Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan daerah dan demokrasi di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang tujuan pembangunan daerah, prinsip-prinsip pembangunan ekonomi daerah, peran pemda dalam pembangunan, indikator-indikator untuk mengukur kualitas demokrasi, dan indeks demokrasi di berbagai provinsi di Indonesia.
4. Materi
• Perekonomian Daerah
– Tujuan dan Permasalahan
Pembangunan
– Pembangunan Perekonomian
Daerah
• Kualitas Demokrasi
– Peningkatan Kualitas Demokrasi
– Indikator Demokrasi Indonesia
4dadang-solihin.blogspot.com
7. Apa Itu Pembangunan?
dadang-solihin.blogspot.com 7
Pembangunan adalah:
proses perubahan ke
arah kondisi yang lebih
baik
melalui upaya yang
dilakukan secara
terencana.
(Kartasasmita, 1997)
Tujuan Pembangunan:
1. Peningkatan standar hidup (levels
of living) setiap orang, baik
pendapatannya, tingkat konsumsi
pangan, sandang, papan, pelayanan
kesehatan, pendidikan, dll.
2. Penciptaan berbagai kondisi yang
memungkinkan tumbuhnya rasa
percaya diri (self-esteem) setiap
orang.
3. Peningkatan kebebasan
(freedom/democracy) setiap orang.
(Todaro, 2000)
8. How?
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan
antar daerah
antar sub daerah
antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa
datang (berkelanjutan).
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. Tantangan dalam Pembangunan Daerah
dadang-solihin.blogspot.com 9
Koordinasi yang
semakin baik antar
stakeholders
Sarana dan
Prasarana yang
memadai dan
berkualitas
Pemanfaatan
sumber daya secara
berkualitas
Dunia usaha yg
kondusif
Peningkatan kapasitas
SDM
• Mengurangi
ketimpangan
• Memberdayakan
masyarakat
• Mengentaskan
kemiskinan.
• Menambah lapangan
kerja.
• Menjaga kelestarian
SDA
10. dadang-solihin.blogspot.com 10
PEMBANGUNAN DAERAH
Upaya terencana untuk
meningkatkan kapasitas
Pemerintahan Daerah
PEMBANGUNAN DI DAERAH
Memberikan pelayanan kepada
masyarakat,
Mengelola sumber daya
ekonomi daerah.
Upaya untuk memberdayakan
masyarakat di seluruh daerah
Sehingga tercipta suatu
kemampuan yang andal dan
profesional dalam:
Sehingga tercipta suatu
lingkungan yang memungkinkan
masyarakat untuk:
Menikmati kualitas kehidupan
yang lebih baik, maju, dan
tenteram,
Peningkatan harkat, martabat,
dan harga diri.
11. Pelaku Pembangunan: Stakeholders
Executive
Judiciary
Legislature
Public service
Military
Police
organized into:
Community-based organizations
Non-governmental organizations
Professional Associations
Religious groups
Women’s groups
Media
Small / medium / large enterprises
Multinational Corporations
Financial institutions
Stock exchange
BUSINESS
STATE CITIZENS
11dadang-solihin.blogspot.com
13. Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
VISI
Masyarakat,
Bangsa, dan
Negara
Pemerintah
Masyarakat
Dunia UsahaGood Governance
13dadang-solihin.blogspot.com
17. Pengertian
• Pembangunan Perekonomian
Daerah adalah suatu proses
dimana Pemda dan
masyarakatnya mengelola
sumber daya yang ada dan
membentuk suatu pola
kemitraan antara Pemda
dengan sektor swasta
• untuk menciptakan suatu
lapangan kerja baru dan
merangsang perkembangan
pertumbuhan ekonomi dalam
wilayah tersebut.
