SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Pengembangan Sistem Multimedia <br /> <br />Siklus Pengembangan Multimedia <br />Pengembangan  sistem multimedia  harus mengikuti  tahapan pengembangan  sistem multimedi,  yaitu mendefinisikan  masalah,  studi  kelayakan,  melakukan  analisis  kebutuhan,  merancang  konsep, merancang  isi, menulis naskah, memproduksi sistem, melakukan  tes pemakai, menggunakan sistem dan memelihara sistem. <br />Untuk memudahkan pengembangan sistem multimedia, dapat menggunakan tabel di bawah ini: <br />Pendefinisian Masalah Multimedia <br />Masalah  yang dipelajari Analis Sistem adalah masalah  yang dihadapai pengguna. Langkah-langkah yang harus dijalankan: <br />-  mendefinisikan batasan dan sasaran <br />-  mendefinisikan masalah yang dihadapi pengguna <br />-  mengidentifikasi penyebab masalah dan titik keputusan <br />-  mengidentifikasi pengguna akhir sistem <br />-  memilih prioritas penanganan masalah <br />-  memperkirakan biaya dan manfaat secara kasar <br />-  membuat laporan hasil dari pendefinisian masalah (proposal sistem) <br />Sasaran dan Batasan Sistem Multimedia <br />Sasaran  sistem  multimedia,  antara  lain  peningkatan  kinerja,  peningkatan  efektivitas  informasi, penurunan  biaya,  peningkatan  keamanan  sistem,  peningkatan  efisiensi  dan  peningkatan  pelayanan kepada pelanggan. Batasan sistem merupakan lingkungan yang membatasi sistem, misalnya aturan, authentication penggunaan sistem. <br />Masalah dalam Sistem Multimedia <br />Masalah dalam sistem multimedia adalah kondisi atau situasi yang menyimpang dari sasaran sistem multimedia,  bahkan  menyimpang  dari  sasaran  organisasi  atau  perusahaan.  Misalnya  kinerja mengalami penurunan,  informasi  tidak efekif, biaya membengkak, sistem  tidak aman dan pelayanan yang buruk terhadap pelanggan. <br /> <br />Studi Kelayakan <br />Studi  kelayakan  adalah  suatu  studi  yang  akan  digunakan  untuk menentukan  kemungkinan  apakah pengembangan  proyek  sistem multimedia  layak  diteruskan  atau  dihentikan.  Apakah  proyek  sistem multimedia ini layak atau tidak, bergantung pada analisis kelayakan yang biasa disebut analisis biaya dan manfaat. Analisis biaya dan manfaat ini menyangkut beberapa faktor yaitu: <br />Merancang Konsep <br />Untuk dapat merancang  konsep dalam membuat aplikasi multimedia dibutuhkan  kreatifitas. Analisis sistem  bekerja  sama  dengan  pengguna,  atau  para  ahli  dalam  bidang-bidang  tertentu  untuk  dapat mengembangkan kreatifitasnya. <br />Kreatifitas  adalah  kemampuan  untuk  menyajikan  gagasan  atau  ide  baru  sedangkan  inovasi merupakan aplikasi dari gagasan atau ide baru tersebut. <br />Merancang Isi Multimedia <br />Merancang  isi  merupakan  komersialisasi  dari  merancang  konsep  atau  implementasi  dari  strategi kreatif  yang  meliputi  evaluasi  dan  memilih  gaya  tarik  pesan  atau  gaya,  nada,  dan  kata  dalam mengeksekusi pesan. <br />Prinsip Dasar dalam Menulis Naskah Multimedia <br />Merancang Naskah <br />Beberapa pertimbangan dalam menulis naskah multimedia agar efektif, antara lain: <br />,[object Object]
diinginkan penonton.
Kata yang ditampilkan dalam iklan menginterprestasikan gambar dan pemikiran yang lebih lanjut.
Tampilan multimedia umumnya  lebih efektif dalam penampilan daripada dalam perkataan, maka
kemampuan video untuk berkomunikasi dengan penonton harus lebih menonjol.

