My modul visual basic 6.0

BAB I
MENGENAL BAHASA PEMROGRAMAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman dibawah sistim operasi Windows.
Visual Basic diciptakan pada tahun 1991 oleh Microsoft untuk menggantikan bahasa
pemrograman BASIC.

MENJALANKAN VISUAL BASIC 6

Setelah Visual Basic selesai Anda install ke dalam komputer Anda, selanjutnya cara
menjalankan Visual Basic adalah sebagai berikut (Windows XP):

1. Klik Start, kemudian sorot All Programs.
2. Keluar seluruh program yang ada dalam Windows Anda, sorot Microsoft Visual
Basic 6.0.
3. Keluar tiga buah pilihan, klik Microsoft Visual Basic 6.0.
4. Maka akan keluar kotak dialog New Project (GAMBAR 1-1).

GAMBAR 1-1: Kotak dialog New Project

5. Klik Open (setuju dengan pilihan Standard.EXE).
6. Maka Anda akan dibawa masuk ke dalam jendela program Visual Basic 6.0
(GAMBAR 1-2).

Kotak dialog Project

Jendela Form

Toolbox

GAMBAR 1-2: Program Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 1

7. Sekarang Anda sudah siap bekerja dengan Microsoft Visual Basic 6.0

Dengan cara yang sama, demikian juga menjalankan Microsoft Visual Basic 6.0 jika
Anda menggunakan Windows 2000 atau Windows 98.

KOMPONEN-KOMPONEN VISUAL BASIC 6
Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari beberapa komponen, antara lain: Menu Bar,
Toolbar, Jendela Form, kotak dialog Project, kotak dialog Properties, kotak dialog
Form Layout dan Toolbox.

Ketika kita membuat program, kotak dialog Project dan kotak dialog
Properties perlu kita hidupkan, karena kotak dialog Project berfungsi
untuk memilih form yang akan kita edit, dan kotak dialog Properties
berfungsi untuk mengatur setting untuk form dan kontrol. Jika kotak dialog
ini hilang atau Anda matikan, Anda bisa memunculkannya kembali dengan mengklik
menu View kemudian mengklik Project Explorer untuk menghidupkan kotak dialog
Project, dan mengklik Properties Window untuk menghidupkan kotak dialog
Properties. Selain menggunakan menu, Anda juga bisa menekan Ctrl+R untuk
menghidupkan kotak dialog Project, dan tombol F4 untuk menghidupkan kotak dialog
Properties.

JENDELA FORM

Jendela Form adalah jendela untuk merancang form, Anda dapat memperbesar atau
memperkecil ukuran form ini sesuai dengan ukuran yang Anda butuhkan dalam program.
Sebab dalam Microsoft Visual Basic, untuk membuat program dilakukan 2 tahapan:
merancang form dan membuat program. Tetapi Anda juga dapat membuat program tanpa
merancang form. Yang mana jendela Form bisa Anda lihat GAMBAR 1-2 di atas.

TOOLBOX

GAMBAR 1-3: Toolbox

Semua ikon yang terdapat dalam Toolbox ini disebut
dengan Components (Kontrol). Sebagai contoh, ikon
Label disebut dengan Label Component (Kontrol
Label).

2 Microsoft Visual Basic 6.0

KOTAK DIALOG PROJECT

Kotak dialog Project yang terletak paling kanan atas jendela Visual Basic adalah kotak
dialog yang berisi form-form yang telah kita buat. Untuk berpindah dari form yang satu
ke form yang lain dapat gunakan kotak dialog Project.

KOTAK DIALOG PROPERTIES

Kotak dialog Properties adalah kotak dialog untuk membuat setting terhadap form, juga
untuk membuat setting terhadap kontrol yang telah kita masukkan ke dalam form.

GAMBAR 1-4: Kotak dialog Properties

KETERANGAN TAMBAHAN:

Agar tampilan kotak dialog Properties lebih luas, Anda bisa mematikan
kotak dialog Form Layout. Dan jika Anda sedang tidak membutuhkan
kotak dialog Project, kotak dialog ini juga bisa dimatikan sementara.

PROGRAM PERTAMA ANDA

Setelah Anda memahami komponen-komponen Microsoft Visual Basic 6.0 seperti yang
telah kita bahas di atas, sekarang kita sudah dapat membuat program pertama Anda.
Dalam Microsoft Visual Basic, program disebut dengan Project (form + program).
Langkah-langkah membuat program dalam Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebagai
berikut: merancang form kemudian membuat program. Tetapi kita juga dapat membuat
program tanpa merancang form. Dalam contoh pertama ini kita akan membuat program
untuk meng-input dan menghitung data, ada pun tampilan yang diinginkan (form) adalah
seperti pada GAMBAR 1-5 di bawah ini:


GAMBAR 1-5
1. Jalankan Microsoft Visual Basic seperti yang telah kita bahas pada pasal sebelumnya.
Keluar kotak dialog New Project, klik Open (setuju dengan pilihan Standard.EXE).
Maka Anda akan dibawa ke dalam jendela Visual Basic, dan sebuah form dengan
nama Form1 telah disediakan secara otomatis.

Agar Anda lebih mudah bekerja, matikanlah terlebih dahulu kotak dialog Project dan
kotak dialog Form Layout agar tampilan kotak dialog Properties lebih luas. Karena
ketika kita merancang form, kotak dialog Properties ini sangat kita perlukan.
Sekarang lanjutlah ke nomor 2 dan seterusnya bagaimana cara merancang form
seperti gambar di atas dan cara memasukkan program.

2. Sekarang klik ganda ikon Label yang terdapat dalam Toolbox, maka sebuah label
dengan tulisan Label1 akan dimasukkan ke dalam form Anda. Anda juga bisa
mengklik ikon Label satu kali kemudian menyeret mouse dalam form. Selanjutnya
pada kotak dialog Properties carilah menu Caption (lihat bantuan pada gambar di
bawah), maka Anda akan mendapati tulisan Label1 pada menu Caption tersebut,
ubahlah tulisan Label1 tersebut dengan tulisan PERHITUNGAN INVENTORY.
Maka tulisan Label1 yang terdapat dalam form akan diubah secara otomatis dengan
PERHITUNGAN INVENTORY. Selanjutnya ubahlah ukuran font melalui menu Font
(lihat bantuan pada gambar di bawah).

Caption

Untuk mengubah
jenis & ukuran Font.

GAMBAR 1-6: Kotak dialog Properties

Setelah selesai, aturlah lebar label agar semua teks yang ada di dalamnya nampak,
dan seretlah ke bagian atas form. Karena teks ini merupakan judul program kita.

3. Selanjutnya klik ganda kembali ikon Label yang terdapat dalam Toolbox, maka
dalam form Anda akan dibuatkan Label2. Dengan cara yang sama dengan di atas,
ubahlah Caption-nya menjadi Jumlah unit. Selanjutnya aturlah lebar dan letak label
seperti dalam contoh soal (GAMBAR 1-5).

4. Setelah selesai, klik ganda ikon TextBox yang terdapat dalam Toolbox, maka sebuah
TextBox (kotak teks) dengan nama Text1 akan dimasukkan ke dalam form Anda, dan
di dalamnya ada tulisan Text1. Aturlah lebar dan letak kotak teks tersebut seperti
dalam contoh soal (GAMBAR 1-5). Kemudian pada kotak dialog Properties, carilah
ke bawah menu Text, maka Anda akan mendapati tulisan Text1 di sana, hapuslah
Text1 tersebut. Maka tulisan Text1 akan dihapus secara otomatis dari dalam TextBox
Anda.


Jika ukuran form Anda kurang besar, Anda bisa mengubahnya melalui bulet-bulet
(kotak-kotak kecil) yang mengelilingi form.

5. Dengan cara yang sama dengan di atas, buatlah Harga per unit dan Text2. Dan
hapus tulisan Text2 dari dalam TextBox tersebut. TextBox ini namanya Text2.
Microsoft Visual Basic akan secara otomatis menamai TextBox secara berurut.

6. Setelah selesai, buatlah Total dan Text3 (caranya juga sama dengan di atas), dan juga
hapus tulisan Text3 dari dalam TextBox tersebut. Dan aturlah letaknya sesuai dengan
keinginan Anda.

7. Setelah semua selesai, sekarang klik gandalah TextBox Text1 untuk memasukkan
program. Maka akan keluar jendela Code (GAMBAR 1-7).

GAMBAR 1-7: Jendela Code

Di antara Private sub Text1_Change() dan End sub ketiklah kode (program) berikut
ini:
Text3 = Val(Text1) * Val(Text2)
Tanda * artinya kali. Dan perintah Val artinya mengkonversi (mengubah) nilai string
(huruf) ke nilai numeric (angka).

