1. KLASIFIKASI DATA
Data Subyektif
- Klien mengatakan nyeri dibagian lutut kiri.
- Klien bertanya tentang penyakitnya
- Klien mengatakan berhati-hati jika berjalan Karena takut jatuh.
Data Obyektif
- Tanda-tanda Vital :
TD : 150/90 mmHg N : 70 x/i
P : 18 x/i S : 36,5 º C
- Wajah klien tampak menahan nyeri
P= nyeri bertambah saat beraktifitas seperti jongkok
Q= nyeri tajam seperti tertusuk – tusuk pisau
R= nyeri dirasakan pada lutut kiri dan bahu kanan
S= skala nyeri 4 dari 1-10
T= nyeri dirasakan kontinu, sejak 1 tahun lalu sebelum masuk RS
- Klien tampak memijat – mijat lutut kiri saat dilakukan pengkajian.
- Klien tampak kebingungan ketika ditanya mengenai penyakitnya
- Klien tidak dapat menjawab pertanyaan mengenai penyebab dan terapi penyakit yang
yang dijalaninya.
- Klien berusaha melakukan teknik relaksasi dengan cara memijat-mijat lututnya.
- Klien memberi minyak pada lututnya.
- Klien Nampak pelan-pelan jika berjalan.
- Klien memegang tembok atau benda – benda disekitarnya ketika berjalan
2. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : kerusakan matriks kartilago Nyeri kronis
- Klien mengatakan ↓
penebalan tulang sendi
nyeri dibagian lutut ↓
kiri. penyempitan rongga sendi
↓
DO :
proses inflamasi
- Tanda-tanda Vital : ↓
TD : 150/90 mmHg pengeluaran mediator
kimia(bradikinin,prostaglandin,d
N : 70 x/i an histamin)
P : 18 x/i ↓
Reseptor nyeri
S : 36,5 º C ↓
- Wajah klien tampak Diteruskan ke thalamus
menahan nyeri ↓
P = nyeri bertambah Korteks serebri
saat beraktifitas seperti ↓
jongkok proses transmisi dan modulasi
Q = nyeri tajam seperti ↓
tertusuk – tusuk pisau Nyeri dipersepsikan
R = nyeri dirasakan
pada lutut kiri dan
bahu kanan
S = skala nyeri 4 dari
1-10
T = nyeri dirasakan
kontinu, sejak 1 tahun
lalu sebelum masuk
RS
- Klien tampak memijat –
mijat lutut kiri saat
dilakukan pengkajian.
- Klien berusaha
melakukan teknik
relaksasi dengan cara
memijat-mijat lututnya.
- Klien memberi minyak
pada lututnya.
2 DS : kerusakan matriks kartilago Resiko cedera
- Klien mengatakan ↓
penebalan tulang sendi
berhati-hati jika berjalan
↓
Karena takut jatuh. penyempitan rongga sendi
↓
DO :
Penurunan kekuatan sendi
- Klien Nampak pelan-
3. pelan jika berjalan.
- Klien memegang tembok
atau benda – benda
disekitarnya ketika
berjalan
3 DS : Kurang terpajan informasi Kurang
↓ Pengetahuan
- Klien bertanya tentang
kesalahan interpretasi
penyakitnya
DO:
- Klien Nampak
kebingungan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan kerusakan tulang rawan sendi (terjadinya osteofit
dan fibrilasi pada kartilago)
2. Resiko tinggi cidera berhubungan dengan faktor usia yang sudah lanjut yang
mengakibatkan penurunan fungsi tulang dan sendi
3. kurang pengetahuan klien mengenai proses penyakit serta terapi yang dijalaninya
berhubungan dengan kurang terpajan informasi.