SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
By Erika Marta Lestari S.Pd
Bahan: batang korek api minimal 30 batang, botol bekas
Waktu: 15 menit
Instruksi:
Buatlah kelompok kecil (7-10 orang), kemudian tiap
kelompok berbaris ke belakang (buat 1 banjar). Dihadapan
barisan masing-masing kelompok sediakan batang korek
api dan botolnya. Secara berurutan mulai dari orang paling
depan mengambil satu batang korek api simpan di atas
mulut botol, kemudian orang kedua mengil satu batang
koreng api simpan juga diatas tutup botol, begitu terus
sampai batang korek api habis/atau waktu habis.
Kalau berhasil maka akan tersusun batang korek api denga
rapi di atas mulut botol.
Tujuan:
kekompakan kelompok
menyelesaikan ide/kreativitas dalam menyusun batang
korek api
harmonisasi dalam melakukan penyusunan batang korek
api
Bahan : sedotan sebanyak 50 buah
Waktu : 30 menit
Instruksi:
Buatlah bangunan apa saja, bisa rumah, gedung, rumah ibadah, dan lain
lain dengan menggunakan sedotan ini. Bangunan yang kalian buat harus
kokoh dan tidak gampang roboh ketika ditiup angin. Bagunan tersebut
kokoh atau tidak akan dibuktikan dengan apakah bangunan tersebut roboh
atau tidak ketika ditiup oleh fasilitator.
Tujuan dari Games ini:
kerelaan untuk menerima dan mendengarkan pendapat dari teman
sekelompok
melatih kepekaan imaginer (kecerdasan spatial) dapat berimajinasi
bangunan apa yang bisa dibuat dari sedotan
melatih kecepatan berfikir
melatih mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
mau menerima kegagalan untuk dijadikan pelajaran untuk yang akan
datang
Review:
1. apakah maksud dari permainan ini?
2. sudahkah setiap anggota kelompok menyumbangkan pemikirannya?
3. bagaimana cara berfikir dengan cepat, dan tepat?
4. bagaimana menahan emosi ketika sedang membuat bangunan?
5. ketika gagal apakah yang anda lakukan??
Tujuan
Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1
tim untuk memudahkan proses belajar dan
bekerja dalam kelompok.
Langkah-langkah:
Peserta berdiri dalam lingkaran, lalu menjulurkan
kedua tangannya ke depan. Kemudian
memegang tangan 2 peserta lainnya (missal :
tangan kiri memegang tangan si A, tangan kanan
memegang tangan si B) sampai membentuk
suatu belitan besar.
Semua kerjasama untuk coba membentuk
kembali lingkaran sempurna tanpa melepaskan
Latar Belakang
Sebuah kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya
apabila terjadi komunikasi antar orang-orang yang terlibat di
dalamnya.
Tujuan
Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu
kelompok.
Langkah-langkah:
Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5 orang) dan setiap anggota
kelompok memiliki nomor urut sendiri-sendiri dari nomor 1 sampai
5.
Tiap kelompok mendapat selembar kertas plano dan sebuah
spidol untuk menggambar.
Secara berurutan setiap menit, setiap orang dalam kelompok
masing-masing diminta menggambar pada kertas plano yang ada,
dengan syarat : tidak boleh bertanya atau bicara satu sama lain,
setiap orang menggambar apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri,
kemudian dilanjutkan oleh yang lain pada kertas yang sama
menurut apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri pula, dan
seterusnya sampai seluruh anggota kelompok memperoleh bagian
waktunya masing-masing untuk menggambar.
Bahan Diskusi :
a. Berapa kelompok yang mampu menghasilkan gambar yang
Tujuan:
Membantu peserta untuk memandang langsung ke dalam mata
pasangannya, saling mengenal cirri-ciri wajahnya, dengan
harapan hal ini bisa membantu peserta untuk saling terbuka dan
tidak lagi kikuk dengan yang lainnya.
Melatih peserta satu cara sederhana tentang menggambar dan
menghilangkan perasaan peserta bahwa mereka tidak mampu
menggambar.
Langkah-langkah:
Dengan sehelai kertas setiap pasangan saling berhadapan dan
mulai menggambar wajah pasangannya. Bisa mulai dari mana
saja tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali.
Gerakkan tangan mengikuti arah gerak pandangannya yang
menelusuri garis wajah pasangannya.
Setelah selesai menggambar, masing-masing pasangan
bergantian mewawancarai pasangannya, mengenai nama, tempat
tinggal, pekerjaan, umur, keluarga dan sebagainya. Waktunya
cukup 5 menit saja untuk setiap peserta.
Kemudian setiap pasangan tampil di depan kelompok
memperkenalkan pasangannya dengan cara menunjukkan
gambar pasangannya sambil menyebutkan :”Nama saya…(nama
pasangannya), tempat tinggal….dan seterusnya.
Tujuan
Merangsang kreativitas dan keberanian peserta
untuk berpendapat.
Langkah-langkah:
Gambarlah sebuah guci dengan berisi berbagai
benda di dalamnya, di papan tulis (atau di tempat
yang bisa dilihat oleh sluruh peserta).
Katakan kepada peserta bahwa itu adalah
gambar sebuah guci yang berisi penuh dengan
bermacam kerilik, pecahan beling, dan batu-batu
yang tidak berguna. Di bagian dasar ada mutiara
yang sangat mahal harganya.
Tanyakan kepada peserta, bagaimana caranya
mengeluarkan mutiara itu dalam waktu yang
singkat dan gampang.
Diskusikan apa hikmah yang bisa dipetik dari
permainan ini.
Latar Belakang
Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa
penyelesaian yang memuaskan pada kegiatan sebelumya, hal ini
akan sangat mempengaruhi konsentrasi mereka untuk mengikuti
kegiatan berikutnya.
Tujuan
Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan
emosinya.
Langkah-langkah:
Bagikan kepada setiap peserta sebuah balon dan seutas tali raffia
(kira-kira sepanjang 2 jengkal).
Mintalah mereka meniup balon masing-masing.
Mintalah mereka mengikatkan balon tersebut di kaki kirinya.
Mintalah seluruh peserta berdiri di tengah ruang belajar.
Jelaskan kepada peserta bahwa tujuan kegiatan ini adalah
memecahkan balon orang lain sebanyak mungkin dengan cara
menginjak balon-balon tersebut.
Beri aba-aba untuk mulai.
Bahas bersama peserta apa saja yang mereka rasakan, lihat dan
dengar selama kegiatan tadi. Kenapa begitu ? Apa kesimpulan
yang dapat ditarik?
Sekarang topic yang direncanakan sudah bisa dimulai.
Tujuan
