SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
MAKALAH 
PENGOLAHAN DATA 
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah 
Dosen Pengampu: 
Dra. Noening Indriyati, M.Pd 
Disusun oleh: 
Novia Angganingrum S. (1401413) 
Fajar Mentari (1401413496) 
Dina Ria Annisa (1401413) 
Luluk Linggarjati (1401413) 
Robiah Adawiyah (1401413) 
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 
2014 
i
KATA PENGANTAR 
Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena 
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun 
makalah ini tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas 
mengenai “Pengolahan Data”. 
Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang 
penulis alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang 
terdekat, sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis 
pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada : 
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat, sehingga penulis dapat 
membuat makalah ini dengan baik. 
2. Ibu Dra. Noening Indriyati, M.Pd selaku Dosen pembimbing yang telah 
ii 
memberi tugas makalah ini. 
3. Ibu dan Ayah, atas semua doa dan bantuan finansial untuk menyelesaikan 
makalah ini. 
4. Teman-teman Kelas 2E yang telah memberikan semangat dan motivasi 
bagi penulis untuk menyelesaikan makalah ini. 
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini 
semata-mata karena keterbatasan kemampuan penyusun sendiri. Oleh karena itu, 
sangatlah penyusun harapkan saran dan kritik yang positif dan membangun dari 
semua pihak agar makalah ini menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa yang 
akan datang. 
Tegal, 10 Juni 2014 
Penulis
DAFTAR ISI 
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i 
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii 
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang Masalah .........................................................................1 
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................1 
1.3. Tujuan Penulisan ....................................................................................2 
iii 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1. Pengolahan Data.......................................................................................3 
2.2. Pengumpulan Data ..................................................................................... 
2.3. Penyajian Data ........................................................................................... 
2.4. Ukuran Pemusatan Data ............................................................................ 
BAB III PENUTUP 
3.1. Kesimpulan .............................................................................................9 
3.2. Saran ......................................................................................................... 
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
1.1. Latar Belakang Masalah 
Setiap hari koran dan berita televisi menampilkan berita hangat yang 
memuat informasi numerik yang mungkin berupa tabel, diagram, atau grafik. 
Informasi tersebut menjelaskan tentang keadaan di sekitar kita. Misalnya 
informasi tentang perentase banyaknya anak usia sekolah yang mengalami 
kesulitan biaya sekolah, persentase banyaknya siswa yang diterma di perguruan 
tinggi negeri, rata-rata penghasilan nelayan di daerah pantai utara Jawa, dan 
sebagainya. Memahami bagaimana informasi dikumpulkan, dikelola, dianalisis, 
dan dilaporkan merupak kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap orang agar 
dapat membuat keputusan tentang lingkungan rumah, pekerjaan, penyimpanan 
uang, pengeluaran uang, dan sebagainya. 
Dalam abad informasi sekarang ini, tampak semakin terasa akan 
pentingnya tabel, grafik, dan diagram dalam kehidupan kita. Membelajarkan anak 
tentang pengelolaan data mengenai keadaan lingkungan anak itu sendiri 
merupakan hal penting agar anak tidak asing dengan keadaan lingkungannya. 
Misalnya membuat dan membaca diagram data tentang banyaknya siswa di 
kelasnya yang absen dalam 1 minggu, menghitung rata-rata nilai ujian nasional 
matematika di sekolahnya pada tahun tertentu, membuat grafik perubhan berat 
badan adik bayi dalam tiga bulan yang diukur pada setiap akhir bulan, membuat 
dan membaca diagram tentang makanan kesukaan, dan sebagainya. Hal ini tentu 
juga menggunakan pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif 
anak dan melibatkan anak secara aktif dalam kegiatan yang menarik. 
1.2. Rumusan Masalah 
Dari latar belakang masalah tersebut dapat diambil rumusan masalah 
sebagai berikut: 
1. Bagaimana pengolahan data? 
2. Bagaimana cara pengumpulan data? 
3. Bagaimana cara penyajian data?
2 
4. Bagaimana ukuran pemusatan data? 
1.3. Tujuan Penulisan 
