SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Belajar perulangan di DELPHI 7

Senin, 22 Oktober 2012

1.Perulangan
        Perulangan adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah sampai
mencapai kondisi tertentu. Dalam Delphi terdapat beberapa perulangan yaitu :


a.Perulangan menggunakan For To Do :

        perulangan ini berjalan dengan menggunakan suatu variabel counter yang akan
bertambah secara otomatis ketika perintah yang diulang telah selesai dikerjakan.Bentuk umum
dari perulangan ini adalah :
For counter := nilai awal To Nilai akhir Do
Begin
Perintah;
Perintah;
End;



b.Perulangan menggunakan For DownTo Do :

        Perulangan ini sama seperti perulangan dengan menggunakan For To Do tetapi arah isi
counternya berkurang (mundur/turun). Bentuk umum dari perulangan ini adalah :
For counter := nilaiawal DownTo Nilaiakhir Do
Begin
Perintah;
Perintah;
End;



c.Perulangan menggunakan Repeat Until :
Perulangan ini bekerja sampai kondisi yang diinginkan tercapai. Perulangan ini bisa
digunakan sebagai perulangan yang menggunakan banyak kondisi keluar (multi condition loop).
Bentuk umum :
Repeat
Perintah;
Perintah;
Until Kondisi;



d.Perulangan menggunakan While Do :

         Perulangan ini mirip dengan perulangan Repeat Until tetapi pengecekannya berada di
awal sebelum melakukan proses yang berulang. Perulangan ini berjalan selama kondisi
pengecekan bernilai true. Jika kondisi telah mempunyai nilai false maka perulangan tidak
dilakukan     lagi.   Bentuk     umum      dari   While     Do    adalah    seperti   berikut   :




While kondisi do
Begin
Perintah;
Perintah;
End;


Contoh Program yang ditulis dalam event OnClick dari tombol For To Do
procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);
var
i:integer;
c:char;
begin
Memo1.Clear;
for i:=1 to 10 do
Memo1.Lines.Add(IntToStr(i));
for c:='A' to 'Z' do
Memo1.Lines.Add(c);
end;




2.Percabangan
          Percabangan merupakan salah struktur kendali yang memungkinkan pemilihan atas
perintah yang akan dijalankan. Dalam Delphi terdapat beberapa percabangan yaitu :
a.Perintah percabangan If…Then…Else
          adalah suatu perintah yang berfungsi untuk mengambil keputusan dari beberapa kondisi.
Bentuk percabangan ini biasanya digunakan untuk kondisi yang jumlahnya tidak terlalu
banyak.IF … THEN : Pemilihan 1 kasusPerintah bersyarat If – then digunakan hanya untuk
melakukan 1 aksi bila kondisi dipenuhi.Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah:




If then
Begin
... {aksi-1}
end;



b.IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasus

          Perintah bersyarat If…then…else umumnya digunakan untuk melakukan pencabangan
sederhana (antara 2 atau 3 cabang). Atau untuk pencabangan yang banyak, dimana kondisi yang
menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu parameter. Bentuk sintaks dari perintah
bersyarat ini adalah:
If then
Begin
... {aksi-1}
end
else
Begin
... {aksi-2}
end;
c.IF … THEN … ELSE : Pemilihan N kasus
If then
Begin
... {aksi-1}
end
else If then
Begin
... {aksi-2}
end
else
Begin
... {aksi-3}
End;

Contoh Program Percabangan yang ditulis dalam event OnClick dari Tombol
procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender: TObject);
var n : double;
begin
n := StrToFloat(edNilai.Text);
if n >= 90 then
edKet.Text := 'Sangat Baik'
else if (n >= 70) and (n <= 89) then edKet.Text := 'Baik' else if (n >= 50) and (n <= 69) then
edKet.Text := 'Cukup' else if (n >= 30) and (n <= 49) then edKet.Text := 'Kurang'
end;

3.Array
        Array Adalah Suatu Variabel Tunggal Yang Digunakan Untuk Menyimpan Sekumpulan
Data Yang Sejenis Anda Dapat Memanipulasi Menyalin Array Hanya Dengan Sebuah Nama
Dalam Tipe Data Array Menggunakan Nomor Elemen Di Kanan Nama Array

