SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 76
www.dadangsolihin.com   2
Materi
•   Tujuan dan Permasalahan Pembangunan Daerah
•   Perencanaan Pembangunan Daerah
•   Kegagalan Perencanaan
•   Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
•   Indikator Kinerja Pembangunan Daerah




                        www.dadangsolihin.com    3
Apa Tujuan Pembangunan?
        (Todaro: the three objectives of development)

 Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik
  pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan,
  pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.
 Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya
  rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang.
 Peningkatan kebebasan (freedom/democracy) setiap orang.




                         www.dadangsolihin.com                      5
How?
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan
     antar daerah
     antar sub daerah
     antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
   agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa
   datang (berkelanjutan).




                        www.dadangsolihin.com                     6
Pembangunan Daerah (1)
 Pembangunan daerah pada hakekatnya adalah upaya terencana
  untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah sehingga
  tercipta suatu kemampuan yang andal dan profesional dalam:
   • memberikan pelayanan kepada masyarakat,
   • mengelola sumber daya ekonomi daerah.




                       www.dadangsolihin.com                   7
Pembangunan Daerah (2)
 Pembangunan daerah juga merupakan upaya untuk
  memberdayakan masyarakat di seluruh daerah sehingga:
   • tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat
     untuk menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan
     tenteram,
   • memperluas pilihan yang dapat dilakukan masyarakat bagi
     peningkatan harkat, martabat, dan harga diri.




                         www.dadangsolihin.com                       8
Pembangunan Daerah (3)
•   Pembangunan daerah dilaksanakan melalui penguatan otonomi
    daerah dan pengelolaan sumber daya yang mengarah pada
    terwujudnya tata kepemerintahan yang baik (good governance).
•   Pelaksanaan pembangunan daerah yang baik hanya dapat
    dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran dari tiga pilar, yaitu:
    pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.




                            www.dadangsolihin.com                          9
Pembangunan Daerah (4)
•   Pemerintahan (legislatif, eksekutif, dan yudikatif) memainkan peran
    yang menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum
    yang kondusif bagi unsur-unsur lain.
•   Peran dunia usaha swasta adalah mewujudkan penciptaan
    lapangan kerja dan pendapatan.
•   Masyarakat berperan dalam penciptaan interaksi sosial, ekonomi
    dan politik.




                           www.dadangsolihin.com                     10
Pergeseran Paradigma:
        From Government to Governance




          Government                              Governance
 Memberikan hak ekslusif bagi        Persoalan-persoalan publik
  negara untuk mengatur hal-hal        adalah urusan bersama
  publik,                              pemerintah, civil society dan
 Aktor di luarnya hanya dapat         dunia usaha sebagai tiga aktor
  disertakan sejauh negara             utama.
  mengijinkannya.
                          www.dadangsolihin.com                         11
Pelaku Pembangunan: Paradigma
                Governance
   Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
    yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
                                  Tenaga Kerja
                      Kontrol                       Kontrol



        Dunia Usaha
                                  Pemerintah                   Masyarakat
          Swasta


                        Nilai                    Redistibusi
                 Pertumbuhan                 Melalui Pelayanan
                                     Pasar

   Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan
    Good.
                                www.dadangsolihin.com                       12
Pelaku Pembangunan: Stakeholders

           STATE                        CITIZENS
           Executive                organized into:
           Judiciary        Community-based organizations
          Legislature       Non-governmental organizations
                               Professional Associations
         Public service
                                   Religious groups
            Military               Women’s groups
             Police                      Media

                      BUSINESS
              Small / medium / large enterprises
                 Multinational Corporations
                     Financial institutions
                        Stock exchange


                www.dadangsolihin.com                        13
Troika




www.dadangsolihin.com   14
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
  Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat




  Masyarakat,
  Bangsa, dan
    Negara                                Masyarakat

                                                       VISI
                                   Pemerintah

Good Governance          Dunia Usaha




                  www.dadangsolihin.com                       15
Perumusan Visi Daerah
                     Stakeholders




      PEMDA




       www.dadangsolihin.com        16
Perumusan Visi Daerah
                     Stakeholders




      PEMDA




       www.dadangsolihin.com        17
Ternyata
Pemerintah Masih Diperlukan




        www.dadangsolihin.com   18
Permasalahan Pembangunan Daerah (1)

1. Pembangunan Ekonomi
    Meningkatnya pengangguran dan kemiskinan
    Menurunnya fungsi intermediasi perbankan untuk
     mengembangkan sektor riil
    Pola persebaran investasi untuk PMA dan PMDN secara
     nasional belum merata dan menunjukkan ketimpangan yang
     cukup tinggi antarwilayah
2. Pembangunan Sosial
    Menurunnya kemampuan pemerintah dalam pelayanan-
     pelayanan sosial dasar (pendidikan, kesehatan dan gizi).




                        www.dadangsolihin.com                   19
Permasalahan Pembangunan Daerah (2)

1. Pembangunan Prasarana Wilayah
     Terbatasnya tingkat pelayanan jaringan transportasi antar dan
      intra wilayah.
     Menurunnya kapasitas pemerintah daerah dalam pengaturan
      dan pengelolaan infrastruktur.
     Menurunnya kapasitas dan ketersediaan sumberdaya tenaga
      listrik.
     Meningkatnya masalah kelangkaan air bersih dan air minum.
     Menurunnya kapasitas pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan
      pelayanan infrastruktur.




                         www.dadangsolihin.com                   20
Permasalahan Pembangunan Daerah (3)

1. Pembangunan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
     Menurunnya kualitas permukiman (kemacetan, kawasan kumuh,
      pencemaran lingkungan (air, udara, suara, sampah).
     Berkurangnya ruang publik dan ruang terbuka hijau (RTH) di
      wilayah perkotaan.
     Alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi lahan permukiman
      secara signifikan.




                         www.dadangsolihin.com                    21
Permasalahan Pembangunan Daerah (4)

1.   Pembangunan SDA dan LH (lanjutan)
    Meningkatnya urbanisasi dan aglomerasi perkotaan.
    Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) belum sepenuhnya menjadi
     acuan dalam pemanfaatan ruang dan fokus hanya pada
     Perencanaan.
    Penurunan luas kawasan Hutan Tropis dan kawasan resapan air,
     serta meningkatnya DAS kritis.
    Kejadian bencana alam gempa, banjir dan longsor yang
     frekuensinya meningkat dan dampaknya semakin meluas,
     terutama pada kawasan yang berfungsi lindung.




                         www.dadangsolihin.com                 22
Permasalahan Pembangunan Daerah (5)

1.   Permasalahan Khusus
    Lemahnya daya saing investasi
    Pembangunan daerah tertinggal belum ditangani secara terpadu
     antar sektor dan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha
    Pemekaran daerah yang belum mampu menyejahterakan
     masyarakat
    Rendahnya proses pembangunan dan penguatan stabilitas
     keamanan di daerah perbatasan negara.




                          www.dadangsolihin.com                    23
Definisi Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat melalui serangkaian
pilihan-pilihan.