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut: 
1. Untuk mengetahui pengolahan data? 
2. Untuk mengetahui cara pengumpulan data? 
3. Untuk mengetahui cara penyajian data? 
4. Untuk menegtahui ukuran pemusatan data?
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
2.1. Pengolahan Data 
Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran 
terhadap keberadaan suatu variabel. Variabel yang diukur merupakan gejala yang 
menjadi sasaran pengamatan penelitian. Data yang diperoleh melalui pengukuran 
variabel dapat berupa data nominal, ordinal, interval atau rasio. Pengolahan 
data adalah suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap variabel 
penelitian yang siap dianalisis. Pengolahan data meliputi kegiatan pengeditan 
data, tranformasi data (coding), serta penyajian data sehingga diperoleh data 
yang lengkap dari masingmasing obyek untuk setiap variabel yang diteliti. 
2.1.1. Pengeditan Data (Editing) 
Pengeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah 
dikumpulkan. Pengeditan dilakukan karena kemungkinan data yang masuk 
(raw data) tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kebutuhan.Pengeditan 
data dilakukan untuk melengkapi kekurangan atau menghilangkan kesalahan yang 
terdapat pada data mentah. Kekurangan dapat dilengkapi dengan mengulangi 
pengumpulan data atau dengan cara penyisipan (interpolasi) data. Kesalahan data 
dapat dihilangkan dengan membuang data yang tidak memenuhi syarat untuk 
dianalisis. 
Contoh kegiatan dalam pengeditan data adalah pemeriksaaan 
kuesioner yang telah diisi oleh responden. Aspek-aspek yang perlu diperiksa 
antara lain kelengkapan responden dalam mengisi setiap pertanyaan yang 
diajukan dalam kuesioner. Jika pengisian belum lengkap, peneliti dapat meminta 
responden untuk mengisinya kembali. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, 
sebaiknya kuesioner tersebut tidak digunakan untuk kepentingan analisisdata. 
Aspek lain yang harus diperiksa adalah konsistensi responden dalam hal pengisian 
kuesioner. Misalnya, ketika ditanyakan tentang status perkawinan responden 
memberikan jawaban belum kawin, akan tetapi ketika ditanya jumlah anak 
responden menjawab 2 orang. Dari kedua jawaban tersebut, terlihat 
inkonsistensi dalam memberikan jawaban. Artinya, terdapat salah satu
jawaban yang salah. Hal-hal seperti inilah yang perlu dicermati pada tahap 
pengeditan data orang. Dari kedua jawaban tersebut, terlihat inkonsistensi 
dalam memberikan jawaban. Artinya, terdapat salah satu jawaban yang salah. 
Hal-hal seperti inilah yang perlu dicermati pada tahap pengeditan data. 
2.1.2. Coding dan Transformasi Data 
Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode tertentu pada 
tiap-tiap data termasuk memberikan kategori untuk jenis data yang sama. Kode 
adalah simbol tertertu dalam bentuk huruf atau angka untukmemberikan identitas 
data. Kode yang diberikan dapat memiliki makna sebagai data kuantitatif 
(berbentuk skor). Kuantikasi atau transformasi data menjadi data kuantitatif dapat 
dilakukan dengan memberikan skor terhadap setiap jenis data dengan 
mengikuti kaidahkaidah dalam skala pengukuran. 
2.1.3. Tabulasi Data 
Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan 
cara membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel 
yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis. 
Pemisahan tabel akan menyulitkan peneliti dalam proses analisis data. 
2.2. Pengumpulan Data 
2.2.1. Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya 
4 
1. Pengamatan ( Observasi ) 
Cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan 
(laboratorium), terhadap obyek yang diteliti (populasi). Pengamatan disebut 
juga penelitian lapangan. 
2. Penelusuran Literatur 
Cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data 
yang telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya. Penelusuran 
literatur disebut juga pengamatan tidak langsung. 
3. Penggunaan Kuesioner (angket) 
Cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) 
atau daftar isian terhadap obyek yang diteliti (populasi). 
Tujuan membuat kueioner yang baik:
a. Memperoleh informasi data yang berhubungan dengan maksud dan 
5 
tujuan penelitian. 
b. Mengumpulkan informasi dengan kecermatan dan ketelitian yang dapat 
dipertanggung jawabkan. 
Jenis pertanyaan dalam kuesioner: 
a. Pertanyaan Terbuka 
Memungkinkan responden memberikan jawaban yang dikehendaki 
dengan kata-kata yang dipilihnya sendiri. 
b. Pertanyaan Tertutup 
Membatasi jawaban responden dengan keharusan memilih 
jawaban yang tersedia. 
4. Wawancara (interviu) 
Pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada 
obyek yang diteliti 
2.2.2. Berdasarkan Banyaknya Data yang diambil 
1. Sensus 
Cara pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi diselidiki satu 
