Dokumen tersebut membahas tentang cyber crime dan psikologi forensik. Ia menjelaskan definisi dan jenis-jenis cyber crime seperti cyberpiracy, cybertrespass, dan cybervandalism serta kasus-kasus cyber crime yang kerap terjadi di Indonesia seperti penipuan kartu kredit dan penipuan identitas. Dokumen tersebut juga membahas mengenai ekosistem cyber crime, cara penanggulangannya, dan peranan psikologi forensik dalam bidang hukum.
1. Cyber Crime dan Psikologi Forensik
Oleh :
David Darmawan, Direktur Utama
PT SOCENTIX
3. Visi dan Misi
SOCENTIX
Menjadi salah satu
perusahaan “one
stop” ekosistem
untuk Investasi yang
Bertanggung Jawab
secara Sosial &
Lingkungan demi
mendukung sistem
ekonomi
berkelanjutan
Meningkatkan
pembangunan sosial
dan investasi yang
bertanggung jawab
secara lingkungan
dengan menguasai
strategi investasi dan
Teknologi Informasi
( T.I )
4. BidangUsaha
Jasa Konsultasi Manajemen Bisnis /
SDM
Distribusi (Ekspor Impor)
Percetakan (Buku, Majalah, Pamflet,
Company Profile)
Pengembang Perangkat Lunak
berbasis web
Industri Garment
5. Liputan Media TV & Cetak
David Darmawan,
Direktur Utama PT Socentix
Metro TV, 7 Oktober 2012
E-Buzz, MNC Business Channel
6. Bursa Saham, Metro TV, 24
Oktober 2011, bersama Maria
Kalaij
Revenews International, MNC Business
Channel bersama Roni Satria
10. Pengertian Cyber Crime
Cyber Crime atau yang bisa disebut juga kejahatan dunia maya, suatu
tindakan kriminal yang di lakukan dengan menggunakan teknologi
komputer sebagai alat kejahatan utama. Cyber Crime merupakan
kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer
khususnya internet.
M
o
t
i
f
• Motif Intelektual
kejahatan yang dilakukan untuk kepuasan pribadi dan menunjukan dirinya mampu
merekayasa dan mengimplementasikan di bidang Teknologi & Informasi, motif ini
biasanya dilakukan oleh individu
• Motif Ekonomi dan Politik
kejahatan dengan motif ini biasanya dilakukan oleh kelompok atau sebuah korporasi
yang dilakukan untuk tujuan keuntungan pribadi atau golongan tertentu yang
berdampak besar pada keugian ekonomi dan politik pada pihak lain
11. Cyberpiracy
Penggunaan teknologi komputer untuk mencetak ulang
software atau informasi dan mendistribusikan informasi
atau software tersebut melalui jaringan komputer.
Cybertrespass
Penggunaan komputer untuk meningkatkan akses pada
sistem komputer sebuah organisasi atau individu dan
website yang di proctec dengan password.
Cybervandalism
Penggunaan teknologi komputer untuk membuat
program yang mengganggu proses transmisi informasi
elektronik dan menghancurkan data di komputer.
JENIS CYBER CRIME BERDASARKAN KARAKTERISTIK
13. .....lanjutan ; jika kutipan artikel pada lingkaran merah tersebut di klik
maka akan langsung terkoneksi dengan beberapa situs di bawah ini ...
14. Kasus Cyber Crime yang kerap terjadi di Indonesia
• Penipuan Kartu Kredit / Carding
• Penipuan Identitas
• Pornografi Anak ; foto anak dibawah umur yang diedit menjadi foto manusia
dewasa di situs porno
• Perdagangan Manusia ; contoh kasus foto anak artis Ayu Tingting dan Ruben
Onsu yang dipajang oleh situs Jual Beli Anak Murah
• Penipuan Jual Beli Online yang sering terjadi lewat akun sosial media ;
• Membajak situs web / Deface
• Denial of Service attack (DoS) dan Distributed DoS (DDoS) attack
• Probing & Port Scanning
• Virus
• Domain “plesetan” / Typosquatting ; kasus mustika-ratu.com oleh Tjandra
Sugiono dan klikbca.com oleh Steven Haryanto
17. Cara Penanggulangan Cyber Crime
Mengamankan
Sistem
Penanggulangan
Global
Perlunya Cyberlaw Perlunya dukungan
lembaga khusus
Tujuan utama
dari sebuah
sistem keamanan
adalah mencegah
adanya
perusakan bagian
sistem karena
dimasukin
seseorang yang
tidak di inginkan
-Melakukan
modernisasi
hukum pidana
-Meningkatkan
jaringan sistem
keamanan
komputer
-Meningkatkan
keamanan dan
keahlian apratur
penegak hukum
-Meningkatkan
kesadaran warga
negara mengenai
cyber crime
Peraturan ini
sangat di
perlukan seperti
di dalam
undang-undang
no 11 tahun2008,
di karenakan
begitu banyak
pelanggaran
yang di lakukan
di dunia maya
saat ini.
Unit ini merupakan
point of contact bagi
orang melaporkan
masalah keamanan
komputer. Lembaga-
lembaga khusus
seperti :NGO(Non
Government
Organization),
CCIPS(Computer
Crime and
Intellectual Property),
IDCERT(Indonesia
ComputerEmergency
Response Team)
20. Pisikologi Forensik
Psikologi Forensik adalah penelitian dan teori
psikologi yang berkaitan dengan efek-efek dari
faktor kognitif, afektif, dan prilaku terhadap
proses hukum. Psikologi forensik berusaha
menjelaskan interaksi antara psikologi,
tindakan kejahatan, dan hukum dalam satu
kesatuan yang berdinamika.
SEJARAH SINGKAT
1908 Hugo Von Munsterberg menulis buku On the Witness Stand
1954 Bazelon (hakim) mengkui bahwa psikolog dengan kualifikasi khusus dapat menjadi saksi
ahli persidangan (ahli gangguan jiwa)
1950 Berkat tulisan Loh, psikolog dapat menjadi konsyltan bagi para juri dalam sistem pengadilan di AS
21. Peran Pisikologi Forensik
• Penelitian dan aplikasi untuk meningkatkan kesadaran hukum dalam masyarakat
Law Enforcement
• Memberi nasehat kepada mereka yang mendapat dampak buruk untuk kemudian
meninjau lembali perbaikan prosedur legal seperti masukan tentang Juri
Psychology of Litigation
• Layanan di penjara
Correctional Psychology
• Mentukan sakit jiwa / tidak , kompeten / tidak, akibat trauma , kapasitas mental
untuk menerima keputusan penting
Forensic Psychology