   Menentukan : Menemukan (mengungkapkan dan meyakinkan).
   Tindakan : Spesifik dan berkaitan dengan persoalan pelaksanaan
   Tepat : Dikaitkan dengan tindakan
   Pilihan-pilihan :
    1. Pemilihan tujuan dan kriteria
    2. Identifikasi seperangkat alternatif yang konsisten dengan preskripsi
       dengan pemilihan alternatif yang memungkinkan
    3. Arahan tindakan mengenai tujuan yang telah ditentukan


                                www.dadangsolihin.com                         25
Syarat Perencanaan
Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
2. Tujuan akhir yang dikehendaki.
3. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang
   mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
4. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
5. Masalah-masalah yang dihadapi.
6. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
   pengalokasiannya.
7. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
8. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
9. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
   pelaksanaannya.

                         www.dadangsolihin.com               26
Fungsi/Manfaat Perencanaan
•   Sebagai penuntun arah
•   Minimalisasi ketidakpastian
•   Minimalisasi inefisiensi sumberdaya
•   Penetapan standar dan pengawasan kualitas




                         www.dadangsolihin.com   27
Kegagalan Perencanaan (1)
1. Penyusunan perencanaan
   tidak tepat, mungkin karena:
    informasinya kurang
      lengkap,
    metodologinya belum
      dikuasai,
    perencanaannya tidak
      realistis sehingga tidak
      mungkin pernah bisa
      terlaksana
    pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan-
     pertimbangan teknis perencanaan diabaikan.



                          www.dadangsolihin.com              29
Kegagalan Perencanaan (2)
1. Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak
   seperti seharusnya.
     kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan dengan
      pelaksanaannya.
     aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten,
     masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga
      tidak mendukungnya.




                         www.dadangsolihin.com                   30
Kegagalan Perencanaan (3)
1. Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak
   sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak
   dapat mengatasi masalah mendasar negara
   berkembang.
      Misalnya, orientasi
       semata-mata pada
       pertumbuhan yang
       menyebabkan makin
       melebarnya kesenjangan.
      Dengan demikian, yang
       keliru bukan semata-mata
       perencanaannya, tetapi
       falsafah atau konsep di
       balik perencanaan itu.

                           www.dadangsolihin.com         31
Kegagalan Perencanaan (4)

1. Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total
   kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.
     Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan
       berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan
       kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.
     Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan
       permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.
     Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem
       perencanaan terpusat (centrally planned system).




                       www.dadangsolihin.com                   32
Sistem Perencanaan yang Berhasil


•   Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya
    mekanisme pasar dan peran serta masyarakat.
•   Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan
    menentukan sasaran-sasaran secara garis besar, baik di
    bidang sosial maupun ekonomi, dan pelaku utamanya
    adalah masyarakat dan usaha swasta.




                       www.dadangsolihin.com                 33
Perencanaan yang Ideal
•   Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat
    dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.
•   Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti
    pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin
    adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan
    jangan sampai terjadi kemunduran.
•   Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan
    pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau
    sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam
    keutuhan konsep secara keseluruhan.
•   Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and
    adaptive system).
•   Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).



                         www.dadangsolihin.com                  34
Tahapan Perencanaan (1)
   1. Penyusunan Rencana
        Rancangan Rencana Pembangunan Nasional /
        Daerah
       Rancangan Rencana Kerja Dep/Lembaga/
        SKPD
       Musyawarah Perencanaan Pembangunan
       Rancangan Akhir Rencana Pembangunan
   1. Penetapan Rencana
        RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn
        Perda
       RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala
        Daerah
       RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden /
        Kepala Daerah


           www.dadangsolihin.com                  36
Tahapan Perencanaan (2)
   Pengendalian Pelaksanaan Rencana
        Dilakukan oleh masing-masing pimpinan
         SKPD.
        Kepala Bappeda menghimpun dan
         menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan
         rencana pembangunan dari masing-masing
         pimpinan SKPD sesuai dengan tugas dan
         kewenangannya.
   Evaluasi Pelaksanaan Rencana
        Kepala SKPD melakukan evaluasi pelaksanaan
         rencana pembangunan SKPD periode
         sebelumnya.
        Kepala Bappeda menyusun evaluasi rencana
         pembangunan berdasarkan hasil evaluasi
         pimpinan SKPD.
        Hasil evaluasi menjadi bahan bagi penyusunan
         rencana pembangunan daerah untuk periode
         berikutnya.                Sumber: UU25/2004
            www.dadangsolihin.com                    37
Pengertian
   Pengendalian
    Serangkaian kegiatan manajemen yang dimaksudkan untuk
    menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai
    dengan rencana yang ditetapkan.
   Pemantauan/Monitoring
    Kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana
    pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi
    permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat
    diambil tindakan sedini mungkin.
   Evaluasi
    Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input),
    keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan
    standar.
                                                 Sumber: PP39/2006
                         www.dadangsolihin.com                    38
Evaluasi
 Tahap Perencanaan        Tahap Pelaksanaan          Tahap Pasca‑Pelaksanaan
     (ex‑ ante)              (on‑ going)                    (ex‑ post)
• dilakukan sebelum    • dilakukan pada saat • Dilaksanakan setelah
  ditetapkannya          pelaksanaan rencana   pelaksanaan rencana
                                               berakhir
  rencana                pembangunan
                                             • untuk melihat apakah
  pembangunan          • untuk menentukan      pencapaian (keluaran/ hasil/
• untuk memilih dan      tingkat kemajuan      dampak) program mampu
  menentukan skala       pelaksanaan rencana   mengatasi masalah
                                               pembangunan yang ingin
  prioritas dari         dibandingkan dengan   dipecahkan
  berbagai alternatif    rencana yang telah  • untuk menilai efisiensi
  dan kemungkinan        ditentukan            (keluaran dan hasil
  cara mencapai tujuan   sebelumnya            dibandingkan masukan),
  yang telah                                   efektivitas (hasil dan dampak
  dirumuskan                                   terhadap sasaran), ataupun
                                               manfaat (dampak terhadap
  sebelumnya                                   kebutuhan) dari suatu
                                                     program.
                             www.dadangsolihin.com                        39
Evaluasi menurut Waktu Pelaksanaan

1. Evaluasi Formatif:
    Dilaksanakan pada waktu pelaksanaan program
    Bertujuan memperbaiki pelaksanaan program
    Temuan utama berupa masalah-masalah dalam pelaksanaan
     program.

– Evaluasi Summatif:
    Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai
    Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program
    Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan
     program.



                        www.dadangsolihin.com                   40
Kegunaan Evaluasi
•   Memberikan umpan balik terhadap kebijakan, program dan
    kegiatan
•   Menjadikan kebijakan, program dan kegiatan mampu
    mempertanggungjawabkan penggunaan dana publik
•   Mambantu stakeholders belajar lebih banyak mengenai kebijakan,
    program dan kegiatan




                         www.dadangsolihin.com                   41
Evaluasi Memberikan Informasi
              mengenai:
 Strategi
  Apakah yang dilakukan sudah benar?


 Operasi
  Apakah cara yang ditempuh sudah benar?


 Pembelajaran
  Apakah ada cara yang lebih baik?




