1. [SEGMENT 1]
Industri otomotif kian menjamur di pasar Indonesia// Hal ini dapat terlihat dari
banyaknya merek kendaraan yang bermunculan di tanah air// Berdasarkan data dari
Gaikindo atau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor/ tercatat adanya peningkatan
penjualan mobil pada tahun 2015 ini//
Peningkatan dalam penjualan mobil ini berdampak pada permintaan yang besar
terhadap onderdil mobil// Sebagian masyarakat dengan kondisi ekonomi yang cukup
memadai dapat dengan mudah membeli onderdil yang dibutuhkan di dealer resmi//
Namun/ apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat dengan kondisi ekonomi yang
kurang?// Mencari onderdil dengan harga murah adalah solusi yang dapat mereka
temukan// Peluang emas tersebut/ membuat beberapa orang berpikir untuk
memproduksi onderdil palsu yang dijual dengan harga miring// Munculnya produsen
onderdil palsu yang memanfaatkan manisnya bisnis otomotif ini sebenarnya
menimbulkan dua dampak/ dampak negatif dan dampak positif// Mengapa negatif?//
Karena/ onderdil palsu dapat merugikan si pengguna// Mengapa positif?// Karena/
onderdil palsu dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan
harga yang ditawarkan oleh dealer resmi// Hal ini dapat membantu masyarakat
dengan kondisi ekonomi yang kurang dalam membeli onderdil untuk kendaraan
mereka// Onderdil palsu ini muncul dalam berbagai merek dan para pelakunya dapat
mengantongi keuntungan yang berlipat ganda// Berdasarkan pengakuan dari
beberapa masyarakat Jakarta yang dijumpai oleh team kami/ mereka mengakatan
bahwa membeli onderdil yang tidak asli alias palsu adalah solusi yang dapat mereka
temukan untuk mengakali mahalnya harga onderdil yang asli jika dibeli di dealer
resmi// Walaupun mereka telah mengetahui kekurangan dari onderdil yang palsu/
mereka mau tidak mau membeli barang yang palsu dikarenakan budget yang
minim//
Melihat banyaknya jumlah onderdil palsu yang berada di pasar Indonesia/
khususnya Jakarta/ team kami memutuskan untuk melakukan investigasi mengenai
onderdil palsu yang berada di Jakarta// Berdasarkan beberapa narasumber yang
sudah kami wawancarai/ banyak dari mereka yang membeli onderdil di daerah
Sunter// Bahkan salah satu dari mereka mengenal baik supplier onderdil palsu yang

2. berada di daerah Sunter// Melalui informasi itu lah team kami melakukan perjalanan
ke Sunter untuk memulai investigasi kami//
Terletak jauh dari keramaian kota/ terdapat sebuah lahan luas dengan tenda-tenda
yang berada di pinggir-pinggir lapangan// Tidak hanya tenda-tenda yang menghiasi
area lapangan ini/ tetapi juga mobil-mobil rongsok yang sudah tidak layak untuk
dipakai yang diletakkan tidak terlalu beraturan di sekitar lahan luas itu// Di sinilah
tempat pembuatan onderdil yang nantinya akan dijual ke toko-toko// Dari tampak
luar tempat ini memang tidak dapat dikatakan sebagai sebuah bengkel// Namun/ jika
kita melihatnya lebih dalam lagi/ baru lah kita dapat melihat bagaimana mereka
membenarkan onderdil-onderdil yang sudah tidak layak digunakan menjadi terlihat
layak untuk digunakan//
Dibawah teriknya sinar matahari/ kami menemui Mr. D/ yang merupakan pemilik
usaha pembuatan onderdil palsu dan melakukan wawancara dengannya// Mr. D
dengan dua orang pegawai yang sudah ikut dengan-nya dalam kurun waktu yang
dapat dikatakan cukup lama/ lebih banyak memproduksi onderdil-onderdil untuk
brand Toyota// Namun/ jika ada yang meminta brand lain/ Mr. D akan
mencarikannya// Menurut percakapan team kami dengan Mr. D/ asal mula Mr. D
bergelut di dunia spare part atau onderdil mobil ini adalah dari ayahnya yang
memang sudah selama 24 tahun bergelut dibidang onderdil mobil// Sebelum Sunter/
ayah Mr. D memilih daerah Cempaka Mas sebagai tempat untuk menjalankan
bisnis-nya// Namun/ setelah beberapa belas tahun berlalu/ tempat usaha mereka
harus dibongkar dan dengan terpaksa ayah Mr. D pindah dari tempat itu dan
akhirnya mengukuhkan tempat bisnis nya di daerah Sunter//
Berdasarkan pengakuan Mr. D/ sumber barang mentah untuk usahanya ini adalah
dari barang reject pabrik dan asuransi// Jika barang reject pabrik/ proses
pembuatannya untuk menjadi barang layak untuk dijual tidak terlalu lama// Karena
barang reject pabrik adalah barang mentah/ jadi barang tersebut hanya perlu
dirapihin, memasang bagian-bagian yang diperlukan, dicat, finishing, dan siap untuk
dijual// Barang reject tersebut akan dijual sebagai barang baru oleh Mr. D// Lain
halnya dengan barang dari asuransi yang sudah bekas// Barang dengan bahan-
bahan yang berasal dari asuransi akan dijual oleh Mr. D sebagai barang bekas atau

