1. EKOLOGI TUMBUHAN
POPULASI, KOMUNITAS, EKOSISTEM, KLIMATOLOGIS SERTA
EDAPHIS EKOSISTEM HUTAN PENGUNUNGAN TINGGI
Dosen Pembimbing :
Prima Wahyu Titisari, M.Si
Nama : Dhea Ratnasari
NPM : 116511316
Kelas : 6A
PROGRAM STUDI BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2013/2014
Disusun Oleh :
2. Populasi menurut beberapa ahli :
• Nawawi (Margono, 2004: 118) populasi adalah keseluruhan objek
penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-
tumbuhan, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang
memiliki karaktersitik tertentu di dalam suatu penelitian.
• Tobing ISL, Populasi adalah sekelompok organisme yang
mempunyai spesies sama (takson tertentu) serta hidup/menempati
kawasan tertentu pada waktu tertentu.
POPULASI
3. Jadi, populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan spesies
yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun
waktu yang sama pula.
Populasi Rusa Populasi Pinus Populasi Kol
4. 1. Jumlah yang sesuai bagi populasi untuk hidup dengan
kondisi yang ideal.
2. Gabungan berbagai efek kondisi faktor lingkungan yang
kurang ideal yang membatasi pertumbuhan.
Faktor Yang Menentukan Populasi
Faktor-faktor Yang Merubah Populasi
Tingkat populasi dari spesies bisa banyak berubah sepanjang
waktu. Perubahan ini disebabkan oleh peristiwa-peristiwa alam.
Misalnya perubahan curah hujan bisa menyebabkan beberapa
populasi meningkat sementara populasi lainnya terjadi penurunan.
5. Karakteristik Populasi
1. Kepadatan
Besarnya populasi dalam hubungannya dengan suatu unit.
2. Natalitas
Produksi individu-individu baru di dalam populasi melalui
kelahiran, haching, germinasi atau pembelahan.
3. Mortalitas
Jumlah individu dalam populasi yang mati selama periode
waktu tertentu.
6. 4. Distribusi
→ Salah satu siklus hidup yang sangat penting dalam organisme.
5. Pertumbuhan Populasi
→ Perubahan ukuran populasi pada periode waktu tertentu.
6. Fluktuasi populasi
→ perubahan naik turunnya populasi dengan perubahan stabil.
7. 1. Emigrasi
2. Imigrasi
3. Migrasi
Penyebaran Populasi
3 Pola Penyebaran Populasi
1. Penyebran acak
2. Penyebaran seragam
3. Penyebaran mengelompok
8. KOMUNITAS
Kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu
dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi
satu sama lain (Elfis,2010).
Karakteristik Komunitas
Kualitatif
Kuantitatif
Sintesis
9. • Hubungan yang khas (lingkungan dan organisme)
• Komunitas di suatu lingkungan bersifat spesifik
• Pola vegetasi bersifat diskontinyu
• Komunitas bergabung atau tumpang tindih
• Tanggapan setiap spesies berbeda (kondisi fisik, kimia, biotik)
• Perubahan komposisi komunitas
• Rentetan komunitas yang memperlihatkan pergantian gradual
dalam suatu komposisi disebut continuum.
Komposisi Komunitas
11. EKOSISTEM
Suatu konsep sentral dalam ekologi adalah ekosistem (sistem
ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Oleh karena itu
ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan yang saling mempengaruhi
(Jurnal Pendidikan Penabur - No.01 / Th.I / Maret 2002).
13. • Memiliki sumber energi yang konstan, umumnya cahaya
matahari atau panas bumi pada ekosistem yang ditemukan di
dasar laut yang dangkal.
• Populasi makhluk hidup mampu menyimpan energi dalam
bentuk materi organik.
• Terdapat daur materi yang berkesinambungan antara populasi
dan lingkungannya.
• Terdapat aliran energi dari satu tingkat ke tingkat yang lainnya.
Ciri-ciri Ekosistem
14. KLIMATOLOGIS EKOSISTEM
Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan
penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi
berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas
manusia. Karena klimatologi memerlukan interpretasi dari data-data
yang banyak sehingga memerlukan statistik dalam
pengerjaannya, orang-orang sering juga mengatakan klimatologi
sebagai meteorologi statistik (Tjasyono, 2004).
15. Menurut Elfis (2010) unsur-unsur klimatologis terdiri dari:
1. Temperatur
2. Curah hujan
3. Angin
4. Kualitas cahaya matahari
5. Lengas udara
Unsur Klimatologis
16. Temperatur
Pada awal mendaki, temperatur/suhu disekitar masih terasa
panas dan matahari dapat langsung terpancar ketubuh.
Sedangkan pada ketinggian diatas 1025 keatas temperatur suhu
sudah menurun sehingga terasa sejuk/dingin. Karena
disekeliling ditumbuhan pepohonan yang besar, tinggi dan
memiliki tajuk yang lebar sehingga menjadi penghalang bagi
sinar matahari untuk masuk ke daerah bawah.