8. Setelah selesai, klik tombol X yang terdapat di sudut kanan atas jendela Code. Maka
jendela Code akan ditutup, dan program yang Anda ketik tadi akan disimpan secara
otomatis oleh Microsoft Visual Basic ke dalam memori (program yang Anda ketik
tadi tidak akan hilang walaupun Anda menutup jendela Code).

9. Selanjutnya klik ganda kembali TextBox Text2, maka jendela Code akan
dimunculkan kembali (GAMBAR 1-8).

GAMBAR 1-8

Di antara Private sub Text2_Change() dan End sub ketiklah kode (program) berikut
ini:
Text3 = Val(Text1) * Val(Text2)
Untuk menghemat waktu dan tenaga, Anda juga bisa mengcopy kode dari tempat
yang satu ke tempat yang lain. Mengapa menggunakan rumus yang sama? Agar Total
langsung dihitung ulang setiap kali ada perubahan data pada Text1 dan Text2.

10. Setelah selesai, tutuplah kembali jendela Code tersebut. Sekarang program sudah siap
kita jalankan.


MENJALANKAN PROGRAM

Setelah program selesai Anda kerjakan seperti di atas, jalankanlah program dengan cara
mengklik ikon Start yang terdapat pada Toolbar (lihat bantuan pada gambar di bawah
ini), atau dengan menekan tombol F5.

Ikon Start Ikon End

GAMBAR 1-9

Maka Anda akan mendapatkan hasil seperti pada GAMBAR 1-10 di bawah ini.

GAMBAR 1-10
Untuk berpindah dari kotak
yang satu ke kotak yang lain tekan tombol Tab.

Pada kotak Jumlah unit ketiklah jumlah unit yang Anda inginkan, misalnya 5. Kemudian
pada kotak Harga per unit ketiklah harga produk per unit, misalnya 30000 (jangan
menggunakan pemisah ribuan). Maka Anda akan mendapatkan Total sebesar 150000.
Sekarang cobalah ganti data pada salah satu isian (pada Jumlah unit atau Harga per unit),
maka Total-nya akan ikut berubah secara otomatis seperti dalam Microsoft Excel.

MENGHENTIKAN PROGRAM

Untuk menghentikan program, klik ikon End yang terdapat pada Toolbar (yang mana
ikon End lihat kembali GAMBAR 1-9 di atas). Selain itu, Anda juga bisa membuat
perintah dalam program untuk menghentikan (keluar) dari program.

MENYIMPAN PROGRAM

Setelah program Anda berjalan dengan sukses, simpanlah program Anda dengan cara
sebagai berikut:

CATATAN: Program akan disimpan dalam 2 buah file, yang pertama file form (*.frm)
dan yang kedua file program (*.vbp).

1. Klik menu File.
2. Kemudian klik Save Project atau Save Project As.
3. Keluar kotak dialog Save Files As (GAMBAR 1-11).


GAMBAR 1-11

4. Pada kotak File name ketiklah nama file untuk form Anda, dalam contoh ini ketiklah
Perhitungan (nama file boleh lebih dari satu kata dan boleh dipisahkan dengan
spasi), setelah selesai tekan Enter atau klik Save.
5. Selanjutnya Microsoft Visual Basic akan meminta kembali nama file untuk file
kedua, yaitu nama file untuk program, ketiklah kembali Perhitungan (nama file
untuk form dan nama file untuk program boleh sama), kemudian tekan Enter atau klik
Save.
6. Keluar kotak dialog Source Code Control (GAMBAR 1-12).

GAMBAR 1-12

7. Klik No. Itu maksudnya untuk VSS (Visual SourceSafe) untuk keamanan dan
pemeliharaan program Anda di kemudian hari. Yang dapat membuka program hanya
Anda sendiri, dan Anda dapat kembali ke versi sebelumnya jika Anda mengedit
program.

Maka dalam folder Program Files/Microsoft Visual Studio/VB98 akan disimpan 4 buah
file yang masing-masing bernama: Perhitungan.frm, Perhitungan.vbp,
Perhitungan.vbw (vbw = Visual Basic Workspace) dan MSSCCPRJ.SCC (Source
Code Control). Anda dapat menyimpan program ke dalam sembarang folder. Oleh karena
itu, Anda dapat membuat folder baru dan menyimpannya ke dalam folder tersebut.

MEMANGGIL PROGRAM

Program yang Anda simpan ke dalam hard disk, dapat Anda panggil kembali dengan cara
sebagai berikut:

1. Klik menu File kemudian klik Open.
Atau singkat dengan mengklik ikon Open ( ) yang terdapat pada Toolbar atau
menekan tombol Ctrl+O.
2. Jika di layar ada program (project) yang belum disimpan, maka akan keluar kotak
dialog Microsoft Visual Basic, klik No untuk tidak menyimpan.
3. Selanjutnya keluar kotak dialog Open Project (GAMBAR 1-13). Dan semua program
yang pernah Anda simpan akan ditampilkan di sana, tetapi yang ditampilkan hanya
file-file program-nya saja (*.vbp), sedangkan file-file form (*.frm) dan lain-lainnya


tidak ikut ditampilkan. Untuk membuka program cukup memanggil file program-nya
saja (*.vbp).

GAMBAR 1-13
4. Klik gandalah file program yang Anda inginkan, dalam contoh ini klik gandalah file
Perhitungan.
5. Jika keluar kotak dialog Source Code Control (GAMBAR 1-14).

GAMBAR 1-14
6. Klik No.
7. Selanjutnya pada kotak dialog Project (GAMBAR 1-15), klik ganda folder Forms.
Jika kotak dialog ini tidak nampak, tekan Ctrl+R.

GAMBAR 1-15

8. Maka isi folder Forms akan ditampilkan, klik gandalah form yang ingin Anda buka,
dalam contoh ini klik gandalah Form1 (Perhitungan). Jika Anda membuat beberapa
form dalam sebuah program, maka di sana Anda akan mendapati Form1, Form2 dan
seterusnya.
9. Selanjutnya program sudah dapat Anda jalankan seperti biasa.

Untuk melihat program, klik ganda saja di dalam form. Maka jendela Code
akan ditampilkan dan menampilkan program. Selanjutnya Anda bisa
melakukan pengeditan. Jika Anda melakukan pengeditan, jangan lupa
menyimpan kembali program Anda agar perubahan disimpan.

Setiap program disimpan dalam sebuah folder. Jika nama folder semuanya huruf besar,
berarti folder tersebut adalah kategori program (berisi banyak program). Bukalah folder
program yang Anda inginkan, kemudian klik ganda file *.vbp untuk memanggil. Sekali
lagi, yang perlu Anda panggil adalah file yang berakhiran *.vbp. Untuk lebih mudahnya,
file *.vbp adalah file yang lambangnya seperti gambar di bawah ini:


BAB II
PERINTAH DASAR

Ada 12 (dua belas) perintah dasar yang harus anda ketahui, yaitu :

PERINTAH KETERANGAN
Cls Membersihkan layar
Print atau ? Mencetak atau menampilkan data ke monitor
; (titik koma) Lanjutkan pada baris berikunya
: (titik dua) Memisahkan perintah pada baris yang sama
Tab Membuat jarak dari pinggir kiri sebanyak 5 karakter
Spc Membuat jarak dari pinggir kiri sejumlah spasi yang ditetapkan
Rem atau ‘ (tanda petik tunggal) Keterangan program yang tidak diproses oleh Visual Basic
Private Sub Form_Activate() Program yang akan dijalankan Visual Basic saat form aktif
Private Sub Form_Load() Program yang akan dijalankan Visual Basic saat form dipanggil
End Menutup semua form dan mengakhiri program
End Sub Keluar dari Sub Program
Unload Me Menutup form yang sedang aktif

Dalam praktek pertama ini, kita akan membuat program yang akan langsung dijalankan
Visual Basic setelah form diaktifkan.
8. Jalankan Microsoft Visual Basic 6.0.
9. Setelah tampil jendela Form1, kemudian klik ganda Form1.
10. Setelah tampil jendela Code, kemudian klik kotak procedure, pilih Activate.
11. Ketikkan program dibawah ini dan berikan namanya dengan Praktek 1.

