SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
AMPHIBI
Kelompok 11 : Naufal Baihaqi Lascha
Putra Andhika
A. Pengertian
 Amfibi adalah jenis hewan vertebrata (Hewan
Bertulang Belakang) yang pada umumnya hidup di dua
alam, yaitu darat dan air. Biasanya amfibi akan bertelur di
dalam air, atau sering juga menempatkan telurnya di
tempat yang memiliki tingkar kelembaban yang tinggi.
Setelah menetas larva atau berudu akan hidup di dalam
air atau tempat yang basah dan bernafas menggunakan
dengan insang. Selanjutnya berudu tersebut akan
mengalami metamorfosis dan nantinya akan menjadi
hewan dewasa yang hidup di daratan dan bernafas
menggunakan paru-paru.
B. Ciri-Ciri
1. Amfibi memiliki tulang belakang. Mereka adalah vertebrata.
2. Amfibi adalah hewan berdarah dingin. Mereka tidak bisa mengatur
suhu tubuh mereka sendiri.
3. Amfibi menghabiskan setidaknya sebagian dari kehidupan mereka di
air dan di darat.
4. Amfibi tidak memiliki sisik dan kulit mereka permeabel (molekul dan
gas dapat melewati).
5. Amfibi memiliki insang untuk setidaknya bagian dari kehidupan
mereka. Beberapa spesies telah insang hanya sebagai larva,
sementara yang lain dapat memiliki insang sepanjang hidup mereka.
6. Kebanyakan amfibi mengalami metamorfosis.
C. Klasifikasi
1. Apoda (Gymnophiona), contohnya
Ichtyophis glutinosus (salamander cacing)
2. Urodela (Caudata), contohnya Plethodon
glutinosis (Salamander berlendir)
3. Anura (Salientia), contohnya bangkong (Bufo
bufo) dan katak pohon(Hyla Caerulea)
APODA/SESILIA (Gymnophiona)
 Merupakan ordo amfibia yang bertubuh serupa cacing
besar atau ular. Hewan ini amat langka. Selain karena
hanya ditemukan di daerah hutan-hutan yang masih
baik, sesilia hidup di dalam tanah yang gembur, di
dekat sungai atau rawa-rawa; sehingga jarang sekali
didapati oleh manusia. Dalam bahasa Jawa mereka
disebut ulo duwel
URODELA
 Urodela disebut juga caudata. Ordo ini mempunyai ciri
bentuk tubuh memanjang, mempunyai anggota gerak dan ekor
serta tidak memiliki tympanum. Tubuh dapat dibedakan antara
kepala, leher dan badan. Beberapa spesies mempunyai insang
dan yang lainnya bernafas dengan paru-paru. Pada bagaian
kepala terdapat mata yang kecil dan pada beberapa jenis, mata
mengalami reduksi. Fase larva hampir mirip dengan fase
dewasa. Anggota ordo Urodela hidup di darat akan tetapi tidak
dapat lepas dari air. Pola persebarannya meliputi wilayah
Amerika Utara, Asia Tengah, Jepang dan Eropa. (Pough et. al,
1998)
ANURA
 Nama anura mempunyai arti tidak memiliki ekor.
Seperti namanya, anggota ordo ini mempunyai ciri umum
tidak mempunyai ekor, kepala bersatu dengan badan,
tidak mempunyai leher dan tungkai berkembang baik.
Tungkai belakang lebih besar daripada tungkai depan. Hal
ini mendukung pergerakannya yaitu dengan melompat.
Pada beberapa famili terdapat selaput diantara jari-
jarinya. Membrana tympanum terletak di permukaan kulit
dengan ukuran yang cukup besar dan terletak di belakang
mata. Kelopak mata dapat digerakkan. Mata berukuran
besar dan berkembang dengan baik. Fertilisasi secara
eksternal dan prosesnya dilakukan di perairan yang
tenang dan dangkal. (Duellman and Trueb, 1986)
Ordo Anaura :
1. Ascaphidae,
2. Leiopelmatidae,
3. Bombinatoridae