                        www.dadangsolihin.com   42
Monitoring dan Evaluasi
• Monitoring
  – Kegiatan rutin, sedang berjalan dan internal
  – Dipergunakan untuk mengumpulkan informasi terhadap
    keluaran, hasil dan indikator yang dipergunakan untuk
    mengukur kinerja program
• Evaluasi
  – Periodik dan berkala
  – Dapat bersifat internal, eksternal atau partisipatif
  – Umpan balik periodik kepada pemangku kepentingan utama




                       www.dadangsolihin.com                 43
Perbedaan antara Monitoring dan Evaluasi
    Aspek                 Monitoring                            Evaluasi
 1. Tujuan        Menilai kemajuan dalam              Memberikan gambaran pada
                  pelaksanaan program yang            suatu waktu tertentu mengenai
                  sedang berjalan                     suatu program
 1. Fokus          Akuntabilitas penyampaian          Akuntabilitas penggunaan
                    input program                       sumberdaya
                   Dasar untuk aksi perbaikan         Pembelajaran tentang hal-hal
                   Penilaian keberlanjutan             yang dapat dilakukan lebih
                    program                             baik di masa yang akan datang
 1. Cakupan        Apakah pelaksanaan sesuai          Relevansi
                    dengan rencana?                    Keberhasilan
                   Apakah terdapat                    Keefekifan biaya
                    penyimpangan?
                                                       Pembelajaran
                   Apakah penyimpangan
                    tersebut dapat dibenarkan?
 1. Waktu          Dilaksanakan terus-menerus        Umumnya dilaksanakan pada
    pelaksanaan    Dilaksanakan secara berkala       pertengahan dan akhir program
                    selama program berjalan

                              www.dadangsolihin.com                                   44
Kriteria Evaluasi
1. Relevansi
2. Efektifitas
3. Efisiensi
4. Dampak
5. Keberlanjutan




                   www.dadangsolihin.com   45
Kriteria Evaluasi dan Logic Model

            Policy
    
                       Overall Goal
                         (Impact)                   Impact

            Program
Relevance


                      Project Purpose
                        (Outcome)                Effectiveness



            Project                                              Sustainability
                          Output

                                                  Efficiency
                           Input

                         www.dadangsolihin.com                            46
Relevansi
 Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan
      Levels            Logframe
      Policy           Overall Goal
                        (Impacts)
     Program                                      Relevance
                      Overall Purpose
                        (Outcome)


      Project            Ouputs


                          Inputs


                          www.dadangsolihin.com                 47
Efektivitas
 Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan
      Levels           Logframe
      Policy          Overall Goal
                       (Impacts)
     Program
                                       IRR
                     Project Purpose
                                                 Effectiveness
                       (Outcome)
                                       Use of
                                       Outputs
      Project           Ouputs


                         Inputs


                         www.dadangsolihin.com                   48
Efisiensi
 Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan
  dengan masukan.
      Levels                       Logframe
      Policy                      Overall Goal
                                   (Impacts)
     Program

                                 Project Purpose
                                   (Outcome)


      Project                       Ouputs
                                                             Efficiency
                                     Inputs
                Project Period
                 Project Cost

                                     www.dadangsolihin.com                49
Dampak
 Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah
  intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja
  maupun tidak
        Levels            Logframe
         Policy          Overall Goal
                                                 Impacts
                          (Impacts)
                                                         Changes in
        Program                                       Economic, Social,
                                                      and Environmental
                                                          Conditions
                        Project Purpose
                          (Outcome)


        Project            Ouputs


                            Inputs


                         www.dadangsolihin.com                            50
Keberlanjutan
 Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati
  setelah anggaran tidak diberikan lagi (dalam jangka menengah dan
  jangka panjang)
     Levels            Logframe
     Policy           Overall Goal
                       (Impacts)
    Program

                     Project Purpose
                       (Outcome)
                                         Operation &
                                         Maintenance
                                                       Sustainability
     Project            Ouputs


                         Inputs


                          www.dadangsolihin.com                         51
Penilaian Evaluasi
                                                                                       a
                                                                                                A
                                                                  (4) Sustainability   b     Highly
                                                             a                         c   Satisfactory

                                               (3) Efficiency b
                                      a                                                a
                                                             c                                   B
             a    (2) Effectiveness   b                           (4) Sustainability   b
                                                                                            Satisfactory
(1) Relevance
              b                       c                      a                         c
     
             c                                 (3) Efficiency b                        a
                                                                                                C
                                      a                      c    (4) Sustainability b
                                                                                            Moderately
                  (2) Effectiveness   b                                                c    Satisfactory

                                      c                                                a
                                                                  (4) Sustainability   b
                                                                                                D
                                                                                       c   Unsatisfactory



                                          www.dadangsolihin.com                                   52
Apa Output Sistem M&E?
• Informasi unik tentang kinerja kebijakan, program serta
  kegiatan pemerintah.
   – Informasi ttg hasil-hasil idenfitikasi: apa yang berfungsi, apa
     yang tidak berjalan, & mengapa demikian;
   – Informasi ttg kinerja ”aktor”, seperti: pemerintah, kementerian,
     badan pemerintah, manajer dan staf, serta lembaga donor.




                          www.dadangsolihin.com                         53
Apa implikasi jika tidak ada M&E?
•   Berbahaya, karena:
     – penilaian kinerja pembangunan dan pengambilan keputusan
        terbatas pada ketersedian informasi parsial,
     – mekanisme cross-check dan balance (dari masyarakat) tidak
        optimal
•   Ide dasar sistem M&E tidak semata-mata berangkat dari tindakan
    melakukan atau menyediakan informasi M&E, NAMUN lebih
    difokuskan pada bagaimana penggunaan informasi M&E.




                          www.dadangsolihin.com                      54
Kenapa M&E diperlukan?
1. Mendukung pembuatan kebijakan (khususnya keputusan anggaran)
   yaitu penyusunan anggaran berbasis kinerja & perencanaan
   nasional.
2. Membantu pemerintah dalam:
    pengembangan & analisis kebijakan serta dalam pengembangan
      program;
    mengelola berbagai kegiatan pada tingkat sektor, program &
      kegiatan;
• Meningkatkan transparansi & akuntabilitas  apakah telah
   mencapai sasaran.




                       www.dadangsolihin.com                 55
Prinsip – Prinsip Dasar
       Pengembangan Sistem Evaluasi


   Sederhana dan mudah dikontrol
   Kapasitas evaluasi yang kuat
   Informasi yang terbuka dan dapat dievaluasi
   Adanya penghargaan terhadap kinerja
   Kejelasan status hasil evaluasi




                    www.dadangsolihin.com         57
Gambaran Sistem M$E
                   (Sekarang dan Akan Datang)
                Sekarang                                    Akan Datang
 Adanya berbagai macam peraturan yang       Satu laporan dapat diakses oleh seluruh
  mengamanatkan agar sektor (K/L) dan            institusi (K/L) dan daerah
  daerah menyusun laporan evaluasi kinerja   Evaluasi dapat dilakukan secara
  pembangunan                                    komprehensif
    Depdagri                                Sistem evaluasi yang baru diharapkan
    LAN                                         mewujudkan integrasi dan saling
    Menpan                                      keterkaitan yang bersinergi dan
    Departemen Keuangan                         mempengaruhi antara hasil evaluasi yang
                                                 satu dengan yang lainnya
    Bappenas
                                             Lebih efisien dan biaya rendah
    Setneg
                                             Memperkenalkan evaluasi yang
    K/L terkait
                                                 terintegrasi, sistem top-down dan bottom-
 Tidak adanya implikasi/dampak dari             up
  pelaksanaan kegiatan evaluasi              Evaluasi yang kontinu untuk proses
 Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)                 pembelajaran institusi
 Evaluasi top-down                          Evaluasi aktif (melibatkan pihak eksternal)
 Evaluasi fragmentasi 1 waktu               Menciptakan sistem insentif-disinsentif dari
 Evaluasi pasif                                 hasil evaluasi
                                  hasil      Adanya
 Kurangnya penghargaan terhadap www.dadangsolihin.com komunitas evaluator            58
  evaluasi
Who does what?




