SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
Downloaden Sie, um offline zu lesen
dadang-solihin.blogspot.com 2
3dadang-solihin.blogspot.com 3
Materi
• Hasil EKPD 2013: Pencapaian PN 11 + 3
• Metode EKPD 2014
dadang-solihin.blogspot.com 4
HASIL EKPD 2013:
PENCAPAIAN PN 11 + 3
dadang-solihin.blogspot.com 5
 Capaian PN didasarkan atas
capaian indikator impact PN 11+3
untuk mengetahui:
1. tingkat pencapaian target kinerja
RPJMN pada tahun 2010, 2011,
2012 dan tahun berjalan 2013 di
33 provinsi,
2. identifikasi isu strategis,
3. proyeksi target capaian provinsi
untuk RPJMN periode
berikutnya.
 11 Prioritas Nasional :
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
5. Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik
11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi.
 3 Prioritas Nasional Lainnya :
1. Kesejahteraan Rakyat
2. Politik, Hukum, dan Keamanan
3. Perekonomian
0
20
40
60
80
100
120
Provinsi
Angka Melek Aksara 15 Tahun Keatas
Capaian 2011 Capaian 2012
Rata - Rata 2012 83.19
Rata - Rata 2011 94.49
A. Permasalahan, antara lain :
1. kurangnya pemerataan tenaga pengajar di daerah terutama di daerah terpencil dan pedesaan,
2. kurangnya tingkat kesejahteraan bagi guru,
3. kompetensi guru yang rendah,
4. serta akses, sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai
B. Rekomendasi Penanganan, antara lain :
1. perlu melakukan pemerataan kesenjangan penyebaran guru, serta pemberian insentif terutama kemudahan akses serta
fasilitas
2. Perlu ada perbaikan dalam memajukan kesejahteraan bagi guru melalui penambahan gaji, serta pemberian tunjangan bagi
guru
3. Perlu dilakukan pemetaan profil kompetensi guru secara berkelanjutan serta pengelolaan tenaga guru secara otonom
4. Adanya penambahan anggaran bagi pendidikan terutama dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di daerah
PN Pendidikan
dadang-solihin.blogspot.com 6
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Provinsi
Angka Harapan Hidup
Capaian 2011 Capaian 2012
Rata - Rata 2011 69.58 Rata - Rata 2012 61.79
A. Permasalahan, antara lain :
1. Persoalan gizi kurang dan buruk bagi balita yang berakibat kepada tumbuh kembang anak,
2. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan reproduksi
3. kurangnya sosialisasi pentingnya Program KB di masyarakat, serta Progam Jaminan Kesehatan di provinsi/kab/kota
yang belum efektif,
4. Kurangnya layanan kesehatan yang baik terutama di daerah
B. Rekomendasi Penanganan, antara lain :
1. Adanya realisasi jaminan kesehatan terhadap warga miskin tanpa ada diskriminatif,
2. Perlunya pembaharuan model sosialisasi Program KB,
3. Peningkatan pemerataaan pelayanan kesehatan melalui pembangunan sarana kesehatan
4. Sosialisasi dan pemasyarakatan terkait gizi bagi anak balita maupun pemberian bantuan tambahan gizi kepada anak
balita,
dadang-solihin.blogspot.com 7
PN Kesehatan
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
Provinsi
Indeks Gini
Capaian 2011 Capaian 2012
Rata - Rata 2011 dan 2012 0.36
A. Permasalahan, antara lain :
1. T idak imbangnya ketersediaan lapangan pekerjaan serta kurangnya kesempatan bekerja bagi masyarakat,
2. Tidak efektifnya program – program penanggulangan kemiskinan
3. Sulitnya akses dan kurangnya pelayanan pada pedesaan, tertinggal, dan terluar,
B. Rekomendasi Penanganan, antara lain :
1. memberikan kemudahan perijinan investasi kepada calon investor, yang pada akhirnya akan membuka lapangan pekerjaan
baru,
2. Perlunya regulasi terhadap rendahnya Upah Minimum tenaga kerja/ masih dibawah KHL (Kebutuhan Hidup Layak ),
3. Perlunya evaluasi serta perbaikan terhadap program – program pemberdayaan masyarakat miskin, terutama dalam hal
pemenuhan hak dasar bagi masyarakat miskin,
4. Pengembangan program kependudukan terpadu dengan provinsi lain
dadang-solihin.blogspot.com 8
PN Penanggulangan Kemiskinan
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Provinsi
Nilai Tukar Nelayan
Capaian 2011 Capaian 2012
Rata - Rata 2011 94.62
Rata - Rata 2012 96.82
A. Permasalahan, antara lain :
1. penurunan alih fungsi lahan
2. adanya konversi menjadi lahan pemukiman dan industri
3. banyaknya infrastruktur yang rusak terutama sarana transportasi di daerah pedesaan
B. Rekomendasi Penanganan, antara lain :
1. pembatasan pengeluaran izin pembukaan lahan perkebunan atau penggunaan untuk usaha lain
2. peningkatan kualitas dari penyuluh tersebut, melalui berbagai program pendidikan, latihan dan pemagangan.
3. Perbaikan infrastruktur yang layak sehingga dapat meningkatkan jalur distribusi untuk memperbaiki akses transportasi,
4. Pemberian subsidi pada kebutuhan produksi pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani,
5. Pembangunan sarana dan prasarana perikanan sebagai media penunjang pemasaran hasil perikanan. ,
6. Pemberdayaan nelayan tradisional melalui penguatan kelembagaan dan kapasitas pemanfaatan teknologi penangkapan dan
