SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Kelompok 5:
Febriansyah ramadhan
Muchammad hawari ichwan
Anggit metha
Sistem Bilangan Pada Komputer
Sistem Bilangan

●   Cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. System bilangan
    yang paling banyak digunakan oleh manusia adalah system bilangan
    desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan symbol untuk
    mewakili suatu besaran.
Bilangan Desimal
  Sistem ini menggunakan 10 macam symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. system ini
menggunakan basis 10. Bentuk nilai ini dapat berupa integer desimal atau pecahan.
Integer desimal :
adalah nilai desimal yang bulat, misalnya 8598 dapat diartikan :

  8 x 103 = 8000

  5 x 102 =    500

  9 x 101 =         90

  8 x 100 =         8
              8598

                                           position value/palce value        e




                                         absolute value
Pecahan Desimal


nilai desimal yang mengandung nilai pecahan dibelakang koma, misalnya
nilai 183,75 adalah pecahan desimal yang dapat diartikan :

1 x 10 2    = 100

8 x 10 1    = 80

3 x 10 0    =   3

7 x 10 –1   =   0,7

5 x 10 –2   =   0,05

                183,75
Bilangan Binar

Sistem bilangan binary menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2digit
angka, yaitu 0 dan 1.

Contoh bilangan 1001 dapat diartikan :

1001


                          1 x 20 = 1
                          0 x 21 = 0

                          0 x 22 = 0
                          1 x 23 = 8
Operasi Aritmatika pada bilangan
Penjumlahan
                   Binar
                                                            Pengurangan
  Dasar penjumlahan biner adalah :

  0+0=0                                                        Bilangan biner dikurangkan dengan cara yang sama
                                                               dengan      pengurangan      bilangan         desimal.           Dasar
  0+1=1                                                        pengurangan untuk masing-masing digit bilangan biner
                                                                          0 - 0 = 0
  1+0=1                                                        adalah :
                                                                          1 - 0 = 1
                                                                          1 - 1 = 0
  1+1=0        dengan carry of 1, yaitu 1 + 1 = 2, karena
                                                                          0 – 1 = 1           d e n g a n   b o rro w   o f 1 , ( p ija m   1   d a ri
  digit terbesar ninari 1, maka harus dikurangi dengan 2                  k ir in y a ) .
                                                                          C o n to h :
  (basis), jadi 2 – 2 = 0 dengan carry of 1
                                                                          1 1 1 0 1
                                                                           1 0 1 1 -
   Perkalian                                                              1 0 0 1 0
                                                            pembagian
       Dilakukan sama dengan cara perkalian pada
                                                               Pembagian biner dilakukan juga dengan cara yang sama
       bilangan desimal. Dasar perkalian bilangan biner
                                                               dengan bilangan desimal. Pembagian biner 0 tidak
       adalah :                                                mempunyai arti, sehingga dasar pemagian biner adalah :

       0 x 0= 0               1 x 0= 0                         0:1=0

                                                               1:1=1
Bilangan Oktal

sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis
delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah
0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem
bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung
paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Column 2
                                    Column 3



Operasi Aritmatika pada bilangan
    Row 1   Row 2   Row 3   Row 4


             Oktal
Perkalian

      Langkah – langkah :

         kalikan masing-masing kolom secara desimal

         rubah dari hasil desimal ke octal

         tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal

         kalau hasil perkalian tiap kolol terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil
              perkalian kolom selanjutnya.




Desimal            Oktal
                                          16
 14                                       14 x
 12 x                                        70
                                             4   x6      = 24      = 30
Pembagian




            Desimal        Oktal
                12 /       14 / 250  16
                             14 -       14   8   x 1 8 = 14 8
            168  14
                                      110
                -             110 -     14 8 x 6 8 = 4 8 x 6 8 = 30 8
                                0                        1 8 x 6 8= 6 8 +
                    48                                                  110 8

                    48
            –
                       0
Bilangan Hexadesimal

        Sistem          bilangan   Oktal   menggunakan   16   macam   symbol   bilangan   berbasis   8   digit   angka,   yaitu   0   ,
1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,Edan F

Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15

Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilai 16.

Contoh :

C7(16) = …… (10)


7 x 16 0        =   7

C x 16 1        = 192                                                                                                             199