per satu. Data yang diperoleh dari hasil sensus disebut data sebenarnya, 
atau sering disebut parameter. 
2. Sampling 
Cara pengumpulan data dimana yang diselidiki adalah elemen sample dari 
suatu populasi. 
Cara pengambilan sampling: 
a. Acak ( random ) 
Suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi 
sample, dimana setiap elemen mempunyai kesempatan yang sama. Cara 
ini dianggap obyektif. Samplingnya disebut probability sampling, yang 
mempunyai probabilitas sama. 
b. Bukan acak ( non random ) 
Suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi 
anggota sample, dimana setiap elemen tidak mempunyai kesempatan yang 
sama untuk dipilih. Cara bukan acak lebih bersifat subyektif.
6 
2.3. Penyajian Data 
Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angka-angka 
yang disebut ‘data kasar’ (raw data) yang menunjukkan bahwa data tersebut 
belum diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi data tersebut masih berwujud 
sebagaimana data itu diperoleh yang bisanya berupa skor dan relative banyak 
tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus 
dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu 
haruslah disajikan ke dalam tampilan yang sistematis dan untuk keperluan 
penganalisisan biasanya data itu disusun dalam sebuah tabel. Penyajian data ini 
bertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca memahami data. 
2.3.1. Macam – Macam Penyajian Data dalam Bentuk Tabel 
Pada dasarnya banyak cara untuk menyajikan data sehingga ia dapat 
dipahami dan digunakan secara tepat oleh pengolah data. Namun untuk 
menghasilkan gambaran data yang komunikatif, harus diingat untuk menyajikan 
sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan 
untuk memberikan informasi dan gambaran mengenai jumlah secara terperinci 
sehingga memudahkan pengolah data dalam menganalisis data tersebut. Macam – 
macam penyajian data dalam bentuk tabel antara lain: 
1. Tabel Baris Kolom 
Tabel yang lebih tepat disebut tabel baris kolom ini adalah tabel-tabel 
yang dibuat selain dari tabel kontingensi dan distribusi frekuensi yaitu tabel 
yang terdiri dari baris dan kolom yang mempunyai ciri tidak terdiri dari 
faktor-faktor yang terdiri dari beberapa kategori dan bukan merupakan data 
kuantitatif yang dibuat menjadi beberapa kelompok. 
Contoh, tabel daftar ip seorang mahasiswa pendidikan matematika 
No Semester IP 
1 I 3,12 
2 II 3,00 
3 III 3,39
JENIS 
KELAMIN 
TINGKAT SEKOLAH 
SD SMP SMA 
Laki – laki 4756 2795 1459 9012 
Perempuan 4032 2116 1256 7404 
Jumlah 8790 4911 2715 16416 
4 IV 3,37 
5 V 2,9 
6 VI 3,3 
7 VII 3,4 
7 
JUMLAH 
Tabel 1. Baris kolom 
2. Tabel Kontingensi 
Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan 
tetapi tabel ini mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang 
terdiri atas dua faktor atau dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b 
kategori dan lainnya terdiri atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensi 
berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom. 
Contoh Banyak Murid Sekolah Di Daerah Inderalaya Menurut Tingkat 
Sekolah Dan Jenis Kelamin Tahun 2006 
Tabel 2. Tabel kontingensi 
3. Tabel Silang 
Data hasil penelitian yang berupa perhitungan frekuensi pemunculan 
data juga dapat disajikan ke dalam bentuk tabel silang. Tabel silang dapat 
hanya terdiri dari satu variable tetapi dapat juga terdiri dari dua variable. 
Tergantung pertanyaan atau keadaan yang ingin dideskripsikan. Dengan 
demikian, pemilihan penyajian data ke dalam tabel silang satu atau dua 
variable akan tergantung dari data yang diperoleh.( (Burhan Nurgiyantoro, 
2004:42) 
Tabel silang satu variable digunakan untuk menggambarkan data 
dengan menampillkan satu karakteristiknya saja. Misal jumlah keseluruhan. 
Sementara tabel silang dua variable digunakan untuk menggambarkan data
dengan menampilkan dua karakteristiknya. Misalnya jumlah keseluruhan 
dan jumlah per gender. 
Contoh: 
Dalam suatu penelitian angket pada 34 siswa kelas XI.A tentang 
mata pelajaran MIPA yang disukai, diperoleh hasil data sebagai berikut: 
No. Mata Pelajaran Jumlah 
1 Matematika 11 
2 Kimia 10 
3 Fisika 7 
4 Biologi 6 
Tabel 2.1 Penyajian Data dalam bentuk tabel silang satu variable 
No. Mata Pelajaran Siswa Yang Menyukai Jumlah 
Siswa Laki - 
Laki 
8 
Siswa 
Perempuan 
1 Matematika 8 3 11 
2 Kimia 4 6 10 
3 Fisika 5 2 7 
4 Biologi 2 4 6 
Tabel 2.2 Penyajian Data dalam bentuk tabel silang dua variable 
2.3.2. Macam – macam Penyajian Data dalam Bentuk Grafik 
Selain dapat disajikan ke dalam bentuk tabel sebagaimana dikemukakan 
di atas, data-data angka juga dapat disajikan ke dalam bentuk grafik, atau 
lengkapnya grafik frekuensi. Pembuatan grafikfrekuensi pada hakikatnya 
merupakan kelanjutan dari pembuatan tabel distribusi frekuensi karena pembuatan 
