Dokumen tersebut berisi ringkasan evaluasi program ibu di Kabupaten Tanah Datar tahun 2015 yang mencakup data demografi, cakupan program kesehatan ibu dan anak, data kematian ibu dan anak, serta tantangan dan rekomendasi program.

1. Peserta Pertemuan
Evaluasi Program Ibu
Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2015
Pagaruyung, 12 Maret 2015

2. BATUSANGKAR, 12 MARET 2015

3. NO VARIABEL DATA
1 GEOGRAFIS 1,333 Km²1,333 Km²
2 PENDUDUK 3361.77861.778 JiwaJiwa. Jiwa
3 KECAMATAN 14
4 NAGARI 75
5 JORONG 395

4. 4
Jumlah PUSJumlah PUS : 48.806 orang: 48.806 orang
Jumlah BumilJumlah Bumil :: 6.5726.572 orangorang
Jumlah BulinJumlah Bulin :: 5.9925.992 orangorang
Jumlah Bumil RestiJumlah Bumil Resti : 1.314 orang: 1.314 orang
JumlahJumlah BBayiayi :: 5.5385.538 orangorang
 Jumlah Neo. KomplikasiJumlah Neo. Komplikasi : 831 orang: 831 orang
JumJumllahah BalitaBalita :: 22.50422.504 orangorang

5. 5
PuskesmasPuskesmas : 23 Puskesmas: 23 Puskesmas
Puskesmas PonedPuskesmas Poned : 7 Puskesmas: 7 Puskesmas
PustuPustu : 67 Pustu: 67 Pustu
PolindesPolindes :: 144 Polindes144 Polindes
PosyanduPosyandu :: 599599 PosyanduPosyandu

6. CAKUPAN PROGRAM KIA
KABUPATEN TANAH DATAR
TAHUN 2014

8. 0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
PAGARUYUNG
SUNGAITARABII
SALIMPAUNGII
LIMAKAUMII
SUNGAITARABI
LINTAUBUOI
PADANGGANTING
XKOTOI
PARIANGAN
BATIPUHII
LINTAUBUOIII
BATIPUHIII
RAMBATANI
LINTAUBUOII
RAMBATANII
LIMAKAUMI
SUNGAYANG
TANJUNGEMAS
SINGGALANG
SALIMPAUNGI
GURUN
XKOTOII
BATIPUHI
KABUPATEN
97,0 96,6 96,1
87,8 86,3 84,5 84,0 82,9 82,5
75,9 74,1 74,0
71,7 71,4 70,6 69,2
66,9 66,8 67,5 66,5 65,6 64,8 64,0
74,9

13. 0,0
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
120,0
140,0
160,0
180,0 SALIMPAUNGII
TANJUNGEMAS
BATIPUHII
SUNGAITARABII
LINTAUBUOII
BATIPUHIII
XKOTOI
LIMAKAUMII
RAMBATANI
LINTAUBUOI
SUNGAYANG
PARIANGAN
SALIMPAUNGI
LINTAUBUOIII
BATIPUHI
GURUN
RAMBATANII
PAGARUYUNG
XKOTOII
SUNGAITARABI
PADANGGANTING
LIMAKAUMI
SINGGALANG
KABUPATEN
160,2
128,0
120,7117,8
93,293,1
78,3
72,5
66,363,463,158,9
50,547,144,644,444,3
36,635,234,231,926,9
19,4
63,2

