Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan penduduk dunia dan implikasinya terhadap pembangunan ekonomi. Penduduk dunia diperkirakan akan mencapai lebih dari 9,3 miliar jiwa pada 2050 dan 11 miliar pada 2200. Negara-negara berkembang harus mengatasi tantangan meningkatkan taraf hidup dan lapangan kerja untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang cepat. Dokumen ini juga membahas tingkat kelahiran, ke
3. dadang-solihin.blogspot.com 3
Dadang holds a MA degree (Economics), University of
Colorado, USA. His previous post is Head, Center for
Research Data and Information at DPD Secretariat General
as well as Deputy Director for Information of Spatial
Planning and Land Use Management at Indonesian National
Development Planning Agency (Bappenas).
Beside working as Assistant Professor at Graduate School
of Asia-Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan,
he also active as Associate Professor at University of Darma
Persada, Jakarta, Indonesia.
He got various training around the globe, included Advanced
International Training Programme of Information Technology
Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training
Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004);
Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala
Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development
Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government
Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001);
and Regional Development and Planning Training Course,
Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
regarding local autonomous.
You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
mobile at +62812 932 2202
4. Materi
Penduduk Dunia
Masalah Pokok: Pertumbuhan
Penduduk dan Kualitas
Kehidupan
Tingkat Kelahiran dan Kematian
4dadang-solihin.blogspot.com
5. dadang-solihin.blogspot.com 5
Penduduk Dunia
Menjelang dimulainya abad kedua puluh satu, total
penduduk dunia diperkirakan mencapai 6,1 miliar
jiwa.
Menurut proyeksi PBB, penduduk dunia akan
mencapai lebih dari 9,3 miliar jiwa pada tahun 2050
sebelum pada akhirnya mencapai 11 miliar jiwa pada
tahun 2200.
Lebih dari 90 persen jumlah penduduk tersebut
menghuni negara-negara berkembang.
6. dadang-solihin.blogspot.com 6
Masalah Pokok:
Pertumbuhan Penduduk dan Kualitas Kehidupan
1. Akan mampukah negara Dunia Ketiga
meningkatkan taraf hidup penduduknya di tengah
sedemikian tingginya laju pertambahan penduduk,
baik yang ada pada saat ini maupun proyeksinya
untuk masa mendatang?
Sampai seberapa jauhkah laju pertumbuhan
penduduk yang sangat cepat itu akan menyulitkan
upaya negara Dunia Ketiga dalam mengadakan
pelayanan dan berbagai macam fasilitas sosial
yang bersifat mendasar bagi penduduknya, seperti
perumahan, sarana transportasi, sanitasi, dan
keamanan?
7. dadang-solihin.blogspot.com 7
2. Apa yang harus dilakukan oleh negara
berkembang untuk mengatasi ledakan
pertambahan angkatan kerjanya yang begitu besar
di masa mendatang?
Apakah akan tersedia cukup banyak lapangan
pekerjaan, atau apakah pemerintahan negara
berkembang itu hanya akan berusaha menjaga
agar tingkat pengangguran tidak meningkat?
Lanjutan…
8. dadang-solihin.blogspot.com 8
3. Apa sajakah implikasi dari lebih tingginya laju
pertumbuhan penduduk di negara miskin terhadap
peluang mereka untuk meringankan penderitaan
penduduknya yang diakibatkan oleh kemiskinan
absolut?
Apakah persediaan pangan dunia dan distribusinya
sudah cukup memadai, bukan hanya untuk
mengimbangi lonjakan pertumbuhan penduduk
dalam dasawarsa mendatang, akan tetapi juga
untuk memperbaiki kualitas dan kecukupan gizi
bagi seluruh umat manusia?
Lanjutan…
9. dadang-solihin.blogspot.com 9
4. Berdasarkan perkiraan pertumbuhan penduduk,
apakah negara berkembang mampu memperluas
dan meningkatkan kualitas kesehatan dan sistem
pendidikan yang ada, sehingga setiap orang akan
dapat memperoleh kesempatan untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang
memadai, dan fasilitas pendidikan, paling tidak
pada tingkat dasar?
Lanjutan…
10. dadang-solihin.blogspot.com 10
5. Sampai seberapa jauh rendahnya taraf kehidupan
masyarakat menjadi sebuah faktor pokok yang
membatasi kebebasan para orang tua untuk
menentukan besar atau kecilnya jumlah anggota
keluarga mereka?
Apakah memang ada suatu hubungan yang nyata
dan signifikan antara tingkat kemiskinan dan begitu
besarnya jumlah anggota keluarga mereka?
Lanjutan…
11. dadang-solihin.blogspot.com 11
6. Sampai sejauh manakah peningkatan kemakmuran
lebih lanjut dari negara maju menjadi faktor yang
menghambat negara miskin dalam upaya mereka
mengatasi lonjakan jumlah penduduk?
Apakah usaha-usaha untuk lebih memacu tingkat
kemakmuran yang telah dilakukan oleh negara
kaya itu memang merupakan faktor penyebab
kerusakan lingkungan hidup global, serta sekaligus
merupakan suatu kekuatan yang menghalangi
upaya peningkatan taraf hidup yang tengah
ditekuni oleh negara miskin dalam rangka
mengimbangi ledakan penduduknya?
Lanjutan…
12. dadang-solihin.blogspot.com 12
Tingkat Kelahiran dan Kematian
Tingkat pertambahan penduduk (rate of
population increase) dihitung atas dasar
persentase kenaikan relatif atas jumlah
penduduk neto per tahun yang bersumber dari
pertambahan alami (natural increase) dan
migrasi internasional neto (net international
migration).
13. dadang-solihin.blogspot.com 13
Pertambahan alami adalah selisih antara jumlah
kelahiran dan kematian di suatu negara, atau istilah
yang teknis, selisih antara fertilitas dan mortalitas.
Migrasi internasional neto adalah selisih antara
jumlah penduduk yang beremigrasi dan berimigrasi.
Lanjutan…