                                       + 30 Laws
                                    and Regulations
                                     regarding M&E

                                         www.dadangsolihin.com   59
Picture from John Mancini, ECM in State and Local
Pengertian Indikator Kinerja

 Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan
  menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang
  mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan
  yang telah disepakati dan ditetapkan

KEGUNAAN
 dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan
  (ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya
  (ex-post)
 petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau
  sasaran


                     www.dadangsolihin.com                60
Pengertian Kinerja

 Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
  kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan
  sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)
 Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan
  tujuan stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan
  pelanggan serta kontribusinya terhadap perkembangan
  ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995)
 Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena
  itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi
  dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi
  tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995).



                        www.dadangsolihin.com             61
Fungsi Indikator Kinerja

• Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu
  kegiatan dilaksanakan
• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh
  stakeholders
• Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi
  kinerja program pembangunan




                   www.dadangsolihin.com               62
Kedudukan Indikator Kinerja

                                             Pemantauan
Perencanaan        Pelaksanaan
                                             dan Evaluasi

                     Indikator
                      Kinerja

   Kualitatif                              Kuantitatif



                Sasaran dan Tujuan

                   www.dadangsolihin.com                    63
Logic Model Theory
                                                                  Ha il p m a una ya
                                                                     s e b ng n ng
                                                                                                                Ap ya ing
                                                                                                                  a ng in
                                  DAMPAK                          d e le d ri p nc p ia
                                                                   ip ro h a e a a n
                                                                          o o e
                                                                           utc m                                   d a
                                                                                                                    iub h

                                                                Ma a ya d e le d la
                                                                  nfa t ng ip ro h a m
                                                                                                                Ap ya ing
                                                                                                                  a ng in
Metode Penyusunan




                                                                  ja kam ne a untuk
                                                                    ng      e ng h
                                 OUTCOME
                                                                beneficieries te ntu s b g i
                                                                                rte   eaa                          d aa
                                                                                                                    ic p i
                                                                      ha il d ri o ut
                                                                         s a utp

                                                                                                                Ap ya d s n
                                                                                                                   a ng iha ilka
                                                                P d
                                                                 ro uk/b ra /ja aa
                                                                        a ng s khir yang
                                   OUTPUT                                                                      (b ra ) a u d ya
                                                                                                                 a ng ta ila ni
                                                                         d s n
                                                                          iha ilka
                                                                                                                      (ja a
                                                                                                                         s)


                                                                P s s g ta m ng una n
                                                                 ro e /ke ia n e g ka
                                                                                                                    Ap ya
                                                                                                                       a ng
                                 KEGIATAN                      inp m ng s n o ut ya
                                                                  ut e ha ilka utp  ng
                                                                         d inka
                                                                           iing n                                   d rja n
                                                                                                                     ike ka
                                               Metode
                                             Pelaksanaan
                                                               Sum e a ya m m e n
                                                                   b rd ya ng e b rika                             Ap ya
                                                                                                                     a ng
                                    INPUT                      kontrib i d la m ng s n
                                                                      us a m e ha ilka                          d una n d la
                                                                                                                 ig ka a m
                                                                          o ut
                                                                            utp                                     b ke
                                                                                                                     e rja

                       br                                          www.dadangsolihin.com Re ublicof South Africa, May 2007
                    Sum e : Framework for Managing Programme Performance Information, Na na Tre s
                                                                                        tio l  a ury, p                        64
Indikator Kinerja INPUT
•   Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),
    SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan
    untuk melaksanakan kegiatan.
•   Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah
    alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana
    stratejik yang ditetapkan

Contoh:
• Jumlah dana yang dibutuhkan
• Tenaga yang terlibat
• Peralatan yang digunakan
• Jumlah bahan yang digunakan



                           www.dadangsolihin.com                   65
Indikator Kinerja OUTPUT
• Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu
  kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang
  terdefinisi dengan baik dan terukur.
• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan
  instansi.
Contoh:
• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
    – Jumlah orang yang diimunisasi / vaksinasi
    – Jumlah permohonan yang diselesaikan
    – Jumlah pelatihan / peserta pelatihan
    – Jumlah jam latihan dalam sebulan
• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan
    – Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli
    – Jumlah komputer yang dibeli
    – Jumlah gedung /jembatan yg dibangun
    – meter panjang jalanyang dibangun/rehab



                              www.dadangsolihin.com                          66
Indikator Kinerja OUTCOME

• Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan
  pengukuran indikator Keluaran.
• Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output.
  Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik,
  belum tentu secara outcome kegiatan telah tercapai.
• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil
  lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan
  banyak pihak.
• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui
  apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output
  memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
  dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat.


                     www.dadangsolihin.com            67
Contoh:
       Ukuran Kinerja Indikator Outcome
•   Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan
     – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan
     – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)
     – kemenangan tim dlm setiap pertandingan

•   Peningkatan langsung hal-hal yg positif
     – kenaikan prestasi kelulusan siswa
     – peningkatan daya tahan bangunan
     – Penambahan daya tampung siswa

•   Penurunan langsung hal-hal yang negatif
     – Penurunan Tingkat Kemacetan
     – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas

                           www.dadangsolihin.com             68
Indikator Kinerja IMPACT
• Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari
  manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan. Seperti halnya indikator
  manfaat, indikator dampak juga baru dapat diketahui dalam jangka
  waktu menengah dan panjang. Indikator dampak menunjukkan
  dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan
  aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara
  sektoral, regional dan nasional.
Contoh:
• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang
   – % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat
   – Peningkatan cadangan pangan
   – Peningkatan PDRB sektor tertentu
• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang
   – Penurunan Tingkat kemiskinan
   – Penurunan Tingkat Kematian


                           www.dadangsolihin.com                     69
Persyaratan Indikator Kinerja: SMART

• SPESIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi
• MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured
  gets managed”)
• ATTAINABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and
  appropriate collection method)
• RELEVANT (information needs of the people who will
  use the data)
• TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right
  time to influence many manage decision)

                      www.dadangsolihin.com             70
Sumber Pembuktian
               (Means of Verification)

• How should the information be collected, eg. sample
  survey
• What source is most appropriate?
• Who should do it?
• When and How often should the information be
  collected, analyzed & reported
• What formats are required to record the data being
  collected?



                      www.dadangsolihin.com             71
Menentukan Indikator Outcome (1)

1. Indikator outcome mencerminkan indikator output
   terpenting
                                                      Indikator outcome :
                                                      2. Indikator output 1a
                         OUTCOME                      3. Indikator output 2b, 2c
                                                      4. Indikator output 3b
                                                      5. Indikator output 4a


