Dokumen tersebut berisi profil singkat Dr. Dadang Solihin dan materi evaluasi kinerja pembangunan daerah tahun 2012. Materi ini mencakup tujuan evaluasi, komponen yang dievaluasi seperti pencapaian prioritas nasional, kerangka kerja evaluasi, dan langkah-langkah yang dilakukan.
3. Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah
Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2
Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202
PIN BB : 277878F0
Email : dadangsol@yahoo.com
Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 3
5. Tujuan EKPD 2012
1. Evaluasi pencapaian PN (11+3)
tahun 2011
2. Melengkapi baseline data 2010
3. Monitoring kemajuan
pelaksanaan 2012.
4. Untuk mengetahui isu strategis
provinsi
dadang-solihin.blogspot.com 5
6. PN (11 + 3)
1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2 Pendidikan
3 Kesehatan
4 Penanggulangan Kemiskinan
11 Prioritas Nasional 5 Ketahanan Pangan
Kabinet Indonesia Bersatu II 6 Infrastruktur
2009‐2014 7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8 Energi
9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca‐konflik
11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Prioritas Lainnya 13 Bidang Perekonomian
14 Bidang Kesejahteraan Rakyat
dadang-solihin.blogspot.com 6
8. Kerangka Kerja EKPD 2012
Dilaksanakan RPJMN 2010 - 2014
oleh Sekretariat
Nasional
PN (11 + 3) Indikator
Identifikasi Program/Kegiatan (output –outcome) yang dilaksanakan
dalam mencapai target prioritas nasional dan pendanaannnya
Identifikasi Data Capaian 2010, 2011
serta Kemajuan Pelaksanaan 2012
Analisis Capaian Kinerja 2010 Rekomendasi pada Level
dan 2011 serta Kemajuan
Output/Operasional
Isu Strategis
Pelaksanaan 2012
Dilaksanakan oleh Rekomendasi Kebijakan
Tim EKPD Provinsi Berdasarkan Isu Strategis
Dilaksanakan Masukan Terhadap Penyusunan RKP 2014, yang isinya mencakup:
oleh
Sekretariat Analisis capaian 2010, 2011 dan progres 2012
Nasional Isu strategis
Rekomendasi kebijakan RKP 2014
Biru : dilaksanakan oleh Sekretariat Nasional
Merah : dilaksanakan oleh tim EKPD Provinsi
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. Langkah EKPD 2012
1. Identifikasi data capaian outcome dan impact 2010, 2011 dan 2012
2. Identifikasi output dan outcome yang mendukung pencapaian
indikator sasaran
3. Identifikasi faktor pendukung dan penghambat lainnya dalam
pencapaian kinerja
4. Analisis tren capaian kinerja 2010 ke 2011 dan 2011 ke 2012
dengan menggunakan alat analisis output yang ada dalam tabel
2.1 Buku Panduan
5. Analisis capaian kinerja dibandingkan dengan target (capaian 2011
dengan target 2011, dan capaian 2012 dengan target 2012)
6. Rekomendasi operasional sesuai dengan alat analisis yaitu
program(outcome) dan kegiatan (output).
dadang-solihin.blogspot.com 9
10. Langkah 1.
Identifikasi data capaian outcome dan impact
2010, 2011 dan kemajuan pelaksanaan 2012
• Langkah awal yang dilaksanakan oleh tim evaluasi provinsi adalah
mengidentifikasi dan mengisi tabel “status pencapaian target” yang
ada pada Buku Panduan Pelaporan EKPD.
• Indikator output dan outcome yang ada pada tabel di bawah ini
digunakan sebagai alat analisis.