grafik itu haruslah didasarkan pada tabel distribusi frekuensi. Dengan kata lain, 
pembuatan tabel distribusi frekuensi harus tetap dilakukan baik kita bermaksud 
maupun tidak bermaksud membuat grafik frekuensi. Penyajian data angka ke 
dalam grafik biasanya dipandang lebih menarik karena data-data itu tersaji dalam
bentuk visual. Gambar grafik frekuensi yang banyak dipergunakan dalam metode 
statistik adalah histogram, polygon, kurve dan garis. (Burhan Nurgiyantoro, 
2004:43-44) 
FREKUENSI 
51 – 57 58 – 64 65 – 71 72 – 78 79 – 85 86 – 92 93 – 99 
9 
1. Grafik Histogram / Batang 
Histogram merupakan grafik dari distribusi frekuensi suatu variable. 
Tampilan histogram berupa petak-petak empat persegi panjang. Sebagai 
sumbu horizontal boleh memakai tepi-tepi kelas, batas-batas kelas atau nilai 
variabel yang diobservasi, sedang sumbu vertical menunjukkan frekuensi. 
Untuk distribusi bergolong atau berkelompok yang menjadi absis adalah 
nilai tengah dari masing-masing kelas. (Drs. Ating Somantri, 2006:113) 
10 
9 
8 
7 
6 
5 
4 
3 
2 
1 
0 
2. Grafik Poligon 
FREKUENSI 
Poligon merupakan grafik distribusi dari distribusi frekuensi bergolong 
suatu variable. Tampilan polygon berupa garis-garis patah yang diperoleh 
dengan cara menghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah kelas. 
Jadi absisnya adalah nilai tengah dari masing-masing kelas. (Drs. Ating 
Somantri, 2006:114) 
3. Grafik Kurve 
Kurve merupakan perataan atau penghalusan dari garis-garis polygon. 
Gambar polygon sering tidak rata karena adanya perbedaan frekuensi data 
skor dan data skor itu sendiri mencerminkan fluktuasi sampel. Pembuatan
kurve dilakukan dengan meratakan garis gambar polygon yang tidak rata 
dan terlihat tidak beraturan sehingga menjadi rata. (Burhan Nurgiyantoro, 
2004:49) 
& FREKUENSI 
10 
25 
20 
15 
10 
5 
4. Grafik Garis 
Grafik garis dibuat biasanya untuk menunjukkan perkembangan suatu 
keadaan. Perkembangan tersebut bias naik bias turun. Hal ini akan Nampak 
secara visual melalui garis dalam grafik. Dalam grafik terdapat garis vertical 
yang menunjukkan jumlah dan yang mendatar menunjukkan variable 
tertentu yang ditunjukkan pada gambar dibawah, yang perlu diperhatikan 
dalam membuat grafik adalah ketepatan membuat skala pada garis vertical 
yang akan mencerminkan keadaan jumlah hasil observasi. (Dr. Sugiyono, 
2002:34) 
Contoh : Perkembangan nilai ujian matematika Adit semester 1 tahun 
ajaran 2012/2013 sebagai berikut: 
Ujian Semester ke Nilai 
1 80 
2 95 
3 60 
4 100 
5 85 
0 
0 2 4 6 8 
& FREKUENSI
NILAI 
1 2 3 4 5 
Ujian Semester ke 
11 
120 
100 
80 
60 
40 
20 
0 
5. Diagram Lingkaran 
Cara lain untuk menyajikan data hasil penelitian adalah dengan diagram 
lingkaran. Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan data dari 
berbagai kelompok. (Dr. Sugiyono, 2002:37) 
Contoh: Dari hasil penelitian mengenai pelajaran matematika dengan 
sampel 50 siswa di smp negeri 24 prabumulih diperoleh data sebagai 
berikut: 
No Penilaian Jumlah 
1 Sangat Suka 12 
2 Suka 13 
3 Tidak Suka 19 
4 Sangat Tidak Suka 6 
Penyajian data tersebut dalam diagram lingkaran adalah sebgai berikut: 
1. Cari persentase masing-masing data tersebut. 
 Sangat Suka = 
12 
50 
푥100% = 24% 
 Suka = 
13 
50 
푥100% = 26% 
 Tidak Suka = 
19 
50 
푥100% = 38% 
 Sangat Tidak Suka = 
6 
50 
푥100% = 12% 
2. Cari Luas sudut yang dibutuhkan untuk setiap data. 
NILAI
Perbandingan pendapat siswa 
mengenai matematika 
24% 
26% 
12 
 Sangat Suka = 
24 
100 
푥360표 = 86,4표 
 Suka = 
26 
100 
푥360표 = 93,6표 
 Tidak Suka = 38 
100 
푥360표 = 136,8표 
 Sangat Tidak Suka = 
12 
100 
푥360표 = 43,2표 
3. Selanjutnya luas-luas kelompok data tersebut digambarkan ke dalam 
bentuk lingkaran 
38% 
12% 
2.4. Ukuran Pemusatan Data 
Sangat Suka 
Suka 
Tidak Suka 
Sangat Tidak Suka 
Ukuran pemusatan data memperlihatkan suatu ukuran kecenderungan 
skor dalam suatu kelompok data. Terdapat tiga jenis ukuran kecenderungan 
pemusatan data (central tendency) yang sering digunakan dalam mendeskripsikan 
data kuantitatif yaitu rata-rata, media, dan modus. Ukuran tersebut sering 
digunakan untuk menggambarkan karakteristik kelompok data tanpa harus 
menunjukkan semua data yang ada dalam kelompok tersebut. Misalnya, dengan 
menyebutkan rata-ratanya sudah terjelaskan gamabarn umum suatu kelompok 
data.
13 
1. Median 
Median atau nilai tengan diperoleh dengan cara mengurutkan data mulai 
dari skor terkecil sampai tertinggi dalam satu kelompok kemudian dicari nilai 
tengahnya. Jika jumlah anggota kelompoknya ganjil misalnya 9, maka median 
adalah skor pada urutan ke 5. Jika jumlah anggota kelompoknya genap misalnya 
10, maka median adalah skor hasil penjumlahan skor urutan ke 5 dan ke 6 dibagi 
dua.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
Gina Safitri
 
