SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 62
Downloaden Sie, um offline zu lesen
BUKU : 4                                  Seri Model Pembelajaran di TK




               PEDOMAN PEMBELAJARAN
     BIDANG PENGEMBANGAN FISIK/MOTORIK
                DI TAMAN KANAK-KANAK




               DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
  DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
    DIREKTORAT PEMBINAAN TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR
                           JAKARTA 2007
KATA PENGANTAR


Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pasal 28, ayat 3 menyatakan bahwa Taman Kanak-
kanak (TK) merupakan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal, yang
bertujuan membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan
fisik yang meliputi moral dan nilai agama, sosial, emosional, kemandirian, kognitif,
bahasa, fisik/motorik, dan seni untuk siap memasuki sekolah dasar.


Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan dan membantu para guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan di
Taman Kanak-kanak, Direktorat Pembinaan TK dan SD, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional
menyusun buku pedoman pembelajaran yang meliputi bidang pengembangan
pembiasaan, berbahasa, kognitif, fisik/motorik, seni, dan pembelajaran permainan
berhitung permulaan, serta persiapan membaca dan menulis permulaan melalui
permainan di TK.


Sehubungan dengan hal tersebut, kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
baik para guru, kepala TK, akademisi dan praktisi pendidikan yang telah membantu
penyusunan buku pedoman ini.


Buku pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi bagi semua pihak
yang memberikan layanan pendidikan TK.

                                              Jakarta, April 2007
                                              Direktur Pembinaan TK dan SD



                                              Drs. Mudjito AK., M.Si.
                                              NIP 131 112 700




                                        i
DAFTAR ISI

                                                                                            Halaman

Kata Pengantar ………………………………………………………………….                                                        i
Daftar Isi ………………………………………………………………………….                                                        ii


BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….                                                        1
        A. Latar Belakang ………………………………………………………                                                 1
        B. Dasar ……………………………………………………………….                                                      2
        C. Tujuan ………………………………………………………………..                                                    2
        D. Fungsi ………………………………………………………………                                                      2


BAB II KONSEP PENGEMBANGAN FISIK/MOTORIK DI TAMAN                                               3
       KANAK-KANAK ……………………………………………………..
       A. Aspek Pengembangan Fisik Motorik …………………………...                                        3
        B. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Anak …………………                                      4
        C. Karakteristik Perkembangan Fisik Motorik …………………….                                   5
        D. Mengeksplorasi Gerak ………………………………………….                                               6
        E. Ruang Lingkup ……………………………………………………                                                   9
            - Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator Bidang
                Pengembangan Kemampuan Fisik/Motorik Kelompok A …                               9
            - Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator Bidang
                Pengembangan Kemampuan Fisik/Motorik Kelompok B …                              10


BAB III PELAKSANAAN PENGEMBANGAN FISIK/MOTORIK ……………                                           11
  A Prinsip pelaksanaan ……………………………………………………..                                                 11
  B. Metode dan Teknik Pelaksanaan ......................................................      11
  C. Kegiatan Pembelajaran …………………………………………………                                                 12
  -   Contoh Kegiatan Pembelajaran Bidang Pengembangan Kemampuan
      Dasar Fisik/Motorik ……………………………………………………..                                               13


BAB IV PENUTUP …………………………………………………………….                                                        58




                                                 ii
BAB I         PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

  Anak didik Taman Kanak-Kanak (TK) sedang mengalami pertumbuhan, terutama
  pertumbuhan jasmani yang sangat pesat. Dalam beberapa bulan saja, tinggi dan
  berat badannya bertambah dengan cepat. Secara jelas hal tersebut dapat dilihat
  pada pertumbuhan motorik, koordinasi otot-otot dan kecepatan jasmaniahnya
  menunjukkan kemajuan-kemajuan yang mencolok. Pertumbuhan keterampilan
  motorik, baik motorik kasar maupun halus pada anak, tidak akan berkembang
  melalui kematangan begitu saja, melainkan juga keterampilan itu harus dipelajari.
  Perkembangan keterampilan motorik dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
  mencakup kesiapan belajar, kesempatan belajar, kesempatan berpraktik, model
  yang baik, bimbingan, motivasi, setiap ketrampilan harus dipelajari secara
  individu, dan sebaiknya ketrampilan dipelajari satu demi satu. Apabila salah satu
  factor tersebut tidak ada, maka perkembangan ketrampilan jasmani anak akan
  berada di bawah kemampuannya. Sebagai contoh, bila anak pada awal menggunakan
  ayunan di sekolah tidak ada bimbingan yang diberikan oleh guru, maka ketrampilan
  tersebut akan dipelajarinya lebih lambat dan kurang efisien bila dibandingkan
  dengan anak yang sejak awal mendapatkan bimbingan dari guru. Anak yang
  tanpa bimbingan pada awal menggunakan ayunan karena tidak tahu caranya,
  kemungkinan anak jatuh dari ayunan lebih besar.

  Pengembangan fisik/motorik merupakan salah satu pengembangan kemampuan
  dasar di TK. Bahan kegiatan pengembangan fisik/motorik mencakup kegiatan
  yang mengarah pada kegiatan untuk melatih motorik kasar dan halus yang terdiri
  atas gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, senam, keterampilan dengan bola,
  keterampilan menggunakan peralatan, menari, latihan ritmik dan gerak gabungan.

  Gerakan-gerakan dasar dilatihkan sedemikian rupa secara bertahap sehingga
  dikuasai oleh anak didik. Guru harus mencontohkan setiap gerakan dan anak
  didik diberi kesempatan untuk melakukannya bersama guru. Guru tidak hanya
  memberikan instruksi dan anak yang melakukan, akan tetapi kegiatan tersebut
  dilakukan bersama-sama. Gerakan juga harus bervariasi sehingga suatu permainan
  terdiri dari beberapa elemen gerakan dasar.

                                        1
Pengembangan motorik halus anak dilakukan melalui olah tangan dengan
  menggunakan alat/media kreatif seperti kuas, pensil, kertas, gunting, tanah liat,
  plastisin, busa dan lain-lain. Dengan menggunakan media kreatif tersebut anak
  dapat melaksanakan kegiatan yang dapat melatih otot-otot tangan dan koordinasi
  mata, pikiran dengan tangannya.

  Agar kegiatan pengembangan fisik/motorik dapat terlaksana dengan baik, maka
  anak didik dituntut memiliki perhatian dan daya tangkap yang baik pula, seperti
  kecepatan bereaksi, kesanggupan kerjasama, disiplin, jujur, dan lain-lain, sesuai
  dengan kemampuan anak didik.

B. Dasar
  a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  b. SK Dirjen Dikdasmen No.399a/C.C2/Kep/DS/2004 tanggal 2 Agustus 2004
     tentang implementasi kurikulum TK dan SD.

C. Tujuan

  Tujuan pengembangan fisik/motorik di TK adalah untuk memperkenalkan dan
  melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol
  gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara
  hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat
  dan terampil.

D. Fungsi

  Fungsi pengembangan fisik/motorik di TK adalah sebagai berikut:
  1. Melatih kelenturan dan koordinasi otot jari dan tangan
  2. Memacu pertumbuhan dan pengembangan fisik/motorik, rohani, dan
     kesehatan anak
  3. Membentuk, membangun, dan memperkuat tubuh anak
  4. Melatih keterampilan/ketangkasan gerak dan berfikir anak
  5. Meningkatkan perkembangan emosional anak
  6. Meningkatkan perkembangan sosial anak
  7. Menumbuhkan perasaan menyenangi dan memahami manfaat kesehatan pribadi.




                                        2
KONSEP PENGEMBANGAN FISIK/MOTORIK
 BAB II
              DI TAMAN KANAK-KANAK

  Dalam bahasa Indonesia kata “motor” dan “movement” diterjemahkan sebagai gerak
  atau gerakan tanpa mengandung perbedaan di dalamnya. Sesungguhnya pengertian
  kedua kata ini berbeda. “Movement” adalah gerak yang bersifat eksternal atau dari
  luar dan mudah diamati, sedangkan “motor” adalah gerak yang bersifat internal
  atau dari dalam, konstan dan sukar diamati. Gerak merupakan kemampuan yang
  penting di dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berhubungan dengan
  aktivitas jasmani. Konsep tentang gerak manusia tidak lepas dari konsep tentang
  gerak pada umumnya. Gerak dapat dijelaskan sebagai aksi atau proses perubahan
  letak atau posisi ditinjau dari suatu titik tertentu sebagai pedomannya.


  Dalam pengembangan fisik atau jasmani anak di Taman Kanak-kanak yang
  dimaksud dengan gerak adalah perubahan posisi dari tempat semula sebagai
  akibat adanya rangsangan baik dari luar ataupun dari dalam diri anak. Belajar
  bergerak merupakan hal yang penting bagi semua anak, untuk kehidupan sosial dan
  emosional mereka. Hal itu sangat membantu untuk melepaskan diri dari keter-
  gantungan kepada orang lain dan juga merupakan bagian dari perkembangan
  intelektualnya.


A. Aspek Pengembangan Fisik Motorik
  Pengembangan kemampuan fisik motorik terdiri dari:
  1. Sejumlah kemampuan persepsi motorik yang akan dikembangkan termasuk di
     dalamnya koordinasi mata-tangan atau kaki-tangan (eye-hand eye-foot coordination)
     seperti menggambar, menulis, memanipulasi obyek, visual track, melempar,
     menangkap, dan menendang.
  2. Kemampuan gerakan motorik (locomotor skill) seperti menggerakkan tubuh
     melalui ruang, berjalan, melompat, berbaris, berlari, meloncat, berlari cepat,
     berguling, merangkak, bergerak dengan pelan.
  3. Keterampilan gerak statis (non locomotor skill) seperti diam di tempat, bergiliran,
     berputar, menjangkau, bergoyang, berjongkok, duduk, dan berdiri;



                                          3
4. Manejemen atau pengendalian tubuh (body management and control) seperti
     kesadaran tubuh, kesadaran ruang, ritme, keseimbangan dan kemampuan untuk
     memulai, berhenti dan mengubah arah.


B. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Anak
  Gallahue (1998) berpendapat terdapat 5 tingkatan dalam belajar gerak yaitu; tingkat
  penjelajahan (exploration), tingkat penemuan (discovery), tingkat gabungan (coor-
  dination), tingkat pemilihan (selection), tingkat penghalusan (refine). Dari pembagian
  tingkat belajar gerak tersebut, bila kita akan melaksanakan aktivitas jasmani tentu
  akan disesuaikan antara karakteristik perkembangan anak dengan metode yang
  akan digunakan.

  1. Tingkat Penjelajahan (exploration)

     Anak dalam mempelajari sesuatu melalui mencoba mencari apa yang akan
     mungkin dia kerjakan, misalnya dalam mengembangkan kegiatan berjalan,
     guru tidak memberikan contoh bagaimana cara berjalan tetapi anak mencari
     sendiri bagaimana cara dan macam jalan. Bagi anak yang sehat kegiatan perkem-
     bangan ini akan menjadikan kesukaannya karena ia dipercayakan menciptakan
     dan menjelajahi sendiri apa yang ditugaskan padanya.

  2. Tingkat Penemuan (Discovery),

     Pada tingkat ini merupakan lanjutan dari tingkat penjelajahan. Bila anak telah
     menemukan berbagai macam cara jalan, yang sudah dikuasai dengan berbagai
     kecepatan, berbagai arah, berbagai irama, berbagai lingkungan yang berbeda
     maka anak akan menemukan mana cara yang paling bagus dalam berjalan
     tersebut dan dimana dipergunakan. Umpamanya untuk berjalan cepat yang
     paling baik adalah dengan cara berjalan dengan langkah dan ayunan tangan
     yang seimbang, pandangan ke depan dan sebagainya. Ia akan menentukan
     untuk berjalan biasa badannya demikian, langkahnya demikian, badannya harus
     begini atau begitu, ayunan tangan dan pandangan, bahu serta dadanya harus
     begini dan sebagainya. Disamping itu berjalan untuk senam irama harus begini
     dan sebagainya. Kesemuanya ini adalah anak sendiri yang menemukanya, guru
     memberikan teknik dan cara yang benar dari gerakan dan sikap berjalan,
     berlari, melompat, dan sebagainya.

                                          4
3. Tingkat Pemilihan (selection),

      Tingkatan ini biasanya mulai diberikan pada pemilihan suatu kegiatan olah
      raga atau teknik kecabangan, biasanya pada anak usia SD kelas 5 ke atas.

   4. Tingkat Penghalusan (refine)

      Tingkat penghalusan adalah tahap dalam melanjutkan latihan atau aktivitas
      gerak yang sudah diajarkan sebelumnya yaitu seperti proses seleksi. Pada
      tingkat ini guru berusaha bagaimana ia akan berprestasi pada salah satu
      cabang olahraga tertentu.


   Kecerdasan Kinestetik (Bodily Kinestetic)

   Kecerdasan fisik (kinestetik) adalah suatu kecerdasan dimana saat menggunakannya
   anak mampu melakukan gerakan-gerakan yang teratur dan bertujuan, seperti;
   berlari, menari, membangun sesuatu, semua seni dan hasta karya.

   Banyak orang yang berbakat secara fisik dan “terampil menggunakan tangan”
   tidak menyadari bahwa mereka menunjukkan bentuk kecerdasan yang tinggi.
   Kecerdasan yang sama nilainya dengan kecerdasan yang lain.


   Unsur Kesegaran Jasmani
   Kesegaran jasmani seseorang berhubungan dengan kesehatannya (physical fitness).
   Dalam mengembangkan kemampuan jasmani pada anak usia dini ada beberapa
   unsur yang harus dipahami oleh guru, yaitu; kekuatan (strength), daya tahan
   (endurance), kecepatan, kelincahan (agylity), kelenturan (fleksibility), koordinasi,
   ketepatan, dan keseimbangan.


C. Karakteristik Perkembangan Fisik Motorik
   1. Motorik kasar
      Karakteristik perkembangan yang berhubungan dengan motorik kasar, antara
      lain:
      a. Berdiri diatas salah satu kaki selama 5-10 detik.
      b. Menaiki dan menuruni tangga dengan berpegangan dan berganti-ganti kaki.
      c. Berjalan pada garis lurus.
      d. Berjalan dengan berjinjit sejauh 3 meter.


                                          5
e. Berjalan mundur dan melompat di tempat.
     f. Melompat ke depan dengan dua kaki sebanyak 4 kali.
     g. Bermain dengan bola (menendang dengan mengayunkan kaki ke belakang
        dan ke depan, menangkap bola yang melambung dengan mendekapnya ke
        dada, dan mendorong).
     h. Menarik dan mengendarai sepeda roda tiga atau mainan beroda lainnya.
     i. Dapat melakukan permainan dengan ketangkasan dan kelincahan seperti
        menggunakan papan luncur.


  2. Motorik halus
     Karakteristik perkembangan yang berhubungan dengan motorik halus, antara lain:
     a. Dapat mengoles mentega pada roti.
     b. Dapat mengikat tali sepatu sendiri dengan sedikit bantuan.
     c. Dapat membentuk dengan menggunakan tanah liat atau plastisin.
     d. Membangun menara yang terdiri dari 5-9 balok.
     e. Memegang kertas dengan satu tangan dan mengguntingnya.
     f. Menggambar kepala dan wajah tanpa badan.
     g. Meniru melipat kertas satu-dua kali lipatan.
     h. Mewarnai gambar sesukanya.
     i. Memegang krayon atau pensil yang berdiameter lebar.

D. Mengeksplorasi Gerak

  Aktivitas mengeksplorasi gerak meliputi gerakan membiarkan anak untuk: meng-
  eksplorasi fisik ruang di sekitar mereka, waktu dan energi, menyelaraskan antara
  suara dan gerakan, mengkreasi ulang cerita melalui drama dan imaginasi bentuk
  tubuh dan aksi.

  Terdapat 2 jenis aktivitas gerakan:

  1. Gerakan yang tersusun

     Anak akan mengikuti bagian gerakan yang diberikan atau melalui imajinasi
     (bergerak seperti singa) langkah tari, atau mengiterprestasikan lirik pada sebuah
     lagu dengan melakukan aksi pada kata kunci. Cara yang terbaik untuk anak
     belajar gerakan ini adalah saat guru memberi contoh.


                                         6
Contoh aktivitas gerakan yang tersusun:
  a. Bergerak seperti tentara saat mendengar ritme marching.
  b. Menciptakan aksi yang dapat berpadu dengan lirik dari lagu kesukaan
     seperti kepala, pundak, dengkul, dan jari kaki.
  c. Anak diberikan langkah-langkah menari untuk diikuti.

2. Gerakan yang bebas

  Anak-anak boleh melakukan sebuah proses kreativitas aksi, gerakan atau
  langkah tari dengan caranya sendiri. Guru dapat mendukung proses kreativitas
  dengan memberikan dorongan. Contoh: mari kita bergerak ke kiri. Atau dengan
  suara lembut ini, dapatkah kita menggerakkan jari kita? atau …..mari kita
  meninju udara …. !