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

32 metodologi penelitian pada ilmu komputer 2 tentang Augmented reality
32   metodologi penelitian pada ilmu komputer 2 tentang Augmented reality32   metodologi penelitian pada ilmu komputer 2 tentang Augmented reality
32 metodologi penelitian pada ilmu komputer 2 tentang Augmented realityRoberto Pokarila
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifKuliahMandiri.org
 
Game Development Life Cycle Guidelines
Game Development Life Cycle GuidelinesGame Development Life Cycle Guidelines
Game Development Life Cycle GuidelinesRido Ramadan
 
Tm2 perencanaan, perancangan dan administrasi basis data
Tm2   perencanaan, perancangan dan administrasi basis dataTm2   perencanaan, perancangan dan administrasi basis data
Tm2 perencanaan, perancangan dan administrasi basis dataDessy Wulandari
 
Metodologi Desain - The Deep Dive (Kelompok 2)
Metodologi Desain - The Deep Dive (Kelompok 2)Metodologi Desain - The Deep Dive (Kelompok 2)
Metodologi Desain - The Deep Dive (Kelompok 2)Burhanudin Abu Sujak
 
Metodologi desain TA
Metodologi desain TAMetodologi desain TA
Metodologi desain TABayu Ramadhan
 
Dorothy, svt skok seminar 15.03.10
Dorothy, svt skok seminar 15.03.10Dorothy, svt skok seminar 15.03.10
Dorothy, svt skok seminar 15.03.10Dorothy Jane Dankel
 
Rencana Tugas Animasi 3D
Rencana Tugas Animasi 3DRencana Tugas Animasi 3D
Rencana Tugas Animasi 3DFebriana Wulan
 
Metodologi Desain - PSX ( Kelompok 2)
Metodologi Desain - PSX ( Kelompok 2)Metodologi Desain - PSX ( Kelompok 2)
Metodologi Desain - PSX ( Kelompok 2)Burhanudin Abu Sujak
 
Prototype dan test
Prototype dan testPrototype dan test
Prototype dan testnur ferina
 
ANIMASI 3D [POWER POINT PROJECT] 1st Week
ANIMASI 3D [POWER POINT PROJECT] 1st WeekANIMASI 3D [POWER POINT PROJECT] 1st Week
ANIMASI 3D [POWER POINT PROJECT] 1st Weekrinintaoktav
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Teoo Simpleman
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Kebijakan Tekno IKM Tatang Taufik A
Kebijakan Tekno IKM   Tatang Taufik AKebijakan Tekno IKM   Tatang Taufik A
Kebijakan Tekno IKM Tatang Taufik ATatang Taufik
 
H01 Inroduksi Konsep TKT Tatang Taufik
H01 Inroduksi Konsep TKT   Tatang TaufikH01 Inroduksi Konsep TKT   Tatang Taufik
H01 Inroduksi Konsep TKT Tatang TaufikTatang Taufik
 
Emerging Technology Tatang A Taufik
Emerging Technology   Tatang A TaufikEmerging Technology   Tatang A Taufik
Emerging Technology Tatang A TaufikTatang Taufik
 

Andere mochten auch (20)

32 metodologi penelitian pada ilmu komputer 2 tentang Augmented reality
32   metodologi penelitian pada ilmu komputer 2 tentang Augmented reality32   metodologi penelitian pada ilmu komputer 2 tentang Augmented reality
32 metodologi penelitian pada ilmu komputer 2 tentang Augmented reality
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
 
s
ss
s
 
Game Development Life Cycle Guidelines
Game Development Life Cycle GuidelinesGame Development Life Cycle Guidelines
Game Development Life Cycle Guidelines
 
Tm2 perencanaan, perancangan dan administrasi basis data
Tm2   perencanaan, perancangan dan administrasi basis dataTm2   perencanaan, perancangan dan administrasi basis data
Tm2 perencanaan, perancangan dan administrasi basis data
 
