SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
STUDI KASUS

KRISIS AIR BERSIH DI
KOTA-KOTA BESAR DI
     INDONESIA



            Oleh Kelompok : 2
   Aan Karuniawan P.      (100331404567)
   Relina Novitasari      (100331404564)
   Febriana Sukamto P.    (100331404583)
   Dyta Ferdiana          (100331404579)
LATAR BELAKANG
    Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk
    kelangsungan hidup semua makhluk hidup termasuk manusia
Pelayanan air bersih di perkotaan di Indonesia sampai tahun 2000 baru
     mencapai 39% atau 33 juta penduduk, dan di pedesaan baru
  menjangkau 8% atau 9 juta penduduk, sehingga keseluruhan baru
          mencapai 47% atau 42 juta penduduk Indonesia.



 Untuk di daerah perkotaan, pada umumnya sumber air bakunya dari
PDAM dan dari sungai, yang makin hari tercemar oleh ulah masyarakat
sendiri dengan membuang sampah sembarangan dan juga dari banyak
           barang bekas rumah tangga, pabrik dan lainnya.



Selain itu juga dihadapkan kepada perubahan lingkungan yang dilakukan
     oleh manusia, di antaranya rawa, kolam, danau dan sungai yang
 diurug, serta penggunaan daerah resapan air untuk bangunan dan juga
  banyak kawasan tadah hujan berupa hutan terganggu kelestariannya
karena dialihfungsikan menjadi bangunan-bangunan untuk tempat tinggal
                                manusia.


  Dengan keadaan yang seperti ini, masyarakat dihadapkan kepada
  masalah kebutuhan air bersih yang terus meningkat seiring dengan
 pertumbuhan penduduk yang berpengaruh kepada semakin besarnya
 kebutuhan akan air bersih sehingga perlu adanya upaya menyeluruh
                 untuk menyelesaikan masalah ini
RUMUSAN MASALAH


 Apa  saja permasalahan dan dampak yang
  ditimbulkan akibat krisis air bersih di kota-kota
  besar di Indonesia?
 Bagaimana cara pencegahan atau
  penanggulangan krisis air bersih di kota-kota
  besar di Indonesia?
PEMBAHASAN
1. PENYEBAB TERJADINYA KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR
DI INDONESIA


 1. Perilaku     Masyarakat masih menganggap air sebagai benda
 Manusia         sosial. sumber air baku (sungai), difungsikan berbagai
                 macam kegiatan sehari-hari, termasuk digunakan untuk
                 mandi, cuci dan pembuangan kotoran/sampah.
                 Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa air
                 hanya urusan pemerintah atau PDAM saja, sehingga
                 tidak tergerak untuk mengatasi masalah air minum
                 secara bersama.


2. Populasi      pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia memberikan
yang terus       konsekuensi logis terhadap upaya-upaya pemenuhan
bertambah        kebutuhan hidupnya. Disatu sisi kebutuhan akan sumberdaya
dan sebaran      air semakin meningkat pesat dan disisi lain kerusakan dan
                 pencemaran sumberdaya air semakin meningkat pula sebagai
penduduk
                 implikasi industrialisasi dan pertumbuhan populasi yang tidak
yang tidak       disertai dengan penyebaran yang merata sehingga
merata.          menyebabkan masih tingginya jumlah orang yang belum
                 terlayani fasilitas air bersih dan sanitasi dasar.
a. Penggundulan Hutan
3. Kerusakan   penggundulan hutan merupakan penyebab utama
Lingkungan     kekeringan dan kelangkaan air bersih. Kawasan hutan
               yang selama ini menjadi daerah resapan air (catchment
               area) telah rusak karena penebangan liar.


               b. Global Warming
               Pemanasan global telah memicu peningkatan suhu bumi
               yang mengakibatkan melelehnya es di gunung dan
               kutub, berkurangnya ketersediaan air, naiknya
               permukaan air laut dan dampak buruk lainnya.


               c. Pencemaran Air
               Sungai-sungai di Pulau Jawa umumnya berada pada
               kondisi memprihatinkan akibat pencemaran limbah
               industri dan limbah domestik. Padahal sebagian besar
               sungai itu merupakan sumber air bagi masyarakat, untuk
               keperluan mandi, cuci, serta sumber baku air minum
               olahan (PAM).
4. Manajemen Pengelolaan Air yang Kurang Baik

   Kurangnya koordinasi antara institusi terkait
   kurangnya koordinasi antara institusi yang terlibat menyebabkan
   kegagalan program pembangunan Indonesia di sektor air.