Private Sub Form_Activate()
Rem Judul Laporan
Cls
Print "AMIK STIEKOM SUMATERA UTARA"
Print
Print Tab(5); "NO"; Tab(20); "NAMA"
Print Tab(5); "URUT"; Tab(20); "KARYAWAN"
Print
Print Spc(5); "1."; Spc(12); "Hendrik"
Print Spc(5); "2."; Spc(12); "Hutabarat"
End Sub


FORM

Form adalah objek Visual Basic yang kita gunakan untuk pembuatan antar muka
dengan pemakai (user interface) dalam pembuatan program aplikasi. Form memiliki
properti yang dapat kita atur sesuai dengan keinginan. Poperti adalah identitas diri dan
gaya dari sebuah objek. Diatas form dapat kita letakkan Component. Component adalah
objek tambahan yang kita letakkan diatas form.

PROPERTI KETERANGAN
Caption Tulisan yang ditampilkan sebagai judul
Control Box Menentukan apakah form menampilkan icon control menu
BackColor Warna latar belakang
BorderSyle Garis pembatas
0-tanpa garis pembatas
1-Garis yang berukuran tetap
2-Garis yang ukurannya bisa berubah (default)
3-Garis tetap ganda
4-Form seperti jendela toolbar
5- Form seperti jendela toolbar dan ukurannya bisa berubah
Enable Aktif atau tidak aktif
Font Pilihan jenis huruf
ForeColor Warna tulisan dari form
Height Ukuran tinggi dari atas ke bawah
Icon Symbol yang akan tampil bila form dikecilkan (minimize)
Left Jarak dari kiri monitor
MaxButton Menampilkan atau menyembunyikan tombol Maximum
MinButton Menampilkan atau menyembunyikan tombol Minimum
Mouse Pointer Bentuk kursor mouse bila berada diatasnya
Moveable Form dapat dipindahkan
Pictue Gambar latar belakang
ScaleMode Ukuran form dalam sauan ukuran
ShowInTaskbar Form ditampilkan pada taskbar windows
StartUpPosition Posisi awal form
Top Jarak dari atas monitor
Visible Tampil atau sembunyi
Width Ukuran lebar dari kiri ke kanan
WindowState Menentukan status awal form pada saat pertama kali dijalankan
MDI Child Mengatur identitas form sebagai windows anak atau window bebas

Marilah kita buat PRAKTEK2 dengan menampilkan form dengan properti sebagai
berikut

OBJEK PROPERTI PENGATURAN
Form1 Caption Form1
Height 2910
Left -15
Top -15
Width 3870
Movable True
StartUpPositio 3-WindowsDefault
n

EVENT

Event adalah kejadian pada form yang akan menjalankan kode program. Event
yang biasa dipakai adalah event mouse dan event keyboard.

EVENT KETERANGAN
Click Bila tombol mouse ditekan sekali dan dilepaskan dengan cepat
Dblclick Bila tombol mouse ditekan dua kali dalam waktu yang hampir bersamaan
Dragdrop Bila tombol mouse ditekan sekali, kemudian ditahan lalu digeser
Dragover Ubah bentuk pointer mouse pada saat mouse digeser


Mousedown Bila tombol mouse ditekan sekali dan ditahan tanpa digeser
Mouseup Bila tombol mouse dilepas setelah ditekan dan ditahan
Keypress Bila tombol keyboard ditekan dan mendapatkan nilai berupa kose ASCII
Keydown Bila tombol keyboard ditekan sekali dan ditahan
Keyup Bila tombol keyboard dilepas setelah ditekan dan ditahan

Sedangkan kejadian pada form jenisnya adalah

EVENT KETERANGAN
Activate Bila form diaktifkan
Deactive Bila pindah ke form lain
GotFocus Bila objek menjadi sorotan dalam form
LostFocus Bila objek kehilangan sorotan dalam form
Load Bila form dipanggil atau dibuka
Unload Bila form ditutup
Initilalize Referensi pada saat form ditutup
Paint Bila form digambar ulang, biasanya terjadi jika form dipindahkan dari form
lain yang menimpanya.
Resize Bila form diubah ukurannya
Change Bila isi control berubah

MENGGUNAKAN COMMAND BUTTON DENGAN DUA BUAH FORM

Command Button adalah kontrol yang berbentuk tombol, biasanya digunakan
sebagai tombol perintah untuk menjalankan kode program apabila tombol ini di klik.
Properti dari kontrol ini yang sering digunakan adalah :
PROPERTI KETERANGAN
Caption Judul tombol
Enable Aktif atau tidak aktif
Style Gaya tampilan :
0-hanya menampilkan tulisan
1-Menampilkan tulisan, gambar dan warna
Pictue Gambar latar belakang
ToolTipText Pesan yang tampil jika tombol mouse berada diatasnya
Visible Tampil atau sembunyi
Default Sorot yang dapat dipilih bila tombol enter ditekan
Height Ukuran tinggi dari atas ke bawah
Left Jarak dari kiri form
Mouse Pointer Bentuk kursor mouse bila berada diatasnya
Top Jarak dari atas form
Width Ukuran lebar dari kiri ke kanan
Down Picture Tampak seperti ditekan bila dklik

Ada beberapa tambahan dalam pengaturan Command Button, yaitu :
a. Bila ingin memberi warna atau gambar, sebaiknya anda harus mengubah properti
Style menjadi 1-Graphical, kemudian properti BackColor untuk warna tombol
atau properti Picture untuk format gambar BMP, JPG, GIF
b. Supaya lebih menarik lagi, gunakan properti DownPicture.
c. Hotkey yaitu huruf yang bergaris bawah yang dapat dijalankan dengan menekan
tombol Alt dan huruf bergaris bawah tersebut. Pembuatan Garis Bawah adalah
dengan menambah tanda & (ampersand) didepan huruf yang menjadi hotkey.

Marilah kita lanjutkan pembuatan program PRAKTEK2 dengan menambahkan
Command Button dengan properti sebagai berikut

Command1 Caption Buka Form2
Height 372
Left 2160


Top 240
Width 1212

Command2 Caption Keluar
Height 372
Left 2160
Top 840
Width 1212

LABEL

Label adalah Control untuk menampilkan tulisan diatas form. Label memiliki
banyak properti dan yang paling sering digunakan adalah :

PROPERTI KETERANGAN
Caption Tulisan yang ditampilkan sebagai judul
Alignment Letak posisi :
0-Rata kiri
1-Rata kanan
2-Tengah
BackStyle Penggunaan latar belakang
0-Tidak digunakan
1-Digunakan
BorderSyle Garis pembatas
0-tanpa garis pembatas
1-Garis yang berukuran tetap
2-Garis yang ukurannya bisa berubah (default)
3-Garis tetap ganda
4-Form seperti jendela toolbar
5- Form seperti jendela toolbar dan ukurannya bisa berubah

Marilah kita lanjutkan pembuatan program PRAKTEK2 dengan menambahkan
Command Button dengan properti sebagai berikut

Label1 Caption INI FORM SATU
Height 495
Left 240
Top 1560
Width 3135
FontName MS Sans Serif
FontSize 18

Private Sub Command1_Click()
Form2.Show
End Sub

End
End Sub


FORM2
Untuki membuat form2, klik menu Project + AddForm

Form2 Caption Form2
Height 3240
Left -15
Top -15
Width 3495
Movable True
StartUpPositio 3-WindowsDefault
n

Comman Caption Keluar
d1
Height 372
Left 1080
Top 2160
Width 1212

Label1 Caption INI FORM DUA
Height 495
Left 240
Top 1560
Width 3135
FontName MS Sans Serif
FontSize 18

Unload Me
End Sub

INPUTBOX ()

InputBox() merupakan fungsi untuk meminta data masukan (input) dari pemakai
program (user). InputBox() akan menampilkan kotak dialog yang berisi kotak teks yang
dapat diisi oleh nilai tertentu oleh pemakai berupa string (kumpulan huruf). Bentuk
perintah (syntax) dari inputBox() adalah :


StrNama InputBox=InputBox(“pesan”[,”str Judul”,”str Default”])

Keterangan :
a) StrNama InputBox, merupakan nama untuk menyimpan nilai yang akan diproses
dalam InputBox()
b) “Pesan”, yaitu teks atau kalimat yang akan tampil pada kotak input.
c) ”str Judul”, yaitu teks atau kalimat yang akan tampil pada baris teratas, jika pesan
ini kosong, maka teks atau kalimat yang akan tampil adalah nama proyek.
d) ”str Default”, yaitu teks atau kalimat yang akan tampil sebagai jawaban yang
disediakan oleh kotak input.
e) [ ], parameter dalam kurung siku sifatnya opsional, artinya boleh digunakan atau
tidak digunakan.

Ketikkan program dibawah ini dan berikan namanya dengan Praktek 2

StrNama = InputBox("Masukkan nama anda", "Input nama", "Ketik nama anda
disini")
Print StrNama
End Sub

.

