Dokumen tersebut membahas tentang bahaya pornografi dengan memberikan definisi pornografi, dampak buruknya terhadap otak dan perilaku, serta langkah-langkah pencegahan seperti dekatkan diri dengan agama, jangan takut bertanya kepada orang tua, isi waktu dengan kegiatan positif.
7. P
F
C
Pre Frontal Cortex
Bagian Otak yang hanya ada pada Manusia
Konsentrasi
Benar / Salah
Mengendalikan
Diri
Menunda
Kepuasan
Berfikir Kritis
Merencanakan
Masa Depan
8. P
F
C
Pre Frontal Cortex
Bagian Otak yang mudah rusak
Konsentrasi
Benar / Salah
Mengendalikan
Diri
Menunda
Kepuasan
Berfikir Kritis
Merencanakan
Masa Depan
10. “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:
“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih
suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang mereka perbuat.
(QS. An-Nur: 30)
11. DAMPAK BURUK PORNOGRAFI
○ Membuat diri menjadi cenderung tertutup (tidak mau
terbuka dalam pergaulan)
○ Melemahkan daya ingat atau kecerdasan
○ Mengarahkan diri untuk egois
13. PENCEGAHAN TERHADAP PORNOGRAFI
○Dekatkan diri dengan Agama
○Jangan takut bertanya kepada orang tua
○Sampaikan apa yang membuat bingung
○Isi dengan kegiatan positif
-Membuat seseorang cenderung tertutup dan tak mau terbuka dalam pergaulan.Misalnya seorang remaja sedang kecanduan film porno,dia lebih memilih menyendiri dalamruangan atau kamarnya sambil menikmati film koleksinya,asalkan ada film tak ada teman tak jadi masalah buatnya.Dan dia hanya mau didekati oleh teman yang mempunya hobi yang samadengan dia,sungguh menakutkan bukan
-Melemahkan daya ingat atau kecerdasan.Karena apabila seseorang sering menyaksikan tontonan yang berbau pornografi,daya fikirnyasedikit lebih cepat ketika sedang menikmati sajian pornografi,dan itu membuat daya fikirnyamelemah pada saat dipakai dalam memikirkan hal lain yang lebih positif.Semakin sering kitamenikmati sajian pornografi maka semakin payah saja daya fikir kita dibuatnya,yah karenaenergi dan protein didalam sel-sel otak kita telah habis terpakai oleh sajian yang memaksa kitauntuk berfantasi yang tak jelas.