   Anggaran yang tidak mencukupi
   Menurut Depkes, selama 30 tahun terakhir, anggaran yang dialokasikan
   untuk perbaikan sanitasi (termasuk penyediaan air bersih) hanya
   sekitar 820 juta dolar AS atau setara Rp 200 per orang per tahun.
   Padahal kebutuhannya mencapai Rp 470 per rupiah per tahun.


   Buruknya Kinerja PAM/PDAM
   Pada umumnya PDAM secara rata rata nasional mempunyai kinerja
   yang belum memenuhi harapan. Seperti tingkat pelayanan yang rendah
   (32%), kehilangan air tinggi (41%), konsumsi air yang rendah (14
   m3/bulan/RT).
2. DAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT KRISIS
   AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA

  Kesehatan                         Ekonomi
  Penyakit yang paling           privatisasi akan membuat akses
  sering menyerang              masyarakat terhadap air menjadi
  saat krisis air bersih     terbatas dan mahal. Karena seluruh
  melanda adalah diare,        biaya pengelolaan dan perawatan
  Cholera, hepatitis,         jaringan air dan sumber air lainnya
  Disentri, Malaria,           bergantung semata pada pemakai
  Penyakit cacing. Ini            dalam bentuk tarif. Sebenarnya
  bisa dikatakan               dengan komersialisasi air, mereka
  sebagai penyakit
  endemis di Indonesia,
                            yang memiliki uang paling banyaklah
  artinya terjadi terus-           yang akan mendapat air paling
  menerus di semua         banyak. Masyarakat miskin yang tidak
  daerah, baik di                   punya uang justru makin sulit
  perkotaan maupun di       mendapat air sehingga banyak orang
  pedesaan.                yang tidak mampu mendapat air sehat
                                                    untuk minum.
3. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KRISIS AIR
   BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA
  Berdasarkan UU RI No.7 Th. 2004 Pasal 21 tentang
            konservasi sumber daya air


  Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah
   tangkapan air Pengendalian pemanfaat sumber air
  Pengisian air pada sumber pengaturan prasarana dan sarana
   sanitasi
  Perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan
   kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber
   air
  Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu
  Pengaturan daerah sempadan sumber air
  Rehabilitasi hutan dan lahan, dan atau Pelestarian hutan
   lindung, kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam.
HAL-HAL YANG BISA KITA LAKUKAN
   Membuat hutan kota dan taman-taman kota
   Menata ulang tata kota agar berbasis ekologis
   Membuat “rumah” untuk cacing tanah. dilakukan untuk
    menanggulangi kelangkaan air pada musim kemarau.
   Melakukan upaya konservasi air dengan cara menampung atau
    menyimpan air pada saat berlebih untuk digunakan pada saat
    dibutuhkan (kemarau) terutama untuk pemenuhan kebutuhan
    domestik.
   Pembangunan waduk
   Menjaga kelestarian sawah sebagai preservasi air
   Memulai program penghijauan pada lahan kosong
   Penggunaan teknologi Biogas guna mengurangi risiko polusi
    sungai dan sumber air oleh kegiatan peternakan
   Mendaur ulang air limbah atau disebut juga Aqua Industrial
    Water Treatment.
   Menegakkan kegiatan tanam 1000 pohon.
PENUTUP
   Kesimpulan

         • Air adalah SDA yang penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup
    1

         • Penyebab terjadinya krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia antara
           lain karena: Perilaku manusia, populasi yang terus bertambah, kerusakan
    2      lingkungan, dan manejemen pengelolahan air yang kurang baik.