dadang-solihin.blogspot.com 17
18. Arti Penting Pembangunan
Perekonomian Daerah
• Pertumbuhan perekonomian
daerah peningkatan PAD
optimalisasi pembangunan
daerah
• Penurunan Kesenjangan
Wilayah
• Peningkatan kesejahteraan
masyarakat (people’s welfare,
not place welfare) PDRB
tinggi bukan berarti rakyat
sejahtera karena adanya flow
ke luar daerah/luar negeri
dadang-solihin.blogspot.com 18
19. Kerangka Pembangunan
Ekonomi Daerah
dadang-solihin.blogspot.com 19
Upaya memacu
Pertumbuhan
Ekonomi
yang lebih tinggi
Pemerataan
Distribusi
Pendapatan
Penciptaan
Lapangan
Pekerjaan
Penurunan
Angka
Kemiskinan
Program
Ekonomi Strategis
Penurunan
Kesenjangan
Wilayah
20. Prinsip Dasar Pembangunan
Perekonomian Daerah
Mengenali Ekonomi Wilayah
• Perkembangan penduduk &
urbanisasi
• Sektor pertanian
• Sektor pariwisata
• Kualitas lingkungan
• Keterkaitan wilayah dan
aglomerasi
Merumuskan Manajemen
Pembangunan Daerah yang Pro-
bisnis
• Menyediakan informasi kepada
pengusaha
• Memberikan kepastian dan
kejelasan kebijakan
• Mendorong sektor jasa dan
perdagangan
• Meningkatkan daya saing
pengusaha daerah
• Membentuk ruang yang
mendorong kegiatan ekonomi
dadang-solihin.blogspot.com 20
21. Peran Pemda dalam
Proses Pembangunan Ekonomi Daerah
• Entrepreneur: bertanggung jawab untuk
menjalankan suatu usaha bisnis terutama
mengelola secara ekonomi aset-aset
daerah
• Koordinator: menetapkan kebijakan atau
mengusulkan strategi-strategi
pembangunan daerah
• Fasilitator: mempercepat pembangunan
melalui perbaikan lingkungan daerah
• Stimulator: bertindak sebagai pendorong
bagi terciptanya pengembangan usaha
melalui tindakan-tindakan khusus yang
akan mempengaruhi perusahaan-
perusahaan untuk masuk ke daerahnya
dadang-solihin.blogspot.com 21
23. Peningkatan Kualitas Demokrasi
dadang-solihin.blogspot.com 23
Aspek Variabel
1. Kebebasan
Sipil
• Kebebasan Berkumpul dan Berserikat
• Kebebasan Berpendapat
• Kebebasan Berkeyakinan
• Kebebasan dari Diskriminasi
2. Hak-hak
Politik
• Hak Memilih dan Dipilih
• Partisipasi Politik dalam Pengambilan Keputusan dan
Pengawasan
3. Lembaga
Demokrasi
• Pemilu yang Bebas dan Adil
• Peran MPR, DPR, DPD, dan DPRD
• Peran Partai Politik
• Peran Birokrasi Pemerintah Daerah
• Peran Peradilan yang Independen
Sumber: Indeks Demokrasi Indonesia (Bappenas, 2014)
24. Indikator Demokrasi Indonesia
Aspek 1. Kebebasan Sipil (Civil Liberties)
dadang-solihin.blogspot.com 24
1. Kebebasan
berkumpul
dan
berserikat
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan
kekerasan oleh aparat pemerintah yang menghambat
kebebasan berkumpul dan berserikat.
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan
kekerasan oleh masyarakat yang menghambat
kebebasan berkumpul dan berserikat.
2. Kebebasan
berpendapat
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan
kekerasan oleh aparat pemerintah yang menghambat
kebebasan berpendapat.
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan
kekerasan oleh masyarakat yang menghambat
kebebasan berpendapat.
25. Indikator Demokrasi Indonesia
Aspek 1. Kebebasan Sipil (Civil Liberties)
dadang-solihin.blogspot.com 25
3. Kebebasan
berkeyakinan
• Jumlah aturan tertulis yang membatasi kebebasan atau
mengharuskan masyarakat dalam menjalankan agamanya.
