SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Downloaden Sie, um offline zu lesen
1




 Study mengenai learning organization, perilaku dan kinerja anggota organisasi, serta
           kepuasan pelanggan : pendekatan holistic multiple case study


Daniel Doni Sundjojo


                                        Abstrak

        Learning organization, telah menjadi konsep paling populer di bidang Human
Resources Management dalam 10 tahun terakhir ini. Learning organization, dipercaya
merupakan syarat mutlak sebuah organisasi untuk dapat memiliki keunggulan bersaing
di lingkungan bisnis yang sangat dinamis. Sayangnya, walaupun banyak penelitian telah
mendalilkan manfaat dari learning organization, namun sedikit dari penelitian itu yang
mendeskripsikan implikasi pelaksanaan learning organization dengan kinerja dan
perilaku anggota organisasi serta implikasinya kepada tingkat kepuasan pelanggan, yang
merupakan tujuan dari setiap organisasi.
        Penelitian ini, akan meneliti mengenai link diantara learning organization
dengan perilaku dan kinerja anggota organisasi, serta implikasinya kepada kepuasan
pelanggannya. Metode yang digunakan adalah holistic multiple case study, dengan
wawancara dan pengamatan langsung menjadi metode yang mendominasi proses
pencarian informasi yang relevan dengan proposisi penelitian ini.
        Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan konsep learning
organization berimplikasi kepada peningkatan perilaku dan kinerja anggota organisasi.
Lebih jauh lagi, pelaksanaan learning organization berimplikasi pada peningkatan
kualitas layanan dalam benak pelanggannya, yang berarti tingkat kepuasan pelanggan
juga meningkat.
        Bagaimanapun, hasil dari penelitian ini masih memerlukan banyak penelitian
lebih lanjut sebelum dapat dibuat suatu dalil mengenai implikasi pelaksanaan konsep
learning organization dengan peningkatan kinerja dan perilaku anggota organisasinya,
serta peningkatan kepuasan pelanggan dari organisasi tersebut. Penelitian lebih lanjut,
dengan populasi yang lebih besar, metode yang berbeda dan tentu saja semakin banyak
sumber bukti sangat diperlukan.

Kata kunci : learning organization, perilaku dan kinerja anggota organisasi, kepuasan
pelanggan
2




I. Pendahuluan


          Sejak dipopulerkan oleh Peter Senge (1990), learning organization seolah
menjadi tonggak baru dalam bidang Human Resources Management. Setiap organisasi,
berlomba-lomba untuk menerapkan konsep learning organization ke dalam
organisasinya. Adapun learning organization sendiri, dirumuskan oleh Senge (1990, 3)
sebagai : “Organizations where people continually expand their capacity to create the
results they truly desire, where new and expansive patterns of thinking are nurtured,
where collective aspiration is set free, and where people are continually learning to see
the whole together.“ Dalam hal ini Senge menekankan pada kata continually, yang
merujuk pada adanya kesinambungan dalam proses learning. Bahwa kita, dituntut untuk
senantiasa learning, tidak hanya saat kita gagal , namun juga pada saat kita berhasil. Hal
ini diperkuat oleh pandangan Wilson (1999, 191) : “ Learning is a process that is never
complete.This is partly because neither human beings nor the world we inhabit are
static“
          Konsep learning organization, dipercaya sebagai salah satu syarat mutlak bagi

organisasi untuk memiliki keunggulan bersaing di lingkungan bisnis yang senantiasa

berubah secara cepat dan radikal. Dengan mengimplementasikan konsep learning

organization, maka sebuah organisasi akan memiliki anggota yang senantiasa belajar,

memiliki kemampuan untuk mereview lingkungan bisnis, serta memiliki motivasi untuk

senantiasa meningkatkan perilaku dan kinerjanya. Hal ini tentu akan berimplikasi

kepada peningkatan performance organisasi secara holistic. Lebih jauh lagi, hal ini tentu

akan membuat konsumen dari organisasi tersebut menjadi semakin puas terhadap kinerja

organisasi tersebut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Senge ( 1994, 9) : “ Why build a

learning organization? Because we want a superior performance, to improve quality, for

customers, for competitive advantage “
3




       Beberapa penelitian terdahulu juga menunjukkan manfaat dari pelaksanaan

konsep learning organization dalam sebuah organisasi. Dalam penelitian yang dilakukan

Murray (2003) didapatkan bahwa pelaksanaan konsep learning organization membuat

konpetensi dan performance organisasi meningkat. Berret dan Murray (2000)

menemukan bahwa adanya pelaksanaan konsep learning organization membuat

berbagai ide, knowledge, kompetensi seseorang yang selama ini terpendam, dapat

muncul menjadi suatu tindakan nyata yang sangat berharga bagi organisasi. Barney

(1991, 2001), Grant (1991), Prahalad dan Hamel (1990) menyimpulkan bahwa

implementasi konsep learning organization dalam sebuah organisasi membuat

organisasi tersebut memiliki keunggulan bersaing dari kompetitornya. Dari penelitian

yang dilakukan Doni (2004) juga memperlihatkan bahwa pelaksanaan konsep learning

organization dapat meningkatkan kepuasan konsumen dari organisasi tersebut.

       Untuk itulah, dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pelaksanaan konsep

learning organization serta sejauh mana hal tersebut mampu meningkatkan individual

behavior and performance dari anggota organisasinya serta meningkatkan kepuasan

pelanggan organisasi tersebut.
4




II. Research Questions



Berdasarkan deskripsi yang telah dijabarkan pada pendahuluan, maka disusunlah

research questions yang mendasari penelitian ini :

   1. Apakah pelaksanaan konsep learning organization meningkatkan behavior and

       performance dari anggota organisasi ?

   2. Bagaimana pelaksanaan konsep lerning organization meningkatkan kepuasan

       pelanggan organisasi tersebut ?



   III. Metode penelitian



       Penelitian ini menggunakan metode penelitian case study untuk menjawab

research question tersebut. Adapun tujuan dari penggunaan case study, yang merupakan

salah satu metode dalam metode penelitian kualitatif adalah adanya keleluasaan yang

ditawarkan oleh metode penelitian kualitatif, dalam hal ini case study. Hal ini

ditekankan oleh Neuman (2000, 149): “ The qualitative research style is more flexible

and encourages slowly focusing the topic throughout a study”. Dalam penelitian ini,

digunakan metode multiple case study, yang berarti dalam penelitian ini, dilakukan

beberapa single case study dari organisasi yang berbeda, seperti melakukan beberapa

eksperimen yang berbeda untuk kemudian dirangkai menjadi satu multiple case study.

Hal ini sesuai dengan Yin (1994, 45) mengenai multiple case study : “ a major insight to

consider multiple cases as one wold consider multiple experiments .“ Selain itu, karena

penelitian ini bertujuan untuk meneliti learning organization secara keseluruhan dan
5




bukan bagian per bagian, maka dalam penelitian ini dilakukan holistic multiple case

study.

         Dalam penelitian ini, diadakan 3 penelitian single case study di 3 organisasi yang

bergerak di bidang services industry yang telah mencanangkan pelaksanaan konsep

learning organization. Dalam case study, terdapat 6 sumber bukti yang dapat digunakan

yaitu : dokumentasi, direct observation, participant observations, archival records,

interviews, baik open-ended, focused interviews, maupun interviews terstruktur, dan

physical artifacts. Namun, mengingat keterbatasan akses yang diberikan oleh organisasi

yang diteliti, maka dalam penelitian ini hanya menggunakan direct observation, open-

ended interviews, focused interview dan interviews terstruktur. Sedangkan proposisi

dalam penelitian ini adalah :

   1. Pelaksanaan konsep learning organization meningkatkan individuals behavior

         and performance dari anggota organisasinya.