dadang-solihin.blogspot.com 10
11. 1. Reformasi Birokrasi
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
1 Pelayanan Prima • Persentase kasus korupsi • Jumlah penyidikan perkara tindak
(pelayanan yang sangat yang tertangani korupsi
baik dan atau pelayanan dibandingkan dengan yang • Jumlah komunitas anti korupsi
yang terbaik, sesuai dilaporkan • Jumlah sekolah/lembaga pendidikan
dengan standar yang yang menerapkan modul anti korupsi
berlaku atau dimiliki oleh • Persentase kab/ kota yang • Banyaknya konsultasi/fasilitasi dari
instansi yang memberi memiliki peraturan daerah provinsi ke Kab/kota mengenai
pelayanan sehingga pelayanan satu atap pelayanan satu atap
mampu memuaskan pihak • Rata–rata waktu proses • Tersedianya juklak tentang pelayanan
yang dilayani (pelanggan) perijinan di kab/kota satu atap
• Persentase peningkatan • Jumlah training yang dilakukan tentang
investasi PMA pelayanan satu atap
• Persentase peningkatan • Jumlah kegiatan sinkronisasi dan
investasi PMDN harmonisasi tentang tata cara
pelayanan penerbitan surat
persetujuan penanaman modal bagi
kabupaten atau kota serta dunia usaha
• Tersedianya Aplikasi Sistem Informasi
Pengelolaan Keuangan Daerah
• Jumlah penduduk yang berbasis e-KTP
berbasis NIK dengan perekaman sidik
jari
dadang-solihin.blogspot.com 11
12. 1. Reformasi Birokrasi
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
Persentase kab/kota yang • Penggunaan anggaran dalam
memiliki pelaporan Wajar APBD sebagai upaya dari
Tanpa Pengecualian (WTP) pencapaian status WTP (%)
• Perda pengelolaan asset daerah
• Kab/Kota/Provinsi yang telah
memiliki SIMDA
Persentase kab/kota yang • Banyaknya bimbingan teknis yang
telah memiliki e-procurement diselenggarakan dalam rangka
pengadaan barjas dengan e-
procurement
• Atau proporsi APBD dalam rangka
mendukung e procurement
Persentase kab/kota yang • Perda transparansi
telah memiliki Perda • Prosentase badan publik di
Transparansi Keterbukaan prov/kab/kota yang melaksanakan
informasi: ketentuan keterbukaan informasi
• Web publik (KIP)
• Media Massa
dadang-solihin.blogspot.com 12
13. 2. Pendidikan
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
2 • Rata-Rata Lama • Angka putus sekolah SD • Jumlah Siswa SD/SDLB
Sekolah penerima BOS
• Angka Putus sekolah
• Angka Melek Huruf 15 SMP • Jumlah Siswa SMP/SMPLB
tahun ke atas penerima BOS
• APM SD/MI/Kejar Paket
• Persentase kelulusan A • Rasio siswa per guru (SD)
ujian nasional SD
• APM SMP/MTs/Kejar • Rasio siswa per guru (SMP)
• Persentase kelulusan Paket B
• Rasio ruang kelas – siswa
ujian nasional SMP
• APK SMA/MA/Kejar SD/MI
• Persentase kelulusan Paket C
• Rasio ruang kelas – siswa
ujian nasional SMA
• APK PT SMP/MTs
• Jumlah Sekolah SD
• Jumlah Sekolah SMP
dadang-solihin.blogspot.com 13
14. 3. Kesehatan
Indikator
No Indikator Outcome Indikator Output
Impact
3 Angka Harapan • Angka kematian ibu • Jumlah puskesmas
Hidup • Angka kematian bayi • Presentase ibu bersalin yang
• Pemberian imunisasi dasar ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih (Cakupan Pn)
• Akses sumber air bersih
• Cakupan Kunjungan Neonatal
• Akses terhadap sanitasi dasar Pertama (KN1)
• Penerapan Asuransi • Persentase Balita Ditimbang Berat
Kesehatan Nasional untuk Badannya (Jumlah Balita
keluarga miskin Ditimbang/Balita Seluruhnya (D/S)
• Prevalensi tuberkolosis • Persentase Balita Ditimbang Berat
kasus malaria Badannya (D/S)
• Prevalensi HIV • Persentase Balita Gizi Buruk yang
• Persentase penduduk ber-KB mendapat perawatan
(contraceptive prevalence • Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
rate)
• Cakupan Pelayanan Kesehatan
• prevalensi kekurangan Anak Balita
gizi(gizi kurang dan gizi buruk)
pada anak balita
dadang-solihin.blogspot.com 14
15. 3. Kesehatan
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
• Cakupan Kab/Kota yang memiliki minimal 2
puskesmas yang mampu tata laksana kasus
kekerasan terhadap anak
• Persentase (%) Ibu Hamil yang
Mendapatkan Pelayanan Antenatal
(Cakupan K4)
• Persentase Puskesmas yang mendapatkan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
• Persentase (%) Bayi Usia 0-11 Bulan yang
Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
• Jaminana kesehatan masyarakat
(Jamkesmas)
• Jumlah Puskesmas
• Jumlah Bidan
Laju pertumbuhan • Jumlah penduduk • Jumlah Posyandu
penduduk • Jumlah penduduk ber KB • Pelayanan KB di Puskesmas
• Persentase Penduduk ber
KB
• Migrasi
• Angka kematian bayi
dadang-solihin.blogspot.com 15
16. 4. Penanggulangan Kemiskinan
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
4 • Persentase Penduduk • Pendapatan per kapita • Perbandingan jumlah
Miskin • Jumlah Penduduk Miskin total dana PNPM antar
(RPJMN: Penurunan tingkat tahun.