MSGBOX ()

MsgBox() yaitu kotak dialog yang menampilkan pesan tertentu, kemudian ia akan
menunggu konfirmasi penekanan tombol dari pemakai, lalu program dilanjutkan kembali.
Bentuk perintah (syntax) dari inputBox() adalah :

IntNama MsgBox=MsgBox(“Pesan”[,Type,”Str Judul”])

Keterangan :
a) IntNama MsgBox, merupakan nama untuk menyimpan nilai yang akan diproses
dalam MsgBox()
b) “Pesan”, yaitu teks atau kalimat yang akan tampil pada kotak MsgBox().
c) Type, yaitu nilai untuk menampilkan pilihan pada kotak MsgBox().
d) ”Str Judul”, yaitu teks atau kalimat yang akan tampil pada baris teratas.
e) [ ], parameter dalam kurung siku sifatnya opsional, artinya boleh digunakan atau
tidak digunakan.

IntNamaMsgBox = MsgBox("Anda suka Visual Basic ?", vbYesNo, "Ingat-ingat")
Print IntNamaMsgBox
End Sub


Pemilihan jenis type dapat anda lihat pada table dibawah ini

NILAI KONSTANTA KETERANGAN
0 vbOKonly Menampilkan tombol OK
1 vbOKCancel Menampilkan tombol OK dan Cancel
2 vbAbortRetryIgnore Menampilkan tombol Abort, Retry, Ignore
3 vbYesNoCancel Menampilkan tombol Yes, No, Cancel
4 vbYesNo Menampilkan tombol Yes, No
5 vbRetryCancel Menampilkan tombol Retry, Cancel

Nilai kembalian dari konfirmasi pemakai

0 vbOK Pemakai mengklik tombol OK
1 vbCancel Pemakai mengklik tombol Cancel
2 vbAbort Pemakai mengklik tombol Abort
3 vbRetry Pemakai mengklik tombol Retry
4 vbIgnore Pemakai mengklik tombol Ignore
5 vbYes Pemakai mengklik tombol Yes
6 vbNo Pemakai mengklik tombol No

Jika anda ingin menggunakan lebih dari satu pilihan pada kotak pesan, gunakan tanda
plus (+), untuk menggabungkannya pada parameter Type.

16 vbCritical Menampilkan icon Critical bertanda silang
32 vbQuestion Menampilkan icon Question bertanda tanya
48 vbExclamation Menampilkan icon Exclamation bertanda seru
64 vbInformation Menampilkan icon Information bertanda huruf i

Anda juga dapat menentukan tombol yang disorot saat kotak pesan tampil.

0 vbDefaultButton1 Tombol pertama
256 vbDefaultButton2 Tombol kedua
512 vbDefaultButton3 Tombol ketiga
768 vbDefaultButton4 Tombol keempat

IntNama = MsgBox("Anda suka Visual Basic ?", vbQuestion+vbYesNoCancel+vbDefaultButton2,
"Ingat-ingat")
Print IntNama
End Sub

JENIS DATA


Visual Basic menyediakan beberapa jenis data seperti terlihat dibawah ini

TYPE NILAI
Integer Nilai antara -32.768 sampai 32.767
Long Nilai antara -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
Single Nilai antara -3.401298E-45 sampai 3.402823E38
Double Nilai antara -1.79769313486232E+308 sampai 1.79769313486232E+308
Boolean Nilai true atau false
String Huruf A sampai Z dan angka 0 sampai 2 milyar karakter
Byte Nilai antara 0 sampai 255
Date Tanggal dan jam
Variant Null, Error dan dapat menampung seluruh tipe data
Currency -922337203685477.5808 sampai 922337203685477.5807

Ketika anda ingin memilih tipe data yang sesuai dengan program aplikasi, anda dapat
membandingkannya dalam uraian dibawah ini :

a) Untuk data umur sebaiknya gunakan type Byte, karena umur tidak pernah
dibawah nol dan tidak lebih dari 255 tahun.
b) Untuk data gaji anda dapat gunakan Currency.
c) Untuk bilangan decimal gunakan Single atau Double.
d) Untuk bilangan decimal yang ketelitiannya melebihi Double gunakan Variant.
e) Untuk memakai huruf gunakan String yang ditandai dengan tanda petik tunggal
atau ganda diawal dan diakhir dari String tersebut.
f) Untuk bilangan bulat gunakan Integer atau Long.

VARIABEL

Variabel adalah tempat penyimpanan sementara didalam memori computer
(clipboard). Dikatakan sementara karena ia akan hilang apabila computer mati atau macet
(hang). Sebelum dapat menggunakan variable kita harus terlebih dahulu memberikan
nama dari variable tersebut (declaration) dengan perintah Dim beserta tipe data dari
variable yang akan kita gunakan didalam program aplikasi.
Pemberian nama variable dapat dilakukan dengan petunjuk dibawah ini :
a) Paling banyak 40 karakter.
b) Tidak boleh menggunakan spasi.
c) Hanya menggunakan huruf, angka dan garis bawah (underline)
d) Karakter pertama harus berupa huruf.
e) Tidak boleh menggunakan kata kunci, nama objek, jenis property atau
methode dari Visual Basic.
Pada daftar dibawah ini, anda dapat melihat awalan-awalan yang dapat digunakan
untuk pemberian nama kepada variable.

TYPE DATA AWALAN Tanda CONTOH
Boolean Bln blnjeniskelamin JK=”L”
Byte Byt Bytumur Umur=17
Currency Cur @ Curgaji Uang@ = 5000
Date Dte Dtetglahir Tgl=17/08/1945
Double Dbl # Dbljarak Penjualan#=1000000000000
Integer Int % intjumlah Nomor% = 1
Long Lng & Lngjarak Jarak&=1000000
Object Obj Objgambar
Single Sng ! Sngtotal Total!=1000
String Str $ strnama Alamat$ = ”Medan”
Variant Var varnilai Var=True

Bentuk perintah untuk pemberian nama variable adalah

Dim nama_variabel As Jenis_data


Contoh :
Dim Jeniskelamin As Boolean
Dim Nomor As Integer
Dim Alamat As String
Dim Tgl As Date

Kata Dim (dimension) adalah pernyataan (statement) dari Visual Basic untuk
pendeklarasian variable yang biasanya diletakkan diawal Sub. Pada pendeklarasian
variable bertipe data string ukurannya dapat menyimpan karakter sebanyak 65.500 buah.
Hal ini tidaklah effektif (boros memori) jika anda hanya membutuhkan beberapa karakter
saja. Oleh sebab itu jika anda hanya membutuhkan input nama sebanyak 25 karakter saja,
maka dapat dilakukan dengan perintah

Dim strNama As String*25

Bila anda bingung menetapkan jenis data kedalam variable, maka anda dapat
menggunakan tipe data variant yang dapat menampung data jenis apa saja.

Dim varNilai As Variant

Setelah anda selesai memberikan nama variable, maka langkah selanjutnya adalah
memberikan nilai kedalam variabel tersebut. Perintah untuk pemberian nilai kedalam
variable adalah
NAMA VARIABEL=NILAI

Contoh :
1. Menyimpan angka 1000000 kedalam variable Intgaji dan 200000 kedalam
variable Intbonus.
Intgaji=1000000
Intbonus=200000

2. Menyimpan string “Jln. Aksara No. 132-133 Medan” kedalam variable Stralamat
dan menyimpan string “AMIK STIEKOM” kedalam variable StrNama.
Strnama=”AMIK STIEKOM”

Dim Strnama As String
Dim Stralamat As String
Dim Intgaji As Single
Dim Intbonus As Single
Dim IntJumlah As Single
StrNama = "AMIK STIEKOM”


Stralamat = “Jln. Aksara No. 132-133 Medan”
Intgaji=1000000
Intbonus=200000
Intjumlah=Intgaji+Intbonus
Print Strnama
Print Stralamat
Print “Gaji “ & Intgaji
Print “Bonus” & Intbonus
Print “Jumlah Penghasilan” & Intjumlah
End Sub

FORMAT

Print Format(10000, "#,#") '10.000
Print Format(10000, "Currency") 'Rp10.000
End Sub

TEXT BOX

Textbox adalah control untuk meneima data masukan. Properti yang sering
digunakan dalam textbox adalah :

PROPERTI KETERANGAN
Text Mengisi masukan data
Alignment Perataan tulisan :
0-rata kiri
1-rata kanan
2-tengah
Multiline Tulisan lebih dari satu baris atau tidak
Scrollbar Scrollbar aktif jika multi line bernilai true
Enabled Textbox aktif atau tidak
Maxlength Batasan panjang karakter yang dapat diisi
Locked Dapat diisi atau hanya dibaca saja
Password char Tampilan pengisian data password