   2. Pelaksanaan konsep learning organization meningkatkan kualitas layanan

         organisasi kepada pelanggannya yang pada akhirnya berimplikasi kepada

         peningkatan kepuasan pelanggannya.
6




IV Pengukuran



       Untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan konsep learning organization

dalam sebuah organisasi, dilakukan interviews, pengamatan maupun sumber bukti lain

berdasarkan kriteria learning organization menurut Senge (1994, 51) yaitu :

          1. People feel they’re doing something that matters – to them personally and
             to the larger world.
          2. Every individual in the organization is somehow stretching, growing, or
             enhancing his capacity to create.
          3. People are more intelligent together that they apart. If you want
             something really creative done, you ask a team to do it – instead of
             sending one person off to do it on his or her own.
          4. The organization continually becomes more aware of its underlying
             knowledge base – particular the store of tacit, unarticulated knowledge in
             the heart and minds of employees.
          5. Visions of the direction of the enterprise emerge from all levels. The
             responsibility of top management is to manage the process whereby new
             emerging visions become shared visions.
          6. Employees are invented to learn what is going on that every level of the
             organization, so they can understand how their actions influence others.
          7. People feel free to inquire about each others (and their own) assumption
             and biases. There are few (if any) sacred cows or undiscussable subjects.
          8. People threat each other as colleagues. There’s a mutual respect and trust
             in the way they talk to each other, and work together, no matter what
             their positions may be.
          9. People feel free to try experiments, take risks, and openly assess the
             results. No one is killed for making a mistake.

              Sedangkan untuk mengetahui peningkatan individuals behavior and

       performance, dilakukan dengan mengeksplorasi motivasi, ability, dan role

       perception yang merupakan 3 dari 4 dimensi MARS Models. MARS models

       terdiri dari 4 dimensi yang berimplikasi langsung terhadap yang merupakan

       dimensi dari individuals behavior and performance, seperti yang dikatakan oleh

       Mc Shane and Von Glinow (2003, 32) : “The MARS models, which represents

       the four factors that directly influence an employee’s voluntary behavior and
7




       resulting performance.” Lebih lanjut, Mc Shane and Von Glinow (2003, 32)

       mengungkapkan: “ The MARS models show these four factor have a combined

       effect on individual performance. If any factor weakens, employee performance

       will decrease.” Sedangkan dalam penelitian ini dari 4 dimensi MARS hanya

       diambil 3, yaitu motivasi, ability dan role perceptions mengingat ketiga dimensi

       inilah yang langsung berhubungan dengan proses learning, sesuai dengan

       pernyataan Mc Shane and Von Glinow (2003, 39) :

              “ Learning influences individuals behavior and performance through
              three elements of the MARS model. First, people acquire skill and
              knowledge through learning opportunities, which gives them the
              competencies to perform task more effectively. Second, learning clarifies
              role perceptions. Employees develop a better understanding of their tasks
              and relative importance of work activities. Third, learning motivates
              employees. Employees are more motivated to perform certain tasks
              because they learn that their effort will result in desired performance.”

       Untuk mengekplorasi peningkatan customer satisfaction, dalam penelitian ini

dilakukan melalui pengukuran service quality. Peningkatan service quality akan

berimplikasi pada peningkatan customer satisfaction, sesuai dengan pernyataan

Lovelock and Wright (2002, 265) :“ Most companies realize that by improving

performance on services attributes, customer satisfaction should increase.” Adapun ke 5

dimensi service quality yang akan diukur melalui interviews terstruktur terhadap

pelanggan organisasi tersebut adalah :

   1. Reliability, yang mengacu kepada sejauh mana organisasi dapat secara konsisten

       memberikan services seperti yang telah dijanjikan.

   2. Tangibles, yang menekankan kepada bagaimana penampilan fisik dari organisasi

       penyedia services tersebut, hal ini juga meliputi web site, perlengkapan, personel,

       sistem informasi dan komunikasi yang terdapat pada organisasi tersebut.
8




   3. Responsiveness, yang membidik sejauh mana anggota organisasi tersebut

       membantu konsumennya,

   4. Assurances, yang melihat sejauh mana anggota organisasi tersebut memiliki

       knowledge, jujur, kompeten sehingga mampu membuat konsumen

       mempercayainya.

   5. Emphaty, yang mengacu kepada sejauh mana organisasi tersebut peduli serta

       memiliki perhatian secara individu terhadap konsumennya.



V. Hasil dan Pembahasan



V.1. Case study 1

       Hasil dari penelitian case study 1 yang dilakukan pada restaurant X yang

memiliki standart internasional, ditemukan bahwa pelaksanaan konsep learning

organization, memungkinkan anggota organisasi memiliki kebebasan untuk

mengemukakan idenya, termasuk mengungkapkan berbagai masukan pelanggan yang

disampaikan melalui anggota organisasi yang berhubungan langsung dengan pelanggan,

seperti waiters/waitress, greeters, customer relation officer langsung kepada pihak

pimpinan sebagai pengambil keputusan. Berdasarkan masukan dari anggota organisasi

tersebut, pimpinan meresponsnya dengan melakukan berbagai pembenahan. Hal ini

terlihat dari berbagai perbaikan, mulai dari eksterior dan interior, penambahan beberapa

items Food and Beverages sesuai dengan selera orang Indonesia yang merupakan

pelanggan terbanyak di restaurant tersebut. Selama ini masakan restaurant tersebut lebih

cenderung bercita rasa Eropa. Selain itu diberikan berbagai kemudahan kepada
9




pelanggan seperti prosedur reservasi, berbagai diskon serta benefit bagi pelanggan

restaurant tersebut.

       Banyaknya ide dari anggota organisasi yang direspons positif oleh pimpinan,

membuat anggota organisasi terpacu untuk meningkatkan performancenya karena

merasa dihargai dan diperhatikan usulnya. Adanya lingkungan yang menunjang proses

learning seperti itu, membuat anggota organisasi untuk senantiasa learning, melakukan

review mengenai keinginan, kebutuhan serta tuntutan pelanggan mereka, dan bagaimana

cara memuaskan mereka. Bahkan, seringkali mereka mengadakan acara makan bersama

di restaurant kompetitor untuk membandingkannya dengan restaurant X, tak jarang

mereka menggunakan biaya sendiri yang didapat dari hasil tabungan bersama diantara

mereka. Semua itu mereka lakukan atas inisiatif mereka sendiri, bukan permintaan dari

pimpinan. Hal ini mereka lakukan karena adanya lingkungan yang memotivasi diri

mereka untuk senantiasa learning. Hal ini sesuai dengan pernyataan Wilson (1999, 210)

“ Motivation for learning comes from within, and the material on which the learning

driven fastens is the whole of life, the cultural and interpersonal relationships that form

the social context.” Sedangkan berbagai pembenahan yang terjadi, membuat kualitas

layanan restaurant tersebut semakin meningkat di mata pelanggannya dan berimplikasi

pada peningkatan kepuasan pelanggan. Terbukti dari pengamatan yang dilakukan dan

wawancara yang dilakukan , jumlah pelanggan restaurant tersebut semakin bertambah

dan mereka semakin puas atas pembenahan yang terjadi di restaurant X.
10




V.2 Case Study 2

       Dari case study 2 yang dilakukan di PT Q, sebuah operator arung jeram, terlihat

bahwa adanya pelaksanaan konsep learning organization meningkatkan individual

behavior and performance dari anggota organisasi. Sejak dikelola pimpinan baru yang

concern kepada konsep learning organization, membuat karyawan merasa benar-benar

menjadi bagian dari organisasi tersebut. Policy pihak pimpinan untuk membuka seluas-

luasnya kesempatan bagi anggota organisasi dalam berdiskusi dan menyampaikan saran,

masukan, atau bahkan kritik langsung kepada pimpinan membuat anggota organisasi

merasa dilibatkan dalam upaya memajukan organisasi. Karyawan, yang sebelum

pelaksanaan konsep learning organization hanya menerima perintah dari atasan tanpa

bantahan apapun, menjadi termotivasi untuk menyampaikan ide-idenya, menunjukkan

abilitynya serta senantiasa berusaha meningkatkan performancenya. Hal ini karena

karyawan merasa didorong untuk senantiasa proaktif, senantiasa learning dan merasa

diempowered, sehingga membuat mereka termotivasi untuk menjadi learner,

mengeluarkan ide-ide, serta kompetensi yang selama ini banyak mereka pendam. Hal

ini sesuai dengan simpulan dari penelitian Beckett dan Murray (2000), “ So while

personal competencies might be valuable, they remain hidden from a firm’s human

capital stock unless some type of learning system or organizational learning routine

enables the transfer of personal knowledge into action or relisable output.”