pembudidayaan
dadang-solihin.blogspot.com 9
PN Ketahanan Pangan
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Provinsi
Persentase rumah tangga dengan sumber air minum yang layak
Capaian 2011 Capaian 2012
Rata - Rata 2011 37.57
Rata - Rata 2012 21.69
PN Infrastruktur
A. Permasalahan, antara lain :
1. kurang memadainya pertumbuhan infrastruktur terutama jalan provinsi,
2. rendahnya cakupan air minum layak sangat rendah di beberapa provinsi sebagai akibat dari kurangnya program
perbaikan terhadap sumber air minum yang layak
B. Rekomendasi Penanganan, antara lain :
1. Upaya Percepatan Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan melalui skema insetif kepada swasta dan
Pemerintah Kabupaten/Kota,
2. Koordinasi dan sinergi yang baik antar SKPD yang terkait terhadap masalah infrastruktur dan pengembangan wilayah,
3. Mengimplementasikan skema kerjasama publik dan swasta (PPP) dalam percepatan pembangunan infrastruktur
daerah,
dadang-solihin.blogspot.com 10
0.00
2,000,000.00
4,000,000.00
6,000,000.00
8,000,000.00
10,000,000.00
12,000,000.00
14,000,000.00
16,000,000.00
18,000,000.00
Provinsi
Nilai Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri
Capaian 2011 Capaian 2012
PN Iklim Investasi dan Iklim Usaha
A. Permasalahan, antara lain :
1. Investasi yang masuk tidak terlalu berdampak selain perluasan lapangan pekerjaan,
2. belum jelasnya kewenangan perizinan penanaman modal antara pusat dan daerah,
3. belum adanya kawasan investasi terpadu yang berada di daerah kab/kota,
4. tidak terealisasinya sejumlah investasi PMDN dan PMA karena proses perijinan yang masih dikuasai pemerintah pusat
B. Rekomendasi Penanganan, antara lain :
1. Memperluas akses bagi UMKM kepada sumber modal,
2. Memasyarakatkan kewirausahaan dan mengembangkan sistem insentif bagi wirausaha baru,
3. Mengembangkan jaringan produksi dan distribusi melalui pemanfaatan teknologi informasi,
4. Meningkatkan dukungan terhadap pertumbuhan UMKM untuk meningkatkan potensi industri lokal
5. Mengevaluasi kinerja yang berhubungan dengan investasi dan berupaya menghilangkan atau meminimalkan kendala menyangkut besarnya
biaya yang tidak jelas peruntukannya.
dadang-solihin.blogspot.com 11
0
20
40
60
80
100
120
Provinsi
Rasio ELektrifikasi
Capaian 2011 Capaian 2012
Rata - Rata 2011 67.49
Rata - Rata 2012 64.19
PN Energi
A. Permasalahan, antara lain :
1. masih belum optimalnya pemanfaatan sumber daya energi (terbarukan dan tak terbarukan),
2. masih banyak rumah tangga yang belum menikmati listrik (khususnya masyarakat berpendapatan rendah dan masyarakat desa),
3. konsumsi energi penduduk yang belum merata dan terindikasi terjadi kebooran,
4. jumlah pembangkit yang masih minim karena belum mencapai target yang ditetapkan,
5. kapasitas pembangkit yang juga masih di bawah target
B. Rekomendasi Penanganan, antara lain :
1. Meningkatkan kapasitas suplai energi listrik untuk rumah tangga,
2. Memanfaatkan sumber energi air yang tersedia dalam jumlah banyak di daerah,
3. Kebijakan pengembangan perlunya investasi dan transfer of technology dalam eksplorasi sumberdaya alam terbarukan untuk supply
energy ramah lingkungan,
4. Pengembangan dan peningkatan pembangkit listrik yang ramah lingkungan,
5. Penambahan jaringan listrik gratis melalui Program Listrik Desa (Prolisdes) terus diprioritaskan dan tepat sasaran.
dadang-solihin.blogspot.com 12
0
2
4
6
8
10
12
14
Provinsi
Tingkat Pengangguran Terbuka
Capaian 2011 Capaian 2012
Rata - Rata 2011 5.77
Rata - Rata 2012 5.30
PN Kesejahteraan Rakyat
A. Permasalahan, antara lain :
1. kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan baru terutama untuk penduduk yang berusia
produktif,
2. menurunnya laju pertumbuhan di sektor industri terutama di sektor padat karya,
3. rendahnya nilai capaian komponen utama yang menjadi dasar perhitungan IPM,
B. Rekomendasi Penanganan, antara lain :
1. Adanya kebijakan dalam dalam memberikan kemudahan ijin investasi bagi calon investor di
sektor industri padat karya sehingga dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat,
2. Memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) dan kelompok kerja di tiap kabupaten dan kota,
dadang-solihin.blogspot.com 13
METODE EKPD 2014
1. Evaluasi pencapaian kinerja,
2. Review isu strategis,
3. Evaluasi tematik.
dadang-solihin.blogspot.com 14
EVALUASI PENCAPAIAN
KINERJA
• Kelengkapan dan keselarasan data,
• Analisis “How and Why” tajam,
• Rekomendasi tidak normatif
dadang-solihin.blogspot.com 15
Review isu strategis
• Penentuan isu strategis yang tajam,
• Formulasi strategi penanganan dan
kebijakan yang tepat,
• Penentuan isu strategis wilayah.
dadang-solihin.blogspot.com 16
Isu Strategis
Strategi
Penanganan
Kebijakan
Kenaikan rasio listrik
masih terbatas karena
kemampuan PLN tidak
sebanding dengan
pertumbuhan
permintaan di Provinsi
xxxxxxx sehingga
mengalami defisit 200 –
250 MW