Klimatologis Hutan Pengunungan Tinggi Merapi
Tanaman pada awal
mendaki
Tumbuhan pada ketinggian
950
Tanaman yang memiliki
tajuk
17. Klimatologis Hutan Pengunungan Tinggi Merapi
Jenis tumbuhan yang tumbuh pada awal mendaki seperti tumbuhan
herba, terdapat tanaman Agro seperti cabe, tomat, sawi.
Tanaman ini dapat tumbuh karena cukup memperoleh sinar
matahari , disekeliling tidak banyak pohon-pohan besar/tinggi yang
tumbuh. Dan suhu disekitar masih terasa panas.
Dari awal sampai ketinggian 900 dipenuhi dengan kebun warga
sekitar.
18. • Ketinggian 950, terdapat air gunung, pohon pinus, posko kawasan
suaka alam merapi, dan merupakan batas akhir perkebunan warga.
• Ketinggian 1025, terdapat tumbuhan pinus warto, markisa
merambat, petai cina
• Ketinggian1025 keatas suhu mulai dingin dan tumbuhan yang tumbuh
pun seperti pohon pinus bungata, pinus warto dan tumbuhan tinggi
lainya. Cahaya matahari pun tak sampai ke tanah sehingga udaranya
dingin. Kemudian lumut pun mulai tumbuhan didaerah ini.
19. Pada ketinggian 1500 lebih ini merupakan kawasan konservasi dan
mulai berkabut. Dianak gunung cahaya tidak bisa masuk
ketumbuhan rendah karena dilindungi oleh tumbuhan tinggi yang
memiliki tajuk besar.
20. EDAPHIS EKOSISTEM
Menurut ahli geologi (berdasarkan pendekatan Geologis)
Tanah didefiniskan sebagai lapisan permukaan bumi yang
berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian
pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit
(lapisan partikel halus).
22. Sifat Tanah
Sifat Fisik Tanah
Tekstur Porositas
Struktur Aerasi tanah
Konsitensi Tanah Bobot tanah
Temperatur Tanah Warna tanah
Sifat Biologi Tanah Sifat Kimiawi Tanah
23. Sifat Kimiawi Tanah
1. Kapasitas dan muatan Elektrokimiawi
2. Pertukaran dan Kejenuhan kation
3. Pertukaran Anion dan Fiksasi tanah
4. Reaksi Asam-Basa Larutan Tanah
5. Makna pH sebagai indikator kesuburan tanah
24. Profil Tanah
Profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh
tanah, dibuat dengan cara membuat lubang dengan ukuran
panjang dan lebar serta kedalaman tertentu sesuai dengan
keadaan tanah dan keperluan penelitian
25. Hutan pegunungan terdiri dari komposisi jenis dan tinggi
tumbuhan yang bervariasi sehingga membentuk strata kanopi
(lapisan tudung) yang jelas. Terbagi atas:
1. Hutan Pegunungan Rendah (sub-mountaine forest)
2. Hutan Pengunungan Atas (mountaine forest)
Hutan Pengunungan Tinggi Merapi
26. Edaphis Ekosistem Hutan Pegunungan Tinggi
Tanah (edaphis) memberi peranan dan sebagai substrat atau
habitat berhubungan erat dengan jenis (struktur dan tekstur
tanah), sifat fisik, kimia dan biotik tanah, kandungan air
tanah, nutrien dan bahan-bahan organik, serta bahan anorganik
sebagai hasil proses dekomposisi biota tanah.
Tanah yang ditanami oleh warga
dihutan pengunungan tinggi
Tanah Pengunungan Tinggi
Merapi
27. Edaphis Ekosistem Hutan Pegunungan Tinggi
Tanah pada awal mendaki.
Tanah ini memiliki tekstur yang pasir dengan
warna kecoklatan. Tanah ini langsung terkena
sinar matahari sehingga seperti kering
Tanah pada ketinggian diatas 1025 M, tanah
ini memilki tekstur yang liat dan lembab di
karenakan sinar matahari yang tidak nembus
secara langsung
28. Daftar Pustaka
• Arief, A. 1994, Hutan Hakekat dan Pengaruhnya Terhadap
Lingkungan. Yayasan Obor Indonesia Jakarta.
• Arsyad, S. 1998. Konservasi Tanah. Penerbit IPB, Bogor.
• Foth, Henry D. 1998. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Gadja Mada
University Press. Jakarta.
• Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis.
Akademika Pressindo. Jakarta.
• http://alitadisanjaya.blogspot.com/2010/12/komunitas-ekologi-
tumbuhan.html
• http://pengertian-definisi.blogspot.com/2010/10/pengertian-
ekosistem.html
• http//IrwantoForester.blogspot.com/2010/ekologihutanmempelajar
iekosistemhutan.html