SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
NEXTPREV HOME
Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata )
DIKSI
(Pilihan Kata)
Oleh kelompok 6
Anggota : Elyn Novta Restiasih
Molly Novela
Tiara Laudia
Miming Firdaus
NEXTPREV HOME
Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata )
Diksi atau Pemilihan Kata
Keserasian Pilihan Kata
Kecermatan dan Ketepatan
Majas (figure of speech) dan Langgam
Bahasa (idiom)
NEXTPREV HOME
Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata )
Kita dapat memilih kata, baik karena denotasinya maupun karena konotasinya.
Denotasi kata ialah arti harfiahnya. Denotasi dapat juga diartikan hubungan antara
kata (atau ungkapan) dan barang, orang, tempat, sifat, proses, dan kegiatan di luar
sistem bahasa (dan yang disebut denotasi). Jadi, denotasi kata kuda ialah ‘kelas hewan
mamalia pemakan rumput yang dipelihara manusia untuk menarik
muatan,mengangkut barang,atau untuk dikendarai’.
Konotasi itu dapat bersifat pribadi dan bergantung pada pengalaman orang seorang
dengan kata atau dengan barang atau gagasan yang diacu oleh kata itu. Misalnya, bagi
beberapa orang kata ular, jaksa Tampomas, radikal, penyesuaian harga mempunyai
nilai rasa tambahan. Di samping itu,ada juga konotasi yang berlaku untuk satu
kelompok atau bahkan untuk kebanyakan warga masyarakat bahasa yang berbagi sikap
dan perasaan.Kata yang sarat dengan konotasi ialah (1) kata pantang, khususnya yang
berupa makian dan yang bersifat cabul dan (2) nama orang yang menjadi pusat
perhatian masyarakat.
NEXTPREV HOME
Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata )
Selanjutnya, kita dapat memilih di antara kata yang konkret dan kata yang abstrak.
Kata yang konkret mengacu ke barang yang spesifik di dalam pengalaman kita. Kata
yang konkret dapat efektif dalam karangan pengisahan (narasi) dan pemerian
(deskripsi) karena merangsang pancaindra. Namun tidak semua karangan perlu
bersifat konkret. Kata abstrak ialah kata yang merujuk sifat (panas, dingin, baik), ke
nisbah (keperiadaan, atau eksistensi, jumlah, urutan), dan gagasan (keadilan,
keberterimaan, kesatuan). Kata abstrak sering dipakai untuk mengungkapkan
gagasan yang rumit.Kata itu mampu menjelaskan perbedaan yang halus di antara
gagasan yang bersifat teknis dan khusus.Walaupun begitu,kita hendaknyaberhati-
hati jika menggunakan kata abstrak, sebab karangan yang dihamburi kata abstrak
dapat menjadi samar dan cermat
NEXTPREV HOME
Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata )
Pemilihan yang berikut yaitu di antara kata umum dan kata khusus.Kata umum
dipakai untuk mengungkapkan gagasan atau ide yang umum, sedangkan kata khusus
digunakan untuk seluk-beluknya atau perinciannya.Kata umum adalah kata yang
dapat diterapkan pada banyak hal,pada kumpulan,atau pada keseluruhan sifat
barang.Jik kata itu, sebaiknya, hanya mengacu ke beberapa sifatnya itu atau ke
beberapa bagiannya saja,kata itu disebut khusus. Kata pakaian, misalnya, termasuk
kata umum, tetapi celana jengki biru menggambarkan ide yang khusus.
Kata umum dan kata khusus tidak selalu sama dengan kata abstrak dan
kata konkret. Kata umum tidak dengan sendirinya abstrak, dan kata konkret tidak
selalu khusus.
Ciri keumuman dan kekhususan itu nisbi sifatnya.Di dalam tulisan,konteks
kalimat menjelaskan tingkat kekhususan kata yang berbeda-beda itu.Kata unggas,
misalnya, lebih umum daripada burung, tetapai burung lebih umum dari pipit atau
jalak. Perbedaan itulahyang ingin kita tampilkan sehingga adakalanya kita
menggunakan kata umum dan kadang-kadang kata khusus.
NEXTPREV HOME
Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata )
3.3 Kecermatan dan Ketepatan
Pemakaian pewatas yang berlebihan dapat mengurangi kekuatan dan kecermatan
diksi. Jika nomina dan verba masing-masing telah dapat menjelaskan maksud, maka
kita tidak perlu menambahkan pewatas yang sebenarnya tidak memperjelas