Permainan ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling
kenal nama masing-masing, agar lebih akrab, serta memberi
pengalaman tampil di depan forum.
Langkah-langkah:
Peserta besama pemandu berdiri di dalam lingkaran
Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
Salah seorang menyebutkan namanya dengan suara keras agar
terdengar oleh setiap peserta, kemudian peserta yang berdiri di
sebelahnya (kiri atau kanan) menyebutkan nama peserta pertama
tadi ditambah dengan namanya sendiri. Peserta ketiga
menyebutkan nama peserta pertama dan kedua ditambah dengan
namanya sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
Proses ini diulangi lagi dengan arah berlawanan, dimulai dari
peserta yang terakhir menyebutkan rantai nama tersebut.
Variasi
Buat lingkaran, setiap peserta secara bergiliran menyebutkan
nama panggilan, umur, tempat asal, pekerjaan, lalu peserta yang
lain menirukan, begitu seterusnya sampai selesai satu putaran.
Putaran kedua, semua peserta mengulangi lagi secara bersama-
sama data pribadi tersebut, dengan urutan seperti semula.
A. Posisi awal : Lingkaran besar.
B. Aturan bermain : Anak-anak bergandengan dua-dua,
muka belakang rapat, jarak pasangan satu dengan yang
lain 3 m. seorang dari regu A dan regu Bmenjadi bintang
yang pindah. Ke dua anak ini siap di tengah lingkaran. Satu
dengan yang lain jaraknya 3 m. Dengan aba-aba dari
Pembina, B berlari menempel salah satu pasangan di
depannya. A mengejar dan menepuk B, sebelum menempel
pada salah satu pasangan. Bila Bmenempel pada salah
satu pasangan sebelum kena, maka anak yang di belakang
yang di temple b harus lari dan pindah menempel di depan
pasangan lain.
Demikian seterusnya. Bila yang lari kena tepuk, maka
mereka mejadi pasangan bintang baru. Pembina menunjuk
lagi 2 orang, 1 dari regu C dan satu lagi dari regu D, untuk
menjadi bintang yang akan kejar-kejaran. Permainan
diteruskan bila anak yang di kejar terlalu jauh meninggalkan
lingkaran, di anggap telah kena tepuk.
C. Penilaian : anak yang dapat menepuk mendapat
angka 1, yang di tepuk nilaunya kurang 1. Regu yang
mendapat nilai terbanyak menang.
Posisi awal : Perlombaan. Buat segi empat di lapangan dengan
ukuran : lebar 10 m, panjanng 20 m, garis panjang di bagi tiga.
Dua ruang kiri dan kanan adalah ruang bebas 5 m.
Aturan permainan : 3 orang dari regu A di tunjuk sebagai harimau
seorang dan 2 orang gembala. Harimau bersiap di tengah
lapangan. Gembala I diruang bebas kiri dan gembala II di ruang
bebas kanan. Anak yang lain sebagai sapi, berdiri di ruang bebas
bersama gembala I.Setelah Pembina memberi perintah. Maka
bicara :
G II : “Gembala I, keluarkan sapinya !”
G I : “ Tak berani”
G II : “Mengapa ???”
G I : “ada harimau”
G II : “Harimau sudah di tangkap keluakan sapinya”
G I : “ayo keluar”
Semua sapi lari menutu ruang bebas Gembala II. Harimau
berusaha menepuk sapi msebanya-banyaknya. Yang kena
tepuk keluar lapangan dan di hitung. Regu yang menepuk (
Harimau ) mendapat angka 1 tiap sapi yang menepuk. Regu yang
sapinya kena tepuk angkanya kurang 1. Permainan di lanjutkan,
Harimau dan gembala dig anti dengan regu lain.
penilain : regu yang mendapat nilai banyak pemenangnya.
Posisi awal : perlombaan terbuka. Depannya
di beri batas dengan jarak 15 m.
Aturan bermain : anak hadap kanan lalu
membungkuk ( seperti orang rukuk dalam
sholat ). Dengan jarak 1 lengan. Anak yang
paling belakang dalam satu regu melompati
anak yang ada di depannya berturut-turut
sampai semua terlewati dan kemudian
membungkuk urut dengan anak yang lain.
Anak yang paling belakang melompat seperti
terdahulu, demikian diteruskan sampai
menyaentuh garis batas.
Penilaian :yang tercepat sampai kebatas
yang menang.
Posisi awal : Lingkaran besar anak
bergandengan tangan.
Aturan bermain : dua orang dari regu A ditunjuk
sebagai musang bersiap diluar lingkaran. Semua
anak dari regu B sebagai ayam bersiap di dalam
lingkaran. Anak yang lain membentuk lingkaran ,
bergandengan tangan, berjalan dan bernyanyi.
Musang berusaha menangkap ayam dan ayam
berusaha menghidar dengan lari keluar masuk
lingkaran. Bila ayam melewati lingkaran di
biarkan, tapi kalau musang yang akan masuk di
haling-halangi. Ayam yang tertangkap , berhenti
bermain dan berdiri di luar lingkaran. Musang
mendapat angka kira-kira bermain 5 menit
musang dan ayam diganti regu yang lain. Sampai
semua regu mendapat giliran menjadi musang.
Penilaian : setelah selesai , regu terbanyak
A. Posisi awal : dikiri kanan lapangan
berbanjar satu, jarak antara barisan banjar 1
dan 2 15 m.
B. Aturan bermain : banjar 1 maju banjar 2
sampai jarak 1 lengan. Berhadap-hadapan.
Banjar 2 telapak tangannya disiapkan untuk di
petik (seperti orang meminta ) anak banjar
satu memetik / menepuk tangan anak
didepannya ( banjar 2) dan cepat berlari
ketempat bawah garis semula. Anak yang di
petik mangejar dan menepuk anak yang lari
sebelum garis batas. Yang kena tepuk
berhenti. Anak yang kena tepukdihitung tiap
orang satu angka untuk yang menepuk.
C. Penilaian :regu yang mendapat angka
Posisi awal : Lingkaran besar, duduk.
Aturan bernain :anak no.1 tiap regu maju ke
tengah. Merangkak berhadapan, berpasangan
pundak bertemu dengan pundak lawan seperti
kerbau dengan berlaga. Dengan aba daari
Pembina mereka saling mendorong. Siapa yang
paling mendorong lawannya mendapat angka.
Anak yang lalin memberi semangat dengan
bernyanyidan bertepuk / bersorak. Permainan
dilanjutkan dengan giliran anak no. 2 da 3
sampai semua anak mendapat giliran.
Penilaian : regu yang paling banyak mendapat
angka jadi juara. Permainan ini hanya untuk
penggalang putra.
A.Posisi awal : perlombaan, terbuka empat bersatu.
Bergandengan tangan sengga seperti lorong-lorong yang
pagari anak.
B. Aturan bermain :tunjuk seorang dari barung / regu A
untuk menjadi “kucing” dan semua nanak barung / regu B
menjadi “tikus”. Anak yang lain membentuk barisan
perlombaan terbuka dan bergandengan tangan> Kucing
berdiri di luar barisan>tikus berdiri tersebar dalam lorong-
