SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
MAKALAH
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW SETELAH MENJADI RASUL

KELOMPOK 5 KELAS X IPA 3

NAMA ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.

CATUR HARYO PRASTOWO
HAFIDZ SETIYADI
RATMA WATI DEWI
SAVITRI PERMATA BUNDA PRATIWI
SEPTYA IKA SARI

(08)
(14)
(25)
(27)
(28)

SMA NEGERI 7 PURWOREJO
JALAN KI. MANGUNKARSO 1 PURWOREJO
TAHUN AJARAN 2013 / 2014
1
Kata Pengantar

Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat dan rahmat-Nya. Sehingga penulis mampu menyelesaikan
penyusunan makalah ini.

Tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu mengumpulkan materi dan gambar.

Tujuan dibuatnya makalah ini untuk meningkatkan pegetahuan dan ketaqwaan
teman-teman tentang Agama Islam.

Penulis telah berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin , tapi ada
pepatah “ tak ada gading yang tak retak ”. Demikiannya dengan makalah ini masih
banyak ditemui kekurangan.

Akhirnya penulis berharap makalah ini membawa manfaat untuk teman-teman
dan sebagai sumbangsih bagi dunia pendidikan.

Purworejo, 17 September 2013

Penulis

2
Daftar Isi
I.
II.

Judul ........................................................................................................... 1
Kata Pengantar ............................................................................................ 2

III.

Daftar Isi...................................................................................................... 3

IV.

BAB 1 (Pembahasan dan Isi)
a. Pengangkatan Nabi Muhammad Saw Menjadi Rasul.............................. 4
b. Kondisi Masyarakat Sebelum Islam Disebar Luaskan ............................ 4
c. Misi Dakwah (Kerasulan) Nabi Muhammad SAW ................................. 5
d. Dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekkah ................................... 5
e. Tantangan dan Hambatan Dakwah Nabi Periode Mekkah .................... 13
f. Dakwah Rasulullah SAW pada periode Medinah ................................. 16
g. Sikap dan Perilaku ................................................................................. 19

V.

BAB II (Kesimpulan)

VI.

a. Kesimpulan ........................................................................................ 21
Daftar Pusaka ............................................................................................ 23

3
BAB I
PEMBAHASAN DAN ISI

I.

Pengangkatan Nabi Muhammad Menjadi Rasul
Pengangkatan Muhammad sebagai nabi atau rasul Allah SWT, terjadi
pada tanggal 17 Ramadan, 13 tahun sebelum hijrah (610 M) tatkala beliau
sedang bertahannus di Gua Hira, waktu itu beliau genap berusia 40 tahun.
Gua Hira terletak di Jabal Nur, beberapa kilo meter sebelah utara kota
Mekah.
Muhamad diangkat Allah SWT, sebagai nabi atau rasul-Nya ditandai
dengan turunnya Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu yang
pertama kali yakni Al-Qur‟an Surah Al-„Alaq, 96: 1-5. Turunnya ayat AlQur‟an pertama tersebut, dalam sejarah Islam dinamakan Nuzul AlQur‟an.
Menurut sebagian ulama, setelah turun wahyu pertama (Q.S. Al-„Alaq:
1-5) turun pula Surah Al-Mudassir: 1-7, yang berisi perintah Allah SWT
agar Nabi Muhammad berdakwah menyiarkan ajaran Islam kepada umat
manusia.
Setelah itu, tatkala Nabi Muhammad SAW berada di Mekah (periode
Mekah) selama 13 tahun (610-622 M), secara berangsur-angsur telah
diturunkan kepada beliau, wahyu berupa Al-Qur‟an sebanyak 4726 ayat,
yang meliputi 89 surah. Surah-surah yang diturunkan pada periode Mekah
dinamakan Surah Makkiyyah.

II.

Kondisi Masyarakat Sebelum Islam Disebar Luaskan :
a.

Kondisi Kebudayaan (Positif) :
1) Menghormati dan Memuliakan Tamu
2) Masyarakat dapat meciptakan syair-syair yang terkenal

b.

Kondisi Kebudayaan (Negatif)
1) Mengubur anak/bayi perempuan yang masih hidup

4
2) Tatakrama kurang baik , misalnya dalam cara makan dan minum
3) Fanatisme kabilah begitu kuat

III.

Misi Dakwah (Kerasulan) Nabi Muhammad SAW :
a) Mendorong timbulnya kesadaran umat manusia agar mau
melakukan kegiatan belajar dan mengajar
b) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sepanjang hayat
c) Mengeluarkan

manusia

dari

kehidupan dzulumat (kegelapan)

kepada kehidupan yang terang benderang.
d) Memberantas sikap Jahiliyah
e) Menyelamatkan manusia dari tepi jurang kehancuran yang
disebabkan karena pertikaian
f) Melakukan pencerahan batin kepada manusia agar sehat rohani
dan jasmaninya
g) Menyadarkan manusia agar tidak melakukan perbuatan yang
menimbulkan bencana di muka bumi, seperti permusuhan dan
peperangan

IV.

Dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekkah
Masyarakat arab jahiliyah pada periode mekah. Objek dakwah
Rasulullah SAW pada awal kenabian adalah masyarakat Arab Jahiliyah,
atau masyarakat yang masih berada dalam kebodohan. Dalam bidang
agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah menyimpang jauh
dari ajaran agama tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu,
seperti Nabi Adam A.S. Mereka umumnya beragama watsani atau agama
penyembah berhala. Berhala-berhala yang mereka puja itu mereka
letakkan di Ka‟bah (Baitullah = rumah Allah SWT). Di antara berhalaberhala yang termahsyur bernama: Ma‟abi, Hubai, Khuza‟ah, Lata, Uzza
dan Manar. Selain itu ada pula sebagian masyarakat Arab Jahiliyah yang
menyembah malaikat dan bintang yang dilakukan kaum Sabi‟in.

5
Adapun ajaran Islam periode Mekah, yang harus didakwahkan
Rasulullah SAW di awal kenabiannya adalah sebagai berikut:
a. Keesaan Allah SWT
b. Hari Kiamat sebagai hari pembalasan
c. Kesucian jiwa
d. Persaudaraan dan Persatuan
Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar
masyarakat Arab meninggalkan kejahiliyahannya di bidang agama, moral
dan hokum, sehingga menjadi umat yang meyakini kebenaran kerasulan
nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam yang disampaikannya, kemudian
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Strategi dakwah Rasulullah SAW dalam berusaha mencapai tujuan
yang luhur tersebut sebagai berikut:
1. Dakwah secara Sembunyi-sembunyi Selama 3-4 Tahun
Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini, Rasulullah
SAW menyeru untuk masuk Islam, orang-orang yang berada di
lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat
dekatnya. Mengenai orang-orang yang telah memenuhi seruan
dakwah Rasulullah SAW tersebut adalah: Khadijah binti Khuwailid
(istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari kenabian), Ali bin Abu
Thalib (saudara sepupu Rasulullah SAW yang tinggal serumah
dengannya), Zaid bin Haritsah (anak angkat Rasulullah SAW), Abu
Bakar Ash-Shiddiq (sahabat dekat Rasulullah SAW) dan Ummu
Aiman (pengasuh Rasulullah SAW pada waktu kecil).
Abu Bakar Ash-Shiddiq juga berdakwah ajaran Islam sehingga
ternyata beberapa orang kawan dekatnya menyatakan diri masuk
Islam, mereka adalah:
Abdul Amar dari Bani Zuhrah
Abu Ubaidah bin Jarrah dari Bani Haris
Utsman bin Affan

6
Zubair bin Awam
Sa‟ad bin Abu Waqqas
Thalhah bin Ubaidillah.
Orang-orang yang masuk Islam, pada masa dakwah secara
sembunyi-sembunyi, yang namanya sudah disebutkan d atas disebut
Assabiqunal Awwalun (pemeluk Islam generasi awal).
2. Dakwah secara terang-terangan
Dakwah secara terang-terangan ini dimulai sejak tahun ke-4 dari
kenabian, yakni setelah turunnya wahyu yang berisi perintah Allah
SWT agar dakwah itu dilaksanakan secara terang-terangan. Wahyu
tersebut berupa ayat Al-Qur‟an Surah As Syu‟araa‟ (QS 26) ayat 214216.
[26:214] Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang
terdekat,

[26:215] dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang
mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.

[26:216] Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah:
“Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu
kerjakan”;

Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan
ini antara lain sebaga berikut:
Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk
menghadiri jamuan makan dan mengajak agar masuk Islam. Walau
banyak yang belum menerima agama Islam, ada 3 orang kerabat dari

7
kalangan

Bani

Hasyim

yang

sudah

masuk

Islam,

tetapi

merahasiakannya. Mereka adalah Ali bin Abu Thalib, Ja‟far bin Abu
Thalib, dan Zaid bin Haritsah.
Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah,
terutama yang berada dan bertempat tinggal di sekitar Ka‟bah untuk
berkumpul di Bukit Shafa.
Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah
menyatakan diri masuk Islam dari kalangan kaum kafir Quraisy,
yaitu: Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW) dan Umar
bin Khattab. Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam pada tahun
ke-6 dari kenabian, sedangkan Umar bin Khattab (581-644 M).
Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnya kepada para
penduduk di luar kota Mekah. Sejarah mencatat bahwa penduduk di
luar kota Mekah yang masuk Islam antara lain:
Abu Zar Al-Giffari, seorang tokoh dari kaum Giffar.
Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dari kaum
........Daus.
Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yastrib (Madinah).
Gelombang pertama tahun 620 M, telah masuk Islam dari suku
Aus dan Khazraj sebanyak 6 orang. Gelombang kedua tahun 621 M,
sebanyak 13 orang, dan pada gelombang ketiga tahun berikutnya
lebih banyak lagi. Diantaranya Abu Jabir Abdullah bin Amr,
pimpinan kaum Salamah.
Pertemuan umat Islam Yatsrib dengan Rasulullah SAW pada
gelombang ketiga ini, terjadi pada tahun ke-13 dari kenabian dan
menghasilkan Bai‟atul Aqabah. Isi Bai‟atul Aqabah tersebut
merupakan pernyataan umat Islam Yatsrib bahwa mereka akan
melindungi dan membela Rasulullah SAW. Selain itu, mereka
memohon kepada Rasulullah SAW dan para pengikutnya agar
berhijrah ke Yatsrib.