         • Dampak yang ditimbulkan akibat krisis air bersih di kota-kota besar di
           Indonesia adalah dampak di bidang kesehatan dan dampak di bidang
    3      ekonomi.



         • Pencegahan dan penanggulangan krisis air bersih di kota-kota besar di
           Indonesia antara lain dengan mengadakan kegiatan usaha konservasi air
           yang bertujuan untuk keseimbangan alam, penghematan energy serta
    4      konservasi habitat.
 Saran



          Untuk melestarikan Sumber Daya Air harus dengan
          adanya tindakan konservasi air seperti memelihara
          daerah resapan air dengan Pengendalian pengolahan
          tanah di daerah hulu serta rehabilitasi hutan, membuat
          hutan dan taman kota serta menata ulang kota seperti
          mengadakan penghijauan.




          Perlu adanya upaya seperti menata ulang sistem irigasi
          yang bisa dilakukan supaya potensi mata air tetap terjaga
          dan terpelihara dengan baik sehingga dapat
          dimanfaatkan oleh penduduk dengan sebaik-baiknya.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ketersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya AirKetersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya Airafifahfitri
 
Manfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanManfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanLaeli Izkiyah
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
 
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURAT
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURATKESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURAT
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURATAsramid Yasin
 
bahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfbahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfvrooghprime
 
DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKfiatunnisa
 
Ppt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanPpt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanFKMAP13
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganRiska_21
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutikTV Desa
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiAsmin Tana
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Gilang Rupaka
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurKamen Ride
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiWillem Sidharno
 

Was ist angesagt? (20)

Ketersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya AirKetersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya Air
 
Manfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupanManfaat air bagi kehidupan
Manfaat air bagi kehidupan
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
 
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURAT
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURATKESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURAT
KESEHATAN LINGKUNGAN BENCANA DAN TANGGAP DARURAT
 
bahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfbahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdf
 
DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUK
 
Ppt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanPpt air & kesehatan
Ppt air & kesehatan
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisi
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjir
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 

Ähnlich wie krisis air bersih di kota besar di indonesia

Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Cahya Panduputra
 
Krisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaKrisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaHeru Prasetya
 
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatPelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatFuad Ramadhan
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukWiina Parmana
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Wadukrantikaput
 
Biosand water filter
Biosand water filterBiosand water filter
Biosand water filterWisma Morgans
 
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirYudhi Al' Basier
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangNyak Nisa Ul Khairani
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...Devin Nolan
 
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirEkodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirKomarudin Muhamad Zaelani
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusiPuji Lestari
 
Pendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan soloPendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan soloSyarifah Nisa
 
Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317
Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317
Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317Biotani & Bahari Indonesia
 

Ähnlich wie krisis air bersih di kota besar di indonesia (20)

Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis airPengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
 
Pengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan PerairanPengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan Perairan
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
 
Krisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaKrisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesia
 
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatPelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 
Biosand water filter
Biosand water filterBiosand water filter
Biosand water filter
 
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
 
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirEkodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
 
MAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGAMAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGA
 
Pbl1 Nurul Octiviani
Pbl1 Nurul OctivianiPbl1 Nurul Octiviani
Pbl1 Nurul Octiviani
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
Pendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan soloPendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan solo
 
Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317
Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317
Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317
 

Mehr von Dhytha Asyidiq

Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013Dhytha Asyidiq
 
Golongan 18 (gas mulia)
Golongan 18 (gas mulia)Golongan 18 (gas mulia)
Golongan 18 (gas mulia)Dhytha Asyidiq
 
Energi disosiasi asam halida dalam larutan
Energi disosiasi asam halida dalam larutanEnergi disosiasi asam halida dalam larutan
Energi disosiasi asam halida dalam larutanDhytha Asyidiq
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Dhytha Asyidiq
 

Mehr von Dhytha Asyidiq (6)

Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
 
Golongan 18 (gas mulia)
Golongan 18 (gas mulia)Golongan 18 (gas mulia)
Golongan 18 (gas mulia)
 
Energi disosiasi asam halida dalam larutan
Energi disosiasi asam halida dalam larutanEnergi disosiasi asam halida dalam larutan
Energi disosiasi asam halida dalam larutan
 