lorong. Dengan tanda dari Pembina, kucing mulai mengejar
tikus untuk di tepuk. Kucing maupun tikus hanya boleh lari
lewat lorongdan tidak boleh memutus / melanggar pagar.
Jika Pembina meniup peluit cepat-cepat pagar hadap
kanan dan bergandengan lagi. Tikus yang kena tupuk, tidak
boleh meneruskan permainan dan berdiri diluar barisan.
Setalah 5 menit bergantian, sekarang regu C jjadi kucing
dan regu D semua anggota jadi tikus. Permainan diteruskan
tiap lima menit sampai semua regu mendapat giliran jadi
kucing.
C. Penilaian :setiap kucing menepuk tikus dapat angka 1,
setiap tikus yang kena tepuk mendapat angka kurang 1,
regu yang mendapat anak terbanyak menang.
Posisi awal : perlombaan, di depan tiap
barung / regu dipancangkan tongkat dengan
jarak 10 m.
Aturan bermain : tiep barung/ regu anak-
anaak berpegang erat dengan anak
depannya, danggan cara memeluluk pada
perutnya , menyerupai lipan. Dengan aba
dari Pembina lipan itu cepat –cepat lari
menuju tongkat di depannya dan berputar
mengelilingi tongkat kembali ketempat
semula dan berbaris rapi.
Penilaian : Barung / regu berbaris rapi lebih
dahulu yang menang.
Posisi awal : Lingkaran kecil. Anggota barung / regu tersebar tidak
berkumpul menjadi satu, semua jongkok bergandengan erat.
Seorang di tunjuk oleh Pembina sebagai “tawon”, lainnya sebagai
“bunga”.
Aturan bermain :Tawon terbang berputa-putar sambil
mendengung lalu mendekati salah satu bunga, kemudian terjadi
Tanya jawab :
B : “Siapa itu ?”
T :“Saya tawon.”
B : “Mau apa ?”
T : “saya hendak memetik bunga.”
B : “Bunga apa ?”
T : “Bunga Mawar .”
B : “ Petiklah .”
Tawon lalu memilih salah seorang anak dan menariknya untuk di
lepas dari barisan.Boleh memilih yang lain sampai mendapat satu
bunga. Bunga yang di lepas menjadi tawon. Dan permainan di
lanjutkan. Tawonnya 2 ekor dan bunga yang harus di petik 2
kuntum. Dan permainan dilanjutkan terus sampai tawonnya
banyak (30 % anak yang ikut).
Kemudian tawonnya dihitung dan dipilih-pilih dari regu apa. Tawon
yang pertama tak ikut dihitung.(permainan ini hanya untuk anak
putra).
Posisi awal : Satu saf di depan barisan diberi
batas dengan jarak 10 m.
Aturan bermain : Anak no. 1 dan 2 tiap
barung / regu menuju satu langkah. Anak no.
1 merangkak menghadap garis batas. Anak
no. 2 berdiri di antara kaki anak no. 1 dan
mengangkat kedua kaki anak no. 1, sehingga
seperti mendorong “gerobak sorong”. Dengan
aba-aba Pembina “gorobak sorong” berjalan
cepat menuju garis batas, yang mencapai
garis batas pertama mendapat angka 3, yang
2 mendapat angka 2, yang ke 3 angkanya 1.
kemudian no.4, no.5 dstsampai semua anak
mendapat giliran. Permainan ini tidak perlu di
ulang dan hanya untuk anak pria.
Posisi awal :Bebas. Lapangan di buat lingkaran
dengan garis tengah 10 m.
Aturan bermain : tunjuk seorang dari anggota
barung / regu sebagai “kera”.kera merangkak dan
melompat-lompat di tengah lingkaran.anak yang
lain masuk dalam lingkaran menggoda mengusik
dan berusaha menepuk kera dengan tangan.
Kera berusaha manepuk anak-anak dengan tatap
merangkak dan berusaha menepuk anak-anak
dengan tangan dan kaki. Siapa dapat menepuk
(anak / kera) mendapat angka 1. Tiap 5 menit,
bergiliran barung / regu menunjuk seorang
anggotanya jadi kera sampai semua barung /
regu telah dapat giliran.
Penilaian :setelah nilainya di hiting, yang
mendapat nilai banyak jadi juara.
Posisi awal :Bebas. Lapangan dibatasi
dengan garis panjang 20 m dan lebar 20 m.
Aturan bermain :Tunjuk satu barung / regu
dan dibagi 2 kelompok bergandengan tangan,
menjadi “jala”.anak yang lain menjadi ikan,
berlari-lari dilapangan. Dengan bekerjasama
ke 2 jaring berusaaha menangkap ikan yang
sebanyak-banyaknya. Yang tertangkap berdiri
luar lapangan. Tiap 5 menit, jalanya diganti
barung / regu yang lain. Anak yana diluar ikut
jadi ikan / main lagi. Setelah semua barung /
regu mendapat giliran menjadi jala permainan
di hentikan.
Penilaian :perolehan ikan tiap barung //regu
Posisi awal : Satu saf didepan barisan diberi
batas dengan jarak 10 m.
Aturan bermain : Anak no. 1 tiap barung / regu
maju satu langkah kemudian merangkak
terlentang, dengan aba dari Pembina, cepat
merangkak menuju batas, yang paling cepat
sampai batas mendapat angka 3, yang 2
mendapat angka 2, yang ke 3 angkanya 1, yang
berikutnya tidak mendapat angka. Kemudin
gikiran no 2.no. 3dst sampai semua anak
mendapat giliran.Permainan tidak perlu di ulang
dan hanya untuk anak pria.
Penilaian :Barung / regu yang nilainya terbanyak
juaranya.
Peralatan : Tongkat atau sapu lidi untuk tiap anak
Jumlah pemain : bebas
Waktu : 10 menit
Tujuan : Melatih kecekatan & Melatih kesetiakawanan
Unsur hiburan
Semua anak membentuk lingkaran dengan jarak kira-kira 1
meter. Semakin ahli, jaraknya dapat semakin jauh. Tiap anak
memegang tongkatnya hingga berdiri tegak di lantai. Bila ada
perintah “ya” tiap anak harus melepaskan tongkatnya dan cepat-
cepat menangkap tongkat teman di sebelah kanannya. Bila
tongkat itu sudah keburu jatuh, maka ia dikeluarkan. Permainan
ini sangat menyenangkan dan dapat bervariasi. Jarak antar anak
dapat diperbesar bila anak-anak sudah mampu, perintah dapat
berupa “kiri” atau “kanan”. Bila ingin permainan lebil lama,
maka setelah jatuh 3 kali baru dikeluarkan.
Peralatan : Karet gelang atau tali, kantong
kacang, atau potongan kain
atau agar kelihatan sungguhan, sebuah apel.
Jumlah pemain : bebas
Waktu : 8-10 menit
Tujuan : Melatih kecepatan
Unsur hiburan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak,
yang jadi pencuri disuruh keluar ruangan. Selagi ia
diluar, seorang anak ditunjuk sebagai petani. Sebuah
benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi
datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh
memasuki lingkaran dari mana saja dan mencuri
benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat
pencuri menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus
lari
Semoga bermanfaat
Salam kenal dari
ERIKA MARTA LESTARI
S.Pd