       Fenomena tersebut juga berimbas kepada pelanggan. Dengan karyawan yang

selama ini hanya memberikan pelayanan apa adanya, sekarang semakin meningkatkan

pelayanananya, karena mereka menyadari, bahwa mereka adalah bagian integral dari
11




organisasi, dan memiliki peran yang besar terhadap kemajuan ataupun kemunduran

organisasi tersebut. Hal ini membuat pelanggan semakin puas terhadap pelayanan yang

diberikan kepada mereka dengan semakin tingginya tingkat kualitas layanan dari

organisasi tersebut.



V.3. Case Study 3

       Adanya konsep learning organization yang dicanangkan oleh pemilik PT G,

yang bergerak di bidang entertaintment, membuat anggota organisasi merasa memiliki

organisasi tersebut, dan bertanggung jawab terhadap peningkatan ataupun penurunan

profitability organisasi tersebut. Dengan adanya kebijakan pemilik PT G yang membuka

hotline 24 jam bagi siapa saja yang mau berdiskusi tentang masalah organisasi tersebut,

dimanfaatkan betul oleh anggota organisasi. Bahkan lebih jauh, mereka tak segan

melaporkan apabila ada anggota organisasi lain yang melakukan tindakan yang

merugikan perusahaan, misalnya korupsi. Di lain sisi, mereka termotivasi untuk

meningkatkan performancenya karena mereka diperlakukan lebih sebagai mitra kerja,

bukan hanya sebagai bawahan.

       Selain itu, mereka juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan,

sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap organisasi. Hal ini berimplikasi pada

peningkatan customer satisfaction.



VI. Konklusi

       Dari 3 case study tersebut, terlihat bahwa konsep learning organization yang

bersumber kepada sharing knowledge, perlakuan yang sama terhadap seluruh anggota
12




organisasi, tidak adanya struktur hirarkis, senantiasa reviews dan meningkatkan

kompetensi, mendorong anggota organisasi untuk tidak takut salah mencoba sesuatu,

telah membuat motivasi, ability dan role perceptions anggota organisasi senantiasa

meningkat, yang pada akhirnya meningkatkan behavior and performance dari anggota

organisasi. Selain itu, pelaksanaan konsep learning organization berimplikasi pada

peningkatan kualitas layanan mereka dan organisasi secara keseluruhan kepada

pelanggan yang berujung pada peningkatan customer satisfactions. Dari segi organisasi,

dengan memiliki anggota organisasi yang senantiasa learning, membuat organisasi

tersebut mampu mengatasi berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis. Hal

ini tentu saja membuat organisasi tersebut memiliki keunggulan bersaing. Hal ini

ditegaskan pula oleh Senge ( 1994, 11 ) In the long run, the only sustainable source of

competitive advantage is your organization’s ability to learn faster than its competition.”

       Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa pelaksanaan konsep learning

organization dalam sebuah organisasi akan meningkatkan behavior and performance

dari anggota organisasinya, yang pada akhirnya berimplikasi pada peningkatan kepuasan

pelanggannya. Adapun penelitian ini, memiliki beberapa kendala, diantaranya kurang

leluasanya akses yang diberikan organisasi untuk mengeksplor sumber bukti secara

maksimal. Namun demikian, hal ini justru membuka peluang bagi peneliti dan peminat

bidang Human Resources Management untuk mengadakan penelitian lebih lanjut

dengan berbagai modifikasi, lebih banyak sumber bukti, lebih banyak organisasi yang

diteliti, ataupun menggunakan metode penelitian yang lain.
13




                                  DAFTAR PUSTAKA


Argyris, C. 1994. Good Communication That Blocks Learning. Harvard Bussiness
     Review on Organizational Learning. (July/Agustus) ; 87-109

Barney, J. 1991. Firm Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal of
     Management, 17, 1, 99-120.

Beckett, R., Murray, P. 2000. Learning by Auditing : a Knowledge Creating Approach.
    The TQM Magazine, 12, 2, 125-36.

Desimone, R.L., J.M. Werner, and D.M.Harris. 2002. Human Resources
     Development. Orlando: Harcourt Inc.

Doni, D.S. (2004) Studi mengenai learning organization di Fakultas X. Unpublished
     Magister Thesis. Surabaya : Program Magister Management Universitas
     Airlangga.

Fiol, C.M., and Lyles, M.A. 1985. Organizational Learning. Academy of Management
      Review 10 : 803.

Flick, U. 2002. An Introduction to Qualitative Research. California: Sage Publications,
      Inc

Garratt, B. 2000. The Learning Organization: Developing Democracy at Work. London:
     Harper Collins Publishers.

Garvin, David.A. 2000. Learning in Action : A Guide to Putting The Learning
     Organization to Work. Boston : Harvard Bussiness School Press.

Gummesson, E. 1991. Qualitative Methods in Management Research. California: Sage
   Publications, Inc.

Harris, M. 1997. Human Resource Management : A Practical Approach.Orlando:
     Harcourt Brace & Company.

Harvard Bussiness School Publishing Corporation. 2003. Managing Creativity and
     Innovation. Boston: Harvard Bussiness School Press.

Herzberg, F. 2003. One more time : How Do You Motivate Employees?. Harvard
     Bussiness Review on Motivating People. (January) ; 45-72.

Hill, R. 1996. A Measure of The Learning Organization. Journal of Industrial and
      Commercial Training. Volume 28 Number 1 p. 19-25.
14




Honeggen, K., and Appelbaum, S.H. 1988. The Impact of Perceived Control and Desire
    to be Empowered : an Analysis of Perception and Reality. Managing Service
    Quality Journal. Volume 8 Number 6 p. 426-438.

Jashapara, A. 2003. Cognition, Culture and Competition : an Empirical Test of the
     Learning Organization. The Learning Organization Journal. Volume 10 Number 1
     p.31-50.

King, A.W., Seithaml, C.P. 2001. Competencies and Firm Performance: Examining the
     Causal Ambiguity Paradox. Strategic Management Journal, 22, 1, 75-99.

Kleiman, L.S. 1997. Human Resource Management : A Tool for Competitive Advantage.
     St. Paul: West Publishing Company

Kotler, P. 2003. Marketing Management. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Leonard- Barton, Dorothy. 1995. Wellsprings of Knowledge : Building and Sustaining
    the Sources of Innovation. Boston: Harvard Bussiness School Press.

Lovelock, C.H., and L.K. Wright. 2002. Principles of Services Marketing and
     Management. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Manville, B., and Ober, J.M. 2003. Beyond Empowerment : Building a Company of
    Citizen. Harvard Bussiness Review on Motivating People. (January) ; 1-18

McClelland, D.C., and Burnham, D. H.. 2003. Power is the Great Motivator.. Harvard
    Bussiness Review on Motivating People. (January) ; 103-130.

Mc Shane, S.L., and M. Von Glinow. 2003. Organizational Behavior. New York: The
    McGraw – Hill Company, Inc.

Messmer, M. 1990. How to Put Employee Empowerment into Practice. The Woman
    CPA, 25.

Murray, P. 2003. Organizational Learning, Competencies, and Firm Performance :
    Empirical Observations. The Learning Organization Journal. (Vol 10): Issue 5.

Neuman, W.L. 2000. Social Research Methods : Qualitative and Quantitative
    Approaches. Needham Heights: Pearson Education Company.

Ortenblad, A. 1998. On differences between organizational learning and learning
     organization. Presentation at the conferences “ Emergent Fields in Management
     Connecting Learning and Critique”. 15-17 July 1998, Leeds University, UK.

