1. 21/1/2014
Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Selamat Tinggal Divestasi 51% Saham Asing
Selamat Tinggal Divestasi 51% Saham Asing
January 21st, 2014 by kafi
Pemerintah tampaknya tak punya kekuatan
menghadapi perusahaan tambang asing
yang beroperasi di sini. Buktinya, kebijakan
divestasi 51% saham yang diberlakukan
sejak tahun lalu hingga kini seperti jalan di
tempat.
Pada akhir Februari 2012, pemerintah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara.Beleid ini merupakan revisi dari Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2010.
Dalam aturan main ini, asing hanya berhak atas 49% saham perusahaan tambang di
Indonesia. Selebihnya harus dijual secara bertahap setelah lima tahun berproduksi atau harus
tuntas pada tahun ke-10 sejak awal berproduksi.
Aturan itu merinci tahapan divestasinya. Ambil contoh, asing memiliki 100% saham
perusahaan tambang di Indonesia. Mulai tahun keenam hingga tahun kesepuluh, dia harus
menjual 10% saham per tahun hingga tahun kesepuluh jumlah saham yang dilego mencapai
51%.
Keinginan pemerintah itu, seperti pernah dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Hatta Rajasa beberapa waktu lalu, agar Indonesia bisa mengolah kekayaan alamnya sendiri.
Sebab, menurut dia, bahan tambang hukumnya pasti habis.
Tapi apa yang terjadi? Divestasi mentok pada perusahaan pemegang konsesi kontrak karya
(KK) lantaran kebanyakan dari mereka perusahaan asing. Ini berbeda dengan perusahaan
pemegang perjanjian karya pertambangan pengusahaan batubara (PKP2B), yang kebanyakan
perusahaan lokal.
Bisik-bisik di kalangan pengusaha tambang nasional menyebutkan, pemerintah telah
menurunkan ketentuan divestasi saham asing dari 51% menjadi 40%. Ketentuan baru ini
disebut-sebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1/2014 tentang Perubahan
Kedua PP Nomor 23/2010 tentang Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Jika
benar, itu artinya, perusahaan tambang asing tetap menjadi pemegang mayoritas saham, dan
selamat tinggal divestasi 51% saham asing.
Selama renegosiasi divestasi saham dengan perusahaan tambang asing, baru PT Newmont
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/01/21/selamat-tinggal-divestasi-51-saham-asing/
1/2
2. 21/1/2014
Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Selamat Tinggal Divestasi 51% Saham Asing
Nusa Tenggara yang bersedia melaksanakan. Hanya saja, proses pembelian sisa saham
terakhir sebanyak 7% pun masih belum tuntas.
Itulah sebabnya, banyak kalangan pesimisbeleid baru ini akan bernasib sama dengan beleidbeleid sebelumnya. Sebab, bukan apa-apa, dari pengalaman sebelumnya, asing sulit sekali
berbagi saham dengan lokal. Sebab, perusahaan tambang asing selalu bersandar pada
perjanjian KK ataupun izin usaha pertambangan yang sudah mereka sepakati sebelumnya
dengan pemerintah.
Kalau begitu, nasib divestasi saham asing di sektor pertambangan tampaknya baru sebatas
angan-angan. Kasihan. (inilah.com, 20/1/2014)
Baca juga :
1.
2.
3.
4.
5.
Selamat Datang Dana Asing
KPK-N : Jangan Biarkan Newmont Jatuh ke Tangan Asing
Ekonomi Indonesia Didominasi Asing
Perusahaan Asing Mengancam Kedaulatan Indonesia?
Liberalisasi Industri Farmasi Awas, Asing Mengepung Kita!
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/01/21/selamat-tinggal-divestasi-51-saham-asing/
2/2