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

contoh laporan bimbingan klasikal
contoh laporan bimbingan klasikalcontoh laporan bimbingan klasikal
contoh laporan bimbingan klasikalNur Arifaizal Basri
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Dery Muhammad Yusuf
 
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiMetode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiOswar Mungkasa
 
Surat peminjaman tempat mubes
Surat peminjaman tempat mubesSurat peminjaman tempat mubes
Surat peminjaman tempat mubesFitria Andita
 
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )Kanaidi ken
 
Copy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempatCopy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempatAnik Zlistya
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Maulana Pasaribu
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)hasnabstr
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualbkupstegal
 
Persentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahPersentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahYANI RASMADI
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswaBhagaskoro Kurniawan
 
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"Rosim Nyerupa
 
Contoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling Kelompok
Contoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling KelompokContoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling Kelompok
Contoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling KelompokNur Arifaizal Basri
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 
Rencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD PramukaRencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD Pramukaveldanmuhammad
 

Was ist angesagt? (20)

Materi public speaking
Materi public speakingMateri public speaking
Materi public speaking
 
contoh laporan bimbingan klasikal
contoh laporan bimbingan klasikalcontoh laporan bimbingan klasikal
contoh laporan bimbingan klasikal
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
 
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiMetode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
 
Surat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD ProyektorSurat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD Proyektor
 
Surat peminjaman tempat mubes
Surat peminjaman tempat mubesSurat peminjaman tempat mubes
Surat peminjaman tempat mubes
 
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri  )
CV Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Pembicara / Narasumber / Fasilitator / Pemateri )
 
Copy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempatCopy of permohonan izin tempat
Copy of permohonan izin tempat
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan Susunan upacara pembukaan kegiatan
Susunan upacara pembukaan kegiatan
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksual
 
Persentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahPersentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolah
 
Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
 
Contoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling Kelompok
Contoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling KelompokContoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling Kelompok
Contoh RPL Konseling Kelompok dan Laporan Konseling Kelompok
 
Surat pernyataan jual beli tanah
Surat pernyataan jual beli tanahSurat pernyataan jual beli tanah
Surat pernyataan jual beli tanah
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Rencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD PramukaRencana Tindak Lanju KMD Pramuka
Rencana Tindak Lanju KMD Pramuka
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (13)

25 Sample Aktiviti Dan Permainan Kreatif Islami
25 Sample   Aktiviti Dan Permainan Kreatif Islami25 Sample   Aktiviti Dan Permainan Kreatif Islami
25 Sample Aktiviti Dan Permainan Kreatif Islami
 
DINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOKDINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOK
 
Tugas ppt dinamika kelompok
Tugas ppt dinamika kelompokTugas ppt dinamika kelompok
Tugas ppt dinamika kelompok
 
Game di kelas
Game di kelasGame di kelas
Game di kelas
 
permainan IQ
permainan IQpermainan IQ
permainan IQ
 
perobahan pola pikir ( ice breaking)
 perobahan pola pikir ( ice breaking) perobahan pola pikir ( ice breaking)
perobahan pola pikir ( ice breaking)
 
Jogging Otak
Jogging OtakJogging Otak
Jogging Otak
 
Aktiviti ldk
Aktiviti ldkAktiviti ldk
Aktiviti ldk
 
kUMPULAN GAME INDOOR
kUMPULAN GAME INDOORkUMPULAN GAME INDOOR
kUMPULAN GAME INDOOR
 
Aktiviti teambuilding
Aktiviti teambuildingAktiviti teambuilding
Aktiviti teambuilding
 
Tes konsentrasi
Tes konsentrasiTes konsentrasi
Tes konsentrasi
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
 
Interviewing PPT
Interviewing PPTInterviewing PPT
Interviewing PPT
 

Ähnlich wie Kumpulan Permainan & dinamika kelompok

Permainan dinamika kelompok_18-11-2015
Permainan dinamika kelompok_18-11-2015Permainan dinamika kelompok_18-11-2015
Permainan dinamika kelompok_18-11-20151115500042
 
Kumpulan permainan pramuka
Kumpulan permainan pramukaKumpulan permainan pramuka
Kumpulan permainan pramukakhan faa
 
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp0225sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02Norita Rosdi
 
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp0225sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02Bie Judith
 
Kumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoringKumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoringIrwan Hasan
 
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp0225sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02Yusoff Amri
 
aktiviti permainan kreatif islami
aktiviti permainan kreatif islamiaktiviti permainan kreatif islami
aktiviti permainan kreatif islamiAlif Radi
 
Artikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeArtikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeoutboundbogor1
 
pembentukan perilaku
pembentukan perilakupembentukan perilaku
pembentukan perilakuBoyolali
 
permainan tradisional
permainan tradisional permainan tradisional
permainan tradisional Mitha Ye Es
 
Kumpulan ice breaking
Kumpulan ice breakingKumpulan ice breaking
Kumpulan ice breakingahmad jazuli
 
Modul ice breaking
Modul ice breakingModul ice breaking
Modul ice breakingRohani Jusoh
 
Modul ice breaking
Modul ice breakingModul ice breaking
Modul ice breakingRohani Jusoh
 
Modul ice breaking
Modul ice breakingModul ice breaking
Modul ice breakingRohani Jusoh
 