Buatlah program dibawah ini dan berikan namanya dengan Praktek 4


Form Caption Perhitungan rental komputer
StartUpPosition 2-Center Screen
Label1 Caption Nomor Komputer
Label2 Caption Jam mulai
Label3 Caption Jam selesai
Label4 Caption Lama Pemakaian
Label5 Caption Biaya Pemakaian
Text1 Text (dikosongkan)
Locked False
Locked True
Locked True
Locked True
Locked True
Command1 Caption Mulai
Command2 Caption Selesai
Command3 Caption Keluar

Pemberian kode program
a. Klik ganda pada bagian form yang tidak berisi objek ( bertitik-titik )
b. Pada jendela code, pilih kotak control bertuliskan General
c. Pada kotak Event, plih tulisan Declaration
d. Ketikkan kode berikut ini :

Dim Mulai, Selesai, Lama As Variant

e. Klik ganda tombol betuliskan mulai
f. Setelah tampil jendela code ketikkan
Private Sub Command1_clik()
Mulai=Now
Text2.text=Format(Mulai,”HH:MM:SS”)
End Sub

g. Klik ganda tombol betuliskan selesai
h. Setelah tampil jendela code ketikkan

Selesai=Now
Lama=Selesai-Mulai
Lm_Menit=(Hour(Lama)*60)+(Minute(Lama))
Biaya=Lm_menit*10
Text3.text= Format(Selesai,”HH:MM:SS”)
Text4.text=Lm_menit
Text5.text=”Rp.”&Biaya


End Sub

i. Klik ganda tombol betuliskan keluar
j. Setelah tampil jendela code ketikkan

Unload Me
End Sub

k. Jalankan program :
1. Isikan Nomor Komputer
2. Klik tombol mulai
3. Setelah beberapa menit, klik tombol selesai
4. Biaya rental Rp. 10,-

BAB III
PENCABANGAN DAN PENGULANGAN

Pengulangan yaitu mengulang satu blok perintah selama kondisi logikanya benar.

FOR…NEXT

Digunakan untuk mengulang satu blok perintah dalam jumlah yang telah ditentukan. Anda tidak
perlu menuliskan kondisi yang akan diuji kebenarannya. Tetapi hanya perlu menuliskan nilai awal dan nilai
akhir dari variable penghitung. Nilai dari variable penghitung secara otomatis bertambah atau berkurang
setiap kali proses pengulangan dikerkerjakan. Bentuk perintah
FOR penghitung=awal to akhir [step penambahan]
. ….ekspresi
NEXT penghitung
Keterangan :
Penghitung, yaitu nama variable integer untuk melakukan proses pengulangan.
Awal, yaitu nilai awal pengulangan.
Akhir, yaitu nilai akhir pengulangan.
Step, yaitu tingkat pengulangan selama satu proses pengulangan.
Ekspresi, yaitu blok perintah yang dikerjakan selama kondisi benar.


DO…LOOP
Yaitu pengulangan yang dilakukan dengan menggunakan variable penghitung (counter).
Bentuk perintah
DO WHILE (kondisi)
…..ekspresi…..
LOOP

IF

Adalah pencabangan yang menjalankan pernyataan atau program selanjutnya yang
ditunjuk untuk diproses bila kondisi yang ditentukan terpenuhi.

Form Caption Form1
StartUpPosition 3-Windows Default
Height 3600
Left 0
Top 0
Width 4800

Label1 Caption Nama Siswa
Height 252
Left 240
Top 240
Width 1212


Label2 Caption Nilai Teori
Height 252
Left 240
Top 600
Width 852

Label3 Caption Nilai Praktek
Height 252
Left 240
Top 960
Width 972

Label4 Caption Nilai Rata-rata
Height 252
Left 240
Top 1560
Width 1092

Label5 Caption Keterangan
Height 252
Left 240
Top 1920
Width 1092

TextBox1 Text
Height 288
Left 1560
Top 1920
Width 1812
Name TextNama

TextBox2 Text
Height 288
Left 1560
Top 600
Width 1812
Name TextTeori

TextBox3 Text
Height 288
Left 1560
Top 960
Width 1812
Name TextPraktek

TextBox4 Text
Height 288
Left 1560
Top 1560
Width 1812
Name TextRata

TextBox5 Text
Height 288
Left 1560
Top 1920
Width 1812
Name TextKeterangan

Private Sub TextTeori_Change()
TextRata = (Val(TextTeori) + (Val(TextPraktek))) / 2
If Val(TextRata) >= 60 Then
TextKeterangan = "LULUS"
Else


TextKeterangan = "GAGAL"
End If
End Sub

Private Sub TextPraktek_Change()
TextRata = (Val(TextTeori) + (Val(TextPraktek))) / 2
If Val(TextRata) >= 60 Then
TextKeterangan = "LULUS"
Else
TextKeterangan = "GAGAL"
End If
End Sub

IIF

Adalah sebuah fungsi untuk membandingkan dua buah kondisi.

SELECT CASE

Form Caption Form1
Height 2910
Left -15
Top -15
Width 4065

Label1 Caption Nama Siswa
Height 252
Left 240
Top 480
Width 972

Label2 Caption Nilai dengan angka
Height 252
Left 240
Top 840
Width 1572

Label3 Caption Nilai dengan huruf
Height 252
Left 240
Top 1200
Width 1572


Label4 Caption Keterangan
Height 252
Left 240
Top 1560
Width 1572

TextBox1 Name Textnama
Height 288
Left 1920
Top 480
Width 1692

TextBox2 Name TextNDA
Height 288
Left 1920
Top 840
Width 1332

TextBox3 Name TextNDH
Height 288
Left 1920
Top 1200
Width 1332

TextBox4 Name TextKet
Height 288
Left 1920
Top 1560
Width 1332

Private Sub TextNDA_Change()
Select Case Val(TextNDA)
Case 90 To 100
TextNDH = "A"
TextKet = "SANGAT BAIK"
Case 70 To 89
TextNDH = "B"
TextKet = "BAIK"
Case 60 To 69
TextNDH = "C"
TextKet = "CUKUP"
Case 0 To 59
TextNDH = "D"
TextKet = "KURANG"
End Select
End Sub

KELUAR DARI PROGRAM

Yaitu memutuskan jalannya program sehingga tidak diproses sampai habis.

1. EXIT…FOR
Yaitu perintah untuk keluar dari pengulangan FOR…NEXT


2. EXIT…DO
Yaitu perintah untuk keluar dari pengulangan DO

3. DOEVENTS
Yaitu perintah untuk menghentikan jalannya program dengan mengklik tombol Stop
dari dalam Toolbar.

Jika tidak menggunakan perintah DoEvents, maka program akan berjalan terus-
menerus dan tidak dapat dihentikan, karena tombol Stop dalam Toolbar tidak aktif.
Sehingga untuk menghentikannya, anda harus menekan tombol CTRL+BREAK pada
keyboard secara bersamaan.


4. WITH…ENDWITH

Yaitu perintah untuk menjalankan property yang berbeda pada objek yang sama.

BAB IV
CONTROL PENCABANGAN

Kita telah mengenal bentuk dasar dari pencabangan if dan select case, pada bab
ini akan dibahas tentang komponen yang sering kali menggunakan logika pencabangan
tersebut.

CHECKBOX dan OPTION BUTTON

CheckBox dan OptionButton adalah komponen untuk melakukan pemilihan.

Form1 Caption CheckBox dan OptionButton
StartUpPosition 2-CenterScreen
Height 3600
Left 0
Top 0
Width 5295

Label1 Autosize True


Caption CheckBox dan OptionButton
Height 360
Left 360
Top 240
Width 3930
Font Arial
Font-Size 16

CheckBox1 Caption Tebal
Height 255
Left 1005
Top 893
Width 1005

CheckBox2 Caption Miring
Height 255
Left 1005
Top 1268
Width 1005

CheckBox3 Caption Garis bawah
Height 255
Left 1005
Top 1643
Width 1245

Option1 Caption Merah
Height 225
Left 2775
Top 893
Width 855

Option2 Caption Kuning
Height 195
Left 2775
Top 1268
Width 855

Option3 Caption Hijau
Height 195
Left 2775
Top 1643
Width 855

Private Sub Check1_Click()
If Check1 Then
Label1.FontBold = True
Else
Label1.FontBold = False
End If
End Sub

Keterangan perintah :


Jika Check1 diberikan tanda chek, maka perintah untuk menebalkan huruf akan
dilakukan. Sebaliknya jika Check1 tidak diberikan tanda chek, maka perintah untuk
menebalkan huruf akan tidak dilakukan.