8
3. Reaksi Kaum Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah SAW
Prof. Dr. A. Shalaby dalam bukunya Sejarah Kebudayaan
Islam, telah menjelaskan sebab-sebab kaum Quraisy menentang
dakwah Rasulullah SAW, yakni:
Kaum kafir Quraisy, terutama para bangsawannya sangat
keberatan dengan ajaran persamaan hak dan kedudukan antara semua
orang. Mereka mempertahankan tradisi hidup berkasta-kasta dalam
masyarakat. Mereka juga ingin mempertahankan perbudakan,
sedangkan ajaran Rasulullah SAW (Islam) melarangnya.
Kaum kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang
adanya kehidupan sesudah mati yakni hidup di alam kubur dan alam
akhirat, karena mereka merasa ngeri dengan siksa kubur dan azab
neraka.
Kaum kafir Quraisy menilak ajaran Islam karena mereka merasa
berat meninggalkan agama dan tradisi hidupa bermasyarakat warisan
leluhur mereka. Dan, kaum kafir Quraisy menentang keras dan
berusaha menghentikan dakwah Rasulullah SAW karena Islam
melarang menyembah berhala.
Usaha-usaha kaum kafir Quraisy untuk

menolak dan

menghentikan dakwah Rasulullah SAW bermacam-macam antara
lain:
Para budak yang telah masuk Islam, seperti: Bilal, Amr bin
Fuhairah, Ummu Ubais an-Nahdiyah, dan anaknya al-Muammil dan
Az-Zanirah, disiksa oleh para pemiliknya (kaum kafir Quraisy) di
luar batas perikemanusiaan.
Kaum kafir Quraisy mengusulkan pada Nabi Muhammad SAW
agar permusuhan di antara mereka dihentikan. Caranya suatu saat
kaum kafir Quraisy menganut Islam dan melaksanakan ajarannya. Di
saat lain umat Islam menganut agama kamu kafir Quraisy dan
melakukan penyembahan terhadap berhala.

9
Dalam menghadapi tantangan dari kaum kafir Quraisy, salah
satunya Nabi Muhammad SAW menyuruh 16 orang sahabatnya,
termasuk ke dalamnya Utsman bin Affan dan 4 orang wanita untuk
berhijrah ke Habasyah (Ethiopia), karena Raja Negus di negeri itu
memberikan jaminan keamanan. Peristiwa hijrah yang pertama ke
Habasyah terjadi pada tahun 615 M.
Suatu saat keenam belas orang tersebut kembali ke Mekah,
karena menduga keadaan di Mekah sudah normal dengan masuk
Islamnya salah satu kaum kafir Quraisy, yaitu Umar bin Khattab.
Namun, dugaan mereka meleset, karena ternyata Abu Jahal labih
kejam lagi.
Akhirnya, Rasulullah SAW menyuruh sahabatnya kembali ke
Habasyah yang kedua kalinya. Saat itu, dipimpin oleh Ja‟far bin Abu
Thalib.
Pada tahun ke-10 dari kenabian (619 M) Abu Thalib, paman
Rasulullah SAW dan pelindungnya wafat. Empat hari setelah itu istri
Nabi Muhammad SAW juga telah wafat. Dalam sejarah Islam tahun
wafatnya Abu Thalib dan Khadijah disebut „amul huzni (tahun duka
cita).
4. Perubahan Masyarakat Mekkah Setelah Masuknya Islam
a. Sejak saat Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam di Mekkah
banyak orang yang pada saat itu masih menganut kepercayaan
watsani

berbondong-bondong

masuk

ke

Islam.

Hal

ini

menyebabkan beberapa perubahan yang terjadi di Mekkah , antara
lain :
Bangsa Arab yang semula sangat gemar melantunkan dan
mendengarkan syair-syair para penyair di pasar Ukaz pada zaman
Islam, mereka asik membaca Qur'an siang dan malam

10
Kebiasaan meratap yang sering dilakukan pada masa jahiliah
mereka tinggalkan.Karena agama Islam telah melarang perbuatan
meratap
Pada zaman Islam,bangsa Arab juga telah merubah kebiasaan
mereka yang suka membunuh anak perempuan yang baru lahir.
Terhapusnya sistem perbudak karena dalam Islam semua orang
an
memiliki hak yang sama.
Adanya pengaturan terhadap pernikahan.Sehingga kebiasaan
mengawini janda bekas ayah yang dilakukan oleh masyarakat
jahiliah dilarang.
b. Dari segi perubahan terlihat jelas masyarakat Mekkah tidak lagi
meyembah berhala , bulan , maupun matahari.
5. Meneladani Dakwah Nabi Muhammad beserta Sahabatnya
a. Jika saja setiap orang mau jujur ketika ditanya siapa orang yang
layak dan pantas dijadikan panutan hidup dalam sepanjang
sejarah peradaban manusia sejak nabi Adam hingga sekarang,
maka tentu jawabannya adalah Muhammad bin Abdullah yakni
Nabiyullah sekaligus Rasul-Nya. Baik jika yang ditanya itu Non
Muslim dan terlebih lagi yang beragama Islam.
b. Misalnya, Michael H. Hart (seorang non Muslim) yang
menempatkan Rasulullah sebagai manusia pertama dalam buku
yang berjudul “Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam
Sejarah manusia”. Atau kita bisa melihat beberapa pengakuan
para pemikir barat tentang Nabi Muhammad SAW, diantaranya :
Muhammad adalah su jiwa yang bijaksana dan pengaruhnya
atu
dirasakan dan tak akan dilupakan oleh orang orang di
sekitarnya.” (Diwan Chand Sharma, seorang sarjana beragama
Hindu, dalam bukunya The Prophets of the East (Nabi-nabi dari
Timur), Calcutta 1935, halaman 122.)

11
Empa tahun setelah kematian justinian, 569 m, lahir di Makkah
t
di tanah Arab, seorang yang memberikan pengaruh yang terbesar
bagi umat manusia. Orang itu adaIah …Muhammad …. ” (John
William Draper, M.D., LLD., dalam bukunya A History of the
Intellectual Development of Europe (Sejarah Perkembangan
Intelektual di Eropa), London 1875.)
“Saya ragu apakah ada orang lain yang bisa merubah kondisi
manusia begitu besar seperti yang dilakukan oleh dia
(Muhammad SAW).” (R.V.C. Bodley dalam The Messenger
(Sang Utusan), London 1946, halaman 9.).
Saya telah mempelajari dia (Muhammad Shallallahu Alaihi wa
Sallam) laki-laki yang luar biasa dan menurut saya, terlepas dari
pemikiran anti kristen, dia adalah penyelamat umat manusia.”
(George Bernard Shaw dalam The Genuine of Islam (Islam yang
Murni), volume I no. 81936).
“Dengan sebuah keberuntungan yang sangat unik dalam sejarah,
Muhammad adalah pendiri dari suatu negara, suatu kerajaan dan
suatu agama.” (R.Bosworth-Smith dalam Mohammed and
Mohammedanism, 1946)
“Muhammad adal h pribadi religius yang paling sukses”
a
(Encyclopedia Britannica, edisi ke-11)
b. Itulah beberapa pengakuan dari orang-orang yang jujur dalam
memberikan sebuah penilaian terhadap kepemimpinan Rasulullah saw
sebagai nabi dan Rasul, sebagai kepala Negara, bahkan sebagai
pemimpin di dalam rumah tangga beliau. Lantas, kenapa kita masih
tidak mau atau jarang menjadikan perjalanan hidup Rasulullah, baik
dakwah dan perjuangannya sejak dari Makkah hingga berhasil
mendirikan Negara di Madinah sebagai sebuah teladan bagi kita?
Bukankah Allah SWT telah mengatakan di dalam Al Qur‟an bahwa di
dalam diri Muhammad itu ada suri tauladan bagi kita ?

12
V.

Tantangan dan Hambatan Dakwah Nabi Periode Mekkah
Ketika Rasulullah mulai melancarkan kegiatan dakwahnya secara
terang-terangan di tengah-tengah tempat kafir Quraisy berkumpul, dan
mengajak mereka untuk masuk Islam, bahkan beliau melakukan shalat di
sisi Ka'bah. Orang-orang kafir yang tidak suka dengan ajaran Islam
semakin membenci ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Lalu,
kaum kafir Quraisy menghambat dan menghalangi dakwah Rasulullah
melalui berbagai cara diantaranya:
1. Penghinaan, Ancaman dan Siksaan terhadap Rasulullah SAW
Rasulullah dihina sebagai orang gila, tukang sihir, anak celaka dan
lain-lain dengan sebutan penghinaan. Suatu saat Rasul pernah
dilempari kotoran domba, rumah beliau juga dilempari sampah dan
kotoran. Untuk mencelakakan beliau, pernah diletakkan duri yang
tajam di depan rumahnya, juga tindakan-tindakan lain yang sangat
menyakitkan.
2. Penhinaan, Ancaman dan Siksaan terhadap Pengikut Rasulullah SAW
Misalnya penghinaan dan penyiksaan yang ditimpakan kepada Bilal
oleh majikannya. Ia dijemur di tengah terik matahari sambil dilempari
batu. Tidak puas, majikannya pun mencambuknya dan menimpakan
batu yang besar di tubuh bilal. Bilal kemudian diselamatkan oleh Abu
Bakar dengan cara dibelinya dari majikannya dengan harga yang
sangat tinggi. Contoh lain penyiksaan keji yang dilakukan kafir
Quraisy adalah siksaan yang ditimpakan kepada Ayah dan ibu Ammar
bin Yasir, mereka dibunuh dan bahkan ditusuk jantungnya oleh Abu
Jahal. Sahabat lainnya yang mendapatkan perlakuan sama adalah
Zamirah yang matanya dicungkil hingga buta. Kekejian mereka juga
menyebabkan Hibab terbelah tubuhnya karena ditarik oleh dua ekor
unta yang berlawanan arah.