RPP Getaran Rezky Awaliah
RPP Getaran Rezky AwaliahRPP Getaran Rezky Awaliah
RPP Getaran Rezky AwaliahRezky Awaliah
 

Ähnlich wie Kumpulan Permainan & dinamika kelompok (20)

Permainan dinamika kelompok_18-11-2015
Permainan dinamika kelompok_18-11-2015Permainan dinamika kelompok_18-11-2015
Permainan dinamika kelompok_18-11-2015
 
Kumpulan permainan pramuka
Kumpulan permainan pramukaKumpulan permainan pramuka
Kumpulan permainan pramuka
 
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp0225sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
 
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp0225sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
 
Kumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoringKumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoring
 
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp0225sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
25sample aktivitidanpermainankreatifislami-090819064208-phpapp02
 
aktiviti permainan kreatif islami
aktiviti permainan kreatif islamiaktiviti permainan kreatif islami
aktiviti permainan kreatif islami
 
Artikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeArtikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpade
 
87520766 modul-kem-solat
87520766 modul-kem-solat87520766 modul-kem-solat
87520766 modul-kem-solat
 
Permainan
PermainanPermainan
Permainan
 
pembentukan perilaku
pembentukan perilakupembentukan perilaku
pembentukan perilaku
 
Modul taaruf dan ukhuwah
Modul taaruf dan ukhuwahModul taaruf dan ukhuwah
Modul taaruf dan ukhuwah
 
OUTBOUND+2.pdf
OUTBOUND+2.pdfOUTBOUND+2.pdf
OUTBOUND+2.pdf
 
permainan tradisional
permainan tradisional permainan tradisional
permainan tradisional
 
Kumpulan ice breaking
Kumpulan ice breakingKumpulan ice breaking
Kumpulan ice breaking
 
Modul ice breaking
Modul ice breakingModul ice breaking
Modul ice breaking
 
Modul ice breaking
Modul ice breakingModul ice breaking
Modul ice breaking
 
Modul ice breaking
Modul ice breakingModul ice breaking
Modul ice breaking
 
Pp boneka1
Pp boneka1Pp boneka1
Pp boneka1
 
RPP Getaran Rezky Awaliah
RPP Getaran Rezky AwaliahRPP Getaran Rezky Awaliah
RPP Getaran Rezky Awaliah
 

Mehr von Eika Matari

Belajar yg beri pengalaman
Belajar yg beri pengalamanBelajar yg beri pengalaman
Belajar yg beri pengalamanEika Matari
 
Penilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajarPenilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajarEika Matari
 
How to be a good teacher
How to be  a good teacherHow to be  a good teacher
How to be a good teacherEika Matari
 
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiMonitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiEika Matari
 
Models of english teaching wahyu s-upi
Models of english teaching wahyu s-upiModels of english teaching wahyu s-upi
Models of english teaching wahyu s-upiEika Matari
 
Line organization
Line organizationLine organization
Line organizationEika Matari
 
La learner strategies
La learner strategiesLa learner strategies
La learner strategiesEika Matari
 
How to use modern dictionaries and encyclopedia in
How to use modern dictionaries and encyclopedia inHow to use modern dictionaries and encyclopedia in
How to use modern dictionaries and encyclopedia inEika Matari
 
How to be a good teacher
How to be  a good teacherHow to be  a good teacher
How to be a good teacherEika Matari
 
Games for young learner
Games for young learnerGames for young learner
Games for young learnerEika Matari
 
Using analogies to teach english language learners
Using analogies to teach english language learnersUsing analogies to teach english language learners
Using analogies to teach english language learnersEika Matari
 
Vocabulary histories
Vocabulary historiesVocabulary histories
Vocabulary historiesEika Matari
 
Word processors in the classroom
Word processors in the classroomWord processors in the classroom
Word processors in the classroomEika Matari
 
Explanation of discourse analysis
Explanation of discourse analysisExplanation of discourse analysis
Explanation of discourse analysisEika Matari
 
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswaPtk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswaEika Matari
 
Natural disaster
Natural disasterNatural disaster
Natural disasterEika Matari
 

Mehr von Eika Matari (20)

Narrative text
Narrative textNarrative text
Narrative text
 
Belajar yg beri pengalaman
Belajar yg beri pengalamanBelajar yg beri pengalaman
Belajar yg beri pengalaman
 
Penilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajarPenilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajar
 
How to be a good teacher
How to be  a good teacherHow to be  a good teacher
How to be a good teacher
 
Pp kurikulum
Pp kurikulumPp kurikulum
Pp kurikulum
 
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiMonitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi
 
Models of english teaching wahyu s-upi
Models of english teaching wahyu s-upiModels of english teaching wahyu s-upi
Models of english teaching wahyu s-upi
 
Line organization
Line organizationLine organization
Line organization
 
La learner strategies
La learner strategiesLa learner strategies
La learner strategies
 
How to use modern dictionaries and encyclopedia in
How to use modern dictionaries and encyclopedia inHow to use modern dictionaries and encyclopedia in
How to use modern dictionaries and encyclopedia in
 
How to be a good teacher
How to be  a good teacherHow to be  a good teacher
How to be a good teacher
 
Grading task
Grading taskGrading task
Grading task
 
Games for young learner
Games for young learnerGames for young learner
Games for young learner
 
Using analogies to teach english language learners
Using analogies to teach english language learnersUsing analogies to teach english language learners
Using analogies to teach english language learners
 
Vocabulary histories
Vocabulary historiesVocabulary histories
Vocabulary histories
 
Word processors in the classroom
Word processors in the classroomWord processors in the classroom
Word processors in the classroom
 
Discourse
Discourse Discourse
Discourse
 
Explanation of discourse analysis
Explanation of discourse analysisExplanation of discourse analysis
Explanation of discourse analysis
 
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswaPtk meningkatkan kemampuan menulis siswa
Ptk meningkatkan kemampuan menulis siswa
 
Natural disaster
Natural disasterNatural disaster
Natural disaster
 

Kürzlich hochgeladen

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Kumpulan Permainan & dinamika kelompok