Pfeffer, J, and Sutton, R.I. 1999. The Smart-Talk. Harvard Bussiness Review on
      Organizational Learning. (May-June) ; 21-44
15




Senge, P.1990. The Fifth Discipline : The Art and Practice of the Learning
     Organization. London: Nicholas Brealey Publishing Limited.

Senge, P. 1994. The Fifth Discipline Fieldbook. London: Nicholas Brealey Publishing
     Limited.

Shelton, C.D., and J.R. Darling. 2003. From Theory to Practice :Using New Science
     Concept to Create Learning Organizations. The Learning Organization Journal.
     (Vol 10): Number 6.

Stacey, R. D. 2000. Strategic Management and Organizational Dynamics: The
     Challenge of Complexity. Harlow: Pearson Education Limited.

Strauss, A., and J. Corbin. 1990. Basic of Qualitative Research : Grounded Theory,
     Procedures and Techniques. California: Sage Publications, Inc.

Sun, P.Y.T., and J.L. Scott. 2003. Exploring The Divide – Organizational Learning and
     Learning Organization. The Learning Organization Journal. (Vol 10): Issue 4.

Wenger, E.C, and Snyder, W.M. 2000. Communities of Practice : The Organizational
    Frontier. Harvard Bussiness Review on Organizational Learning.
    (January/February) ; 1-20

Willcoxson, L. 2000. Defining and creating a high performance organization. Australian
     Journal of Management and Organizational Behavior. (Vol. 4), No 1: 100–106.

Wilson, J. P. (Edit).1999. Human Resources Development. London: Kogan Page
     Limited.

Yin, R.K. 1994. Case Study Research : Design and Methods. California: Sage
     Publications, Inc

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Knowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationKnowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationnanda7prakoso
 
Tugas artikel an.thamrin 0k
Tugas artikel an.thamrin 0kTugas artikel an.thamrin 0k
Tugas artikel an.thamrin 0kthamrinpanjaitan
 
Learning organization
Learning organizationLearning organization
Learning organizationDeky Lioman
 
Anotasi 10 buku a.n. thamrin
Anotasi 10 buku a.n. thamrinAnotasi 10 buku a.n. thamrin
Anotasi 10 buku a.n. thamrinthamrinpanjaitan
 
Conceptual framework, nova asvio, hapzi ali, principal job commitment, uin st...
Conceptual framework, nova asvio, hapzi ali, principal job commitment, uin st...Conceptual framework, nova asvio, hapzi ali, principal job commitment, uin st...
Conceptual framework, nova asvio, hapzi ali, principal job commitment, uin st...Nova Wawan
 
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan di
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan diStrategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan di
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan dimiziology
 
Anatomi organisasi Powerpoint
Anatomi organisasi PowerpointAnatomi organisasi Powerpoint
Anatomi organisasi PowerpointRadenFatahillah3
 
Tugas achievement motivation outbond psychology PIO
Tugas achievement motivation outbond psychology PIOTugas achievement motivation outbond psychology PIO
Tugas achievement motivation outbond psychology PIOEky Yohana
 
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)Uwes Chaeruman
 
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice Wahono Syahida
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenSeptian Ardhi
 
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1Azizan Amanda
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)riditata
 
Group Dynamic and Team Building
Group Dynamic and Team BuildingGroup Dynamic and Team Building
Group Dynamic and Team BuildingMariaHastiKartika
 
Pengaruh Motivasi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan
Pengaruh Motivasi Terhadap Pengembangan Karir KaryawanPengaruh Motivasi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan
Pengaruh Motivasi Terhadap Pengembangan Karir KaryawanJab0811
 
Group Dynamic and Team Building.
Group Dynamic and Team Building.Group Dynamic and Team Building.
Group Dynamic and Team Building.syahdibrata
 

Was ist angesagt? (19)

Knowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organizationKnowledge Management: Learning organization
Knowledge Management: Learning organization
 
Tugas artikel an.thamrin 0k
Tugas artikel an.thamrin 0kTugas artikel an.thamrin 0k
Tugas artikel an.thamrin 0k
 
Learning organization
Learning organizationLearning organization
Learning organization
 
Anotasi 10 buku a.n. thamrin
Anotasi 10 buku a.n. thamrinAnotasi 10 buku a.n. thamrin
Anotasi 10 buku a.n. thamrin
 
Conceptual framework, nova asvio, hapzi ali, principal job commitment, uin st...
Conceptual framework, nova asvio, hapzi ali, principal job commitment, uin st...Conceptual framework, nova asvio, hapzi ali, principal job commitment, uin st...
Conceptual framework, nova asvio, hapzi ali, principal job commitment, uin st...
 
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan di
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan diStrategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan di
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan di
 
Anatomi organisasi Powerpoint
Anatomi organisasi PowerpointAnatomi organisasi Powerpoint
Anatomi organisasi Powerpoint
 
Tugas achievement motivation outbond psychology PIO
Tugas achievement motivation outbond psychology PIOTugas achievement motivation outbond psychology PIO
Tugas achievement motivation outbond psychology PIO
 
Teamwork dalam organisasi
Teamwork dalam  organisasiTeamwork dalam  organisasi
Teamwork dalam organisasi
 
Mindful Ledership (Kepemimpinan Berkesadaran Penuh)
Mindful Ledership (Kepemimpinan Berkesadaran Penuh)Mindful Ledership (Kepemimpinan Berkesadaran Penuh)
Mindful Ledership (Kepemimpinan Berkesadaran Penuh)
 
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENTMANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
 
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
Asas kepimpinan dan perkembangan profesional gur1
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
 
Group Dynamic and Team Building
Group Dynamic and Team BuildingGroup Dynamic and Team Building
Group Dynamic and Team Building
 
Pengaruh Motivasi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan
Pengaruh Motivasi Terhadap Pengembangan Karir KaryawanPengaruh Motivasi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan
Pengaruh Motivasi Terhadap Pengembangan Karir Karyawan
 
Group Dynamic and Team Building.
Group Dynamic and Team Building.Group Dynamic and Team Building.
Group Dynamic and Team Building.
 

Ähnlich wie Learning organization by Daniel Doni Sundjojo

Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...
Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...
Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...Daniel Doni
 
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanTeori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanBun Faris
 
Pembelajaran Organisasi.pptx
Pembelajaran Organisasi.pptxPembelajaran Organisasi.pptx
Pembelajaran Organisasi.pptxisabelasuri
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptxYayasanBinaAdministr
 
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)ombaga sakerebau
 
Presentasi STLO_scdssfdfdfdvddfdfdfdfdfdfdfdf
Presentasi STLO_scdssfdfdfdvddfdfdfdfdfdfdfdfPresentasi STLO_scdssfdfdfdvddfdfdfdfdfdfdfdf
Presentasi STLO_scdssfdfdfdvddfdfdfdfdfdfdfdftakdir12
 
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptx
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptxMateri 2 PO - Budaya Organisasi.pptx
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptxpoyang7
 
EVI BRARITONANG Prilaku Organisasi.docx
EVI BRARITONANG Prilaku Organisasi.docxEVI BRARITONANG Prilaku Organisasi.docx
EVI BRARITONANG Prilaku Organisasi.docxemisriana
 
Budaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasiBudaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasiRiski Nurfatimah
 
Organizational Behaviour.pptx
Organizational Behaviour.pptxOrganizational Behaviour.pptx
Organizational Behaviour.pptxSupriyanto151344
 
Makalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiMakalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiRidha Sari HR
 
Human Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentHuman Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
 
M5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiM5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiPPGHybrid2
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum11,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum11,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum11,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum11,universitasmercubuana,2019.juwanitara
 
Kerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainKerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainAqmar Ayub
 
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanAdm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanujangjm
 
Pertemuan i , ii dan iii teori organisasi
Pertemuan  i , ii dan iii teori organisasiPertemuan  i , ii dan iii teori organisasi
Pertemuan i , ii dan iii teori organisasirahmathalomoansinaga
 

Ähnlich wie Learning organization by Daniel Doni Sundjojo (20)

Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...
Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...
Learning organization, motivation to grow, customer satisfaction by Daniel Do...
 