13
3. Bujukan Harta, Kedudukan dan Wanita
Langkah ini dilakukan oleh kafir Quraiys dengan mengutus Utbah bin
Rabi'ah untuk membujuk Rasulullah SAW dengan harta dengan janji
berapapun Nabi meminta maka akan diberikan. Bahkan mereka
membujuknya untuk menjadikan Nabi sebagai raja dan diiming-imingi
wanita-wanita yang tercantik di seluruh Arab asalkan Rasulullah
menghentikan kegiatannya menyebarkan agama Islam. Namun
semuanya ditolak oleh Rasulullah.
4. Membujuk Nabi untuk Bertukar Sesembahan
Kafir Quraiys menawarkan kepada Nabi untuk saling bertukar
sesembahan. Dimana mereka meminta Nabi untuk menyembah tuhan
Latta dan Uzza dalam beberapa hari, untuk kemudian mereka bersedia
menyembah Allah. Namun usaha ini ditolak Nabi melalui firman Allah
dalam QS. Al-Kafirun ayat 1-3.
5. Membujuk dan Memprovokasi Abu Thalib
Tindakan langsung terhadap Nabi selalu menghadapi kegagalan, maka
kafir Quraisy mulai beralih untuk mempengaruhi dan membujuk
paman Nabi (Abu Thalib) agar memerintahkan Nabi berhentik
berdakwah. Mereka memprovokasi dengan memberikan ganti
Rasulullah dengan seorang pemuda yang gagah dan ganteng, dengan
syarat Abu Thalib tidak menghalangi mereka membunuh Nabi. Namun
usaha mereka ditolak mentah-mentah oleh Abu Thalib. Provokasi
lainya adalah membujuk Abu Thalib dengan pernyataan bahwa Nabi
telah membawa ajaran yang bertentangan dengan ajaran para
pendahulu dan nenek moyang bangsa Arab. Taktik ini juga gagal.
Bahkan Nabi mengatakan: "Senadainya matahari di letakkan di tangan
kananku dan rembulan di tangan kiriku, aku tidak akan berhenti
menyampaikan dakwah sehingga berhasil atau aku mati karenanya".
6. Memprovokasi Masyarakat Mekkah
Upaya lain yang dilakukan kafir Quraisy untuk merintangi dakwah

14
Nabi adalah dengan memempengaruhi masyarakat Quraisy untuk tidak
mendengarkan dakwah atau bacaan-bacaan al-Qur'an, karena
disebutkan oleh mereka sebagai jampi-jampi yang membuat mereka
tertenung. Selain itu, mereka juga mengancam untuk tidak segan-segan
membuat mereka sengsara atau bahkan dibunuh jika mengikuti ajaran
Nabi
7. Pengasingan dan Pemboikotan Bani Hasyim dan Bani Muthallib
Upaya ini merupakan upaya yang sangat menyengsarakan kaum
Muslimin. Kafir Quraisy melarang siapapun untuk berinteraksi dengan
Bani Hasim dan Bani Mutahllib, melakukan transaksi jual beli,
menikahi atau dinikahi, menengok yang sakit atau menolong mereka.
Pemboikotan ini dituliskan dalam selembar pengemumuman yang
ditempelkan di pintu gerbang masuk Ka'bah, sehingga semua orang
tahu dengan ancaman berat bagi mereka yang melanggarnya.
8. Mempengaruhi Pimpinan Negara-negara Tetangga untuk Menolak
Kehadiran Islam/Orang Islam
Ini dilakukan misalnya ketika sebagian sahabat Nabi hijrah ke Habsy.
Kafir Quraisy datang menghadap raja mereka yang beragama Nashrani
dan menjelaskan tentang ajaran Islam dengan tidak benar. Namun,
ketika dikonfrontir dengan umat Islam yang dijurubicarai Ja'far,
akhirnya mereka kalah dan raja Habysi memberikan jamainan
keamanan kepada umat Islam untuk hidup tentram di negaranya.
Demikian beberapa rintangan yang dihadapi Rasulullah dan para
pengikutnya ketika mendakwahkan ajaran Islam di Mekkah. Secara umum
rintangan-rintangan tersebut dapat dikategorikan kepada beberapa
kategori:

rintangan bersifat fisik
rintangan bersifat psikis

15
rintangan bersifat provokatif
rintangan bersifat diplomatik
VI.

Dakwah Rasulullah SAW pada periode Medinah
1) Akhir Periode Dakwah Rasulullah Di Kota Mekah
Dengan berpindahnya Nabi saw dari Mekkah maka berakhirlah
periode pertama perjalanan dakwah beliau di kota Mekkah.
Lebih kurang 13 tahun lamanya, Beliau Beliau berjuang antara
hidup dan mati menyerukan agama Islam di tengah masyarakat
Mekkah dengan jihad kesabaran, harta benda, jiwa dan raga.
Sebelum memasuki Yatsrib, Nabi saw singgah di Quba selama
empat hari beristirahat, Nabi mendirikan sebuah masjid quba dan
masjid pertama dalam sejarah Islam. Tepat pada hari Jumat 12
Rabiul awal tahun 1 Hijrah bertepatan pada 24 September 6 M.
Merekamendapat sambutan penuh haru, hormat, dan kerinduan
diiringi puji-pujian dari seluruh masyarakat Madinah. Nabi saw
mengadakan shalat Jumat yang pertama kali dalam sejarah Islam
dan Beliaupun berkhotbah di hadapan muslimin Muhajirin dan
Anshar.
Sejak Saat itu, Kota Yastrib berubah namanya menjadi
Madinah Nabi (Madinah Rasul) selanjutnya kota itu disebut
Madinah. Orang-orang yang pindah atau hijrah mendapat
sebutan kaum Muhajirin artinya pendatang. Adapun penduduk
asli disebut Anshar artinya pembela. Adapun penduduk kota
Madinah itu sendiri terdiri dari dua golongan yang berbeda, yaitu
Golongan Arab yang berasal dari selatan yang terdiri dari suku
Aus dan Khazraj
Golongan yahudi, yaitu orang-orang Israel yang berasal dari
utara (Palestina). Kebiasaan orang-orang Yahudi ini selalu
membangga-banggakan diri pada penduduk asli dan sering

16
mengadu domba antara suku Aus dan Khazraj sekadar
mengambil keuntungan dari hasil penjualan senjatanya.
Peristiwa hijrah ini amat penting artinya bagi Islam dan kaum
muslim karena hijrahnya Nabi SAW dari Mekah ke Madinah
dijadikan sebagai awal permulaan tahun Hijriyah. Dengan
hijrahnya kaum muslim, terbukalah kesempatan bagi Nabi SAW
untuk mengatur strategi membentuk masyarakat muslim yang
bebas dari ancaman dan tekanan. Beberapa strategi dalam hal
tersebut adalah mengadakan perjanjian saling membantu antara
kaum muslim dengan kaum nonmuslim dan membangun kerja
sama, baik dibidang poitik, ekonomi, sosial, serta dasar-dasar
daulah Islamiyah. Dakwah Rasulullah periode Madinah dapat
mewujudkan masyarakat muslim di Madinah yang adil dan
makmur sehingga menjadi prototipe masyarakat ideal atau yang
sering disebut masyarakat madani. Beliau juga turut berjuang
dalam memelihara dan mempertahankan masyarakat yang
dibinyanya itu dari segala macam tantangan, baik yang berasal
dari dalam maupun dari luar.
2) Substansi dan strategi dakwah Raslullah SAW. Periode Madinah
Adapun substansi dan strategi dakah Rasulullah saw antara lain:
a) Membina masyarakat Islam melalui pertalian persaudaraan
antara kaum Muhajirin dengan kaum Anshar. Kaum Muhajirin
yang jauh dari sanak keluarga dan kampung halaman mereka
dipersaudarakan dengan kaum Anshar secara ikhlas dan hanya
mengharap keridaan Allah SWT. Sebagai contoh, Abu Bakar
dipersaudarakan dengan Harisah bin Zaid, Jafar bin Abi Thalib
dipersaudarakan dengan Mu‟az bin Jabal, dan Umar bin
Khattab dipersaudarakan dengan Itbah bin Malik. Begitu
seterusnya

sehingga

setiap

orang

dari

Kaum

Anshar

dipersaudarakan dengan kaum Muhajirin.

17
b) Memellihara dan mempertahankan masyarakat Islam Dalam
upaya menciptakan suasana tentram dan aman agar masyarakat
muslim yang dibina itu dapat terpelihara dan bertahan,
Rasulullah SAW membuat perjanjian persahabatan perdamaian
dengan kaum Yahudi yang berdiam di kota Madinah dan
sekitarnya. Tindakan ini belum pernah dilakukan oleh nabi dan
rasul sebelumnya. Isi perjanjiannya sebagai berikut :
Kebebasan beragama bagi semua golongan dan masingmasing

golongan

mempunyai

wewenang

penuh

terhadap anggits golongannya.
Semua lapisan, baik muslim maupun Yahudi harus
tolong menolong dan saling mebantu untuk melawan
siapa saja yang memerangi mereka. Semua wajib
mempertahankan kota bila ada serangan dari luar.
Kota Madinah adalah ota suci yang wajib dihormati
oleh mereka yang terikat dengan perjanjian itu. Apabila
terjadi perselisihan antara muslim dan Yahudi, maka
urusan itu diserahkan kepada Allah SWT dan rasul(Al
Qur‟an dan sunah).
Mengakui dan mentaati kesatuan pimpinan untuk kota
Madinah

yang

disetujui

dipegang

oleh

Nabi

Muhammad SAW.
c) Meletakkan dasar-daar politik ekonomi dan sosial untuk
masyarakat Islam. Melalui wahyu yang turun di kota Madinah
dimana sebagian besar berkaitan dengan pembinaan hukum
Islam, Nabi Muhammad SAW dapat menetapkan dasar-dasar
yang kuat bagi masyarakat muslim dalam berbagai aspek
kehidupan, baik di lapangan politik,ekonomi, sosial, dan lainlain.

