2. Setelah mempelajari bab ini, anda
akan mampu: (1)
1. Mendefinisikan bisnis kecil, membahas arti penting bisnis ini bagi
perekonomian, dan menjelaskan tipe bisnis kecil apa yang mungkin
berhasil.
2. Menjelaskan kewirausahaan dan menjabarkan beberapa karakteristik
kunci kepribadian wirausahawan dan kegiatan kewirausahaan.
3. Menggambarkan rencana bisnis dan keputusan awal yang diambil oleh
bisnis kecil serta mengidentifikasikan sumber bantuan keuangan yang
tersedia untuk perusahaan tersebut.
4. Menjelaskan beberapa alasan utama terjadinya pertambahan bisnis baru
dan mengidentifikasikan alasan utama keberhasilan dan kegagalan dalam
bisnis kecil.
3. Setelah mempelajari bab ini, anda
akan mampu: (2)
5. Menjelaskan kepemilikan tunggal dan kemitraan serta
membahas keuntungan dan kerugian masing-masingnya.
6. Menggambarkan perusahaan, membahas keuntungan dan
kerugiannya, serta mengidentifkasikan berbagai jenis
perusahaan.
7. Menjelaskan isu dasar yang tercakup dalam penciptaan
dan pengelolaan perusahaan serta mengidentifikasikan
tren dan isu-isu terkini dalam kepemilikan perusahaan.
4. Pengertian Wirausahawan
• Wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang
berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka
usaha dalam berbagai kesempatan
• Berjiwa berani mengambil resiko artinya
bermental mandiri dan berani memulai usaha,
tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun
dalam kondisi tidak pasti. (Kasmir, 2007 : 18)
• Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai
sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor
produksi lainnya menjadi lebih besar daripada
sebelumnya dan juga orang yang melakukan
perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
5. Ciri dan Watak Wirausaha
NO. CIRI WATAK
1 Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan,
individualistis,
dan optimisme
2 Berorientasi
pada tugas
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi
laba,
ketekunan dan ketabahan, tekad kerja
keras, mempunyai dorongan kuat,
energetik dan Inisiatif
3 Pengambilan
risiko
Kemampuan untuk mengambil resiko yang
wajar dan suka tantangan
6. Ciri dan Watak Wirausaha
NO. CIRI WATAK
4 Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin,
bergaul dengan
orang lain, menanggapi saran-
saran dan kritik
5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta
fleksibel
6 Berorientasi ke
masa depan
Pandangan ke depan,
perspektif
7. BISNIS KECIL
Bisnis kecil dioperasikan dan dimiliki secara independen
serta tidak mendominasi pasarnya.
Kontribusi dari bisnis kecil dapat diukur berdasarkan
efeknya terhadap tiga aspek sistem ekonomi:
1.Penciptaan lapangan kerja,
2.Inovasi,
3.Arti pentingnya bagi bisnis besar
8. Kelompok industri bisnis kecil utama:
1.Jasa
2.Konstruksi
3.Keuangan dan Asuransi
4.Grosir
5.Eceran
6.Perakitan
7.Transportasi
9. CIRI-CIRI USAHA KECIL
• Manajemen berdiri sendiri
• Modal disediakan oleh seorang pemilik atau
sekelompok kecil
• Daerah operasinya lokal
• Ukuran dalam keseluruhan relatif kecil
10. • Menurut Undang-Undang No. 9 Tahun 1995 yang dimaksud
usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala
kecil, dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil
penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur
dalam undang-undang ini, pasal 1 butir 1 yaitu :
a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah), tidak termasuk tanah, dan bangunan
tempat usaha; atau
b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
c. Milik warga negara Indonesia;
d. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi
baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha
menengah atau usaha besar;
e. Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak
berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum
termasuk koperasi (pasal 5).
11. • Bank Indonesia dan Departemen
Perindustrian mendefinisikan mengenai
usaha kecil berdasarkan nilai assetnya.
• Menurut kedua lembaga tersebut, yang
dimaksud dengan usaha kecil adalah usaha
yang mana assetnya tidak termasuk tanah dan
bangunan bernilai kurang dari Rp. 600 juta
12. Kadin membedakan usaha kecil menjadi
dua kelompok besar.:
• Kelompok pertama, adalah yang bergerak
dalam bidang perdagangan, pertanian, dan
industri.
• Kelompok yang kedua, adalah yang bergerak
dalam bidang konstruksi.
Menurut Kadin, yang dimaksud dengan
usaha kecil adalah usaha yang memiliki modal
kerja kurang dari Rp. 150 juta dan memiliki
nilai usaha kurang dari Rp. 600 juta.
13. Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Mitzerg dan
Musselman serta Hughes dapat disimpulkan ciri-ciri
umum usaha kecil, yaitu :
1. Kegiatannya cenderung tidak formal dan jarang yang
memiliki rencana usaha;
2. Struktur organisasi bersifat sederhana;
3. Jumlah tenaga kerja terbatas dengan pembagian kerja
yang longgar;
4. Kebanyakan tidak melakukan pemisahan antara kekayaan
pribadi dengan kekayaan perusahaan;
5. Sistem akuntansi kurang baik, bahkan sukar menekan biaya
6. Kemampuan pemasaran serta diversifikasi pasar
cenderung terbatas;
7. Margin keuntungan sangat tipis.
14. Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Indonesia
Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2008 Tentang
Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang
memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha
menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha
Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
15. 3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perseorangan atau badan usaha
yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,
atau menjadi bagian baik langsung maupun
tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha
besar dengan jumlah kekayaan bersih atau
hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang ini.
16. Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah
No. Golongan
usaha
Aset Omzet
1 Usaha Mikro Maksimal 50 juta Maksimal
300 juta
2 Usaha Kecil Diatas 50 juta s/d
500 juta
Diatas 300
juta s/d 5
milyar
3 Usaha
Menengah
Diatas 500 juta Diatas 2,5
milyar s/d
50 milyar
17. KEKUATAN PERUSAHAAN KECIL
• Kebebasan untuk bertindak
• Menyesuaikan kepada kebutuhan
setempat
• Peran serta dalam melakukan
usaha/tindakan
18. KEKURANGAN PERUSAHAAN KECIL
• Relatif lemah dalam spesialisasi
• Modal dalam pengembangan terbatas
• Karyawan relatif sulit untuk mendapat
yang cakap
19. SEBAB-SEBAB KEGAGALAN
• Struktur modal yang tidak memadai
• Penggunaan metoda dan peralatan yang
sudah usang
• Tidak adanya perencanaan jangka panjang
• Kecakapan pribadi
20. TANDA-TANDA KEGAGALAN
PERUSAHAAN
• Penjualan menurun
• Perbandingan utang semakin tinggi
• Biaya operasi meningkat
• Pengurangan dalam modal kerja
• Keuntungan menurun/ kerugian meningkat
• Tanda-tanda kegagalan perusahaan
21. SOLUSI UNTUK MENGHINDARI
KEGAGALAN
• Mengurangi biaya operasi
• Meningkatkan penjualan
• Meninjau kembali kerugian kredit
• Menghindari resiko
• Memeriksa kembali persediaan