• Indeks Gini
kemiskinan absolut dari • Jumlah kredit KUR yang
14,1% pada 2009 menjadi 8- • Pertumbuhan Ekonomi disalurkan
10% pada 2014 dan • Pelaksanaan PKH
perbaikan distribusi
pendapatan dengan • Jaminan Kesehatan
pelindungan sosial yang Masyarakat (Jamkesmas)
berbasis keluarga, • Lapangan kerja utama Investasi
pemberdayaan masyarakat yang ada
dan perluasan kesempatan • Tingkat penyerapan
ekonomi masyarakat yang tenaga kerja
berpendapatan rendah) • Tingkat Pengangguran
Terbuka
dadang-solihin.blogspot.com 16
17. 5. Ketahanan Pangan
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
5 • PDRB sektor • Nilai Tukar Petani • Produksi Padi (Ribu Ton)
pertanian • Produksi Jagung (Ribu Ton)
• Tingkat • Produksi Kedelai (Ribu Ton)
Kesejahteraan
Petani: • Produktivitas Padi (Ku/Ha)
• PDRB/kapita • Produktivitas Jagung (Ku/Ha)
pertanian • Produktivitas Kedelai (Ku/Ha)
• Usia Harapan Hidup • Jumlah penyuluh pertanian
petani (rural) • Rasio jaringan irigasi
• Harga jual hasil pertanian
• Kredit usaha tani
• Jumlah pupuk bersubsidi
• APBD sektor pertanian
• Jumlah petani
dadang-solihin.blogspot.com 17
18. 5. Ketahanan Pangan
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
Nilai Tukar Petani Sektor • Jumlah Hari hujan
Perikanan • Jumlah hari laut
(Jika pendapatan dan • Pasokan listrik
pengeluaran sama, maka
secara statistik angka yang • Kelangkaan BBM
muncul dalam perhitungan • Kondisi kapal dan alat penangkap ikan
NTN adalah 100. Angka nelayan
100 menggambarkan • Pengembangan minapolitan
pendapatan dan
• Pengambangan usaha mina pedesaan
pengeluaran sama. Di
bawah 100 belum sejahtera • Usaha produksi garam rakyat
dan di atas 100 dikatakan • Jumlah kapal per DWT
sejahtera)
dadang-solihin.blogspot.com 18
19. 6. Infrastruktur
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
6 • Pertumbuhan % panjang jalan • Panjang jalan yang direhabililtasi
ekonomi nasional dalam
• Aksesibilitas kondisi:baik, sedang,
buruk
• Jumlah • Jenis angkutan yang melewati
penumpang darat
• Jenis angkutan yang melewati
yang terlayani
• Waktu pemeliharaan
• Realisasi Investasi
Rasio jaringan irigasi • Panjang jaringan irigasi
PMA dan PMDN
• Luas lahan budidaya
• Produksi pangan
Jumlah Pembangunan • Jumlah Pembangunan Rumah oleh
Rumah Perum Perumnas menurut Jenis
Sederhana/Provinsi Rumah (unit)
Rasio Kepemilikan
rumah
Perda RTRW Provinsi • Tahapan penyusunan Perda RTRW
• Penerapan Perda RTRW
• Perda RDTR
• Perda Rencana Kawasan Strategis
Persentase kab/kota • Jumlah kabupaten/kota dengan Perda
yang telah mensahkan RTRW
Perda RTRW • Ketaatan penerapan RTRW
dadang-solihin.blogspot.com 19
20. 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
Indikator
No Indikator Outcome Indikator Output
Impact
7 • Nilai Persentase kredit UMKM • Kredit UMKM
Realisasi • Jumlah pengusaha yang
Investasi PMA mendapatkan kredit
• Nilai Realisasi • Jumlah Bank Nasional/Swasta
Investasi
PMDN • Jumlah BPR
• Jumlah pengusaha UMKM
• Tersedianya Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP)
• Lama proses pelayanan ijin usaha
Jumlah investor PMA • Jumlah ijin investasi PMA yang
Jumlah perizinan investasi didaftarkan
PMA yang disetujui