Adanya cakupan jaringan
energi listrik di Provinsi
xxxxxxx sehingga semua
desa dapat teraliri energi
listrik.
1. Mempercepat proses pembangunan pembangkit
listrik tenaga air (PLTA) Asahan III sampai dengan
VI yang memiliki potensial energi sebesar 390 MW.
PLTA merupakan energi listrik termurah dari
berbagai jenis pembangkit lainnya.
2. Pembangkit tenaga listrik biomasa (PLTBS) dengan
memanfaatkan limbah pabrik kelapa sawit dengab
perkiraan potensi energi listrik yang bisa
dibangkitkan mencapai 1.900 MW
3. Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya
(PLTS)
4. Pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro
(PLTMH)
5. Pembangunan pembangkit listrik tenaga angin
Contoh Isu Strategis Provinsi
Contoh isu strategis provinsi baik
dadang-solihin.blogspot.com 17
Contoh Isu Strategis Provinsi
Contoh isu strategis provinsi yang tidak sesuai
dadang-solihin.blogspot.com 18
Isu Strategis Strategi Penanganan Kebijakan
Saat ini untuk
memenuhi kebutuhan
pangan nasional,
Indonesia sudah
tergantung dengan
negara lain, dimana
beberapa kebutuhan
bahan sudah di impor
seperti beras,
kedelai, daging dan
kebutuhan lainnya.
1. Menyedikan subsisdi sarana produksi padi (saprodi)
berupa bibit, pupuk dan pestisida sehingga nilai tukar
petani dapat ditingkatkan.
2. Memperpendek penyaluran saprodi bersubsdi sehingga
subsidi tersebut langsung diterima petani.
3. Meningkatkan peran Bulog dengan mendidirkan pusat-
pusat pembelian di daerah produksi padi sehingga
memperpendek jalur distribusi padi dari tangan petani ke
konsumen. Hal ini akan meningkatkan nilai jual Gabah
Kering Giling sehingga petani mendapat keuntungan
yang lebih besar.
4. Melakukan penyuluhan secara terus menerus kepada
petani sehingga masyarakat petani dapat bekerja secara
efisien dan efektif.
Peningkatan
kemampuan penyuluh
pertanian sehingga
sesuai standar
komptensi yang
diperlukan dalam
menjalankan perannya
sebagai penyuluh,
pendidik dan peneliti di
bidang pertanian.
Rekapitulasi
Isu Strategis Wilayah Sumatera
dadang-solihin.blogspot.com 19
8 8
7
5
4
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Prioritas Nasional 5 Prioritas Nasional 8 Prioritas Nasional 6 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 1
Jumlah Provinsi
Isu Strategis Wilayah Sumatera:
1. Prioritas Nasional 1 : Rendahnya kualitas kelembagaan serta kurangnya aparatur pemerintahan yang bermutu, serta
buruknya sistem administratsi dan informasi.
2. Prioritas Nasional 4 : Tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran, serta rendahnya program penanggulangan
kemiskinan,
3. Prioritas Nasional 5 : Turunnya Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Nelayan, adanya alih fungsi lahan, serta minimnya
infrastruktur dalam menunjang distribusi pangan,
4. Prioritas Nasional 6 : Kurang memadainya infrastuktur di wilayah, serta kurangnya sarana air bersih di kabupaten/kota,
5. Prioritas Nasional 8 : Belum optimalnya pemanfaatan sumber daya terbarukan, kurangnya daya listrik terutama di daerah
pedesaan, serta pemerataan listrik
Rekapitulasi
Isu Strategis Wilayah Jawa-Bali
dadang-solihin.blogspot.com 20
5 5 5
4
3
0
1
2
3
4
5
6
Prioritas Nasional 6 Prioritas Nasional 3 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 7 Prioritas Nasional 1
Jumlah Provinsi
Isu Strategis Wilayah Jawa - Bali
1. Prioritas Nasional 1 : Rendahnya capaian persentase kabupaten/kota yang memiliki pelaporan WTP,
Persentase penetapan APBD yang tepat waktu kurang dari 100%, perlunya peningkatan pelayanan
publik.
2. Prioritas Nasional 3 : Meningkatnya penyakit degeneratif, prevalensi angka kurang gizi dan gizi buruk
pada balita, AKB mengalami peningkatan.
3. Prioritas Nasional 4 : Perlunya penurunan persentase penduduk miskin dan pengangguran, standar hidup
layak di daerah belum terpenuhi, sertanya tidak merata penyebaran pertumbuhan penduduk.
4. Prioritas Nasional 6 : Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur, lambatnya pertumbuhan jalan
nasional, kurangnya transportasi publik di daerah.
5. Prioritas Nasional 7 : Perlunya peningkatan pelayanan perijinan investasi, lambannya daya serap tenaga
kerja, serta rendahnya realisasi investasi terutama PMA dan PMDN.
Rekapitulasi
Isu Strategis Wilayah Kalimantan
dadang-solihin.blogspot.com 21
4
3
2 2 2
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
Prioritas Nasional 2 Prioritas Nasional 9 Prioritas Nasional 1 Prioritas Nasional 3 Prioritas Nasional 4
Jumlah Provinsi
Isu strategis wilayah Kalimantan
1. Prioritas nasional 1 : masih minimnya kabupaten/kota dalam memperoleh opini wtp, penyelesaian kasus-kasus korupsi.
2. Prioritas nasional 2 : masih terdapat kesenjangan dalam persebaran sarana dan prasarana pendidikan terutama di daerah
terpencil, apm smp/sederajat meningkat dari tahun ke tahun, namun realisasi capaiannya masih dibawah target, serta
kurangnya guru di perbatasan dan daerah-daerah yang memenuhi standar nasional pendidikan.