20. NO PUSK
CAKUPAN PROGRAM IBU
HASIL
CAKUPAN
IBU
KEMATIA
N IBU
HASIL IBU
CAKUPAN PROGRAM ANAK
HASIL
CAKUPAN
ANAK
KEMATIA
N
NEONAT
US
HASIL
ANAK
HASIL AKHIR
PUSK
K 1 K 4 PN PK PF KN 1 KN L NK
KUNJ.
BAYI
KUNJ. A.
BALITA
1 X KOTO I 105,2 90,4 104,5 78,3 100,0 110,4 108,7 21,9 75,0 75,0 2
2 X KOTO II 80,2 72,3 75,2 35,2 66,3 82,0 82,0 13,9 50,1 48,3 0
3 SINGGALANG 85,0 75,0 83,5 19,4 80,9 90,8 90,2 11,5 66,7 37,7 1
4 BATIPUH I 87,6 74,5 74,9 44,6 74,9 80,4 79,8 16,6 35,0 60,0 3
5 BATIPUH II 105,0 83,4 88,1 120,7 86,5 1 97,7 97,1 19,5 90,6 71,4 1
6 BATIPUH III 75,5 81,5 89,2 93,1 89,2 112,2 112,2 68,0 70,1 59,9 5
7 PARIANGAN 98,4 90,0 81,6 58,9 81,6 54,5 52,5 16,9 45,8 41,6 3
8 LIMA KAUM I 111,1 76,7 74,5 26,9 74,5 87,3 86,7 37,1 92,0 75,0 3
9 LIMA KAUM II 98,2 95,3 91,6 72,5 91,6 93,0 93,0 40,6 81,7 80,3 1
10 RAMBATAN I 103,5 79,2 80,5 66,3 80,5 86,1 85,7 31,0 52,9 39,9 4
11 RAMBATAN II 85,4 78,1 72,3 44,3 72,3 84,8 85,2 19,3 68,6 33,3 3
12 TANJUNG EMAS 88,5 74,3 81,4 128,0 82,6 1 88,1 87,7 62,8 37,7 33,5 3
13 PAGARUYUNG 101,4 104,5 89,3 36,6 89,3 110,7 109,8 43,7 55,7 24,5 1
14 P. GANTING 95,3 91,5 86,0 31,9 86,0 96,2 93,7 5,6 53,0 40,3 2
15 SUNGAYANG 102,0 74,4 94,4 63,1 84,6 100,8 100,0 29,7 64,4 65,0 5
16 LINTAU BUO I 97,5 92,0 93,5 63,4 95,1 104,4 104,0 31,3 70,0 65,0 1
17 LINTAU BUO II 96,3 78,9 87,1 93,2 87,1 96,2 94,2 27,8 60,0 32,8 2
18 LINTAU BUO III 86,6 81,6 79,8 47,1 80,7 82,9 82,6 26,9 66,1 60,0 3
19 SUNGAI TARAB I 99,4 93,8 90,8 34,2 91,9 96,9 96,9 16,7 41,9 36,1 1
20 SUNGAI TARAB II 104,9 104,1 92,1 117,8 93,2 94,0 93,4 22,0 77,0 46,6 4
21 GURUN 93,1 78,2 92,7 44,4 85,4 96,1 94,7 26,3 60,0 79,7 0
22 SALIMPAUNG I 82,4 75,3 78,1 50,5 77,8 1 84,9 91,0 31,1 80,0 35,5 5
23 SALIMPAUNG II 104,6 103,6 104,3 160,2 104,3 110,5 113,2 17,5 89,5 34,2 3

21. DATA KEMATIAN IBU DAN ANAK
KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN
2014

22. NO PUSKESMAS PENYEBAB
1 Batipuh II Trombositopeni, hipoalbumin, CDK (bufas)
2 Tanjung Emas Colic Abdomen, hipovolemik, Anemia Gravis (Bufas)
3 Salimpaung I GGK (Bufas)

30.  Kurangnya jumlah petugas dilapangan
 Pembagian beban kerja yang tidak merata
 Kurangnya sarana prasarana pelayanan di
Pusk, Pustu dan Polindes
 Kurangnya pemahaman petugas thd
Defenisi Operasional program
 Kurangnya komitmen dari atasan lansung
dalam mendukung program

31.  Perlunya pemerataan tenaga bidan di setiap
wilayah kerja baik itu di Puskesmas maupun di
jorong
 Pemberian tugas pada petugas sesuai dengan
dengan tupoksinya
 Perlunya Supervisi fasilitasif/ inventarisasi
tenaga/ sarana di pusk, pustu dan Polindes oleh
ka UPT dan Bikor.
 Mengunakan dana yang ada di pusk sep. Kapitasi
JKN untuk melengkapi sarana kes dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan.

32.  Melakukan bintek ke Puskesmas, Pustu dan Polindes oleh Dinkes
dalam rangka mengevaluasi kinerja petugas di lapangan begitu
sabaliknya. Puskesmas melakukan bintek ke wilayah kerjanya.
 Perlunya advokasi ke atasan langsung sebagai pengambil keputusan/
kebijakan dalam menjalini program di puskesmas. Dengan adanya
dukungan dari atasan pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik sesuai
dengan yg diharapkan.


33.  Mengikut sertakan petugas dalam kegiatan
pelatihan baik itu di tingkat kabupaten maupun
tingkat propinsi dalam rangka meningkatkan
kompetensi petugas.
 Memberdayakan masyarakat dalam kegiatan
program.