18
Dengan diletakannya dasar-dasar yang berkala ini
masyarakat dan pemerintahan Islam dapat mewujudkan nagari
“ Baldatun Thiyibatun Warabbun Ghafur “ dan Madinah
disebut “ Madinatul Munawwarah ”.
3) Hikmah Sejarah Dakwah Rasulullah SAW. Periode Madinah
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum
Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman
dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang
kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut
aturan Allah swt
5. Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar
menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia
dengan manusia.
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan
keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan
agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
IV.

Sikap dan Perilaku
Sikap dan perilaku yang mencerminkan dakwah Rasulullah SAW
antara lain :
1. Mengimani dengan sebenar-benarnya bahwa Muhammad saw adalah
rasul dan nabi penutup para nabi.
2. Mencintai Rasullulah saw.
3. Mensosialisasikan sunnah Nabi saw.
4. Gemar dan senang membaca buku sejarah nabi-nabi.

19
5. Memelihara silaturahmi dengan sesama manusia.
6. Berkunjung ke tanah suci Mekkah atau Madinah untuk melihat/
menapak tilas perjuangan Nabi Muhammad saw.
7. Mempelajari dan memahami Al Quran dan hadis-hadisnya.
8. Senantiasa berjihad dijalan Allah.
9. Aktif/ikut serta dalam acara kepanitiaan untuk memperingati harihari besar Islam.
10. Merawat dan melestarikan tempat ibadah (masjid).
11. Menekuni dan mempelajari warisan Nabi saw

20
BAB 3
PENUTUP
I.

Kesimpulan
1. Pengangkatan Nabi Muhammad SAW. menjadi rasul bersamaan
dengan diturunkannya wahyu pertama pada malam 17 Ramadan/6
Augustus 611 M. di usianya ke-40 tahun
2. Dakwah Nabi Muhammad SAW. ketika di Mekkah secara sembunyi
dan terang-terangan.
3. beberapa rintangan yang dihadapi Rasulullah dan para pengikutnya
ketika mendakwahkan ajaran Islam di Mekkah. Secara umum
rintangan-rintangan tersebut dapat dikategorikan kepada beberapa
kategori:
rintangan bersifat fisik
rintangan bersifat psikis
rintangan bersifat provokatif
rintangan bersifat diplomatik
4. Sikap dan perilaku yang mencerminkan dakwah Rasulullah SAW
antara lain :
a. Mengimani dengan sebenar-benarnya bahwa Muhammad saw
adalah rasul dan nabi penutup para nabi.
b. Mencintai Rasullulah saw.
c. Mensosialisasikan sunnah Nabi saw.
d. Gemar dan senang membaca buku sejarah nabi-nabi.
e. Memelihara silaturahmi dengan sesama manusia.
f. Berkunjung ke tanah suci Mekkah atau Madinah untuk
melihat/ menapak tilas perjuangan Nabi Muhammad saw.
g. Mempelajari dan memahami Al Quran dan hadis-hadisnya.
h. Senantiasa berjihad dijalan Allah.

21
i. Aktif/ikut serta dalam acara kepanitiaan untuk memperingati
hari-hari besar Islam.
j. Merawat dan melestarikan tempat ibadah (masjid).
k. Menekuni dan mempelajari warisan Nabi saw

22
Daftar Pusaka

1. http://suryawardana.com/quran/syuaraa/#ixzz2k3634HM2
2. https://atcontent.com/Publication/8697778184959992V.text/-/Tantangan-danHambatan-Dakwah-Nabi-Periode-Mekkah
3. Kamal.

Rahmat.

Pedoman

Pendidikan

Agama

Islam

dan

Budi

Perkerti.2013.Jakarta: Platinum Tiga Serangkai.

23

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Crosscultural Communication: An Islamic Perspective
Crosscultural Communication: An Islamic PerspectiveCrosscultural Communication: An Islamic Perspective
Crosscultural Communication: An Islamic PerspectiveDr. Abdelilah Salim Sehlaoui
 
Menghayati Maal Hijrah
Menghayati Maal HijrahMenghayati Maal Hijrah
Menghayati Maal Hijrahilmihusna
 
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar Razi
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar RaziTafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar Razi
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar RaziNurul Farhana
 
Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha
Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby FeramithaDakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha
Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramithadebby21121997
 
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di MadinahPendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di MadinahBhetari Widya
 
Pel. 22 saidina hamzah pahlawan terbilang
Pel. 22 saidina hamzah pahlawan terbilangPel. 22 saidina hamzah pahlawan terbilang
Pel. 22 saidina hamzah pahlawan terbilangIzzat Hakim
 
PELAJARAN 20-TERBITNYA FAJAR DAKWAH.pptx
PELAJARAN 20-TERBITNYA FAJAR DAKWAH.pptxPELAJARAN 20-TERBITNYA FAJAR DAKWAH.pptx
PELAJARAN 20-TERBITNYA FAJAR DAKWAH.pptxinovasisubes
 
CTU151 Assignment (Khalifah Umar)
CTU151 Assignment (Khalifah Umar)CTU151 Assignment (Khalifah Umar)
CTU151 Assignment (Khalifah Umar)Adlina Zainuri
 
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAMSEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAMAina Zambry
 
Ceramah isra dan mikraj - Slide panjang
Ceramah isra dan mikraj - Slide panjangCeramah isra dan mikraj - Slide panjang
Ceramah isra dan mikraj - Slide panjangMuhammad Ariff Ariffin
 
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehTugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehNorafsah Awang Kati
 
The conquest of makkah
The conquest of makkahThe conquest of makkah
The conquest of makkahabbas_younus
 
Uthman Bin Affan- Amazing Sahaba
Uthman Bin Affan- Amazing SahabaUthman Bin Affan- Amazing Sahaba
Uthman Bin Affan- Amazing SahabaFatima Sabri
 

Was ist angesagt? (20)

Crosscultural Communication: An Islamic Perspective
Crosscultural Communication: An Islamic PerspectiveCrosscultural Communication: An Islamic Perspective
Crosscultural Communication: An Islamic Perspective
 
Menghayati Maal Hijrah
Menghayati Maal HijrahMenghayati Maal Hijrah
Menghayati Maal Hijrah
 
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar Razi
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar RaziTafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar Razi
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar Razi
 
Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha
Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby FeramithaDakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha
Dakwah nabi muhammad saw di madinah oleh Debby Feramitha
 
Tafsir maudhui pengantar
Tafsir maudhui pengantarTafsir maudhui pengantar
Tafsir maudhui pengantar
 
Methods of Dakwah (2)
Methods of Dakwah (2)Methods of Dakwah (2)
Methods of Dakwah (2)
 
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di MadinahPendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
 
Pel. 22 saidina hamzah pahlawan terbilang
Pel. 22 saidina hamzah pahlawan terbilangPel. 22 saidina hamzah pahlawan terbilang
Pel. 22 saidina hamzah pahlawan terbilang
 
Sebab nuzul
Sebab nuzulSebab nuzul
Sebab nuzul
 
Hijrah Nabi & perang Badar
Hijrah Nabi & perang BadarHijrah Nabi & perang Badar
Hijrah Nabi & perang Badar
 
PELAJARAN 20-TERBITNYA FAJAR DAKWAH.pptx
PELAJARAN 20-TERBITNYA FAJAR DAKWAH.pptxPELAJARAN 20-TERBITNYA FAJAR DAKWAH.pptx
PELAJARAN 20-TERBITNYA FAJAR DAKWAH.pptx
 
Ziarah dan Ta'ziyah
Ziarah dan Ta'ziyahZiarah dan Ta'ziyah
Ziarah dan Ta'ziyah
 
Hijrah
HijrahHijrah
Hijrah
 
CTU151 Assignment (Khalifah Umar)
CTU151 Assignment (Khalifah Umar)CTU151 Assignment (Khalifah Umar)
CTU151 Assignment (Khalifah Umar)
 
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAMSEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
SEJARAH ZAMAN PERUNDANGAN ISLAM
 
Mutlaq
MutlaqMutlaq
Mutlaq
 
Ceramah isra dan mikraj - Slide panjang
Ceramah isra dan mikraj - Slide panjangCeramah isra dan mikraj - Slide panjang
Ceramah isra dan mikraj - Slide panjang
 
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehTugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
 
The conquest of makkah
The conquest of makkahThe conquest of makkah
The conquest of makkah
 
Uthman Bin Affan- Amazing Sahaba
Uthman Bin Affan- Amazing SahabaUthman Bin Affan- Amazing Sahaba
Uthman Bin Affan- Amazing Sahaba
 

Andere mochten auch

Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahmuhammadfaridfaizal
 
Presentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahPresentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahAdinda Khairunnisa
 
Tantangan dakwah nabi muhammad
Tantangan dakwah nabi muhammadTantangan dakwah nabi muhammad
Tantangan dakwah nabi muhammadScifi
 
DAKWAH NABI MUHAMMAD DI MEKAH
DAKWAH NABI MUHAMMAD DI MEKAHDAKWAH NABI MUHAMMAD DI MEKAH
DAKWAH NABI MUHAMMAD DI MEKAHsiryaya
 
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkahshofichofifah
 
misi dakwah Nabi
misi dakwah Nabimisi dakwah Nabi
misi dakwah NabiMohammad Ba
 
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di MakkahMisi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkahshofichofifah
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.PAUSIL ABU
 
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahSejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahBaitinnajmah
 
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapMakalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapLianita Dian
 
sebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayuni
sebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayunisebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayuni
sebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayuniNovita ws Novi
 
Bab 14 misi dakwah nabi muhammad saw
Bab 14 misi dakwah nabi muhammad sawBab 14 misi dakwah nabi muhammad saw
Bab 14 misi dakwah nabi muhammad sawBangFaeshal
 
