Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan yang digunakan pada komputer, yaitu bilangan desimal, biner, oktal dan hexadesimal. Setiap sistem bilangan memiliki basis dan simbol yang berbeda, serta cara mengoperasikan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
3. Sistem Bilangan
● Cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. System bilangan
yang paling banyak digunakan oleh manusia adalah system bilangan
desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan symbol untuk
mewakili suatu besaran.
4. Bilangan Desimal
Sistem ini menggunakan 10 macam symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. system ini
menggunakan basis 10. Bentuk nilai ini dapat berupa integer desimal atau pecahan.
Integer desimal :
adalah nilai desimal yang bulat, misalnya 8598 dapat diartikan :
8 x 103 = 8000
5 x 102 = 500
9 x 101 = 90
8 x 100 = 8
8598
position value/palce value e
absolute value
5. Pecahan Desimal
nilai desimal yang mengandung nilai pecahan dibelakang koma, misalnya
nilai 183,75 adalah pecahan desimal yang dapat diartikan :
1 x 10 2 = 100
8 x 10 1 = 80
3 x 10 0 = 3
7 x 10 –1 = 0,7
5 x 10 –2 = 0,05
183,75
6. Bilangan Binar
Sistem bilangan binary menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2digit
angka, yaitu 0 dan 1.
Contoh bilangan 1001 dapat diartikan :
1001
1 x 20 = 1
0 x 21 = 0
0 x 22 = 0
1 x 23 = 8
7. Operasi Aritmatika pada bilangan
Penjumlahan
Binar
Pengurangan
Dasar penjumlahan biner adalah :
0+0=0 Bilangan biner dikurangkan dengan cara yang sama
dengan pengurangan bilangan desimal. Dasar
0+1=1 pengurangan untuk masing-masing digit bilangan biner
0 - 0 = 0
1+0=1 adalah :
1 - 0 = 1
1 - 1 = 0
1+1=0 dengan carry of 1, yaitu 1 + 1 = 2, karena
0 – 1 = 1 d e n g a n b o rro w o f 1 , ( p ija m 1 d a ri
digit terbesar ninari 1, maka harus dikurangi dengan 2 k ir in y a ) .
C o n to h :
(basis), jadi 2 – 2 = 0 dengan carry of 1
1 1 1 0 1
1 0 1 1 -
Perkalian 1 0 0 1 0
pembagian
Dilakukan sama dengan cara perkalian pada
Pembagian biner dilakukan juga dengan cara yang sama
bilangan desimal. Dasar perkalian bilangan biner
dengan bilangan desimal. Pembagian biner 0 tidak
adalah : mempunyai arti, sehingga dasar pemagian biner adalah :
0 x 0= 0 1 x 0= 0 0:1=0
1:1=1
8. Bilangan Oktal
sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis
delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah
0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem
bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung
paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
9. Column 2
Column 3
Operasi Aritmatika pada bilangan
Row 1 Row 2 Row 3 Row 4
Oktal
10. Perkalian
Langkah – langkah :
kalikan masing-masing kolom secara desimal
rubah dari hasil desimal ke octal
tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal
kalau hasil perkalian tiap kolol terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil
perkalian kolom selanjutnya.
Desimal Oktal
16
14 14 x
12 x 70
4 x6 = 24 = 30
12. Bilangan Hexadesimal
Sistem bilangan Oktal menggunakan 16 macam symbol bilangan berbasis 8 digit angka, yaitu 0 ,
1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,Edan F
Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15
Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilai 16.
Contoh :
C7(16) = …… (10)
7 x 16 0 = 7
C x 16 1 = 192 199
Jadi 199 (10)
13. Contoh : hexadesimal
a . P e n ju m la h a n
P e n ju m la h a n b ila n g a n h e x a d e s im a l d a p a t d ila k u k a n s e c a r a s a m aDesimal
d e n g a n p e n ju m la h a n b ila n g a n o c ta l, d e n g a n la n g k a h -la n g k a h s e b a g a i
b e rik u t : 2989 BAD
L a n g k a h -la n g k a h p e n ju m la h a n h e x a d e s im a l : 1073 + 431 +
- ta m b a h k a n m a s in g -m a s in g k o lo m s e c a ra d e s im a l
4062
- ru b a h d a ri h a s il d e s im a l k e h e x a d e s im a l
- tu lis k a n h a s il d a ri d ig it p a lin g k a n a n d a ri h a s il h e x a d e s im a l
- k a la u h a s il p e n ju m la h a n tia p -tia p k o lo m te rd iri d a ri d u a d ig it,
FDE
D 16 + 1 16 = 13 10 + 110 = 14 10 = E 16
m a k a d ig it p a lin g k iri m e ru p a k a n c a r ry o f u n tu k p e n ju m la h a n A 16 + 3 16 = 10 10 + 3 10 = 13 10 =D 16
B16 + 4 16 = 1110 + 4 10 = 15 10 = F 16
k o lo m s e la n ju tn y a .
14. Pembagi hexadesimal
an
Contoh :
Desimal
27 / 4646 1B / 1214 AC
10E - 1B16xA16 = 2710x1010=27010= 10E16
172
144
27- 144- 1B 16 x C16 = 2710 x 10 10 = 3240 10
0 =144 16
194