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanTeori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
 
Pembelajaran Organisasi.pptx
Pembelajaran Organisasi.pptxPembelajaran Organisasi.pptx
Pembelajaran Organisasi.pptx
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
 
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
 
Presentasi STLO_scdssfdfdfdvddfdfdfdfdfdfdfdf
Presentasi STLO_scdssfdfdfdvddfdfdfdfdfdfdfdfPresentasi STLO_scdssfdfdfdvddfdfdfdfdfdfdfdf
Presentasi STLO_scdssfdfdfdvddfdfdfdfdfdfdfdf
 
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptx
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptxMateri 2 PO - Budaya Organisasi.pptx
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptx
 
EVI BRARITONANG Prilaku Organisasi.docx
EVI BRARITONANG Prilaku Organisasi.docxEVI BRARITONANG Prilaku Organisasi.docx
EVI BRARITONANG Prilaku Organisasi.docx
 
Budaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasiBudaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasi
 
Organisasi Belajar
Organisasi BelajarOrganisasi Belajar
Organisasi Belajar
 
Organizational Behaviour.pptx
Organizational Behaviour.pptxOrganizational Behaviour.pptx
Organizational Behaviour.pptx
 
Makalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiMakalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku Organisasi
 
Human Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentHuman Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and Development
 
M5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiM5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasi
 
M5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiM5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasi
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum11,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum11,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum11,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum11,universitasmercubuana,2019.
 
Kerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainKerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lain
 
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanAdm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Pertemuan i , ii dan iii teori organisasi
Pertemuan  i , ii dan iii teori organisasiPertemuan  i , ii dan iii teori organisasi
Pertemuan i , ii dan iii teori organisasi
 

Mehr von Daniel Doni

Simply action plan by daniel doni sundjojo
Simply action plan by daniel doni sundjojoSimply action plan by daniel doni sundjojo
Simply action plan by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojoCheck List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni Sundjojo
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni SundjojoContoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni Sundjojo
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni SundjojoDaniel Doni
 
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni Sundjojo
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni SundjojoReview of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni Sundjojo
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni SundjojoDaniel Doni
 
Job interview questionnaire culture flexibility identification by daniel d...
Job interview questionnaire   culture flexibility  identification by daniel d...Job interview questionnaire   culture flexibility  identification by daniel d...
Job interview questionnaire culture flexibility identification by daniel d...Daniel Doni
 
What kind of your personality based on disc test by daniel doni sundjojo
What kind of your personality  based on disc test by daniel doni sundjojoWhat kind of your personality  based on disc test by daniel doni sundjojo
What kind of your personality based on disc test by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...
Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...
Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...Daniel Doni
 
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by DANIEL DONI
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by  DANIEL DONIForm Evaluasi Training atau Sosialisasi by  DANIEL DONI
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by DANIEL DONIDaniel Doni
 
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoCash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojo
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojoContoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojo
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni Daniel Doni
 
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojoContoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoCash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojo
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojoHow to measure your self confidence by daniel doni sundjojo
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Pengelolaan karyawan berpotensi
Pengelolaan karyawan berpotensiPengelolaan karyawan berpotensi
Pengelolaan karyawan berpotensiDaniel Doni
 
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojo
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojoCreate loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojo
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJO
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJOARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJO
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
How to win the business by daniel doni sundjojo
How to win the business by daniel doni sundjojoHow to win the business by daniel doni sundjojo
How to win the business by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojo
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojoContoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojo
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojo
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojoTraining matriks and project development for director by daniel doni sundjojo
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 

Mehr von Daniel Doni (20)

Simply action plan by daniel doni sundjojo
Simply action plan by daniel doni sundjojoSimply action plan by daniel doni sundjojo
Simply action plan by daniel doni sundjojo
 
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojoCheck List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
Check List Persiapan Audit Manajemen Mutu by daniel doni sundjojo
 
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni Sundjojo
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni SundjojoContoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni Sundjojo
Contoh Flow Analysis People Development by Daniel Doni Sundjojo
 
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni Sundjojo
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni SundjojoReview of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni Sundjojo
Review of Indonesia's Automotive Market Review by Daniel Doni Sundjojo
 
Job interview questionnaire culture flexibility identification by daniel d...
Job interview questionnaire   culture flexibility  identification by daniel d...Job interview questionnaire   culture flexibility  identification by daniel d...
Job interview questionnaire culture flexibility identification by daniel d...
 
What kind of your personality based on disc test by daniel doni sundjojo
What kind of your personality  based on disc test by daniel doni sundjojoWhat kind of your personality  based on disc test by daniel doni sundjojo
What kind of your personality based on disc test by daniel doni sundjojo
 
Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...
Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...
Why the Business Environment became the Hell for Fresh Graduated by Daniel Do...
 
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by DANIEL DONI
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by  DANIEL DONIForm Evaluasi Training atau Sosialisasi by  DANIEL DONI
Form Evaluasi Training atau Sosialisasi by DANIEL DONI
 
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoCash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
 
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojo
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojoContoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojo
Contoh tes memory sederhana by daniel doni sundjojo
 
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni
HR 101 : Cash Conpensation by Daniel Doni
 
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojoContoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojo
Contoh formulir aplikasi kerja karyawan by daniel doni sundjojo
 
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojoCash conpensation by daniel doni sundjojo
Cash conpensation by daniel doni sundjojo
 
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojo
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojoHow to measure your self confidence by daniel doni sundjojo
How to measure your self confidence by daniel doni sundjojo
 
Pengelolaan karyawan berpotensi
Pengelolaan karyawan berpotensiPengelolaan karyawan berpotensi
Pengelolaan karyawan berpotensi
 
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojo
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojoCreate loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojo
Create loyal customer through productivity and quality by daniel doni sundjojo
 
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJO
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJOARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJO
ARE YOU THE GOOD CONSULTANT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
How to win the business by daniel doni sundjojo
How to win the business by daniel doni sundjojoHow to win the business by daniel doni sundjojo
How to win the business by daniel doni sundjojo
 
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojo
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojoContoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojo
Contoh penghitungan kompensasi dengan metode grading by daniel doni sundjojo
 
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojo
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojoTraining matriks and project development for director by daniel doni sundjojo
Training matriks and project development for director by daniel doni sundjojo
 

Kürzlich hochgeladen

Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023BintangDemarta1
 
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdfPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdflucyanarahmi88
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxrahmatraju03
 
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketingAMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketingLhalNhiez1
 
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptxPAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptxBintangDemarta1
 
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024woronotes
 
Info-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produkInfo-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produkKresnaSuputra1
 
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023woronotes
 
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptxPPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptxAbdulGalib4
 
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7vickrygaluh59
 

Kürzlich hochgeladen (10)

Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
 
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdfPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PESANTREN RAMADHAN 1445 H.pdf
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptxANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Swasta dan BUMN.pptx
 
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketingAMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
AMSI-Modul-Pelatihan-Daring -digital-marketing
 
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptxPAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI.pptx
 
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
PAPARAN MATERI PROGRAM ASABRI AI 20032024
 
Info-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produkInfo-perancangan-dan-pengembangan-produk
Info-perancangan-dan-pengembangan-produk
 
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
Paparan Penyelenggaraan Program PT ASABRI (Persero) Tahun 2023
 
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptxPPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
PPT AKL 2-Pelaporan Segmen & Interim.pptx
 
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
ppt manajer pengelola bangunan gedung jenjang 7
 