3. second// Namun/ jika sudah masuk ke toko/ tergantung dari si pemilik toko// Apakah
akan menjualnya sebagai barang bekas atau sebaliknya//

4. [SEGMENT 2]
Selain dapat “menyulap” onderdil yang sudah tidak dapat digunakan lagi menjadi
baru/ ditempat ini juga Mr. D dan kedua karyawannya melakukan pemolesan agar
onderdil yang mereka produksi terlihat layak untuk di jual di pasaran bebas// Melihat
tangan-tangan ahli yang menggerjakan pemolesan ini/ onderdil yang tadinya terlihat
sudah sangat tidak layak pakai/ sekarang menjadi layak pakai// Selain melakukan
pemolesan terhadap onderdil yang mereka produksi/ Mr. D dan kedua karyawannya
juga melakukan packaging// Packaging yang dilakukan oleh Mr. D adalah packaging
untuk dikirim ke toko-toko// Melalui wawancara yang team kami lakukan/ diketahui
bahwa Mr. D tidak menjual barang-barang mereka ke end user// Melainkan
menjualnya ke toko-toko maupun importer onderdil mobil//
Oleh karena itu/ untuk melihat proses packaging yang nantinya akan didistribuksikan
ke toko-toko/ team kami mengunjungi tempat kerja salah satu pembeli tetap onderdil
dari tempat Mr. D// Di dalam sebuah ruangan yang dapat dikatakan cukup besar/
terlihat rak-rak dengan kardus-kardus yang tertumpuk didalam ruangan tersebut//
Terlihat juga beberapa pekerja yang sedang membereskan onderdil-onderdil yang
baru saja datang ke tempat mereka// Dengan cekatan mereka memasukkan
onderdil-onderdil tersebut kedalam kardus dengan tulisan Isuzu// Seperti seorang
ahli/ mereka mem-packing setiap barang dengan rapi// Setelah selesai memasukkan
semua onderdil kedalam kardusnya masing-masing/ beberapa orang lainnya
memberikan sticker di bagian atas kardus// Sticker ini dimaksudkan agar calon
konsumen percaya bahwa onderdil yang akan mereka beli benar-benar asli// Semua
kegiatan ini dilakukan secara tertutup sehingga tidak ada yang curiga dengan
keberadaan mereka//
Untuk membedakan harga onderdil asli dengan yang palsu/ team kami memutuskan
untuk mengunjungi sebuah toko onderdil yang berlokasi di daerah Kemayoran//
Melalui percakapan yang telah kami lakukan/ harga kampas rem asli yang dijual di
toko tersebut untuk mobil Toyota Innova mencapai angka empat ratus ribu rupiah//
Sedangan harga kampas rem palsu untuk mobil yang sama berada diangka dua
ratus ribu rupiah// Dari packaging kedua barang itu jelas-jelas sangat berbeda//

5. Packaging untuk kampas rem yang dikatakan asli oleh si penjual adalah kardus
berwarna merah dengan logo Toyota tertera jelas di bagian luar packaging/
sedangan untuk yang palsu adalah kardus berwarna kuning dengan merek dagang
yang lain// Setelah kami melihat barangnya/ kami langsung dapat melihat perbedaan
yang sangat signifikan dari kedua produk tersebut// Hal ini tentu saja menjadi
pertanyaan besar bagi sebagian dari kita// Jika sangat mudah untuk melihat
perbedaan yang asli dengan yang palsu/ kenapa masih ada saja orang yang tertipu
pada saat membeli onderdil?// Apakah yang dikatakan asli oleh si penjual adalah
benar barang yang asli atau hanya barang KW?// Untuk mengetahui hal tersebut/
kami mengunjungi salah satu ahli yang memang bergelut di dunia onderdil mobil
agar mengetahui lebih pasti perbedaan-perbedaan onderdil asli dengan yang palsu//