  Contoh dari aktivitas gerakan bebas:
  a. Anak menciptakan langkah menarinya sendiri bersama.
  b. Dengan alunan musik dan bayangan bahwa itu dapat dikreasikan Contoh:
     jalan di taman dengan santai,
  c. Menciptakan kreativitas gerakan dengan memadukan perasaan hati dengan
     musik, atau suara yang dihasilkan pada sebuah instrumen seperti segitiga.

  Kosa kata yang disarankan untuk menjelaskan gerakan adalah halus, lembut,
  kuat, berat, cepat, lambat, santai, melingkar, tajam, cahaya, ringan. Jenis gerakan
  yang disarankan adalah lari, lompat, berbalik, merangkak, menari, bergoyang,
  berjalan, meluncur, memantul , dan meninju.

  Pada saat anak butuh mendengarkan musik seraya mereka akan merespons
  dengan gerakan. Contoh; pernahkah anak-anak duduk atau berbaring sambil
  memejamkan mata sehingga mereka dapat berkonsentrasi untuk mendengarkan
  musik yang dapat membantu mereka menfokuskan atas apa yang mereka
  dengarkan.

  Sebagai contoh, katakan pada mereka:
  a. Dengarkan musik lalu ceritakan pada saya seberapa cepat/lambat musik
     tersebut.
  b. Letakkan tangan kamu saat musik terasa keras.
  c. Lihat jika kamu dapat membayangkan gambar dalam pikiranmu.


                                       7
d. Dengarkan untuk beberapa saat dan coba menepuk pukulan tersebut dan
   ceritakan pada saya jika ini lebih kencang dari langkah jalan kamu.

Setelah mendengarkan tahap awal, doronglah anak-anak untuk berbagi
pengamatan dan perasaan mereka, kemudian ajak mereka untuk bergerak
bebas sesuai dengan musik.

Saran untuk manejemen kelas selama melakukan aktivitas gerak:

Anak-anak biasanya lebih energetik dan menikmati aktivitas gerak mereka.
Oleh karena itu, sebaiknya anak-anak dibantu agar:
a. Mendengarkan musik baik-baik sebelum gerakan dimulai (tempo, perasaan
   hati).
b. Merasakan hentakan pada musik sebelum gerakan dimulai.
c. Menggunakan ruangan yang cukup untuk gerakan ini.
d. Menanggapi perasaan hati pada musik.
e. Berpartisipasi secara bebas sebab setiap orang sedang melakukan gerakan
   (termasuk guru).




                                   8
E. Ruang Lingkup

  Ruang lingkup pengembangan fisik/motorik adalah sebagai berikut
  Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator Bidang Pengembangan
  Kemampuan Dasar Fisik/Motorik

  KELOMPOK A

    KOMPETENSI
                         HASIL BELAJAR                           INDIKATOR
        DASAR
Anak mampu            Dapat menggerakkan jari 1. Mengurus dirinya sendiri dengan sedikit
melakukan aktivitas   tangan untuk kelenturan     bantuan. Misal makan, mandi, menyisir
fisik secara          otot dan koordinasi         rambut, mencuci dan melap tangan, mengikat
terkoordinasi dalam                               tali sepatu
rangka kelenturan,                            2. Membuat berbagai bentuk dengan
keseimbangan, dan                                 menggunakan plastisin, playdough/tanah liat
kelincahan.                                   3. Menjiplak dan meniru membuat garis tegak,
                                                  datar, miring, lengkung dan lingkaran
                                              4. Meniru melipat kertas sederhana (1 – 6
                                                  lipatan)
                                              5. Menjahit jelujur 10 lubang dengan tali sepatu
                                              6. Menggunting bebas
                                              7. Merobek bebas
                                              8. Menyusun menara dari kubus minimal 8
                                                  kubus
                                              9. Membuat lingkaran dan segi empat
                                              10.Memegang pensil (belum sempurna)
                      Dapat menggerakkan      11.Menangkap dan melempar bola besar dari
                      lengannya untuk             jarak kira-kira 1 - 2 meter
                      kelenturan otot dan     12. Memantulkan bola besar (diam di tempat)
                      koordinasi              13. Memantulkan bola besar sambil
                                                  berjalan/bergerak
                                              14. Melambungkan dan menangkap kantong biji
                      Dapat menggerakkan      15. Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di
                      badan dan kaki dalam        atas papan titian, berjalan berjinjit.
                      rangka keseimbangan,    16.Berjalan mundur dan kesamping pada garis
                      dan koordinasi.             lurus sejauh 1–2 meter
                                              17.Meloncat dari ketinggian 20-30 cm
                                              18. Memanjat dan bergantung
                                              19. Berdiri di atas satu kaki selama 10 detik
                                              20. Berlari sambil melompat
                                              21. Menendang bola dengan terarah
                                              22. Merayap dan merangkak lurus ke depan
                                              23. Bermain dengan simpai (bebas, melompat
                                                  dalam simpai, merangkak dalam terowongan
                                                  dari simpai, dan lain-lain.)
                                              24. Menirukan berbagai gerakan binatang/hewan
                                              25. Menirukan gerakan tanaman yang terkena
                                                    angin (sepoi-sepoi dan angin kencang)
                                              26. Naik sepeda roda tiga (belum seimbang)




                                              9
Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator Bidang Pengembangan
Kemampuan Dasar Fisik/Motorik
KELOMPOK B
    KOMPETENSI           HASIL BELAJAR                               INDIKATOR
        DASAR
Anak mampu            Dapat menggerakkan jari 1. Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan. Misal
melakukan aktivitas   tangan untuk kelenturan,     makan, mandi, menyisir rambut, memasang
fisik secara          kekuatan otot dan            kancing, mencuci dan melap tangan,
terkoordinasi dalam   koordinasi.                  mengikat tali sepatu
rangka kelenturan,                             2. Membuat berbagai bentuk dengan mengguna-
dan persiapan untuk                                kan plastisin, playdough/ tanah liat, pasir
menulis,                                       3. Meniru membuat garis tegak, datar, miring,
keseimbangan,                                      lengkung dan lingkaran
kelincahan dan                                 4. Meniru melipat kertas sederhana (7 lipatan)
melatih keberanian.                            5. Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) 15
                                                   lubang dengan tali rafia, benang wol
                                               6. Menggunting dengan berbagai media berdasar-
                                                   kan bentuk/pola (lurus, lengkung, gelombang, zig
                                                   zag, lingkaran, segi empat, segi tiga)
                                               7. Mencocok bentuk (sesuai tema)
                                               8. Menyusun menara kubus minimal 12 kubus
                                               9. Membuat lingkaran dan bujur sangkar dengan
                                                   Rapi.
                                               10. Memegang pensil dengan benar (antar ibu jari
                                                   dan 2 jari)
                      Dapat menggerakkan        11. Memantulkan bola besar, bola sedang dan
                      lengannya untuk               bola kecil (diam di tempat)
                      kelenturan, kekuatan otot 12. Melambungkan dan menangkap kantong biji
                      dan koordinasi                sambil berjalan/bergerak
                                                13. Memantulkan bola besar, bola sedang dan
                                                    bola kecil sambil berjalan/bergerak
                                                14. Menangkap, melempar bola besar, bola sedang
                                                    dan bola kecil (tennis) dengan memutar badan,
                                                    mengayunkan lengan dan melangkah
                      Dapat menggerakkan        15. Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas
                      badan dan kaki dalam          papan titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan
                      rangka keseimbangan,          dengan tumit sambil membawa beban
                      kekuatan, koordinasi dan 16. Berjalan mundur, berjalan kesamping pada garis
                      melatih keberanian            lurus sejauh 2-3 meter sambil membawa beban
                                                17. Meloncat dari ketinggian 30-50 cm
                                                18. Memanjat, bergantung dan berayun
                                                19. Berdiri dengan tumit, berdiri di atas satu kaki
                                                    dengan seimbang
                                                20. Berlari sambil melompat dengan seimbang
                                                    tanpa jatuh
                                                21. Menendang bola ke depan dan ke belakang
                                                22. Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi
                                                23. Bermain dengan simpai (digelindingkan
                                                    sambil berjalan dan berlari)
                                                24. Senam fantasi bentuk meniru, misalnya
                                                    menirukan berbagai gerakan hewan,
                                                    menirukan gerakan tanaman yang terkena
                                                    angin (sepoi-sepoi dan angin kencang dan
                                                    kencang sekali) dengan lincah
                                                25. Naik otopet, sepeda roda dua
                                                10
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN
 BAB III
                 FISIK/MOTORIK

A. Prinsip Pelaksanaan
     Agar pelaksanaan pengembangan fisik/motorik dapat mencapai tujuan seperti
     yang diharapkan, hendaknya guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar
     memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
     a. Pengembangan fisik/motorik yang diharapkan dicapai dapat dilakukan secara
        bertahap dan berulang sesuai dengan kemampuan anak didik.
     b. Dalam memberikan kegiatan pengembangan fisik/motorik, hendaknya
        dikaitkan dengan tema yang sesuai dengan lingkungan anak dan kegiatan-
        kegiatan lain yang menunjang kemampuan yang hendak dikembangkan
     c. Permainan-permainan atau latihan-latihan yang diberikan hendaknya
        disesuaikan dengan taraf pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
        rohani anak
     d. Kegiatan pengembangan fisik/motorik hendaknya harus diberikan dalam
        situasi menarik dan menyenangkan anak
     e. Memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan kegiatan pengembang-
        an fisik/motorik dan menghindarkan kepemimpinan otoriter
     f. Memberikan pengawasan dan bimbingan terhadap anak yang melakukan
        kegiatan pengembangan fisik/motorik
     g. Kegiatan pengembangan fisik/motorik yang dilakukan hendaknya bervariasi
     h. Kegiatan pengembangan fisik/motorik yang dilakukan sehari-hari hendaknya
        dilakukan secara integratif.



B. Metode dan tehnik Pelaksanaan

     Dalam pelaksanaan pengembangan fisik/motorik dapat menggunakan metode
     dan teknik sebagai berikut:
     a. Pemberian tugas
     b. Praktik langsung
     c. Bermain sambil bernyanyi
     d. Ritmik

                                       11
e. Menari
     f. Senam
     g. Latihan
     h. Gerak dan lagu

     Dalam menggunakan metode dan teknik tersebut diatas guru dapat memilih
     salah satu atau gabungan metode yang sesuai dengan kemampuan, fasilitas
     kegiatan belajar mengajar, yang sesuai dengan kegiatan dan kebutuhan, minat,
     kemampuan anak, serta lingkungannya.



C. Kegiatan Pembelajaran


  Kegiatan pembelajaran perlu disusun oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran.
  Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang
  tertuang dalam Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) dan Satuan Kegiatan Harian
  (SKH) dengan menyesuaikan pada tema yang telah ditetapkan.




                                       12
CONTOH PEMBELAJARAN
BIDANG PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR
              FISIK/MOTORIK




                13
Indikator          : Bermain dengan simpai (bebas,melompat dalam simpai,
                     merangkak dalam terowongan dari simpai, dan lain-lain)
                     (Kelompok A)

Kegiatan           : Bermain dengan simpai

Metode             : Demonstrasi/praktik langsung dan Pemberian tugas

Tujuan              : 1. Mengembangkan kemampuan motorik kasar
                     2. Melatih keberanian anak
                     3. Melatih keseimbangan badan anak

Alat dan Bahan     :
                       1. Simpai
                       2. Peluit


Langkah-langkah Kegiatan:

      Langkah 1                    Langkah 2             Langkah 3

      Guru mengajak                 Guru menjelaskan     Guru mendemons-
      anak melakukan               cara bermain          trasikan
      kegiatan                     simpai                 cara bermain
      pemanasan                                          simpai




      Langkah 4                    Langkah 5

      Anak bersama-                Guru memberikan
      sama bermain                 bimbingan dan
      simpai                       motivasi pada anak
                                   yang belum mau
                                   bermain simpai



Penilaian   : Unjuk kerja

Catatan
             •    Permainan bisa bervariasi
             •    Disesuaikan dengan kemampuan anak.




                                          14
Anak-anak sedang Bermain dengan Simpai




 Anak-anak sedang Bermain dengan Simpai



                15
Indikator                 : Merobek bebas. (Kelompok A)

Kegiatan                  : Merobek bebas membuat suatu bentuk

Metode                    : Pemberian tugas

Tujuan                    : 1. Melatih motorik halus anak
                            2. Melatih koordinasi tangan dan genggam
                            3. Mengembangkan kreativitas anak

Alat dan Bahan            : 1. Kertas lipat/berwarna
                            2. Kertas gambar
                            3. lem

Langkah-langkah Kegiatan:
                              Langkah 2                 Langkah 3
    Langkah 1
                              Anak dibagikan             Anak diberi
    Guru menjelaskan          kertas dan lem            kebebasan merobek
    cara merobek kertas
                                                        satu bentuk sesuai
    yang benar
                                                        dengan keinginan
                                                        dan ekspresinya




    Langkah 4                     Langkah 5

    Anak menempel hasil           Anak memajang hasil
    robekan kertas yang           karyanya di papan
    dibuatnya




Penilaian   : Penugasan dan hasil karya




                                       16
Anak-anak sedang Melakukan Kegiatan Merobek Bebas Membuat Suatu
                            Bentuk




Anak-anak sedang Melakukan Kegiatan Merobek Bebas Membuat Suatu
                            Bentuk
                                17
Ibu Guru Sedang Membantu Anak-anak yang Mengalami Kesulitan




                     Hasil Karya Anak
                             18
Indikator              : Menggunting bebas (Kelompok A)

Kegiatan               : Menggunting Pola

Metode                 : Pemberian tugas / praktek langsung

Tujuan                 : 1.   Untuk melatih motorik halus anak
                         2.   Melatih kelenturan jari anak
                         1.   Melatih ketelitian
                         2.   Melatih kesabaran anak
                         3.   Melatih koordinasi otak,mata dan tanggan.

Alat dan Bahan         : 1. Guting
                         2. Lem
                         3. Buku gambar
                         4. Kertas berpola

Langkah-langkah Kegiatan:

  Langkah 1                   Langkah 2                  Langkah 3


  Guru menyiapkan             Guru memperlihat-          Guru menjelaskan
  alat dan bahan              kan hasil yang sudah       cara menggunting
  yang akan                   jadi                       pola yang benar
  digunakan



  Langkah 4                   Langkah 5                Langkah 6

  Anak                        Guru memberikan          Anak menenmpelkan
  melaksanakan                dorongan ,               hasil karya di buku
  kegiatan                    bimbingan dan            gambar
  menggunting                 motivasi pada anak
  sesuai dengan pola



Penilaian     : Hasil karya

Catatan       : Pola disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas




                                          19
Menggunting Mengikuti Pola/Bentuk




  Menggunting Mengikuti Pola/Bentuk
              20
Indikator                : Memegang pensil (belum sempurna) (Kelompok A)

Kegiatan                 : Membuat Coretan Bebas

Metode                   : - Demonstrasi/praktik langsung
                           - Pemberian tugas


Tujuan                   : 1. Untuk melatih motorik halus anak
                           2. Melatih kelenturan jari anak
                           3. Melatih keterampilan anak memegang pensil dengan
                              sempurna


Alat dan Bahan           : 1. Pensil
                           2. Kertas

Langkah-langkah Kegiatan:

         Langkah 1               Langkah 2                   Langkah 3

         Guru menyiapkan         Guru mendemons-
         alat dan bahan          trasikan cara               Anak
         yang akan               memegang pensil             mempraktekan
         digunakan               yang benar.                 gerakan mencoret
                                 Memperlihatkan hasil        bebas di udara.
                                 yang sudah jadi


         Langkah 4                       Langkah 5


         Anak membuat coretan            Guru memberikan
         bebas di kertas                 dorongan, bimbingan
                                         dan motivasi pada anak




Penilaian    : Hasil karya

Catatan      :
                 •   Kegiatan mencoret bisa dilakukan di buku dan atau buku gambar
                 •   Pada saat melakukan kegiatan bisa diiringi dengan lagu (misal;
                     Tik Tik Tik bunyi Hujan)

                                           21
Indikator          : Melambungkan dan menangkap kantong biji (Kelompok A)

Kegiatan           : Melambungkan dan menangkap kantong biji

Metode             : - Demonstrasi/praktik langsung
                     - Pemberian tugas

Tujuan             : 1. Untuk melatih motorik kasar
                     2. Melatih keterampilan dan ketangkasan anak
                     3. Melatih ketepatan dan kecermatan

Alat dan Bahan     : Kantong biji-bijian

Langkah-langkah Kegiatan:

    Langkah 1               Langkah 2                 Langkah 3

    Guru menyiapkan         Kegiatan                  Guru menjelaskan
    alat dan bahan          pemanasan yang            dan mendemons-
    yang akan               sudah jadi                trasikan cara
    digunakan                                         melempar dan
                                                      menangkap
                                                      kantong biji


    Langkah 4                Langkah 5                    Langkah 6

    Anak melakukan           Guru memberikan              Kegiatan
    kegiatan                 dorongan, bimbingan          penenangan
    melambungkan             dan motivasi pada anak
    dan menangkap
    secara
    berpasangan


Penilaian   : Unjuk kerja

Catatan       :
 1. Biji di dalam kantong adalah biji yang tidak bisa dikonsumsi dan tahan lama.
 2. Menangkap merupakan keterampilan gerak dasar manipulasi yang melibatkan
    penghentian momentum suatu benda serta mengendalikannya dengan mengguna-
    kan kedua tangannya. Pada dasarnya untuk gerakan menangkap dikarakteristik-
    kan dengan cara menempatkan tangan pada posisi yang efektif saat menerima
    benda yang melayang, dipegang dengan kedua tangan sedemikian rupa serta
    dapat menunjukkan pengendalian terhadap objek dimaksud. Pemahaman fungsional
    terhadap hubungan waktu dan ruang serta koordinasi

                                           22
Tahap awal

  1. Sering terjadi reaksi penghindaran dengan mengalihkan wajah atau
     melindungi wajah dengan tangan (reaksi penghindaran dipelajari, oleh karena
     itu tidak mungkin dihadirkan).
  2. Pelindung diberikan dan menahan bagian depan dari badan.
  3. Menggerakkan badan didekatkan hingga kontak/bersentuhan.
  4. Penangkapan mirip aksi pengkedukan.
  5. Gunakan badan untuk menangkap pola.
  6. Telapak menahan ke atas.
  7. Jari-jari diulurkan dan menahan berat/masa.
  8. Tangan tidak dimanfaatkan dalam aksi penangkapan.




