SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 106
REMAJA SEBAGAI SASARAN
1. Remaja = 10-19 tahun
2. Orang muda = 15-24 tahun
3. Pemuda = 10-24 tahun
REMAJA
• Suatu Masa dalam siklus hidup
manusia dimana berbagai
perubahan
- Fisik
- Mental
- Sosial
berlangsung relatif cepat
MASALAH KESEHATAN REMAJA
NO Kelompok
Masalah
Indikator Keterangan
1 Penyakit Infeksi
Umum
-ISPA
-Diarrhea
-Tuberkolosis
-Malaria
-Gambaran kejadiannya
dapat diperkirakan sama
dengan kejadian pada
seluruh penduduk
-ISPA dan diarrhea masih
tinggi
2 Masalah
kesehatan
reproduksi
-KTD
(unw. Pregnancy)
-KTA
(Uns. Abortion
-IMS/HIV-AIDS
-Informasi representatif
belum ada
-Diperkirakan sama
dengan negara
berkembang lain
MASALAH KESEHATAN REMAJA
NO Kelompok
Masalah
Indikator Keterangan
3 Gangguan
Gizi
-Anemia
-GAKY
-Kurang Protein
-Kurang Makan
-Def. Vitamin
-Informasi
representatif belum
ada
-Walaupun membaik
prakrisis, sekarang
cenderung memburuk
4 Kesehatan
Jiwa
-Neurosis
-Psikosis
-Penggunaan
NAZA
-Belum ada informasi
representatif
-Seluruhnya
cenderung meningkat
MASALAH KESEHATAN REMAJA
NO Masalah Kesehatan
Reproduksi
Indikator
1 Kehamilan Usia Muda 4-15/100 (Asia Tenggara)
2 Kehamilan Tidak
Diinginkan
24-39% dari 123 juta
kehamilan (Asia)
3 Pengguguran Tidak
Aman
17-30 % dari 123 juta
kematian (Asia)
4 Infeksi Menular
Seksual/HIV AIDS
5% kasus PMS dan 50%
kasus HIV/AIDS
menginfeksi orang muda
ISSUE POKOK
1. Masalah remaja (demografi)
2. Masalah kesehatan remaja dan
kesehatan reproduksi remaja
(epidemiologi)
3. Masalah perilaku kesehatan repro
duksi dan seksual remaja
TANTANGAN
• Bobot masalah kesehatan repro-
duksi remaja besar karena populasi
besar
• Masalah remaja menunjukan gejala
semakin mencemaskan
• Upaya yang ada mulai dari
kebijaksanaan sampai dengan
kegiatan masih jauh dari harapan
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
1. Pola interaksi dalam keluarga…..
2. Kecenderungan di masyarakat
3. Mutu dari lingkungan sekolah (guru)
4. Peranan media massa
5. Tanggung jawab dan perhatian
pemerintah
Mengapa Remaja
Menghadapi Resiko Tinggi?
• Lingkungan Keluarga, Sosial dan
Ekonomi
• Informasi dan Ketrampilan (life and
Livelihood)
• Akses terhadap Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Remaja
Berapa Jumlah Remaja (10-19)
di Indonesia?
29,6
42,2 41,4
19,7 19,9
15,8
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
1980 2000 2020
Juta Jiwa
Persen
PERILAKU BERESIKO
DI KALANGAN REMAJA
Melakukan Hubungan Seksual Sebelum Menikah (%)
N=2341)
2,4
0,7
8,6
0,8
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Laki Perempuan
15-19 tahun
20-24 tahun
5,7
0,8
4
0,6
0
1
2
3
4
5
6
Laki Perempuan
Kota
Desa
Sumber: BPS 2004, IYARS
Perilaku Merokok di Kalangan Remaja (%) N=2341)
50,4
1,4
69,9
1,7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Laki Perempuan
15-19
20-24
55,4
1,3
61,9
2
0
10
20
30
40
50
60
70
Laki Perempuan
Kota
Desa
Sumber: BPS 2004, IYARS
Perilaku Mengkonsumsi Alkohol di Kalangan Remaja (%)
N=2341)
12,6
0,9
20
0,7
0
5
10
15
20
25
Laki Perempuan
15-19
20-24
15,9
1
15,4
0,6
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Laki Perempuan
Kota
Desa
Sumber: BPS 2004, IYARS
Perilaku Mengkonsumsi Obat Terlarang di Kalangan Remaja (%)
N=2341)
5,3
0,2
10,7
0,4
0
2
4
6
8
10
12
Laki Perempuan
15-19
20-24
10,1
0,4
4,4
0
0
2
4
6
8
10
12
Laki Perempuan
Kota
Desa
Sumber: BPS 2004, IYARS
Isu Pokok KR Bagi Remaja
1. Infeksi menular seksual dan
HIV/AIDS
2. Perkembangan seksual dan
seksualitas  KTD
3. Narkoba
Organ Reproduksi
IMS : Infeksi Menular Seksual
• Adalah penyakit dari satu orang ke orang
lain ditularkan melalui hubungan kelamin
• Penyebab :
• a. Bakteri : Sypilis, Gonorrhoe
• b. Virus : AIDS, Herpes
• c. Jamur : Candidiasis
• d. Parasit : Toxoplasmosis dll.
•S I P I L I S
( PENYEBAB :