Asam salisilat
Asam salisilatAsam salisilat
Asam salisilat
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia
 
Transkripsi
TranskripsiTranskripsi
Transkripsi
 

Kürzlich hochgeladen

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

krisis air bersih di kota besar di indonesia

  • 1. STUDI KASUS KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA Oleh Kelompok : 2 Aan Karuniawan P. (100331404567) Relina Novitasari (100331404564) Febriana Sukamto P. (100331404583) Dyta Ferdiana (100331404579)
  • 2. LATAR BELAKANG Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup termasuk manusia
  • 3. Pelayanan air bersih di perkotaan di Indonesia sampai tahun 2000 baru mencapai 39% atau 33 juta penduduk, dan di pedesaan baru menjangkau 8% atau 9 juta penduduk, sehingga keseluruhan baru mencapai 47% atau 42 juta penduduk Indonesia. Untuk di daerah perkotaan, pada umumnya sumber air bakunya dari PDAM dan dari sungai, yang makin hari tercemar oleh ulah masyarakat sendiri dengan membuang sampah sembarangan dan juga dari banyak barang bekas rumah tangga, pabrik dan lainnya. Selain itu juga dihadapkan kepada perubahan lingkungan yang dilakukan oleh manusia, di antaranya rawa, kolam, danau dan sungai yang diurug, serta penggunaan daerah resapan air untuk bangunan dan juga banyak kawasan tadah hujan berupa hutan terganggu kelestariannya karena dialihfungsikan menjadi bangunan-bangunan untuk tempat tinggal manusia. Dengan keadaan yang seperti ini, masyarakat dihadapkan kepada masalah kebutuhan air bersih yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang berpengaruh kepada semakin besarnya kebutuhan akan air bersih sehingga perlu adanya upaya menyeluruh untuk menyelesaikan masalah ini
  • 4. RUMUSAN MASALAH  Apa saja permasalahan dan dampak yang ditimbulkan akibat krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia?  Bagaimana cara pencegahan atau penanggulangan krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia?
  • 5. PEMBAHASAN 1. PENYEBAB TERJADINYA KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA 1. Perilaku Masyarakat masih menganggap air sebagai benda Manusia sosial. sumber air baku (sungai), difungsikan berbagai macam kegiatan sehari-hari, termasuk digunakan untuk mandi, cuci dan pembuangan kotoran/sampah. Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa air hanya urusan pemerintah atau PDAM saja, sehingga tidak tergerak untuk mengatasi masalah air minum secara bersama. 2. Populasi pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia memberikan yang terus konsekuensi logis terhadap upaya-upaya pemenuhan bertambah kebutuhan hidupnya. Disatu sisi kebutuhan akan sumberdaya dan sebaran air semakin meningkat pesat dan disisi lain kerusakan dan pencemaran sumberdaya air semakin meningkat pula sebagai penduduk implikasi industrialisasi dan pertumbuhan populasi yang tidak yang tidak disertai dengan penyebaran yang merata sehingga merata. menyebabkan masih tingginya jumlah orang yang belum terlayani fasilitas air bersih dan sanitasi dasar.
  • 6. a. Penggundulan Hutan 3. Kerusakan penggundulan hutan merupakan penyebab utama Lingkungan kekeringan dan kelangkaan air bersih. Kawasan hutan yang selama ini menjadi daerah resapan air (catchment area) telah rusak karena penebangan liar. b. Global Warming Pemanasan global telah memicu peningkatan suhu bumi yang mengakibatkan melelehnya es di gunung dan kutub, berkurangnya ketersediaan air, naiknya permukaan air laut dan dampak buruk lainnya. c. Pencemaran Air Sungai-sungai di Pulau Jawa umumnya berada pada kondisi memprihatinkan akibat pencemaran limbah industri dan limbah domestik. Padahal sebagian besar sungai itu merupakan sumber air bagi masyarakat, untuk keperluan mandi, cuci, serta sumber baku air minum olahan (PAM).