• Jumlah tindakan atau pernyataan pejabat Pemerintah yang
membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat
untuk menjalankan ajaran agamanya.
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan
dari satu kelompok masyarakat terhadap kelompok
masyarakat lain terkait dengan ajaran agama.
4. Kebebasan
dari
diskriminasi
• Jumlah aturan tertulis yang diskriminatif dalam hal gender,
etnis atau terhadap kelompok rentan lainnya.
• Jumlah tindakan atau pernyataan pejabat pemerintah
daerah yang diskriminatif dalam hal gender, etnis atau
terhadap kelompok rentan lainnya.
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan
oleh masyarakat karena alasan gender, etnis atau terhadap
kelompok rentan lainnya.
26. Indikator Demokrasi Indonesia
Aspek 2. Hak-hak Politik (Political Rights)
dadang-solihin.blogspot.com 26
1. Hak memilih
dan dipilih
• Jumlah kejadian di mana hak memilih atau dipilih masyarakat
terhambat.
• Jumlah kejadian yang menunjukkan ketiadaan/kekurangan fasilitas
sehingga kelompok penyandang cacat tidak dapat menggunakan
hak memilih.
• Kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT).
• Persentase penduduk yang menggunakan hak pilih dibandingkan
dengan yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu (voters
turnout).
• Persentase perempuan terpilih terhadap total anggota DPRD
provinsi.
2. Partisipasi
Politik dalam
Pengambilan
Keputusan dan
Pengawasan
• Persentase demonstrasi/mogok yang bersifat kekerasan terhadap
total demonstrasi/mogok.
• Jumlah pengaduan masyarakat mengenai penyelenggaraan
pemerintahan.
27. Indikator Demokrasi Indonesia
Aspek 3. Lembaga2 Demokrasi (Democracy Institutions)
dadang-solihin.blogspot.com 27
1. Pemilu yang
Bebas dan
Adil
• Jumlah kejadian yang menunjukkan keberpihakan KPUD
dalam penyelenggaraan pemilu.
• Jumlah kejadian atau pelaporan tentang kecurangan dalam
penghitungan suara.
2. Peran DPRD • Besaran alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan per
kapita.
• Persentase jumlah perda yang berasal dari hak inisiatif
DPRD terhadap jumlah total perda yang dihasilkan.
• Jumlah rekomendasi DPRD kepada eksekutif.
3. Peran Partai
Politik
• Jumlah kegiatan kaderisasi yang dilakukan parpol peserta
pemilu.
• Persentase perempuan dalam kepengurusan parpol tingkat
provinsi.
28. Indikator Demokrasi Indonesia
Aspek 3. Lembaga2 Demokrasi (Democracy Institutions)
dadang-solihin.blogspot.com 28
4. Peran
Birokrasi
Pemerintah
Daerah
• Jumlah laporan dan berita penggunaan fasilitas
pemerintah untuk kepentingan calon/parpol tertentu
dalam pemilu legislatif.
• Jumlah laporan dan berita keterlibatan PNS dalam
kegiatan politik parpol pada pemilu legislatif.
5. Peran
Peradilan
yang
Independen
• Jumlah keputusan hakim yang kontroversial.
• Jumlah penghentian penyidikan yang kontroversial
oleh jaksa atau polisi.
30. Perbandingan
IDI 2011–2012
per Provinsi
0 20 40 60 80 100
IDI NASIONAL
Papua
Papua Barat
Maluku Utara
Maluku
Sulawesi Barat
Gorontalo
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Bali
Banten
Jawa Timur
D.I.Yogyakarta
Jawa Tengah
Jawa Barat
DKI Jakarta
Kepulauan Riau
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Bengkulu
Sumatera Selatan
Jambi
Riau
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Aceh
2012
2011
dadang-solihin.blogspot.com 30