3. Prioritas nasional 3 : cakupan layanan kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan di pusat-pusat yankesmas di daerah
masih belum optimal,
4. Prioritas nasional 4 : persentase penduduk miskin menurun dari tahun ke tahun namun realisasi capaiannya masih diatas
target, pengurangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja serta pemberdayaan masyarakat
5. Prioritas nasional 9 : perencanaan pembangunan hijau, pembatasan perizinan untuk pinjam pakai dan pelepasan kawasan
hutan, indeks lingkungan hidup masih rendah
Rekapitulasi
Isu Strategis Wilayah Sulawesi
dadang-solihin.blogspot.com 22
5
4 4
3 3
0
1
2
3
4
5
6
Prioritas Nasional 2 Prioritas Nasional 1 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 3 Prioritas Nasional 6
Jumlah Provinsi
Isu strategis wilayah Sulawesi
1. Prioritas nasional 1 : Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah daerah. belum optimalnya pencegahan dan penanganan
kasus korupsi, Peningkatan Profesionalisme Aparatur
2. Prioritas nasional 2 : Rata-Rata lama sekolah yang belum mencapai target minimal 9 tahun, Angka melek aksara 15 tahun ke atas
yang masih rendah dan meningkat sangat lambat, Tingginya angka putus sekolah dan biaya pendidikan yang murah bagi semua
penduduk
3. Prioritas nasional 3 : Rendahnya Angka Harapan Hidup, Kualitas pelayanan terhadap balita dan ibu hamil belum optimal, pentingnya
kesehatan gratis.
4. Prioritas nasional 4 : Pembukaan Lapangan kerja, Belum efektifnya koordinasi penanggulangan kemiskinan antar SKPD Provinsi,
antar kabupaten/kota dengan provinsi, baik dalam perencanaan, implementasi, maupun evaluasi hasil-hasil penanggulangan
kemiskinan, Distribusi pendapatan tidak merata dan peningkatan TPAK.
5. Prioritas nasional 6 : Infrastruktur perhubungan laut (hubungan antar pulau) masih sangat terbatas., Perlunya peningkatan kualitas
dan kuantitas pada infrastruktur dasar seperti jalan, pelabuhan laut dan udara, dan ketersediaan listrik, Peningkatan kualitas dan
perluasan ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi vital.
Rekapitulasi
Isu Strategis Wilayah Nusa Tenggara
dadang-solihin.blogspot.com 23
2 2
1 1 1
0
0.5
1
1.5
2
2.5
Prioritas Nasional 3 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 1 Prioritas Nasional 6 Prioritas Nasional 2
Jumlah Provinsi
Isu Strategis Wilayah Nusa Tenggara
1. Prioritas Nasional 1 : Optimalisasi Penanganan dan pengelolaan laporan keuangan dan aset daerah
2. Prioritas Nasional 2 : Rata-rata lama sekolah masih sangat rendah
3. Prioritas Nasional 3 : Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
4. Prioritas Nasional 4 : Penurunan jumlah angka penduduk miskin, Peningkatan jumlah masyarakat miskin
di pedesaan maupun perkotaan karena terbatasnya lapangan dan kesempatan kerja.
5. Prioritas Nasional 6 : Jumlah, kualitas, penyebaran prasarana perhubungan daerah
kepulauan yang tidak mengalami peningkatan
Rekapitulasi
Isu Strategis Wilayah Maluku
dadang-solihin.blogspot.com 24
1
2 2 2
1
0
0.5
1
1.5
2
2.5
Prioritas Nasional 1 Prioritas Nasional 2 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 6 Prioritas Nasional 3
Jumlah Provinsi
Isu Strategis Wilayah Maluku
1. Prioritas Nasional 1 : Laporan Keuangan yang berkualifikasi Laporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di
semua Kab/Kota se-Maluku belum terwujud,
2. Prioritas Nasional 2 : Keengganan guru mengajar dilingkungan masyarakat miskin dan terpencil sehingga
menimbulkan kemunduran kualitas pendidikan di wilayah terpencil dan wilayah remote area, Kompetensi
Sumberdaya Manusia (Guru) yang rendah.
3. Prioritas Nasional 3 : Terbatasnya jangkauan pelayanan kesehatan di daerah pulau, terluar dan
perbatasan serta minimnya sarana dan prasarana di daerah kepulauan,
4. Prioritas Nasional 4 : Penanganan kemiskinan dengan pendekatan yang sistemik, terpadu, dan
menyeluruh.
5. Prioritas Nasional 6 : Keterbatasan infrastruktur di Maluku Utara,
Rekapitulasi
Isu Strategis Wilayah Papua
dadang-solihin.blogspot.com 25
2 2
1 1 1
Prioritas Nasional 2 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 1 Prioritas Nasional 3 Prioritas Nasional 5
Jumlah Provinsi
Isu Strategis Wilayah Papua
1. Prioritas Nasional 1 : belum ada kabupaten/kota yang memperoleh predikat WTP akibat ketidakmampuan
aparatur dalam pelaporan keuangan dan implementasi program.
2. Prioritas Nasional 2 : Belum tersedianya gedung sekolah yang memadai dan permanen di kampung serta
infrastruktur pendukung; Rata-Rata Lama Sekolah yang masih rendah.
3. Prioritas Nasional 3 : Angka kematian anak dan ibu yang relatif tinggi.
4. Prioritas Nasional 4 : Menurunkan persentase penduduk miskin, dan meningkatkan pendapatan
masyarakat.
5. Prioritas Nasional 5 : Rendahnya produktivitas/produksi,mutu serta masih terbatasnya sarana dan
prasarana Sektor Pertanian di Papua Barat.
dadang-solihin.blogspot.com 26