keterangan.Kata atau ungkapan yang banyak disalahgunakan antara lain: cukup,
relatif, pasti, sering, sangat, banyak, selalu, sama sekali.
Diksi yang cermat dan kuat berkurang nilainya karena pemakaian
ungkapan klise, yakni frasa yang telah sering digunakan penulis yang tidak berdaya
cipta dan yang malas berpikir.
Selanjutnya, harus dibedakan diksi yang tidak cermat-yang hanya
menegaskan sesuatu dengan kira-kira-dengan diksi yang tidak tepat, tidak betul,
atau tidak kena. Diksi yang tidak cermat berhubungan dengan pikiran yang kabur,
diksi yang tidak betul dengan ketidaktahuan.
NEXTPREV HOME
Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata )
3.4 Majas (figure of speech) dan Langgam Bahasa (idiom)
Untuk mengkongretkan dan menghidupkan karangan, kita dapat
menggunakan majas (figure of speech) yang ada dalam buku pelajaran
bahasa, secara salah kaprah, disebut gaya bahasa. Kata dan ungkapan itu
dapat ditafsirkan menurut arti harfiahnya dan menurut arti majasi.
Arti harfiah itu sama dengan denotasi kata.Arti majasi diperoleh jika denotasi
kata atau ungkapan dialihkan dan mencakupi juga denotasi lain bersamaan
dengan tautan pikiran lain.
NEXTPREV HOME
Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata )
Dibawah ini diikhtiarkan jenis majas yang terpenting:
1.Majas perbandingan
Perumpamaan ialah perbandingan dua hal yang hakikatnya berlainan dan yang dengan
sengaja kita anggap sama.Perbandingan itu secara eksplisit dijelaskan oleh pemakaian kata
seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana.
kiasan atau metafora ialah perbandingan yang implisit-jadi tanpa kata seperti atau
sebagai-di antara dua hal yang berbeda.Misalkan,sumber ilmu,buah hati.
Penginsanan atau personifikasi ialah jenis majas yang melekatkan sifat-sifat insani kepada
barang yang tidak bernyawa dan ide yang abstrak. Misalkan, angin yang meraung,
penelitian yang menuntut kecermatan.
NEXTPREV HOME
Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata )
2.Majas pertentangan
Hiperbol ialah ungkapan yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya
dimaksudkan: jumlahnya, ukurannya, atau sifatnya.Misalkan,sejuta kenangan indah.
Litotes ialah majas yang dalam pengungkapannya menyatakan sesuatu yang positif
dengan bentuk yang negatif atau bentuk yang bertentangan.Litotes mengurangi atau
melemahkan kekuatan pernyataan yang sebenarnya. Misalkan, hasilnya tidak
mengecewakan (maksudnya hasiLnya baik).
Ironi ialah majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan maksud
berolok-olok. Maksud itu dapat dicapai dengan mengemukakan:
-makna yang berlawanan dengan makna sebenarnya
-ketaksesuaian antara harapan dan kenyataan
-ketaksesuaian antara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang
mendasarinya. Misalkan, sudah pulang engkau.
NEXTPREV HOME
Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata )
3.majas pertautan
Metonomia berupa pemakaian nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan barang atau hal
sebagai pengganti nya. Misalkan, (Karya) Chairil Anwar dapat kita nikmati.
Sinekdoke ialah majas yang menyebutkan nama bagian sebagian pengganti nama keseluruhannya
atau sebaliknya. Misalkan, (kesebelasan) Jakarta lawan (kesebelasan) Medan.
Kilatan menunjuk secara tidak langsung ke suatu peristiwa atau tokoh berdasarkan pra-anggapan
adanya pengetahuan bersama yang dimilliki oleh pengarang dan pembaca dan adanya kemampuan
pada pembaca untuk menangkap pengacuan itu. Misalkan, Apakah peristiwa Madiun itu akan terjadi
lagi?(klatan yang mengacu ke pemberontakan kaum komunis).
Eufemisme ialah ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar,
yang dianggap merugikan, atau yang tidak menyenangkan. Misalkan, meninggal, tunakarya. Namun
eufemisme dapat juga dengan mudah melemahkan kekuatan diksi karangan. Misalkan,
kemungkinanan kekurangan makan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indo
 