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekahKeteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekahkhumairoh
 
Rpp bab 13 (shalat jama' & qashar)
Rpp bab 13 (shalat jama' & qashar)Rpp bab 13 (shalat jama' & qashar)
Rpp bab 13 (shalat jama' & qashar)BangFaeshal
 
Dakwah rasulullah periode madinah
Dakwah rasulullah periode madinahDakwah rasulullah periode madinah
Dakwah rasulullah periode madinahBaha Zarkhoviche
 
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabiPertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabiRoni Patihan
 
Pendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawPendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawDodyk Fallen
 
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAWKepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAWPermana Sasmita
 

Andere mochten auch (20)

Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
 
Presentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahPresentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinah
 
Tantangan dakwah nabi muhammad
Tantangan dakwah nabi muhammadTantangan dakwah nabi muhammad
Tantangan dakwah nabi muhammad
 
DAKWAH NABI MUHAMMAD DI MEKAH
DAKWAH NABI MUHAMMAD DI MEKAHDAKWAH NABI MUHAMMAD DI MEKAH
DAKWAH NABI MUHAMMAD DI MEKAH
 
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
 
misi dakwah Nabi
misi dakwah Nabimisi dakwah Nabi
misi dakwah Nabi
 
Bab 14 Misi Nabi muhammad
Bab 14 Misi Nabi muhammadBab 14 Misi Nabi muhammad
Bab 14 Misi Nabi muhammad
 
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di MakkahMisi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
 
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahSejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
 
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapMakalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
 
sebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayuni
sebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayunisebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayuni
sebab-sebab hubungan kewarisan by tri darmayuni
 
Bab 14 misi dakwah nabi muhammad saw
Bab 14 misi dakwah nabi muhammad sawBab 14 misi dakwah nabi muhammad saw
Bab 14 misi dakwah nabi muhammad saw
 
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekahKeteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
 
Rpp bab 13 (shalat jama' & qashar)
Rpp bab 13 (shalat jama' & qashar)Rpp bab 13 (shalat jama' & qashar)
Rpp bab 13 (shalat jama' & qashar)
 
makalah waris
makalah warismakalah waris
makalah waris
 
Dakwah rasulullah periode madinah
Dakwah rasulullah periode madinahDakwah rasulullah periode madinah
Dakwah rasulullah periode madinah
 
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabiPertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
 
Pendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawPendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi saw
 
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAWKepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
 

Ähnlich wie DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAH

Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawGuntur_arifin
 
Stategi Dakwah Rasulullah SAW
Stategi Dakwah Rasulullah SAWStategi Dakwah Rasulullah SAW
Stategi Dakwah Rasulullah SAWIman Trianto
 
Sejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah RasulullahSejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah RasulullahAminun Asykur
 
Sejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkah
Sejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkahSejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkah
Sejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkahFauzan Ardana
 
Dakwah rasulullah saw di makkah
Dakwah rasulullah saw di makkahDakwah rasulullah saw di makkah
Dakwah rasulullah saw di makkahikhsaniaS
 
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptxMateri Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptxMayArkoun
 
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkahDakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkahSaidah Astuti
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Ltfltf
 
Dakwah Nabi Muhammad periode mekah
Dakwah Nabi Muhammad periode mekahDakwah Nabi Muhammad periode mekah
Dakwah Nabi Muhammad periode mekahDestri Nurul
 
Muhammad sebagai nabi dan negarawan
Muhammad sebagai nabi dan negarawanMuhammad sebagai nabi dan negarawan
Muhammad sebagai nabi dan negarawanHusnul Khotimah
 
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAWSejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAWHaristian Sahroni Putra
 
PAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah RasulullahPAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah RasulullahLiakartikasarii
 
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhMakalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhAnisAlHafizh
 
5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah sma5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah smaUlin Nuha
 
Agama nisa
Agama nisaAgama nisa
Agama nisanenden23
 
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & RasulMuhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasulladychandrakasih Charsy
 
Dakwah nabi periode makkah
Dakwah nabi periode makkahDakwah nabi periode makkah
Dakwah nabi periode makkahkhumairoh
 
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)livia_meidy
 

Ähnlich wie DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAH (20)

Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
 
Stategi Dakwah Rasulullah SAW
Stategi Dakwah Rasulullah SAWStategi Dakwah Rasulullah SAW
Stategi Dakwah Rasulullah SAW
 
Sejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah RasulullahSejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah Rasulullah
 
Sejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkah
Sejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkahSejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkah
Sejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkah
 
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekahMakalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
 
Dakwah rasulullah saw di makkah
Dakwah rasulullah saw di makkahDakwah rasulullah saw di makkah
Dakwah rasulullah saw di makkah
 
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptxMateri Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
 
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkahDakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkah
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
 
Dakwah Nabi Muhammad periode mekah
Dakwah Nabi Muhammad periode mekahDakwah Nabi Muhammad periode mekah
Dakwah Nabi Muhammad periode mekah
 
Muhammad sebagai nabi dan negarawan
Muhammad sebagai nabi dan negarawanMuhammad sebagai nabi dan negarawan
Muhammad sebagai nabi dan negarawan
 
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAWSejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Nabi Muhammad SAW
 
PAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah RasulullahPAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
 
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhMakalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
 
5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah sma5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah sma
 
Agama nisa
Agama nisaAgama nisa
Agama nisa
 
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & RasulMuhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
Muhammad dan Beriman Kepada Nabi & Rasul
 
Dakwah nabi periode makkah
Dakwah nabi periode makkahDakwah nabi periode makkah
Dakwah nabi periode makkah
 
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
 
231018550 rpp-pai
231018550 rpp-pai231018550 rpp-pai
231018550 rpp-pai
 

Mehr von Hafidz Setiyadi

Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)Hafidz Setiyadi
 
Pengaruh hindu budha di indonesia
Pengaruh hindu budha di indonesiaPengaruh hindu budha di indonesia
Pengaruh hindu budha di indonesiaHafidz Setiyadi
 
Laporan hasil observasi tentang wifi
Laporan hasil observasi tentang wifiLaporan hasil observasi tentang wifi
Laporan hasil observasi tentang wifiHafidz Setiyadi
 
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIPERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIHafidz Setiyadi
 
Peyakit yang disebabkan oleh virus
Peyakit yang disebabkan oleh virusPeyakit yang disebabkan oleh virus
Peyakit yang disebabkan oleh virusHafidz Setiyadi
 
Manfaat binatang yang halal
Manfaat binatang yang halalManfaat binatang yang halal
Manfaat binatang yang halalHafidz Setiyadi
 

Mehr von Hafidz Setiyadi (7)

Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
 
Pengaruh hindu budha di indonesia
Pengaruh hindu budha di indonesiaPengaruh hindu budha di indonesia
Pengaruh hindu budha di indonesia
 
Laporan hasil observasi tentang wifi
Laporan hasil observasi tentang wifiLaporan hasil observasi tentang wifi
Laporan hasil observasi tentang wifi
 
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIPERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
 
MAKALAH BIOPORI
MAKALAH BIOPORIMAKALAH BIOPORI
MAKALAH BIOPORI
 
Peyakit yang disebabkan oleh virus
Peyakit yang disebabkan oleh virusPeyakit yang disebabkan oleh virus
Peyakit yang disebabkan oleh virus
 
Manfaat binatang yang halal
Manfaat binatang yang halalManfaat binatang yang halal
Manfaat binatang yang halal
 

DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEDINAH DAN MEKAH

  • 1. MAKALAH DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW SETELAH MENJADI RASUL KELOMPOK 5 KELAS X IPA 3 NAMA ANGGOTA : 1. 2. 3. 4. 5. CATUR HARYO PRASTOWO HAFIDZ SETIYADI RATMA WATI DEWI SAVITRI PERMATA BUNDA PRATIWI SEPTYA IKA SARI (08) (14) (25) (27) (28) SMA NEGERI 7 PURWOREJO JALAN KI. MANGUNKARSO 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013 / 2014 1
  • 2. Kata Pengantar Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat dan rahmat-Nya. Sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengumpulkan materi dan gambar. Tujuan dibuatnya makalah ini untuk meningkatkan pegetahuan dan ketaqwaan teman-teman tentang Agama Islam. Penulis telah berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin , tapi ada pepatah “ tak ada gading yang tak retak ”. Demikiannya dengan makalah ini masih banyak ditemui kekurangan. Akhirnya penulis berharap makalah ini membawa manfaat untuk teman-teman dan sebagai sumbangsih bagi dunia pendidikan. Purworejo, 17 September 2013 Penulis 2
  • 3. Daftar Isi I. II. Judul ........................................................................................................... 1 Kata Pengantar ............................................................................................ 2 III. Daftar Isi...................................................................................................... 3 IV. BAB 1 (Pembahasan dan Isi) a. Pengangkatan Nabi Muhammad Saw Menjadi Rasul.............................. 4 b. Kondisi Masyarakat Sebelum Islam Disebar Luaskan ............................ 4 c. Misi Dakwah (Kerasulan) Nabi Muhammad SAW ................................. 5 d. Dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekkah ................................... 5 e. Tantangan dan Hambatan Dakwah Nabi Periode Mekkah .................... 13 f. Dakwah Rasulullah SAW pada periode Medinah ................................. 16 g. Sikap dan Perilaku ................................................................................. 19 V. BAB II (Kesimpulan) VI. a. Kesimpulan ........................................................................................ 21 Daftar Pusaka ............................................................................................ 23 3
  • 4. BAB I PEMBAHASAN DAN ISI I. Pengangkatan Nabi Muhammad Menjadi Rasul Pengangkatan Muhammad sebagai nabi atau rasul Allah SWT, terjadi pada tanggal 17 Ramadan, 13 tahun sebelum hijrah (610 M) tatkala beliau sedang bertahannus di Gua Hira, waktu itu beliau genap berusia 40 tahun. Gua Hira terletak di Jabal Nur, beberapa kilo meter sebelah utara kota Mekah. Muhamad diangkat Allah SWT, sebagai nabi atau rasul-Nya ditandai dengan turunnya Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu yang pertama kali yakni Al-Qur‟an Surah Al-„Alaq, 96: 1-5. Turunnya ayat AlQur‟an pertama tersebut, dalam sejarah Islam dinamakan Nuzul AlQur‟an. Menurut sebagian ulama, setelah turun wahyu pertama (Q.S. Al-„Alaq: 1-5) turun pula Surah Al-Mudassir: 1-7, yang berisi perintah Allah SWT agar Nabi Muhammad berdakwah menyiarkan ajaran Islam kepada umat manusia. Setelah itu, tatkala Nabi Muhammad SAW berada di Mekah (periode Mekah) selama 13 tahun (610-622 M), secara berangsur-angsur telah diturunkan kepada beliau, wahyu berupa Al-Qur‟an sebanyak 4726 ayat, yang meliputi 89 surah. Surah-surah yang diturunkan pada periode Mekah dinamakan Surah Makkiyyah. II. Kondisi Masyarakat Sebelum Islam Disebar Luaskan : a. Kondisi Kebudayaan (Positif) : 1) Menghormati dan Memuliakan Tamu 2) Masyarakat dapat meciptakan syair-syair yang terkenal b. Kondisi Kebudayaan (Negatif) 1) Mengubur anak/bayi perempuan yang masih hidup 4
  • 5. 2) Tatakrama kurang baik , misalnya dalam cara makan dan minum 3) Fanatisme kabilah begitu kuat III. Misi Dakwah (Kerasulan) Nabi Muhammad SAW : a) Mendorong timbulnya kesadaran umat manusia agar mau melakukan kegiatan belajar dan mengajar b) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sepanjang hayat c) Mengeluarkan manusia dari kehidupan dzulumat (kegelapan) kepada kehidupan yang terang benderang. d) Memberantas sikap Jahiliyah e) Menyelamatkan manusia dari tepi jurang kehancuran yang disebabkan karena pertikaian f) Melakukan pencerahan batin kepada manusia agar sehat rohani dan jasmaninya g) Menyadarkan manusia agar tidak melakukan perbuatan yang menimbulkan bencana di muka bumi, seperti permusuhan dan peperangan IV. Dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekkah Masyarakat arab jahiliyah pada periode mekah. Objek dakwah Rasulullah SAW pada awal kenabian adalah masyarakat Arab Jahiliyah, atau masyarakat yang masih berada dalam kebodohan. Dalam bidang agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah menyimpang jauh dari ajaran agama tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu, seperti Nabi Adam A.S. Mereka umumnya beragama watsani atau agama penyembah berhala. Berhala-berhala yang mereka puja itu mereka letakkan di Ka‟bah (Baitullah = rumah Allah SWT). Di antara berhalaberhala yang termahsyur bernama: Ma‟abi, Hubai, Khuza‟ah, Lata, Uzza dan Manar. Selain itu ada pula sebagian masyarakat Arab Jahiliyah yang menyembah malaikat dan bintang yang dilakukan kaum Sabi‟in. 5
  • 6. Adapun ajaran Islam periode Mekah, yang harus didakwahkan Rasulullah SAW di awal kenabiannya adalah sebagai berikut: a. Keesaan Allah SWT b. Hari Kiamat sebagai hari pembalasan c. Kesucian jiwa d. Persaudaraan dan Persatuan Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar masyarakat Arab meninggalkan kejahiliyahannya di bidang agama, moral dan hokum, sehingga menjadi umat yang meyakini kebenaran kerasulan nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam yang disampaikannya, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Strategi dakwah Rasulullah SAW dalam berusaha mencapai tujuan yang luhur tersebut sebagai berikut: 1. Dakwah secara Sembunyi-sembunyi Selama 3-4 Tahun Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini, Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam, orang-orang yang berada di lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya. Mengenai orang-orang yang telah memenuhi seruan dakwah Rasulullah SAW tersebut adalah: Khadijah binti Khuwailid (istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari kenabian), Ali bin Abu Thalib (saudara sepupu Rasulullah SAW yang tinggal serumah dengannya), Zaid bin Haritsah (anak angkat Rasulullah SAW), Abu Bakar Ash-Shiddiq (sahabat dekat Rasulullah SAW) dan Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah SAW pada waktu kecil). Abu Bakar Ash-Shiddiq juga berdakwah ajaran Islam sehingga ternyata beberapa orang kawan dekatnya menyatakan diri masuk Islam, mereka adalah: Abdul Amar dari Bani Zuhrah Abu Ubaidah bin Jarrah dari Bani Haris Utsman bin Affan 6
  • 7. Zubair bin Awam Sa‟ad bin Abu Waqqas Thalhah bin Ubaidillah. Orang-orang yang masuk Islam, pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi, yang namanya sudah disebutkan d atas disebut Assabiqunal Awwalun (pemeluk Islam generasi awal). 2. Dakwah secara terang-terangan Dakwah secara terang-terangan ini dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian, yakni setelah turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu dilaksanakan secara terang-terangan. Wahyu tersebut berupa ayat Al-Qur‟an Surah As Syu‟araa‟ (QS 26) ayat 214216. [26:214] Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, [26:215] dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. [26:216] Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan”; Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan ini antara lain sebaga berikut: Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk menghadiri jamuan makan dan mengajak agar masuk Islam. Walau banyak yang belum menerima agama Islam, ada 3 orang kerabat dari 7
  • 8. kalangan Bani Hasyim yang sudah masuk Islam, tetapi merahasiakannya. Mereka adalah Ali bin Abu Thalib, Ja‟far bin Abu Thalib, dan Zaid bin Haritsah. Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang berada dan bertempat tinggal di sekitar Ka‟bah untuk berkumpul di Bukit Shafa. Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah menyatakan diri masuk Islam dari kalangan kaum kafir Quraisy, yaitu: Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW) dan Umar bin Khattab. Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam pada tahun ke-6 dari kenabian, sedangkan Umar bin Khattab (581-644 M). Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnya kepada para penduduk di luar kota Mekah. Sejarah mencatat bahwa penduduk di luar kota Mekah yang masuk Islam antara lain: Abu Zar Al-Giffari, seorang tokoh dari kaum Giffar. Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dari kaum ........Daus. Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yastrib (Madinah). Gelombang pertama tahun 620 M, telah masuk Islam dari suku Aus dan Khazraj sebanyak 6 orang. Gelombang kedua tahun 621 M, sebanyak 13 orang, dan pada gelombang ketiga tahun berikutnya lebih banyak lagi. Diantaranya Abu Jabir Abdullah bin Amr, pimpinan kaum Salamah. Pertemuan umat Islam Yatsrib dengan Rasulullah SAW pada gelombang ketiga ini, terjadi pada tahun ke-13 dari kenabian dan menghasilkan Bai‟atul Aqabah. Isi Bai‟atul Aqabah tersebut merupakan pernyataan umat Islam Yatsrib bahwa mereka akan melindungi dan membela Rasulullah SAW. Selain itu, mereka memohon kepada Rasulullah SAW dan para pengikutnya agar berhijrah ke Yatsrib. 8