   OUTPUT 1       OUTPUT 2              OUTPUT 3                OUTPUT 4
  Indikator 1a   Indikator 2a          Indikator 3a            Indikator 4a
  Indikator 1b   Indikator 2b          Indikator 3b            Indikator 4b
  Indikator 1c   Indikator 2c          Indikator 3c            Indikator 4c




                        www.dadangsolihin.com                                 72
Menentukan Indikator Outcome (2)
1. Indikator outcome merupakan composite index dari
   indikator output
  – Indeks gabungan (composite indexes) diperoleh
     dengan membobot output

                                OUTCOME
                    Indikator : (I = (∑Pt / ∑Pt-1) x 100)



                                OUTPUT 2                    OUTPUT 3
       OUTPUT 1
                                Indikator :                 Indikator :
     Indikator : (Pta)
                                   (Ptb)                       (Ptc)


                            www.dadangsolihin.com                         73
Menentukan Indikator Outcome (3)
1. Indikator outcome merupakan hasil Survei
   – Indikator output harus mendukung pencapaian
     outcome, meskipun tidak terkait langsung dalam
     penyusunan indikator outcome


                               OUTCOME
                        (mis : IHSG, IPM, APK)




       OUTPUT 1              OUTPUT 2               OUTPUT 3
     Indikator output      Indikator output       Indikator output


                          www.dadangsolihin.com                      74
Terima Kasih




  www.dadangsolihin.com   75
Tentang Narasumber




     www.dadangsolihin.com   76

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Konsep, Sistem, dan Metode Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah sesua...
Konsep, Sistem, dan Metode Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah  sesua...Konsep, Sistem, dan Metode Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah  sesua...
Konsep, Sistem, dan Metode Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah sesua...Dadang Solihin
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnalizias_boys
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan EvaluasiDadang Solihin
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...Jonh Boekorsjom
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanDadang Solihin
 
Teknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikTeknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikRandy Wrihatnolo
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
 
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianM Handoko
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdMusnanda Satar
 

Was ist angesagt? (20)

Konsep, Sistem, dan Metode Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah sesua...
Konsep, Sistem, dan Metode Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah  sesua...Konsep, Sistem, dan Metode Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah  sesua...
Konsep, Sistem, dan Metode Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah sesua...
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
 
Teknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikTeknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model Logik
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan Pengendalian
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 

Andere mochten auch

Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaGedhe Foundation
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Dadang Solihin
 
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanPenyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
Makalah pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi
Makalah pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasiMakalah pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi
Makalah pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasiSri Apriyanti Husain
 
Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Eva...
Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Eva...Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Eva...
Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Eva...Penataan Ruang
 
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiProses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Perbup 51 tahun 2016 pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
Perbup 51 tahun 2016   pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...Perbup 51 tahun 2016   pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
Perbup 51 tahun 2016 pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...efendi suyanto
 
1. lpp wildan ndh xlii-18-h - (ok)
1. lpp wildan ndh  xlii-18-h - (ok)1. lpp wildan ndh  xlii-18-h - (ok)
1. lpp wildan ndh xlii-18-h - (ok)efendi suyanto
 
Konsep Desa Model TTG
Konsep Desa Model TTGKonsep Desa Model TTG
Konsep Desa Model TTGqrama
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifDadang Solihin
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikMuslimin B. Putra
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiannoortuby
 
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan PublikHak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan PublikRokhmad Munawir
 

Andere mochten auch (20)

Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
 
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanPenyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Makalah pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi
Makalah pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasiMakalah pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi
Makalah pelaporan keberlanjutan dan pelaporan terintegrasi
 
Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Eva...
Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Eva...Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Eva...
Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Eva...
 
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiProses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
 
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
 
Perbup 51 tahun 2016 pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
Perbup 51 tahun 2016   pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...Perbup 51 tahun 2016   pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
Perbup 51 tahun 2016 pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
 
1. lpp wildan ndh xlii-18-h - (ok)
1. lpp wildan ndh  xlii-18-h - (ok)1. lpp wildan ndh  xlii-18-h - (ok)
1. lpp wildan ndh xlii-18-h - (ok)
 
Konsep Desa Model TTG
Konsep Desa Model TTGKonsep Desa Model TTG
Konsep Desa Model TTG
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan PublikHak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
 

Ähnlich wie PEMBANGUNAN_DAERAH

Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDPentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDDadang Solihin
 
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRDPeningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRDDadang Solihin
 
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRDPeningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRDDadang Solihin
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahDadang Solihin
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Dadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Memahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan DaerahMemahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiPedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Dadang Solihin
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalDadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN 2010-2014
Pembangunan Infrastruktur  dalam RPJMN 2010-2014Pembangunan Infrastruktur  dalam RPJMN 2010-2014
Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN 2010-2014Dadang Solihin
 
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan PemerintahPentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan PemerintahDadang Solihin
 

Ähnlich wie PEMBANGUNAN_DAERAH (20)

Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDPentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
 
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRDPeningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
 
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRDPeningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas dan Fungsi Legislasi Anggota DPRD
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dan Pencapaian Visi-Misi melalui Kebij...
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Memahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan DaerahMemahami Perencanaan Pembangunan Daerah
Memahami Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiPedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
 
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN 2010-2014
Pembangunan Infrastruktur  dalam RPJMN 2010-2014Pembangunan Infrastruktur  dalam RPJMN 2010-2014
Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN 2010-2014
 
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan PemerintahPentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
 

Mehr von Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Mehr von Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Kürzlich hochgeladen