Uji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitasUji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitas
Ical Azmy
 
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
yachiheninofira
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
Nia Piliang
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Ir. Zakaria, M.M
 

Was ist angesagt? (20)

ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
makalah penelitian survei
makalah penelitian survei makalah penelitian survei
makalah penelitian survei
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Uji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitasUji validitas dan_reliabilitas
Uji validitas dan_reliabilitas
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
 
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Cover Skripsi PGSD
Cover Skripsi PGSDCover Skripsi PGSD
Cover Skripsi PGSD
 
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat KesukaranValiditas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 

Andere mochten auch (7)

Makalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah dataMakalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah data
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemen
 
PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATA
PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATAPENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATA
PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATA
 
Gemar Belajar Matematika 6 Untuk Siswa SD/MI Kelas VI
Gemar Belajar Matematika 6 Untuk Siswa SD/MI Kelas VIGemar Belajar Matematika 6 Untuk Siswa SD/MI Kelas VI
Gemar Belajar Matematika 6 Untuk Siswa SD/MI Kelas VI
 
Penyajian dan pengolahan data kelas 6 sd
Penyajian dan pengolahan data kelas 6 sdPenyajian dan pengolahan data kelas 6 sd
Penyajian dan pengolahan data kelas 6 sd
 
statistik kelas 6 sd
statistik kelas 6 sdstatistik kelas 6 sd
statistik kelas 6 sd
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistem
 

Ähnlich wie PENGOLAHAN DATA

Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tes
butterflow
 
Makalah buku tugas akhir statistika bab1 6
Makalah buku tugas akhir statistika bab1 6Makalah buku tugas akhir statistika bab1 6
Makalah buku tugas akhir statistika bab1 6
Bahrul Ulum
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Nastiti Rahajeng
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
rezkiyurika
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
rezkiyurika
 
Penyajian data perbaikan
Penyajian data perbaikanPenyajian data perbaikan
Penyajian data perbaikan
Lyfia Silitonga
 

Ähnlich wie PENGOLAHAN DATA (20)

Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tes
 
Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tes
 
Tugas tik makalah erland
Tugas tik makalah erlandTugas tik makalah erland
Tugas tik makalah erland
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
 
Makalah buku tugas akhir statistika bab1 6
Makalah buku tugas akhir statistika bab1 6Makalah buku tugas akhir statistika bab1 6
Makalah buku tugas akhir statistika bab1 6
 
Biostatistik
BiostatistikBiostatistik
Biostatistik
 
Bbm 8
Bbm 8Bbm 8
Bbm 8
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
 
MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA
MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKAMAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA
MAKALAH TENTANG PROYEK MATEMATIKA
 
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGANPENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
 
Penyajian data perbaikan
Penyajian data perbaikanPenyajian data perbaikan
Penyajian data perbaikan
 
Penyajian data perbaikan
Penyajian data perbaikanPenyajian data perbaikan
Penyajian data perbaikan
 
3 biostatistik
3 biostatistik3 biostatistik
3 biostatistik
 
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
DISTRIBUSI FREKUENSI DANUKURAN GEJALA PUSATNILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATI...
 
STATISTIK PENDIDIKAN P1.pptx
STATISTIK PENDIDIKAN P1.pptxSTATISTIK PENDIDIKAN P1.pptx
STATISTIK PENDIDIKAN P1.pptx
 
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitianKonsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
Konsep penelitian ilmiah dan langkah langkah penelitian
 
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RALTugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
 
Menganalisis Data Hasil PTK.pptx
Menganalisis  Data Hasil PTK.pptxMenganalisis  Data Hasil PTK.pptx
Menganalisis Data Hasil PTK.pptx
 

Mehr von FAJAR MENTARI

Jenis dan klasifikasi media
Jenis dan klasifikasi mediaJenis dan klasifikasi media
Jenis dan klasifikasi media
FAJAR MENTARI
 
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariMakalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
FAJAR MENTARI
 

Mehr von FAJAR MENTARI (14)

Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
 
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam KebatinanMistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
 
Makalah Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa
Makalah Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada SiswaMakalah Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa
Makalah Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa
 
Makalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
Makalah Bahasa Indonesia Menulis AlineaMakalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
Makalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
 
Artikel Muatan Lokal
Artikel Muatan LokalArtikel Muatan Lokal
Artikel Muatan Lokal
 
Artikel Seni Musik
Artikel Seni MusikArtikel Seni Musik
Artikel Seni Musik
 
Jenis dan klasifikasi media
Jenis dan klasifikasi mediaJenis dan klasifikasi media
Jenis dan klasifikasi media
 
FAJAR MENTARI
FAJAR MENTARIFAJAR MENTARI
FAJAR MENTARI
 
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariMakalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
 
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...
 
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAANKEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
 
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERPERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 

