
tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kesetimbangan benda tegar.
2 Guru meminta siswa secara individu memperoleh
jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan yang
ada dalam Buku Siswa (BS-01) dan LKS-01. Hasil
dari pekerjaan siswa tersebut dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
3 Guru memberikan informasi kepada siswa bahwa
pertemuan berikutnya akan membahas bab baru.
Guru menutup pembelajaran tentang
kesetimbangan benda tegar.
H. Penilaian
Teknik : Penilaian Produk (LP-01)
8. Penilaian Kognitif (Rubrik Penilaian Ranah Kognitif)
Penilaian Kinerja (Rubrik Penilaian Ranah Psikomotorik)
Penilaian Afektif (Rubrik Penilaian Ranah Afektif)
Pustaka
Purwoko dan Fendi, 2006. Fisika 2. Jakarta:Erlangga.
Ruwanto, Bambang. 2007. Asas-Asas Fisika. Jakarta : Erlangga.
Buku Elektronik Fisika SMA Kelas XI