  • 1. By Erika Marta Lestari S.Pd
  • 2. Bahan: batang korek api minimal 30 batang, botol bekas Waktu: 15 menit Instruksi: Buatlah kelompok kecil (7-10 orang), kemudian tiap kelompok berbaris ke belakang (buat 1 banjar). Dihadapan barisan masing-masing kelompok sediakan batang korek api dan botolnya. Secara berurutan mulai dari orang paling depan mengambil satu batang korek api simpan di atas mulut botol, kemudian orang kedua mengil satu batang koreng api simpan juga diatas tutup botol, begitu terus sampai batang korek api habis/atau waktu habis. Kalau berhasil maka akan tersusun batang korek api denga rapi di atas mulut botol. Tujuan: kekompakan kelompok menyelesaikan ide/kreativitas dalam menyusun batang korek api harmonisasi dalam melakukan penyusunan batang korek api
  • 3. Bahan : sedotan sebanyak 50 buah Waktu : 30 menit Instruksi: Buatlah bangunan apa saja, bisa rumah, gedung, rumah ibadah, dan lain lain dengan menggunakan sedotan ini. Bangunan yang kalian buat harus kokoh dan tidak gampang roboh ketika ditiup angin. Bagunan tersebut kokoh atau tidak akan dibuktikan dengan apakah bangunan tersebut roboh atau tidak ketika ditiup oleh fasilitator. Tujuan dari Games ini: kerelaan untuk menerima dan mendengarkan pendapat dari teman sekelompok melatih kepekaan imaginer (kecerdasan spatial) dapat berimajinasi bangunan apa yang bisa dibuat dari sedotan melatih kecepatan berfikir melatih mengambil keputusan dengan cepat dan tepat mau menerima kegagalan untuk dijadikan pelajaran untuk yang akan datang Review: 1. apakah maksud dari permainan ini? 2. sudahkah setiap anggota kelompok menyumbangkan pemikirannya? 3. bagaimana cara berfikir dengan cepat, dan tepat? 4. bagaimana menahan emosi ketika sedang membuat bangunan? 5. ketika gagal apakah yang anda lakukan??
  • 4. Tujuan Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1 tim untuk memudahkan proses belajar dan bekerja dalam kelompok. Langkah-langkah: Peserta berdiri dalam lingkaran, lalu menjulurkan kedua tangannya ke depan. Kemudian memegang tangan 2 peserta lainnya (missal : tangan kiri memegang tangan si A, tangan kanan memegang tangan si B) sampai membentuk suatu belitan besar. Semua kerjasama untuk coba membentuk kembali lingkaran sempurna tanpa melepaskan
  • 5. Latar Belakang Sebuah kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila terjadi komunikasi antar orang-orang yang terlibat di dalamnya. Tujuan Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu kelompok. Langkah-langkah: Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5 orang) dan setiap anggota kelompok memiliki nomor urut sendiri-sendiri dari nomor 1 sampai 5. Tiap kelompok mendapat selembar kertas plano dan sebuah spidol untuk menggambar. Secara berurutan setiap menit, setiap orang dalam kelompok masing-masing diminta menggambar pada kertas plano yang ada, dengan syarat : tidak boleh bertanya atau bicara satu sama lain, setiap orang menggambar apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri, kemudian dilanjutkan oleh yang lain pada kertas yang sama menurut apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri pula, dan seterusnya sampai seluruh anggota kelompok memperoleh bagian waktunya masing-masing untuk menggambar. Bahan Diskusi : a. Berapa kelompok yang mampu menghasilkan gambar yang
  • 6. Tujuan: Membantu peserta untuk memandang langsung ke dalam mata pasangannya, saling mengenal cirri-ciri wajahnya, dengan harapan hal ini bisa membantu peserta untuk saling terbuka dan tidak lagi kikuk dengan yang lainnya. Melatih peserta satu cara sederhana tentang menggambar dan menghilangkan perasaan peserta bahwa mereka tidak mampu menggambar. Langkah-langkah: Dengan sehelai kertas setiap pasangan saling berhadapan dan mulai menggambar wajah pasangannya. Bisa mulai dari mana saja tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali. Gerakkan tangan mengikuti arah gerak pandangannya yang menelusuri garis wajah pasangannya. Setelah selesai menggambar, masing-masing pasangan bergantian mewawancarai pasangannya, mengenai nama, tempat tinggal, pekerjaan, umur, keluarga dan sebagainya. Waktunya cukup 5 menit saja untuk setiap peserta. Kemudian setiap pasangan tampil di depan kelompok memperkenalkan pasangannya dengan cara menunjukkan gambar pasangannya sambil menyebutkan :”Nama saya…(nama pasangannya), tempat tinggal….dan seterusnya.
  • 7. Tujuan Merangsang kreativitas dan keberanian peserta untuk berpendapat. Langkah-langkah: Gambarlah sebuah guci dengan berisi berbagai benda di dalamnya, di papan tulis (atau di tempat yang bisa dilihat oleh sluruh peserta). Katakan kepada peserta bahwa itu adalah gambar sebuah guci yang berisi penuh dengan bermacam kerilik, pecahan beling, dan batu-batu yang tidak berguna. Di bagian dasar ada mutiara yang sangat mahal harganya. Tanyakan kepada peserta, bagaimana caranya mengeluarkan mutiara itu dalam waktu yang singkat dan gampang. Diskusikan apa hikmah yang bisa dipetik dari permainan ini.
  • 8. Latar Belakang Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa penyelesaian yang memuaskan pada kegiatan sebelumya, hal ini akan sangat mempengaruhi konsentrasi mereka untuk mengikuti kegiatan berikutnya. Tujuan Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya. Langkah-langkah: Bagikan kepada setiap peserta sebuah balon dan seutas tali raffia (kira-kira sepanjang 2 jengkal). Mintalah mereka meniup balon masing-masing. Mintalah mereka mengikatkan balon tersebut di kaki kirinya. Mintalah seluruh peserta berdiri di tengah ruang belajar. Jelaskan kepada peserta bahwa tujuan kegiatan ini adalah memecahkan balon orang lain sebanyak mungkin dengan cara menginjak balon-balon tersebut. Beri aba-aba untuk mulai. Bahas bersama peserta apa saja yang mereka rasakan, lihat dan dengar selama kegiatan tadi. Kenapa begitu ? Apa kesimpulan yang dapat ditarik? Sekarang topic yang direncanakan sudah bisa dimulai.