If Check2 Then
Label1.FontItalic = True
Else
Label1.FontItalic = False
End If
End Sub

If Check3 Then
Label1.FontUnderline = True
Else
Label1.FontUnderline = False
End If
End Sub

Private Sub Option1_Click()
Label1.ForeColor = vbRed
End Sub

Label1.ForeColor = vbYellow
End Sub

Label1.ForeColor = vbGreen
End Sub

COMBOBOX dan LISTBOX

ComboBox dan ListBox adalah komponen yang dapat menampilkan data dalam bentuk
daftar.

Form1 Caption CheckBox dan OptionButton
Height 3600
Left 0
Top 0
Width 5295

CommandButton1 Caption >
Height 465
Left 2108
Top 420


Width 465

CommandButton2 Caption <
Height 465
Left 2108
Top 990
Width 465

ComboBox1 Style 1-Simple Combo
Height 2910
Left 2768
Top 90
Width 1845

ListBox1 Height 2985
Left 98
Top 90
Width 1845

If List1.ListIndex >= 0 Then
Combo1.AddItem List1.Text
List1.RemoveItem List1.ListIndex
End If
End Sub

Jika List1 berisi item data (tidak kosong)
Mengisi Combo1 sesuai dengan item data yang terpilih dari List1.
Menghapus item data dalam List1 yang telah dipindahkan kedalam
Combo1.

If Combo1.ListIndex >= 0 Then
List1.AddItem Combo1.Text
Combo1.RemoveItem Combo1.ListIndex
End If
End Sub

Private Sub Form_Load()
For i = 1 To 12
List1.AddItem MonthName(i)
Next
End Sub

Keterangan perintah:
Mengisi komponen List1 dengan nama bulan selama setahun.


BAB V
JENIS VARIABEL DAN OPERATOR

Dalam Visual Basic, variabel mempunyai 3 sifat yang berbeda. Global yaitu
variabel yang dapat digunakan diseluruh program dalam satu aplikasi, Local yaitu
variabel yang hanya digunakan dalam sebuah program, dan Static yaitu variabel yang
menyimpan nilai terakhir dari pelaksanaan sebuah program dengan ketentuan apabila
program tersebut dijalankan kembali, maka nilai akhir ini akan menjadi nilai awal dalam
pelaksanaan program selanjutnya.

LOCAL VARIABEL



Form Caption Pendeklarasian Lokal
Height 3045
Left -15
Top -15
Width 3915

ListBox1 Caption Form1
Height 2010
Left 548
Top 270
Width 1815

Command1 Caption OK
Height 525
Left 833
Top 2370
Width 1245

Dim tes_lokal As Integer
tes_lokal = tes_lokal + 1
List1.AddItem ("Baris ke = " & tes_lokal)
End Sub

Jalankan program aplikasi diatas, kemudian klik tombol OK berkali-kali, maka nilai yang
akan ditampilkan tetap 1 (satu).


STATIC VARIABEL

Form Caption Pendeklarasian Lokal
Height 3045
Left -15
Top -15
Width 3915

ListBox1 Caption Form1
Height 2010
Left 548
Top 270
Width 1815

Command1 Caption OK
Height 525
Left 833
Top 2370
Width 1245

'Dim tes_lokal As Integer
Static tes_lokal As Integer
tes_lokal = tes_lokal + 1
List1.AddItem ("Baris ke = " & tes_lokal)
End Sub

Jalankan program aplikasi diatas, kemudian klik tombol OK berkali-kali, maka nilai yang
akan ditampilkan akan bertambah 1 (satu).

GLOBAL VARIABEL

Form Caption Pendeklarasian Global
Height 2310
Left 0
Top 0
Width 4800

Command1 Caption Masukkan nilai variable


Height 375
Left 2310
Top 263
Width 2115

Command2 Caption Tampilkan nilai variable
Height 375
Left 150
Top 743
Width 4275

TextBox1 Text
Height 375
Left 150
Top 263
Width 2055

Label1 Caption
Alignment 2 – Center
BackColor &H00FFFFFF& (Warna putih)
Height 315
Left 150
Top 1283
Width 4275

General Declaration
Dim tes_global As String

tes_global = Text1.Text
End Sub

Label1.Caption = tes_global
End Sub

Jalankan program aplikasi diatas, kemudian lakukan langkah-langkah berikut ini
1. Klik Text1
2. Isikan nilai variable, misalnya STIEKOM
3. Klik tombol Masukkan nilai variable, maka nilai variable STIEKOM akan
disimpan dalam memory computer untuk dapat dipergunakan untuk langkah
selanjutnya.
4. Klik tombol Tampilkan nilai variable, maka nilai variable STIEKOM akan
ditampilkan kembali kedalam Label1.


PENANGANAN KESALAHAN DALAM DEKLARASI VARIABEL

Bila suatu saat kita membuat variable yang bernama Coba, kemudian kita ingin
memakainya kedalam program, tetapi kita salah menuliskan namanya menjadi Cba.
Program tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Untuk menanganinya kita dapat
memanfaatkan fasilitas yang dapat memberi tahu kesalahan yang kita perbuat yaitu
perintah OPTION EXPLICIT, yang diletakkan pada bagian atas program dengan
memilih General Declaration pada jendela code.
Contoh :

Option explicit

Private Sub form_activate()
Dim Coba as string
Cba=”ini percobaan”
Print coba
End Sub

Setelah program dijalankan, maka ia akan berhenti, kemudian nama prosedur yang
mempunyai kesalahan akan disorot dengan warna kuning dan bertanda panah.


Hentikan program yang sedang berjalan dengan mengklik icon end kemudian
perbaikilah prosedur ini menjadi

Kemudian jalankan program kembali dengan mengklik icon

Seandainya OPTION EXPLICIT tidak diberikan, maka kesalahan tersebut tidak akan
ditunjukkan oleh Visual basic.

OPERATOR

Operator adalah symbol yang digunakan untuk pengolahan jenis data.

OPERATOR PERHITUNGAN

Yaitu operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan

OPERATOR ARTI CONTOH HASIL
+ Tambah 2+3 5
- Kurang 5-2 3
* Kali 2*3 6
/ Bagi 10/2 5
Bagi untuk integer 102 5
^ Pangkat 3^2 9
Mod Sisa bagi antara dua 10 mod 3 1
bilangan

Contoh

Print “2+3=” ; 2+3
Print “5-2=” ; 5-2
Print “2*3=” ; 2*3
Print “10/2=” ; 10/2
Print “102=” ; 102
Print “3^2=” ; 3^2
Print “10 mod 3=” ; 10 mod 3
End Sub


Urutan operator yang terlebih dahulu dikerjakan adalah :
1. Pangkat
2. Perkalian dan pembagian
3. Penjumlahan dan pengurangan

Form Caption Operator Perhitungan
Height 3600
Left 0
Top 0
Width 4800

Label1 Auto size 1 – true
Caption Nilai 1
Height 195
Left 218
Top 308
Width 480

Label2 AutoSize 1- True
Caption Nilai 2
Height 195
Left 218
Top 668
Width 480

Caption Operator
Height 195
Left 2168
Top 308
Width 720

Caption Hasil
Height 195
Left 218
Top 1103
Width 390

Caption Hasil Hitung
Height 195
Left 848
Top 1103
Width 840


CommandButton Caption Hitung
Height 645
Left 3428
Top 263
Width 1035

TextBox1 Height 285
Left 848
Top 263
Width 1005

TextBox2 Height 315
Left 848
Top 623
Width 1005

ComboBox1 Height 315
Left 2168
Top 608
Width 1215
Text
List +
-
*
/

Mod
^

Dim nilai1, nilai2 As Integer
nilai1 = Text1.Text
nilai2 = Text2.Text
If Combo1.ListIndex = 0 Then
Label5.Caption = "Hasil perhitungan " & nilai1 & _
" + " & nilai2 & " = " & nilai1 + nilai2
ElseIf Combo1.ListIndex = 1 Then
" - " & nilai2 & " = " & nilai1 - nilai2


" * " & nilai2 & " = " & nilai1 * nilai2
" / " & nilai2 & " = " & nilai1 / nilai2
" " & nilai2 & " = " & nilai1 nilai2
" Mod " & nilai2 & " = " & nilai1 Mod nilai2
Else
" ^ " & nilai2 & " = " & nilai1 ^ nilai2
End If
End Sub

OPERATOR PENGGABUNGAN

Yaitu operator yang digunakan untuk menggabungkan dua buah string atau lebih dengan
symbol + atau &
Contoh

Print “Belajar”+”Program”
Print “Visual”&”Basic”
Print “Tanggal :” & Date
End Sub