  • 7. 4. Manajemen Pengelolaan Air yang Kurang Baik Kurangnya koordinasi antara institusi terkait kurangnya koordinasi antara institusi yang terlibat menyebabkan kegagalan program pembangunan Indonesia di sektor air. Anggaran yang tidak mencukupi Menurut Depkes, selama 30 tahun terakhir, anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan sanitasi (termasuk penyediaan air bersih) hanya sekitar 820 juta dolar AS atau setara Rp 200 per orang per tahun. Padahal kebutuhannya mencapai Rp 470 per rupiah per tahun. Buruknya Kinerja PAM/PDAM Pada umumnya PDAM secara rata rata nasional mempunyai kinerja yang belum memenuhi harapan. Seperti tingkat pelayanan yang rendah (32%), kehilangan air tinggi (41%), konsumsi air yang rendah (14 m3/bulan/RT).
  • 8. 2. DAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA Kesehatan Ekonomi Penyakit yang paling privatisasi akan membuat akses sering menyerang masyarakat terhadap air menjadi saat krisis air bersih terbatas dan mahal. Karena seluruh melanda adalah diare, biaya pengelolaan dan perawatan Cholera, hepatitis, jaringan air dan sumber air lainnya Disentri, Malaria, bergantung semata pada pemakai Penyakit cacing. Ini dalam bentuk tarif. Sebenarnya bisa dikatakan dengan komersialisasi air, mereka sebagai penyakit endemis di Indonesia, yang memiliki uang paling banyaklah artinya terjadi terus- yang akan mendapat air paling menerus di semua banyak. Masyarakat miskin yang tidak daerah, baik di punya uang justru makin sulit perkotaan maupun di mendapat air sehingga banyak orang pedesaan. yang tidak mampu mendapat air sehat untuk minum.
  • 9. 3. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA Berdasarkan UU RI No.7 Th. 2004 Pasal 21 tentang konservasi sumber daya air  Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air Pengendalian pemanfaat sumber air  Pengisian air pada sumber pengaturan prasarana dan sarana sanitasi  Perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber air  Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu  Pengaturan daerah sempadan sumber air  Rehabilitasi hutan dan lahan, dan atau Pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam.
  • 10. HAL-HAL YANG BISA KITA LAKUKAN  Membuat hutan kota dan taman-taman kota  Menata ulang tata kota agar berbasis ekologis  Membuat “rumah” untuk cacing tanah. dilakukan untuk menanggulangi kelangkaan air pada musim kemarau.  Melakukan upaya konservasi air dengan cara menampung atau menyimpan air pada saat berlebih untuk digunakan pada saat dibutuhkan (kemarau) terutama untuk pemenuhan kebutuhan domestik.  Pembangunan waduk  Menjaga kelestarian sawah sebagai preservasi air  Memulai program penghijauan pada lahan kosong  Penggunaan teknologi Biogas guna mengurangi risiko polusi sungai dan sumber air oleh kegiatan peternakan  Mendaur ulang air limbah atau disebut juga Aqua Industrial Water Treatment.  Menegakkan kegiatan tanam 1000 pohon.
  • 11. PENUTUP  Kesimpulan • Air adalah SDA yang penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup 1 • Penyebab terjadinya krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia antara lain karena: Perilaku manusia, populasi yang terus bertambah, kerusakan 2 lingkungan, dan manejemen pengelolahan air yang kurang baik. • Dampak yang ditimbulkan akibat krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia adalah dampak di bidang kesehatan dan dampak di bidang 3 ekonomi. • Pencegahan dan penanggulangan krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia antara lain dengan mengadakan kegiatan usaha konservasi air yang bertujuan untuk keseimbangan alam, penghematan energy serta 4 konservasi habitat.
  • 12.  Saran Untuk melestarikan Sumber Daya Air harus dengan adanya tindakan konservasi air seperti memelihara daerah resapan air dengan Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu serta rehabilitasi hutan, membuat hutan dan taman kota serta menata ulang kota seperti mengadakan penghijauan. Perlu adanya upaya seperti menata ulang sistem irigasi yang bisa dilakukan supaya potensi mata air tetap terjaga dan terpelihara dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan oleh penduduk dengan sebaik-baiknya.