PENGOLAHAN DATA

  • 1. MAKALAH PENGOLAHAN DATA Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Dosen Pengampu: Dra. Noening Indriyati, M.Pd Disusun oleh: Novia Angganingrum S. (1401413) Fajar Mentari (1401413496) Dina Ria Annisa (1401413) Luluk Linggarjati (1401413) Robiah Adawiyah (1401413) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 i
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Pengolahan Data”. Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang terdekat, sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat, sehingga penulis dapat membuat makalah ini dengan baik. 2. Ibu Dra. Noening Indriyati, M.Pd selaku Dosen pembimbing yang telah ii memberi tugas makalah ini. 3. Ibu dan Ayah, atas semua doa dan bantuan finansial untuk menyelesaikan makalah ini. 4. Teman-teman Kelas 2E yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini semata-mata karena keterbatasan kemampuan penyusun sendiri. Oleh karena itu, sangatlah penyusun harapkan saran dan kritik yang positif dan membangun dari semua pihak agar makalah ini menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa yang akan datang. Tegal, 10 Juni 2014 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah .........................................................................1 1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................1 1.3. Tujuan Penulisan ....................................................................................2 iii BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengolahan Data.......................................................................................3 2.2. Pengumpulan Data ..................................................................................... 2.3. Penyajian Data ........................................................................................... 2.4. Ukuran Pemusatan Data ............................................................................ BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan .............................................................................................9 3.2. Saran ......................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap hari koran dan berita televisi menampilkan berita hangat yang memuat informasi numerik yang mungkin berupa tabel, diagram, atau grafik. Informasi tersebut menjelaskan tentang keadaan di sekitar kita. Misalnya informasi tentang perentase banyaknya anak usia sekolah yang mengalami kesulitan biaya sekolah, persentase banyaknya siswa yang diterma di perguruan tinggi negeri, rata-rata penghasilan nelayan di daerah pantai utara Jawa, dan sebagainya. Memahami bagaimana informasi dikumpulkan, dikelola, dianalisis, dan dilaporkan merupak kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap orang agar dapat membuat keputusan tentang lingkungan rumah, pekerjaan, penyimpanan uang, pengeluaran uang, dan sebagainya. Dalam abad informasi sekarang ini, tampak semakin terasa akan pentingnya tabel, grafik, dan diagram dalam kehidupan kita. Membelajarkan anak tentang pengelolaan data mengenai keadaan lingkungan anak itu sendiri merupakan hal penting agar anak tidak asing dengan keadaan lingkungannya. Misalnya membuat dan membaca diagram data tentang banyaknya siswa di kelasnya yang absen dalam 1 minggu, menghitung rata-rata nilai ujian nasional matematika di sekolahnya pada tahun tertentu, membuat grafik perubhan berat badan adik bayi dalam tiga bulan yang diukur pada setiap akhir bulan, membuat dan membaca diagram tentang makanan kesukaan, dan sebagainya. Hal ini tentu juga menggunakan pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak dan melibatkan anak secara aktif dalam kegiatan yang menarik. 1.2. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah tersebut dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengolahan data? 2. Bagaimana cara pengumpulan data? 3. Bagaimana cara penyajian data?
  • 5. 2 4. Bagaimana ukuran pemusatan data? 1.3. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengolahan data? 2. Untuk mengetahui cara pengumpulan data? 3. Untuk mengetahui cara penyajian data? 4. Untuk menegtahui ukuran pemusatan data?
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 3 2.1. Pengolahan Data Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran terhadap keberadaan suatu variabel. Variabel yang diukur merupakan gejala yang menjadi sasaran pengamatan penelitian. Data yang diperoleh melalui pengukuran variabel dapat berupa data nominal, ordinal, interval atau rasio. Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap variabel penelitian yang siap dianalisis. Pengolahan data meliputi kegiatan pengeditan data, tranformasi data (coding), serta penyajian data sehingga diperoleh data yang lengkap dari masingmasing obyek untuk setiap variabel yang diteliti. 2.1.1. Pengeditan Data (Editing) Pengeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah dikumpulkan. Pengeditan dilakukan karena kemungkinan data yang masuk (raw data) tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kebutuhan.Pengeditan data dilakukan untuk melengkapi kekurangan atau menghilangkan kesalahan yang terdapat pada data mentah. Kekurangan dapat dilengkapi dengan mengulangi pengumpulan data atau dengan cara penyisipan (interpolasi) data. Kesalahan data dapat dihilangkan dengan membuang data yang tidak memenuhi syarat untuk dianalisis. Contoh kegiatan dalam pengeditan data adalah pemeriksaaan kuesioner yang telah diisi oleh responden. Aspek-aspek yang perlu diperiksa antara lain kelengkapan responden dalam mengisi setiap pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. Jika pengisian belum lengkap, peneliti dapat meminta responden untuk mengisinya kembali. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, sebaiknya kuesioner tersebut tidak digunakan untuk kepentingan analisisdata. Aspek lain yang harus diperiksa adalah konsistensi responden dalam hal pengisian kuesioner. Misalnya, ketika ditanyakan tentang status perkawinan responden memberikan jawaban belum kawin, akan tetapi ketika ditanya jumlah anak responden menjawab 2 orang. Dari kedua jawaban tersebut, terlihat inkonsistensi dalam memberikan jawaban. Artinya, terdapat salah satu