TRIPONEMA PALLIDUM )
GEJALA AWAL
• Luka pada kemaluan tanpa rasa sakit,
timbul 10 - 90 hari setelah berhubungan
kelamin dengan penderita Sipilis. Pada
kelamin pria luka terlihat jelas, namun
pada kelamin wanita tidak (Untuk
memastikannya harus melalui
pemeriksaan dokter)
•GONORRHOE
( PENYEBAB :
NEISSERIA GO )
GEJALA AWAL
• Pada pria keluar cairan pada organ
kelamin
• Keluar cairan bercampur nanah / salut /
perih pada saat kencing
• Pada wanita gejala keputihan dan
sakit / perih pada saat kencing
•ULKUS MOLE
( PENYEBAB :
HAEMOPHYLUS DUCREY )
KONDILOMA
AKUMINATA
PENYEBAB :
VIRUS PAPILOMA HUMANUS
LYMPOGRANULOMA
VENEREUM
PENYEBAB :
BACTERI CHLAMIDA
TRACHOMATIS
LYMPOGRANULOMA
VENEREUM
PENYEBAB :
BACTERI CHLAMIDA
TRACHOMATIS
HERPES
PENYEBAB :
VIRUS HERPES
DAMPAK IMS
• - Mandul
• - Infeksi pada bayi
• - Cacat lahir
• - Lahir mati / prematur / lahir muda
• - Orang yang menderita penyakit
kelamin lebih mudah terkena
infeksi HIV. Resikonya lebih besar 5 - 10 x
lipat
HIV-AIDS
1959 : Diduga sudah ada di Afrika
1981 : Di Amerika Serikat ditemukan pertamakali pada 4 orang
homoseksual ~ menyebar ke Eropa ~ Amerika Latin ~ Afrika ~ dunia
1983 : Prof. Luc Montagnier ( Perancis ) dan Dr. Robert Gallo ( AS )
berhasil mengisolasi virus HIV dari kelenjar limfe penderita
1987 : Di Indonesia pertamakali ditemukan penderita HIV-AIDS di Bali
pada turis Belanda
1996 : Kasus bayi pertamakali terdeteksi
AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit yang
timbul akibat menurunnya sistem kekebalan
tubuh manusia yang didapat , disebabkan oleh
virus HIV
AIDSAIDS
Acquired Immune Deficiency SyndromeAcquired Immune Deficiency Syndrome
• A: Acquired, diperoleh/didapat
• I : Immuno, kekebalan tubuh
• D: Deficiency, kekurangan
• S: Syndrome, gejala
Pengertian HIVPengertian HIV
• H: Human, manusia
• I : Immunodeficiency, kekurangan kekebalan tubuh
• V: Virus,
• Merupakan virus yang merusak kekebalan tubuh
manusia.
• Virus hanya terdiri dari atas sekeping materi genetik
dalam wadah yang terbuat dari lemak dan protein.
• Virus membuat host membuat replika
• Termasuk retro-virus.
Kelompok Resiko Tinggi
Mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual
( homo & heteroseksual )
Penerima Transfusi darah
Bayi yang dilahirkan dari ibu penderita AIDS
Pencandu narkotika untikan
Pasangan dari pengidap AIDS
Cara Penularan
•Hubungan seksual
•Transfusi darah
•Melalui alat suntik alat tusuk lainnya
•Ibu hamil ke janin
PENULARAN
Prinsip :
Pertukaran cairan
Kontak dengan seseorang yang mengandung virus
( prinsip : ada luka
Cara Pencegahan
A Abstinensia
B Be faithful
C condom
D Drugs ( no using )
HIV / AIDS tidak menular melalui :
1. Bersenggolan
2. Berjabat tangan
3. ODHA bersin / batuk
4. Berenang
5. Tinggal serumah dengan ODHA
6. Makan –minum 1 piring / gelas bersama ODHA
Obat ( ARV : Anti Retro Virus )
•Perpanjang periode asimptomatik
•Mahal
Gambaran klinis
Tidak spesifik : - asimptomatik ( tanpa gejala ) ~
gejala berat
( timbul + 10 tahun setelah infeksi )
- Window periode
1272
408
220
128 120 98 79 75 55 40
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
DKI
Jakarta
Papua Jatim Bali Jabar Riau Kalbar Sumut Sulut Jateng
AIDS
10 PROP. DGN KASUS AIDS
TERBANYAK S/D 31 DES 2004
% KASUS AIDS BERDASARKAN JENIS KELAMIN SD AKHIR
2004
81%
17%
2%
LAKI PEREMPUAN TAK DIK
17 14 5
119
1418
686
235
56
85
47
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
< 1 '1 - 4 '5 - 14 15 - 19 20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59 > 60 Tdk Diket
KUMULATIF KASUS AIDS PER GOLONGAN UMUR
S/D AKHIR 2004
Perilaku berisiko pada remaja (pelajar SMU) di Jakarta
29.8
34.2
2.5
8.9
5.5
0.2
4.3
6.3
0.5
5.3
3.5
0.8
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0
Pernah minum sampai
mabuk
Pernah coba napza
Pernah pakai napza