  • 9. Tujuan Permainan ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling kenal nama masing-masing, agar lebih akrab, serta memberi pengalaman tampil di depan forum. Langkah-langkah: Peserta besama pemandu berdiri di dalam lingkaran Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut : Salah seorang menyebutkan namanya dengan suara keras agar terdengar oleh setiap peserta, kemudian peserta yang berdiri di sebelahnya (kiri atau kanan) menyebutkan nama peserta pertama tadi ditambah dengan namanya sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama peserta pertama dan kedua ditambah dengan namanya sendiri, begitu seterusnya sampai selesai. Proses ini diulangi lagi dengan arah berlawanan, dimulai dari peserta yang terakhir menyebutkan rantai nama tersebut. Variasi Buat lingkaran, setiap peserta secara bergiliran menyebutkan nama panggilan, umur, tempat asal, pekerjaan, lalu peserta yang lain menirukan, begitu seterusnya sampai selesai satu putaran. Putaran kedua, semua peserta mengulangi lagi secara bersama- sama data pribadi tersebut, dengan urutan seperti semula.
  • 10. A. Posisi awal : Lingkaran besar. B. Aturan bermain : Anak-anak bergandengan dua-dua, muka belakang rapat, jarak pasangan satu dengan yang lain 3 m. seorang dari regu A dan regu Bmenjadi bintang yang pindah. Ke dua anak ini siap di tengah lingkaran. Satu dengan yang lain jaraknya 3 m. Dengan aba-aba dari Pembina, B berlari menempel salah satu pasangan di depannya. A mengejar dan menepuk B, sebelum menempel pada salah satu pasangan. Bila Bmenempel pada salah satu pasangan sebelum kena, maka anak yang di belakang yang di temple b harus lari dan pindah menempel di depan pasangan lain. Demikian seterusnya. Bila yang lari kena tepuk, maka mereka mejadi pasangan bintang baru. Pembina menunjuk lagi 2 orang, 1 dari regu C dan satu lagi dari regu D, untuk menjadi bintang yang akan kejar-kejaran. Permainan diteruskan bila anak yang di kejar terlalu jauh meninggalkan lingkaran, di anggap telah kena tepuk. C. Penilaian : anak yang dapat menepuk mendapat angka 1, yang di tepuk nilaunya kurang 1. Regu yang mendapat nilai terbanyak menang.
  • 11. Posisi awal : Perlombaan. Buat segi empat di lapangan dengan ukuran : lebar 10 m, panjanng 20 m, garis panjang di bagi tiga. Dua ruang kiri dan kanan adalah ruang bebas 5 m. Aturan permainan : 3 orang dari regu A di tunjuk sebagai harimau seorang dan 2 orang gembala. Harimau bersiap di tengah lapangan. Gembala I diruang bebas kiri dan gembala II di ruang bebas kanan. Anak yang lain sebagai sapi, berdiri di ruang bebas bersama gembala I.Setelah Pembina memberi perintah. Maka bicara : G II : “Gembala I, keluarkan sapinya !” G I : “ Tak berani” G II : “Mengapa ???” G I : “ada harimau” G II : “Harimau sudah di tangkap keluakan sapinya” G I : “ayo keluar” Semua sapi lari menutu ruang bebas Gembala II. Harimau berusaha menepuk sapi msebanya-banyaknya. Yang kena tepuk keluar lapangan dan di hitung. Regu yang menepuk ( Harimau ) mendapat angka 1 tiap sapi yang menepuk. Regu yang sapinya kena tepuk angkanya kurang 1. Permainan di lanjutkan, Harimau dan gembala dig anti dengan regu lain. penilain : regu yang mendapat nilai banyak pemenangnya.
  • 12. Posisi awal : perlombaan terbuka. Depannya di beri batas dengan jarak 15 m. Aturan bermain : anak hadap kanan lalu membungkuk ( seperti orang rukuk dalam sholat ). Dengan jarak 1 lengan. Anak yang paling belakang dalam satu regu melompati anak yang ada di depannya berturut-turut sampai semua terlewati dan kemudian membungkuk urut dengan anak yang lain. Anak yang paling belakang melompat seperti terdahulu, demikian diteruskan sampai menyaentuh garis batas. Penilaian :yang tercepat sampai kebatas yang menang.
  • 13. Posisi awal : Lingkaran besar anak bergandengan tangan. Aturan bermain : dua orang dari regu A ditunjuk sebagai musang bersiap diluar lingkaran. Semua anak dari regu B sebagai ayam bersiap di dalam lingkaran. Anak yang lain membentuk lingkaran , bergandengan tangan, berjalan dan bernyanyi. Musang berusaha menangkap ayam dan ayam berusaha menghidar dengan lari keluar masuk lingkaran. Bila ayam melewati lingkaran di biarkan, tapi kalau musang yang akan masuk di haling-halangi. Ayam yang tertangkap , berhenti bermain dan berdiri di luar lingkaran. Musang mendapat angka kira-kira bermain 5 menit musang dan ayam diganti regu yang lain. Sampai semua regu mendapat giliran menjadi musang. Penilaian : setelah selesai , regu terbanyak
  • 14. A. Posisi awal : dikiri kanan lapangan berbanjar satu, jarak antara barisan banjar 1 dan 2 15 m. B. Aturan bermain : banjar 1 maju banjar 2 sampai jarak 1 lengan. Berhadap-hadapan. Banjar 2 telapak tangannya disiapkan untuk di petik (seperti orang meminta ) anak banjar satu memetik / menepuk tangan anak didepannya ( banjar 2) dan cepat berlari ketempat bawah garis semula. Anak yang di petik mangejar dan menepuk anak yang lari sebelum garis batas. Yang kena tepuk berhenti. Anak yang kena tepukdihitung tiap orang satu angka untuk yang menepuk. C. Penilaian :regu yang mendapat angka
  • 15. Posisi awal : Lingkaran besar, duduk. Aturan bernain :anak no.1 tiap regu maju ke tengah. Merangkak berhadapan, berpasangan pundak bertemu dengan pundak lawan seperti kerbau dengan berlaga. Dengan aba daari Pembina mereka saling mendorong. Siapa yang paling mendorong lawannya mendapat angka. Anak yang lalin memberi semangat dengan bernyanyidan bertepuk / bersorak. Permainan dilanjutkan dengan giliran anak no. 2 da 3 sampai semua anak mendapat giliran. Penilaian : regu yang paling banyak mendapat angka jadi juara. Permainan ini hanya untuk penggalang putra.