  • 7. jawaban yang salah. Hal-hal seperti inilah yang perlu dicermati pada tahap pengeditan data orang. Dari kedua jawaban tersebut, terlihat inkonsistensi dalam memberikan jawaban. Artinya, terdapat salah satu jawaban yang salah. Hal-hal seperti inilah yang perlu dicermati pada tahap pengeditan data. 2.1.2. Coding dan Transformasi Data Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode tertentu pada tiap-tiap data termasuk memberikan kategori untuk jenis data yang sama. Kode adalah simbol tertertu dalam bentuk huruf atau angka untukmemberikan identitas data. Kode yang diberikan dapat memiliki makna sebagai data kuantitatif (berbentuk skor). Kuantikasi atau transformasi data menjadi data kuantitatif dapat dilakukan dengan memberikan skor terhadap setiap jenis data dengan mengikuti kaidahkaidah dalam skala pengukuran. 2.1.3. Tabulasi Data Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis. Pemisahan tabel akan menyulitkan peneliti dalam proses analisis data. 2.2. Pengumpulan Data 2.2.1. Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya 4 1. Pengamatan ( Observasi ) Cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan (laboratorium), terhadap obyek yang diteliti (populasi). Pengamatan disebut juga penelitian lapangan. 2. Penelusuran Literatur Cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya. Penelusuran literatur disebut juga pengamatan tidak langsung. 3. Penggunaan Kuesioner (angket) Cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap obyek yang diteliti (populasi). Tujuan membuat kueioner yang baik:
  • 8. a. Memperoleh informasi data yang berhubungan dengan maksud dan 5 tujuan penelitian. b. Mengumpulkan informasi dengan kecermatan dan ketelitian yang dapat dipertanggung jawabkan. Jenis pertanyaan dalam kuesioner: a. Pertanyaan Terbuka Memungkinkan responden memberikan jawaban yang dikehendaki dengan kata-kata yang dipilihnya sendiri. b. Pertanyaan Tertutup Membatasi jawaban responden dengan keharusan memilih jawaban yang tersedia. 4. Wawancara (interviu) Pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada obyek yang diteliti 2.2.2. Berdasarkan Banyaknya Data yang diambil 1. Sensus Cara pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh dari hasil sensus disebut data sebenarnya, atau sering disebut parameter. 2. Sampling Cara pengumpulan data dimana yang diselidiki adalah elemen sample dari suatu populasi. Cara pengambilan sampling: a. Acak ( random ) Suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi sample, dimana setiap elemen mempunyai kesempatan yang sama. Cara ini dianggap obyektif. Samplingnya disebut probability sampling, yang mempunyai probabilitas sama. b. Bukan acak ( non random ) Suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota sample, dimana setiap elemen tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara bukan acak lebih bersifat subyektif.
  • 9. 6 2.3. Penyajian Data Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angka-angka yang disebut ‘data kasar’ (raw data) yang menunjukkan bahwa data tersebut belum diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi data tersebut masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang bisanya berupa skor dan relative banyak tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan ke dalam tampilan yang sistematis dan untuk keperluan penganalisisan biasanya data itu disusun dalam sebuah tabel. Penyajian data ini bertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca memahami data. 2.3.1. Macam – Macam Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Pada dasarnya banyak cara untuk menyajikan data sehingga ia dapat dipahami dan digunakan secara tepat oleh pengolah data. Namun untuk menghasilkan gambaran data yang komunikatif, harus diingat untuk menyajikan sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk memberikan informasi dan gambaran mengenai jumlah secara terperinci sehingga memudahkan pengolah data dalam menganalisis data tersebut. Macam – macam penyajian data dalam bentuk tabel antara lain: 1. Tabel Baris Kolom Tabel yang lebih tepat disebut tabel baris kolom ini adalah tabel-tabel yang dibuat selain dari tabel kontingensi dan distribusi frekuensi yaitu tabel yang terdiri dari baris dan kolom yang mempunyai ciri tidak terdiri dari faktor-faktor yang terdiri dari beberapa kategori dan bukan merupakan data kuantitatif yang dibuat menjadi beberapa kelompok. Contoh, tabel daftar ip seorang mahasiswa pendidikan matematika No Semester IP 1 I 3,12 2 II 3,00 3 III 3,39
  • 10. JENIS KELAMIN TINGKAT SEKOLAH SD SMP SMA Laki – laki 4756 2795 1459 9012 Perempuan 4032 2116 1256 7404 Jumlah 8790 4911 2715 16416 4 IV 3,37 5 V 2,9 6 VI 3,3 7 VII 3,4 7 JUMLAH Tabel 1. Baris kolom 2. Tabel Kontingensi Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom. Contoh Banyak Murid Sekolah Di Daerah Inderalaya Menurut Tingkat Sekolah Dan Jenis Kelamin Tahun 2006 Tabel 2. Tabel kontingensi 3. Tabel Silang Data hasil penelitian yang berupa perhitungan frekuensi pemunculan data juga dapat disajikan ke dalam bentuk tabel silang. Tabel silang dapat hanya terdiri dari satu variable tetapi dapat juga terdiri dari dua variable. Tergantung pertanyaan atau keadaan yang ingin dideskripsikan. Dengan demikian, pemilihan penyajian data ke dalam tabel silang satu atau dua variable akan tergantung dari data yang diperoleh.( (Burhan Nurgiyantoro, 2004:42) Tabel silang satu variable digunakan untuk menggambarkan data dengan menampillkan satu karakteristiknya saja. Misal jumlah keseluruhan. Sementara tabel silang dua variable digunakan untuk menggambarkan data