Learning organization by Daniel Doni Sundjojo

  • 1. 1 Study mengenai learning organization, perilaku dan kinerja anggota organisasi, serta kepuasan pelanggan : pendekatan holistic multiple case study Daniel Doni Sundjojo Abstrak Learning organization, telah menjadi konsep paling populer di bidang Human Resources Management dalam 10 tahun terakhir ini. Learning organization, dipercaya merupakan syarat mutlak sebuah organisasi untuk dapat memiliki keunggulan bersaing di lingkungan bisnis yang sangat dinamis. Sayangnya, walaupun banyak penelitian telah mendalilkan manfaat dari learning organization, namun sedikit dari penelitian itu yang mendeskripsikan implikasi pelaksanaan learning organization dengan kinerja dan perilaku anggota organisasi serta implikasinya kepada tingkat kepuasan pelanggan, yang merupakan tujuan dari setiap organisasi. Penelitian ini, akan meneliti mengenai link diantara learning organization dengan perilaku dan kinerja anggota organisasi, serta implikasinya kepada kepuasan pelanggannya. Metode yang digunakan adalah holistic multiple case study, dengan wawancara dan pengamatan langsung menjadi metode yang mendominasi proses pencarian informasi yang relevan dengan proposisi penelitian ini. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan konsep learning organization berimplikasi kepada peningkatan perilaku dan kinerja anggota organisasi. Lebih jauh lagi, pelaksanaan learning organization berimplikasi pada peningkatan kualitas layanan dalam benak pelanggannya, yang berarti tingkat kepuasan pelanggan juga meningkat. Bagaimanapun, hasil dari penelitian ini masih memerlukan banyak penelitian lebih lanjut sebelum dapat dibuat suatu dalil mengenai implikasi pelaksanaan konsep learning organization dengan peningkatan kinerja dan perilaku anggota organisasinya, serta peningkatan kepuasan pelanggan dari organisasi tersebut. Penelitian lebih lanjut, dengan populasi yang lebih besar, metode yang berbeda dan tentu saja semakin banyak sumber bukti sangat diperlukan. Kata kunci : learning organization, perilaku dan kinerja anggota organisasi, kepuasan pelanggan
  • 2. 2 I. Pendahuluan Sejak dipopulerkan oleh Peter Senge (1990), learning organization seolah menjadi tonggak baru dalam bidang Human Resources Management. Setiap organisasi, berlomba-lomba untuk menerapkan konsep learning organization ke dalam organisasinya. Adapun learning organization sendiri, dirumuskan oleh Senge (1990, 3) sebagai : “Organizations where people continually expand their capacity to create the results they truly desire, where new and expansive patterns of thinking are nurtured, where collective aspiration is set free, and where people are continually learning to see the whole together.“ Dalam hal ini Senge menekankan pada kata continually, yang merujuk pada adanya kesinambungan dalam proses learning. Bahwa kita, dituntut untuk senantiasa learning, tidak hanya saat kita gagal , namun juga pada saat kita berhasil. Hal ini diperkuat oleh pandangan Wilson (1999, 191) : “ Learning is a process that is never complete.This is partly because neither human beings nor the world we inhabit are static“ Konsep learning organization, dipercaya sebagai salah satu syarat mutlak bagi organisasi untuk memiliki keunggulan bersaing di lingkungan bisnis yang senantiasa berubah secara cepat dan radikal. Dengan mengimplementasikan konsep learning organization, maka sebuah organisasi akan memiliki anggota yang senantiasa belajar, memiliki kemampuan untuk mereview lingkungan bisnis, serta memiliki motivasi untuk senantiasa meningkatkan perilaku dan kinerjanya. Hal ini tentu akan berimplikasi kepada peningkatan performance organisasi secara holistic. Lebih jauh lagi, hal ini tentu akan membuat konsumen dari organisasi tersebut menjadi semakin puas terhadap kinerja organisasi tersebut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Senge ( 1994, 9) : “ Why build a learning organization? Because we want a superior performance, to improve quality, for customers, for competitive advantage “
  • 3. 3 Beberapa penelitian terdahulu juga menunjukkan manfaat dari pelaksanaan konsep learning organization dalam sebuah organisasi. Dalam penelitian yang dilakukan Murray (2003) didapatkan bahwa pelaksanaan konsep learning organization membuat konpetensi dan performance organisasi meningkat. Berret dan Murray (2000) menemukan bahwa adanya pelaksanaan konsep learning organization membuat berbagai ide, knowledge, kompetensi seseorang yang selama ini terpendam, dapat muncul menjadi suatu tindakan nyata yang sangat berharga bagi organisasi. Barney (1991, 2001), Grant (1991), Prahalad dan Hamel (1990) menyimpulkan bahwa implementasi konsep learning organization dalam sebuah organisasi membuat organisasi tersebut memiliki keunggulan bersaing dari kompetitornya. Dari penelitian yang dilakukan Doni (2004) juga memperlihatkan bahwa pelaksanaan konsep learning organization dapat meningkatkan kepuasan konsumen dari organisasi tersebut. Untuk itulah, dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pelaksanaan konsep learning organization serta sejauh mana hal tersebut mampu meningkatkan individual behavior and performance dari anggota organisasinya serta meningkatkan kepuasan pelanggan organisasi tersebut.
  • 4. 4 II. Research Questions Berdasarkan deskripsi yang telah dijabarkan pada pendahuluan, maka disusunlah research questions yang mendasari penelitian ini : 1. Apakah pelaksanaan konsep learning organization meningkatkan behavior and performance dari anggota organisasi ? 2. Bagaimana pelaksanaan konsep lerning organization meningkatkan kepuasan pelanggan organisasi tersebut ? III. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian case study untuk menjawab research question tersebut. Adapun tujuan dari penggunaan case study, yang merupakan salah satu metode dalam metode penelitian kualitatif adalah adanya keleluasaan yang ditawarkan oleh metode penelitian kualitatif, dalam hal ini case study. Hal ini ditekankan oleh Neuman (2000, 149): “ The qualitative research style is more flexible and encourages slowly focusing the topic throughout a study”. Dalam penelitian ini, digunakan metode multiple case study, yang berarti dalam penelitian ini, dilakukan beberapa single case study dari organisasi yang berbeda, seperti melakukan beberapa eksperimen yang berbeda untuk kemudian dirangkai menjadi satu multiple case study. Hal ini sesuai dengan Yin (1994, 45) mengenai multiple case study : “ a major insight to consider multiple cases as one wold consider multiple experiments .“ Selain itu, karena penelitian ini bertujuan untuk meneliti learning organization secara keseluruhan dan
  • 5. 5 bukan bagian per bagian, maka dalam penelitian ini dilakukan holistic multiple case study. Dalam penelitian ini, diadakan 3 penelitian single case study di 3 organisasi yang bergerak di bidang services industry yang telah mencanangkan pelaksanaan konsep learning organization. Dalam case study, terdapat 6 sumber bukti yang dapat digunakan yaitu : dokumentasi, direct observation, participant observations, archival records, interviews, baik open-ended, focused interviews, maupun interviews terstruktur, dan physical artifacts. Namun, mengingat keterbatasan akses yang diberikan oleh organisasi yang diteliti, maka dalam penelitian ini hanya menggunakan direct observation, open- ended interviews, focused interview dan interviews terstruktur. Sedangkan proposisi dalam penelitian ini adalah : 1. Pelaksanaan konsep learning organization meningkatkan individuals behavior and performance dari anggota organisasinya. 2. Pelaksanaan konsep learning organization meningkatkan kualitas layanan organisasi kepada pelanggannya yang pada akhirnya berimplikasi kepada peningkatan kepuasan pelanggannya.