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Evaluasi EKPD 2013 dan Metode EKPD 2014

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Dadang Solihin
 
Soalan karangan PA
Soalan karangan PASoalan karangan PA
Soalan karangan PAlealolalita7
 
Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Pening...
Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Pening...Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Pening...
Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Pening...Dadang Solihin
 
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013Anton Setiadi
 
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...WulanHandayani19
 
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptxNazmulWatan
 
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022BappedaLampungUtara
 
Menko Perekonomian final tayangan.pptx
Menko Perekonomian final tayangan.pptxMenko Perekonomian final tayangan.pptx
Menko Perekonomian final tayangan.pptxjenalabidin17
 
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...indra wiryantaka
 
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptxPPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptxKentankkentunk
 
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal Frans Dione
 
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative DestructionSinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative DestructionTri Cahyono
 

Ähnlich wie Evaluasi EKPD 2013 dan Metode EKPD 2014 (20)

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
 
Soalan karangan PA
Soalan karangan PASoalan karangan PA
Soalan karangan PA
 
Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Pening...
Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Pening...Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Pening...
Pembangunan Aparatur yang Partisipatif menuju Good Governance Tinjauan Pening...
 
Mp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaanMp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaan
 
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
 
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...
 
Paparan bappenas.unlocked
Paparan bappenas.unlockedPaparan bappenas.unlocked
Paparan bappenas.unlocked
 
Paparan bappenas
Paparan bappenasPaparan bappenas
Paparan bappenas
 
03. isi
03. isi03. isi
03. isi
 
Kurikulum rr
Kurikulum rrKurikulum rr
Kurikulum rr
 
Narasi musrenbangprov jatim 2011
Narasi musrenbangprov jatim 2011Narasi musrenbangprov jatim 2011
Narasi musrenbangprov jatim 2011
 
Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015
 
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
[revisi 3-6-2022] 38. Nuryanti - NTB Halal Industrial Park.pptx
 
Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"
Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"  Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"
Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"
 
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
 
Menko Perekonomian final tayangan.pptx
Menko Perekonomian final tayangan.pptxMenko Perekonomian final tayangan.pptx
Menko Perekonomian final tayangan.pptx
 
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
 
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptxPPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
PPT Hendry penduduk rentan fix 20 juni.pptx
 
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
 
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative DestructionSinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
Sinergi kebijakan MP3EI dengan Creative Destruction
 

Mehr von Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Mehr von Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Kürzlich hochgeladen

PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 

Evaluasi EKPD 2013 dan Metode EKPD 2014

  • 1.
  • 4. Materi • Hasil EKPD 2013: Pencapaian PN 11 + 3 • Metode EKPD 2014 dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. HASIL EKPD 2013: PENCAPAIAN PN 11 + 3 dadang-solihin.blogspot.com 5  Capaian PN didasarkan atas capaian indikator impact PN 11+3 untuk mengetahui: 1. tingkat pencapaian target kinerja RPJMN pada tahun 2010, 2011, 2012 dan tahun berjalan 2013 di 33 provinsi, 2. identifikasi isu strategis, 3. proyeksi target capaian provinsi untuk RPJMN periode berikutnya.  11 Prioritas Nasional : 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Penanggulangan Kemiskinan 5. Ketahanan Pangan 6. Infrastruktur 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8. Energi 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik 11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi.  3 Prioritas Nasional Lainnya : 1. Kesejahteraan Rakyat 2. Politik, Hukum, dan Keamanan 3. Perekonomian
  • 6. 0 20 40 60 80 100 120 Provinsi Angka Melek Aksara 15 Tahun Keatas Capaian 2011 Capaian 2012 Rata - Rata 2012 83.19 Rata - Rata 2011 94.49 A. Permasalahan, antara lain : 1. kurangnya pemerataan tenaga pengajar di daerah terutama di daerah terpencil dan pedesaan, 2. kurangnya tingkat kesejahteraan bagi guru, 3. kompetensi guru yang rendah, 4. serta akses, sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai B. Rekomendasi Penanganan, antara lain : 1. perlu melakukan pemerataan kesenjangan penyebaran guru, serta pemberian insentif terutama kemudahan akses serta fasilitas 2. Perlu ada perbaikan dalam memajukan kesejahteraan bagi guru melalui penambahan gaji, serta pemberian tunjangan bagi guru 3. Perlu dilakukan pemetaan profil kompetensi guru secara berkelanjutan serta pengelolaan tenaga guru secara otonom 4. Adanya penambahan anggaran bagi pendidikan terutama dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di daerah PN Pendidikan dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Provinsi Angka Harapan Hidup Capaian 2011 Capaian 2012 Rata - Rata 2011 69.58 Rata - Rata 2012 61.79 A. Permasalahan, antara lain : 1. Persoalan gizi kurang dan buruk bagi balita yang berakibat kepada tumbuh kembang anak, 2. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan reproduksi 3. kurangnya sosialisasi pentingnya Program KB di masyarakat, serta Progam Jaminan Kesehatan di provinsi/kab/kota yang belum efektif, 4. Kurangnya layanan kesehatan yang baik terutama di daerah B. Rekomendasi Penanganan, antara lain : 1. Adanya realisasi jaminan kesehatan terhadap warga miskin tanpa ada diskriminatif, 2. Perlunya pembaharuan model sosialisasi Program KB, 3. Peningkatan pemerataaan pelayanan kesehatan melalui pembangunan sarana kesehatan 4. Sosialisasi dan pemasyarakatan terkait gizi bagi anak balita maupun pemberian bantuan tambahan gizi kepada anak balita, dadang-solihin.blogspot.com 7 PN Kesehatan
  • 8. 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5 Provinsi Indeks Gini Capaian 2011 Capaian 2012 Rata - Rata 2011 dan 2012 0.36 A. Permasalahan, antara lain : 1. T idak imbangnya ketersediaan lapangan pekerjaan serta kurangnya kesempatan bekerja bagi masyarakat, 2. Tidak efektifnya program – program penanggulangan kemiskinan 3. Sulitnya akses dan kurangnya pelayanan pada pedesaan, tertinggal, dan terluar, B. Rekomendasi Penanganan, antara lain : 1. memberikan kemudahan perijinan investasi kepada calon investor, yang pada akhirnya akan membuka lapangan pekerjaan baru, 2. Perlunya regulasi terhadap rendahnya Upah Minimum tenaga kerja/ masih dibawah KHL (Kebutuhan Hidup Layak ), 3. Perlunya evaluasi serta perbaikan terhadap program – program pemberdayaan masyarakat miskin, terutama dalam hal pemenuhan hak dasar bagi masyarakat miskin, 4. Pengembangan program kependudukan terpadu dengan provinsi lain dadang-solihin.blogspot.com 8 PN Penanggulangan Kemiskinan
  • 9. 0 20 40 60 80 100 120 140 160 Provinsi Nilai Tukar Nelayan Capaian 2011 Capaian 2012 Rata - Rata 2011 94.62 Rata - Rata 2012 96.82 A. Permasalahan, antara lain : 1. penurunan alih fungsi lahan 2. adanya konversi menjadi lahan pemukiman dan industri 3. banyaknya infrastruktur yang rusak terutama sarana transportasi di daerah pedesaan B. Rekomendasi Penanganan, antara lain : 1. pembatasan pengeluaran izin pembukaan lahan perkebunan atau penggunaan untuk usaha lain 2. peningkatan kualitas dari penyuluh tersebut, melalui berbagai program pendidikan, latihan dan pemagangan. 3. Perbaikan infrastruktur yang layak sehingga dapat meningkatkan jalur distribusi untuk memperbaiki akses transportasi, 4. Pemberian subsidi pada kebutuhan produksi pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani, 5. Pembangunan sarana dan prasarana perikanan sebagai media penunjang pemasaran hasil perikanan. , 6. Pemberdayaan nelayan tradisional melalui penguatan kelembagaan dan kapasitas pemanfaatan teknologi penangkapan dan pembudidayaan dadang-solihin.blogspot.com 9 PN Ketahanan Pangan
  • 10. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Provinsi Persentase rumah tangga dengan sumber air minum yang layak Capaian 2011 Capaian 2012 Rata - Rata 2011 37.57 Rata - Rata 2012 21.69 PN Infrastruktur A. Permasalahan, antara lain : 1. kurang memadainya pertumbuhan infrastruktur terutama jalan provinsi, 2. rendahnya cakupan air minum layak sangat rendah di beberapa provinsi sebagai akibat dari kurangnya program perbaikan terhadap sumber air minum yang layak B. Rekomendasi Penanganan, antara lain : 1. Upaya Percepatan Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan melalui skema insetif kepada swasta dan Pemerintah Kabupaten/Kota, 2. Koordinasi dan sinergi yang baik antar SKPD yang terkait terhadap masalah infrastruktur dan pengembangan wilayah, 3. Mengimplementasikan skema kerjasama publik dan swasta (PPP) dalam percepatan pembangunan infrastruktur daerah, dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. 0.00 2,000,000.00 4,000,000.00 6,000,000.00 8,000,000.00 10,000,000.00 12,000,000.00 14,000,000.00 16,000,000.00 18,000,000.00 Provinsi Nilai Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri Capaian 2011 Capaian 2012 PN Iklim Investasi dan Iklim Usaha A. Permasalahan, antara lain : 1. Investasi yang masuk tidak terlalu berdampak selain perluasan lapangan pekerjaan, 2. belum jelasnya kewenangan perizinan penanaman modal antara pusat dan daerah, 3. belum adanya kawasan investasi terpadu yang berada di daerah kab/kota, 4. tidak terealisasinya sejumlah investasi PMDN dan PMA karena proses perijinan yang masih dikuasai pemerintah pusat B. Rekomendasi Penanganan, antara lain : 1. Memperluas akses bagi UMKM kepada sumber modal, 2. Memasyarakatkan kewirausahaan dan mengembangkan sistem insentif bagi wirausaha baru, 3. Mengembangkan jaringan produksi dan distribusi melalui pemanfaatan teknologi informasi, 4. Meningkatkan dukungan terhadap pertumbuhan UMKM untuk meningkatkan potensi industri lokal 5. Mengevaluasi kinerja yang berhubungan dengan investasi dan berupaya menghilangkan atau meminimalkan kendala menyangkut besarnya biaya yang tidak jelas peruntukannya. dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. 