Metodologi Desain - The Deep Dive (Kelompok 2)
Metodologi Desain - The Deep Dive (Kelompok 2)Metodologi Desain - The Deep Dive (Kelompok 2)
Metodologi Desain - The Deep Dive (Kelompok 2)
 
Metodologi desain TA
Metodologi desain TAMetodologi desain TA
Metodologi desain TA
 
Chamo social opac
Chamo social opacChamo social opac
Chamo social opac
 
Dorothy, svt skok seminar 15.03.10
Dorothy, svt skok seminar 15.03.10Dorothy, svt skok seminar 15.03.10
Dorothy, svt skok seminar 15.03.10
 
Rencana Tugas Animasi 3D
Rencana Tugas Animasi 3DRencana Tugas Animasi 3D
Rencana Tugas Animasi 3D
 
Metodologi Desain - PSX ( Kelompok 2)
Metodologi Desain - PSX ( Kelompok 2)Metodologi Desain - PSX ( Kelompok 2)
Metodologi Desain - PSX ( Kelompok 2)
 
Prototype dan test
Prototype dan testPrototype dan test
Prototype dan test
 
ANIMASI 3D [POWER POINT PROJECT] 1st Week
ANIMASI 3D [POWER POINT PROJECT] 1st WeekANIMASI 3D [POWER POINT PROJECT] 1st Week
ANIMASI 3D [POWER POINT PROJECT] 1st Week
 
Gui tuu
Gui tuuGui tuu
Gui tuu
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Kebijakan Tekno IKM Tatang Taufik A
Kebijakan Tekno IKM   Tatang Taufik AKebijakan Tekno IKM   Tatang Taufik A
Kebijakan Tekno IKM Tatang Taufik A
 
H01 Inroduksi Konsep TKT Tatang Taufik
H01 Inroduksi Konsep TKT   Tatang TaufikH01 Inroduksi Konsep TKT   Tatang Taufik
H01 Inroduksi Konsep TKT Tatang Taufik
 
Emerging Technology Tatang A Taufik
Emerging Technology   Tatang A TaufikEmerging Technology   Tatang A Taufik
Emerging Technology Tatang A Taufik
 
Model pengembangan dick and carrey
Model pengembangan dick and carreyModel pengembangan dick and carrey
Model pengembangan dick and carrey
 

Ähnlich wie PengembanganSistemMultimedia

Pertemuan_13-Storyboard.ppt
Pertemuan_13-Storyboard.pptPertemuan_13-Storyboard.ppt
Pertemuan_13-Storyboard.pptnafilarifki1
 
klahfla alkfhalkfhal hfalkhfalk hafklahlka
klahfla alkfhalkfhal hfalkhfalk hafklahlkaklahfla alkfhalkfhal hfalkhfalk hafklahlka
klahfla alkfhalkfhal hfalkhfalk hafklahlkayoter
 
Desain Multimedia Interaktif KD 1 .pptx
Desain Multimedia Interaktif KD 1 .pptxDesain Multimedia Interaktif KD 1 .pptx
Desain Multimedia Interaktif KD 1 .pptxhudriyah1
 
Posisi penting sme
Posisi penting smePosisi penting sme
Posisi penting smeyusac
 
Pengembangan multimedia kel4
Pengembangan multimedia kel4Pengembangan multimedia kel4
Pengembangan multimedia kel4Nasria Gani
 
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic Design
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic DesignProses Perancangan - Buku Computer Graphic Design
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic DesignHendi Hendratman
 
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)Happy Prasetiya
 
Desain grafis
Desain grafisDesain grafis
Desain grafislaztorino
 
Materi Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).ppt
Materi Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).pptMateri Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).ppt
Materi Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).pptMuhamadArfanAdDifuky
 
Modul 1 dasar desain grafis
Modul 1 dasar desain grafisModul 1 dasar desain grafis
Modul 1 dasar desain grafisMajid Abdul
 
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaranJti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaranRahmatdi Black
 
Pengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docxPengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docxherisrisbaya3
 

Ähnlich wie PengembanganSistemMultimedia (20)