suntik
Pernah berhubungan
seks
Berhubungan seks
dalam setahun
terakhir
Seks dengan lebih
dari satu pasangan
Wanita
Pria
Kumulatif Kasus HIV / AIDS di DKI Jakarta
Berdasarkan Domisili Tahun 1987 s/d 2004 ( Juli )
45
59
78
48
39
144
23
175
51
222
140
244
376
892
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
jml
kasus
Barat Utara Selatan Timur Pusat T'diket DKI
AIDS
HIV
Data : Surveilans Dinkes DKI Jakarta
DAMPAK EKONOMI
Biaya perawatan & pengobatan mahal
Perekonomian Rumah tangga & negara terganggu
Produktivitas kerja menurun
( ok penderita AIDS pu usia produktif )
Dampak pada peningkatan SDM antar generasi ???
Kumulatif Kasus HIV/AIDS Menurut Faktor Risiko Sampai 31 Desember
2004
605026823368Jumlah
1102126976Tidak Diketahui
624814Transmisi Perinatal
101Hemofilia
660Transfusi Darah
23914792Homo/Biseks
19991183816IV Drug User
264111721469Heteroseksual
JumlahAIDSHIV (+)Faktor Risiko
• Belum adanya vaksin / obat
•Perawatan mahal
Biaya Dx & perawatan untuk HIV sebesar 2,8 juta /kasusdi RSU
Biaya pengobatan medis penderita AIDS 33 juta / kasus
•Kepastian meninggal
•Anggapan HIV /AIDS berkaitan dengan hubungan seksual masih
besar
• Kerahasiaan pasien tidak terjamin
•Sikap menjauhi pasien
•Hak –hak untuk sekolah dan bekerja dikurangi
MASALAH SOSIAL
Penolakan
1. Pengucilan
Sebagian besar ODHA merasa dikucilkan setelah
mereka dinyatakan terinfeksi HIV
Bentuk pengucilan yang dialami adalah sbb:
tidak diakui lagi sebagai anggota keluarga
tidak boleh pulang kerumah, disewakan rumah yang
letaknya jauh dari keluarga
dipindahkan kamar yang terisolasi
tidak diajak makan bersama ,tidak boleh keluar rumah
2. Diberhentikan dari pekerjaan
3. Ditolak lingkungan
4. Diskriminasi
Dukungan
Keluarga
Masyarakat
Kelompok ODHA
2. Masih ada beberapa dokter , perawat di Rumah Sakit yang menolak untuk merawat pasien
AIDS dan menyatakan belum siap
3. Magic Johnson ditolak masuk ke Indonesia, juga seorang turis yang diketahui HIV positif
segera dipulangkan ke negara asalnya
4. Sebagian perusahaan asuransi yang tidak bersedia mengganti biaya pengobatan bila klien
terinfeksi HIV
5. Seorang perempuan diusir oleh keluarga suaminya sendiri dari rumah hasil harta gono gini
ketika suaminya meninggal karena HIV / AIDS,
6. Seorang ODHA yang dikucilkan, dinonaktifkan dari kesatuannya dan makan gaji buta ,
padahal secara lahiriah masih segar bugar
7. Sebut saja namanya Yona ( 35 tahun ) ODHA yang dikeluarkan dari tempatnya bekerja ,
setelah teman – teman sekerja mengajukan usul kepada atasannya, oleh karena takut
tertular
8. Deni ( bukan nama sebenarnya ) 22 tahun , seorang relawan AIDS yang positif HIV , diusir
dari lingkungan tempat kostnya oleh warga setempat , setelah tampil di TV7.
STIGMA DAN DISKRIMINASI
1. Di Irian Jaya , seorang anak sekolah dengan HIV + sempat harus berhenti sekolah sampai
akhirnya diterima di sekolah lain
pertama karena
sesungguhnya ia tahu bahwa perilaku yang dijalaninya
selama ini beresiko
terhadap penularan HIV / AIDS , tetapi ia
mengabaikannya. Yang kedua ,
kemarahannya merasa terjebak karena ketidaktahuan
dan kemudian
menganggap diri sendiri bodoh.
2. Penyangkalan diri ( pengingkaran )
Kalau berhati – hati atau mendapatkan informasi yang
baik , tentu hal ini tidak
terjadi . Kemudian muncul pengingkaran berikutnya ,
mengapa ‘saya ‘
3. Merasa hidup tidak berguna lagi, sepi, sedih
4. Merasa sebagai orang terbuang, malu dan ingin
mengasingkan atau menarik
diri dari pergaulan
Sie Penyakit menular
Suku Dinas Kesehatan Masyarakat
Jakarta Timur
2005
Iinfeksi Menular SeksualIinfeksi Menular Seksual
(IMS)(IMS)
Infeksi atau penyakit yang penularannya Terutama
melalui hubungan seksual.
Gejala:
Sering tidak nampak , tetapi secara umum gejalanya
dapat disebutkan sbb :
Keluar cairan dari alat kelamin ( laki-laki/perempuan) bisa
