SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
EMULSIFIKASI
FARMASI FISIKA 2
Pendahuluan
• Emulsi adalah suatu system terdispersi yang
secara termodinamik tidak stabil, terdiri dari
paling sedikit dua cairan yang tidak saling
bercampur dan satu diantaranya terdispersi
sebagai globul-globul dalam cairan lainnya.
• System ini umumnya distabilkan dengan
emulgator
Cara menghitung banyaknya
emulgator yang dibutuhkan
• R/ Parafin cair 20% HLB butuh = 12
•
Emulgator 5%
•
Air ad
100%
• Digunakan tween 80 (HLB 15) dan span 80 (HLB
4,3), untuk 100 g emulsi
• Jumlah emulgator yang dibutuhkan = 5% x 100 g
=5g
• Misalkan jumlah tween 80 = a g, maka span 80 =
(5-a) g
Cara menghitung banyaknya
emulgator yang dibutuhkan
• Persamaan :
•
(ax15) + [(5-a)x4,3] = (5x12)
•
15a + 21,5 -4,3a
= 60
•
10,7a = 38,5
•
a = 3,6
• Jadi jumlah tween 80 yang dibutuhkan =3,6 g
• Jumlah span 80 yang dibutuhkan
=5–
3,6 g = 1,4 g
Aplikasi

• Landasan teori pembuatan emulsi dan
pengujian kestabilannya
Tujuan Praktikum
• Menghitung jumlah emulgator golongan
surfaktan yang digunakan dalam pembuatan
emulsi
• Membuat emulsi dengan menggunakan
emulgator golongan surfaktan
• Mengevaluasi ketidakstabilan suatu emulsi
• Menentukan HLB butuh minyak yang
digunakan dalam pembuatan emulsi
Prosedur Kerja
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7
8
9
10
11
12
13
14

Alat
Alat uji disolusi
Timbangan
Gelas ukur
Spoit 20 ml
Spoit 20 ml
Buret 50 ml
Gelas kimia 50 ml
Gelas ukur 25 ml
Botol 500 ml
Botol 100 ml
Vial
Spektrofotometer
Kuvet
Botol Semprot

Bahan
Asam salisilat
Air
Parasetamol
Larutan NaOH 0,1 N
Indikator fenoftalein
Tween 80
Penentuan HLB butuh minyak dengan
jarak HLB lebar
• R/ Minyak
20 %
•
Emulgator
3%
•
Air
ad
100 %
• Buatlah satu seri emulsi dengan nilai HLB butuh masingmasing 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12:
– Hitung jumlah tween dan span yang diperlukan untuk setiap
nilai HLB butuh
– Timbang masing-masing bahan yang diperlukan
– Campurkan minyak dengan span, campurkan air dengan tween,
panaskan keduannya diatas tangas air bersuhu 60o C.
– Tambahkan campuran minyak ke dalam campuran air dan
segera diaduk menggunakan pengaduk elektrik selama lima
menit.
Penentuan HLB butuh minyak dengan
jarak HLB lebar
– Masukkan emulsi ke dalam tabung sedimentasi
dan beri tanda sesuai nilai HLB masing-masing
– Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan
catat waktu mulai memasukkan emulsi ke dalam
tabung
– Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi
selama 6 hari. Bila terjadi kriming, ukur tinggi
emulsi yang mebentuk cream

• Tentukan pada nilai HLB berapa emulsi
tampak relative paling stabil
Penentuan HLB butuh minyak dengan
jarak HLB sempit
• Dari hasil percobaan diatas diperoleh nilai HLB
butuh berdasarkan atas emulsi yang tampak
relative paling stabil, misalnya nilai HLB butuhnya
9.
• Untuk memperoleh nilai HLB butuh yang lebih
akurat, perlu dibuat satu seri emulsi lagi dengan
nilai HLB 8 sampai 10 dengan jarak HLB masingmasing 0,25.
• Prosedur kerjanya sama dengan percobaan diatas

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Resume emulsi harsya
Resume emulsi harsyaResume emulsi harsya
Resume emulsi harsya
 
Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 
Emulsi
EmulsiEmulsi
Emulsi
 
Pembentukan emulsi & suspensi
Pembentukan emulsi & suspensiPembentukan emulsi & suspensi
Pembentukan emulsi & suspensi
 
Krim betametason
Krim betametasonKrim betametason
Krim betametason
 
Laporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonLaporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortison
 
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASIFORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
 
kelompok Emulsi
kelompok Emulsikelompok Emulsi
kelompok Emulsi
 
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Emulsi Ayu try sartika 70100111016Emulsi Ayu try sartika 70100111016
Emulsi Ayu try sartika 70100111016
 
Emulsi imudd
Emulsi imuddEmulsi imudd
Emulsi imudd
 
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazolLaporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
 
Laporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentumLaporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentum
 
Makalah emulsi
Makalah emulsiMakalah emulsi
Makalah emulsi
 
Lotion Pegagan
Lotion PegaganLotion Pegagan
Lotion Pegagan
 
Emulsi (7)
Emulsi (7)Emulsi (7)
Emulsi (7)
 