Pertemuan_13-Storyboard.ppt
Pertemuan_13-Storyboard.pptPertemuan_13-Storyboard.ppt
Pertemuan_13-Storyboard.ppt
 
klahfla alkfhalkfhal hfalkhfalk hafklahlka
klahfla alkfhalkfhal hfalkhfalk hafklahlkaklahfla alkfhalkfhal hfalkhfalk hafklahlka
klahfla alkfhalkfhal hfalkhfalk hafklahlka
 
Media interaktif
Media interaktifMedia interaktif
Media interaktif
 
Desain Multimedia Interaktif KD 1 .pptx
Desain Multimedia Interaktif KD 1 .pptxDesain Multimedia Interaktif KD 1 .pptx
Desain Multimedia Interaktif KD 1 .pptx
 
Posisi penting sme
Posisi penting smePosisi penting sme
Posisi penting sme
 
Pengembangan multimedia kel4
Pengembangan multimedia kel4Pengembangan multimedia kel4
Pengembangan multimedia kel4
 
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic Design
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic DesignProses Perancangan - Buku Computer Graphic Design
Proses Perancangan - Buku Computer Graphic Design
 
Desain Grafis.ppt
Desain Grafis.pptDesain Grafis.ppt
Desain Grafis.ppt
 
pertemuan1.ppt
pertemuan1.pptpertemuan1.ppt
pertemuan1.ppt
 
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)
Layout media cetak dan digital (Materi Workshop LPMN)
 
Desain grafis
Desain grafisDesain grafis
Desain grafis
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Materi Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).ppt
Materi Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).pptMateri Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).ppt
Materi Kuliah Ke-6 (Manfaat ICT Media).ppt
 
Konsep DMI.pptx
Konsep DMI.pptxKonsep DMI.pptx
Konsep DMI.pptx
 
Tugas UTS IMK
Tugas UTS IMKTugas UTS IMK
Tugas UTS IMK
 
Modul 1 dasar desain grafis
Modul 1 dasar desain grafisModul 1 dasar desain grafis
Modul 1 dasar desain grafis
 
Makalah ilmu komputer desain grafis
Makalah ilmu komputer  desain grafisMakalah ilmu komputer  desain grafis
Makalah ilmu komputer desain grafis
 
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaranJti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran
Jti vol1 no2_politeknik telkom_lisana_pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran
 
Pengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docxPengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docx
 
Uts fuad
Uts fuadUts fuad
Uts fuad
 

Mehr von Ekky Patria

Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoEkky Patria
 
Modul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluanModul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluanEkky Patria
 
Modul 9 protokol multimedia
Modul 9 protokol multimediaModul 9 protokol multimedia
Modul 9 protokol multimediaEkky Patria
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoEkky Patria
 
Modul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraModul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraEkky Patria
 
Modul 6 kompresi data dan teks
Modul 6 kompresi data dan teksModul 6 kompresi data dan teks
Modul 6 kompresi data dan teksEkky Patria
 
Modul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarModul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarEkky Patria
 
1 silabus sistem_multimedia
1 silabus sistem_multimedia1 silabus sistem_multimedia
1 silabus sistem_multimediaEkky Patria
 
1 silabus sistem_multimedia
1 silabus sistem_multimedia1 silabus sistem_multimedia
1 silabus sistem_multimediaEkky Patria
 
2 pengantar multimedia
2 pengantar multimedia2 pengantar multimedia
2 pengantar multimediaEkky Patria
 
Pengantar Multimedia
Pengantar MultimediaPengantar Multimedia
Pengantar MultimediaEkky Patria
 

Mehr von Ekky Patria (15)

Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio video
 
Modul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluanModul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluan
 
Silabus sismul
Silabus sismulSilabus sismul
Silabus sismul
 
Modul 9 protokol multimedia
Modul 9 protokol multimediaModul 9 protokol multimedia
Modul 9 protokol multimedia
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio video
 
Modul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraModul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citra
 
Modul 6 kompresi data dan teks
Modul 6 kompresi data dan teksModul 6 kompresi data dan teks
Modul 6 kompresi data dan teks
 