JumlahInvestor PMDN • Jumlah ijin investasi PMDN yang
Jumlah investasi PMDN yang didaftarkan
disetujui
Jumlah alokasi kredit • Jumlah pinjaman
perbankan • Pinjaman yang diberikan
dadang-solihin.blogspot.com 20
21. 8. Energi
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
8. • Jumlah UMKM • Rasio elektrifikasi • Jumlah pembangkit
tenaga listrik
• Jumlah Produk • Rasio desa berlistrik
UMKM • Kapasitas
• Konsumsi energi penduduk
pembangkit listrik
• Elastisitas energi : pernbandingan
anatara laju pertumbuhan konsumsi
energi dengan laju pertumbuhan
ekonomi
• Intensitas energi: perbandingan
antara jumlah konsumsi energi per
Produksi Domestik Bruto (PDB)
dadang-solihin.blogspot.com 21
22. 9. Lingkungan Hidup
dan Pengelolaan Bencana
Indikator
No Indikator Outcome Indikator Output
Impact
9 Indeks Kualitas • Jumlah emisi gas buang • Jumlah Kab/Kota memiliki peraturan
Lingkungan kendaraan bermotor mengenai emisi gas buang
Hidup • Kualitas air sungai • % penanganan sampah
• Kualitas udara • Persentase ruang terbuka hijau (RTH)
di Ibukota Provinsi
• Penetapan dan Penerapan Perda
RTRW
• Persentase rehabilitasi • Luas lahan hutan primer
dalam hutan terhadap • Luas hutan sekunder
lahan kritis
• Luas lahan rehabilitasi
• Indeks tutupan hutan
• Luas lahan kota
• Luas lahan rehabilitasi hutan
mangrove, gambut dan rawa
• Luas lahan hutan kemasyarakatan dan
hutan desa
dadang-solihin.blogspot.com 22
23. 9. Lingkungan Hidup
dan Pengelolaan Bencana
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
Kualitas Persentase Persentase wilayah rawan bencana
Penanganan pembentukan Badan
Ketersediaan logistik kebencanaan
Tanggap darurat Penanggulangan
Bencana Daerah SOP Penanggulangan Bencana
(BPBD) di Jumlah organinsasi penanggulangan
kab/kota/provinsi bencana
Jumlah aparatur pemerintah dan
masyarakat yang sudah dilatih dalam
penanggulangan bencana
dadang-solihin.blogspot.com 23
24. 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar,
dan Pasca Konflik
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
10 • Indeks Gini di kabupaten tertinggal Lapangan kerja • Fasilitasi kegiatan stimulan di
(< 0,4 ketimpangan rendah) yang tersedia daerah tertinggal
(0,4-0,5 ketimpangan sedang) • Jumlah total kabupaten
tertinggal
(> 0,5 ketimpangan tinggi)
• Jumlah unit permukiman untuk
• Penurunan Jumlah Kabupaten komunitas adat terpencil yang
Tertinggal hingga 2014 tersedia
• Indeks kriminalitas di daerah terdepan • Persentasi jalan nasional dalam
• Indeks kriminalitas di daerah terluar keadaan baik di kabupaten
tertinggal
• Indeks kriminalitas di daerah pasca
konflik Jumlah kasus • Jumlah pos pertahanan di
transnasional yang daerah terdepan dan terluar
• Pertumbuhan ekonomi daerah ditangani di daerah
tertinggal • Jumlah kasus transnasional
terdepan, terluar dan yang dilaporkan di daerah
• Pertumbuhan PDRB pasca konflik terdepan, terluar dan pasca
• Persentase Kemiskinan di kabupaten konflik
tertinggal
dadang-solihin.blogspot.com 24
25. 11. Kebudayaan, Kreatifitas, Inovasi dan
Teknologi
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
11 • Pelestarian Jumlah paten • Jenis produk yang di Patenkan