0 20 40 60 80 100 120 Provinsi Rasio ELektrifikasi Capaian 2011 Capaian 2012 Rata - Rata 2011 67.49 Rata - Rata 2012 64.19 PN Energi A. Permasalahan, antara lain : 1. masih belum optimalnya pemanfaatan sumber daya energi (terbarukan dan tak terbarukan), 2. masih banyak rumah tangga yang belum menikmati listrik (khususnya masyarakat berpendapatan rendah dan masyarakat desa), 3. konsumsi energi penduduk yang belum merata dan terindikasi terjadi kebooran, 4. jumlah pembangkit yang masih minim karena belum mencapai target yang ditetapkan, 5. kapasitas pembangkit yang juga masih di bawah target B. Rekomendasi Penanganan, antara lain : 1. Meningkatkan kapasitas suplai energi listrik untuk rumah tangga, 2. Memanfaatkan sumber energi air yang tersedia dalam jumlah banyak di daerah, 3. Kebijakan pengembangan perlunya investasi dan transfer of technology dalam eksplorasi sumberdaya alam terbarukan untuk supply energy ramah lingkungan, 4. Pengembangan dan peningkatan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, 5. Penambahan jaringan listrik gratis melalui Program Listrik Desa (Prolisdes) terus diprioritaskan dan tepat sasaran. dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. 0 2 4 6 8 10 12 14 Provinsi Tingkat Pengangguran Terbuka Capaian 2011 Capaian 2012 Rata - Rata 2011 5.77 Rata - Rata 2012 5.30 PN Kesejahteraan Rakyat A. Permasalahan, antara lain : 1. kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan baru terutama untuk penduduk yang berusia produktif, 2. menurunnya laju pertumbuhan di sektor industri terutama di sektor padat karya, 3. rendahnya nilai capaian komponen utama yang menjadi dasar perhitungan IPM, B. Rekomendasi Penanganan, antara lain : 1. Adanya kebijakan dalam dalam memberikan kemudahan ijin investasi bagi calon investor di sektor industri padat karya sehingga dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat, 2. Memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) dan kelompok kerja di tiap kabupaten dan kota, dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. METODE EKPD 2014 1. Evaluasi pencapaian kinerja, 2. Review isu strategis, 3. Evaluasi tematik. dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. EVALUASI PENCAPAIAN KINERJA • Kelengkapan dan keselarasan data, • Analisis “How and Why” tajam, • Rekomendasi tidak normatif dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Review isu strategis • Penentuan isu strategis yang tajam, • Formulasi strategi penanganan dan kebijakan yang tepat, • Penentuan isu strategis wilayah. dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Isu Strategis Strategi Penanganan Kebijakan Kenaikan rasio listrik masih terbatas karena kemampuan PLN tidak sebanding dengan pertumbuhan permintaan di Provinsi xxxxxxx sehingga mengalami defisit 200 – 250 MW Adanya cakupan jaringan energi listrik di Provinsi xxxxxxx sehingga semua desa dapat teraliri energi listrik. 1. Mempercepat proses pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Asahan III sampai dengan VI yang memiliki potensial energi sebesar 390 MW. PLTA merupakan energi listrik termurah dari berbagai jenis pembangkit lainnya. 2. Pembangkit tenaga listrik biomasa (PLTBS) dengan memanfaatkan limbah pabrik kelapa sawit dengab perkiraan potensi energi listrik yang bisa dibangkitkan mencapai 1.900 MW 3. Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 4. Pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) 5. Pembangunan pembangkit listrik tenaga angin Contoh Isu Strategis Provinsi Contoh isu strategis provinsi baik dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Contoh Isu Strategis Provinsi Contoh isu strategis provinsi yang tidak sesuai dadang-solihin.blogspot.com 18 Isu Strategis Strategi Penanganan Kebijakan Saat ini untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, Indonesia sudah tergantung dengan negara lain, dimana beberapa kebutuhan bahan sudah di impor seperti beras, kedelai, daging dan kebutuhan lainnya. 1. Menyedikan subsisdi sarana produksi padi (saprodi) berupa bibit, pupuk dan pestisida sehingga nilai tukar petani dapat ditingkatkan. 2. Memperpendek penyaluran saprodi bersubsdi sehingga subsidi tersebut langsung diterima petani. 3. Meningkatkan peran Bulog dengan mendidirkan pusat- pusat pembelian di daerah produksi padi sehingga memperpendek jalur distribusi padi dari tangan petani ke konsumen. Hal ini akan meningkatkan nilai jual Gabah Kering Giling sehingga petani mendapat keuntungan yang lebih besar. 4. Melakukan penyuluhan secara terus menerus kepada petani sehingga masyarakat petani dapat bekerja secara efisien dan efektif. Peningkatan kemampuan penyuluh pertanian sehingga sesuai standar komptensi yang diperlukan dalam menjalankan perannya sebagai penyuluh, pendidik dan peneliti di bidang pertanian.
  • 19. Rekapitulasi Isu Strategis Wilayah Sumatera dadang-solihin.blogspot.com 19 8 8 7 5 4 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Prioritas Nasional 5 Prioritas Nasional 8 Prioritas Nasional 6 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 1 Jumlah Provinsi Isu Strategis Wilayah Sumatera: 1. Prioritas Nasional 1 : Rendahnya kualitas kelembagaan serta kurangnya aparatur pemerintahan yang bermutu, serta buruknya sistem administratsi dan informasi. 2. Prioritas Nasional 4 : Tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran, serta rendahnya program penanggulangan kemiskinan, 3. Prioritas Nasional 5 : Turunnya Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Nelayan, adanya alih fungsi lahan, serta minimnya infrastruktur dalam menunjang distribusi pangan, 4. Prioritas Nasional 6 : Kurang memadainya infrastuktur di wilayah, serta kurangnya sarana air bersih di kabupaten/kota, 5. Prioritas Nasional 8 : Belum optimalnya pemanfaatan sumber daya terbarukan, kurangnya daya listrik terutama di daerah pedesaan, serta pemerataan listrik