  • 9. 3. Reaksi Kaum Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah SAW Prof. Dr. A. Shalaby dalam bukunya Sejarah Kebudayaan Islam, telah menjelaskan sebab-sebab kaum Quraisy menentang dakwah Rasulullah SAW, yakni: Kaum kafir Quraisy, terutama para bangsawannya sangat keberatan dengan ajaran persamaan hak dan kedudukan antara semua orang. Mereka mempertahankan tradisi hidup berkasta-kasta dalam masyarakat. Mereka juga ingin mempertahankan perbudakan, sedangkan ajaran Rasulullah SAW (Islam) melarangnya. Kaum kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang adanya kehidupan sesudah mati yakni hidup di alam kubur dan alam akhirat, karena mereka merasa ngeri dengan siksa kubur dan azab neraka. Kaum kafir Quraisy menilak ajaran Islam karena mereka merasa berat meninggalkan agama dan tradisi hidupa bermasyarakat warisan leluhur mereka. Dan, kaum kafir Quraisy menentang keras dan berusaha menghentikan dakwah Rasulullah SAW karena Islam melarang menyembah berhala. Usaha-usaha kaum kafir Quraisy untuk menolak dan menghentikan dakwah Rasulullah SAW bermacam-macam antara lain: Para budak yang telah masuk Islam, seperti: Bilal, Amr bin Fuhairah, Ummu Ubais an-Nahdiyah, dan anaknya al-Muammil dan Az-Zanirah, disiksa oleh para pemiliknya (kaum kafir Quraisy) di luar batas perikemanusiaan. Kaum kafir Quraisy mengusulkan pada Nabi Muhammad SAW agar permusuhan di antara mereka dihentikan. Caranya suatu saat kaum kafir Quraisy menganut Islam dan melaksanakan ajarannya. Di saat lain umat Islam menganut agama kamu kafir Quraisy dan melakukan penyembahan terhadap berhala. 9
  • 10. Dalam menghadapi tantangan dari kaum kafir Quraisy, salah satunya Nabi Muhammad SAW menyuruh 16 orang sahabatnya, termasuk ke dalamnya Utsman bin Affan dan 4 orang wanita untuk berhijrah ke Habasyah (Ethiopia), karena Raja Negus di negeri itu memberikan jaminan keamanan. Peristiwa hijrah yang pertama ke Habasyah terjadi pada tahun 615 M. Suatu saat keenam belas orang tersebut kembali ke Mekah, karena menduga keadaan di Mekah sudah normal dengan masuk Islamnya salah satu kaum kafir Quraisy, yaitu Umar bin Khattab. Namun, dugaan mereka meleset, karena ternyata Abu Jahal labih kejam lagi. Akhirnya, Rasulullah SAW menyuruh sahabatnya kembali ke Habasyah yang kedua kalinya. Saat itu, dipimpin oleh Ja‟far bin Abu Thalib. Pada tahun ke-10 dari kenabian (619 M) Abu Thalib, paman Rasulullah SAW dan pelindungnya wafat. Empat hari setelah itu istri Nabi Muhammad SAW juga telah wafat. Dalam sejarah Islam tahun wafatnya Abu Thalib dan Khadijah disebut „amul huzni (tahun duka cita). 4. Perubahan Masyarakat Mekkah Setelah Masuknya Islam a. Sejak saat Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam di Mekkah banyak orang yang pada saat itu masih menganut kepercayaan watsani berbondong-bondong masuk ke Islam. Hal ini menyebabkan beberapa perubahan yang terjadi di Mekkah , antara lain : Bangsa Arab yang semula sangat gemar melantunkan dan mendengarkan syair-syair para penyair di pasar Ukaz pada zaman Islam, mereka asik membaca Qur'an siang dan malam 10
  • 11. Kebiasaan meratap yang sering dilakukan pada masa jahiliah mereka tinggalkan.Karena agama Islam telah melarang perbuatan meratap Pada zaman Islam,bangsa Arab juga telah merubah kebiasaan mereka yang suka membunuh anak perempuan yang baru lahir. Terhapusnya sistem perbudak karena dalam Islam semua orang an memiliki hak yang sama. Adanya pengaturan terhadap pernikahan.Sehingga kebiasaan mengawini janda bekas ayah yang dilakukan oleh masyarakat jahiliah dilarang. b. Dari segi perubahan terlihat jelas masyarakat Mekkah tidak lagi meyembah berhala , bulan , maupun matahari. 5. Meneladani Dakwah Nabi Muhammad beserta Sahabatnya a. Jika saja setiap orang mau jujur ketika ditanya siapa orang yang layak dan pantas dijadikan panutan hidup dalam sepanjang sejarah peradaban manusia sejak nabi Adam hingga sekarang, maka tentu jawabannya adalah Muhammad bin Abdullah yakni Nabiyullah sekaligus Rasul-Nya. Baik jika yang ditanya itu Non Muslim dan terlebih lagi yang beragama Islam. b. Misalnya, Michael H. Hart (seorang non Muslim) yang menempatkan Rasulullah sebagai manusia pertama dalam buku yang berjudul “Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah manusia”. Atau kita bisa melihat beberapa pengakuan para pemikir barat tentang Nabi Muhammad SAW, diantaranya : Muhammad adalah su jiwa yang bijaksana dan pengaruhnya atu dirasakan dan tak akan dilupakan oleh orang orang di sekitarnya.” (Diwan Chand Sharma, seorang sarjana beragama Hindu, dalam bukunya The Prophets of the East (Nabi-nabi dari Timur), Calcutta 1935, halaman 122.) 11
  • 12. Empa tahun setelah kematian justinian, 569 m, lahir di Makkah t di tanah Arab, seorang yang memberikan pengaruh yang terbesar bagi umat manusia. Orang itu adaIah …Muhammad …. ” (John William Draper, M.D., LLD., dalam bukunya A History of the Intellectual Development of Europe (Sejarah Perkembangan Intelektual di Eropa), London 1875.) “Saya ragu apakah ada orang lain yang bisa merubah kondisi manusia begitu besar seperti yang dilakukan oleh dia (Muhammad SAW).” (R.V.C. Bodley dalam The Messenger (Sang Utusan), London 1946, halaman 9.). Saya telah mempelajari dia (Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam) laki-laki yang luar biasa dan menurut saya, terlepas dari pemikiran anti kristen, dia adalah penyelamat umat manusia.” (George Bernard Shaw dalam The Genuine of Islam (Islam yang Murni), volume I no. 81936). “Dengan sebuah keberuntungan yang sangat unik dalam sejarah, Muhammad adalah pendiri dari suatu negara, suatu kerajaan dan suatu agama.” (R.Bosworth-Smith dalam Mohammed and Mohammedanism, 1946) “Muhammad adal h pribadi religius yang paling sukses” a (Encyclopedia Britannica, edisi ke-11) b. Itulah beberapa pengakuan dari orang-orang yang jujur dalam memberikan sebuah penilaian terhadap kepemimpinan Rasulullah saw sebagai nabi dan Rasul, sebagai kepala Negara, bahkan sebagai pemimpin di dalam rumah tangga beliau. Lantas, kenapa kita masih tidak mau atau jarang menjadikan perjalanan hidup Rasulullah, baik dakwah dan perjuangannya sejak dari Makkah hingga berhasil mendirikan Negara di Madinah sebagai sebuah teladan bagi kita? Bukankah Allah SWT telah mengatakan di dalam Al Qur‟an bahwa di dalam diri Muhammad itu ada suri tauladan bagi kita ? 12
  • 13. V. Tantangan dan Hambatan Dakwah Nabi Periode Mekkah Ketika Rasulullah mulai melancarkan kegiatan dakwahnya secara terang-terangan di tengah-tengah tempat kafir Quraisy berkumpul, dan mengajak mereka untuk masuk Islam, bahkan beliau melakukan shalat di sisi Ka'bah. Orang-orang kafir yang tidak suka dengan ajaran Islam semakin membenci ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Lalu, kaum kafir Quraisy menghambat dan menghalangi dakwah Rasulullah melalui berbagai cara diantaranya: 1. Penghinaan, Ancaman dan Siksaan terhadap Rasulullah SAW Rasulullah dihina sebagai orang gila, tukang sihir, anak celaka dan lain-lain dengan sebutan penghinaan. Suatu saat Rasul pernah dilempari kotoran domba, rumah beliau juga dilempari sampah dan kotoran. Untuk mencelakakan beliau, pernah diletakkan duri yang tajam di depan rumahnya, juga tindakan-tindakan lain yang sangat menyakitkan. 2. Penhinaan, Ancaman dan Siksaan terhadap Pengikut Rasulullah SAW Misalnya penghinaan dan penyiksaan yang ditimpakan kepada Bilal oleh majikannya. Ia dijemur di tengah terik matahari sambil dilempari batu. Tidak puas, majikannya pun mencambuknya dan menimpakan batu yang besar di tubuh bilal. Bilal kemudian diselamatkan oleh Abu Bakar dengan cara dibelinya dari majikannya dengan harga yang sangat tinggi. Contoh lain penyiksaan keji yang dilakukan kafir Quraisy adalah siksaan yang ditimpakan kepada Ayah dan ibu Ammar bin Yasir, mereka dibunuh dan bahkan ditusuk jantungnya oleh Abu Jahal. Sahabat lainnya yang mendapatkan perlakuan sama adalah Zamirah yang matanya dicungkil hingga buta. Kekejian mereka juga menyebabkan Hibab terbelah tubuhnya karena ditarik oleh dua ekor unta yang berlawanan arah. 13
  • 14. 3. Bujukan Harta, Kedudukan dan Wanita Langkah ini dilakukan oleh kafir Quraiys dengan mengutus Utbah bin Rabi'ah untuk membujuk Rasulullah SAW dengan harta dengan janji berapapun Nabi meminta maka akan diberikan. Bahkan mereka membujuknya untuk menjadikan Nabi sebagai raja dan diiming-imingi wanita-wanita yang tercantik di seluruh Arab asalkan Rasulullah menghentikan kegiatannya menyebarkan agama Islam. Namun semuanya ditolak oleh Rasulullah. 4. Membujuk Nabi untuk Bertukar Sesembahan Kafir Quraiys menawarkan kepada Nabi untuk saling bertukar sesembahan. Dimana mereka meminta Nabi untuk menyembah tuhan Latta dan Uzza dalam beberapa hari, untuk kemudian mereka bersedia menyembah Allah. Namun usaha ini ditolak Nabi melalui firman Allah dalam QS. Al-Kafirun ayat 1-3. 5. Membujuk dan Memprovokasi Abu Thalib Tindakan langsung terhadap Nabi selalu menghadapi kegagalan, maka kafir Quraisy mulai beralih untuk mempengaruhi dan membujuk paman Nabi (Abu Thalib) agar memerintahkan Nabi berhentik berdakwah. Mereka memprovokasi dengan memberikan ganti Rasulullah dengan seorang pemuda yang gagah dan ganteng, dengan syarat Abu Thalib tidak menghalangi mereka membunuh Nabi. Namun usaha mereka ditolak mentah-mentah oleh Abu Thalib. Provokasi lainya adalah membujuk Abu Thalib dengan pernyataan bahwa Nabi telah membawa ajaran yang bertentangan dengan ajaran para pendahulu dan nenek moyang bangsa Arab. Taktik ini juga gagal. Bahkan Nabi mengatakan: "Senadainya matahari di letakkan di tangan kananku dan rembulan di tangan kiriku, aku tidak akan berhenti menyampaikan dakwah sehingga berhasil atau aku mati karenanya". 6. Memprovokasi Masyarakat Mekkah Upaya lain yang dilakukan kafir Quraisy untuk merintangi dakwah 14
