1. Antropologi Perkotaan
Oleh:
Bambang Rizkiyanto 170510090016
Fadhli Ilhami 170510090023

2. Rumah yang digunakan orang untuk menginap dalam
periode waktu tertentu dengan membayar sejumlah uang
tertentu juga. ( wikipedia )
Rumah yang sebagian atau seluruhnya dijadikan sumber pendapatan oleh
pemiliknya dengan jalan menerima penghuni pemondokan minimal satu bulan
dengan memungut uang pondokan. ( Dinas Perumahan DKI jakartra )

3. Kami mendefinisikan kos-kosan adalah sebagai suatu
rumah tinggal sementara yang dipilih sebagai tempat
hunian sementara yang ditinggali karena letaknya yang
dekat dengan lokasi untuk beraktifitas, dengan membayar
sewa kepada pemilik kos.

4. Kategori kosan menurut jenis kelamin
penghuni
1. Kosan khusus laki-laki
2. Kosan khusus Perempuan
3. Kosan Campuran; Laki-laki dan Perempuan

5. 1. Kosan yang pemiliknya tinggal satu rumah dengan
penghuni.
2. Kosan yang pemilik tinggal di daerah yang berbeda
dan memakai jasa penjaga untuk mengawasi kos-
kosan miliknya.
3. Kosan yang sama sekali tidak ada pemilik dan penjaga
yang mengawasi.

6. 1. Kosan yang pemiliknya tinggal satu rumah dengan penghuni.

7. 2. Kosan yang pemilik tinggal di daerah yang berbeda dan
memakai jasa penjaga untuk mengawasi kos-kosan
miliknya.

8. 3. Kosan yang sama sekali tidak ada pemilik dan penjaga
kos yang mengawasi.

9. Kategori Aturan Kosan
• Disiplin, kos-kosan yang menetapkan aturan-aturan yang tegas, biasanya pemilik
tinggal bersama dengan penghuni. Tetapi ada juga yang memakai jasa penjaga yang
sebelumnya telah dipercayai oleh pemilik, bahkan terkadang memakai jasa keamanan
tambahan.
• Renggang, kos-kosan yang ada aturan-aturan tetapi tidak seketat kosan yang
disiplin, biasanya hanya ada penjaga yang tugas utamanya hanya fokus ke masalah
kebersihan kos-kosan.
•Bebas, kos-kosan yang bebas yang sama sekali tidak ada pengawasan dari pemilik
ataupun penjaga. Sehingga penghuni bisa bebas untuk berbuat apapun tanpa adanya
pengawasan.

10. 1. Pencurian
2. Kesusilaan
3. Konflik

11. Pencurian, adalah masalah keamanan yang sering terjadi di kos-
kosan, mahasiswa biasanya memiliki barang-barang yang mempunyai
nilai jual kembali seperti kendaraan bermotor, laptop , handphone,
dsb.
Kesusilaan (Sex bebas, pesta miras, penggunaan obat – obatan
terlarang), keamanan susila sebenarnya lebih terkait dengan
kenyamanan, tetapi bagi sebagian anak kosan menganggap hal – hal di
atas menganggu rasa aman mereka.
Konflik, berpotensi terjadi walaupun kemungkinannya kecil. Mulai
dari konflik antar sesama penghuni satu kosan ataupun antara
penghuni, penghuni kosan dengan warga sekitar, bahkan antara
pemilik dan atau penjaga kosan dengan masyarakat lokal. Yang pada
akhirnya dapat berakibat pada pola penjagaan keamanan.

12. Elemen Keamanan Kos-kosan
1. Aparat Pemerintah (Polisi, hansip, RT, RW, dll.)
2. Pemilik dan atau Penjaga kosan
3. Penghuni Kos-kosan
4. Warga masyarakat lokal

13. Macam-macam Sistem keamanan kos-kosan di Jatinangor
1. Sistem keamanan yang dikelola bersama:
Terjalin kerjasama dari seluruh elemen lingkungan kosan; warga asli
sekitar, penghuni kosan, petugas keamanan, aparat pemerintah (polisi, RT,
RW) ditemui di wilayah kosan yang berada di Cibeusi.
2. Sistem keamanan yang dikelola pemilik kosan
Sistem keamanan yang dibuat oleh pemilik kosan, dengan menyewa
satpam, alarm anti maling, sampai pada pembuatan aturan yang ketat.
Dapat ditemui di kosan yang berharga sewa mahal.
3. Sistem keamanan individu
Tidak ada kerjasama antara elemen-elemen lingkungan kosan, biasanya
keamanan ditanggung sendiri oleh penghuni kosan. Ditemui di daerah
gang mawar, Ciseke, dan Hegarmanah.

14. Terimakasih atas perhatian Anda