berupa darah atau nanah.
1. Terdapat perlukaan pada alat kelamin.
2. Terdapat tumor,kutil,benjolan seperti jengger
ayam/bunga kol pada alat kelamin.
LanjutanLanjutan
4. Terdapat Benjolan pada lipatan paha.
5. Pembengkakan buah zakar pada laki-laki.
6. Rasa nyeri pada perut bagian bawah pada wanita.
Apa akibat IMSApa akibat IMS
IMS dapat mengakibatkan :
1. Penyakitnya menjadi kronis dan menahun.
2. Kemandulan (tidak punya anak).
3. Kanker alat reproduksi.
4. Sering keguguran.
5. Penularan penyakit kepada bayi yang dikandung.
6. Gangguan kehamilan (hamil diluar kandungan dan
bayi lahir cacat)
7. Infeksi HIV/AIDS
8. Kematian.
FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHIFAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI
PENINGKATAN PENDERITA IMSPENINGKATAN PENDERITA IMS
1. Peledakan jumlah Penduduk.
2. Mobilitas masyarakat yang bertambah.
3. Perilaku seksual bebas.
4. Kurang pengetahuan tentang masalah seksualitas.
5. Fasiltas kesehatan kurang memadai.
6. Banyaknya penyakit IMS yang tidak mempunyai gejala
apapun.
7. Keterlambatan pengobatan.
8. Pengobatan yang tidak benar dat tepat.
9. Pasanagannya tidak diobati.
LanjutanLanjutan
8. Pengobatan yang tidak benar dan tepat.
9. Pasangannya tidak diobati.
10. Faktor umur dan jenis kelamin; remaja wanita
lebih rentan thdp penularan karena selaput
lendir pada wanita masih tipis, laki-laki yang
disunat mempunyai resiko tertular lebih kecil
IMS : Infeksi Menular Seksual
• Adalah penyakit dari satu orang ke orang
lain ditularkan melalui hubungan kelamin
• Penyebab :
• a. Bakteri : Sypilis, Gonorrhoe
• b. Virus : AIDS, Herpes
• c. Jamur : Candidiasis
• d. Parasit : Toxoplasmosis dll.
JENIS IMSJENIS IMS
1. SIFILIS
2. GONORE
3. HERPES GENITALIS (HERPES
SIMPLEX)
4. TRIKOMONAS
5. KLAMIDIA
SIFILISSIFILIS
(Raja Singa)(Raja Singa)
• Bakteri Treponema Pallidum
• Luka pada kemaluan tanpa rasa sakit,
timbul 10 - 90 hari setelah berhubungan
kelamin dengan penderita Sipilis. Pada
kelamin pria luka terlihat jelas, namun
pada kelamin wanita tidak (Untuk
memastikannya harus melalui
pemeriksaan dokter)
LanjutanLanjutan
Pengobatan tidak tuntas :
1. Kerusakan SSP denga gelaja seperti
pikun,gangguan jiwa, tdk dpt mengendalikan
bab/bak dan ggn waktu jalan.
2. Kerusakan sistem peredaran darah dan
jantung.
3. Bayi lahir mati atau lahir dgn cacat bawaan
•GONORRHOE
( PENYEBAB :
NEISSERIA GO )
• Gonoroe (GO) atau masy. Kencing nanah
• Bakteri Gonokokus
• Masa inkubasi 2 – 9 hari setelah kontak.
GejalaGejala
• Pada pria keluar cairan pada organ
kelamin
• Keluar cairan bercampur nanah / salut /
perih pada saat kencing
• Pada wanita gejala keputihan dan sakit /
perih pada saat kencing
HERPES GENITALISHERPES GENITALIS
• Penyebab : Herpes Simplek Virus
• Masa inkubasi 2 – 10 hari dpt sampai 3 minggu
setelah kontak
• Gejala :
– Kulit sekitar alat kelamin terasa gatal dan
sakit .
– Timbul bercak kemerahan berkelompok
disertai tonjolan –tonjolan yang berisi cairan
(seperti Cacar air) rasanya sangat nyeri dan
kenyal.
LYMPOGRANULOMALYMPOGRANULOMA
VENEREUMVENEREUM
• PENYEBAB :
• BACTERI CHLAMIDA TRACHOMATIS
• Masa Inkubasi : beberapa hari sampai 4 minggu .
• Gejala :
- Pada wanita , keputihan berwarna
kekuningan,kuning hijau, berbau tidak sedap
seperti ikan busuk dan berbusa.
- Pada laki-laki umumnya tidak menimbulkan
gejala yang nampak.
- Kadang sakit pada saat kencing dan keluar nanah
agak encer , rasa gatal pada saluran kencing
• H: Human, manusia
• I : Immunodeficiency, kekurangan kekebalan tubuh
• V: Virus,
• Merupakan virus yang merusak kekebalan tubuh
manusia.
• Virus hanya terdiri dari atas sekeping materi genetik
dalam wadah yang terbuat dari lemak dan protein.
• Virus membuat host membuat replika
• Termasuk retro-virus.
REMAJA SEBAGAI SASARAN KR