6. [SEGMENT 3]
Maraknya pemalsuan terhadap onderdil mobil pastinya menimbulkan sikap waspada
di kalangan konsumen setiap kali hendak membeli onderdil di toko tidak resmi//
Agar dapat membedakan onderdil mobil yang asli dengan yang palsu/ team kami
mengunjungi Bapak Felix/ manager dari Part Indirect Auto 2000 Body and Paint
Sunter// Berdasarkan hasil wawancara team kami dengan Bapak Felix/ diketahui
bahwa adanya peningkatan sebanyak 10% dari tahun lalu untuk penjualan onderdil
mobil dikarenakan meningkatnya penjualan mobil di tahun 2015 ini// Berita
mengenai beredarnya onderdil-onderdil palsu di pasaran ternyata juga sudah
sampai ke telinga Auto 2000 sebagai penyalur resmi dari Toyota Astra Motor//
Salah satu hal yang sudah dilakukan oleh pihak Auto 2000 untuk meminimalisir
penjualan onderdil non-genuine adalah dengan melakukan sidak ke toko-toko dua
tahun satu kali// Pinalti pun diberikan kepada pedagang-pedagang nakal yang
menjual onderdil palsu// Namun/ ternyata pinalti tersebut tidak membuat oknum-
oknum nakal ini jera// Setelah menerima sanksi/ mereka akan melakukan hal yang
sama kembali//
Berdasarkan informasi yang team kami dapatkan dari wawancara dengan Bapak
Felix/ ternyata sangat susah untuk membedakan onderdil yang genuine atau asli
dengan yang palsu// Karena terkadang kondisi fisik onderdil yang genuine dan yang
palsu sama// Dengan sangat sedikit perbedaan// Jika berbicara mengenai harga/
sudah jelas jika onderdil yang asli dibanrol dengan harga yang cukup mahal//
Sedangkan untuk onderdil yang palsu memiliki harga yang tidak terlalu mahal//
Menurut Bapak Felix/ jika pasar onderdil di Indonesia benar-benar bersih dari
oknum-oknum nakal yang menjual onderdil palsu/ hukum atau sanksi yang sangat
tegas harus diberikan kepada siapapun oknum tersebut// Tidak hanya itu saja/ sidak
juga harus dilakukan secara continue// Melakukan sidak satu tahun sekali dinilai
sangat kurang oleh Manager Part Indirect Auto 2000 Body and Paint Sunter ini//
Menurutnya/ akan lebih baik jika sidak dilakukan satu bulan satu kali sehingga pasar
onderdil Indonesia dapat bersih dari onderdil-onderdil palsu//

7. -NARASI BUAT PERBANDINGAN YANG ASLI DAN PALSU-
OPENING : Sebelum membeli sebuah suku cadang/ Anda patut untuk mencermati
barang yang ditawarkan oleh si penjual agar tidak mendapatlan barang yang palsu//
Beberapa tips yang dapat membantu Anda agar tidak tertipu pada saat membeli
onderdil untuk mobil kesayangan Anda :
MASUK GAMBAR + INI NARASINYA>>
1. Harga
Hampir setiap orang menyenangi barang dengan harga miring// Membeli
onderdil dengan harga miringpun menjadi solusi bagi mereka yang memiliki
budget yang minim// Namun/ perlu diingat/ harga miring yang ditawarkan oleh si
penjual dapat berarti onderdil yang sedang ditawarkan adalah onderdil palsu//
Sebab/ pedagang onderdil palsu rata-rata mengiming-imingi harga murah
kepada konsumen agar mereka tertarik untuk membeli onderdil palsu//
2. Kemasan
Kemasan dari komponen onderdil yang asli biasanya memiliki warna serta
tulisan yang lebih jelas dibandingkan dengan onderdil palsu// Selain itu/ onderdil
yang bukan original pun seringkali memiliki kemasan dengan warna yang pudar//
3. Bahan komponen yang digunakan
Onderdil palsu biasanya menggunakan komponen yang memiliki mutu rendah
dibanding yang asli// Sebagai contoh/ jika yang asli memakai material baja/ yang
palsu hanya menggunakan material besi atau bahkan plastik// Bedanya bahan
komponen ini yang sering menjadi penyebab onderdil palsu memiliki jangka
waktu pakai yang pendek dibandingkan dengan yang asli//
4. Garansi
Sebelum membeli/ dianjurkan agar Anda memperhatikan garansi yang diberikan
oleh pihak penjual// Jika barang yang dimaksud asli/ maka penjual akan
memberikan garansi langsung dari produsen kendaraan yang bersangkutan//
Namun/ jika penjual hanya memberikan garansi toko atau distributor/ dapat
dipastikan bahwa onderdil yang ia jual adalah palsu//

8. 5. Lakukan servis di bengkel resmi
Melakukan servis di bengkel resmi merupakan tindakan paling aman// Dengan
Anda melakukan servis berkala di bengkel-bengkel resmi/ maka otomatis produk
suku cadang yang digunakan pun dapat dipastikan adalah asli// Bila Anda masih
memiliki kendala setelah melakukan servis/ Anda dapat langsung kembali ke
bengkel tempat Anda melakukan servis/ karena biasanya mereka memberikan
garansi//