CONTOH PROGRAM ARRAY :
procedure TForm1.btn_arrayClick(Sender: TObject);
var
 Data : array of array of integer;
 Baris, kolom : word;
 begin
 // Menentukan panjang array untuk masing – masing dimensi
 SetLength( Data,
 StrToInt(baris_array.Text), // panjang dimensi 1
 StrToInt(kolom_array.Text)); // panjang dimensi 2
 // pemasukan data kedalam array
 for Baris := 0 to StrToInt(baris_array.Text)- 1 do
   for Kolom := 0 to StrToInt(kolom_array.Text)- 1 do
Data[Baris,kolom] := Baris + kolom;
    // mengosongkan data pada listbox
    ListBox1.Clear;
    // menampilkan data dari array
    for Baris := 0 to StrToInt(baris_array.Text)- 1 do
    for Kolom := 0 to StrToInt(kolom_array.Text)- 1 do
      ListBox1.Items.Add('[' + IntToStr(Baris) + ',' + IntToStr(Kolom)+'] =' + IntToStr(Data[Baris,kolom]));
 end;
case of :
procedure TForm1.btn_cese_ofClick(Sender: TObject);
var
 B, C : Integer;
begin
 B:= StrToInt(input_mkn_case.text);
 C:= StrToInt(input_mnm_case.Text);
  begin
    case B of
      1: pesanan_case.Text := 'Pecel Ayam dan ';
      2: pesanan_case.Text := 'Ayam Bakar dan ';
      3: pesanan_case.Text := 'Ayam Krispy dan ';
    end;
  case C of
    4: pesanan_case.Text := pesanan_case.Text + 'Es Teh Manis';
    5: pesanan_case.Text := pesanan_case.Text + 'Es Jeruk';
    6: pesanan_case.Text := pesanan_case.Text + 'Es Capucino';
  end;
  end;
end;

More Related Content

What's hot

Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanwillyhayon
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsilaurensius08
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLShofura Kamal
 
Diagram erd restaurant
Diagram erd restaurantDiagram erd restaurant
Diagram erd restaurantRistaMeytasari
 
Jenis &amp; proses interupsi
Jenis &amp; proses interupsiJenis &amp; proses interupsi
Jenis &amp; proses interupsisigitpurnama12
 
Kriptografi - Serangan Terhadap Kriptografi
Kriptografi - Serangan Terhadap KriptografiKriptografi - Serangan Terhadap Kriptografi
Kriptografi - Serangan Terhadap KriptografiKuliahKita
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Fariszal Nova
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATAIez Risma Nursida
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Jawaban uas Perancis
Jawaban uas PerancisJawaban uas Perancis
Jawaban uas Perancislonklonk
 
Pertemuan 6 - Struktur Perulangan
Pertemuan 6 - Struktur PerulanganPertemuan 6 - Struktur Perulangan
Pertemuan 6 - Struktur PerulanganAchmad Solichin
 

What's hot (20)

Register
RegisterRegister
Register
 
Bab 12-kode-huffman
Bab 12-kode-huffmanBab 12-kode-huffman
Bab 12-kode-huffman
 
Makalah shell sort
Makalah shell sortMakalah shell sort
Makalah shell sort
 
Modul I/O by MRobbyF
Modul I/O by MRobbyFModul I/O by MRobbyF
Modul I/O by MRobbyF
 
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
 
Diagram erd restaurant
Diagram erd restaurantDiagram erd restaurant
Diagram erd restaurant
 
Struktur CPU
Struktur CPUStruktur CPU
Struktur CPU
 
2 alfabet dan string
2 alfabet dan string2 alfabet dan string
2 alfabet dan string
 
Jenis &amp; proses interupsi
Jenis &amp; proses interupsiJenis &amp; proses interupsi
Jenis &amp; proses interupsi
 
Kriptografi - Serangan Terhadap Kriptografi
Kriptografi - Serangan Terhadap KriptografiKriptografi - Serangan Terhadap Kriptografi
Kriptografi - Serangan Terhadap Kriptografi
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
 
Use skenario
Use skenarioUse skenario
Use skenario
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Jawaban uas Perancis
Jawaban uas PerancisJawaban uas Perancis
Jawaban uas Perancis
 
Pertemuan 6 - Struktur Perulangan
Pertemuan 6 - Struktur PerulanganPertemuan 6 - Struktur Perulangan
Pertemuan 6 - Struktur Perulangan
 
Sorting ppt
Sorting ppt Sorting ppt
Sorting ppt
 

Similar to Belajar perulangan di delphi 7

Looping Algoritma
Looping AlgoritmaLooping Algoritma
Looping AlgoritmaFirdaus1212
 