  • 6. 6 IV Pengukuran Untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan konsep learning organization dalam sebuah organisasi, dilakukan interviews, pengamatan maupun sumber bukti lain berdasarkan kriteria learning organization menurut Senge (1994, 51) yaitu : 1. People feel they’re doing something that matters – to them personally and to the larger world. 2. Every individual in the organization is somehow stretching, growing, or enhancing his capacity to create. 3. People are more intelligent together that they apart. If you want something really creative done, you ask a team to do it – instead of sending one person off to do it on his or her own. 4. The organization continually becomes more aware of its underlying knowledge base – particular the store of tacit, unarticulated knowledge in the heart and minds of employees. 5. Visions of the direction of the enterprise emerge from all levels. The responsibility of top management is to manage the process whereby new emerging visions become shared visions. 6. Employees are invented to learn what is going on that every level of the organization, so they can understand how their actions influence others. 7. People feel free to inquire about each others (and their own) assumption and biases. There are few (if any) sacred cows or undiscussable subjects. 8. People threat each other as colleagues. There’s a mutual respect and trust in the way they talk to each other, and work together, no matter what their positions may be. 9. People feel free to try experiments, take risks, and openly assess the results. No one is killed for making a mistake. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan individuals behavior and performance, dilakukan dengan mengeksplorasi motivasi, ability, dan role perception yang merupakan 3 dari 4 dimensi MARS Models. MARS models terdiri dari 4 dimensi yang berimplikasi langsung terhadap yang merupakan dimensi dari individuals behavior and performance, seperti yang dikatakan oleh Mc Shane and Von Glinow (2003, 32) : “The MARS models, which represents the four factors that directly influence an employee’s voluntary behavior and
  • 7. 7 resulting performance.” Lebih lanjut, Mc Shane and Von Glinow (2003, 32) mengungkapkan: “ The MARS models show these four factor have a combined effect on individual performance. If any factor weakens, employee performance will decrease.” Sedangkan dalam penelitian ini dari 4 dimensi MARS hanya diambil 3, yaitu motivasi, ability dan role perceptions mengingat ketiga dimensi inilah yang langsung berhubungan dengan proses learning, sesuai dengan pernyataan Mc Shane and Von Glinow (2003, 39) : “ Learning influences individuals behavior and performance through three elements of the MARS model. First, people acquire skill and knowledge through learning opportunities, which gives them the competencies to perform task more effectively. Second, learning clarifies role perceptions. Employees develop a better understanding of their tasks and relative importance of work activities. Third, learning motivates employees. Employees are more motivated to perform certain tasks because they learn that their effort will result in desired performance.” Untuk mengekplorasi peningkatan customer satisfaction, dalam penelitian ini dilakukan melalui pengukuran service quality. Peningkatan service quality akan berimplikasi pada peningkatan customer satisfaction, sesuai dengan pernyataan Lovelock and Wright (2002, 265) :“ Most companies realize that by improving performance on services attributes, customer satisfaction should increase.” Adapun ke 5 dimensi service quality yang akan diukur melalui interviews terstruktur terhadap pelanggan organisasi tersebut adalah : 1. Reliability, yang mengacu kepada sejauh mana organisasi dapat secara konsisten memberikan services seperti yang telah dijanjikan. 2. Tangibles, yang menekankan kepada bagaimana penampilan fisik dari organisasi penyedia services tersebut, hal ini juga meliputi web site, perlengkapan, personel, sistem informasi dan komunikasi yang terdapat pada organisasi tersebut.
  • 8. 8 3. Responsiveness, yang membidik sejauh mana anggota organisasi tersebut membantu konsumennya, 4. Assurances, yang melihat sejauh mana anggota organisasi tersebut memiliki knowledge, jujur, kompeten sehingga mampu membuat konsumen mempercayainya. 5. Emphaty, yang mengacu kepada sejauh mana organisasi tersebut peduli serta memiliki perhatian secara individu terhadap konsumennya. V. Hasil dan Pembahasan V.1. Case study 1 Hasil dari penelitian case study 1 yang dilakukan pada restaurant X yang memiliki standart internasional, ditemukan bahwa pelaksanaan konsep learning organization, memungkinkan anggota organisasi memiliki kebebasan untuk mengemukakan idenya, termasuk mengungkapkan berbagai masukan pelanggan yang disampaikan melalui anggota organisasi yang berhubungan langsung dengan pelanggan, seperti waiters/waitress, greeters, customer relation officer langsung kepada pihak pimpinan sebagai pengambil keputusan. Berdasarkan masukan dari anggota organisasi tersebut, pimpinan meresponsnya dengan melakukan berbagai pembenahan. Hal ini terlihat dari berbagai perbaikan, mulai dari eksterior dan interior, penambahan beberapa items Food and Beverages sesuai dengan selera orang Indonesia yang merupakan pelanggan terbanyak di restaurant tersebut. Selama ini masakan restaurant tersebut lebih cenderung bercita rasa Eropa. Selain itu diberikan berbagai kemudahan kepada
  • 9. 9 pelanggan seperti prosedur reservasi, berbagai diskon serta benefit bagi pelanggan restaurant tersebut. Banyaknya ide dari anggota organisasi yang direspons positif oleh pimpinan, membuat anggota organisasi terpacu untuk meningkatkan performancenya karena merasa dihargai dan diperhatikan usulnya. Adanya lingkungan yang menunjang proses learning seperti itu, membuat anggota organisasi untuk senantiasa learning, melakukan review mengenai keinginan, kebutuhan serta tuntutan pelanggan mereka, dan bagaimana cara memuaskan mereka. Bahkan, seringkali mereka mengadakan acara makan bersama di restaurant kompetitor untuk membandingkannya dengan restaurant X, tak jarang mereka menggunakan biaya sendiri yang didapat dari hasil tabungan bersama diantara mereka. Semua itu mereka lakukan atas inisiatif mereka sendiri, bukan permintaan dari pimpinan. Hal ini mereka lakukan karena adanya lingkungan yang memotivasi diri mereka untuk senantiasa learning. Hal ini sesuai dengan pernyataan Wilson (1999, 210) “ Motivation for learning comes from within, and the material on which the learning driven fastens is the whole of life, the cultural and interpersonal relationships that form the social context.” Sedangkan berbagai pembenahan yang terjadi, membuat kualitas layanan restaurant tersebut semakin meningkat di mata pelanggannya dan berimplikasi pada peningkatan kepuasan pelanggan. Terbukti dari pengamatan yang dilakukan dan wawancara yang dilakukan , jumlah pelanggan restaurant tersebut semakin bertambah dan mereka semakin puas atas pembenahan yang terjadi di restaurant X.
  • 10. 10 V.2 Case Study 2 Dari case study 2 yang dilakukan di PT Q, sebuah operator arung jeram, terlihat bahwa adanya pelaksanaan konsep learning organization meningkatkan individual behavior and performance dari anggota organisasi. Sejak dikelola pimpinan baru yang concern kepada konsep learning organization, membuat karyawan merasa benar-benar menjadi bagian dari organisasi tersebut. Policy pihak pimpinan untuk membuka seluas- luasnya kesempatan bagi anggota organisasi dalam berdiskusi dan menyampaikan saran, masukan, atau bahkan kritik langsung kepada pimpinan membuat anggota organisasi merasa dilibatkan dalam upaya memajukan organisasi. Karyawan, yang sebelum pelaksanaan konsep learning organization hanya menerima perintah dari atasan tanpa bantahan apapun, menjadi termotivasi untuk menyampaikan ide-idenya, menunjukkan abilitynya serta senantiasa berusaha meningkatkan performancenya. Hal ini karena karyawan merasa didorong untuk senantiasa proaktif, senantiasa learning dan merasa diempowered, sehingga membuat mereka termotivasi untuk menjadi learner, mengeluarkan ide-ide, serta kompetensi yang selama ini banyak mereka pendam. Hal ini sesuai dengan simpulan dari penelitian Beckett dan Murray (2000), “ So while personal competencies might be valuable, they remain hidden from a firm’s human capital stock unless some type of learning system or organizational learning routine enables the transfer of personal knowledge into action or relisable output.” Fenomena tersebut juga berimbas kepada pelanggan. Dengan karyawan yang selama ini hanya memberikan pelayanan apa adanya, sekarang semakin meningkatkan pelayanananya, karena mereka menyadari, bahwa mereka adalah bagian integral dari