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSFarizAmalanda
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)mbanarti
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS NajMah Usman
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Encepal Cere
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksualBAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksualNajMah Usman
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualMeironi Waimir
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARNajMah Usman
 
Powerpoint gonorea
Powerpoint gonoreaPowerpoint gonorea
Powerpoint gonoreaoshinizumi
 

Was ist angesagt? (20)

Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksualBAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular  Infeksi menular seksual
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksual
 
HIV
HIVHIV
HIV
 
Ppt hiv
Ppt hivPpt hiv
Ppt hiv
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular Seksual
 
Lamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tbLamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tb
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
 
Epidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDSEpidemiologi HIV / AIDS
Epidemiologi HIV / AIDS
 
Powerpoint gonorea
Powerpoint gonoreaPowerpoint gonorea
Powerpoint gonorea
 
Tuberculosis
TuberculosisTuberculosis
Tuberculosis
 
Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 

Andere mochten auch (18)

Why to go to hawaii
Why to go to hawaiiWhy to go to hawaii
Why to go to hawaii
 
Robotic
RoboticRobotic
Robotic
 
BASE Group platform deck
BASE Group platform deckBASE Group platform deck
BASE Group platform deck
 
1. Ley 1015 de 2006
1. Ley 1015 de 2006 1. Ley 1015 de 2006
1. Ley 1015 de 2006
 
8. Manual del sistema de gestion integral SGI
8. Manual del sistema de gestion integral SGI8. Manual del sistema de gestion integral SGI
8. Manual del sistema de gestion integral SGI
 
Ruhaniyat Snaps
Ruhaniyat SnapsRuhaniyat Snaps
Ruhaniyat Snaps
 
Pruebas saber 7º lineamientos para la aplicacion muestral 2015
Pruebas saber 7º lineamientos para la aplicacion muestral 2015Pruebas saber 7º lineamientos para la aplicacion muestral 2015
Pruebas saber 7º lineamientos para la aplicacion muestral 2015
 
Understand CRM as a Strategy
Understand CRM as a StrategyUnderstand CRM as a Strategy
Understand CRM as a Strategy
 
Izm 1 stb_1916-2008
Izm 1 stb_1916-2008Izm 1 stb_1916-2008
Izm 1 stb_1916-2008
 
Gordon_Sentinel_Progress2016
Gordon_Sentinel_Progress2016Gordon_Sentinel_Progress2016
Gordon_Sentinel_Progress2016
 
Wknj newscast0
Wknj newscast0Wknj newscast0
Wknj newscast0
 
Accounts specialist performance appraisal
Accounts specialist performance appraisalAccounts specialist performance appraisal
Accounts specialist performance appraisal
 
Annenberg Digital Lounge, Press Kit
Annenberg Digital Lounge, Press KitAnnenberg Digital Lounge, Press Kit
Annenberg Digital Lounge, Press Kit
 
Alfonso jaramillo gutiérrez informatica
Alfonso jaramillo gutiérrez  informaticaAlfonso jaramillo gutiérrez  informatica
Alfonso jaramillo gutiérrez informatica
 
HALEY SUMMERS RESUME 2015
HALEY SUMMERS RESUME 2015HALEY SUMMERS RESUME 2015
HALEY SUMMERS RESUME 2015
 
CareerSportsComm
CareerSportsCommCareerSportsComm
CareerSportsComm
 
Shruti CV
Shruti CVShruti CV
Shruti CV
 
Life In Thailand
Life In ThailandLife In Thailand
Life In Thailand
 

Ähnlich wie REMAJA SEBAGAI SASARAN KR

HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDSDiandr
 
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptxPeran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptxIRFANPERMANA7
 
Presentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxPresentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxlinamairita
 
Presentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesPresentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesveramora12345
 
4. triad krr (hiv dan aids)
4. triad krr (hiv dan aids)4. triad krr (hiv dan aids)
4. triad krr (hiv dan aids)hayatunhayatun
 
kespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxkespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxFifi780730
 
Fasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aidsFasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aidsIman Sriyono
 
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdfEpidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdfLuluHatta1
 
Info Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan AidsInfo Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan Aidsguest3148e4
 
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptxWadimorId
 
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptx
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptxmateri hiv-aids-1800000000204062937.pptx
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptxposkopmibalikpapan
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptIndahGiangani
 