P pt emulsi unsiq
P pt emulsi unsiqP pt emulsi unsiq
P pt emulsi unsiq
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofen
 
Tugas formulasi obat klp 6
Tugas formulasi obat klp 6Tugas formulasi obat klp 6
Tugas formulasi obat klp 6
 
Ppt emulsi lotion
Ppt emulsi lotionPpt emulsi lotion
Ppt emulsi lotion
 
Ppt emulsi
Ppt emulsiPpt emulsi
Ppt emulsi
 

Mehr von Fathir Musawwir

Mehr von Fathir Musawwir (8)

Ass pendahuluan farfis 2
Ass pendahuluan farfis 2Ass pendahuluan farfis 2
Ass pendahuluan farfis 2
 
06 kecepatan disolusi
06 kecepatan disolusi06 kecepatan disolusi
06 kecepatan disolusi
 
05 stabilitas obat
05 stabilitas obat05 stabilitas obat
05 stabilitas obat
 
04 mikromeritik
04 mikromeritik04 mikromeritik
04 mikromeritik
 
03kelarutan
03kelarutan03kelarutan
03kelarutan
 
02 reologi
02 reologi02 reologi
02 reologi
 
1kunyit
1kunyit1kunyit
1kunyit
 
01 tegangan permukaan
01 tegangan permukaan01 tegangan permukaan
01 tegangan permukaan
 

Emulsifikasi Farmasi

  • 2. Pendahuluan • Emulsi adalah suatu system terdispersi yang secara termodinamik tidak stabil, terdiri dari paling sedikit dua cairan yang tidak saling bercampur dan satu diantaranya terdispersi sebagai globul-globul dalam cairan lainnya. • System ini umumnya distabilkan dengan emulgator
  • 3. Cara menghitung banyaknya emulgator yang dibutuhkan • R/ Parafin cair 20% HLB butuh = 12 • Emulgator 5% • Air ad 100% • Digunakan tween 80 (HLB 15) dan span 80 (HLB 4,3), untuk 100 g emulsi • Jumlah emulgator yang dibutuhkan = 5% x 100 g =5g • Misalkan jumlah tween 80 = a g, maka span 80 = (5-a) g
  • 4. Cara menghitung banyaknya emulgator yang dibutuhkan • Persamaan : • (ax15) + [(5-a)x4,3] = (5x12) • 15a + 21,5 -4,3a = 60 • 10,7a = 38,5 • a = 3,6 • Jadi jumlah tween 80 yang dibutuhkan =3,6 g • Jumlah span 80 yang dibutuhkan =5– 3,6 g = 1,4 g
  • 5. Aplikasi • Landasan teori pembuatan emulsi dan pengujian kestabilannya
  • 6. Tujuan Praktikum • Menghitung jumlah emulgator golongan surfaktan yang digunakan dalam pembuatan emulsi • Membuat emulsi dengan menggunakan emulgator golongan surfaktan • Mengevaluasi ketidakstabilan suatu emulsi • Menentukan HLB butuh minyak yang digunakan dalam pembuatan emulsi
  • 7. Prosedur Kerja No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 8 9 10 11 12 13 14 Alat Alat uji disolusi Timbangan Gelas ukur Spoit 20 ml Spoit 20 ml Buret 50 ml Gelas kimia 50 ml Gelas ukur 25 ml Botol 500 ml Botol 100 ml Vial Spektrofotometer Kuvet Botol Semprot Bahan Asam salisilat Air Parasetamol Larutan NaOH 0,1 N Indikator fenoftalein Tween 80
  • 8. Penentuan HLB butuh minyak dengan jarak HLB lebar • R/ Minyak 20 % • Emulgator 3% • Air ad 100 % • Buatlah satu seri emulsi dengan nilai HLB butuh masingmasing 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12: – Hitung jumlah tween dan span yang diperlukan untuk setiap nilai HLB butuh – Timbang masing-masing bahan yang diperlukan – Campurkan minyak dengan span, campurkan air dengan tween, panaskan keduannya diatas tangas air bersuhu 60o C. – Tambahkan campuran minyak ke dalam campuran air dan segera diaduk menggunakan pengaduk elektrik selama lima menit.
  • 9. Penentuan HLB butuh minyak dengan jarak HLB lebar – Masukkan emulsi ke dalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masing-masing – Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukkan emulsi ke dalam tabung – Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi yang mebentuk cream • Tentukan pada nilai HLB berapa emulsi tampak relative paling stabil
  • 10. Penentuan HLB butuh minyak dengan jarak HLB sempit • Dari hasil percobaan diatas diperoleh nilai HLB butuh berdasarkan atas emulsi yang tampak relative paling stabil, misalnya nilai HLB butuhnya 9. • Untuk memperoleh nilai HLB butuh yang lebih akurat, perlu dibuat satu seri emulsi lagi dengan nilai HLB 8 sampai 10 dengan jarak HLB masingmasing 0,25. • Prosedur kerjanya sama dengan percobaan diatas