4. Discoglossidae,
5. Pipidae,
6. Rhinophrynidae,
7. Megophryidae,
8. Pelodytidae,
9. Pelobatidae,
10. Allophrynidae,
D. REPRODUKSI
Dekat pangkal oviduk pada
katak betina dewasa,
terdapat saluran yang
menggembung yang disebut
kantung telur (uterus).
Oviduk katak betina terpisah
dengan ureter. Oviduk nya
berkelok-kelok dan
bermuara di kloaka.
Pada katak betina, oogenesis membutuhkan waktu selama 3 tahun. Dua tahun
pertama, oosit tumbuh dan berkembang secara bertahap dan pada tahun ketiga,
pertumbuhan oosit meningkat yang menyebabkan yolk menjadi besar.
Telur dihasilkan di dalam ovarium. Sel oogonia yang bersifat diploid membelah secara
mitosis menghasilkan oosit primer. Kemudian ribuan oosit primer memulai suatu
periode pertumbuhan yang masing-masing oositnya terselubung dalam seberkas sel
yang disebut folikel. Bahan makanan dialihkan dari sel-sel folikel tersebut ke oosit yang
sedang tumbuh. Ketika tahap ini selesai, sel telur diselubungi oleh membran vitelin.
Pada kebanyakan hewan akuatik dan amfibia proses tersebut terjadi sekali setahun.
Spermatogenesis pada katak, tidak jauh berbeda dengan spermtogenesis
pada hewan vertebrata lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada susunan
tubulus seminiferus. Setelah spermatogonia dibentuk, spermatogonia akan
menjadi spermatosit primer yang kemudian bergerak ke tubulus seminiferus.
Pada fase ini terjadi duplikasi DNA, kemudian mengalami meiosis I dan
menghasilkan 2 spermatosit sekunder yang haploid. Spermatid (n) terbentuk
setelah spermatosit sekunder mengalami meiosis II. Selama proses
spermiogenesis, ekor pada spermatid mulai terbentuk. Jika semua bagian
pada sperma telah terbentuk maka sel tersebut telah menjadi spermatozoa.
 Organ reproduksi pada katak jantan merupakan sepasang
testis yang berbentuk oval dan berwarna kuning keputih-
putihan. Testis tersebut terletak disebelah atas ginjal yang
digantungkan oleh mesorsium. Sperma yang dihasilkan
testis berjumlah sepasang dan nantinya akan disalurkan
ke dalam vas deferens, yang selanjutnya akan bermuara
di kloaka. Di dekat kloaka, duktus mesonefrus pada
beberapa spesies akan membesar membentuk vasikula
seminalis (penyimpan sperma sementara).
E.PERANAN AMPHIBI
1. Katak diambil daging dan telurnya yang kemudian dikonsumsi
2. Kulit katak dapat dibuat jaket dan barang kerajinan lainnya jika
diberi samak
3. Katak berfungsi sebagai pemberantas nyamuk yang dilakukan
secara biologi dan juga sebagai pengendali serangga hama
pada pertanian
4. Katak dapat digunakan dalam tes kehamilan seperti Bufo
melanostictus, karena dapat menghasilkan hormon perang
gonad yang efeknya sama dengan hormon perangsang gonad
yang terdapat dalam urine wanita hamil
5. Dapat digunakan sebagai racun untuk anak panah hal ini
dilakukan orang indian
6. Racun bufotalin dan Bufotenin dihasilkan oleh jenis kodok
Bufo marinus yang dimanfaatkan sebagai penguat denyut
jantung.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kelompok 10 super kelas amphibi
Kelompok 10  super kelas amphibiKelompok 10  super kelas amphibi
Kelompok 10 super kelas amphibi
f' yagami
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Nor Hidayati
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
R Januari
 
Kelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas avesKelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas aves
f' yagami
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
f' yagami
 

Was ist angesagt? (20)

Amphibi
AmphibiAmphibi
Amphibi
 
Kelompok 10 super kelas amphibi
Kelompok 10  super kelas amphibiKelompok 10  super kelas amphibi
Kelompok 10 super kelas amphibi
 
Makalah Biologi - Amphibia
Makalah Biologi  - AmphibiaMakalah Biologi  - Amphibia
Makalah Biologi - Amphibia
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Bivalvia
BivalviaBivalvia
Bivalvia
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Klasifikasi porifera
Klasifikasi poriferaKlasifikasi porifera
Klasifikasi porifera
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
 
Kelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas avesKelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas aves
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Acropora cervicornis
Acropora  cervicornisAcropora  cervicornis
Acropora cervicornis
 
Hewan mamalia
Hewan mamaliaHewan mamalia
Hewan mamalia
 
alga merah (rhodophyta)
alga merah (rhodophyta)alga merah (rhodophyta)
alga merah (rhodophyta)
 
Phylum chordata
Phylum chordataPhylum chordata
Phylum chordata
 
Ppt Vertebrata
Ppt VertebrataPpt Vertebrata
Ppt Vertebrata
 
Anfibios
AnfibiosAnfibios
Anfibios
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
 

Andere mochten auch

Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Fauzan Ardana
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 PiscesBiologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Fauzan Ardana
 

Andere mochten auch (8)

Amphibi dan Reptilia
Amphibi dan ReptiliaAmphibi dan Reptilia
Amphibi dan Reptilia
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 PiscesBiologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
 
Amphibia
AmphibiaAmphibia
Amphibia
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
 
Pisces
PiscesPisces
Pisces
 
Amfibi
AmfibiAmfibi
Amfibi
 
PPT ANIMALIA
PPT ANIMALIAPPT ANIMALIA
PPT ANIMALIA
 

Ähnlich wie Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia

Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptTugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Sandiva Mubarok
 
Power Point Coelenterata
Power Point CoelenterataPower Point Coelenterata
Power Point Coelenterata
Imawaty Yulia
 
2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama
Yuga Rahmat S
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
Firdika Arini
 

Ähnlich wie Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia (20)

Presentasi pameran
Presentasi pameranPresentasi pameran
Presentasi pameran
 
Zooin ppt
Zooin pptZooin ppt
Zooin ppt
 
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptTugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 
Mollusca (2)(1)
Mollusca (2)(1)Mollusca (2)(1)
Mollusca (2)(1)
 
Power Point Coelenterata
Power Point CoelenterataPower Point Coelenterata
Power Point Coelenterata
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermata
 
Taksonomi hewan
Taksonomi hewanTaksonomi hewan
Taksonomi hewan
 
2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 
Molusca
MoluscaMolusca
Molusca
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Amphibia
AmphibiaAmphibia
Amphibia
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 

Mehr von Fauzan Ardana

Tugas pendalaman materi biologi ibu sri rahayu s pd
Tugas pendalaman materi biologi ibu sri rahayu s pdTugas pendalaman materi biologi ibu sri rahayu s pd
Tugas pendalaman materi biologi ibu sri rahayu s pd
Fauzan Ardana
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
Fauzan Ardana
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA CnidariaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria
Fauzan Ardana
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA AnnelidaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
Fauzan Ardana
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria (1)
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria (1)BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria (1)
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria (1)
Fauzan Ardana
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
Fauzan Ardana
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA NematodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
Fauzan Ardana
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA PlatyhelmintesBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
Fauzan Ardana
 

Mehr von Fauzan Ardana (20)

Tugas pendalaman materi biologi ibu sri rahayu s pd
Tugas pendalaman materi biologi ibu sri rahayu s pdTugas pendalaman materi biologi ibu sri rahayu s pd
Tugas pendalaman materi biologi ibu sri rahayu s pd
 
Laporan praktikum variasi gen
Laporan praktikum variasi genLaporan praktikum variasi gen
Laporan praktikum variasi gen
 
Porifera 140313073547-phpapp01
Porifera 140313073547-phpapp01Porifera 140313073547-phpapp01
Porifera 140313073547-phpapp01
 
Aves (bio 1)
Aves (bio 1)Aves (bio 1)
Aves (bio 1)
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA CnidariaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA AnnelidaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria (1)
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria (1)BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria (1)
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria (1)
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA NematodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Nematoda
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA PlatyhelmintesBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
 
Zina Kelas X
Zina Kelas X Zina Kelas X
Zina Kelas X
 
The Fox And The Cat
The Fox And The CatThe Fox And The Cat
The Fox And The Cat
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Kisah Ken Arok
Kisah Ken ArokKisah Ken Arok
Kisah Ken Arok
 
Sejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkah
Sejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkahSejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkah
Sejarah Dakwah Rasulullah Periode mekkah
 
Latihan Soal Pertidak samaan nilai mutlak, pecahan, dan irrasional
Latihan Soal Pertidak samaan nilai mutlak, pecahan, dan irrasionalLatihan Soal Pertidak samaan nilai mutlak, pecahan, dan irrasional
Latihan Soal Pertidak samaan nilai mutlak, pecahan, dan irrasional
 
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaPeranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
 
Sebuah Karya Jurnal Dadakan tentang permasalahan sungai
Sebuah Karya Jurnal Dadakan tentang permasalahan sungaiSebuah Karya Jurnal Dadakan tentang permasalahan sungai
Sebuah Karya Jurnal Dadakan tentang permasalahan sungai
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia

  • 1. AMPHIBI Kelompok 11 : Naufal Baihaqi Lascha Putra Andhika
  • 2. A. Pengertian  Amfibi adalah jenis hewan vertebrata (Hewan Bertulang Belakang) yang pada umumnya hidup di dua alam, yaitu darat dan air. Biasanya amfibi akan bertelur di dalam air, atau sering juga menempatkan telurnya di tempat yang memiliki tingkar kelembaban yang tinggi. Setelah menetas larva atau berudu akan hidup di dalam air atau tempat yang basah dan bernafas menggunakan dengan insang. Selanjutnya berudu tersebut akan mengalami metamorfosis dan nantinya akan menjadi hewan dewasa yang hidup di daratan dan bernafas menggunakan paru-paru.
  • 3. B. Ciri-Ciri 1. Amfibi memiliki tulang belakang. Mereka adalah vertebrata. 2. Amfibi adalah hewan berdarah dingin. Mereka tidak bisa mengatur suhu tubuh mereka sendiri. 3. Amfibi menghabiskan setidaknya sebagian dari kehidupan mereka di air dan di darat. 4. Amfibi tidak memiliki sisik dan kulit mereka permeabel (molekul dan gas dapat melewati). 5. Amfibi memiliki insang untuk setidaknya bagian dari kehidupan mereka. Beberapa spesies telah insang hanya sebagai larva, sementara yang lain dapat memiliki insang sepanjang hidup mereka. 6. Kebanyakan amfibi mengalami metamorfosis.
  • 4.
  • 5. C. Klasifikasi 1. Apoda (Gymnophiona), contohnya Ichtyophis glutinosus (salamander cacing) 2. Urodela (Caudata), contohnya Plethodon glutinosis (Salamander berlendir) 3. Anura (Salientia), contohnya bangkong (Bufo bufo) dan katak pohon(Hyla Caerulea)
  • 6. APODA/SESILIA (Gymnophiona)  Merupakan ordo amfibia yang bertubuh serupa cacing besar atau ular. Hewan ini amat langka. Selain karena hanya ditemukan di daerah hutan-hutan yang masih baik, sesilia hidup di dalam tanah yang gembur, di dekat sungai atau rawa-rawa; sehingga jarang sekali didapati oleh manusia. Dalam bahasa Jawa mereka disebut ulo duwel
  • 7.
  • 8. URODELA  Urodela disebut juga caudata. Ordo ini mempunyai ciri bentuk tubuh memanjang, mempunyai anggota gerak dan ekor serta tidak memiliki tympanum. Tubuh dapat dibedakan antara kepala, leher dan badan. Beberapa spesies mempunyai insang dan yang lainnya bernafas dengan paru-paru. Pada bagaian kepala terdapat mata yang kecil dan pada beberapa jenis, mata mengalami reduksi. Fase larva hampir mirip dengan fase dewasa. Anggota ordo Urodela hidup di darat akan tetapi tidak dapat lepas dari air. Pola persebarannya meliputi wilayah Amerika Utara, Asia Tengah, Jepang dan Eropa. (Pough et. al, 1998)
  • 9.