  • 16. A.Posisi awal : perlombaan, terbuka empat bersatu. Bergandengan tangan sengga seperti lorong-lorong yang pagari anak. B. Aturan bermain :tunjuk seorang dari barung / regu A untuk menjadi “kucing” dan semua nanak barung / regu B menjadi “tikus”. Anak yang lain membentuk barisan perlombaan terbuka dan bergandengan tangan> Kucing berdiri di luar barisan>tikus berdiri tersebar dalam lorong- lorong. Dengan tanda dari Pembina, kucing mulai mengejar tikus untuk di tepuk. Kucing maupun tikus hanya boleh lari lewat lorongdan tidak boleh memutus / melanggar pagar. Jika Pembina meniup peluit cepat-cepat pagar hadap kanan dan bergandengan lagi. Tikus yang kena tupuk, tidak boleh meneruskan permainan dan berdiri diluar barisan. Setalah 5 menit bergantian, sekarang regu C jjadi kucing dan regu D semua anggota jadi tikus. Permainan diteruskan tiap lima menit sampai semua regu mendapat giliran jadi kucing. C. Penilaian :setiap kucing menepuk tikus dapat angka 1, setiap tikus yang kena tepuk mendapat angka kurang 1, regu yang mendapat anak terbanyak menang.
  • 17. Posisi awal : perlombaan, di depan tiap barung / regu dipancangkan tongkat dengan jarak 10 m. Aturan bermain : tiep barung/ regu anak- anaak berpegang erat dengan anak depannya, danggan cara memeluluk pada perutnya , menyerupai lipan. Dengan aba dari Pembina lipan itu cepat –cepat lari menuju tongkat di depannya dan berputar mengelilingi tongkat kembali ketempat semula dan berbaris rapi. Penilaian : Barung / regu berbaris rapi lebih dahulu yang menang.
  • 18. Posisi awal : Lingkaran kecil. Anggota barung / regu tersebar tidak berkumpul menjadi satu, semua jongkok bergandengan erat. Seorang di tunjuk oleh Pembina sebagai “tawon”, lainnya sebagai “bunga”. Aturan bermain :Tawon terbang berputa-putar sambil mendengung lalu mendekati salah satu bunga, kemudian terjadi Tanya jawab : B : “Siapa itu ?” T :“Saya tawon.” B : “Mau apa ?” T : “saya hendak memetik bunga.” B : “Bunga apa ?” T : “Bunga Mawar .” B : “ Petiklah .” Tawon lalu memilih salah seorang anak dan menariknya untuk di lepas dari barisan.Boleh memilih yang lain sampai mendapat satu bunga. Bunga yang di lepas menjadi tawon. Dan permainan di lanjutkan. Tawonnya 2 ekor dan bunga yang harus di petik 2 kuntum. Dan permainan dilanjutkan terus sampai tawonnya banyak (30 % anak yang ikut). Kemudian tawonnya dihitung dan dipilih-pilih dari regu apa. Tawon yang pertama tak ikut dihitung.(permainan ini hanya untuk anak putra).
  • 19. Posisi awal : Satu saf di depan barisan diberi batas dengan jarak 10 m. Aturan bermain : Anak no. 1 dan 2 tiap barung / regu menuju satu langkah. Anak no. 1 merangkak menghadap garis batas. Anak no. 2 berdiri di antara kaki anak no. 1 dan mengangkat kedua kaki anak no. 1, sehingga seperti mendorong “gerobak sorong”. Dengan aba-aba Pembina “gorobak sorong” berjalan cepat menuju garis batas, yang mencapai garis batas pertama mendapat angka 3, yang 2 mendapat angka 2, yang ke 3 angkanya 1. kemudian no.4, no.5 dstsampai semua anak mendapat giliran. Permainan ini tidak perlu di ulang dan hanya untuk anak pria.
  • 20. Posisi awal :Bebas. Lapangan di buat lingkaran dengan garis tengah 10 m. Aturan bermain : tunjuk seorang dari anggota barung / regu sebagai “kera”.kera merangkak dan melompat-lompat di tengah lingkaran.anak yang lain masuk dalam lingkaran menggoda mengusik dan berusaha menepuk kera dengan tangan. Kera berusaha manepuk anak-anak dengan tatap merangkak dan berusaha menepuk anak-anak dengan tangan dan kaki. Siapa dapat menepuk (anak / kera) mendapat angka 1. Tiap 5 menit, bergiliran barung / regu menunjuk seorang anggotanya jadi kera sampai semua barung / regu telah dapat giliran. Penilaian :setelah nilainya di hiting, yang mendapat nilai banyak jadi juara.
  • 21. Posisi awal :Bebas. Lapangan dibatasi dengan garis panjang 20 m dan lebar 20 m. Aturan bermain :Tunjuk satu barung / regu dan dibagi 2 kelompok bergandengan tangan, menjadi “jala”.anak yang lain menjadi ikan, berlari-lari dilapangan. Dengan bekerjasama ke 2 jaring berusaaha menangkap ikan yang sebanyak-banyaknya. Yang tertangkap berdiri luar lapangan. Tiap 5 menit, jalanya diganti barung / regu yang lain. Anak yana diluar ikut jadi ikan / main lagi. Setelah semua barung / regu mendapat giliran menjadi jala permainan di hentikan. Penilaian :perolehan ikan tiap barung //regu
  • 22. Posisi awal : Satu saf didepan barisan diberi batas dengan jarak 10 m. Aturan bermain : Anak no. 1 tiap barung / regu maju satu langkah kemudian merangkak terlentang, dengan aba dari Pembina, cepat merangkak menuju batas, yang paling cepat sampai batas mendapat angka 3, yang 2 mendapat angka 2, yang ke 3 angkanya 1, yang berikutnya tidak mendapat angka. Kemudin gikiran no 2.no. 3dst sampai semua anak mendapat giliran.Permainan tidak perlu di ulang dan hanya untuk anak pria. Penilaian :Barung / regu yang nilainya terbanyak juaranya.
  • 23. Peralatan : Tongkat atau sapu lidi untuk tiap anak Jumlah pemain : bebas Waktu : 10 menit Tujuan : Melatih kecekatan & Melatih kesetiakawanan Unsur hiburan Semua anak membentuk lingkaran dengan jarak kira-kira 1 meter. Semakin ahli, jaraknya dapat semakin jauh. Tiap anak memegang tongkatnya hingga berdiri tegak di lantai. Bila ada perintah “ya” tiap anak harus melepaskan tongkatnya dan cepat- cepat menangkap tongkat teman di sebelah kanannya. Bila tongkat itu sudah keburu jatuh, maka ia dikeluarkan. Permainan ini sangat menyenangkan dan dapat bervariasi. Jarak antar anak dapat diperbesar bila anak-anak sudah mampu, perintah dapat berupa “kiri” atau “kanan”. Bila ingin permainan lebil lama, maka setelah jatuh 3 kali baru dikeluarkan.
  • 24. Peralatan : Karet gelang atau tali, kantong kacang, atau potongan kain atau agar kelihatan sungguhan, sebuah apel. Jumlah pemain : bebas Waktu : 8-10 menit Tujuan : Melatih kecepatan Unsur hiburan Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri disuruh keluar ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak ditunjuk sebagai petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh memasuki lingkaran dari mana saja dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari
  • 25. Semoga bermanfaat Salam kenal dari ERIKA MARTA LESTARI S.Pd