  • 11. 11 organisasi, dan memiliki peran yang besar terhadap kemajuan ataupun kemunduran organisasi tersebut. Hal ini membuat pelanggan semakin puas terhadap pelayanan yang diberikan kepada mereka dengan semakin tingginya tingkat kualitas layanan dari organisasi tersebut. V.3. Case Study 3 Adanya konsep learning organization yang dicanangkan oleh pemilik PT G, yang bergerak di bidang entertaintment, membuat anggota organisasi merasa memiliki organisasi tersebut, dan bertanggung jawab terhadap peningkatan ataupun penurunan profitability organisasi tersebut. Dengan adanya kebijakan pemilik PT G yang membuka hotline 24 jam bagi siapa saja yang mau berdiskusi tentang masalah organisasi tersebut, dimanfaatkan betul oleh anggota organisasi. Bahkan lebih jauh, mereka tak segan melaporkan apabila ada anggota organisasi lain yang melakukan tindakan yang merugikan perusahaan, misalnya korupsi. Di lain sisi, mereka termotivasi untuk meningkatkan performancenya karena mereka diperlakukan lebih sebagai mitra kerja, bukan hanya sebagai bawahan. Selain itu, mereka juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap organisasi. Hal ini berimplikasi pada peningkatan customer satisfaction. VI. Konklusi Dari 3 case study tersebut, terlihat bahwa konsep learning organization yang bersumber kepada sharing knowledge, perlakuan yang sama terhadap seluruh anggota
  • 12. 12 organisasi, tidak adanya struktur hirarkis, senantiasa reviews dan meningkatkan kompetensi, mendorong anggota organisasi untuk tidak takut salah mencoba sesuatu, telah membuat motivasi, ability dan role perceptions anggota organisasi senantiasa meningkat, yang pada akhirnya meningkatkan behavior and performance dari anggota organisasi. Selain itu, pelaksanaan konsep learning organization berimplikasi pada peningkatan kualitas layanan mereka dan organisasi secara keseluruhan kepada pelanggan yang berujung pada peningkatan customer satisfactions. Dari segi organisasi, dengan memiliki anggota organisasi yang senantiasa learning, membuat organisasi tersebut mampu mengatasi berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis. Hal ini tentu saja membuat organisasi tersebut memiliki keunggulan bersaing. Hal ini ditegaskan pula oleh Senge ( 1994, 11 ) In the long run, the only sustainable source of competitive advantage is your organization’s ability to learn faster than its competition.” Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa pelaksanaan konsep learning organization dalam sebuah organisasi akan meningkatkan behavior and performance dari anggota organisasinya, yang pada akhirnya berimplikasi pada peningkatan kepuasan pelanggannya. Adapun penelitian ini, memiliki beberapa kendala, diantaranya kurang leluasanya akses yang diberikan organisasi untuk mengeksplor sumber bukti secara maksimal. Namun demikian, hal ini justru membuka peluang bagi peneliti dan peminat bidang Human Resources Management untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dengan berbagai modifikasi, lebih banyak sumber bukti, lebih banyak organisasi yang diteliti, ataupun menggunakan metode penelitian yang lain.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA Argyris, C. 1994. Good Communication That Blocks Learning. Harvard Bussiness Review on Organizational Learning. (July/Agustus) ; 87-109 Barney, J. 1991. Firm Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal of Management, 17, 1, 99-120. Beckett, R., Murray, P. 2000. Learning by Auditing : a Knowledge Creating Approach. The TQM Magazine, 12, 2, 125-36. Desimone, R.L., J.M. Werner, and D.M.Harris. 2002. Human Resources Development. Orlando: Harcourt Inc. Doni, D.S. (2004) Studi mengenai learning organization di Fakultas X. Unpublished Magister Thesis. Surabaya : Program Magister Management Universitas Airlangga. Fiol, C.M., and Lyles, M.A. 1985. Organizational Learning. Academy of Management Review 10 : 803. Flick, U. 2002. An Introduction to Qualitative Research. California: Sage Publications, Inc Garratt, B. 2000. The Learning Organization: Developing Democracy at Work. London: Harper Collins Publishers. Garvin, David.A. 2000. Learning in Action : A Guide to Putting The Learning Organization to Work. Boston : Harvard Bussiness School Press. Gummesson, E. 1991. Qualitative Methods in Management Research. California: Sage Publications, Inc. Harris, M. 1997. Human Resource Management : A Practical Approach.Orlando: Harcourt Brace & Company. Harvard Bussiness School Publishing Corporation. 2003. Managing Creativity and Innovation. Boston: Harvard Bussiness School Press. Herzberg, F. 2003. One more time : How Do You Motivate Employees?. Harvard Bussiness Review on Motivating People. (January) ; 45-72. Hill, R. 1996. A Measure of The Learning Organization. Journal of Industrial and Commercial Training. Volume 28 Number 1 p. 19-25.
  • 14. 14 Honeggen, K., and Appelbaum, S.H. 1988. The Impact of Perceived Control and Desire to be Empowered : an Analysis of Perception and Reality. Managing Service Quality Journal. Volume 8 Number 6 p. 426-438. Jashapara, A. 2003. Cognition, Culture and Competition : an Empirical Test of the Learning Organization. The Learning Organization Journal. Volume 10 Number 1 p.31-50. King, A.W., Seithaml, C.P. 2001. Competencies and Firm Performance: Examining the Causal Ambiguity Paradox. Strategic Management Journal, 22, 1, 75-99. Kleiman, L.S. 1997. Human Resource Management : A Tool for Competitive Advantage. St. Paul: West Publishing Company Kotler, P. 2003. Marketing Management. New Jersey: Pearson Education, Inc. Leonard- Barton, Dorothy. 1995. Wellsprings of Knowledge : Building and Sustaining the Sources of Innovation. Boston: Harvard Bussiness School Press. Lovelock, C.H., and L.K. Wright. 2002. Principles of Services Marketing and Management. New Jersey: Pearson Education, Inc. Manville, B., and Ober, J.M. 2003. Beyond Empowerment : Building a Company of Citizen. Harvard Bussiness Review on Motivating People. (January) ; 1-18 McClelland, D.C., and Burnham, D. H.. 2003. Power is the Great Motivator.. Harvard Bussiness Review on Motivating People. (January) ; 103-130. Mc Shane, S.L., and M. Von Glinow. 2003. Organizational Behavior. New York: The McGraw – Hill Company, Inc. Messmer, M. 1990. How to Put Employee Empowerment into Practice. The Woman CPA, 25. Murray, P. 2003. Organizational Learning, Competencies, and Firm Performance : Empirical Observations. The Learning Organization Journal. (Vol 10): Issue 5. Neuman, W.L. 2000. Social Research Methods : Qualitative and Quantitative Approaches. Needham Heights: Pearson Education Company. Ortenblad, A. 1998. On differences between organizational learning and learning organization. Presentation at the conferences “ Emergent Fields in Management Connecting Learning and Critique”. 15-17 July 1998, Leeds University, UK. Pfeffer, J, and Sutton, R.I. 1999. The Smart-Talk. Harvard Bussiness Review on Organizational Learning. (May-June) ; 21-44
  • 15. 15 Senge, P.1990. The Fifth Discipline : The Art and Practice of the Learning Organization. London: Nicholas Brealey Publishing Limited. Senge, P. 1994. The Fifth Discipline Fieldbook. London: Nicholas Brealey Publishing Limited. Shelton, C.D., and J.R. Darling. 2003. From Theory to Practice :Using New Science Concept to Create Learning Organizations. The Learning Organization Journal. (Vol 10): Number 6. Stacey, R. D. 2000. Strategic Management and Organizational Dynamics: The Challenge of Complexity. Harlow: Pearson Education Limited. Strauss, A., and J. Corbin. 1990. Basic of Qualitative Research : Grounded Theory, Procedures and Techniques. California: Sage Publications, Inc. Sun, P.Y.T., and J.L. Scott. 2003. Exploring The Divide – Organizational Learning and Learning Organization. The Learning Organization Journal. (Vol 10): Issue 4. Wenger, E.C, and Snyder, W.M. 2000. Communities of Practice : The Organizational Frontier. Harvard Bussiness Review on Organizational Learning. (January/February) ; 1-20 Willcoxson, L. 2000. Defining and creating a high performance organization. Australian Journal of Management and Organizational Behavior. (Vol. 4), No 1: 100–106. Wilson, J. P. (Edit).1999. Human Resources Development. London: Kogan Page Limited. Yin, R.K. 1994. Case Study Research : Design and Methods. California: Sage Publications, Inc