Algoritma1 Temu 9.pdf
Algoritma1 Temu 9.pdfAlgoritma1 Temu 9.pdf
Algoritma1 Temu 9.pdfmtsarridho
 
using looping in basic programming for beginners
using looping in basic programming for beginnersusing looping in basic programming for beginners
using looping in basic programming for beginnersGentaSahuri2
 
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaAlgo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaSenna Hendrian
 
PBO Pert 5 Praktek
PBO Pert 5 PraktekPBO Pert 5 Praktek
PBO Pert 5 PraktekRUDISELAMAT2
 
Struktur Algoritma
Struktur AlgoritmaStruktur Algoritma
Struktur Algoritmadaffa12
 
perulangan.ppt
perulangan.pptperulangan.ppt
perulangan.pptconny37
 
Flow control, exception handling array
Flow control, exception handling arrayFlow control, exception handling array
Flow control, exception handling arrayRangga Ananto
 
Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)risal07
 
04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)wawankoerniawan
 
04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)wawankoerniawan
 
04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)wawankoerniawan
 
9. algoritma perulangan pada java
9. algoritma perulangan pada java9. algoritma perulangan pada java
9. algoritma perulangan pada javaSaprudin Eskom
 

Similar to Belajar perulangan di delphi 7 (20)

Algoritma_perulangan.pdf
Algoritma_perulangan.pdfAlgoritma_perulangan.pdf
Algoritma_perulangan.pdf
 
Looping Algoritma
Looping AlgoritmaLooping Algoritma
Looping Algoritma
 
Algoritma1 Temu 9.pdf
Algoritma1 Temu 9.pdfAlgoritma1 Temu 9.pdf
Algoritma1 Temu 9.pdf
 
Pd
PdPd
Pd
 
modul algoritma Bab 4
modul algoritma Bab 4modul algoritma Bab 4
modul algoritma Bab 4
 
using looping in basic programming for beginners
using looping in basic programming for beginnersusing looping in basic programming for beginners
using looping in basic programming for beginners
 
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritmaAlgo temu 4 struktur dasar algoritma
Algo temu 4 struktur dasar algoritma
 
PBO Pert 5 Praktek
PBO Pert 5 PraktekPBO Pert 5 Praktek
PBO Pert 5 Praktek
 
Struktur Algoritma
Struktur AlgoritmaStruktur Algoritma
Struktur Algoritma
 
perulangan.ppt
perulangan.pptperulangan.ppt
perulangan.ppt
 
Algoritma 1 pertemuan 5
Algoritma 1 pertemuan 5Algoritma 1 pertemuan 5
Algoritma 1 pertemuan 5
 
Flow control, exception handling array
Flow control, exception handling arrayFlow control, exception handling array
Flow control, exception handling array
 
Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)
 
04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)
 
04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)
 
04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)04 diagram alur (flowchart)
04 diagram alur (flowchart)
 
9. algoritma perulangan pada java
9. algoritma perulangan pada java9. algoritma perulangan pada java
9. algoritma perulangan pada java
 
Laporan tugas struktur data
Laporan tugas struktur dataLaporan tugas struktur data
Laporan tugas struktur data
 