Presentasi HIV + Narkoba.ppt
Presentasi HIV + Narkoba.pptPresentasi HIV + Narkoba.ppt
Presentasi HIV + Narkoba.pptNenniTriana
 
Penyuluhan HIV-AIDS Puciko (1).pptx
Penyuluhan HIV-AIDS Puciko (1).pptxPenyuluhan HIV-AIDS Puciko (1).pptx
Penyuluhan HIV-AIDS Puciko (1).pptxpkmcikokol
 

Ähnlich wie REMAJA SEBAGAI SASARAN KR (20)

HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptxPeran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
 
Presentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxPresentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptx
 
Presentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesPresentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskes
 
4. triad krr (hiv dan aids)
4. triad krr (hiv dan aids)4. triad krr (hiv dan aids)
4. triad krr (hiv dan aids)
 
kespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxkespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptx
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
Fasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aidsFasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aids
 
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdfEpidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
 
Info Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan AidsInfo Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan Aids
 
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
 
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptx
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptxmateri hiv-aids-1800000000204062937.pptx
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptx
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remaja
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Presentasi HIV + Narkoba.ppt
Presentasi HIV + Narkoba.pptPresentasi HIV + Narkoba.ppt
Presentasi HIV + Narkoba.ppt
 
Penyuluhan HIV-AIDS Puciko (1).pptx
Penyuluhan HIV-AIDS Puciko (1).pptxPenyuluhan HIV-AIDS Puciko (1).pptx
Penyuluhan HIV-AIDS Puciko (1).pptx
 

Mehr von Cahya

Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukDatabase kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukCahya
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanCahya
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
BiooptikCahya
 
Terapi panas
Terapi panasTerapi panas
Terapi panasCahya
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidurCahya
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasCahya
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksualCahya
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardianCahya
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanCahya
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasCahya
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanCahya
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiCahya
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatanCahya
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanCahya
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
FarmakologiCahya
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananCahya
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerCahya
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziCahya
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
Diit pada kanker
Diit pada kankerDiit pada kanker
Diit pada kankerCahya
 

Mehr von Cahya (20)

Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukDatabase kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
Biooptik
 
Terapi panas
Terapi panasTerapi panas
Terapi panas
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksual
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardian
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatan
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatan
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Diit pada kanker
Diit pada kankerDiit pada kanker
Diit pada kanker
 

Kürzlich hochgeladen

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 

Kürzlich hochgeladen (12)

