Dokumen tersebut merangkum sejarah protokol HTTP, cara kerja HTTP, kelebihan dan kekurangan HTTP, sejarah sindikasi konten, pengertian sindikasi konten, manfaat sindikasi konten, pengertian layanan web, komponen utama layanan web seperti UDDI, WSDL, SOAP, dan protokol internet umum.
1. EKA PUTRI S (1206206120)
YULIA ANNISA (1206252770)
Tugas ATPI
2. Sejarah HTTP
• Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam
www pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris , Tim
Berners-Lee. Pada saat tersebut yang dipakai
adalah protokol HTTP versi 0.9.
• Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP
diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. menggunakan
koneksi terpisah untuk setiap dokumen
• Sesuai dengan perkembangan infrastruktur
internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP
versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan
koneksi yang persisten
3. Protokol HTTP
HTTP (HyperText Transfer Protocol) : Sebuah protokol
untuk meminta dan menjawab antara client dan server.
HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP.
TCP/ IP : Sekelompok protokol yang mengatur komunikasi
data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer
ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan
memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang
dituju.
6. Kekurangan HTTP
Keamanan data yang dikirim belum diperhatikan
Data yang dikirimkan tidak dienkripsi
Data yang dikirim rawan, dapat dibaca/ dirusak oleh
orang yang tidak diizinkan.
7. Sejarah Sindikasi Konten
• Ide dasar timbul tahun 1995, ketika Ramanathan V.
Guha dan lain-lain di Grup Advanced Technology
Apple Computer mengembangkan Meta Content
Framework (MCF).
• Skala besar sindikasi web konten dimulai pada tahun
1999 ketika Studio One Networks diproduksi dan
didistribusikan seri pertama dari program sindikasi
yang dirancang untuk didistribusikan di Internet
untuk sponsornya American Honda
12. Layanan Web (Web Services)
aplikasi sekumpulan data (database), perangkat
lunak (software) atau bagian dari perangkat lunak
yang dapat diakses secara remote oleh berbagai
piranti dengan sebuah perantara tertentu.
Secara umum,web service dapat diidentifikasikan
dengan menggunakan URL seperti hanya web pada
umumnya, namun sebenarnya berbeda.
13. Lanjutan...
• web service hubungan antara client dan server tidak
terjadi secara langsung.
• Hubungan antaraclient dan server dijembatani oleh
file web service dalam format tertentu.
• Sehingga akses terhadap databaseakan ditanggani
tidak secara langsung oleh server, melainkan melalui
perantara yang disebut sebagai web service
14. Entitas Web Service
Web service memiliki 3 entitas dalam arsitekturnya
yaitu :
service requester (peminta layanan),
Service provider (penyedia layanan),
service registy (daftar layanan)
15. Lanjutan…
service provider : menyediakan layanan dan
mengolah sebuah registry agar layanan-layanan
tersebut dapat tersedia
Service registy : berfungsi sebagai lokasi central
yang mendeskripsikan sebuah layanan/ service
yang telah diregister
Service requester : peminta layanan yang mencari
dan menemukan layanan yang dibutuhkan serta
menggunakan layanan tersebut
16. Operasi yang Terlibat didalam Web Service
Publish/Unpublish : Menerbitkan/ menghapus
layanan kedalam atau dari registry
Find : Service Requestor mencari dan menemukan
layanan yang dibutuhkan
Bind : Service requestor setelah menemukan layanan
yang dicarinya, kemudian melakukan binding ke
service provider untuk melakukan interaksi dan
mengakses layanan/ srvice yang disediakan oleh
service provider
17.
18.
19. Komponen Web Service
• UDDI (universal description, discovery, and
integration) sebuah service registry bagi
pengalokasian web service. Mengkombinasikan
SOAP dan WSDL untuk pembentukan sebuah
registry API bagi pendaftaran dan pengenalan
service
• WSDL (Web service definition language) suatu
standar bahasa dalam format XML yang berfungsi
untuk mendeskripsikan seluruh layanan yang
tersedia
20. Lanjutan…
SOAP (Simple Object Access Protokol) Protokol
akses objek berbasis XML yang digunakan untuk
proses pertukaran data/informasi antar layanan
Commont Internet Protocol merupakan protokol
internet standar seperti HTTP, TGP/IP