Jadi 199 (10)
Contoh : hexadesimal
a . P e n ju m la h a n
    P e n ju m la h a n b ila n g a n h e x a d e s im a l d a p a t d ila k u k a n s e c a r a s a m aDesimal
    d e n g a n p e n ju m la h a n b ila n g a n o c ta l, d e n g a n la n g k a h -la n g k a h s e b a g a i
    b e rik u t :                                                                                                  2989     BAD
    L a n g k a h -la n g k a h p e n ju m la h a n h e x a d e s im a l :                                         1073 +   431 +
         - ta m b a h k a n m a s in g -m a s in g k o lo m s e c a ra d e s im a l
                                                                                                                   4062
         - ru b a h d a ri h a s il d e s im a l k e h e x a d e s im a l
         - tu lis k a n h a s il d a ri d ig it p a lin g k a n a n d a ri h a s il h e x a d e s im a l
         - k a la u h a s il p e n ju m la h a n tia p -tia p k o lo m te rd iri d a ri d u a d ig it,
                                                                                                                            FDE
                                                                                                                              D 16 + 1 16 = 13 10 + 110 = 14 10 = E 16
               m a k a d ig it p a lin g k iri m e ru p a k a n c a r ry o f u n tu k p e n ju m la h a n                     A 16 + 3 16 = 10 10 + 3 10 = 13 10   =D 16
                                                                                                                              B16 + 4 16 = 1110 + 4 10 = 15 10 = F 16
               k o lo m s e la n ju tn y a .
Pembagi     hexadesimal
an
Contoh :
Desimal
27 / 4646   1B / 1214  AC
              10E -    1B16xA16 = 2710x1010=27010= 10E16
 172
                      144
 27-          144-     1B 16 x C16 = 2710 x 10 10 = 3240 10
                0                                  =144 16



194
Sistem Bilangan pada Komputer

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (13)

Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
 
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasiAritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
 
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi  psti ardi dkkPowerpoint kelompok vi  psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
 
Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Aritmatika biner
Aritmatika binerAritmatika biner
Aritmatika biner
 
Materi bilangan
Materi bilanganMateri bilangan
Materi bilangan
 
Aritmatika biner
Aritmatika binerAritmatika biner
Aritmatika biner
 
Pti mtr06
Pti mtr06Pti mtr06
Pti mtr06
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIPpt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
 
Basis Bilangan
Basis BilanganBasis Bilangan
Basis Bilangan
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 

Ähnlich wie Sistem Bilangan pada Komputer

Noer Materi Bilangan
Noer  Materi BilanganNoer  Materi Bilangan
Noer Materi Bilangan
nurmalia17
 

Ähnlich wie Sistem Bilangan pada Komputer (20)

OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
 
Bilangan Biner.doc
Bilangan Biner.docBilangan Biner.doc
Bilangan Biner.doc
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Noer Materi Bilangan
Noer  Materi BilanganNoer  Materi Bilangan
Noer Materi Bilangan
 
Presentation Simbil.pptx
Presentation Simbil.pptxPresentation Simbil.pptx
Presentation Simbil.pptx
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
 
Sistem digital ii
Sistem digital iiSistem digital ii
Sistem digital ii
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Daskom 5
Daskom 5Daskom 5
Daskom 5
 
Sistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptxSistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptx
 

Mehr von Fadhel Hizham

Trigonometric (hayati pravita)
Trigonometric (hayati pravita)Trigonometric (hayati pravita)
Trigonometric (hayati pravita)
Fadhel Hizham
 
Rangkuman ips kls 9 smt 1
Rangkuman ips kls 9 smt 1Rangkuman ips kls 9 smt 1
Rangkuman ips kls 9 smt 1
Fadhel Hizham
 

Mehr von Fadhel Hizham (10)

Bank Soal PAS Matematika Kelas VII Semester 1
Bank Soal PAS Matematika Kelas VII Semester 1Bank Soal PAS Matematika Kelas VII Semester 1
Bank Soal PAS Matematika Kelas VII Semester 1
 
Trigonometric (hayati pravita)
Trigonometric (hayati pravita)Trigonometric (hayati pravita)
Trigonometric (hayati pravita)
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Trigonometri 2
Trigonometri 2Trigonometri 2
Trigonometri 2
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Fungsi dan Cara Penggunaan Terminal (CLI, Gedit, dan VI Editor)
Fungsi dan Cara Penggunaan Terminal (CLI, Gedit, dan VI Editor)Fungsi dan Cara Penggunaan Terminal (CLI, Gedit, dan VI Editor)
Fungsi dan Cara Penggunaan Terminal (CLI, Gedit, dan VI Editor)
 
Software Android dan Linux
Software Android dan LinuxSoftware Android dan Linux
Software Android dan Linux
 
Sejarah Komputer dari Masa ke Masa
Sejarah Komputer dari Masa ke MasaSejarah Komputer dari Masa ke Masa
Sejarah Komputer dari Masa ke Masa
 
Sapi gila
Sapi gilaSapi gila
Sapi gila
 
Rangkuman ips kls 9 smt 1
Rangkuman ips kls 9 smt 1Rangkuman ips kls 9 smt 1
Rangkuman ips kls 9 smt 1
 