                     Menangkap Tahap Awal

Tahap Dasar

  1. Reaksi menghindaran didekatkan untuk menutup mata ketika kontak dengan
     bola.
  2. Siku menahan ke samping dengan menekuk mendekati 90 derajat.
  3. Sejak usaha awal kontak dengan tangan, si anak tidak berhasil, tangan
     menangkap bola.
  4. Tangan menahan dalam keadaan keduanya berlawanan ibu jari menahan ke
     atas.
  5. Ketika kontak, tangan diusahakan untuk menekan bola dalam waktu sebentar
     dan gerak tidak merata.


                                      23
Menangkap Tahap Dasar


Petunjuk Pembelajaran:
   1. Gunakan benda yang lunak (kantong kacang, busa dsb.)
   2. Gunakan benda dengan warna yang mencolok.
   3. Awali dengan benda yang besar kemudian makin diperkecil.
   4. Berikan kesempatan anak untuk memilih ukuran bolanya sendiri.
   5. Pada pengalaman belajar pertama, berikan bola dari atas yang tidak
      memberikan gambaran yang kompleks (dinding), sehingga tidak menimbulkan
      masalah yang berkaitan dengan audio maupun visual).
   6. Berikan permainan yang menekankan kepada gerakan melempar dan
      menangkap.




                                       24
Indikator            : Meniru melipat kertas sederhana (7 lipatan) (Kelompok.B)

Kegiatan             : Melipat kertas bentuk rumah

Metode               : 1. Demonstrasi

                        2. Pemberian tugas/praktek langsung

Tujuan               : 1.   Melatih motorik halus anak
                       2.   Melatih daya ingat anak
                       3.   Meningkatkan kreativitas anak
                       4.   Melatih ketelitian dan kerapian anak

Alat dan bahan       : 1. Kertas lipat
                       2. Buku gambar
                       3. Lem
                       4. Lap tangan

Langkah-langkah Kegiatan:

    Langkah 1                        Langkah 2                     Langkah 3

    Guru menyiapkan                   Guru                         Guru menjelas-
    alat dan bahan                   menunjukkan                   kan dan
    yang akan                        hasil lipatan                 mendemonstrasi-
    digunakan                        rumah yang                    kan cara melipat
                                     sudah jadi                    dari awal sampai
                                                                   akhir


    Langkah 4                        Langkah 5                     Langkah 6

    Anak                             Guru memberi                  Anak
    melaksanakan                     bimbingan dan                 menempelkan
    kegiatan melipat                 motivasi pada                 hasil karya pada
    bentuk rumah                     anak yang belum               buku gambar
                                     mampu melipat


Penilaian   : Hasil karya

Catatan     :
                •   Bahan tidak harus dari kertas (misal: daun kain , tisu, tikar, dan
                    lain-lain
                •   Bentuk lipatan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas




                                           25
Indikator                  : Mencocok bentuk. (Kelompok.B)

Kegiatan                   : Mencocok bentuk

Metode                     : Pemberian tugas

Tujuan                     : 1. Melatih motorik halus anak
                             2. Melatih koordinasi mata dan tangan


Alat dan Bahan             : 1. Bantalan untuk mencocok
                             2. Jarum untuk mencocok
                             3. Kertas gambar/kertas lipat
                             4. lem

Langkah-langkah Kegiatan:


    Langkah 1                                            Langkah 2
    Guru menjelaskan cara mencocok yang                  Anak diberi
    benar, yaitu:                                        kebebasan
    - Pola gambar diletakkan pada bantalan.              mencocok suatu
    - Jarum ditusukkan dengan posisi tegak               bentuk sesuai
      dengan mengikuti garis pola yang ada               dengan keinginan
      dan rapat kemudian dirobek dilepas dari            dan ekspresinya
      dasar pola garis





    Langkah 3                     Langkah 4

    Anak diberi motivasi          Hasil karya ditempel
    dan bantuan bila              pada kertas dan
    diperlukan                    dipajang




Penilaian   : Penugasan dan hasil karya




                                        26
Catatan     :
                •   Pada tahap permulaan, pola gambar dibuat oleh guru tetapi tahap
                    selanjutnya anak membuat sendiri.
                •   Anak diberi kebebasan sepenuhnya dalam memilih kertas atau
                    warna menurut keinginan masing-masing. Dalam pelaksanaan
                    kegiatan ini tidak ada contoh yang diberikan guru.




          Alat Mencocok                             Bantalan




                                          27
Indikator                   : Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) 15 lubang
                             dengan tali rafia, benang woll. (Kelompok.B)

Kegiatan                    : Menjahit pola baju dengan tali sepatu

Metode                      : Demonstrasi dan Pemberian tugas


Tujuan                      : 1. Melatih motorik halus anak
                               2. Melatih ketelitian dan kesabaran anak
                               3. Melatih kerapian anak


Alat dan Bahan              : 1. Pola baju
                               2. Tali sepatu



Langkah-langkah Kegiatan:
                                Langkah 2                   Langkah 3
    Langkah 1
                                Guru menunjukkan             Guru menjelaskan
    Guru menyiapkan             beberapa hasil              dan
    alat dan bahan yang         jahitan yang sudah          mendemonstrasikan
    akan digunakan              jadi                        cara menjahit
                                                            dengan tali sepatu


    Langkah 4                        Langkah 5

    Anak melaksanakan                Guru memberi
    kegiatan menjahit                bimbingan dan motivasi
    dengan tali sepatu               pada anak yang
                                     membutuhkan




Penilaian   : Hasil karya




                                          28
Catatan   :
              •   Bentuk pola yang akan dijahit disesuaikan dengan tema
              •   Alat jahit disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing (tali
                  rapia, tali rami, benang woll, benang kasur, dan lain-lain) .




                                          29
Indikator                     : Memantulkan bola besar, bola sedang , dan bola kecil
                                (diam di tempat) (Kelompok.B)

Kegiatan                      : Memantulkan Bola Basket

Metode                        : 1. Demonstrasi/praktik langsung
                                2. Pemberian tugas

Tujuan                        : 1. Melatih motorik kasar anak
                                2. Melatih ketangkasan dan kecermatan anak

Alat dan Bahan                : Bola basket
                                Ring basket/keranjang


Langkah-langkah Kegiatan:

      Langkah 1                     Langkah 2                Langkah 3
                                                             Anak melaksanakan
      Guru bersama anak              Guru menjelaskan        kegiatan
      melakukan                     dan                      memantulkan bola
      pemanasan                     mendemonstrasi-          basket secara
                                    kan cara                 bergiliran/kelompok/
                                    memantulkan bola         bersama-sama
                                    basket


      Langkah 4                     Langkah 5

      Guru memotivasi               Guru bersama anak
      anak agar tumbuh              melaksanakan
      minatnya melakukan            kegiatan
      kegiatan                      penenangan
      memantulkan bola
      basket


Penilaian        : unjuk kerja

Catatan           :
                      •   Sebaiknya bola tidak hanya satu
                      •   Bentuk dan ukuran bola sesuai dengan usia anak




                                            30
Memantulkan Bola Basket




  Memantulkan Bola Basket
            31
Indikator                    : Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan .Misalnya
                               makan, mandi ,menyisir rambut, memasang kancing,
                               mencuci dan melap tangan, mengikat tali sepatu .
                               (Kelompok.B)

Kegiatan                     : Lomba Memasang Kancing Baju

Metode                       : 1. Tanya jawab
                               2. Demonstrasi
                               3. Pemberian Tugas

Tujuan                       :1. Melatih motorik halus anak
                              2. Melatih keterampilan anak
                              3. Melatih sportivitas dan kedisiplinan anak

Alat dan Bahan               : - Baju berkancing
                               - Peluit

Langkah-langkah Kegiatan:

      Langkah 1                    Langkah 2                   Langkah 3
      Guru menyiapkan              Guru dan anak aktif         Guru menjelaskan
      alat untuk kegiatan          dalam kegiatan              peraturan serta cara
                                   tanya jawab                 berlomba, kemudian
                                                               guru mendemons-
                                                               trasikannya



      Langkah 4                    Langkah 5

      Anak melakukan               Guru memotivasi
      kegiatan lomba               anak agar tumbuh
      memasang kancing             minatnya dalam
      baju dengan                  kegiatan lomba
      pengawasan dan               memasang kancing
      bimbingan guru               baju


Penilaian    : Unjuk kerja

Catatan      : Baju yang digunakan untuk kegiatan lomba dapat disiapkan guru
               atau baju yang sedang dikenakan oleh anak




                                           32
Indikator                    : Berdiri dengan tumit, berdiri di atas satu kaki dengan
                               seimbang (Kelompok.B)

Kegiatan                     : Lomba Berdiri di atas Satu Kaki dengan Seimbang

Metode                       : 1.Tanya jawab
                               2. Demonstrasi
                               3. Pemberian tugas

Tujuan                       : 1. Melatih motorik kasar anak
                               2. Melatih keseimbangan badan
                               3. Melatih kekuatan anak
                               4. Melatih sportivitas dan kedisiplinan anak

Alat dan Bahan               : - Gambar burung bangau
                               - Gambar pesawat terbang


Langkah-langkah Kegiatan:

    Langkah 1                    Langkah 2                   Langkah 3
    Guru dan anak                Guru dan anak aktif         Guru menjelaskan
    melakukan                    dalam kegiatan              peraturan lomba
    pemanasan                    Tanya jawab                 dan mendemons-
                                                             trasikan cara berdiri
                                                             dengan satu kaki


    Langkah 4                     Langkah 5
                                                              Langkah 6
    Anak melakukan               Guru memotivasi
    kegiatan lomba               anak untuk tumbuh           Guru dan anak aktif
    berdiri diatas satu          minatnya melakukan          dalam kegiatan
    kaki dengan                  kegiatan lomba .            penenangan.
    bimbingan guru




Penilaian    : Unjuk kerja

Catatan      : Kegiatan dapat dilakukan dengan berbagai variasi




                                           33
Indikator                    : Naik otopet, sepeda roda dua (Kelompok.B)

Kegiatan                     : Naik Otopet/Sepeda Roda Dua

Metode                       : 1. Demonstrasi
                               2. Pemberian tugas


Tujuan                       : 1. Melatih motorik kasar anak
                               2. Melatih keseimbangan badan
                               3. Melatih kekuatan anak
                               4. Melatih sportivitas dan kedisiplinan anak
                               5. Meningkatkan keberanian anak


Alat dan Bahan               : 1. Otopet
                               2. Sepeda roda dua

Langkah-langkah Kegiatan:

            Langkah 1                       Langkah 2

            Guru dan anak aktif             Guru menjelaskan cara
            dalam kegiatan                  naik otopet/sepeda
            pemanasan                       roda dua




            Langkah 3                        Langkah 4

            Anak melakukan                  Guru memberi
            kegiatan                        bimbingan dan
            naik otopet/sepeda              memotivasi anak
            roda dua secara                 untuk tumbuh minatnya
            bergiliran                      melakukan kegiatan
                                            naik otopet/sepeda
                                            roda .


Penilaian    : Unjuk kerja

Catatan      :
                 •   Sepeda yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan anak
                     dan kondisi sekolah.
                 •   Kegiatan dilakukan di luar kelas.

                                           34
Indikator                    :  Meniru membuat garis tegak, datar,miring, lengkung
                                dan lingkaran (Kelompok.B)
Kegiatan                      : Menarik Garis Lengkung Menjadi Bentuk Benda
                                (Sesuai Dengan Tema)
Metode                       : Pemberian Tugas
Tujuan                       : 1. Melatih motorik halus anak
                                2. Melatih koordinasi antara mata dan tangan
                                3. Melatih kerapian


Alat dan Bahan               :   1. Gambar benda (Sesuai dengan tema)
                                 2. Pensil/Pensil Warna/Spidol.


Langkah-langkah Kegiatan:

            Langkah 1                      Langkah 2

            Guru menyiapkan alat           Guru menjelaskan cara
            bahan                          Menarik garis lengkung
                                           di dalam gambar benda




            Langkah 3                      Langkah 4

            Anak melaksanakan              Guru memberi pujian
            tugas menarik garis            pada anak yang berhasil
            lengkung dalam                 dan memotivasi anak
            gambar benda sesuai            yang belum berhasil .
            kreativitasnya .



Penilaian    : Hasil karya

Catatan      : Gambar yang digunakan disesuaikan dengan tema




                                          35
Indikator                   :    Berjalan mundur ,berjalan kesamping pada garis
                                 lurus sejauh 2- 3 meter sambil membawa beban
                                 (Kelompok.B)

Kegiatan                    :    Gerak dan Lagu Maju Mundur

Metode                      :    1. Demonstrasi
                                 2. Pemberian tugas

Tujuan                      :    1. Melatih motorik kasar anak
                                 2. Dapat melakukan gerakan sesuai lagu atau
                                    irama
                                 3. Meningkatkan kegembiraan anak

Alat dan Bahan              :    disesuaikan dengan tema

Langkah-langkah Kegiatan:

    Langkah 1                    Langkah 2                 Langkah 3
    Guru dan anak aktif          Guru menjelaskan          Anak dan guru
    dalam kegiatan               dan memberi               melaksanakan
    pemanasan                    contoh menyanyi           kegiatan
                                 serta gerakannya          Gerak dan lagu
                                 dari awal sampai
                                 akhir


    Langkah 4                    Langkah 5

    Guru memberikan              Anak dan guru
    dorongan dan                 melaksanakan
    motivasi                     penenangan .




Penilaian        : Unjuk kerja


Contoh Lagu      : Maju-maju-maju
                   Mundur-mundur-mundur
                   Kanan kiri bergantian
                   Lompat berjongkok
                   Berdiri berjinjit
                   Lari berkeliling bergembira ha-ha-ha

Catatan          : Beban yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan anak

                                        36
Indikator                       : Menangkap, melempar bola besar, bola sedang dan
                                  bola kecil (Tenis) dengan memutar badan,
                                  mengayunkan lengan dan melangkah (Kelompok.B)

Kegiatan                    :     Bermain Bola Keranjang

Metode                      :     1. Demonstrasi/praktik langsung
                                  2. Pemberian tugas

Tujuan                      :     1. Melatih motorik kasar anak
                                  2. Melatih keterampilan dan ketangkasan anak
                                  3. Melatih ketepatan dan kecermatan anak
                                  4. Meningkatkan kegembiraan anak

Alat dan Bahan              :     1. Bola
                                  2. Keranjang bola, keranjang tempat sampah
                                  3. Kardus bekas

Langkah-langkah Kegiatan:

                                                               Langkah 3
    Langkah 1                        Langkah 2
                                                              Guru menjelaskan
    Guru menyiapkan alat             Melaksanakan
                                                              dan mendemons-
    untuk bermain bola               kegiatan
                                                              trasikan cara
    keranjang                        pemanasan
                                                              melempar bola
                                                              dalam bermain bola
                                                              keranjang, anak
                                                              memperhatikan

    Langkah 4                       Langkah 5                  Langkah 6

    Anak melakukan                  Memberikan                 Anak bersama guru
    kegiatan                        dorongan dan               melakukan
    Bermain bola                    motivasi.                  penenangan
    keranjang dengan                                           .
    bimbingan guru



Penilaian   : Unjuk kerja

Catatan     : Diusahakan bola yang tidak memantul (Misal: Bola kain, bola kertas,
              bola janur,dan lain-lain)




                                            37
Bermain Bola Keranjang




   Bermain Bola Keranjang




             38
Indikator                    : Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa
                               jatuh (Kelompok.B)

Kegiatan                    : Berlari Sambil Melompat

Metode                      : 1. Demonstrasi/praktik langsung
                              2. Pemberian tugas

Tujuan                      : 1. Mengembangkan kemampuan koordinasi otot kasar
                              2. Meningkatkan kesegaran jasmani
                              3. Melatih keseimbangan badan dan keberanian anak


Alat dan Bahan              : 1. Peluit
                              2. Tali, karet, simpai


Langkah-langkah Kegiatan:

    Langkah 1                    Langkah 2                 Langkah 3
                                 Guru menjelaskan          Anak melakukan
    Kegiatan pemanasan           dan mendemons-            kegiatan berlari dan
                                 trasikan cara Berlari     melompat secara
                                 sambil melompat           individu,
                                 Contoh: Lari…             berkelompok,
                                 lompat….dst               bersama


    Langkah 4                     Langkah 5
    Guru memberi                  Guru dan anak aktif
    bimbingan dan                 dalam kegiatan
    memotivasi anak               penenangan.
    untuk melakukan
    kegiatan berlari
    sambil melompat.