Sayama malabar-buku-sosiolinguistik
Sayama malabar-buku-sosiolinguistikSayama malabar-buku-sosiolinguistik
Sayama malabar-buku-sosiolinguistik
 
Diksi mk bahasa indonesia pert.2
Diksi mk bahasa indonesia pert.2Diksi mk bahasa indonesia pert.2
Diksi mk bahasa indonesia pert.2
 
Microsoft office power point presentation bahasa indonesia
Microsoft office power point presentation bahasa indonesiaMicrosoft office power point presentation bahasa indonesia
Microsoft office power point presentation bahasa indonesia
 
Resensi diksi dan gaya bahasa
Resensi diksi dan gaya bahasaResensi diksi dan gaya bahasa
Resensi diksi dan gaya bahasa
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Diksi dan arti
Diksi dan artiDiksi dan arti
Diksi dan arti
 
Ppt gaya bahasa
Ppt gaya bahasaPpt gaya bahasa
Ppt gaya bahasa
 
Diksi tugas kelompok
Diksi tugas kelompokDiksi tugas kelompok
Diksi tugas kelompok
 
Makna kata
Makna kataMakna kata
Makna kata
 
Terampil menulis kalimat efektif
Terampil menulis kalimat efektif Terampil menulis kalimat efektif
Terampil menulis kalimat efektif
 
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumMakalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulisPresentasi karya tulis
Presentasi karya tulis
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Penggunaan Kata Umum dan Kata Khusus
Penggunaan Kata Umum dan Kata KhususPenggunaan Kata Umum dan Kata Khusus
Penggunaan Kata Umum dan Kata Khusus
 
Belajar makna
Belajar maknaBelajar makna
Belajar makna
 

Ähnlich wie DIKSI Pilihan Kata

Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptxMateri 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptxMira Veranita
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugipipit rantika
 
Semantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesiaSemantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesiaTohir Haliwaza
 
Diksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptx
Diksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptxDiksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptx
Diksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptxEuisKomaracilvi
 
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptxFrieskaPutrima
 
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baik
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baikBahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baik
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baikonelmumtaz
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Yunus Thariq
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi0027065801
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKevin893649
 
KATA DAN TERM DALAM LOGIKA.pptx
KATA DAN TERM DALAM LOGIKA.pptxKATA DAN TERM DALAM LOGIKA.pptx
KATA DAN TERM DALAM LOGIKA.pptxNadila Utami
 
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docxJenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docxZukét Printing
 
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdfJenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdfZukét Printing
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majasLinda Lidya
 

Ähnlich wie DIKSI Pilihan Kata (20)

Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptxMateri 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
Materi 3 Pengertian, Kata, Term.pptx
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Semantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesiaSemantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesia
 
Diksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptx
Diksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptxDiksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptx
Diksi_Mata_Kuliah_Bahasa_Indonesia.pptx
 
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
 
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baik
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baikBahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baik
Bahasa dan Kaidah-Kaidah Berpikir yang baik
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
 
Relasi makna
Relasi maknaRelasi makna
Relasi makna
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi
 
Kalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptxKalimat Efektif.pptx
Kalimat Efektif.pptx
 
KATA DAN TERM DALAM LOGIKA.pptx
KATA DAN TERM DALAM LOGIKA.pptxKATA DAN TERM DALAM LOGIKA.pptx
KATA DAN TERM DALAM LOGIKA.pptx
 
Metlit gayabahasa
Metlit gayabahasaMetlit gayabahasa
Metlit gayabahasa
 
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docxJenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata.docx
 
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdfJenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
Jenis Kata dan Klasifikasi Kata .pdf
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Semantik
Semantik Semantik
Semantik
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
Forum semantik
Forum semantikForum semantik
Forum semantik
 