Modul 5 animasi
Modul 5 animasiModul 5 animasi
Modul 5 animasi
 
Modul 4 video
Modul 4 videoModul 4 video
Modul 4 video
 
Modul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarModul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambar
 
suara dan audio
suara dan audiosuara dan audio
suara dan audio
 
1 silabus sistem_multimedia
1 silabus sistem_multimedia1 silabus sistem_multimedia
1 silabus sistem_multimedia
 
1 silabus sistem_multimedia
1 silabus sistem_multimedia1 silabus sistem_multimedia
1 silabus sistem_multimedia
 
2 pengantar multimedia
2 pengantar multimedia2 pengantar multimedia
2 pengantar multimedia
 
Pengantar Multimedia
Pengantar MultimediaPengantar Multimedia
Pengantar Multimedia
 

PengembanganSistemMultimedia

  • 1.
  • 3. Kata yang ditampilkan dalam iklan menginterprestasikan gambar dan pemikiran yang lebih lanjut.
  • 4. Tampilan multimedia umumnya lebih efektif dalam penampilan daripada dalam perkataan, maka
  • 5. kemampuan video untuk berkomunikasi dengan penonton harus lebih menonjol.
  • 6. Sejumlah adegan direncanakan hati-hati. Terlalu banyak adegan cenderung membuat penonton
  • 8. Pada dasarnya multimedia adalah media yang “Close-Up”. Layar multimedia umumnya terlalu kecil untuk mengungkapkan secara rinci adegan dalam iklan.
  • 9. Menggunakan kata super (kata yang mudah diingat dan menarik perhatian) sebagai tema dasar,
  • 10. sehingga penonton melihat dan mendengar keunggulan produk yang diiklankan.
  • 11. Jika memungkinkan tampilkan nama merk, jika ingin menonjol bidikan kamera pada kemasan atau logo untuk membangun identifikasi merk.
  • 12. Komunikasikan satu ide dasar saja, hindari manfaat tambahan yang tidak terlalu menonjol.
  • 13. Pembacaan audio dengan keras untuk menarik perhatian
  • 14.
  • 15. Desain teks adalah hirarki visual, orang cenderung membaca elemen yang terbesar, baru kemudian yang terkecil.
  • 16. Susunan teks harus menyempurnakan kemudahan dibaca
  • 17. Semua faktor dari spasi huruf, spasi kata, dan spasi garis mudah dibaca, komunikatif dan ekspresif.
  • 18. Pertimbangkan bentuk huruf, pakailah huruf yang asli, pikirkan tentang hubungan positif/negatif
  • 19. spasi
  • 20. Bila melakukan pencampuran permukaan teks, harus disesuakand engan etnis terhadap pesan, kontras, bobot, skala dan hirarki visual.
  • 21. Hindari sesuatu yang baru atau tipe huruf yang dekoratif. Memproduksi Sistem Multimedia <br />Dalam memproduksi sistem multimedia komersial misalnya iklan televisi, melibatkan tiga tahap, yaitu tahap praproduksi, tahap produksi dan pasca produksi. Tahap pra-produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktifitas yang terjadi sebelum multimedia komersial diproduksi secara nyata. Tahap produksi adalah periode selama multimedia diproduksi secara komersial. Tahap pasca produksi adalah periode semua pekerjaan dan aktifitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata untuk tujuan komersial. <br />Pengetesan Sistem Multimedia <br />Pengetesan merupakan langkah yang dilakukans setelah aplikasi multimedia diproduksi. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan. <br />Penggunaan Sistem Multimedia <br />Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses yang akan menentukan apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik serta mengetahui apakah para pengguna bisa mandiri dalam mengoperasikannya, baik dalam penggunaan maupun penilaian. <br />Pemeliharaan Sistem Multimedia <br />Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan spesialis multimedia untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi. <br /> <br />Sumber Pustaka: <br />M. Suyanto. 2003. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. ANDI OFFSET. Yogyakarta. <br /> <br />