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

PEMBANGUNAN_DAERAH

  • 1.
  • 3. Materi • Tujuan dan Permasalahan Pembangunan Daerah • Perencanaan Pembangunan Daerah • Kegagalan Perencanaan • Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah • Indikator Kinerja Pembangunan Daerah www.dadangsolihin.com 3
  • 4.
  • 5. Apa Tujuan Pembangunan? (Todaro: the three objectives of development)  Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.  Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang.  Peningkatan kebebasan (freedom/democracy) setiap orang. www.dadangsolihin.com 5
  • 6. How? 1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan  antar daerah  antar sub daerah  antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan). 2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. 3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja. 4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah. 5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan). www.dadangsolihin.com 6
  • 7. Pembangunan Daerah (1)  Pembangunan daerah pada hakekatnya adalah upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan profesional dalam: • memberikan pelayanan kepada masyarakat, • mengelola sumber daya ekonomi daerah. www.dadangsolihin.com 7
  • 8. Pembangunan Daerah (2)  Pembangunan daerah juga merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah sehingga: • tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram, • memperluas pilihan yang dapat dilakukan masyarakat bagi peningkatan harkat, martabat, dan harga diri. www.dadangsolihin.com 8
  • 9. Pembangunan Daerah (3) • Pembangunan daerah dilaksanakan melalui penguatan otonomi daerah dan pengelolaan sumber daya yang mengarah pada terwujudnya tata kepemerintahan yang baik (good governance). • Pelaksanaan pembangunan daerah yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran dari tiga pilar, yaitu: pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. www.dadangsolihin.com 9
  • 10. Pembangunan Daerah (4) • Pemerintahan (legislatif, eksekutif, dan yudikatif) memainkan peran yang menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif bagi unsur-unsur lain. • Peran dunia usaha swasta adalah mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan pendapatan. • Masyarakat berperan dalam penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan politik. www.dadangsolihin.com 10
  • 11. Pergeseran Paradigma: From Government to Governance Government Governance  Memberikan hak ekslusif bagi  Persoalan-persoalan publik negara untuk mengatur hal-hal adalah urusan bersama publik, pemerintah, civil society dan  Aktor di luarnya hanya dapat dunia usaha sebagai tiga aktor disertakan sejauh negara utama. mengijinkannya. www.dadangsolihin.com 11
  • 12. Pelaku Pembangunan: Paradigma Governance  Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb. Tenaga Kerja Kontrol Kontrol Dunia Usaha Pemerintah Masyarakat Swasta Nilai Redistibusi Pertumbuhan Melalui Pelayanan Pasar  Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good. www.dadangsolihin.com 12
  • 13. Pelaku Pembangunan: Stakeholders STATE CITIZENS Executive organized into: Judiciary Community-based organizations Legislature Non-governmental organizations Professional Associations Public service Religious groups Military Women’s groups Police Media BUSINESS Small / medium / large enterprises Multinational Corporations Financial institutions Stock exchange www.dadangsolihin.com 13
  • 15. Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat Masyarakat, Bangsa, dan Negara Masyarakat VISI Pemerintah Good Governance Dunia Usaha www.dadangsolihin.com 15
  • 16. Perumusan Visi Daerah Stakeholders PEMDA www.dadangsolihin.com 16
  • 17. Perumusan Visi Daerah Stakeholders PEMDA www.dadangsolihin.com 17
  • 18. Ternyata Pemerintah Masih Diperlukan www.dadangsolihin.com 18
  • 19. Permasalahan Pembangunan Daerah (1) 1. Pembangunan Ekonomi  Meningkatnya pengangguran dan kemiskinan  Menurunnya fungsi intermediasi perbankan untuk mengembangkan sektor riil  Pola persebaran investasi untuk PMA dan PMDN secara nasional belum merata dan menunjukkan ketimpangan yang cukup tinggi antarwilayah 2. Pembangunan Sosial  Menurunnya kemampuan pemerintah dalam pelayanan- pelayanan sosial dasar (pendidikan, kesehatan dan gizi). www.dadangsolihin.com 19
  • 20. Permasalahan Pembangunan Daerah (2) 1. Pembangunan Prasarana Wilayah  Terbatasnya tingkat pelayanan jaringan transportasi antar dan intra wilayah.  Menurunnya kapasitas pemerintah daerah dalam pengaturan dan pengelolaan infrastruktur.  Menurunnya kapasitas dan ketersediaan sumberdaya tenaga listrik.  Meningkatnya masalah kelangkaan air bersih dan air minum.  Menurunnya kapasitas pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan infrastruktur. www.dadangsolihin.com 20
  • 21. Permasalahan Pembangunan Daerah (3) 1. Pembangunan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup  Menurunnya kualitas permukiman (kemacetan, kawasan kumuh, pencemaran lingkungan (air, udara, suara, sampah).  Berkurangnya ruang publik dan ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah perkotaan.  Alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi lahan permukiman secara signifikan. www.dadangsolihin.com 21
  • 22. Permasalahan Pembangunan Daerah (4) 1. Pembangunan SDA dan LH (lanjutan)  Meningkatnya urbanisasi dan aglomerasi perkotaan.  Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) belum sepenuhnya menjadi acuan dalam pemanfaatan ruang dan fokus hanya pada Perencanaan.  Penurunan luas kawasan Hutan Tropis dan kawasan resapan air, serta meningkatnya DAS kritis.  Kejadian bencana alam gempa, banjir dan longsor yang frekuensinya meningkat dan dampaknya semakin meluas, terutama pada kawasan yang berfungsi lindung. www.dadangsolihin.com 22
  • 23. Permasalahan Pembangunan Daerah (5) 1. Permasalahan Khusus  Lemahnya daya saing investasi  Pembangunan daerah tertinggal belum ditangani secara terpadu antar sektor dan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha  Pemekaran daerah yang belum mampu menyejahterakan masyarakat  Rendahnya proses pembangunan dan penguatan stabilitas keamanan di daerah perbatasan negara. www.dadangsolihin.com 23
  • 24.
  • 25. Definisi Perencanaan Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan.  Menentukan : Menemukan (mengungkapkan dan meyakinkan).  Tindakan : Spesifik dan berkaitan dengan persoalan pelaksanaan  Tepat : Dikaitkan dengan tindakan  Pilihan-pilihan : 1. Pemilihan tujuan dan kriteria 2. Identifikasi seperangkat alternatif yang konsisten dengan preskripsi dengan pemilihan alternatif yang memungkinkan 3. Arahan tindakan mengenai tujuan yang telah ditentukan www.dadangsolihin.com 25
  • 26. Syarat Perencanaan Harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan: 2. Tujuan akhir yang dikehendaki. 3. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). 4. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. 5. Masalah-masalah yang dihadapi. 6. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. 7. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. 8. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. 9. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. www.dadangsolihin.com 26
  • 27. Fungsi/Manfaat Perencanaan • Sebagai penuntun arah • Minimalisasi ketidakpastian • Minimalisasi inefisiensi sumberdaya • Penetapan standar dan pengawasan kualitas www.dadangsolihin.com 27
  • 28.
  • 29. Kegagalan Perencanaan (1) 1. Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:  informasinya kurang lengkap,  metodologinya belum dikuasai,  perencanaannya tidak realistis sehingga tidak mungkin pernah bisa terlaksana  pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan- pertimbangan teknis perencanaan diabaikan. www.dadangsolihin.com 29
  • 30. Kegagalan Perencanaan (2) 1. Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti seharusnya.  kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan dengan pelaksanaannya.  aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten,  masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya. www.dadangsolihin.com 30