Form Caption Operator Penggabungan
Height 3600
Left 0
Top 0
Width 4800

Caption String 1
Height 195
Left 214


Top 262
Width 570

Caption String 2
Height 195
Left 214
Top 637
Width 570

Label3 Alignment 2-Center
Caption
Height 255
Left 0
Top 1027
Width 4485
AutoSize 1-True

CommandButton Caption Gabungkan
Height 645
Left 3240
Top 232
Width 1245

TextBox1 Height 285
Left 874
Top 232
Width 1545
Text

TextBox2 Height 285
Left 874
Top 592
Width 1545
Text

OptionButton1 Height 195
Left 2561
Top 277
Width 435
Caption &&

Left 2561
Top 637
Width 435
Caption +

Dim string1, string2 As String
string1 = Text1.Text
string2 = Text2.Text
If Option1.Value = 1 Then
Label3.Caption = string1 & string2
Else


Label3.Caption = string1 + string2
End If
End Sub

OPERATOR PERBANDINGAN

Yaitu operator yang digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai.
Contoh

Print “5 = 10 hasilnya “; 5=10
Print “5 < 10 hasilnya “; 5<10
Print “5 > 10 hasilnya “; 5>10
Print “10 >= 10 hasilnya “; 10>=10
Print “10 <= 10 hasilnya “; 10<=10
Print “5 <> 10 hasilnya “; 5<>10
End Sub

Form Caption Operator Perbandingan
Height 3600
Left 0
Top 0
Width 4800

Caption Nilai 1
Height 195
Left 218
Top 308
Width 480

Caption Nilai 2
Height 195
Left 218
Top 668
Width 480


Caption Operator
Height 195
Left 2168
Top 308
Width 720

Caption Hasil
Height 195
Left 218
Top 1103
Width 390

Caption Hasil Hitung
Height 195
Left 848
Top 1103
Width 840

CommandButton Caption Hitung
Height 645
Left 3428
Top 263
Width 1035

TextBox1 Height 285
Left 848
Top 263
Width 1005

TextBox2 Height 315
Left 848
Top 623
Width 1005

Left 2168
Top 608
Width 1215
Text
List =
<
>
<>
>=
<=


Dim nilai1, nilai2 As Integer
nilai1 = Text1.Text
nilai2 = Text2.Text
If Combo1.ListIndex = 0 Then
Label5.Caption = "Hasil " & _
Format((nilai1 = nilai2), "True/False")
Format((nilai1 < nilai2), "True/False")
Format((nilai1 > nilai2), "True/False")
Format((nilai1 <> nilai2), "True/False")
Format((nilai1 >= nilai2), "True/False")
Else
Format((nilai1 <= nilai2), "True/False")
End If
End Sub

OPERATOR LOGIKA

Yaitu operator yang digunakan untuk membandingkan 2 buah perbandingan nilai.

OPERATOR ARTI
AND Hasilnya True, jika nilai kedua yang diabandingkan benar


OR Hasilnya True, jika nilai salah satu dari kedua yang diabandingkan
benar
NOT Hasilnya True, jika nilai kedua yang diabandingkan salah

Contoh

Print "LOGIKA AND"
Print "(10>5) AND (2<4)= "; (10 > 5) And (2 < 4)
Print "=(True) AND (True)"
Print "Kedua perbandingan benar"
Print "(10<5) AND (2<4)= "; (10 < 5) And (2 < 4)
Print "=(False) AND (True)"
Print "Salah satu perbandingan benar"
Print "(10<5) AND (2>4)= "; (10 < 5) And (2 > 4)
Print "=(False) AND (False)"
Print "Kedua perbandingan salah"
Print "LOGIKA OR"
Print "(10>5) OR (2<4)= "; (10 > 5) Or (2 < 4)
Print "=(True) OR (True)"
Print "Kedua perbandingan benar"
Print "(10<5) OR (2<4)= "; (10 < 5) Or (2 < 4)
Print "=(False) OR (True)"
Print "Salah satu perbandingan benar"
Print "(10<5) OR (2>4)= "; (10 < 5) Or (2 > 4)
Print "=(False) OR (False)"
Print "Kedua perbandingan salah"
Print "LOGIKA NOT"
Print "NOT (10>5)= "; Not (10 > 5)
Print "=NOT(True)"
Print "Menyalahkan yang benar"
Print "NOT((10<5) AND (2<4))= "; Not ((10 < 5) And (2 < 4))
Print "=NOT(False)"
Print "Menyalahkan yang salah"
End Sub


Form Caption Operator Logika
Height 3600
Left 0
Top 0
Width 4800

Caption Var 1
Height 195
Left 188
Top 285
Width 330

Caption Var 2
Height 195
Left 188
Top 615
Width 330

Label3 Alignment 2 – Center
Caption
Height 315
Left 278
Top 960
Width 4005

Text1 Height 285
Left 938
Top 240
Width 1365
Text

Text2 Height 285
Left 938
Top 570
Width 1365


Text

CommandButton1 Height 555
Left 3068
Top 240
Width 1305
Caption Eksekusi

Left 2408
Top 285
Width 525
Caption Or
Value 1-True

Left 2408
Top 618
Width 585
Caption And

Dim var1, var2 As String
var1 = Text1.Text: var2 = Text2.Text
If Option1.Value = True Then
If (Text1.Text = "Stiekom") Or (Text1.Text = "stiekom") Then
Label3.Caption = "Fungsi logika Or berhasil"
End If
Else
If (Text1.Text = "Stiekom") And (Text2.Text = "Stiekom") Then
Label3.Caption = "Fungsi logika And berhasil"
End If
End If
End Sub

Text2.Enabled = False
Text2.BackColor = vbButtonFace
End If
End Sub

Text2.Enabled = True
Text2.BackColor = vbWhite
End If
End Sub


BAB VI
WARNA dan TIMER

Pada sistim RGB (Red, Green, Blue) warna merupakan campuran dari 3 warna dasar yaitu merah,
hijau dan biru. Masing-masing warna dasar mempunyai nilai 0 sampai 255. Selain dengan sistim RGB kita
juga dapat memilih warna berdasarkan properti Back Color (latar belakang), Fore Color (warna tulisan) dan
Fill Color (pengisian warna).

KODE WARNA KODE WARNA
&H00FFFFFF& Putih &H00C0FFC0& Hijau keputih-putihan
&H00E0E0E0& Abu-abu(putih dominant) &H0080FF80& Sedikit hijau
&H00C0C0C0& Abu-abu(putih sedikit dominan) &H0000FF00& Hijau
&H00808080& Abu-abu(hitam sedikit domonan) &H0000C000& Hijau agak gelap
&H00404040& Abu-abu(hitam dominant) &H00008000& Hijau gelap
&H00000000& Hitam &H00004000& Hijau hitam
&H00C0C0FF& Merah keputih-putihan &H00FFFFC0& Biru muda keputih-putihan
&H008080FF& Sedikit merah &H00FFFF80& Sedikit biru muda
&H000000FF& Merah &H0FFFFC0& Biru muda
&H000000C0& Merah tua &H00C0C000& Biru muda agak gelap
&H00000040& Hitam kemerah-merahan &H00808000& Biru muda gelap
&H00C0E0FF& Coklat keputih-putihan &H00400000& Biru muda hitam
&H0080C0FF& Sedikit coklat &H00FFC0C0& Lembayung keputih-putihan
&H000080FF& Coklat &H00FF8080& Lembayung
&H000040C0& Coklat merah batu bata &H00FF0000& Biru
&H00004080& Coklat sedikit hitam (coklat tua) &H00C00000& Biru agak gelap
&H00404080& Coklat kehitam-hitaman &H00800000& Biru gelap
&H00C0FFFF& Kuning keputih-putihan &H00FFC0FF& Merah muda keputih-putihan
&H0080FFFF& Sedikit kuning &H00FF80FF& Sedikit merah muda
&H0000FFFF& Kuning &H00FF00FF& Merah muda
&H0000C0C0& Kkuning sedikit gelap &H00C000C0& Merah muda gelap
&H00008080& Kuning tua &H00800080& Merah muda gelap
&H00004040& Kuning hitam &H00400040& Merah muda hitam

Cara lain dalam pemilihan warna adalah dengan menggunakan fungsi GBColor(kode warna)

KODE WARNA KODE WARNA KODE WARNA
0 Hitam 5 Magenta 10 Hijau terang
1 Biru 6 Kuning 11 Cyan terang
2 Hijau 7 Putih 12 Merah terang
3 Cyan 8 Abu-abu 13 Magenta terang
4 Merah 9 Biru terang 14 Kuning terang

PRAKTEK
A. Buka proyek baru sehingga tampil form kosong
B. Klik ganda Icon picture box pada toolbox
C. Klik ganda icon textbox pada toolbar
D. Ubah tampilannya menjadi

E. Klik ganda pada form yang tidak berisi objek
F. Ketikkan pada jendela kode

Private Sub Form_load()
Picture1.BackColor=QBColor(5)
Picture1.ForeColor=QBColor(14)
Text1.BackColor=&H0000FF00&
Text1.BackColor=&H0000FF00&


End Sub
BAB VII
OBJEK TAMBAHAN

PICTURE BOX dan FRAME

Picture box merupakan komponen untuk menampilkan gambar, sedangkan Frame untuk
mengelompokkan beberapa komponen.
1. Jalankan Visual Basic 6.0
2. Klik ganda komponen Picture Box dan Frame kedalam form.
3. Kemudian ubah propertinya.