Kürzlich hochgeladen

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 

DIKSI Pilihan Kata

  • 1. NEXTPREV HOME Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata ) DIKSI (Pilihan Kata) Oleh kelompok 6 Anggota : Elyn Novta Restiasih Molly Novela Tiara Laudia Miming Firdaus
  • 2. NEXTPREV HOME Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata ) Diksi atau Pemilihan Kata Keserasian Pilihan Kata Kecermatan dan Ketepatan Majas (figure of speech) dan Langgam Bahasa (idiom)
  • 3. NEXTPREV HOME Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata ) Kita dapat memilih kata, baik karena denotasinya maupun karena konotasinya. Denotasi kata ialah arti harfiahnya. Denotasi dapat juga diartikan hubungan antara kata (atau ungkapan) dan barang, orang, tempat, sifat, proses, dan kegiatan di luar sistem bahasa (dan yang disebut denotasi). Jadi, denotasi kata kuda ialah ‘kelas hewan mamalia pemakan rumput yang dipelihara manusia untuk menarik muatan,mengangkut barang,atau untuk dikendarai’. Konotasi itu dapat bersifat pribadi dan bergantung pada pengalaman orang seorang dengan kata atau dengan barang atau gagasan yang diacu oleh kata itu. Misalnya, bagi beberapa orang kata ular, jaksa Tampomas, radikal, penyesuaian harga mempunyai nilai rasa tambahan. Di samping itu,ada juga konotasi yang berlaku untuk satu kelompok atau bahkan untuk kebanyakan warga masyarakat bahasa yang berbagi sikap dan perasaan.Kata yang sarat dengan konotasi ialah (1) kata pantang, khususnya yang berupa makian dan yang bersifat cabul dan (2) nama orang yang menjadi pusat perhatian masyarakat.
  • 4. NEXTPREV HOME Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata ) Selanjutnya, kita dapat memilih di antara kata yang konkret dan kata yang abstrak. Kata yang konkret mengacu ke barang yang spesifik di dalam pengalaman kita. Kata yang konkret dapat efektif dalam karangan pengisahan (narasi) dan pemerian (deskripsi) karena merangsang pancaindra. Namun tidak semua karangan perlu bersifat konkret. Kata abstrak ialah kata yang merujuk sifat (panas, dingin, baik), ke nisbah (keperiadaan, atau eksistensi, jumlah, urutan), dan gagasan (keadilan, keberterimaan, kesatuan). Kata abstrak sering dipakai untuk mengungkapkan gagasan yang rumit.Kata itu mampu menjelaskan perbedaan yang halus di antara gagasan yang bersifat teknis dan khusus.Walaupun begitu,kita hendaknyaberhati- hati jika menggunakan kata abstrak, sebab karangan yang dihamburi kata abstrak dapat menjadi samar dan cermat
  • 5. NEXTPREV HOME Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata ) Pemilihan yang berikut yaitu di antara kata umum dan kata khusus.Kata umum dipakai untuk mengungkapkan gagasan atau ide yang umum, sedangkan kata khusus digunakan untuk seluk-beluknya atau perinciannya.Kata umum adalah kata yang dapat diterapkan pada banyak hal,pada kumpulan,atau pada keseluruhan sifat barang.Jik kata itu, sebaiknya, hanya mengacu ke beberapa sifatnya itu atau ke beberapa bagiannya saja,kata itu disebut khusus. Kata pakaian, misalnya, termasuk kata umum, tetapi celana jengki biru menggambarkan ide yang khusus. Kata umum dan kata khusus tidak selalu sama dengan kata abstrak dan kata konkret. Kata umum tidak dengan sendirinya abstrak, dan kata konkret tidak selalu khusus. Ciri keumuman dan kekhususan itu nisbi sifatnya.Di dalam tulisan,konteks kalimat menjelaskan tingkat kekhususan kata yang berbeda-beda itu.Kata unggas, misalnya, lebih umum daripada burung, tetapai burung lebih umum dari pipit atau jalak. Perbedaan itulahyang ingin kita tampilkan sehingga adakalanya kita menggunakan kata umum dan kadang-kadang kata khusus.