  • 15. Nabi adalah dengan memempengaruhi masyarakat Quraisy untuk tidak mendengarkan dakwah atau bacaan-bacaan al-Qur'an, karena disebutkan oleh mereka sebagai jampi-jampi yang membuat mereka tertenung. Selain itu, mereka juga mengancam untuk tidak segan-segan membuat mereka sengsara atau bahkan dibunuh jika mengikuti ajaran Nabi 7. Pengasingan dan Pemboikotan Bani Hasyim dan Bani Muthallib Upaya ini merupakan upaya yang sangat menyengsarakan kaum Muslimin. Kafir Quraisy melarang siapapun untuk berinteraksi dengan Bani Hasim dan Bani Mutahllib, melakukan transaksi jual beli, menikahi atau dinikahi, menengok yang sakit atau menolong mereka. Pemboikotan ini dituliskan dalam selembar pengemumuman yang ditempelkan di pintu gerbang masuk Ka'bah, sehingga semua orang tahu dengan ancaman berat bagi mereka yang melanggarnya. 8. Mempengaruhi Pimpinan Negara-negara Tetangga untuk Menolak Kehadiran Islam/Orang Islam Ini dilakukan misalnya ketika sebagian sahabat Nabi hijrah ke Habsy. Kafir Quraisy datang menghadap raja mereka yang beragama Nashrani dan menjelaskan tentang ajaran Islam dengan tidak benar. Namun, ketika dikonfrontir dengan umat Islam yang dijurubicarai Ja'far, akhirnya mereka kalah dan raja Habysi memberikan jamainan keamanan kepada umat Islam untuk hidup tentram di negaranya. Demikian beberapa rintangan yang dihadapi Rasulullah dan para pengikutnya ketika mendakwahkan ajaran Islam di Mekkah. Secara umum rintangan-rintangan tersebut dapat dikategorikan kepada beberapa kategori: rintangan bersifat fisik rintangan bersifat psikis 15
  • 16. rintangan bersifat provokatif rintangan bersifat diplomatik VI. Dakwah Rasulullah SAW pada periode Medinah 1) Akhir Periode Dakwah Rasulullah Di Kota Mekah Dengan berpindahnya Nabi saw dari Mekkah maka berakhirlah periode pertama perjalanan dakwah beliau di kota Mekkah. Lebih kurang 13 tahun lamanya, Beliau Beliau berjuang antara hidup dan mati menyerukan agama Islam di tengah masyarakat Mekkah dengan jihad kesabaran, harta benda, jiwa dan raga. Sebelum memasuki Yatsrib, Nabi saw singgah di Quba selama empat hari beristirahat, Nabi mendirikan sebuah masjid quba dan masjid pertama dalam sejarah Islam. Tepat pada hari Jumat 12 Rabiul awal tahun 1 Hijrah bertepatan pada 24 September 6 M. Merekamendapat sambutan penuh haru, hormat, dan kerinduan diiringi puji-pujian dari seluruh masyarakat Madinah. Nabi saw mengadakan shalat Jumat yang pertama kali dalam sejarah Islam dan Beliaupun berkhotbah di hadapan muslimin Muhajirin dan Anshar. Sejak Saat itu, Kota Yastrib berubah namanya menjadi Madinah Nabi (Madinah Rasul) selanjutnya kota itu disebut Madinah. Orang-orang yang pindah atau hijrah mendapat sebutan kaum Muhajirin artinya pendatang. Adapun penduduk asli disebut Anshar artinya pembela. Adapun penduduk kota Madinah itu sendiri terdiri dari dua golongan yang berbeda, yaitu Golongan Arab yang berasal dari selatan yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj Golongan yahudi, yaitu orang-orang Israel yang berasal dari utara (Palestina). Kebiasaan orang-orang Yahudi ini selalu membangga-banggakan diri pada penduduk asli dan sering 16
  • 17. mengadu domba antara suku Aus dan Khazraj sekadar mengambil keuntungan dari hasil penjualan senjatanya. Peristiwa hijrah ini amat penting artinya bagi Islam dan kaum muslim karena hijrahnya Nabi SAW dari Mekah ke Madinah dijadikan sebagai awal permulaan tahun Hijriyah. Dengan hijrahnya kaum muslim, terbukalah kesempatan bagi Nabi SAW untuk mengatur strategi membentuk masyarakat muslim yang bebas dari ancaman dan tekanan. Beberapa strategi dalam hal tersebut adalah mengadakan perjanjian saling membantu antara kaum muslim dengan kaum nonmuslim dan membangun kerja sama, baik dibidang poitik, ekonomi, sosial, serta dasar-dasar daulah Islamiyah. Dakwah Rasulullah periode Madinah dapat mewujudkan masyarakat muslim di Madinah yang adil dan makmur sehingga menjadi prototipe masyarakat ideal atau yang sering disebut masyarakat madani. Beliau juga turut berjuang dalam memelihara dan mempertahankan masyarakat yang dibinyanya itu dari segala macam tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. 2) Substansi dan strategi dakwah Raslullah SAW. Periode Madinah Adapun substansi dan strategi dakah Rasulullah saw antara lain: a) Membina masyarakat Islam melalui pertalian persaudaraan antara kaum Muhajirin dengan kaum Anshar. Kaum Muhajirin yang jauh dari sanak keluarga dan kampung halaman mereka dipersaudarakan dengan kaum Anshar secara ikhlas dan hanya mengharap keridaan Allah SWT. Sebagai contoh, Abu Bakar dipersaudarakan dengan Harisah bin Zaid, Jafar bin Abi Thalib dipersaudarakan dengan Mu‟az bin Jabal, dan Umar bin Khattab dipersaudarakan dengan Itbah bin Malik. Begitu seterusnya sehingga setiap orang dari Kaum Anshar dipersaudarakan dengan kaum Muhajirin. 17
  • 18. b) Memellihara dan mempertahankan masyarakat Islam Dalam upaya menciptakan suasana tentram dan aman agar masyarakat muslim yang dibina itu dapat terpelihara dan bertahan, Rasulullah SAW membuat perjanjian persahabatan perdamaian dengan kaum Yahudi yang berdiam di kota Madinah dan sekitarnya. Tindakan ini belum pernah dilakukan oleh nabi dan rasul sebelumnya. Isi perjanjiannya sebagai berikut : Kebebasan beragama bagi semua golongan dan masingmasing golongan mempunyai wewenang penuh terhadap anggits golongannya. Semua lapisan, baik muslim maupun Yahudi harus tolong menolong dan saling mebantu untuk melawan siapa saja yang memerangi mereka. Semua wajib mempertahankan kota bila ada serangan dari luar. Kota Madinah adalah ota suci yang wajib dihormati oleh mereka yang terikat dengan perjanjian itu. Apabila terjadi perselisihan antara muslim dan Yahudi, maka urusan itu diserahkan kepada Allah SWT dan rasul(Al Qur‟an dan sunah). Mengakui dan mentaati kesatuan pimpinan untuk kota Madinah yang disetujui dipegang oleh Nabi Muhammad SAW. c) Meletakkan dasar-daar politik ekonomi dan sosial untuk masyarakat Islam. Melalui wahyu yang turun di kota Madinah dimana sebagian besar berkaitan dengan pembinaan hukum Islam, Nabi Muhammad SAW dapat menetapkan dasar-dasar yang kuat bagi masyarakat muslim dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lapangan politik,ekonomi, sosial, dan lainlain. 18
  • 19. Dengan diletakannya dasar-dasar yang berkala ini masyarakat dan pemerintahan Islam dapat mewujudkan nagari “ Baldatun Thiyibatun Warabbun Ghafur “ dan Madinah disebut “ Madinatul Munawwarah ”. 3) Hikmah Sejarah Dakwah Rasulullah SAW. Periode Madinah Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain : 1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram. 2. Persatuan dan saling menghormati antar agama 3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin 4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt 5. Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia. 6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat. 7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam. 8. Terciptanya hubungan yang kondusif IV. Sikap dan Perilaku Sikap dan perilaku yang mencerminkan dakwah Rasulullah SAW antara lain : 1. Mengimani dengan sebenar-benarnya bahwa Muhammad saw adalah rasul dan nabi penutup para nabi. 2. Mencintai Rasullulah saw. 3. Mensosialisasikan sunnah Nabi saw. 4. Gemar dan senang membaca buku sejarah nabi-nabi. 19
  • 20. 5. Memelihara silaturahmi dengan sesama manusia. 6. Berkunjung ke tanah suci Mekkah atau Madinah untuk melihat/ menapak tilas perjuangan Nabi Muhammad saw. 7. Mempelajari dan memahami Al Quran dan hadis-hadisnya. 8. Senantiasa berjihad dijalan Allah. 9. Aktif/ikut serta dalam acara kepanitiaan untuk memperingati harihari besar Islam. 10. Merawat dan melestarikan tempat ibadah (masjid). 11. Menekuni dan mempelajari warisan Nabi saw 20
  • 21. BAB 3 PENUTUP I. Kesimpulan 1. Pengangkatan Nabi Muhammad SAW. menjadi rasul bersamaan dengan diturunkannya wahyu pertama pada malam 17 Ramadan/6 Augustus 611 M. di usianya ke-40 tahun 2. Dakwah Nabi Muhammad SAW. ketika di Mekkah secara sembunyi dan terang-terangan. 3. beberapa rintangan yang dihadapi Rasulullah dan para pengikutnya ketika mendakwahkan ajaran Islam di Mekkah. Secara umum rintangan-rintangan tersebut dapat dikategorikan kepada beberapa kategori: rintangan bersifat fisik rintangan bersifat psikis rintangan bersifat provokatif rintangan bersifat diplomatik 4. Sikap dan perilaku yang mencerminkan dakwah Rasulullah SAW antara lain : a. Mengimani dengan sebenar-benarnya bahwa Muhammad saw adalah rasul dan nabi penutup para nabi. b. Mencintai Rasullulah saw. c. Mensosialisasikan sunnah Nabi saw. d. Gemar dan senang membaca buku sejarah nabi-nabi. e. Memelihara silaturahmi dengan sesama manusia. f. Berkunjung ke tanah suci Mekkah atau Madinah untuk melihat/ menapak tilas perjuangan Nabi Muhammad saw. g. Mempelajari dan memahami Al Quran dan hadis-hadisnya. h. Senantiasa berjihad dijalan Allah. 21
  • 22. i. Aktif/ikut serta dalam acara kepanitiaan untuk memperingati hari-hari besar Islam. j. Merawat dan melestarikan tempat ibadah (masjid). k. Menekuni dan mempelajari warisan Nabi saw 22
  • 23. Daftar Pusaka 1. http://suryawardana.com/quran/syuaraa/#ixzz2k3634HM2 2. https://atcontent.com/Publication/8697778184959992V.text/-/Tantangan-danHambatan-Dakwah-Nabi-Periode-Mekkah 3. Kamal. Rahmat. Pedoman Pendidikan Agama Islam dan Budi Perkerti.2013.Jakarta: Platinum Tiga Serangkai. 23