  • 31. Kegagalan Perencanaan (3) 1. Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang.  Misalnya, orientasi semata-mata pada pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan.  Dengan demikian, yang keliru bukan semata-mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep di balik perencanaan itu. www.dadangsolihin.com 31
  • 32. Kegagalan Perencanaan (4) 1. Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.  Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.  Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.  Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem perencanaan terpusat (centrally planned system). www.dadangsolihin.com 32
  • 33. Sistem Perencanaan yang Berhasil • Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat. • Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara garis besar, baik di bidang sosial maupun ekonomi, dan pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta. www.dadangsolihin.com 33
  • 34. Perencanaan yang Ideal • Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. • Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran. • Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan. • Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system). • Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting). www.dadangsolihin.com 34
  • 35.
  • 36. Tahapan Perencanaan (1) 1. Penyusunan Rencana  Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah  Rancangan Rencana Kerja Dep/Lembaga/ SKPD  Musyawarah Perencanaan Pembangunan  Rancangan Akhir Rencana Pembangunan 1. Penetapan Rencana  RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda  RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah  RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah www.dadangsolihin.com 36
  • 37. Tahapan Perencanaan (2)  Pengendalian Pelaksanaan Rencana  Dilakukan oleh masing-masing pimpinan SKPD.  Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya.  Evaluasi Pelaksanaan Rencana  Kepala SKPD melakukan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan SKPD periode sebelumnya.  Kepala Bappeda menyusun evaluasi rencana pembangunan berdasarkan hasil evaluasi pimpinan SKPD.  Hasil evaluasi menjadi bahan bagi penyusunan rencana pembangunan daerah untuk periode berikutnya. Sumber: UU25/2004 www.dadangsolihin.com 37
  • 38. Pengertian  Pengendalian Serangkaian kegiatan manajemen yang dimaksudkan untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.  Pemantauan/Monitoring Kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.  Evaluasi Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Sumber: PP39/2006 www.dadangsolihin.com 38
  • 39. Evaluasi Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tahap Pasca‑Pelaksanaan (ex‑ ante) (on‑ going) (ex‑ post) • dilakukan sebelum • dilakukan pada saat • Dilaksanakan setelah ditetapkannya pelaksanaan rencana pelaksanaan rencana berakhir rencana pembangunan • untuk melihat apakah pembangunan • untuk menentukan pencapaian (keluaran/ hasil/ • untuk memilih dan tingkat kemajuan dampak) program mampu menentukan skala pelaksanaan rencana mengatasi masalah pembangunan yang ingin prioritas dari dibandingkan dengan dipecahkan berbagai alternatif rencana yang telah • untuk menilai efisiensi dan kemungkinan ditentukan (keluaran dan hasil cara mencapai tujuan sebelumnya dibandingkan masukan), yang telah efektivitas (hasil dan dampak dirumuskan terhadap sasaran), ataupun manfaat (dampak terhadap sebelumnya kebutuhan) dari suatu program. www.dadangsolihin.com 39
  • 40. Evaluasi menurut Waktu Pelaksanaan 1. Evaluasi Formatif:  Dilaksanakan pada waktu pelaksanaan program  Bertujuan memperbaiki pelaksanaan program  Temuan utama berupa masalah-masalah dalam pelaksanaan program. – Evaluasi Summatif:  Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai  Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program  Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program. www.dadangsolihin.com 40
  • 41. Kegunaan Evaluasi • Memberikan umpan balik terhadap kebijakan, program dan kegiatan • Menjadikan kebijakan, program dan kegiatan mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana publik • Mambantu stakeholders belajar lebih banyak mengenai kebijakan, program dan kegiatan www.dadangsolihin.com 41
  • 42. Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:  Strategi Apakah yang dilakukan sudah benar?  Operasi Apakah cara yang ditempuh sudah benar?  Pembelajaran Apakah ada cara yang lebih baik? www.dadangsolihin.com 42
  • 43. Monitoring dan Evaluasi • Monitoring – Kegiatan rutin, sedang berjalan dan internal – Dipergunakan untuk mengumpulkan informasi terhadap keluaran, hasil dan indikator yang dipergunakan untuk mengukur kinerja program • Evaluasi – Periodik dan berkala – Dapat bersifat internal, eksternal atau partisipatif – Umpan balik periodik kepada pemangku kepentingan utama www.dadangsolihin.com 43
  • 44. Perbedaan antara Monitoring dan Evaluasi Aspek Monitoring Evaluasi 1. Tujuan Menilai kemajuan dalam Memberikan gambaran pada pelaksanaan program yang suatu waktu tertentu mengenai sedang berjalan suatu program 1. Fokus  Akuntabilitas penyampaian  Akuntabilitas penggunaan input program sumberdaya  Dasar untuk aksi perbaikan  Pembelajaran tentang hal-hal  Penilaian keberlanjutan yang dapat dilakukan lebih program baik di masa yang akan datang 1. Cakupan  Apakah pelaksanaan sesuai  Relevansi dengan rencana?  Keberhasilan  Apakah terdapat  Keefekifan biaya penyimpangan?  Pembelajaran  Apakah penyimpangan tersebut dapat dibenarkan? 1. Waktu  Dilaksanakan terus-menerus Umumnya dilaksanakan pada pelaksanaan  Dilaksanakan secara berkala pertengahan dan akhir program selama program berjalan www.dadangsolihin.com 44
  • 45. Kriteria Evaluasi 1. Relevansi 2. Efektifitas 3. Efisiensi 4. Dampak 5. Keberlanjutan www.dadangsolihin.com 45
  • 46. Kriteria Evaluasi dan Logic Model Policy   Overall Goal (Impact) Impact Program Relevance Project Purpose (Outcome) Effectiveness Project Sustainability Output Efficiency Input www.dadangsolihin.com 46
  • 47. Relevansi  Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program Relevance Overall Purpose (Outcome) Project Ouputs Inputs www.dadangsolihin.com 47
  • 48. Efektivitas  Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program IRR Project Purpose Effectiveness (Outcome) Use of Outputs Project Ouputs Inputs www.dadangsolihin.com 48
  • 49. Efisiensi  Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan. Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program Project Purpose (Outcome) Project Ouputs Efficiency Inputs Project Period Project Cost www.dadangsolihin.com 49
  • 50. Dampak  Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak Levels Logframe Policy Overall Goal Impacts (Impacts) Changes in Program Economic, Social, and Environmental Conditions Project Purpose (Outcome) Project Ouputs Inputs www.dadangsolihin.com 50
  • 51. Keberlanjutan  Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan lagi (dalam jangka menengah dan jangka panjang) Levels Logframe Policy Overall Goal (Impacts) Program Project Purpose (Outcome) Operation & Maintenance Sustainability Project Ouputs Inputs www.dadangsolihin.com 51
  • 52. Penilaian Evaluasi a A (4) Sustainability b Highly a c Satisfactory (3) Efficiency b a a c B a (2) Effectiveness b (4) Sustainability b Satisfactory (1) Relevance b c a c       c (3) Efficiency b a C a c (4) Sustainability b Moderately (2) Effectiveness b c Satisfactory c a (4) Sustainability b D c Unsatisfactory www.dadangsolihin.com 52
  • 53. Apa Output Sistem M&E? • Informasi unik tentang kinerja kebijakan, program serta kegiatan pemerintah. – Informasi ttg hasil-hasil idenfitikasi: apa yang berfungsi, apa yang tidak berjalan, & mengapa demikian; – Informasi ttg kinerja ”aktor”, seperti: pemerintah, kementerian, badan pemerintah, manajer dan staf, serta lembaga donor. www.dadangsolihin.com 53