  • 6. NEXTPREV HOME Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata ) 3.3 Kecermatan dan Ketepatan Pemakaian pewatas yang berlebihan dapat mengurangi kekuatan dan kecermatan diksi. Jika nomina dan verba masing-masing telah dapat menjelaskan maksud, maka kita tidak perlu menambahkan pewatas yang sebenarnya tidak memperjelas keterangan.Kata atau ungkapan yang banyak disalahgunakan antara lain: cukup, relatif, pasti, sering, sangat, banyak, selalu, sama sekali. Diksi yang cermat dan kuat berkurang nilainya karena pemakaian ungkapan klise, yakni frasa yang telah sering digunakan penulis yang tidak berdaya cipta dan yang malas berpikir. Selanjutnya, harus dibedakan diksi yang tidak cermat-yang hanya menegaskan sesuatu dengan kira-kira-dengan diksi yang tidak tepat, tidak betul, atau tidak kena. Diksi yang tidak cermat berhubungan dengan pikiran yang kabur, diksi yang tidak betul dengan ketidaktahuan.
  • 7. NEXTPREV HOME Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata ) 3.4 Majas (figure of speech) dan Langgam Bahasa (idiom) Untuk mengkongretkan dan menghidupkan karangan, kita dapat menggunakan majas (figure of speech) yang ada dalam buku pelajaran bahasa, secara salah kaprah, disebut gaya bahasa. Kata dan ungkapan itu dapat ditafsirkan menurut arti harfiahnya dan menurut arti majasi. Arti harfiah itu sama dengan denotasi kata.Arti majasi diperoleh jika denotasi kata atau ungkapan dialihkan dan mencakupi juga denotasi lain bersamaan dengan tautan pikiran lain.
  • 8. NEXTPREV HOME Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata ) Dibawah ini diikhtiarkan jenis majas yang terpenting: 1.Majas perbandingan Perumpamaan ialah perbandingan dua hal yang hakikatnya berlainan dan yang dengan sengaja kita anggap sama.Perbandingan itu secara eksplisit dijelaskan oleh pemakaian kata seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana. kiasan atau metafora ialah perbandingan yang implisit-jadi tanpa kata seperti atau sebagai-di antara dua hal yang berbeda.Misalkan,sumber ilmu,buah hati. Penginsanan atau personifikasi ialah jenis majas yang melekatkan sifat-sifat insani kepada barang yang tidak bernyawa dan ide yang abstrak. Misalkan, angin yang meraung, penelitian yang menuntut kecermatan.
  • 9. NEXTPREV HOME Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata ) 2.Majas pertentangan Hiperbol ialah ungkapan yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan: jumlahnya, ukurannya, atau sifatnya.Misalkan,sejuta kenangan indah. Litotes ialah majas yang dalam pengungkapannya menyatakan sesuatu yang positif dengan bentuk yang negatif atau bentuk yang bertentangan.Litotes mengurangi atau melemahkan kekuatan pernyataan yang sebenarnya. Misalkan, hasilnya tidak mengecewakan (maksudnya hasiLnya baik). Ironi ialah majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan maksud berolok-olok. Maksud itu dapat dicapai dengan mengemukakan: -makna yang berlawanan dengan makna sebenarnya -ketaksesuaian antara harapan dan kenyataan -ketaksesuaian antara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang mendasarinya. Misalkan, sudah pulang engkau.
  • 10. NEXTPREV HOME Materi Bahasa Indonesia : DIKSI ( Pilihan Kata ) 3.majas pertautan Metonomia berupa pemakaian nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan barang atau hal sebagai pengganti nya. Misalkan, (Karya) Chairil Anwar dapat kita nikmati. Sinekdoke ialah majas yang menyebutkan nama bagian sebagian pengganti nama keseluruhannya atau sebaliknya. Misalkan, (kesebelasan) Jakarta lawan (kesebelasan) Medan. Kilatan menunjuk secara tidak langsung ke suatu peristiwa atau tokoh berdasarkan pra-anggapan adanya pengetahuan bersama yang dimilliki oleh pengarang dan pembaca dan adanya kemampuan pada pembaca untuk menangkap pengacuan itu. Misalkan, Apakah peristiwa Madiun itu akan terjadi lagi?(klatan yang mengacu ke pemberontakan kaum komunis). Eufemisme ialah ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasakan kasar, yang dianggap merugikan, atau yang tidak menyenangkan. Misalkan, meninggal, tunakarya. Namun eufemisme dapat juga dengan mudah melemahkan kekuatan diksi karangan. Misalkan, kemungkinanan kekurangan makan.