Penilaian   : Unjuk kerja

Catatan     : Kegiatan disesuaikan dengan kemampuan anak




                                           39
Berlari Sambil Melompat




  Berlari Sambil Melompat



            40
Indikator             : Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi
                        (Kelompok.B)

Kegiatan              : Merayap Mengikuti Lintasan Membentuk Lingkaran

Metode                : Demonstrasi
                          Pemberian tugas/praktik langsung
Tujuan                :
                          1. Mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar
                          2. Menanamkan nilai-nilai sportivitas dan disiplin anak
                          3. Meningkatkan kelenturan tubuh anak

Alat dan Bahan        :
                          1. Tali
                          2. Karpet ,dan lain-lain.


Langkah-langkah Kegiatan:


    Langkah 1                     Langkah 2                 Langkah 3
                                                            Guru memberi
    Guru bersama                  Guru                      contoh/mendemonstr
    anak melakukan                menjelaskan               asikan kegiatan
    kegiatan                      kegiatan merayap          merayap membentuk
    pemanasan                     yang akan                 lingkaran di atas
                                  dilaksanakan              karpet



    Langkah 4                     Langkah 5                   Langkah 6
    Anak-anak secara
                                  Guru memberikan             Guru bersama
    bergiliran melakukan
                                  dorongan/motivasi           anak melakukan
    kegiatan merayap
                                  pada anak untuk             gerakan-gerakan
    membentuk lingkaran
                                  melakukan                   penenangan
    di atas karpet
                                  kegiatan


Penilaian   : Unjuk kerja

Catatan     : Gerakan dapat dilakukan secara bervariasi dan bertahap.




                                           41
Kegiatan Merayap Mengikuti Lintasan




       Kegiatan Merayap Mengikuti Lintasan


                 42
Indikator               : Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan
                          titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit
                          sambil membawa beban (Kelompok.B)

Kegiatan                : Berjalan di Atas Papan Titian dengan Membawa Beban
                          (Cangkir Berisi Air dan Tidak Tumpah)

Metode                  : Pemberian tugas/praktek langsung.

Tujuan                  :
                            1. Melatih motorik kasar anak.
                            2. Melatih keseimbangan anak.
                            3. Melatih keberanian anak.

Alat dan Bahan          :
                            1. Papan titian.
                            2. Cangkir berisi air.

Langkah-langkah Kegiatan:
      Langkah 1                     Langkah 2                 Langkah 3

      Guru mengajak                 Guru menjelaskan          Anak satu persatu
      anak melakukan                dan memberikan            berjalan di atas
      gerakan                       contoh kegiatan           papan titian
      pemanasan                     yang akan                 dengan
                                    dilakukan                 merentangkan
                                                              tangan dahulu


      Langkah 4                     Langkah 5                   Langkah 6

      Anak berjalan di              Guru memberikan             Guru mengajak
      atas papan titian             dorongan dan                anak melakukan
      dengan membawa                bimbingan pada              gerakan-gerakan
      cangkir berisi air            anak                        penenangan
      dan tidak tumpah


Penilaian   : Unjuk kerja.

Catatan     :
                •   Posisi/sikap tangan dan gerakan dilaksanakan secara bervariasi.
                •   Beban yang dibawa disesuaikan menurut kebutuhan dan tingkat
                    kemampuan anak.




                                             43
Berjalan di atas Papan Titian dengan Membawa Cangkir Berisi Air




Berjalan di atas Papan Titian dengan Membawa Cangkir Berisi Air


                                 44
Indikator               : Senam fantasi bentuk meniru, misalnya menirukan
                          berbagai gerakan hewan, gerakan tanaman yang terkena
                          angin (sepoi-sepoi, angin kencang, dan kencang sekali)
                          dengan lincah (Kelompok.B)

Kegiatan                : Senam Fantasi Bentuk Meniru

Metode                  : Pemberian tugas/praktek langsung

Tujuan                  :
                            1. Mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar.
                            2. Mengembangkan kemampuan imajinasi anak.
                            3. Melatih kekuatan, keseimbangan , dan tanggung jawab.

Alat dan Bahan          : disesuaikan dengan kegiatan

Langkah-langkah Kegiatan:

                                                             Langkah 3
      Langkah 1                    Langkah 2
                                                             Anak melakukan
                                   Guru menjelaskan          senam fantasi
      Guru mengajak anak           kegiatan senam            bentuk meniru
      melakukan kegiatan           fantasi bentuk            sesuai dengan yang
      pemanasan                    meniru yang akan          ditirunya, misal
                                   dilakukan                 mencangkul,mencuci
                                                             dan lain-lain

      Langkah 4                         Langkah 5

      Guru memberi                      Guru bersama anak
      bimbingan dan motivasi            melakukan gerakan-
      pada anak untuk                   gerakan penenangan
      melakukan kegiatan



Penilaian   : Unjuk kerja.

Catatan     :
                •   Alat dan bahan yang digunakan disesuaikan dengan kegiatan
                    yang akan dilaksanakan.
                •   Gerakan disesuaikan menurut bentuk kegiatan yang akan
                    ditirukan dan dilakukan secara bertahap.




                                          45
Indikator              : Meloncat dari ketinggian 30 – 50 cm (Kelompok.B)

Kegiatan               : Meloncat dari Ketinggian 30 Cm

Metode                 : - Pemberian tugas/praktek langsung
                         - Demonstrasi/praktik langsung

Tujuan                 : 1. Melatih kelenturan otot-otot
                         2. Melatih keseimbangan anak
                         3. Melatih keberanian anak

Alat dan Bahan         :
                           1. Papan loncat dengan ketinggian 30 CM
                           2. Kursi ,dan lain-lain

Langkah-langkah Kegiatan:

      Langkah 1                 Langkah 2                   Langkah 3

      Guru mengajak             Guru menjelaskan            Anak satu persatu
      anak melakukan            kegiatan meloncat           meloncat dari papan
      gerakan                   yang akan                   loncat setinggi 30 cm
      pemanasan                 dilaksanakan




      Langkah 4                        Langkah 5

      Guru memberi                     Guru mengajak anak
      dorongan pada anak               melakukan gerakan-
      agar anak dapat                  gerakan penenangan
      meloncat dari
      ketinggian 30 cm.



Penilaian : Unjuk kerja.

Catatan     : Gerakan dapat dilakukan secara bervariasi dan disesuaikan dengan
              tingkat keberanian anak.




                                         46
Meloncat dari Ketinggian 30 cm




 Meloncat dari Ketinggian 30 cm

                  47
Indikator               : Memanjat, bergelatung, dan berayun (Kelompok.B)

Kegiatan                : Memanjat, Bergelantung dan Berayun

Metode                  : Pemberian tugas/praktek langsung

Tujuan                  : 1.   Melatih motorik kasar anak
                          2.   Melatih kelenturan otot-otot anak
                          3.   Melatih keseimbangan anak
                          4.   Memupuk keberanian anak

Alat dan bahan          : 1. Tangga mejemuk
                          2. Ayunan

Langkah-langkah Kegiatan:

    Langkah 1                     Langkah 2                Langkah 3

    Guru bersama anak             Guru menjelaskan         Anak satu persatu
    melakukan kegiatan            kegiatan yang akan       melaksanakan
    pemanasan                     dilaksanakan             kegiatan memanjat,
                                                           bergelantung dan
                                                           berayun pada tangga
                                                           majemuk


    Langkah 4                          Langkah 5

    Guru memberikan                    Guru mengajak anak
    dorongan/motivasi pada             melakukan gerakan
    anak untuk melakukan               penenangan
    kegiatan




Penilaian   : Unjuk kerja

Catatan     :
                •   Kegiatan ini dilakukan secara bertahap.
                •   Tingkat ketinggian diatur secara bertahap.
                •   Guru memberikan perhatian lebih pada anak pada saat
                    melakukan kegiatan




                                            48
Kegiatan Memanjat




                         Kegiatan Berayun

                    49
Kegiatan Bergelantung




  Kegiatan Berayun

         50
Indikator               : Menendang bola ke depan dan ke belakang (Kelompok.B)

Kegiatan                : Menendang Bola ke Depan

Metode                  : Pemberian tugas/praktek langsung

Tujuan                  : 1. Melatih motorik kasar anak
                          2. Melatih koordinasi mata dan kaki
                          3. Melatih kerja sama anak

Alat dan Bahan          : 1. Bola besar/bola sedang

Langkah-langkah Kegiatan:

            Langkah 1              Langkah 2                    Langkah 3

            Guru bersama           Guru menjelaskan             Anak satu persatu
            anak melakukan         cara menendang               menendang bola ke
            kegiatan               bola dan                     depan secara
            pemanasan              mendemonstrasi-              bergiliran
                                   kannya



            Langkah 4                     Langkah 5

            Guru memberikan               Guru mengajak anak
            dorongan dan                  melakukan gerakan
            bimbingan pada anak           penenangan
            untuk melakukan
            kegiatan



Penilaian      : Unjuk kerja


Catatan        :

•   Menendang merupakan keterampilan manipulatif yang menggunakan kaki untuk
    menendang suatu benda. Tendangan di tempat merupakan dasar menendang
    untuk keterampilan menendang lainnya, seperti menendang bola yang bergerak
•   Menendang merupakan bentuk serangan dari kaki digunakan untuk memberikan
    kekuatan pada objek yang diarahkan ke depan tujuan.


                                         51
a. Tahap Awal
   1. gerakan terbatas selama menendang.
   2. tubuh tetap tegak.
   3. tangan digunakan untuk mempertahankan keseimbangan.
   4. gerakan kaki yang menendang pada bola daripada menendangnya secara
      tepat.
   5. dorongan daripada gerakan pukulan lebih dominan.




                      Menendang Tahap Awal


b. Tahap Dasar
   1. Ayunan belakang awal dipusatkan pada tubuh.
   2. Kaki untuk menendang cenderung tetap bengkok selama menendang.
   3. Proses lanjutan terbatas pada gerakan lutut depan.
   4. Satu atau lebih langkah hati-hati ditujukan ke arah bola.




                    Menendang Tahap Dasar

                                 52
Petunjuk Pembelajaran:

    1. Siapkan penyusunan jadwal kegiatan tendangan untuk mencapai jarak
       tertentu, pola tahap matang harus sudah mantap sebelum diarahkan
       ketepatan menendang.
    2. Latihkan tendangan dengan kaki yang bergantian.
    3. Latihkan tendangan ke semua arah.
    4. Siapkan bola dengan berbagai macam ukuran, berat, dan juga bentuk bola
       (bulat maupun elips, bola busa dengan berbagai macam ukuran dan berat).
    5. Formasi pembelajaran harus cukup jauh dari satu anak ke anak yang lain,
       sehingga tujuan tendangan jauh akan tercapai kemungkinan hal-hal yang
       merupakan akan dijaga.
    6. Saat melakukan punting dan tendangan bola diam, tekankan untuk gerakan
       lanjutan yang penuh.
    7. Saat melakukan dribbling langkah harus pendek dan lembut.
    8. Sering-sering menyebut kontrol bola saat melatih dribbling.
    9. Kurangi keterlibatan anak dalam permainan sampai mereka sampai mereka
       telah mampu mengontrol dan mempertahankan keseimbangan yang perlu
       untuk keamanan maupun keikutsertaan.
    10. Beri saran untuk menggunakan pola menendang yang dikombinasikan
       dengan jenis keterampilan dasar lain (gerakan lokomotor dengan irama
       tertentu).
    11. Kaitkan pola gerakan ini dengan menari sebagai bentuk manuver-manuver
       dengan bola.
    12. Siapkan program kegiatan untuk keseimbangan bila dibutuhkan.


Selain catatan di atas, perlu diperhatikan sebagai berikut:
•   Anak diarahkan agar dapat menendang bola dengan teknik yang benar.
•   Jarak jauhnya diatur secara bertahap.
•   Setelah anak mampu menendang bola secara bertahap, diberi kesempatan untuk
    bermain sepak bola dengan bola ukuran anak.
•   Bola yang digunakan sebaiknya bola yang lentur

                                            53
Indikator             : Menyusun menara kubus minimal 12 kubus (Kelompok.B)

Kegiatan              : Menyusun 12 Kubus Menjadi Bentuk Menara

Metode                : Pemberian tugas/praktek langsung

Tujuan                : 1. Melatih motorik halus anak
                        2. Melatih kreativitas anak
                        3. Memupuk kerjasama sesama teman

Alat dan Bahan        : 1. Kubus dari kayu, karton atau kardus.

Langkah-langkah Kegiatan:

      Langkah 1                Langkah 2                   Langkah 3

      Guru menyiapkan          Guru menjelaskan            Anak diberi
      alat dan bahan           tentang kegiatan yang       kebebasan dalam
      yang akan                akan dilaksanakan           membentuk menara
      digunakan                                            sesuai dengan
                                                           kemampuan anak



      Langkah 4                      Langkah 5

      Guru memberikan                Anak merapikan
      dorongan/motivasi pada         kembali kubus-kubus
      anak untuk melakukan           yang digunakan
      kegiatan



Penilaian   : Hasil karya

Catatan     : Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok.




                                        54
Menyusun Kubus menjadi Bentuk Menara




                 55
Indikator                : Membuat lingkaran dan bujursangkar dengan rapi
                           (Kelompok.B)

Kegiatan                 : Membuat Lingkaran

Metode                   : 1. Demonstrasi/praktik langsung
                            2. Pemberian Tugas



Tujuan                   : 1. Melatih motorik halus anak
                           2. Melatih koordinasi mata dan tangan
                           3. Melatih kerapihan anak


Alat dan Bahan           : 1. Kertas/papan tulis
                           2. Pensil/spidol/kapur
                           3. Penghapus

Langkah-langkah Kegiatan:


      Langkah 1                   Langkah 2                  Langkah 3

      Guru menyiapkan             Guru                       Guru memberi
      alat dan bahan              menjelaskan                contoh membuat
      yang akan                   kegiatan yang              lingkaran
      digunakan                   akan
                                  dilaksanakan



      Langkah 4                   Langkah 5                   Langkah 6

      Guru memberi                Guru memberi                Guru memberi
      contoh membuat              tugas anak                  bimbingan pada
      bentuk lingkaran            membuat                     anak
      di udara diikuti            lingkaran pada
      oleh semua anak             kertas yang
                                  disediakan


Penilaian     :   Hasil karya

Catatan       :   Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan
                  tingkat kemampuan anak.




                                          56
Indikator                : Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin,
                           playdough/tanah liat, pasir (Kelompok.B)

Kegiatan                 : Membentuk Mainan Yang Disenangi Dengan
                           Plastisin/Adonan Tepung

Metode                   : Pemberian tugas / praktek langsung


Tujuan                   : 1. Untuk melatih motorik halus anak
                           2. Mengembangkan kreatifitas anak


Alat dan Bahan           : 1. Plastisin/adonan tepung
                           2. Papan alas
                           3. Celemek

Langkah-langkah Kegiatan:

         Langkah 1               Langkah 2                Langkah 3

         Guru menyiapkan         Anak-anak memakai        Guru memperlihat-
         alat dan bahan          celemek                  kan cara cara
         yang akan                                        membentuk
         digunakan                                        dengan plastisin/
                                                          adonan tepung



         Langkah 4                       Langkah 5

         Anak diberi kebebasan           Guru memberikan
         untuk membentuk                 dorongan, bimbingan
         dengan plastisin/               dan motivasi pada anak
         adonan tepung




Penilaian    : Hasil karya

Catatan      :
                 •   Kegiatan membentuk ini juga dapat dilakukan dengan tanah liat
                     ataupun pasir, alat- alat yang disediakan disesuaikan dengan
                     kebutuhan dan bahan yang akan dibentuk.
                 •   Pada kegiatan membentuk dengan pasir sebaiknya dilakukan di
                     bak pasir.

