Dokumen tersebut berisi profil Dr. Dadang Solihin dan ringkasan beberapa materi yang pernah ditulisnya mengenai otonomi daerah, pendidikan tinggi, daya saing bangsa, dan organisasi. Ringkasannya adalah: (1) profil Dr. Dadang Solihin sebagai direktur Bappenas dan pakar pembangunan daerah, (2) ringkasan materi tentang otonomi daerah, pendidikan tinggi, daya saing bangsa, dan pentingnya kesehatan
3. Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah
Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2
Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202
PIN BB : 277878F0
Email : dadangsol@yahoo.com
Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 3
4. Materi
• Otonomi dan PDB Triangle
• Higher Education Long Term Strategy
HELTS 2003-2010
• Kondisi PT di Indonesia
• Daya Saing Bangsa
• Otonomi dan Desentralisasi
• Kesehatan Organisasi
dadang-solihin.blogspot.com 4
7. Kondisi PT di Indonesia
• PT masih merupakan (dianggap) sumber ilmu pengetahuan, etika
dan nilai-nilai kebijakan
• Gaji profesor atau dosen masih sangat rendah sehingga
membutuhkan penghasilan tambahan dari berbagai sumber dan
aktivitas lain yang menyita waktunya sebagai pendidik
• PT masih diselimuti oleh berbagai masalah sekaligus menjadi
masalah bangsa secara keseluruhan
• PTN (terutama) beroperasi dengan sangat tidak efektif dan tidak
efisien (kehadiran dosen rendah, pengangguran sarjana, kurikulum
yang tidak responsif terhadap kebutuhan pasar kerja, dll)
• Biaya sekolah semakin mahal dan D.O. semakin tinggi
• Tata pelaksanaan PBM tidak sesuai dengan standar mutu
• Kredibilitas perguruan tinggi belum memuaskan stakeholders atau
masyarakat umumnya
dadang-solihin.blogspot.com 7
8. HELTS 2003-2010
• Merupakan Komitmen Nasional
– Kelompok-kelompok yang berkepentingan :
• Pengambil Keputusan (legislatif dan eksekutif)
• Pemangku Kepentingan (Stakeholders)
• Komunitas Pendidikan Tinggi
– Persamaan persepsi
– Rasa memiliki
• Sebagai Panduan Dasar (Guiding Principle)
– Melakukan inovasi dan kreatifitas individu
– Penyebarluasnya praktek-praktek yang baik (good practices)
– Bekerjasama, penyebaran informasi dan komunikasi
• Merupakan suatu Proses Pembelajaran
– Dikembangkan berdasarkan hasil evalusi dan dampak yang
terjadi pada implementasi HELTS/KPPT-JP sebelumnya
– Berorientasi ke masa depan
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. Kebijakan Dasar
HELTS 2003-2010
Daya Saing Bangsa
Kesehatan Organisasi
Otonomi dan Desentralisasi
dadang-solihin.blogspot.com 9
10. 1/5
Daya Saing Bangsa
Persaingan produk perekonomian di pasar dunia :
• Tidak lagi bertumpu pada kekayaan sumber daya alam atau
ongkos buruh yang murah
• Semakin ditentukan oleh inovasi (teknologi) dan/atau kreativitas
dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan
Peranan Perguruan Tinggi :
• Menghasilkan SDM yang berkualifikasi tinggi dan mampu
beradaptasi terhadap perubahan IPTEKS
• Secara berkesinambungan melahirkan pengetahuan dan ilmu
pengetahuan baru
• Selalu meningkatkan akses dan adaptasi terhadap ilmu
pengetahuan di dunia
dadang-solihin.blogspot.com 10
11. 2/5
Peringkat Daya Saing Bangsa (2002)
Nilai Peringkat
Indikator (maks 100) (dari 30 neg)
Daya Saing Bangsa 13.3 28
Indikator Ekonomi Makro 28 24
Kebijakan Pemerintah 16.9 27
Perilaku inovatif, tanggung 30
jawab dan profitabilitas 6.1
Perguruan perusahan/industri
Tinggi
Kontribusi sain, teknologi 9.6 30
dan SDM terhadap dunia
usaha
dadang-solihin.blogspot.com 11
12. 3/5
Daya Saing Bangsa
Isu Strategis
1.Keutuhan/Integrasi Bangsa
• PT berperan dalam pembangunan karakter bangsa (Nation
characters building)
• PT berperan sebagai sumber nilai kebenaran dan inspirasi bagi
keutuhan bangsa
