Dokumen ini membahas tentang organisasi sekolah sebagai lembaga pendidikan dan komponen-komponen penting yang membentuk organisasi sekolah tersebut. Beberapa komponen kunci organisasi sekolah adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, konselor, tenaga kependidikan, dan tenaga ahli kurikulum. Setiap komponen memiliki peran dan fungsi sendiri namun saling melengkapi untuk mencapai tujuan pendidikan di
1. Nama : Deta Septaria
NIM : 06111404003
Profesi Pendidikan
Pembahasan : sekolah sebagai
Organisasi
2. Konsep Sekolah :
Sekolah sebagai suatu institusi atau
lembaga pendidikan merupakan sarana
melaksananaan pelayanan belajar dan
Proses pendidikan.
Jika dikaitkan dengan struktur organisasi,
penekanan desian organisasi Sekolah adalah
pada penekanan meningkatan kemampuan
manajemen Sekolah yang semakin baik.
3. Sekolah atau satuan
pendidikan sebagai
lembaga pendidkan
Seperangkat fungsi yang
mendasar dalam melayani
kebutuhan pendidikan pada
masyarakat
Terikat akan norma
dan budaya yang
mendudkungnya
sebagai suatu sistem
nilai
Kehadiran penuh
kelompok-kelompok umur
tertentu dalam ruang-
ruang kelas yang dibimbing
oleh gurudan tenaga
kependidikan lainnnya
Mempelajari kurikulu-
kurikulum yang bertingkat
sesuai jenis dan jenjang
pendidikannya
Mencapai tujuan
instruksional
sekaligus sebagai
tujuan sekolah
dan tujuan
pendidkan
nasional
4. Tugas pokok dan Fungsi Sekolah :
Sekolah berperan membantu keluarga dan
masyarakat melaksanakan fungsi pendidikan.
Selain itu, tugas dan fungsi sekolah adalah
meneruskan, mempertahankan, dan
mengembangkan kebudayaan masyarakat melalui
pembentukan keperibadian peserta didik dengan
memberikan ilmu pengetahuan dan penanaman
nilai-nilai yang mendukungnya.
5. Organisasi sekolah dalam menyelengarakan
Pendidikan
Arti dan makna Organisasi, hubungan sturktural
yang mengikat dan kerangka dasar tempat
individu-individu dikoordinasi yang didalamnya
dilakukan pembagian kerja, karena adanya
bidang kerja yang harus diselsaikan dan adanya
orang-orang yang wajib menunaikan tugas
tertentu.
6. Karakteristik Organisai Sekolah yang efektif
1. Fokus Manajemen
2. Kepemimpinan instruksional
3. Satbilitas staf
4. Konsensus tujuan
5. Pengembangan dan pembinaan staf sekolah
6. Dukungan orang tua
7. Hasil akademik yang berkulaitas
8. Penggunaan waktu yang eefektif
7. 9. Dukungan pemerintah daerah
10. Hubungan perencanaan dan kolegikal
11. Komitmen organisasi
12. Tujuan yang jelas dan harapan yang
tinggidisekolah
13. Aturan yang baik dan kuat
8. Komponen Organisasi Sekolah
1. Kepala Sekolah senagai Manajer dan
Pemimpin Pendidikan.
Penelitian Edmonds,tentang sekolah yang
berhasil di New York menunjukkan bahwa
sekolah yang baik akan selalu memilki
kepala sekolah yang baik pula.
9. 2. Wakil Kepala Sekolah sebagai Pendukung
Kepemimpinan Kepala Sekolah
2.a Wakil kepala Sekolah urusan Kurikulum
Kurikulum sebagai panduan belajar yang
terencana dipahami sebagai penyediaan
lingkungan belajar agar peserta didk dapat
memahami seperangkat makna dan lingkungan
belajar.
10. Hasilnya tampak pesan yang tertangkap
oleh pembelajar dalam pengalaman
belajar-mengajar sangat tergantung pada
kurikulum, silabus, perencanaan
pembelajaran yang menggabarkan bentuk
kegiatan belajar yang dapat dihayati
peserta didik.
11. 2.b Wakil Kepala Sekolah urusan
administrasi, Keuangan, dan saran.
2.b.1 Program utamanya mengusahakan,
mengembangkan, memelihara, dan
mengidentifikasi prasarana dan sarana
sekolah yang memberikan layanan untuk
seluruh personal sekolah dan peserta didik
untuk kegiatan belajar.
12. 2.b.2 Administrasi surat menyurat merupakan
bagian penting dari pekerjaan dan program
sekolah, karena surat merupakan barang bukti
autentik berkekuatan hukumbaik menyangkut
pekerjaan sekolah maupun perorangan,
menyangkut internal dan eksternal.
13. 2.c Wakil Kepala Sekolah Urusan Peserta
Didik dan Hubungan Masyarakat
Wakil kepala sekolah bidang ini adalah sebagai
jembatan penghubung antara masyarakat baik
orang tua peserta didik maupun masyarakat.
14. 3. Guru sebagai peserta didik dan
penanggung jawab pembelajaran.
4. Konselor sebagai pendukung Kualitas
Belajar ( konselor adalah guru BK yang
bertugas manangani setiap permasalahan
yang dialami oleh peserta didik ).
15. 5. Tenaga Kependidikan Sebagai perencana
pendidikan/ Sekolah Bertanggung Jawab
Menyediakan Informasi Kebijakan pendidikan.
5.b. Perencanaan Pengelolaan Perlengkapan
dan fasilitas Sekolah.
16. 5.c Perencanaan Sekolah Sebagai pengguna
Perencanaan Strategik.
a. Analisis Prencana
b. Komunikasi
c. Perencanaan Bisnis
d. Feedback dan Pembelajaran
17. 5.d Siapa perencana Pendidikan
Syarat-syarat menjadi tenaga Ahli perencana di
Sekolah :
1. Mampu melaksanakan
2. Cermat
3. Objectif
4. Ulet dan Tekun
5. Hati-hati
Klasifikasi tenaga perencanaan :
a. Perencanaan pendidikan di sekolah
b. Perencanaan pendidikan di pemerintahan
18. 6. Tenaga Ahli Kurikulum sebagai Pelayan
manajemen Kurikulum.
6.a Kurikulum Nasional
6.b Kurikulum Muatan Lokal
7. Supervisi Pengajaran di Sekolah
7.a Supervisi Sekolah
7.b Supervisi Pengajaran.
19. Kesimpulan :
Sekolah adalah sebuah Organisasi yang
memilki beberapa komponen penting yang
dimana setiap komponen memilki fungsi dan
peran masing-masing serta saling melengkapi
agar tercapainya sebuah tujuan pendidikan
yang mampu menciptaklan peserta didik yang
berkualitas dan mampu bersaing melalui
pendidik yang berkualistas tentunya.