Sistem Bilangan pada Komputer

  • 1. Kelompok 5: Febriansyah ramadhan Muchammad hawari ichwan Anggit metha
  • 3. Sistem Bilangan ● Cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. System bilangan yang paling banyak digunakan oleh manusia adalah system bilangan desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan symbol untuk mewakili suatu besaran.
  • 4. Bilangan Desimal Sistem ini menggunakan 10 macam symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. system ini menggunakan basis 10. Bentuk nilai ini dapat berupa integer desimal atau pecahan. Integer desimal : adalah nilai desimal yang bulat, misalnya 8598 dapat diartikan : 8 x 103 = 8000 5 x 102 = 500 9 x 101 = 90 8 x 100 = 8 8598 position value/palce value e absolute value
  • 5. Pecahan Desimal nilai desimal yang mengandung nilai pecahan dibelakang koma, misalnya nilai 183,75 adalah pecahan desimal yang dapat diartikan : 1 x 10 2 = 100 8 x 10 1 = 80 3 x 10 0 = 3 7 x 10 –1 = 0,7 5 x 10 –2 = 0,05 183,75
  • 6. Bilangan Binar Sistem bilangan binary menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2digit angka, yaitu 0 dan 1. Contoh bilangan 1001 dapat diartikan : 1001 1 x 20 = 1 0 x 21 = 0 0 x 22 = 0 1 x 23 = 8
  • 7. Operasi Aritmatika pada bilangan Penjumlahan Binar Pengurangan Dasar penjumlahan biner adalah : 0+0=0 Bilangan biner dikurangkan dengan cara yang sama dengan pengurangan bilangan desimal. Dasar 0+1=1 pengurangan untuk masing-masing digit bilangan biner 0 - 0 = 0 1+0=1 adalah : 1 - 0 = 1 1 - 1 = 0 1+1=0 dengan carry of 1, yaitu 1 + 1 = 2, karena 0 – 1 = 1 d e n g a n b o rro w o f 1 , ( p ija m 1 d a ri digit terbesar ninari 1, maka harus dikurangi dengan 2 k ir in y a ) . C o n to h : (basis), jadi 2 – 2 = 0 dengan carry of 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 - Perkalian 1 0 0 1 0 pembagian Dilakukan sama dengan cara perkalian pada Pembagian biner dilakukan juga dengan cara yang sama bilangan desimal. Dasar perkalian bilangan biner dengan bilangan desimal. Pembagian biner 0 tidak adalah : mempunyai arti, sehingga dasar pemagian biner adalah : 0 x 0= 0 1 x 0= 0 0:1=0 1:1=1
  • 8. Bilangan Oktal sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
  • 9. Column 2 Column 3 Operasi Aritmatika pada bilangan Row 1 Row 2 Row 3 Row 4 Oktal
  • 10. Perkalian Langkah – langkah : kalikan masing-masing kolom secara desimal rubah dari hasil desimal ke octal tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal kalau hasil perkalian tiap kolol terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya. Desimal Oktal 16 14 14 x 12 x 70 4 x6 = 24 = 30
  • 11. Pembagian Desimal Oktal 12 / 14 / 250 16 14 - 14 8 x 1 8 = 14 8 168 14 110 - 110 - 14 8 x 6 8 = 4 8 x 6 8 = 30 8 0 1 8 x 6 8= 6 8 + 48 110 8 48 – 0
  • 12. Bilangan Hexadesimal Sistem bilangan Oktal menggunakan 16 macam symbol bilangan berbasis 8 digit angka, yaitu 0 , 1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,Edan F Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15 Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilai 16. Contoh : C7(16) = …… (10) 7 x 16 0 = 7 C x 16 1 = 192 199 Jadi 199 (10)
  • 13. Contoh : hexadesimal a . P e n ju m la h a n P e n ju m la h a n b ila n g a n h e x a d e s im a l d a p a t d ila k u k a n s e c a r a s a m aDesimal d e n g a n p e n ju m la h a n b ila n g a n o c ta l, d e n g a n la n g k a h -la n g k a h s e b a g a i b e rik u t : 2989 BAD L a n g k a h -la n g k a h p e n ju m la h a n h e x a d e s im a l : 1073 + 431 + - ta m b a h k a n m a s in g -m a s in g k o lo m s e c a ra d e s im a l 4062 - ru b a h d a ri h a s il d e s im a l k e h e x a d e s im a l - tu lis k a n h a s il d a ri d ig it p a lin g k a n a n d a ri h a s il h e x a d e s im a l - k a la u h a s il p e n ju m la h a n tia p -tia p k o lo m te rd iri d a ri d u a d ig it, FDE D 16 + 1 16 = 13 10 + 110 = 14 10 = E 16 m a k a d ig it p a lin g k iri m e ru p a k a n c a r ry o f u n tu k p e n ju m la h a n A 16 + 3 16 = 10 10 + 3 10 = 13 10 =D 16 B16 + 4 16 = 1110 + 4 10 = 15 10 = F 16 k o lo m s e la n ju tn y a .
  • 14. Pembagi hexadesimal an Contoh : Desimal 27 / 4646 1B / 1214 AC 10E - 1B16xA16 = 2710x1010=27010= 10E16 172 144 27- 144- 1B 16 x C16 = 2710 x 10 10 = 3240 10 0 =144 16 194