  • 54. Apa implikasi jika tidak ada M&E? • Berbahaya, karena: – penilaian kinerja pembangunan dan pengambilan keputusan terbatas pada ketersedian informasi parsial, – mekanisme cross-check dan balance (dari masyarakat) tidak optimal • Ide dasar sistem M&E tidak semata-mata berangkat dari tindakan melakukan atau menyediakan informasi M&E, NAMUN lebih difokuskan pada bagaimana penggunaan informasi M&E. www.dadangsolihin.com 54
  • 55. Kenapa M&E diperlukan? 1. Mendukung pembuatan kebijakan (khususnya keputusan anggaran) yaitu penyusunan anggaran berbasis kinerja & perencanaan nasional. 2. Membantu pemerintah dalam:  pengembangan & analisis kebijakan serta dalam pengembangan program;  mengelola berbagai kegiatan pada tingkat sektor, program & kegiatan; • Meningkatkan transparansi & akuntabilitas  apakah telah mencapai sasaran. www.dadangsolihin.com 55
  • 56.
  • 57. Prinsip – Prinsip Dasar Pengembangan Sistem Evaluasi  Sederhana dan mudah dikontrol  Kapasitas evaluasi yang kuat  Informasi yang terbuka dan dapat dievaluasi  Adanya penghargaan terhadap kinerja  Kejelasan status hasil evaluasi www.dadangsolihin.com 57
  • 58. Gambaran Sistem M$E (Sekarang dan Akan Datang) Sekarang Akan Datang  Adanya berbagai macam peraturan yang  Satu laporan dapat diakses oleh seluruh mengamanatkan agar sektor (K/L) dan institusi (K/L) dan daerah daerah menyusun laporan evaluasi kinerja  Evaluasi dapat dilakukan secara pembangunan komprehensif  Depdagri  Sistem evaluasi yang baru diharapkan  LAN mewujudkan integrasi dan saling  Menpan keterkaitan yang bersinergi dan  Departemen Keuangan mempengaruhi antara hasil evaluasi yang satu dengan yang lainnya  Bappenas  Lebih efisien dan biaya rendah  Setneg  Memperkenalkan evaluasi yang  K/L terkait terintegrasi, sistem top-down dan bottom-  Tidak adanya implikasi/dampak dari up pelaksanaan kegiatan evaluasi  Evaluasi yang kontinu untuk proses  Sangat Mahal (Biaya dan Waktu) pembelajaran institusi  Evaluasi top-down  Evaluasi aktif (melibatkan pihak eksternal)  Evaluasi fragmentasi 1 waktu  Menciptakan sistem insentif-disinsentif dari  Evaluasi pasif hasil evaluasi hasil  Adanya  Kurangnya penghargaan terhadap www.dadangsolihin.com komunitas evaluator 58 evaluasi
  • 59. Who does what? + 30 Laws and Regulations regarding M&E www.dadangsolihin.com 59 Picture from John Mancini, ECM in State and Local
  • 60. Pengertian Indikator Kinerja  Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan KEGUNAAN  dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)  petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran www.dadangsolihin.com 60
  • 61. Pengertian Kinerja  Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)  Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995)  Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995). www.dadangsolihin.com 61
  • 62. Fungsi Indikator Kinerja • Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan dilaksanakan • Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders • Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program pembangunan www.dadangsolihin.com 62
  • 63. Kedudukan Indikator Kinerja Pemantauan Perencanaan Pelaksanaan dan Evaluasi Indikator Kinerja Kualitatif Kuantitatif Sasaran dan Tujuan www.dadangsolihin.com 63
  • 64. Logic Model Theory Ha il p m a una ya s e b ng n ng Ap ya ing a ng in DAMPAK d e le d ri p nc p ia ip ro h a e a a n o o e utc m d a iub h Ma a ya d e le d la nfa t ng ip ro h a m Ap ya ing a ng in Metode Penyusunan ja kam ne a untuk ng e ng h OUTCOME beneficieries te ntu s b g i rte eaa d aa ic p i ha il d ri o ut s a utp Ap ya d s n a ng iha ilka P d ro uk/b ra /ja aa a ng s khir yang OUTPUT (b ra ) a u d ya a ng ta ila ni d s n iha ilka (ja a s) P s s g ta m ng una n ro e /ke ia n e g ka Ap ya a ng KEGIATAN inp m ng s n o ut ya ut e ha ilka utp ng d inka iing n d rja n ike ka Metode Pelaksanaan Sum e a ya m m e n b rd ya ng e b rika Ap ya a ng INPUT kontrib i d la m ng s n us a m e ha ilka d una n d la ig ka a m o ut utp b ke e rja br www.dadangsolihin.com Re ublicof South Africa, May 2007 Sum e : Framework for Managing Programme Performance Information, Na na Tre s tio l a ury, p 64
  • 65. Indikator Kinerja INPUT • Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan. • Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkan Contoh: • Jumlah dana yang dibutuhkan • Tenaga yang terlibat • Peralatan yang digunakan • Jumlah bahan yang digunakan www.dadangsolihin.com 65
  • 66. Indikator Kinerja OUTPUT • Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur. • Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi. Contoh: • Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan – Jumlah orang yang diimunisasi / vaksinasi – Jumlah permohonan yang diselesaikan – Jumlah pelatihan / peserta pelatihan – Jumlah jam latihan dalam sebulan • Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan – Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli – Jumlah komputer yang dibeli – Jumlah gedung /jembatan yg dibangun – meter panjang jalanyang dibangun/rehab www.dadangsolihin.com 66
  • 67. Indikator Kinerja OUTCOME • Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara outcome kegiatan telah tercapai. • Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak. • Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat. www.dadangsolihin.com 67
  • 68. Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome • Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer) – kemenangan tim dlm setiap pertandingan • Peningkatan langsung hal-hal yg positif – kenaikan prestasi kelulusan siswa – peningkatan daya tahan bangunan – Penambahan daya tampung siswa • Penurunan langsung hal-hal yang negatif – Penurunan Tingkat Kemacetan – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas www.dadangsolihin.com 68
  • 69. Indikator Kinerja IMPACT • Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan. Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional. Contoh: • Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang – % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat – Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu • Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang – Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematian www.dadangsolihin.com 69
  • 70. Persyaratan Indikator Kinerja: SMART • SPESIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi • MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”) • ATTAINABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method) • RELEVANT (information needs of the people who will use the data) • TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision) www.dadangsolihin.com 70
  • 71. Sumber Pembuktian (Means of Verification) • How should the information be collected, eg. sample survey • What source is most appropriate? • Who should do it? • When and How often should the information be collected, analyzed & reported • What formats are required to record the data being collected? www.dadangsolihin.com 71
  • 72. Menentukan Indikator Outcome (1) 1. Indikator outcome mencerminkan indikator output terpenting Indikator outcome : 2. Indikator output 1a OUTCOME 3. Indikator output 2b, 2c 4. Indikator output 3b 5. Indikator output 4a OUTPUT 1 OUTPUT 2 OUTPUT 3 OUTPUT 4 Indikator 1a Indikator 2a Indikator 3a Indikator 4a Indikator 1b Indikator 2b Indikator 3b Indikator 4b Indikator 1c Indikator 2c Indikator 3c Indikator 4c www.dadangsolihin.com 72
  • 73. Menentukan Indikator Outcome (2) 1. Indikator outcome merupakan composite index dari indikator output – Indeks gabungan (composite indexes) diperoleh dengan membobot output OUTCOME Indikator : (I = (∑Pt / ∑Pt-1) x 100) OUTPUT 2 OUTPUT 3 OUTPUT 1 Indikator : Indikator : Indikator : (Pta) (Ptb) (Ptc) www.dadangsolihin.com 73
  • 74. Menentukan Indikator Outcome (3) 1. Indikator outcome merupakan hasil Survei – Indikator output harus mendukung pencapaian outcome, meskipun tidak terkait langsung dalam penyusunan indikator outcome OUTCOME (mis : IHSG, IPM, APK) OUTPUT 1 OUTPUT 2 OUTPUT 3 Indikator output Indikator output Indikator output www.dadangsolihin.com 74
  • 75. Terima Kasih www.dadangsolihin.com 75
  • 76. Tentang Narasumber www.dadangsolihin.com 76