Budaya (HAKI)
• Terlindunginya Jumlah dosen • Jumlah hasil penelitian
hasil kreatifitas, peneliti PTN/PTS
inovasi dan Jumlah kunjungan • Jumlah perpustakaan
teknologi ke perpustakaan • Jumlah perpustakaan provinsi yang memiliki
• Berkurangnya Jumlah museum, perangkat perpustakaan digital (e-library) dan
tingkat sanggar jumlah perpustakaan umum yang
pembajakan dikembangkan
terhadap hak • Jumlah koleksi buku
Paten Tindaklanjut hasil • Jumlah hasil riset dari lembaga riset
• Jumlah riset • Jumlah penelitian dan pengembangan bidang
pengunjung kebudayaan serta bidang teknologi
museum Tingkat apresiasi, • Jumlah fasilitasi pergelaran, pameran,
• Jumlah wisata kreativitas, dan festival, lomba dan pawai
bdauaya produktivitas pelaku • Jumlah pemuda kader yang difasilitasi dalam
seni peningkatan kapasitas di bidang seni, budaya
dan industri kreatif
dadang-solihin.blogspot.com 25
26. 12. Kesejahteraan Rakyat
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
12 Indeks Pembangunan Rata-rata lama sekolah • Rasio sekolah
Manusia (IPM) • Pendidikan yang ditamatkan
Tingkat penyerapan • Jumlah lapangan kerja utama yang tersedia
tenaga kerja
Pendapatan per kapita • Tingkat suku bunga
• Laju pertumbuhan penduduk
• Persentase penduduk ber KB
• Jumlah wisatawan mancanegara
Angka Harapan Hidup • Angka kematian ibu
• Angka kematian bayi
• Pemberian imunisasi dasar
• Akses sumber air bersih
• Akses terhadap sanitasi dasar
• Penerapan Asuransi Kesehatan Nasional untuk
keluarga miskin
• Prevalensi tuberkolosis
kasus malaria
• Prevalensi HIV
• Persentase penduduk ber-KB (contraceptive
prevalence rate)
• Prevalensi kekurangan gizi(gizi kurang dan gizi buruk)
pada anak balita
dadang-solihin.blogspot.com 26
27. 13. Politik, Hukum, dan Keamanan
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
13 • Stabilitasi Indeks kriminalitas • Lapangan kerja
Politik, Hukum • Kemiskinan
dan Keamanan
• Pendapatan masyarakat
• Jumlah Konflik
Sosial • Iklim investasi
Persentase • Jumlah kasus kejahatan konvensional yang dilaporkan
penyelesaian kasus • Jumlah kasus kejahatan konvensional yang
kejahatan diselesaikan
konvensional
• Penyelesaian kasus tindak pidana terorisme
Persentase • Penyelesaian kasus tindak pidana terorisme
penyelesaian kasus • Jumlah kasus kejahatan transnasional yang dilaporkan
kejahatan
transnasional • Jumlah kasus kejahatan transnasional yang
diselesaikan
dadang-solihin.blogspot.com 27
28. 14. Perekonomian
No Indikator Impact Indikator Outcome Indikator Output
14 Pertumbuhan Inflasi • Jumlah pengawasan harga pasar
Ekonomi yang dilakukan
Nilai Realisasi Investasi • Jumlah investasi PMDN yang
PMA disetujui
Nilai Realisasi Investasi • Jumlah perizinan investasi PMA
PMDN yang disetujui
Perkembangan PAD • Jumlah Pajak dan retribusi daerah
• Lain-lain pendapatan yang syah
Pertumbuhan Ekspor • Pelabuhan ekspor
• Jumlah ekspor
Pertumbuhan Impor • Pelabuhan
• Jumlah impor
dadang-solihin.blogspot.com 28
29. Langkah 2.
Identifikasi output-outcome yang mendukung
pencapaian indikator impact
• Output dan outcome yang dimaksud pada bagian
ini adalah output dan outcome yang sudah
diidentifikasi pada tabel di atas.