                                          57
BAB IV           PENUTUP



Pengembangan fisik/motorik merupakan salah satu bagian pengembangan kemampuan
dasar di TK yang mengarah pada kegiatan untuk melatih motorik kasar dan motorik
halus yang terdiri atas gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, senam, keterampilan
dengan bola, keterampilan menggunakan peralatan, menari, latihan ritmik dan gerak
gabungan.

Gerakan-gerakan dasar dilatihkan sedemikian rupa secara bertahap sehingga
dikuasai oleh anak didik. Guru harus mencontohkan setiap gerakan dan anak didik
diberi kesempatan untuk melakukannya bersama guru. Guru tidak hanya memberikan
instruksi dan anak yang melakukan, akan tetapi kegiatan tersebut dilakukan bersama-
sama. Gerakan juga harus bervariasi sehingga suatu permainan terdiri dari beberapa
elemen gerakan dasar.


Agar kegiatan pengembangan fisik/motorik dapat terlaksana dengan baik, maka
anak didik dituntut memiliki perhatian dan daya tangkap yang baik pula, seperti
kecepatan bereaksi, kesanggupan kerjasama, disiplin, jujur, dan lain-lain, sesuai
dengan kemampuan anak didik.


Buku ini merupakan contoh bagi guru TK, sehingga dimungkinkan guru dapat
mengembangkan sendiri sesuai dengan kondisi guru, anak didik, sarana prasarana,
dan kondisi lingkungan setempat, dan sebagai bahan rujukan penyusunan Satuan
Kegiatan Mingguan (SKM) dan Satuan Kegiatan Harian (SKH).


Dengan adanya contoh kegiatan pembelajaran ini, guru TK dapat melaksanakan
kegiatan pembelajaran lebih baik, terarah, sesuai dengan yang dikehendaki Kurikulum
TK 2004. Masukan, saran, dan koreksi dari semua pihak akan dipergunakan sebagai
bahan penyempurnaan buku ini.




                                        58

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tugas kelompok 8 motorik
Tugas kelompok 8 motorikTugas kelompok 8 motorik
Tugas kelompok 8 motorikporja_b
 
Tugas kelompok 10 motorik
Tugas kelompok 10 motorikTugas kelompok 10 motorik
Tugas kelompok 10 motorikporja_b
 
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko awDi balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko awKafe Buku Pak Aw
 

Was ist angesagt? (6)

Perkembangan motorik anak nurvila
Perkembangan motorik anak nurvilaPerkembangan motorik anak nurvila
Perkembangan motorik anak nurvila
 
Perkembangan motorik anak
Perkembangan motorik anakPerkembangan motorik anak
Perkembangan motorik anak
 
Tugas kelompok 8 motorik
Tugas kelompok 8 motorikTugas kelompok 8 motorik
Tugas kelompok 8 motorik
 
Tugas kelompok 10 motorik
Tugas kelompok 10 motorikTugas kelompok 10 motorik
Tugas kelompok 10 motorik
 
Makalah efsi
Makalah efsiMakalah efsi
Makalah efsi
 
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko awDi balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
Di balik dahsyatnya pembelajaran motorik anak usia dini - djoko aw
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (7)

Pembelajaran fisik motorik
Pembelajaran fisik motorikPembelajaran fisik motorik
Pembelajaran fisik motorik
 
penjaskes sd_mi_kelas_1
penjaskes sd_mi_kelas_1penjaskes sd_mi_kelas_1
penjaskes sd_mi_kelas_1
 
RKH - SENTRA BAHAN ALAM
RKH - SENTRA BAHAN ALAMRKH - SENTRA BAHAN ALAM
RKH - SENTRA BAHAN ALAM
 
Kurikulum paud 2013 new
Kurikulum paud 2013 newKurikulum paud 2013 new
Kurikulum paud 2013 new
 
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasiRencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
Rencana kegiatan harian 06 alat komunikasi
 
Rencana kegiatan harian
Rencana kegiatan harianRencana kegiatan harian
Rencana kegiatan harian
 
[7] rpp sd kelas 1 semester 2 benda, hewan dan tanaman di sekitarku
[7] rpp sd kelas 1 semester 2   benda, hewan dan tanaman di sekitarku[7] rpp sd kelas 1 semester 2   benda, hewan dan tanaman di sekitarku
[7] rpp sd kelas 1 semester 2 benda, hewan dan tanaman di sekitarku
 

Ähnlich wie MOTORIK TK

Kbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmaniKbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmaniJasmin Jasin
 
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniKbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniJasmin Jasin
 
Standar Dan Bahan Ajar Paud Formal
Standar Dan Bahan Ajar Paud  FormalStandar Dan Bahan Ajar Paud  Formal
Standar Dan Bahan Ajar Paud FormalNASuprawoto Sunardjo
 
Kbk sd 07. pendidikan jasmani
Kbk sd 07. pendidikan jasmaniKbk sd 07. pendidikan jasmani
Kbk sd 07. pendidikan jasmaniJasmin Jasin
 
Psikologi perkembangan. rizki alfi altati
Psikologi perkembangan. rizki alfi altatiPsikologi perkembangan. rizki alfi altati
Psikologi perkembangan. rizki alfi altatiRizkiAlfiAltati
 
Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah
Kompetensi Supervisi Kepala SekolahKompetensi Supervisi Kepala Sekolah
Kompetensi Supervisi Kepala SekolahNASuprawoto Sunardjo
 
KBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektifKBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektifJasmin Jasin
 
Modul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individuModul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individuKhairun Nisa
 
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sdGhok An Aan
 
Makalah DPP Fix.docx
Makalah DPP Fix.docxMakalah DPP Fix.docx
Makalah DPP Fix.docxNatijahRohmah
 
Bhs indonesia modul 1 karakteristik perkembangan bahasa anak
Bhs indonesia modul 1 karakteristik  perkembangan bahasa anakBhs indonesia modul 1 karakteristik  perkembangan bahasa anak
Bhs indonesia modul 1 karakteristik perkembangan bahasa anakDewi Grils
 
Pusat Sumber Belajar
Pusat Sumber BelajarPusat Sumber Belajar
Pusat Sumber BelajarAgus Gunawan
 
Modul 2 perkembangan_individu
Modul 2 perkembangan_individuModul 2 perkembangan_individu
Modul 2 perkembangan_individugiri isna putra
 
Mulyati supervisi awal
Mulyati supervisi awalMulyati supervisi awal
Mulyati supervisi awalMulyati Rahman
 
Kurikulum Sepak Bola Indonesia bag. 1
Kurikulum Sepak Bola Indonesia bag. 1Kurikulum Sepak Bola Indonesia bag. 1
Kurikulum Sepak Bola Indonesia bag. 1Jafet Wullur
 
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganNur Alfiyatur Rochmah
 

Ähnlich wie MOTORIK TK (20)

Kbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmaniKbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmani
 
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniKbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
 
Standar Dan Bahan Ajar Paud Formal
Standar Dan Bahan Ajar Paud  FormalStandar Dan Bahan Ajar Paud  Formal
Standar Dan Bahan Ajar Paud Formal
 
Kbk sd 07. pendidikan jasmani
Kbk sd 07. pendidikan jasmaniKbk sd 07. pendidikan jasmani
Kbk sd 07. pendidikan jasmani
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitif
 
Psikologi perkembangan. rizki alfi altati
Psikologi perkembangan. rizki alfi altatiPsikologi perkembangan. rizki alfi altati
Psikologi perkembangan. rizki alfi altati
 
Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah
Kompetensi Supervisi Kepala SekolahKompetensi Supervisi Kepala Sekolah
Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah
 
KBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektifKBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektif
 
Kbm yang-efektif
Kbm yang-efektifKbm yang-efektif
Kbm yang-efektif
 
Panduan SD Bertaraf Internasional
Panduan SD Bertaraf InternasionalPanduan SD Bertaraf Internasional
Panduan SD Bertaraf Internasional
 
Modul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individuModul 2-perkembangan-individu
Modul 2-perkembangan-individu
 
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd
48340570 model-pembelajaran-tematik-kelas-awal-sd
 
Makalah DPP Fix.docx
Makalah DPP Fix.docxMakalah DPP Fix.docx
Makalah DPP Fix.docx
 
Bhs indonesia modul 1 karakteristik perkembangan bahasa anak
Bhs indonesia modul 1 karakteristik  perkembangan bahasa anakBhs indonesia modul 1 karakteristik  perkembangan bahasa anak
Bhs indonesia modul 1 karakteristik perkembangan bahasa anak
 
Pusat Sumber Belajar
Pusat Sumber BelajarPusat Sumber Belajar
Pusat Sumber Belajar
 
Modul 2 perkembangan_individu
Modul 2 perkembangan_individuModul 2 perkembangan_individu
Modul 2 perkembangan_individu
 
Mulyati supervisi awal
Mulyati supervisi awalMulyati supervisi awal
Mulyati supervisi awal
 
Kurikulum Sepak Bola Indonesia bag. 1
Kurikulum Sepak Bola Indonesia bag. 1Kurikulum Sepak Bola Indonesia bag. 1
Kurikulum Sepak Bola Indonesia bag. 1
 
Alat Indera
Alat InderaAlat Indera
Alat Indera
 
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 

Kürzlich hochgeladen

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Kürzlich hochgeladen (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