  • 20. Rekapitulasi Isu Strategis Wilayah Jawa-Bali dadang-solihin.blogspot.com 20 5 5 5 4 3 0 1 2 3 4 5 6 Prioritas Nasional 6 Prioritas Nasional 3 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 7 Prioritas Nasional 1 Jumlah Provinsi Isu Strategis Wilayah Jawa - Bali 1. Prioritas Nasional 1 : Rendahnya capaian persentase kabupaten/kota yang memiliki pelaporan WTP, Persentase penetapan APBD yang tepat waktu kurang dari 100%, perlunya peningkatan pelayanan publik. 2. Prioritas Nasional 3 : Meningkatnya penyakit degeneratif, prevalensi angka kurang gizi dan gizi buruk pada balita, AKB mengalami peningkatan. 3. Prioritas Nasional 4 : Perlunya penurunan persentase penduduk miskin dan pengangguran, standar hidup layak di daerah belum terpenuhi, sertanya tidak merata penyebaran pertumbuhan penduduk. 4. Prioritas Nasional 6 : Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur, lambatnya pertumbuhan jalan nasional, kurangnya transportasi publik di daerah. 5. Prioritas Nasional 7 : Perlunya peningkatan pelayanan perijinan investasi, lambannya daya serap tenaga kerja, serta rendahnya realisasi investasi terutama PMA dan PMDN.
  • 21. Rekapitulasi Isu Strategis Wilayah Kalimantan dadang-solihin.blogspot.com 21 4 3 2 2 2 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 Prioritas Nasional 2 Prioritas Nasional 9 Prioritas Nasional 1 Prioritas Nasional 3 Prioritas Nasional 4 Jumlah Provinsi Isu strategis wilayah Kalimantan 1. Prioritas nasional 1 : masih minimnya kabupaten/kota dalam memperoleh opini wtp, penyelesaian kasus-kasus korupsi. 2. Prioritas nasional 2 : masih terdapat kesenjangan dalam persebaran sarana dan prasarana pendidikan terutama di daerah terpencil, apm smp/sederajat meningkat dari tahun ke tahun, namun realisasi capaiannya masih dibawah target, serta kurangnya guru di perbatasan dan daerah-daerah yang memenuhi standar nasional pendidikan. 3. Prioritas nasional 3 : cakupan layanan kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan di pusat-pusat yankesmas di daerah masih belum optimal, 4. Prioritas nasional 4 : persentase penduduk miskin menurun dari tahun ke tahun namun realisasi capaiannya masih diatas target, pengurangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja serta pemberdayaan masyarakat 5. Prioritas nasional 9 : perencanaan pembangunan hijau, pembatasan perizinan untuk pinjam pakai dan pelepasan kawasan hutan, indeks lingkungan hidup masih rendah
  • 22. Rekapitulasi Isu Strategis Wilayah Sulawesi dadang-solihin.blogspot.com 22 5 4 4 3 3 0 1 2 3 4 5 6 Prioritas Nasional 2 Prioritas Nasional 1 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 3 Prioritas Nasional 6 Jumlah Provinsi Isu strategis wilayah Sulawesi 1. Prioritas nasional 1 : Pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah daerah. belum optimalnya pencegahan dan penanganan kasus korupsi, Peningkatan Profesionalisme Aparatur 2. Prioritas nasional 2 : Rata-Rata lama sekolah yang belum mencapai target minimal 9 tahun, Angka melek aksara 15 tahun ke atas yang masih rendah dan meningkat sangat lambat, Tingginya angka putus sekolah dan biaya pendidikan yang murah bagi semua penduduk 3. Prioritas nasional 3 : Rendahnya Angka Harapan Hidup, Kualitas pelayanan terhadap balita dan ibu hamil belum optimal, pentingnya kesehatan gratis. 4. Prioritas nasional 4 : Pembukaan Lapangan kerja, Belum efektifnya koordinasi penanggulangan kemiskinan antar SKPD Provinsi, antar kabupaten/kota dengan provinsi, baik dalam perencanaan, implementasi, maupun evaluasi hasil-hasil penanggulangan kemiskinan, Distribusi pendapatan tidak merata dan peningkatan TPAK. 5. Prioritas nasional 6 : Infrastruktur perhubungan laut (hubungan antar pulau) masih sangat terbatas., Perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas pada infrastruktur dasar seperti jalan, pelabuhan laut dan udara, dan ketersediaan listrik, Peningkatan kualitas dan perluasan ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi vital.
  • 23. Rekapitulasi Isu Strategis Wilayah Nusa Tenggara dadang-solihin.blogspot.com 23 2 2 1 1 1 0 0.5 1 1.5 2 2.5 Prioritas Nasional 3 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 1 Prioritas Nasional 6 Prioritas Nasional 2 Jumlah Provinsi Isu Strategis Wilayah Nusa Tenggara 1. Prioritas Nasional 1 : Optimalisasi Penanganan dan pengelolaan laporan keuangan dan aset daerah 2. Prioritas Nasional 2 : Rata-rata lama sekolah masih sangat rendah 3. Prioritas Nasional 3 : Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 4. Prioritas Nasional 4 : Penurunan jumlah angka penduduk miskin, Peningkatan jumlah masyarakat miskin di pedesaan maupun perkotaan karena terbatasnya lapangan dan kesempatan kerja. 5. Prioritas Nasional 6 : Jumlah, kualitas, penyebaran prasarana perhubungan daerah kepulauan yang tidak mengalami peningkatan
  • 24. Rekapitulasi Isu Strategis Wilayah Maluku dadang-solihin.blogspot.com 24 1 2 2 2 1 0 0.5 1 1.5 2 2.5 Prioritas Nasional 1 Prioritas Nasional 2 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 6 Prioritas Nasional 3 Jumlah Provinsi Isu Strategis Wilayah Maluku 1. Prioritas Nasional 1 : Laporan Keuangan yang berkualifikasi Laporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di semua Kab/Kota se-Maluku belum terwujud, 2. Prioritas Nasional 2 : Keengganan guru mengajar dilingkungan masyarakat miskin dan terpencil sehingga menimbulkan kemunduran kualitas pendidikan di wilayah terpencil dan wilayah remote area, Kompetensi Sumberdaya Manusia (Guru) yang rendah. 3. Prioritas Nasional 3 : Terbatasnya jangkauan pelayanan kesehatan di daerah pulau, terluar dan perbatasan serta minimnya sarana dan prasarana di daerah kepulauan, 4. Prioritas Nasional 4 : Penanganan kemiskinan dengan pendekatan yang sistemik, terpadu, dan menyeluruh. 5. Prioritas Nasional 6 : Keterbatasan infrastruktur di Maluku Utara,
  • 25. Rekapitulasi Isu Strategis Wilayah Papua dadang-solihin.blogspot.com 25 2 2 1 1 1 Prioritas Nasional 2 Prioritas Nasional 4 Prioritas Nasional 1 Prioritas Nasional 3 Prioritas Nasional 5 Jumlah Provinsi Isu Strategis Wilayah Papua 1. Prioritas Nasional 1 : belum ada kabupaten/kota yang memperoleh predikat WTP akibat ketidakmampuan aparatur dalam pelaporan keuangan dan implementasi program. 2. Prioritas Nasional 2 : Belum tersedianya gedung sekolah yang memadai dan permanen di kampung serta infrastruktur pendukung; Rata-Rata Lama Sekolah yang masih rendah. 3. Prioritas Nasional 3 : Angka kematian anak dan ibu yang relatif tinggi. 4. Prioritas Nasional 4 : Menurunkan persentase penduduk miskin, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. 5. Prioritas Nasional 5 : Rendahnya produktivitas/produksi,mutu serta masih terbatasnya sarana dan prasarana Sektor Pertanian di Papua Barat.