Tugas algoritma
Tugas algoritmaTugas algoritma
Tugas algoritma
 
Topik 8 Perulangan
Topik 8 PerulanganTopik 8 Perulangan
Topik 8 Perulangan
 

Belajar perulangan di delphi 7

  • 1. Belajar perulangan di DELPHI 7 Senin, 22 Oktober 2012 1.Perulangan Perulangan adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah sampai mencapai kondisi tertentu. Dalam Delphi terdapat beberapa perulangan yaitu : a.Perulangan menggunakan For To Do : perulangan ini berjalan dengan menggunakan suatu variabel counter yang akan bertambah secara otomatis ketika perintah yang diulang telah selesai dikerjakan.Bentuk umum dari perulangan ini adalah : For counter := nilai awal To Nilai akhir Do Begin Perintah; Perintah; End; b.Perulangan menggunakan For DownTo Do : Perulangan ini sama seperti perulangan dengan menggunakan For To Do tetapi arah isi counternya berkurang (mundur/turun). Bentuk umum dari perulangan ini adalah : For counter := nilaiawal DownTo Nilaiakhir Do Begin Perintah; Perintah; End; c.Perulangan menggunakan Repeat Until :
  • 2. Perulangan ini bekerja sampai kondisi yang diinginkan tercapai. Perulangan ini bisa digunakan sebagai perulangan yang menggunakan banyak kondisi keluar (multi condition loop). Bentuk umum : Repeat Perintah; Perintah; Until Kondisi; d.Perulangan menggunakan While Do : Perulangan ini mirip dengan perulangan Repeat Until tetapi pengecekannya berada di awal sebelum melakukan proses yang berulang. Perulangan ini berjalan selama kondisi pengecekan bernilai true. Jika kondisi telah mempunyai nilai false maka perulangan tidak dilakukan lagi. Bentuk umum dari While Do adalah seperti berikut : While kondisi do Begin Perintah; Perintah; End; Contoh Program yang ditulis dalam event OnClick dari tombol For To Do procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); var i:integer; c:char; begin Memo1.Clear; for i:=1 to 10 do Memo1.Lines.Add(IntToStr(i)); for c:='A' to 'Z' do Memo1.Lines.Add(c);
  • 3. end; 2.Percabangan Percabangan merupakan salah struktur kendali yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan. Dalam Delphi terdapat beberapa percabangan yaitu : a.Perintah percabangan If…Then…Else adalah suatu perintah yang berfungsi untuk mengambil keputusan dari beberapa kondisi. Bentuk percabangan ini biasanya digunakan untuk kondisi yang jumlahnya tidak terlalu banyak.IF … THEN : Pemilihan 1 kasusPerintah bersyarat If – then digunakan hanya untuk melakukan 1 aksi bila kondisi dipenuhi.Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah: If then Begin ... {aksi-1} end; b.IF … THEN … ELSE : Pemilihan 2 kasus Perintah bersyarat If…then…else umumnya digunakan untuk melakukan pencabangan sederhana (antara 2 atau 3 cabang). Atau untuk pencabangan yang banyak, dimana kondisi yang menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu parameter. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah: If then Begin ... {aksi-1} end else Begin ... {aksi-2} end;
  • 4. c.IF … THEN … ELSE : Pemilihan N kasus If then Begin ... {aksi-1} end else If then Begin ... {aksi-2} end else Begin ... {aksi-3} End; Contoh Program Percabangan yang ditulis dalam event OnClick dari Tombol procedure TForm1.SpeedButton1Click(Sender: TObject); var n : double; begin n := StrToFloat(edNilai.Text); if n >= 90 then edKet.Text := 'Sangat Baik' else if (n >= 70) and (n <= 89) then edKet.Text := 'Baik' else if (n >= 50) and (n <= 69) then edKet.Text := 'Cukup' else if (n >= 30) and (n <= 49) then edKet.Text := 'Kurang' end; 3.Array Array Adalah Suatu Variabel Tunggal Yang Digunakan Untuk Menyimpan Sekumpulan Data Yang Sejenis Anda Dapat Memanipulasi Menyalin Array Hanya Dengan Sebuah Nama Dalam Tipe Data Array Menggunakan Nomor Elemen Di Kanan Nama Array CONTOH PROGRAM ARRAY : procedure TForm1.btn_arrayClick(Sender: TObject); var Data : array of array of integer; Baris, kolom : word; begin // Menentukan panjang array untuk masing – masing dimensi SetLength( Data, StrToInt(baris_array.Text), // panjang dimensi 1 StrToInt(kolom_array.Text)); // panjang dimensi 2 // pemasukan data kedalam array for Baris := 0 to StrToInt(baris_array.Text)- 1 do for Kolom := 0 to StrToInt(kolom_array.Text)- 1 do
  • 5. Data[Baris,kolom] := Baris + kolom; // mengosongkan data pada listbox ListBox1.Clear; // menampilkan data dari array for Baris := 0 to StrToInt(baris_array.Text)- 1 do for Kolom := 0 to StrToInt(kolom_array.Text)- 1 do ListBox1.Items.Add('[' + IntToStr(Baris) + ',' + IntToStr(Kolom)+'] =' + IntToStr(Data[Baris,kolom])); end; case of : procedure TForm1.btn_cese_ofClick(Sender: TObject); var B, C : Integer; begin B:= StrToInt(input_mkn_case.text); C:= StrToInt(input_mnm_case.Text); begin case B of 1: pesanan_case.Text := 'Pecel Ayam dan '; 2: pesanan_case.Text := 'Ayam Bakar dan '; 3: pesanan_case.Text := 'Ayam Krispy dan '; end; case C of 4: pesanan_case.Text := pesanan_case.Text + 'Es Teh Manis'; 5: pesanan_case.Text := pesanan_case.Text + 'Es Jeruk'; 6: pesanan_case.Text := pesanan_case.Text + 'Es Capucino'; end; end; end;