  • 11. dengan menampilkan dua karakteristiknya. Misalnya jumlah keseluruhan dan jumlah per gender. Contoh: Dalam suatu penelitian angket pada 34 siswa kelas XI.A tentang mata pelajaran MIPA yang disukai, diperoleh hasil data sebagai berikut: No. Mata Pelajaran Jumlah 1 Matematika 11 2 Kimia 10 3 Fisika 7 4 Biologi 6 Tabel 2.1 Penyajian Data dalam bentuk tabel silang satu variable No. Mata Pelajaran Siswa Yang Menyukai Jumlah Siswa Laki - Laki 8 Siswa Perempuan 1 Matematika 8 3 11 2 Kimia 4 6 10 3 Fisika 5 2 7 4 Biologi 2 4 6 Tabel 2.2 Penyajian Data dalam bentuk tabel silang dua variable 2.3.2. Macam – macam Penyajian Data dalam Bentuk Grafik Selain dapat disajikan ke dalam bentuk tabel sebagaimana dikemukakan di atas, data-data angka juga dapat disajikan ke dalam bentuk grafik, atau lengkapnya grafik frekuensi. Pembuatan grafikfrekuensi pada hakikatnya merupakan kelanjutan dari pembuatan tabel distribusi frekuensi karena pembuatan grafik itu haruslah didasarkan pada tabel distribusi frekuensi. Dengan kata lain, pembuatan tabel distribusi frekuensi harus tetap dilakukan baik kita bermaksud maupun tidak bermaksud membuat grafik frekuensi. Penyajian data angka ke dalam grafik biasanya dipandang lebih menarik karena data-data itu tersaji dalam
  • 12. bentuk visual. Gambar grafik frekuensi yang banyak dipergunakan dalam metode statistik adalah histogram, polygon, kurve dan garis. (Burhan Nurgiyantoro, 2004:43-44) FREKUENSI 51 – 57 58 – 64 65 – 71 72 – 78 79 – 85 86 – 92 93 – 99 9 1. Grafik Histogram / Batang Histogram merupakan grafik dari distribusi frekuensi suatu variable. Tampilan histogram berupa petak-petak empat persegi panjang. Sebagai sumbu horizontal boleh memakai tepi-tepi kelas, batas-batas kelas atau nilai variabel yang diobservasi, sedang sumbu vertical menunjukkan frekuensi. Untuk distribusi bergolong atau berkelompok yang menjadi absis adalah nilai tengah dari masing-masing kelas. (Drs. Ating Somantri, 2006:113) 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 2. Grafik Poligon FREKUENSI Poligon merupakan grafik distribusi dari distribusi frekuensi bergolong suatu variable. Tampilan polygon berupa garis-garis patah yang diperoleh dengan cara menghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah kelas. Jadi absisnya adalah nilai tengah dari masing-masing kelas. (Drs. Ating Somantri, 2006:114) 3. Grafik Kurve Kurve merupakan perataan atau penghalusan dari garis-garis polygon. Gambar polygon sering tidak rata karena adanya perbedaan frekuensi data skor dan data skor itu sendiri mencerminkan fluktuasi sampel. Pembuatan
  • 13. kurve dilakukan dengan meratakan garis gambar polygon yang tidak rata dan terlihat tidak beraturan sehingga menjadi rata. (Burhan Nurgiyantoro, 2004:49) & FREKUENSI 10 25 20 15 10 5 4. Grafik Garis Grafik garis dibuat biasanya untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan. Perkembangan tersebut bias naik bias turun. Hal ini akan Nampak secara visual melalui garis dalam grafik. Dalam grafik terdapat garis vertical yang menunjukkan jumlah dan yang mendatar menunjukkan variable tertentu yang ditunjukkan pada gambar dibawah, yang perlu diperhatikan dalam membuat grafik adalah ketepatan membuat skala pada garis vertical yang akan mencerminkan keadaan jumlah hasil observasi. (Dr. Sugiyono, 2002:34) Contoh : Perkembangan nilai ujian matematika Adit semester 1 tahun ajaran 2012/2013 sebagai berikut: Ujian Semester ke Nilai 1 80 2 95 3 60 4 100 5 85 0 0 2 4 6 8 & FREKUENSI
  • 14. NILAI 1 2 3 4 5 Ujian Semester ke 11 120 100 80 60 40 20 0 5. Diagram Lingkaran Cara lain untuk menyajikan data hasil penelitian adalah dengan diagram lingkaran. Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan data dari berbagai kelompok. (Dr. Sugiyono, 2002:37) Contoh: Dari hasil penelitian mengenai pelajaran matematika dengan sampel 50 siswa di smp negeri 24 prabumulih diperoleh data sebagai berikut: No Penilaian Jumlah 1 Sangat Suka 12 2 Suka 13 3 Tidak Suka 19 4 Sangat Tidak Suka 6 Penyajian data tersebut dalam diagram lingkaran adalah sebgai berikut: 1. Cari persentase masing-masing data tersebut.  Sangat Suka = 12 50 푥100% = 24%  Suka = 13 50 푥100% = 26%  Tidak Suka = 19 50 푥100% = 38%  Sangat Tidak Suka = 6 50 푥100% = 12% 2. Cari Luas sudut yang dibutuhkan untuk setiap data. NILAI
  • 15. Perbandingan pendapat siswa mengenai matematika 24% 26% 12  Sangat Suka = 24 100 푥360표 = 86,4표  Suka = 26 100 푥360표 = 93,6표  Tidak Suka = 38 100 푥360표 = 136,8표  Sangat Tidak Suka = 12 100 푥360표 = 43,2표 3. Selanjutnya luas-luas kelompok data tersebut digambarkan ke dalam bentuk lingkaran 38% 12% 2.4. Ukuran Pemusatan Data Sangat Suka Suka Tidak Suka Sangat Tidak Suka Ukuran pemusatan data memperlihatkan suatu ukuran kecenderungan skor dalam suatu kelompok data. Terdapat tiga jenis ukuran kecenderungan pemusatan data (central tendency) yang sering digunakan dalam mendeskripsikan data kuantitatif yaitu rata-rata, media, dan modus. Ukuran tersebut sering digunakan untuk menggambarkan karakteristik kelompok data tanpa harus menunjukkan semua data yang ada dalam kelompok tersebut. Misalnya, dengan menyebutkan rata-ratanya sudah terjelaskan gamabarn umum suatu kelompok data.
  • 16. 13 1. Median Median atau nilai tengan diperoleh dengan cara mengurutkan data mulai dari skor terkecil sampai tertinggi dalam satu kelompok kemudian dicari nilai tengahnya. Jika jumlah anggota kelompoknya ganjil misalnya 9, maka median adalah skor pada urutan ke 5. Jika jumlah anggota kelompoknya genap misalnya 10, maka median adalah skor hasil penjumlahan skor urutan ke 5 dan ke 6 dibagi dua.