dadang-solihin.blogspot.com 29
30. Langkah 3.
Identifikasi faktor pendukung dan penghambat
lainnya dalam pencapaian kinerja
• Selain identifikasi output dan outcome yang terkait dengan indikator
yang akan dianalisis, untuk memperkaya alat analisis maka tim
evaluasi provinsi dapat mengidentifikasi faktor pendukung atau
penghambat dalam pencapaian kinerja baik dari aspek
perbandingan dengan tahun sebelumnya maupun dari aspek
perbandingan dengan target kinerja.
dadang-solihin.blogspot.com 30
31. Langkah 4 dan 5.
Lakukan analisis capaian kinerja dibandingkan dengan target
(capaian 2011 dengan target 2011, dan capaian 2012 dengan target
2012)
• Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, selanjutnya tim evaluasi
provinsi melakukan analisis.
• Pendekatan analisis yang digunakan adalah:
– Indikator yang memiliki target kinerja: maka dianalisis dengan
menggunakan pendekatan pencapaian target dan peningkatan kinerja dari
tahun sebelumnya.
– Indikator yang tidak memiliki target kinerja: maka analisis hanya
menggunakan pendekatan pembandingan dengan kinerja tahun
sebelumnya.
• Metode analisis yang digunakan adalah:
– Untuk indikator yang memiliki target kinerja, maka jelaskan
“mengapa”target tersebut tercapai atau tidak tercapai.
– Untuk indikator yang tidak memiliki target kinerja, maka jelaskan
“mengapa”tren meningkat atau menurun dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
• Alat analisis yang digunakan adalah:
– Indikator outcome sebagai alat analisis utama
– Indikator output sebagai referensi analisis
dadang-solihin.blogspot.com 31
32. Langkah 6.
Rekomendasi operasional sesuai dengan alat
analisis yaitu program (outcome) dan kegiatan
(output)
• Berdasarkan hasil analisis terhadap capaian kinerja, selanjutnya
disusun rekomendasi.
• Rekomendasi disarankan untuk merekomendasikan hingga level
operasional, misalnya kegiatan yang perlu dilaksanakan guna
mempercepat capaian kinerja.
dadang-solihin.blogspot.com 32
33. Langkah Identifikasi Isu
Strategis
1. Identifikasi masalah dari hasil evaluasi PN (11+3) Identifikasi
kinerja yang telah tercapai namun masih perlu ditindaklanjuti
penanganannya
2. Pilih masalah yang paling pokok dan memiliki pengaruh yang besar
dalam penanganan masalah lainnya jika masalah tersebut
ditangani
3. Jelaskan kondisi terkini isu strategis tersebut, termasuk peluang
dan tantangan jika isu tersebut ditangani
4. Rekomendasi operasional penanganan isu strategis
dadang-solihin.blogspot.com 33
34. Langkah 1. Identifikasi Masalah
• Berdasarkan hasil evaluasi capaian kinerja 2012 di atas, maka
dapat diidentifikasi semua masalah dari hasil evaluasi tersebut.
• Masalah dalam identifikasi ini, dapat dikategorisasikan dalam 4 hal,
yaitu:
» Indikator yang belum tercapai targetnya.
» Indikator yang tidak mengalami perbaikan dari tahun
sebelumnya.
» Indikator yang telah tercapai targetnya tetapi masih perlu
penanganan lebih lanjut.
• Masalah yang tidak ada dalam kerangka indikator evaluasi, tetapi
diidentifikasi oleh tim evaluasis provinsi, bahwa hal tersebut adalah
masalah di provinsi.
dadang-solihin.blogspot.com 34
35. Langkah 2.
• Pilih masalah yang paling pokok dan memiliki pengaruh dalam
penanganan masalah lainnya jika masalah tersebut ditangani
Langkah 3.
• Urutkan masalah yang paling prioritas dimulai dari urutan nomor 1.
– Jelaskan kondisi terkini isu strategis tersebut, termasuk strategis
dan kebijakan penanganan isu strategis.
– Rekomendasi operasional penanganan isu strategis
Langkah 4.
• Berdasarkan hasil analisis pada langkah 3 di atas, maka tim evaluasi
provinsi, menyampaikan sejumlah rekomendasi dalam bentuk
rekomendasi kegiatan.
dadang-solihin.blogspot.com 35