Form1 Caption Picture Box dan Frame
Height 5520
Left 0
Top 0
Width 5940
AutoRedraw True
BorderStyle 1-Fixed Single
ControlBox False

PictureBox1 Align 1-Align Top
Appearance 0-Flat
AutoSize True
BorderStyle 0-None
Height 4125
Left 0
Top 0
Width 5910
Picture C:Program FilesMicrosoft Visual
StudioCOMMONGraphics
MetafileBusinessPCOMPUTER

Frame1 Appearance 0-Flat
Caption Data User
Visible True
Height 21023
Left 1939


Top 3996
Width 2197
4. Masukkan tiga buah Label kedalam Frame1 dengan cara :
Klik komponen Label dari Toolbox, kemudian klik didalam Frame1 diposisi kiri, lalu
tahan tombol mouse dan geser kearah kanan dan bawah, setelah itu lepaskan tombol
mouse. Ulangi langkah ini untuk dua Label berikutnya.

Label1 BackStyle 0-Transparent
Caption Nama
Height 255
Left 120
Top 240
Width 735

Caption Alamat
Height 255
Left 120
Top 480
Width 735

Caption Foto
Height 255
Left 120
Top 720
Width 735

5. Masukkan dua buah TextBox kedalam Frame1 dengan cara :
Klik komponen TextBox dari Toolbox, kemudian klik didalam Frame1 diposisi kiri,
lalu tahan tombol mouse dan geser kearah kanan dan bawah, setelah itu lepaskan
tombol mouse. Ulangi langkah ini untuk sebuah TextBox berikutnya.

TextBox1 Locked True
Text Hendrik
Height 285
Left 840
Top 240
Width 1215

TextBox2 Locked True
Text Medan
Height 285
Left 840
Top 480
Width 1215

6. Masukkan satu buah PictureBoxl kedalam Frame1 dengan cara :
Klik komponen PictureBox dari Toolbox, kemudian klik didalam Frame1 diposisi
kiri,
lalu tahan tombol mouse dan geser kearah kanan dan bawah, setelah itu lepaskan
tombol mouse.


Picture2 AutoSize True
Height 975
Left 840
Top 720
Width 1215
Picture C:Program FilesMicrosoft Visual
StudioCOMMONGraphicsMetafileBusinesDime

Bukti bahwa komponen Label, TextBox dan Picture berada dalam Frame
adalah apabila posisi frame anda diubah, maka semua komponen yang
berada didalamnya akan ikut tergeser.


VSCROLLBAR dan HSCROLLBAR

Komponen Scrollbar digunakan untuk menggulung atau merubah posisi dari sebuah
objek.

Form1 Caption Image, dan Common Dialog
Height 3600
Left 0
Top 0
Width 4800

1. Klik ganda icon Vscrollbar pada Toolbox, kemudian ubah propertinya menjadi
2. Klik ganda icon Hscrollbar pada Toolbox, kemudian ubah propertinya menjadi

HScrollbar1 Height 255
Left 120
Top 2760
Width 3975

VScrollbar1 Height 2895
Left 4200
Top 120
Width 375

3. Klik ganda icon PictureBox pada Toolbox, kemudian ubah propertinya menjadi

PictureBox1 Height 2535
Left 0
Top 0
Width 3975

4. Klik ganda icon PictureBox pada Toolbox, kemudian ubah propertinya menjadi



PictureBox2 Height 2055
Left 360
Top 0
Width 3255

Form1.ScaleMode = vbPixels
Picture1.ScaleMode = vbPixels
Picture2.Picture = LoadPicture("C:WINDOWSGone Fishing.Bmp")
HScroll1.Max = Picture2.Width - Picture1.Width
VScroll1.Max = Picture2.Height - Picture1.Height
End Sub

Mengubah mode skala dari form1 menjadi Pixel.
Menampilkan file gambar Gone Fishing.bmp kedalam picture.
Mengisi nilai maksimal dari Hscroll1 dan Vscroll1 sesuai dengan
ukuran Width dan Height dari pengurangan picture2 dan picture1.

Private Sub HScroll1_Change()
Picture2.Left = -HScroll1.Value
End Sub

Mengubah nilai Left dari picture2 pada saat anda mengklik salah
satu panah yang terdapat pada HscrollBar.

Private Sub VScroll1_Change()
Picture2.Top = -VScroll1.Value
End Sub

SHAPE, LINE dan TIMER

Shape (bentuk bangun), line (garis) dan timer (pewaktu) merupakan komponen untuk
mempercantik tampilan sebuah program.

Form1 Caption Shape, line dan timer
Height 4164
Left 0
Top 0
Width 5940

Timer1 Interval 500
Left 210
Top 2070

Left 195
Top 60
Width 2445



AutoSize True
BackStyle 0-Transparent
Font Bold, 12
Height 285
Left 1012
Top 660
Width 825

AutoSize True
Caption Label2
Height 375
Left 892
Top 990
Width 1065
ForeColor &H000000FF& (Merah tua)

AutoSize True
Caption Label3
Height 285
Left 1012
Top 1410
Width 825
ForeColor &H00FF0000& (Biru tua)

AutoSize True
Caption Label4
Height 375
Left 892
Top 1740
Width 1065
ForeColor &H0000C000& (hijau tua)

Line BorderWidth 10
X1 330
X2 2490
Y1 2610
Y2 2610

Shape1 BackColor &H0000FFFF& (kuning)
BackStyle 1-Opaque
Height 1755
Left 397
Top 510
Width 2055

Setelah komponen Shape selesai diubah propertinya, kemudian klik menu Format +
Order + Send to Back.


Private Sub Combo1_Click()
Shape1.Shape = Combo1.ListIndex
End Sub

Combo1.AddItem "Rectangle"
Combo1.AddItem "Square"
Combo1.AddItem "Oval"
Combo1.AddItem "Circle"
Combo1.AddItem "Rounded Rectangle"
Combo1.AddItem "Rounded Square"
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()
Label1.Caption = Format(Now, "dddd")
Label2.Caption = Format(Now, "d mmmm")
Label3.Caption = Format(Now, "yyyy")
Label4.Caption = Format(Now, "hh:mm:ss")
Line1.BorderColor = RGB(Rnd * 255, Rnd * 255, Rnd * 255)
End Sub

Format tampilan dari perintah Tanggal dan Waktu.
Mengubah warna dari Line1 secara acak dengan jenis warna RGB.

DRIVELISTBOX, DIRLISTBOX dan FILE LISTBOX

Komponen-komponen ini merupakan komponen yang saling membantu untuk
menampilkan informasi tentang Driver, directory (folder) dan daftar file yang terdapat
didalam komputer.


Form1 Caption Drive. Directory dan File ListBox
Height 4164
Left 0
Top 0
Width 5940

FileListBox1 Pattern *.bmp;*.jpg
Height 1065
Left 60
Top 2100
Width 2175

DirListBox1 Height 1665
Left 60
Top 390
Width 2175

DriveListBox1 Height 315
Left 60
Top 60
Width 2175

Image1 Height 3105
Left 2310
Top 60
Width 3375
BorderStyle 1-Fixed Single
Stretch 1-True

Label1 Height 195
Left 60
Top 3360
Width 555
AutoSize 1-True
Caption Alamat

Label2 Height 195
Left 690
Top 3360
Width 465
AutoSize 1-True
BackColor &H00FFFFFF& (putih)
Caption Label2

Private Sub Dir1_Change()
File1.Path = Dir1.Path
Label2.Caption = Dir1.Path
End Sub

Private Sub Drive1_Change()
Dir1.Path = Drive1.Drive
Label2.Caption = Dir1.Path
End Sub


My modul visual basic 6.0

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (16)

Viewers also liked

Viewers also liked (18)

Similar to My modul visual basic 6.0

Similar to My modul visual basic 6.0 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

My modul visual basic 6.0