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 

REMAJA SEBAGAI SASARAN KR

  • 1.
  • 2. REMAJA SEBAGAI SASARAN 1. Remaja = 10-19 tahun 2. Orang muda = 15-24 tahun 3. Pemuda = 10-24 tahun
  • 3. REMAJA • Suatu Masa dalam siklus hidup manusia dimana berbagai perubahan - Fisik - Mental - Sosial berlangsung relatif cepat
  • 4. MASALAH KESEHATAN REMAJA NO Kelompok Masalah Indikator Keterangan 1 Penyakit Infeksi Umum -ISPA -Diarrhea -Tuberkolosis -Malaria -Gambaran kejadiannya dapat diperkirakan sama dengan kejadian pada seluruh penduduk -ISPA dan diarrhea masih tinggi 2 Masalah kesehatan reproduksi -KTD (unw. Pregnancy) -KTA (Uns. Abortion -IMS/HIV-AIDS -Informasi representatif belum ada -Diperkirakan sama dengan negara berkembang lain
  • 5. MASALAH KESEHATAN REMAJA NO Kelompok Masalah Indikator Keterangan 3 Gangguan Gizi -Anemia -GAKY -Kurang Protein -Kurang Makan -Def. Vitamin -Informasi representatif belum ada -Walaupun membaik prakrisis, sekarang cenderung memburuk 4 Kesehatan Jiwa -Neurosis -Psikosis -Penggunaan NAZA -Belum ada informasi representatif -Seluruhnya cenderung meningkat
  • 6. MASALAH KESEHATAN REMAJA NO Masalah Kesehatan Reproduksi Indikator 1 Kehamilan Usia Muda 4-15/100 (Asia Tenggara) 2 Kehamilan Tidak Diinginkan 24-39% dari 123 juta kehamilan (Asia) 3 Pengguguran Tidak Aman 17-30 % dari 123 juta kematian (Asia) 4 Infeksi Menular Seksual/HIV AIDS 5% kasus PMS dan 50% kasus HIV/AIDS menginfeksi orang muda
  • 7. ISSUE POKOK 1. Masalah remaja (demografi) 2. Masalah kesehatan remaja dan kesehatan reproduksi remaja (epidemiologi) 3. Masalah perilaku kesehatan repro duksi dan seksual remaja
  • 8. TANTANGAN • Bobot masalah kesehatan repro- duksi remaja besar karena populasi besar • Masalah remaja menunjukan gejala semakin mencemaskan • Upaya yang ada mulai dari kebijaksanaan sampai dengan kegiatan masih jauh dari harapan
  • 9. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 1. Pola interaksi dalam keluarga….. 2. Kecenderungan di masyarakat 3. Mutu dari lingkungan sekolah (guru) 4. Peranan media massa 5. Tanggung jawab dan perhatian pemerintah
  • 10. Mengapa Remaja Menghadapi Resiko Tinggi? • Lingkungan Keluarga, Sosial dan Ekonomi • Informasi dan Ketrampilan (life and Livelihood) • Akses terhadap Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
  • 11. Berapa Jumlah Remaja (10-19) di Indonesia? 29,6 42,2 41,4 19,7 19,9 15,8 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 1980 2000 2020 Juta Jiwa Persen
  • 13. Melakukan Hubungan Seksual Sebelum Menikah (%) N=2341) 2,4 0,7 8,6 0,8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Laki Perempuan 15-19 tahun 20-24 tahun 5,7 0,8 4 0,6 0 1 2 3 4 5 6 Laki Perempuan Kota Desa Sumber: BPS 2004, IYARS
  • 14. Perilaku Merokok di Kalangan Remaja (%) N=2341) 50,4 1,4 69,9 1,7 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Laki Perempuan 15-19 20-24 55,4 1,3 61,9 2 0 10 20 30 40 50 60 70 Laki Perempuan Kota Desa Sumber: BPS 2004, IYARS
  • 15. Perilaku Mengkonsumsi Alkohol di Kalangan Remaja (%) N=2341) 12,6 0,9 20 0,7 0 5 10 15 20 25 Laki Perempuan 15-19 20-24 15,9 1 15,4 0,6 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Laki Perempuan Kota Desa Sumber: BPS 2004, IYARS
  • 16. Perilaku Mengkonsumsi Obat Terlarang di Kalangan Remaja (%) N=2341) 5,3 0,2 10,7 0,4 0 2 4 6 8 10 12 Laki Perempuan 15-19 20-24 10,1 0,4 4,4 0 0 2 4 6 8 10 12 Laki Perempuan Kota Desa Sumber: BPS 2004, IYARS
  • 17. Isu Pokok KR Bagi Remaja 1. Infeksi menular seksual dan HIV/AIDS 2. Perkembangan seksual dan seksualitas  KTD 3. Narkoba
  • 19. IMS : Infeksi Menular Seksual • Adalah penyakit dari satu orang ke orang lain ditularkan melalui hubungan kelamin • Penyebab : • a. Bakteri : Sypilis, Gonorrhoe • b. Virus : AIDS, Herpes • c. Jamur : Candidiasis • d. Parasit : Toxoplasmosis dll.
  • 20. •S I P I L I S ( PENYEBAB : TRIPONEMA PALLIDUM )
  • 21. GEJALA AWAL • Luka pada kemaluan tanpa rasa sakit, timbul 10 - 90 hari setelah berhubungan kelamin dengan penderita Sipilis. Pada kelamin pria luka terlihat jelas, namun pada kelamin wanita tidak (Untuk memastikannya harus melalui pemeriksaan dokter)
  • 22.
  • 23.
  • 25. GEJALA AWAL • Pada pria keluar cairan pada organ kelamin • Keluar cairan bercampur nanah / salut / perih pada saat kencing • Pada wanita gejala keputihan dan sakit / perih pada saat kencing
  • 26.
  • 27.
  • 28. •ULKUS MOLE ( PENYEBAB : HAEMOPHYLUS DUCREY )
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 48.
  • 49.
  • 51.
  • 52.
  • 53. DAMPAK IMS • - Mandul • - Infeksi pada bayi • - Cacat lahir • - Lahir mati / prematur / lahir muda • - Orang yang menderita penyakit kelamin lebih mudah terkena infeksi HIV. Resikonya lebih besar 5 - 10 x lipat