MOTORIK TK

  • 1.
  • 2. BUKU : 4 Seri Model Pembelajaran di TK PEDOMAN PEMBELAJARAN BIDANG PENGEMBANGAN FISIK/MOTORIK DI TAMAN KANAK-KANAK DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR JAKARTA 2007
  • 3. KATA PENGANTAR Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 28, ayat 3 menyatakan bahwa Taman Kanak- kanak (TK) merupakan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal, yang bertujuan membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai agama, sosial, emosional, kemandirian, kognitif, bahasa, fisik/motorik, dan seni untuk siap memasuki sekolah dasar. Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan dan membantu para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan di Taman Kanak-kanak, Direktorat Pembinaan TK dan SD, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional menyusun buku pedoman pembelajaran yang meliputi bidang pengembangan pembiasaan, berbahasa, kognitif, fisik/motorik, seni, dan pembelajaran permainan berhitung permulaan, serta persiapan membaca dan menulis permulaan melalui permainan di TK. Sehubungan dengan hal tersebut, kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak baik para guru, kepala TK, akademisi dan praktisi pendidikan yang telah membantu penyusunan buku pedoman ini. Buku pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi bagi semua pihak yang memberikan layanan pendidikan TK. Jakarta, April 2007 Direktur Pembinaan TK dan SD Drs. Mudjito AK., M.Si. NIP 131 112 700 i
  • 4. DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar …………………………………………………………………. i Daftar Isi …………………………………………………………………………. ii BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………. 1 A. Latar Belakang ……………………………………………………… 1 B. Dasar ………………………………………………………………. 2 C. Tujuan ……………………………………………………………….. 2 D. Fungsi ……………………………………………………………… 2 BAB II KONSEP PENGEMBANGAN FISIK/MOTORIK DI TAMAN 3 KANAK-KANAK …………………………………………………….. A. Aspek Pengembangan Fisik Motorik …………………………... 3 B. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Anak ………………… 4 C. Karakteristik Perkembangan Fisik Motorik ……………………. 5 D. Mengeksplorasi Gerak …………………………………………. 6 E. Ruang Lingkup …………………………………………………… 9 - Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator Bidang Pengembangan Kemampuan Fisik/Motorik Kelompok A … 9 - Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator Bidang Pengembangan Kemampuan Fisik/Motorik Kelompok B … 10 BAB III PELAKSANAAN PENGEMBANGAN FISIK/MOTORIK …………… 11 A Prinsip pelaksanaan …………………………………………………….. 11 B. Metode dan Teknik Pelaksanaan ...................................................... 11 C. Kegiatan Pembelajaran ………………………………………………… 12 - Contoh Kegiatan Pembelajaran Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar Fisik/Motorik …………………………………………………….. 13 BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………. 58 ii
  • 5. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak didik Taman Kanak-Kanak (TK) sedang mengalami pertumbuhan, terutama pertumbuhan jasmani yang sangat pesat. Dalam beberapa bulan saja, tinggi dan berat badannya bertambah dengan cepat. Secara jelas hal tersebut dapat dilihat pada pertumbuhan motorik, koordinasi otot-otot dan kecepatan jasmaniahnya menunjukkan kemajuan-kemajuan yang mencolok. Pertumbuhan keterampilan motorik, baik motorik kasar maupun halus pada anak, tidak akan berkembang melalui kematangan begitu saja, melainkan juga keterampilan itu harus dipelajari. Perkembangan keterampilan motorik dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mencakup kesiapan belajar, kesempatan belajar, kesempatan berpraktik, model yang baik, bimbingan, motivasi, setiap ketrampilan harus dipelajari secara individu, dan sebaiknya ketrampilan dipelajari satu demi satu. Apabila salah satu factor tersebut tidak ada, maka perkembangan ketrampilan jasmani anak akan berada di bawah kemampuannya. Sebagai contoh, bila anak pada awal menggunakan ayunan di sekolah tidak ada bimbingan yang diberikan oleh guru, maka ketrampilan tersebut akan dipelajarinya lebih lambat dan kurang efisien bila dibandingkan dengan anak yang sejak awal mendapatkan bimbingan dari guru. Anak yang tanpa bimbingan pada awal menggunakan ayunan karena tidak tahu caranya, kemungkinan anak jatuh dari ayunan lebih besar. Pengembangan fisik/motorik merupakan salah satu pengembangan kemampuan dasar di TK. Bahan kegiatan pengembangan fisik/motorik mencakup kegiatan yang mengarah pada kegiatan untuk melatih motorik kasar dan halus yang terdiri atas gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, senam, keterampilan dengan bola, keterampilan menggunakan peralatan, menari, latihan ritmik dan gerak gabungan. Gerakan-gerakan dasar dilatihkan sedemikian rupa secara bertahap sehingga dikuasai oleh anak didik. Guru harus mencontohkan setiap gerakan dan anak didik diberi kesempatan untuk melakukannya bersama guru. Guru tidak hanya memberikan instruksi dan anak yang melakukan, akan tetapi kegiatan tersebut dilakukan bersama-sama. Gerakan juga harus bervariasi sehingga suatu permainan terdiri dari beberapa elemen gerakan dasar. 1
  • 6. Pengembangan motorik halus anak dilakukan melalui olah tangan dengan menggunakan alat/media kreatif seperti kuas, pensil, kertas, gunting, tanah liat, plastisin, busa dan lain-lain. Dengan menggunakan media kreatif tersebut anak dapat melaksanakan kegiatan yang dapat melatih otot-otot tangan dan koordinasi mata, pikiran dengan tangannya. Agar kegiatan pengembangan fisik/motorik dapat terlaksana dengan baik, maka anak didik dituntut memiliki perhatian dan daya tangkap yang baik pula, seperti kecepatan bereaksi, kesanggupan kerjasama, disiplin, jujur, dan lain-lain, sesuai dengan kemampuan anak didik. B. Dasar a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. b. SK Dirjen Dikdasmen No.399a/C.C2/Kep/DS/2004 tanggal 2 Agustus 2004 tentang implementasi kurikulum TK dan SD. C. Tujuan Tujuan pengembangan fisik/motorik di TK adalah untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil. D. Fungsi Fungsi pengembangan fisik/motorik di TK adalah sebagai berikut: 1. Melatih kelenturan dan koordinasi otot jari dan tangan 2. Memacu pertumbuhan dan pengembangan fisik/motorik, rohani, dan kesehatan anak 3. Membentuk, membangun, dan memperkuat tubuh anak 4. Melatih keterampilan/ketangkasan gerak dan berfikir anak 5. Meningkatkan perkembangan emosional anak 6. Meningkatkan perkembangan sosial anak 7. Menumbuhkan perasaan menyenangi dan memahami manfaat kesehatan pribadi. 2
  • 7. KONSEP PENGEMBANGAN FISIK/MOTORIK BAB II DI TAMAN KANAK-KANAK Dalam bahasa Indonesia kata “motor” dan “movement” diterjemahkan sebagai gerak atau gerakan tanpa mengandung perbedaan di dalamnya. Sesungguhnya pengertian kedua kata ini berbeda. “Movement” adalah gerak yang bersifat eksternal atau dari luar dan mudah diamati, sedangkan “motor” adalah gerak yang bersifat internal atau dari dalam, konstan dan sukar diamati. Gerak merupakan kemampuan yang penting di dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berhubungan dengan aktivitas jasmani. Konsep tentang gerak manusia tidak lepas dari konsep tentang gerak pada umumnya. Gerak dapat dijelaskan sebagai aksi atau proses perubahan letak atau posisi ditinjau dari suatu titik tertentu sebagai pedomannya. Dalam pengembangan fisik atau jasmani anak di Taman Kanak-kanak yang dimaksud dengan gerak adalah perubahan posisi dari tempat semula sebagai akibat adanya rangsangan baik dari luar ataupun dari dalam diri anak. Belajar bergerak merupakan hal yang penting bagi semua anak, untuk kehidupan sosial dan emosional mereka. Hal itu sangat membantu untuk melepaskan diri dari keter- gantungan kepada orang lain dan juga merupakan bagian dari perkembangan intelektualnya. A. Aspek Pengembangan Fisik Motorik Pengembangan kemampuan fisik motorik terdiri dari: 1. Sejumlah kemampuan persepsi motorik yang akan dikembangkan termasuk di dalamnya koordinasi mata-tangan atau kaki-tangan (eye-hand eye-foot coordination) seperti menggambar, menulis, memanipulasi obyek, visual track, melempar, menangkap, dan menendang. 2. Kemampuan gerakan motorik (locomotor skill) seperti menggerakkan tubuh melalui ruang, berjalan, melompat, berbaris, berlari, meloncat, berlari cepat, berguling, merangkak, bergerak dengan pelan. 3. Keterampilan gerak statis (non locomotor skill) seperti diam di tempat, bergiliran, berputar, menjangkau, bergoyang, berjongkok, duduk, dan berdiri; 3
  • 8. 4. Manejemen atau pengendalian tubuh (body management and control) seperti kesadaran tubuh, kesadaran ruang, ritme, keseimbangan dan kemampuan untuk memulai, berhenti dan mengubah arah. B. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Anak Gallahue (1998) berpendapat terdapat 5 tingkatan dalam belajar gerak yaitu; tingkat penjelajahan (exploration), tingkat penemuan (discovery), tingkat gabungan (coor- dination), tingkat pemilihan (selection), tingkat penghalusan (refine). Dari pembagian tingkat belajar gerak tersebut, bila kita akan melaksanakan aktivitas jasmani tentu akan disesuaikan antara karakteristik perkembangan anak dengan metode yang akan digunakan. 1. Tingkat Penjelajahan (exploration) Anak dalam mempelajari sesuatu melalui mencoba mencari apa yang akan mungkin dia kerjakan, misalnya dalam mengembangkan kegiatan berjalan, guru tidak memberikan contoh bagaimana cara berjalan tetapi anak mencari sendiri bagaimana cara dan macam jalan. Bagi anak yang sehat kegiatan perkem- bangan ini akan menjadikan kesukaannya karena ia dipercayakan menciptakan dan menjelajahi sendiri apa yang ditugaskan padanya. 2. Tingkat Penemuan (Discovery), Pada tingkat ini merupakan lanjutan dari tingkat penjelajahan. Bila anak telah menemukan berbagai macam cara jalan, yang sudah dikuasai dengan berbagai kecepatan, berbagai arah, berbagai irama, berbagai lingkungan yang berbeda maka anak akan menemukan mana cara yang paling bagus dalam berjalan tersebut dan dimana dipergunakan. Umpamanya untuk berjalan cepat yang paling baik adalah dengan cara berjalan dengan langkah dan ayunan tangan yang seimbang, pandangan ke depan dan sebagainya. Ia akan menentukan untuk berjalan biasa badannya demikian, langkahnya demikian, badannya harus begini atau begitu, ayunan tangan dan pandangan, bahu serta dadanya harus begini dan sebagainya. Disamping itu berjalan untuk senam irama harus begini dan sebagainya. Kesemuanya ini adalah anak sendiri yang menemukanya, guru memberikan teknik dan cara yang benar dari gerakan dan sikap berjalan, berlari, melompat, dan sebagainya. 4
  • 9. 3. Tingkat Pemilihan (selection), Tingkatan ini biasanya mulai diberikan pada pemilihan suatu kegiatan olah raga atau teknik kecabangan, biasanya pada anak usia SD kelas 5 ke atas. 4. Tingkat Penghalusan (refine) Tingkat penghalusan adalah tahap dalam melanjutkan latihan atau aktivitas gerak yang sudah diajarkan sebelumnya yaitu seperti proses seleksi. Pada tingkat ini guru berusaha bagaimana ia akan berprestasi pada salah satu cabang olahraga tertentu. Kecerdasan Kinestetik (Bodily Kinestetic) Kecerdasan fisik (kinestetik) adalah suatu kecerdasan dimana saat menggunakannya anak mampu melakukan gerakan-gerakan yang teratur dan bertujuan, seperti; berlari, menari, membangun sesuatu, semua seni dan hasta karya. Banyak orang yang berbakat secara fisik dan “terampil menggunakan tangan” tidak menyadari bahwa mereka menunjukkan bentuk kecerdasan yang tinggi. Kecerdasan yang sama nilainya dengan kecerdasan yang lain. Unsur Kesegaran Jasmani Kesegaran jasmani seseorang berhubungan dengan kesehatannya (physical fitness). Dalam mengembangkan kemampuan jasmani pada anak usia dini ada beberapa unsur yang harus dipahami oleh guru, yaitu; kekuatan (strength), daya tahan (endurance), kecepatan, kelincahan (agylity), kelenturan (fleksibility), koordinasi, ketepatan, dan keseimbangan. C. Karakteristik Perkembangan Fisik Motorik 1. Motorik kasar Karakteristik perkembangan yang berhubungan dengan motorik kasar, antara lain: a. Berdiri diatas salah satu kaki selama 5-10 detik. b. Menaiki dan menuruni tangga dengan berpegangan dan berganti-ganti kaki. c. Berjalan pada garis lurus. d. Berjalan dengan berjinjit sejauh 3 meter. 5
  • 10. e. Berjalan mundur dan melompat di tempat. f. Melompat ke depan dengan dua kaki sebanyak 4 kali. g. Bermain dengan bola (menendang dengan mengayunkan kaki ke belakang dan ke depan, menangkap bola yang melambung dengan mendekapnya ke dada, dan mendorong). h. Menarik dan mengendarai sepeda roda tiga atau mainan beroda lainnya. i. Dapat melakukan permainan dengan ketangkasan dan kelincahan seperti menggunakan papan luncur. 2. Motorik halus Karakteristik perkembangan yang berhubungan dengan motorik halus, antara lain: a. Dapat mengoles mentega pada roti. b. Dapat mengikat tali sepatu sendiri dengan sedikit bantuan. c. Dapat membentuk dengan menggunakan tanah liat atau plastisin. d. Membangun menara yang terdiri dari 5-9 balok. e. Memegang kertas dengan satu tangan dan mengguntingnya. f. Menggambar kepala dan wajah tanpa badan. g. Meniru melipat kertas satu-dua kali lipatan. h. Mewarnai gambar sesukanya. i. Memegang krayon atau pensil yang berdiameter lebar. D. Mengeksplorasi Gerak Aktivitas mengeksplorasi gerak meliputi gerakan membiarkan anak untuk: meng- eksplorasi fisik ruang di sekitar mereka, waktu dan energi, menyelaraskan antara suara dan gerakan, mengkreasi ulang cerita melalui drama dan imaginasi bentuk tubuh dan aksi. Terdapat 2 jenis aktivitas gerakan: 1. Gerakan yang tersusun Anak akan mengikuti bagian gerakan yang diberikan atau melalui imajinasi (bergerak seperti singa) langkah tari, atau mengiterprestasikan lirik pada sebuah lagu dengan melakukan aksi pada kata kunci. Cara yang terbaik untuk anak belajar gerakan ini adalah saat guru memberi contoh. 6
  • 11. Contoh aktivitas gerakan yang tersusun: a. Bergerak seperti tentara saat mendengar ritme marching. b. Menciptakan aksi yang dapat berpadu dengan lirik dari lagu kesukaan seperti kepala, pundak, dengkul, dan jari kaki. c. Anak diberikan langkah-langkah menari untuk diikuti. 2. Gerakan yang bebas Anak-anak boleh melakukan sebuah proses kreativitas aksi, gerakan atau langkah tari dengan caranya sendiri. Guru dapat mendukung proses kreativitas dengan memberikan dorongan. Contoh: mari kita bergerak ke kiri. Atau dengan suara lembut ini, dapatkah kita menggerakkan jari kita? atau …..mari kita meninju udara …. ! Contoh dari aktivitas gerakan bebas: a. Anak menciptakan langkah menarinya sendiri bersama. b. Dengan alunan musik dan bayangan bahwa itu dapat dikreasikan Contoh: jalan di taman dengan santai, c. Menciptakan kreativitas gerakan dengan memadukan perasaan hati dengan musik, atau suara yang dihasilkan pada sebuah instrumen seperti segitiga. Kosa kata yang disarankan untuk menjelaskan gerakan adalah halus, lembut, kuat, berat, cepat, lambat, santai, melingkar, tajam, cahaya, ringan. Jenis gerakan yang disarankan adalah lari, lompat, berbalik, merangkak, menari, bergoyang, berjalan, meluncur, memantul , dan meninju. Pada saat anak butuh mendengarkan musik seraya mereka akan merespons dengan gerakan. Contoh; pernahkah anak-anak duduk atau berbaring sambil memejamkan mata sehingga mereka dapat berkonsentrasi untuk mendengarkan musik yang dapat membantu mereka menfokuskan atas apa yang mereka dengarkan. Sebagai contoh, katakan pada mereka: a. Dengarkan musik lalu ceritakan pada saya seberapa cepat/lambat musik tersebut. b. Letakkan tangan kamu saat musik terasa keras. c. Lihat jika kamu dapat membayangkan gambar dalam pikiranmu. 7
  • 12. d. Dengarkan untuk beberapa saat dan coba menepuk pukulan tersebut dan ceritakan pada saya jika ini lebih kencang dari langkah jalan kamu. Setelah mendengarkan tahap awal, doronglah anak-anak untuk berbagi pengamatan dan perasaan mereka, kemudian ajak mereka untuk bergerak bebas sesuai dengan musik. Saran untuk manejemen kelas selama melakukan aktivitas gerak: Anak-anak biasanya lebih energetik dan menikmati aktivitas gerak mereka. Oleh karena itu, sebaiknya anak-anak dibantu agar: a. Mendengarkan musik baik-baik sebelum gerakan dimulai (tempo, perasaan hati). b. Merasakan hentakan pada musik sebelum gerakan dimulai. c. Menggunakan ruangan yang cukup untuk gerakan ini. d. Menanggapi perasaan hati pada musik. e. Berpartisipasi secara bebas sebab setiap orang sedang melakukan gerakan (termasuk guru). 8
  • 13. E. Ruang Lingkup Ruang lingkup pengembangan fisik/motorik adalah sebagai berikut Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar Fisik/Motorik KELOMPOK A KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR DASAR Anak mampu Dapat menggerakkan jari 1. Mengurus dirinya sendiri dengan sedikit melakukan aktivitas tangan untuk kelenturan bantuan. Misal makan, mandi, menyisir fisik secara otot dan koordinasi rambut, mencuci dan melap tangan, mengikat terkoordinasi dalam tali sepatu rangka kelenturan, 2. Membuat berbagai bentuk dengan keseimbangan, dan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat kelincahan. 3. Menjiplak dan meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran 4. Meniru melipat kertas sederhana (1 – 6 lipatan) 5. Menjahit jelujur 10 lubang dengan tali sepatu 6. Menggunting bebas 7. Merobek bebas 8. Menyusun menara dari kubus minimal 8 kubus 9. Membuat lingkaran dan segi empat 10.Memegang pensil (belum sempurna) Dapat menggerakkan 11.Menangkap dan melempar bola besar dari lengannya untuk jarak kira-kira 1 - 2 meter kelenturan otot dan 12. Memantulkan bola besar (diam di tempat) koordinasi 13. Memantulkan bola besar sambil berjalan/bergerak 14. Melambungkan dan menangkap kantong biji Dapat menggerakkan 15. Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di badan dan kaki dalam atas papan titian, berjalan berjinjit. rangka keseimbangan, 16.Berjalan mundur dan kesamping pada garis dan koordinasi. lurus sejauh 1–2 meter 17.Meloncat dari ketinggian 20-30 cm 18. Memanjat dan bergantung 19. Berdiri di atas satu kaki selama 10 detik 20. Berlari sambil melompat 21. Menendang bola dengan terarah 22. Merayap dan merangkak lurus ke depan 23. Bermain dengan simpai (bebas, melompat dalam simpai, merangkak dalam terowongan dari simpai, dan lain-lain.) 24. Menirukan berbagai gerakan binatang/hewan 25. Menirukan gerakan tanaman yang terkena angin (sepoi-sepoi dan angin kencang) 26. Naik sepeda roda tiga (belum seimbang) 9
