Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, komponen utama basis data seperti perangkat keras, sistem operasi, database, DBMS, pengguna dan aplikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat utama basis data seperti mengurangi redundansi data, mencegah inkonsistensi data, dan memungkinkan penggunaan oleh banyak pengguna secara bersamaan.
2. Pengertian basis data Basis data (bahasa Inggris: database), adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
3.
4.
5. Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden, 2010.
6.
7. Sifat basis data Basis data memiliki sifat-sifat sebagai berikut : 1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
8. Tujuan basis data Basis data dibangun untuk memenuhi tujuan dalam pengorganisasian data, yang antara lain sebagai berikut :1. Efisiensi meliputi kecepatan (speed), ruang simpan (space) dan keakuratan (accuracy).2. Menangani data dalam jumlah besar.3. Kebersamaan pemakaian (Shareability).4. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.
9. Macam-macam basis data Ada beberapa DBMS yang cukup familiar dikalangan penggunanya, yaitu Microsoft Access, MySQL, Microsoft SQL Server, PosgreSQL, dan Oracle. Adapun penjelasan dari masing-masing DBMS tersebut adalah sebagai berikut. 1. MySQL MySQL adalah SQL-DBMS yang bersifat multi-user dan multi-threaded. MySQL berjalan sebagai server yang melayani banyak pengguna untuk mengakses sejumlah basis data.Macam Mysql: - LAMP (Linux- Apache-MySQL-PHP/Perl/Python). - MAMP (Mac-Apache- MySQL-PHP/Perl/Python. - WAMP (Windows-Apache-MySQL-PHP/Perl/Python.
10. 2. Mcrosoft SQL server Microsoft SQL Server adalah DBMS relational keluaran dari Microsoft seperti halnya Microsoft Access. Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL (Transact-SQL). 3. PostgreSQL PostgreSQL atau sering disebut Postgres termasuk dalam kategori Object-Relational Database Management System (ORDBMS). ORDBMS adalah DBMS yang selain menggunakan prinsip-prinsip basis data relational juga menggunakan pendekatan berorientasi obyek dalam model basis datanya. 4. Oracle Databases Oracle menyimpan data secara logika dalam bentuk tablespaces dan secara fisik dalam bentuk file-file data. Tablespaces dapat berisi berbagai macam bagian memori, misalnya bagian data, bagian index dan lain sebagainya.
21. Manfaat basis data Sebagai komponen utama atau penting dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data) Menghindari terjadinya inkonsistensi data Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
22. Menyusun format yang standar dari sebuah data. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser). Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.