  • 10. ANURA  Nama anura mempunyai arti tidak memiliki ekor. Seperti namanya, anggota ordo ini mempunyai ciri umum tidak mempunyai ekor, kepala bersatu dengan badan, tidak mempunyai leher dan tungkai berkembang baik. Tungkai belakang lebih besar daripada tungkai depan. Hal ini mendukung pergerakannya yaitu dengan melompat. Pada beberapa famili terdapat selaput diantara jari- jarinya. Membrana tympanum terletak di permukaan kulit dengan ukuran yang cukup besar dan terletak di belakang mata. Kelopak mata dapat digerakkan. Mata berukuran besar dan berkembang dengan baik. Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya dilakukan di perairan yang tenang dan dangkal. (Duellman and Trueb, 1986)
  • 11.
  • 12. Ordo Anaura : 1. Ascaphidae, 2. Leiopelmatidae, 3. Bombinatoridae 4. Discoglossidae, 5. Pipidae, 6. Rhinophrynidae, 7. Megophryidae, 8. Pelodytidae, 9. Pelobatidae, 10. Allophrynidae,
  • 13. D. REPRODUKSI Dekat pangkal oviduk pada katak betina dewasa, terdapat saluran yang menggembung yang disebut kantung telur (uterus). Oviduk katak betina terpisah dengan ureter. Oviduk nya berkelok-kelok dan bermuara di kloaka.
  • 14. Pada katak betina, oogenesis membutuhkan waktu selama 3 tahun. Dua tahun pertama, oosit tumbuh dan berkembang secara bertahap dan pada tahun ketiga, pertumbuhan oosit meningkat yang menyebabkan yolk menjadi besar. Telur dihasilkan di dalam ovarium. Sel oogonia yang bersifat diploid membelah secara mitosis menghasilkan oosit primer. Kemudian ribuan oosit primer memulai suatu periode pertumbuhan yang masing-masing oositnya terselubung dalam seberkas sel yang disebut folikel. Bahan makanan dialihkan dari sel-sel folikel tersebut ke oosit yang sedang tumbuh. Ketika tahap ini selesai, sel telur diselubungi oleh membran vitelin. Pada kebanyakan hewan akuatik dan amfibia proses tersebut terjadi sekali setahun.
  • 15. Spermatogenesis pada katak, tidak jauh berbeda dengan spermtogenesis pada hewan vertebrata lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada susunan tubulus seminiferus. Setelah spermatogonia dibentuk, spermatogonia akan menjadi spermatosit primer yang kemudian bergerak ke tubulus seminiferus. Pada fase ini terjadi duplikasi DNA, kemudian mengalami meiosis I dan menghasilkan 2 spermatosit sekunder yang haploid. Spermatid (n) terbentuk setelah spermatosit sekunder mengalami meiosis II. Selama proses spermiogenesis, ekor pada spermatid mulai terbentuk. Jika semua bagian pada sperma telah terbentuk maka sel tersebut telah menjadi spermatozoa.
  • 16.  Organ reproduksi pada katak jantan merupakan sepasang testis yang berbentuk oval dan berwarna kuning keputih- putihan. Testis tersebut terletak disebelah atas ginjal yang digantungkan oleh mesorsium. Sperma yang dihasilkan testis berjumlah sepasang dan nantinya akan disalurkan ke dalam vas deferens, yang selanjutnya akan bermuara di kloaka. Di dekat kloaka, duktus mesonefrus pada beberapa spesies akan membesar membentuk vasikula seminalis (penyimpan sperma sementara).
  • 17. E.PERANAN AMPHIBI 1. Katak diambil daging dan telurnya yang kemudian dikonsumsi 2. Kulit katak dapat dibuat jaket dan barang kerajinan lainnya jika diberi samak 3. Katak berfungsi sebagai pemberantas nyamuk yang dilakukan secara biologi dan juga sebagai pengendali serangga hama pada pertanian 4. Katak dapat digunakan dalam tes kehamilan seperti Bufo melanostictus, karena dapat menghasilkan hormon perang gonad yang efeknya sama dengan hormon perangsang gonad yang terdapat dalam urine wanita hamil 5. Dapat digunakan sebagai racun untuk anak panah hal ini dilakukan orang indian 6. Racun bufotalin dan Bufotenin dihasilkan oleh jenis kodok Bufo marinus yang dimanfaatkan sebagai penguat denyut jantung.