  • 14. Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar Fisik/Motorik KELOMPOK B KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR DASAR Anak mampu Dapat menggerakkan jari 1. Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan. Misal melakukan aktivitas tangan untuk kelenturan, makan, mandi, menyisir rambut, memasang fisik secara kekuatan otot dan kancing, mencuci dan melap tangan, terkoordinasi dalam koordinasi. mengikat tali sepatu rangka kelenturan, 2. Membuat berbagai bentuk dengan mengguna- dan persiapan untuk kan plastisin, playdough/ tanah liat, pasir menulis, 3. Meniru membuat garis tegak, datar, miring, keseimbangan, lengkung dan lingkaran kelincahan dan 4. Meniru melipat kertas sederhana (7 lipatan) melatih keberanian. 5. Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) 15 lubang dengan tali rafia, benang wol 6. Menggunting dengan berbagai media berdasar- kan bentuk/pola (lurus, lengkung, gelombang, zig zag, lingkaran, segi empat, segi tiga) 7. Mencocok bentuk (sesuai tema) 8. Menyusun menara kubus minimal 12 kubus 9. Membuat lingkaran dan bujur sangkar dengan Rapi. 10. Memegang pensil dengan benar (antar ibu jari dan 2 jari) Dapat menggerakkan 11. Memantulkan bola besar, bola sedang dan lengannya untuk bola kecil (diam di tempat) kelenturan, kekuatan otot 12. Melambungkan dan menangkap kantong biji dan koordinasi sambil berjalan/bergerak 13. Memantulkan bola besar, bola sedang dan bola kecil sambil berjalan/bergerak 14. Menangkap, melempar bola besar, bola sedang dan bola kecil (tennis) dengan memutar badan, mengayunkan lengan dan melangkah Dapat menggerakkan 15. Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas badan dan kaki dalam papan titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan rangka keseimbangan, dengan tumit sambil membawa beban kekuatan, koordinasi dan 16. Berjalan mundur, berjalan kesamping pada garis melatih keberanian lurus sejauh 2-3 meter sambil membawa beban 17. Meloncat dari ketinggian 30-50 cm 18. Memanjat, bergantung dan berayun 19. Berdiri dengan tumit, berdiri di atas satu kaki dengan seimbang 20. Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh 21. Menendang bola ke depan dan ke belakang 22. Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi 23. Bermain dengan simpai (digelindingkan sambil berjalan dan berlari) 24. Senam fantasi bentuk meniru, misalnya menirukan berbagai gerakan hewan, menirukan gerakan tanaman yang terkena angin (sepoi-sepoi dan angin kencang dan kencang sekali) dengan lincah 25. Naik otopet, sepeda roda dua 10
  • 15. PELAKSANAAN PENGEMBANGAN BAB III FISIK/MOTORIK A. Prinsip Pelaksanaan Agar pelaksanaan pengembangan fisik/motorik dapat mencapai tujuan seperti yang diharapkan, hendaknya guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Pengembangan fisik/motorik yang diharapkan dicapai dapat dilakukan secara bertahap dan berulang sesuai dengan kemampuan anak didik. b. Dalam memberikan kegiatan pengembangan fisik/motorik, hendaknya dikaitkan dengan tema yang sesuai dengan lingkungan anak dan kegiatan- kegiatan lain yang menunjang kemampuan yang hendak dikembangkan c. Permainan-permainan atau latihan-latihan yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan taraf pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak d. Kegiatan pengembangan fisik/motorik hendaknya harus diberikan dalam situasi menarik dan menyenangkan anak e. Memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan kegiatan pengembang- an fisik/motorik dan menghindarkan kepemimpinan otoriter f. Memberikan pengawasan dan bimbingan terhadap anak yang melakukan kegiatan pengembangan fisik/motorik g. Kegiatan pengembangan fisik/motorik yang dilakukan hendaknya bervariasi h. Kegiatan pengembangan fisik/motorik yang dilakukan sehari-hari hendaknya dilakukan secara integratif. B. Metode dan tehnik Pelaksanaan Dalam pelaksanaan pengembangan fisik/motorik dapat menggunakan metode dan teknik sebagai berikut: a. Pemberian tugas b. Praktik langsung c. Bermain sambil bernyanyi d. Ritmik 11
  • 16. e. Menari f. Senam g. Latihan h. Gerak dan lagu Dalam menggunakan metode dan teknik tersebut diatas guru dapat memilih salah satu atau gabungan metode yang sesuai dengan kemampuan, fasilitas kegiatan belajar mengajar, yang sesuai dengan kegiatan dan kebutuhan, minat, kemampuan anak, serta lingkungannya. C. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran perlu disusun oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang tertuang dalam Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) dan Satuan Kegiatan Harian (SKH) dengan menyesuaikan pada tema yang telah ditetapkan. 12
  • 17. CONTOH PEMBELAJARAN BIDANG PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR FISIK/MOTORIK 13
  • 18. Indikator : Bermain dengan simpai (bebas,melompat dalam simpai, merangkak dalam terowongan dari simpai, dan lain-lain) (Kelompok A) Kegiatan : Bermain dengan simpai Metode : Demonstrasi/praktik langsung dan Pemberian tugas Tujuan : 1. Mengembangkan kemampuan motorik kasar 2. Melatih keberanian anak 3. Melatih keseimbangan badan anak Alat dan Bahan : 1. Simpai 2. Peluit Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru mengajak Guru menjelaskan Guru mendemons- anak melakukan cara bermain trasikan kegiatan simpai cara bermain pemanasan simpai Langkah 4 Langkah 5 Anak bersama- Guru memberikan sama bermain bimbingan dan simpai motivasi pada anak yang belum mau bermain simpai Penilaian : Unjuk kerja Catatan • Permainan bisa bervariasi • Disesuaikan dengan kemampuan anak. 14
  • 19. Anak-anak sedang Bermain dengan Simpai Anak-anak sedang Bermain dengan Simpai 15
  • 20. Indikator : Merobek bebas. (Kelompok A) Kegiatan : Merobek bebas membuat suatu bentuk Metode : Pemberian tugas Tujuan : 1. Melatih motorik halus anak 2. Melatih koordinasi tangan dan genggam 3. Mengembangkan kreativitas anak Alat dan Bahan : 1. Kertas lipat/berwarna 2. Kertas gambar 3. lem Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 2 Langkah 3 Langkah 1 Anak dibagikan Anak diberi Guru menjelaskan kertas dan lem kebebasan merobek cara merobek kertas satu bentuk sesuai yang benar dengan keinginan dan ekspresinya Langkah 4 Langkah 5 Anak menempel hasil Anak memajang hasil robekan kertas yang karyanya di papan dibuatnya Penilaian : Penugasan dan hasil karya 16
  • 21. Anak-anak sedang Melakukan Kegiatan Merobek Bebas Membuat Suatu Bentuk Anak-anak sedang Melakukan Kegiatan Merobek Bebas Membuat Suatu Bentuk 17
  • 22. Ibu Guru Sedang Membantu Anak-anak yang Mengalami Kesulitan Hasil Karya Anak 18
  • 23. Indikator : Menggunting bebas (Kelompok A) Kegiatan : Menggunting Pola Metode : Pemberian tugas / praktek langsung Tujuan : 1. Untuk melatih motorik halus anak 2. Melatih kelenturan jari anak 1. Melatih ketelitian 2. Melatih kesabaran anak 3. Melatih koordinasi otak,mata dan tanggan. Alat dan Bahan : 1. Guting 2. Lem 3. Buku gambar 4. Kertas berpola Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru menyiapkan Guru memperlihat- Guru menjelaskan alat dan bahan kan hasil yang sudah cara menggunting yang akan jadi pola yang benar digunakan Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Anak Guru memberikan Anak menenmpelkan melaksanakan dorongan , hasil karya di buku kegiatan bimbingan dan gambar menggunting motivasi pada anak sesuai dengan pola Penilaian : Hasil karya Catatan : Pola disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas 19
  • 24. Menggunting Mengikuti Pola/Bentuk Menggunting Mengikuti Pola/Bentuk 20
  • 25. Indikator : Memegang pensil (belum sempurna) (Kelompok A) Kegiatan : Membuat Coretan Bebas Metode : - Demonstrasi/praktik langsung - Pemberian tugas Tujuan : 1. Untuk melatih motorik halus anak 2. Melatih kelenturan jari anak 3. Melatih keterampilan anak memegang pensil dengan sempurna Alat dan Bahan : 1. Pensil 2. Kertas Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru menyiapkan Guru mendemons- alat dan bahan trasikan cara Anak yang akan memegang pensil mempraktekan digunakan yang benar. gerakan mencoret Memperlihatkan hasil bebas di udara. yang sudah jadi Langkah 4 Langkah 5 Anak membuat coretan Guru memberikan bebas di kertas dorongan, bimbingan dan motivasi pada anak Penilaian : Hasil karya Catatan : • Kegiatan mencoret bisa dilakukan di buku dan atau buku gambar • Pada saat melakukan kegiatan bisa diiringi dengan lagu (misal; Tik Tik Tik bunyi Hujan) 21
  • 26. Indikator : Melambungkan dan menangkap kantong biji (Kelompok A) Kegiatan : Melambungkan dan menangkap kantong biji Metode : - Demonstrasi/praktik langsung - Pemberian tugas Tujuan : 1. Untuk melatih motorik kasar 2. Melatih keterampilan dan ketangkasan anak 3. Melatih ketepatan dan kecermatan Alat dan Bahan : Kantong biji-bijian Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru menyiapkan Kegiatan Guru menjelaskan alat dan bahan pemanasan yang dan mendemons- yang akan sudah jadi trasikan cara digunakan melempar dan menangkap kantong biji Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Anak melakukan Guru memberikan Kegiatan kegiatan dorongan, bimbingan penenangan melambungkan dan motivasi pada anak dan menangkap secara berpasangan Penilaian : Unjuk kerja Catatan : 1. Biji di dalam kantong adalah biji yang tidak bisa dikonsumsi dan tahan lama. 2. Menangkap merupakan keterampilan gerak dasar manipulasi yang melibatkan penghentian momentum suatu benda serta mengendalikannya dengan mengguna- kan kedua tangannya. Pada dasarnya untuk gerakan menangkap dikarakteristik- kan dengan cara menempatkan tangan pada posisi yang efektif saat menerima benda yang melayang, dipegang dengan kedua tangan sedemikian rupa serta dapat menunjukkan pengendalian terhadap objek dimaksud. Pemahaman fungsional terhadap hubungan waktu dan ruang serta koordinasi 22
  • 27. Tahap awal 1. Sering terjadi reaksi penghindaran dengan mengalihkan wajah atau melindungi wajah dengan tangan (reaksi penghindaran dipelajari, oleh karena itu tidak mungkin dihadirkan). 2. Pelindung diberikan dan menahan bagian depan dari badan. 3. Menggerakkan badan didekatkan hingga kontak/bersentuhan. 4. Penangkapan mirip aksi pengkedukan. 5. Gunakan badan untuk menangkap pola. 6. Telapak menahan ke atas. 7. Jari-jari diulurkan dan menahan berat/masa. 8. Tangan tidak dimanfaatkan dalam aksi penangkapan. Menangkap Tahap Awal Tahap Dasar 1. Reaksi menghindaran didekatkan untuk menutup mata ketika kontak dengan bola. 2. Siku menahan ke samping dengan menekuk mendekati 90 derajat. 3. Sejak usaha awal kontak dengan tangan, si anak tidak berhasil, tangan menangkap bola. 4. Tangan menahan dalam keadaan keduanya berlawanan ibu jari menahan ke atas. 5. Ketika kontak, tangan diusahakan untuk menekan bola dalam waktu sebentar dan gerak tidak merata. 23
  • 28. Menangkap Tahap Dasar Petunjuk Pembelajaran: 1. Gunakan benda yang lunak (kantong kacang, busa dsb.) 2. Gunakan benda dengan warna yang mencolok. 3. Awali dengan benda yang besar kemudian makin diperkecil. 4. Berikan kesempatan anak untuk memilih ukuran bolanya sendiri. 5. Pada pengalaman belajar pertama, berikan bola dari atas yang tidak memberikan gambaran yang kompleks (dinding), sehingga tidak menimbulkan masalah yang berkaitan dengan audio maupun visual). 6. Berikan permainan yang menekankan kepada gerakan melempar dan menangkap. 24
  • 29. Indikator : Meniru melipat kertas sederhana (7 lipatan) (Kelompok.B) Kegiatan : Melipat kertas bentuk rumah Metode : 1. Demonstrasi 2. Pemberian tugas/praktek langsung Tujuan : 1. Melatih motorik halus anak 2. Melatih daya ingat anak 3. Meningkatkan kreativitas anak 4. Melatih ketelitian dan kerapian anak Alat dan bahan : 1. Kertas lipat 2. Buku gambar 3. Lem 4. Lap tangan Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru menyiapkan Guru Guru menjelas- alat dan bahan menunjukkan kan dan yang akan hasil lipatan mendemonstrasi- digunakan rumah yang kan cara melipat sudah jadi dari awal sampai akhir Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Anak Guru memberi Anak melaksanakan bimbingan dan menempelkan kegiatan melipat motivasi pada hasil karya pada bentuk rumah anak yang belum buku gambar mampu melipat Penilaian : Hasil karya Catatan : • Bahan tidak harus dari kertas (misal: daun kain , tisu, tikar, dan lain-lain • Bentuk lipatan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas 25
  • 30. Indikator : Mencocok bentuk. (Kelompok.B) Kegiatan : Mencocok bentuk Metode : Pemberian tugas Tujuan : 1. Melatih motorik halus anak 2. Melatih koordinasi mata dan tangan Alat dan Bahan : 1. Bantalan untuk mencocok 2. Jarum untuk mencocok 3. Kertas gambar/kertas lipat 4. lem Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Guru menjelaskan cara mencocok yang Anak diberi benar, yaitu: kebebasan - Pola gambar diletakkan pada bantalan. mencocok suatu - Jarum ditusukkan dengan posisi tegak bentuk sesuai dengan mengikuti garis pola yang ada dengan keinginan dan rapat kemudian dirobek dilepas dari dan ekspresinya dasar pola garis Langkah 3 Langkah 4 Anak diberi motivasi Hasil karya ditempel dan bantuan bila pada kertas dan diperlukan dipajang Penilaian : Penugasan dan hasil karya 26
  • 31. Catatan : • Pada tahap permulaan, pola gambar dibuat oleh guru tetapi tahap selanjutnya anak membuat sendiri. • Anak diberi kebebasan sepenuhnya dalam memilih kertas atau warna menurut keinginan masing-masing. Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada contoh yang diberikan guru. Alat Mencocok Bantalan 27
  • 32. Indikator : Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) 15 lubang dengan tali rafia, benang woll. (Kelompok.B) Kegiatan : Menjahit pola baju dengan tali sepatu Metode : Demonstrasi dan Pemberian tugas Tujuan : 1. Melatih motorik halus anak 2. Melatih ketelitian dan kesabaran anak 3. Melatih kerapian anak Alat dan Bahan : 1. Pola baju 2. Tali sepatu Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 2 Langkah 3 Langkah 1 Guru menunjukkan Guru menjelaskan Guru menyiapkan beberapa hasil dan alat dan bahan yang jahitan yang sudah mendemonstrasikan akan digunakan jadi cara menjahit dengan tali sepatu Langkah 4 Langkah 5 Anak melaksanakan Guru memberi kegiatan menjahit bimbingan dan motivasi dengan tali sepatu pada anak yang membutuhkan Penilaian : Hasil karya 28
  • 33. Catatan : • Bentuk pola yang akan dijahit disesuaikan dengan tema • Alat jahit disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing (tali rapia, tali rami, benang woll, benang kasur, dan lain-lain) . 29
  • 34. Indikator : Memantulkan bola besar, bola sedang , dan bola kecil (diam di tempat) (Kelompok.B) Kegiatan : Memantulkan Bola Basket Metode : 1. Demonstrasi/praktik langsung 2. Pemberian tugas Tujuan : 1. Melatih motorik kasar anak 2. Melatih ketangkasan dan kecermatan anak Alat dan Bahan : Bola basket Ring basket/keranjang Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Anak melaksanakan Guru bersama anak Guru menjelaskan kegiatan melakukan dan memantulkan bola pemanasan mendemonstrasi- basket secara kan cara bergiliran/kelompok/ memantulkan bola bersama-sama basket Langkah 4 Langkah 5 Guru memotivasi Guru bersama anak anak agar tumbuh melaksanakan minatnya melakukan kegiatan kegiatan penenangan memantulkan bola basket Penilaian : unjuk kerja Catatan : • Sebaiknya bola tidak hanya satu • Bentuk dan ukuran bola sesuai dengan usia anak 30
  • 35. Memantulkan Bola Basket Memantulkan Bola Basket 31
  • 36. Indikator : Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan .Misalnya makan, mandi ,menyisir rambut, memasang kancing, mencuci dan melap tangan, mengikat tali sepatu . (Kelompok.B) Kegiatan : Lomba Memasang Kancing Baju Metode : 1. Tanya jawab 2. Demonstrasi 3. Pemberian Tugas Tujuan :1. Melatih motorik halus anak 2. Melatih keterampilan anak 3. Melatih sportivitas dan kedisiplinan anak Alat dan Bahan : - Baju berkancing - Peluit Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru menyiapkan Guru dan anak aktif Guru menjelaskan alat untuk kegiatan dalam kegiatan peraturan serta cara tanya jawab berlomba, kemudian guru mendemons- trasikannya Langkah 4 Langkah 5 Anak melakukan Guru memotivasi kegiatan lomba anak agar tumbuh memasang kancing minatnya dalam baju dengan kegiatan lomba pengawasan dan memasang kancing bimbingan guru baju Penilaian : Unjuk kerja Catatan : Baju yang digunakan untuk kegiatan lomba dapat disiapkan guru atau baju yang sedang dikenakan oleh anak 32
  • 37. Indikator : Berdiri dengan tumit, berdiri di atas satu kaki dengan seimbang (Kelompok.B) Kegiatan : Lomba Berdiri di atas Satu Kaki dengan Seimbang Metode : 1.Tanya jawab 2. Demonstrasi 3. Pemberian tugas Tujuan : 1. Melatih motorik kasar anak 2. Melatih keseimbangan badan 3. Melatih kekuatan anak 4. Melatih sportivitas dan kedisiplinan anak Alat dan Bahan : - Gambar burung bangau - Gambar pesawat terbang Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru dan anak Guru dan anak aktif Guru menjelaskan melakukan dalam kegiatan peraturan lomba pemanasan Tanya jawab dan mendemons- trasikan cara berdiri dengan satu kaki Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Anak melakukan Guru memotivasi kegiatan lomba anak untuk tumbuh Guru dan anak aktif berdiri diatas satu minatnya melakukan dalam kegiatan kaki dengan kegiatan lomba . penenangan. bimbingan guru Penilaian : Unjuk kerja Catatan : Kegiatan dapat dilakukan dengan berbagai variasi 33