• PT mengembangkan kepemimpinan sehingga secara sinambung
terjadi peningkatan kemampuan pemimpin masa kini dan
tumbuhnya pemimpin masa datang
• Seni dan budaya nasional maupun tradisional harus dapat
dimanfaatkan sebagai aset persatuan bangsa
dadang-solihin.blogspot.com 12
13. 4/5
Daya Saing Bangsa
Isu Strategis
2.Kompetisi Global
• Globalisasi dengan kemajuan teknologi informasi, menumbuhkan
skema/cara pendidikan yang baru (distance learning) lintas
negara tantangan bagi PT dan DJPT
3.Pendidikan & Penelitian
• Menjadi unsur penting bagi PT dalam berkontribusi pada
pengembangan ekonomi dan sosial termasuk peningkatan daya
saing bangsa
• Peningkatan kualitas berkelanjutan
• Pengiriman studi lanjut staf ke luar negeri secara selektif sangat
penting untuk tetap menjaga penguasaan dan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan
dadang-solihin.blogspot.com 13
14. 5/5
Daya Saing Bangsa
Isu Strategis
4. Keragaman Misi
•Sangat penting bagi suatu PT untuk menetapkan kemampuan
utamanya untuk menciptakan keunggulan dalam pendidikan atau riset
serta memilih unggulan (niche) dan fokus pengembangan
5. Akses pada Ilmu Pengetahuan
•PT menyediakan akses pada ilmu pengetahuan yang lebih fleksibel
•PTmeningkatkan kerjasama dengan industri dalam pengembangan
pendidikan dan riset.
dadang-solihin.blogspot.com 14
15. 1/2
Otonomi dan Desentralisasi
• Kebijakan yang kontekstual bagi setiap institusi PT
• Pergeseran dan pengalihan peran DJPT :
- DJPT : dari regulator fasilitator, mendorong pemberdayaan
- PT : memegang tanggung jawab dan akuntabiltas
penyelenggaraan pendidikan
• Pergeseran peran DJPT membutuhkan penyesuaian kebijakan
pendanaan, personil, tata-pamong dan sistem penjaminan kualitas
• Pembentukan jaringan kerjasama antar institusi menjadi penting dan
harus digunakan sebaik-baiknya untuk memperbaiki daya saing
dadang-solihin.blogspot.com 15
16. 2/2
Otonomi dan Desentralisasi
Isu Strategis
1. Pergeseran peran DJPT
•Menjadi fasilitator, melakukan sosialisasi kebijakan, melakukan
evaluasi dan koreksi serta menyiapkan infrastruktur legalitas
•Melakukan restrukturisasi pendanaan dari pemerintah (hibah
kompetisi, block grant)
•Mendorong rencana pengembangan SDM di PT
•Mempersiapkan status legal PT
•Mengembangkan kebijakan insentif perpajakan bagi industri yang
berkontribusi dalam pengembangan PT
2. Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility)
•PT mengusahakan beasiswa, bantuan atau voucher bagi mahasiswa
kurang mampu
dadang-solihin.blogspot.com 16
17. 1/2
Kesehatan Organisasi
• Suatu organisasi yang sehat ditandai oleh kemampuan menumbuh-
kembangkan kebebasan akademik, inovasi dan kreativitas yang
tinggi, pemberdayaan individu untuk bekerja dan berbagi
pengetahuan
è Peran Perguruan Tinggi :
• Merupakan syarat utama untuk dapat meningkatkan daya
saing bangsa
• Mengembangkan mekanisme penjaminan kualitas yang
didorong oleh kebutuhan internal dan eksternal (internally
and externally driven evaluations)
• Menciptakan keseimbangan antara otonomi dan akuntabilitas
pemanfaatan dana publik yang diterima
dadang-solihin.blogspot.com 17
18. 2/2
Kesehatan Organisasi
Isu Strategis
1. Pembangunan Kapasitas Institusi
•Mendorong PT utk melakukan pembangunan kapasitas & penjaminan
mutu secara konsisten menuju standar tertentu
•Mengembangkan kerjasama dengan organisasi kesejawatan (peers
organizations) seperti DPT, BAN, Asosiasi Profesional
2. Tata Pamong (Governance)
•Mempromosikan kebebasan akademik
•Lebih mempertimbangan aspek meritokrasi dari pada aspek
popularitas atau politik
3. Quality Assurance
•Didorong kepentingan internal, terinstitusi serta mengikutsertakan
pihak eksternal
dadang-solihin.blogspot.com 18