  • 38. Indikator : Naik otopet, sepeda roda dua (Kelompok.B) Kegiatan : Naik Otopet/Sepeda Roda Dua Metode : 1. Demonstrasi 2. Pemberian tugas Tujuan : 1. Melatih motorik kasar anak 2. Melatih keseimbangan badan 3. Melatih kekuatan anak 4. Melatih sportivitas dan kedisiplinan anak 5. Meningkatkan keberanian anak Alat dan Bahan : 1. Otopet 2. Sepeda roda dua Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Guru dan anak aktif Guru menjelaskan cara dalam kegiatan naik otopet/sepeda pemanasan roda dua Langkah 3 Langkah 4 Anak melakukan Guru memberi kegiatan bimbingan dan naik otopet/sepeda memotivasi anak roda dua secara untuk tumbuh minatnya bergiliran melakukan kegiatan naik otopet/sepeda roda . Penilaian : Unjuk kerja Catatan : • Sepeda yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan anak dan kondisi sekolah. • Kegiatan dilakukan di luar kelas. 34
  • 39. Indikator : Meniru membuat garis tegak, datar,miring, lengkung dan lingkaran (Kelompok.B) Kegiatan : Menarik Garis Lengkung Menjadi Bentuk Benda (Sesuai Dengan Tema) Metode : Pemberian Tugas Tujuan : 1. Melatih motorik halus anak 2. Melatih koordinasi antara mata dan tangan 3. Melatih kerapian Alat dan Bahan : 1. Gambar benda (Sesuai dengan tema) 2. Pensil/Pensil Warna/Spidol. Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Guru menyiapkan alat Guru menjelaskan cara bahan Menarik garis lengkung di dalam gambar benda Langkah 3 Langkah 4 Anak melaksanakan Guru memberi pujian tugas menarik garis pada anak yang berhasil lengkung dalam dan memotivasi anak gambar benda sesuai yang belum berhasil . kreativitasnya . Penilaian : Hasil karya Catatan : Gambar yang digunakan disesuaikan dengan tema 35
  • 40. Indikator : Berjalan mundur ,berjalan kesamping pada garis lurus sejauh 2- 3 meter sambil membawa beban (Kelompok.B) Kegiatan : Gerak dan Lagu Maju Mundur Metode : 1. Demonstrasi 2. Pemberian tugas Tujuan : 1. Melatih motorik kasar anak 2. Dapat melakukan gerakan sesuai lagu atau irama 3. Meningkatkan kegembiraan anak Alat dan Bahan : disesuaikan dengan tema Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru dan anak aktif Guru menjelaskan Anak dan guru dalam kegiatan dan memberi melaksanakan pemanasan contoh menyanyi kegiatan serta gerakannya Gerak dan lagu dari awal sampai akhir Langkah 4 Langkah 5 Guru memberikan Anak dan guru dorongan dan melaksanakan motivasi penenangan . Penilaian : Unjuk kerja Contoh Lagu : Maju-maju-maju Mundur-mundur-mundur Kanan kiri bergantian Lompat berjongkok Berdiri berjinjit Lari berkeliling bergembira ha-ha-ha Catatan : Beban yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan anak 36
  • 41. Indikator : Menangkap, melempar bola besar, bola sedang dan bola kecil (Tenis) dengan memutar badan, mengayunkan lengan dan melangkah (Kelompok.B) Kegiatan : Bermain Bola Keranjang Metode : 1. Demonstrasi/praktik langsung 2. Pemberian tugas Tujuan : 1. Melatih motorik kasar anak 2. Melatih keterampilan dan ketangkasan anak 3. Melatih ketepatan dan kecermatan anak 4. Meningkatkan kegembiraan anak Alat dan Bahan : 1. Bola 2. Keranjang bola, keranjang tempat sampah 3. Kardus bekas Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 3 Langkah 1 Langkah 2 Guru menjelaskan Guru menyiapkan alat Melaksanakan dan mendemons- untuk bermain bola kegiatan trasikan cara keranjang pemanasan melempar bola dalam bermain bola keranjang, anak memperhatikan Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Anak melakukan Memberikan Anak bersama guru kegiatan dorongan dan melakukan Bermain bola motivasi. penenangan keranjang dengan . bimbingan guru Penilaian : Unjuk kerja Catatan : Diusahakan bola yang tidak memantul (Misal: Bola kain, bola kertas, bola janur,dan lain-lain) 37
  • 42. Bermain Bola Keranjang Bermain Bola Keranjang 38
  • 43. Indikator : Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh (Kelompok.B) Kegiatan : Berlari Sambil Melompat Metode : 1. Demonstrasi/praktik langsung 2. Pemberian tugas Tujuan : 1. Mengembangkan kemampuan koordinasi otot kasar 2. Meningkatkan kesegaran jasmani 3. Melatih keseimbangan badan dan keberanian anak Alat dan Bahan : 1. Peluit 2. Tali, karet, simpai Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru menjelaskan Anak melakukan Kegiatan pemanasan dan mendemons- kegiatan berlari dan trasikan cara Berlari melompat secara sambil melompat individu, Contoh: Lari… berkelompok, lompat….dst bersama Langkah 4 Langkah 5 Guru memberi Guru dan anak aktif bimbingan dan dalam kegiatan memotivasi anak penenangan. untuk melakukan kegiatan berlari sambil melompat. Penilaian : Unjuk kerja Catatan : Kegiatan disesuaikan dengan kemampuan anak 39
  • 44. Berlari Sambil Melompat Berlari Sambil Melompat 40
  • 45. Indikator : Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi (Kelompok.B) Kegiatan : Merayap Mengikuti Lintasan Membentuk Lingkaran Metode : Demonstrasi Pemberian tugas/praktik langsung Tujuan : 1. Mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar 2. Menanamkan nilai-nilai sportivitas dan disiplin anak 3. Meningkatkan kelenturan tubuh anak Alat dan Bahan : 1. Tali 2. Karpet ,dan lain-lain. Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru memberi Guru bersama Guru contoh/mendemonstr anak melakukan menjelaskan asikan kegiatan kegiatan kegiatan merayap merayap membentuk pemanasan yang akan lingkaran di atas dilaksanakan karpet Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Anak-anak secara Guru memberikan Guru bersama bergiliran melakukan dorongan/motivasi anak melakukan kegiatan merayap pada anak untuk gerakan-gerakan membentuk lingkaran melakukan penenangan di atas karpet kegiatan Penilaian : Unjuk kerja Catatan : Gerakan dapat dilakukan secara bervariasi dan bertahap. 41
  • 46. Kegiatan Merayap Mengikuti Lintasan Kegiatan Merayap Mengikuti Lintasan 42
  • 47. Indikator : Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (Kelompok.B) Kegiatan : Berjalan di Atas Papan Titian dengan Membawa Beban (Cangkir Berisi Air dan Tidak Tumpah) Metode : Pemberian tugas/praktek langsung. Tujuan : 1. Melatih motorik kasar anak. 2. Melatih keseimbangan anak. 3. Melatih keberanian anak. Alat dan Bahan : 1. Papan titian. 2. Cangkir berisi air. Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru mengajak Guru menjelaskan Anak satu persatu anak melakukan dan memberikan berjalan di atas gerakan contoh kegiatan papan titian pemanasan yang akan dengan dilakukan merentangkan tangan dahulu Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Anak berjalan di Guru memberikan Guru mengajak atas papan titian dorongan dan anak melakukan dengan membawa bimbingan pada gerakan-gerakan cangkir berisi air anak penenangan dan tidak tumpah Penilaian : Unjuk kerja. Catatan : • Posisi/sikap tangan dan gerakan dilaksanakan secara bervariasi. • Beban yang dibawa disesuaikan menurut kebutuhan dan tingkat kemampuan anak. 43
  • 48. Berjalan di atas Papan Titian dengan Membawa Cangkir Berisi Air Berjalan di atas Papan Titian dengan Membawa Cangkir Berisi Air 44
  • 49. Indikator : Senam fantasi bentuk meniru, misalnya menirukan berbagai gerakan hewan, gerakan tanaman yang terkena angin (sepoi-sepoi, angin kencang, dan kencang sekali) dengan lincah (Kelompok.B) Kegiatan : Senam Fantasi Bentuk Meniru Metode : Pemberian tugas/praktek langsung Tujuan : 1. Mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar. 2. Mengembangkan kemampuan imajinasi anak. 3. Melatih kekuatan, keseimbangan , dan tanggung jawab. Alat dan Bahan : disesuaikan dengan kegiatan Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 3 Langkah 1 Langkah 2 Anak melakukan Guru menjelaskan senam fantasi Guru mengajak anak kegiatan senam bentuk meniru melakukan kegiatan fantasi bentuk sesuai dengan yang pemanasan meniru yang akan ditirunya, misal dilakukan mencangkul,mencuci dan lain-lain Langkah 4 Langkah 5 Guru memberi Guru bersama anak bimbingan dan motivasi melakukan gerakan- pada anak untuk gerakan penenangan melakukan kegiatan Penilaian : Unjuk kerja. Catatan : • Alat dan bahan yang digunakan disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. • Gerakan disesuaikan menurut bentuk kegiatan yang akan ditirukan dan dilakukan secara bertahap. 45
  • 50. Indikator : Meloncat dari ketinggian 30 – 50 cm (Kelompok.B) Kegiatan : Meloncat dari Ketinggian 30 Cm Metode : - Pemberian tugas/praktek langsung - Demonstrasi/praktik langsung Tujuan : 1. Melatih kelenturan otot-otot 2. Melatih keseimbangan anak 3. Melatih keberanian anak Alat dan Bahan : 1. Papan loncat dengan ketinggian 30 CM 2. Kursi ,dan lain-lain Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru mengajak Guru menjelaskan Anak satu persatu anak melakukan kegiatan meloncat meloncat dari papan gerakan yang akan loncat setinggi 30 cm pemanasan dilaksanakan Langkah 4 Langkah 5 Guru memberi Guru mengajak anak dorongan pada anak melakukan gerakan- agar anak dapat gerakan penenangan meloncat dari ketinggian 30 cm. Penilaian : Unjuk kerja. Catatan : Gerakan dapat dilakukan secara bervariasi dan disesuaikan dengan tingkat keberanian anak. 46
  • 51. Meloncat dari Ketinggian 30 cm Meloncat dari Ketinggian 30 cm 47
  • 52. Indikator : Memanjat, bergelatung, dan berayun (Kelompok.B) Kegiatan : Memanjat, Bergelantung dan Berayun Metode : Pemberian tugas/praktek langsung Tujuan : 1. Melatih motorik kasar anak 2. Melatih kelenturan otot-otot anak 3. Melatih keseimbangan anak 4. Memupuk keberanian anak Alat dan bahan : 1. Tangga mejemuk 2. Ayunan Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru bersama anak Guru menjelaskan Anak satu persatu melakukan kegiatan kegiatan yang akan melaksanakan pemanasan dilaksanakan kegiatan memanjat, bergelantung dan berayun pada tangga majemuk Langkah 4 Langkah 5 Guru memberikan Guru mengajak anak dorongan/motivasi pada melakukan gerakan anak untuk melakukan penenangan kegiatan Penilaian : Unjuk kerja Catatan : • Kegiatan ini dilakukan secara bertahap. • Tingkat ketinggian diatur secara bertahap. • Guru memberikan perhatian lebih pada anak pada saat melakukan kegiatan 48
  • 53. Kegiatan Memanjat Kegiatan Berayun 49
  • 54. Kegiatan Bergelantung Kegiatan Berayun 50
  • 55. Indikator : Menendang bola ke depan dan ke belakang (Kelompok.B) Kegiatan : Menendang Bola ke Depan Metode : Pemberian tugas/praktek langsung Tujuan : 1. Melatih motorik kasar anak 2. Melatih koordinasi mata dan kaki 3. Melatih kerja sama anak Alat dan Bahan : 1. Bola besar/bola sedang Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru bersama Guru menjelaskan Anak satu persatu anak melakukan cara menendang menendang bola ke kegiatan bola dan depan secara pemanasan mendemonstrasi- bergiliran kannya Langkah 4 Langkah 5 Guru memberikan Guru mengajak anak dorongan dan melakukan gerakan bimbingan pada anak penenangan untuk melakukan kegiatan Penilaian : Unjuk kerja Catatan : • Menendang merupakan keterampilan manipulatif yang menggunakan kaki untuk menendang suatu benda. Tendangan di tempat merupakan dasar menendang untuk keterampilan menendang lainnya, seperti menendang bola yang bergerak • Menendang merupakan bentuk serangan dari kaki digunakan untuk memberikan kekuatan pada objek yang diarahkan ke depan tujuan. 51
  • 56. a. Tahap Awal 1. gerakan terbatas selama menendang. 2. tubuh tetap tegak. 3. tangan digunakan untuk mempertahankan keseimbangan. 4. gerakan kaki yang menendang pada bola daripada menendangnya secara tepat. 5. dorongan daripada gerakan pukulan lebih dominan. Menendang Tahap Awal b. Tahap Dasar 1. Ayunan belakang awal dipusatkan pada tubuh. 2. Kaki untuk menendang cenderung tetap bengkok selama menendang. 3. Proses lanjutan terbatas pada gerakan lutut depan. 4. Satu atau lebih langkah hati-hati ditujukan ke arah bola. Menendang Tahap Dasar 52
  • 57. Petunjuk Pembelajaran: 1. Siapkan penyusunan jadwal kegiatan tendangan untuk mencapai jarak tertentu, pola tahap matang harus sudah mantap sebelum diarahkan ketepatan menendang. 2. Latihkan tendangan dengan kaki yang bergantian. 3. Latihkan tendangan ke semua arah. 4. Siapkan bola dengan berbagai macam ukuran, berat, dan juga bentuk bola (bulat maupun elips, bola busa dengan berbagai macam ukuran dan berat). 5. Formasi pembelajaran harus cukup jauh dari satu anak ke anak yang lain, sehingga tujuan tendangan jauh akan tercapai kemungkinan hal-hal yang merupakan akan dijaga. 6. Saat melakukan punting dan tendangan bola diam, tekankan untuk gerakan lanjutan yang penuh. 7. Saat melakukan dribbling langkah harus pendek dan lembut. 8. Sering-sering menyebut kontrol bola saat melatih dribbling. 9. Kurangi keterlibatan anak dalam permainan sampai mereka sampai mereka telah mampu mengontrol dan mempertahankan keseimbangan yang perlu untuk keamanan maupun keikutsertaan. 10. Beri saran untuk menggunakan pola menendang yang dikombinasikan dengan jenis keterampilan dasar lain (gerakan lokomotor dengan irama tertentu). 11. Kaitkan pola gerakan ini dengan menari sebagai bentuk manuver-manuver dengan bola. 12. Siapkan program kegiatan untuk keseimbangan bila dibutuhkan. Selain catatan di atas, perlu diperhatikan sebagai berikut: • Anak diarahkan agar dapat menendang bola dengan teknik yang benar. • Jarak jauhnya diatur secara bertahap. • Setelah anak mampu menendang bola secara bertahap, diberi kesempatan untuk bermain sepak bola dengan bola ukuran anak. • Bola yang digunakan sebaiknya bola yang lentur 53
  • 58. Indikator : Menyusun menara kubus minimal 12 kubus (Kelompok.B) Kegiatan : Menyusun 12 Kubus Menjadi Bentuk Menara Metode : Pemberian tugas/praktek langsung Tujuan : 1. Melatih motorik halus anak 2. Melatih kreativitas anak 3. Memupuk kerjasama sesama teman Alat dan Bahan : 1. Kubus dari kayu, karton atau kardus. Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru menyiapkan Guru menjelaskan Anak diberi alat dan bahan tentang kegiatan yang kebebasan dalam yang akan akan dilaksanakan membentuk menara digunakan sesuai dengan kemampuan anak Langkah 4 Langkah 5 Guru memberikan Anak merapikan dorongan/motivasi pada kembali kubus-kubus anak untuk melakukan yang digunakan kegiatan Penilaian : Hasil karya Catatan : Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok. 54
  • 59. Menyusun Kubus menjadi Bentuk Menara 55
  • 60. Indikator : Membuat lingkaran dan bujursangkar dengan rapi (Kelompok.B) Kegiatan : Membuat Lingkaran Metode : 1. Demonstrasi/praktik langsung 2. Pemberian Tugas Tujuan : 1. Melatih motorik halus anak 2. Melatih koordinasi mata dan tangan 3. Melatih kerapihan anak Alat dan Bahan : 1. Kertas/papan tulis 2. Pensil/spidol/kapur 3. Penghapus Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru menyiapkan Guru Guru memberi alat dan bahan menjelaskan contoh membuat yang akan kegiatan yang lingkaran digunakan akan dilaksanakan Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Guru memberi Guru memberi Guru memberi contoh membuat tugas anak bimbingan pada bentuk lingkaran membuat anak di udara diikuti lingkaran pada oleh semua anak kertas yang disediakan Penilaian : Hasil karya Catatan : Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak. 56
  • 61. Indikator : Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plastisin, playdough/tanah liat, pasir (Kelompok.B) Kegiatan : Membentuk Mainan Yang Disenangi Dengan Plastisin/Adonan Tepung Metode : Pemberian tugas / praktek langsung Tujuan : 1. Untuk melatih motorik halus anak 2. Mengembangkan kreatifitas anak Alat dan Bahan : 1. Plastisin/adonan tepung 2. Papan alas 3. Celemek Langkah-langkah Kegiatan: Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Guru menyiapkan Anak-anak memakai Guru memperlihat- alat dan bahan celemek kan cara cara yang akan membentuk digunakan dengan plastisin/ adonan tepung Langkah 4 Langkah 5 Anak diberi kebebasan Guru memberikan untuk membentuk dorongan, bimbingan dengan plastisin/ dan motivasi pada anak adonan tepung Penilaian : Hasil karya Catatan : • Kegiatan membentuk ini juga dapat dilakukan dengan tanah liat ataupun pasir, alat- alat yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan dan bahan yang akan dibentuk. • Pada kegiatan membentuk dengan pasir sebaiknya dilakukan di bak pasir. 57
  • 62. BAB IV PENUTUP Pengembangan fisik/motorik merupakan salah satu bagian pengembangan kemampuan dasar di TK yang mengarah pada kegiatan untuk melatih motorik kasar dan motorik halus yang terdiri atas gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, senam, keterampilan dengan bola, keterampilan menggunakan peralatan, menari, latihan ritmik dan gerak gabungan. Gerakan-gerakan dasar dilatihkan sedemikian rupa secara bertahap sehingga dikuasai oleh anak didik. Guru harus mencontohkan setiap gerakan dan anak didik diberi kesempatan untuk melakukannya bersama guru. Guru tidak hanya memberikan instruksi dan anak yang melakukan, akan tetapi kegiatan tersebut dilakukan bersama- sama. Gerakan juga harus bervariasi sehingga suatu permainan terdiri dari beberapa elemen gerakan dasar. Agar kegiatan pengembangan fisik/motorik dapat terlaksana dengan baik, maka anak didik dituntut memiliki perhatian dan daya tangkap yang baik pula, seperti kecepatan bereaksi, kesanggupan kerjasama, disiplin, jujur, dan lain-lain, sesuai dengan kemampuan anak didik. Buku ini merupakan contoh bagi guru TK, sehingga dimungkinkan guru dapat mengembangkan sendiri sesuai dengan kondisi guru, anak didik, sarana prasarana, dan kondisi lingkungan setempat, dan sebagai bahan rujukan penyusunan Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) dan Satuan Kegiatan Harian (SKH). Dengan adanya contoh kegiatan pembelajaran ini, guru TK dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran lebih baik, terarah, sesuai dengan yang dikehendaki Kurikulum TK 2004. Masukan, saran, dan koreksi dari semua pihak akan dipergunakan sebagai bahan penyempurnaan buku ini. 58