  • 54. HIV-AIDS 1959 : Diduga sudah ada di Afrika 1981 : Di Amerika Serikat ditemukan pertamakali pada 4 orang homoseksual ~ menyebar ke Eropa ~ Amerika Latin ~ Afrika ~ dunia 1983 : Prof. Luc Montagnier ( Perancis ) dan Dr. Robert Gallo ( AS ) berhasil mengisolasi virus HIV dari kelenjar limfe penderita 1987 : Di Indonesia pertamakali ditemukan penderita HIV-AIDS di Bali pada turis Belanda 1996 : Kasus bayi pertamakali terdeteksi
  • 55. AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia yang didapat , disebabkan oleh virus HIV AIDSAIDS Acquired Immune Deficiency SyndromeAcquired Immune Deficiency Syndrome • A: Acquired, diperoleh/didapat • I : Immuno, kekebalan tubuh • D: Deficiency, kekurangan • S: Syndrome, gejala
  • 56. Pengertian HIVPengertian HIV • H: Human, manusia • I : Immunodeficiency, kekurangan kekebalan tubuh • V: Virus, • Merupakan virus yang merusak kekebalan tubuh manusia. • Virus hanya terdiri dari atas sekeping materi genetik dalam wadah yang terbuat dari lemak dan protein. • Virus membuat host membuat replika • Termasuk retro-virus.
  • 57.
  • 58. Kelompok Resiko Tinggi Mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual ( homo & heteroseksual ) Penerima Transfusi darah Bayi yang dilahirkan dari ibu penderita AIDS Pencandu narkotika untikan Pasangan dari pengidap AIDS
  • 59. Cara Penularan •Hubungan seksual •Transfusi darah •Melalui alat suntik alat tusuk lainnya •Ibu hamil ke janin PENULARAN Prinsip : Pertukaran cairan Kontak dengan seseorang yang mengandung virus ( prinsip : ada luka
  • 60. Cara Pencegahan A Abstinensia B Be faithful C condom D Drugs ( no using )
  • 61. HIV / AIDS tidak menular melalui : 1. Bersenggolan 2. Berjabat tangan 3. ODHA bersin / batuk 4. Berenang 5. Tinggal serumah dengan ODHA 6. Makan –minum 1 piring / gelas bersama ODHA
  • 62. Obat ( ARV : Anti Retro Virus ) •Perpanjang periode asimptomatik •Mahal Gambaran klinis Tidak spesifik : - asimptomatik ( tanpa gejala ) ~ gejala berat ( timbul + 10 tahun setelah infeksi ) - Window periode
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 67.
  • 68. 1272 408 220 128 120 98 79 75 55 40 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 DKI Jakarta Papua Jatim Bali Jabar Riau Kalbar Sumut Sulut Jateng AIDS 10 PROP. DGN KASUS AIDS TERBANYAK S/D 31 DES 2004
  • 69. % KASUS AIDS BERDASARKAN JENIS KELAMIN SD AKHIR 2004 81% 17% 2% LAKI PEREMPUAN TAK DIK
  • 70. 17 14 5 119 1418 686 235 56 85 47 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 < 1 '1 - 4 '5 - 14 15 - 19 20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59 > 60 Tdk Diket KUMULATIF KASUS AIDS PER GOLONGAN UMUR S/D AKHIR 2004
  • 71. Perilaku berisiko pada remaja (pelajar SMU) di Jakarta 29.8 34.2 2.5 8.9 5.5 0.2 4.3 6.3 0.5 5.3 3.5 0.8 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Pernah minum sampai mabuk Pernah coba napza Pernah pakai napza suntik Pernah berhubungan seks Berhubungan seks dalam setahun terakhir Seks dengan lebih dari satu pasangan Wanita Pria
  • 72. Kumulatif Kasus HIV / AIDS di DKI Jakarta Berdasarkan Domisili Tahun 1987 s/d 2004 ( Juli ) 45 59 78 48 39 144 23 175 51 222 140 244 376 892 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 jml kasus Barat Utara Selatan Timur Pusat T'diket DKI AIDS HIV Data : Surveilans Dinkes DKI Jakarta
  • 73. DAMPAK EKONOMI Biaya perawatan & pengobatan mahal Perekonomian Rumah tangga & negara terganggu Produktivitas kerja menurun ( ok penderita AIDS pu usia produktif ) Dampak pada peningkatan SDM antar generasi ???
  • 74. Kumulatif Kasus HIV/AIDS Menurut Faktor Risiko Sampai 31 Desember 2004 605026823368Jumlah 1102126976Tidak Diketahui 624814Transmisi Perinatal 101Hemofilia 660Transfusi Darah 23914792Homo/Biseks 19991183816IV Drug User 264111721469Heteroseksual JumlahAIDSHIV (+)Faktor Risiko
  • 75. • Belum adanya vaksin / obat •Perawatan mahal Biaya Dx & perawatan untuk HIV sebesar 2,8 juta /kasusdi RSU Biaya pengobatan medis penderita AIDS 33 juta / kasus •Kepastian meninggal •Anggapan HIV /AIDS berkaitan dengan hubungan seksual masih besar • Kerahasiaan pasien tidak terjamin •Sikap menjauhi pasien •Hak –hak untuk sekolah dan bekerja dikurangi
  • 76. MASALAH SOSIAL Penolakan 1. Pengucilan Sebagian besar ODHA merasa dikucilkan setelah mereka dinyatakan terinfeksi HIV Bentuk pengucilan yang dialami adalah sbb: tidak diakui lagi sebagai anggota keluarga tidak boleh pulang kerumah, disewakan rumah yang letaknya jauh dari keluarga dipindahkan kamar yang terisolasi tidak diajak makan bersama ,tidak boleh keluar rumah
  • 77. 2. Diberhentikan dari pekerjaan 3. Ditolak lingkungan 4. Diskriminasi Dukungan Keluarga Masyarakat Kelompok ODHA
  • 78. 2. Masih ada beberapa dokter , perawat di Rumah Sakit yang menolak untuk merawat pasien AIDS dan menyatakan belum siap 3. Magic Johnson ditolak masuk ke Indonesia, juga seorang turis yang diketahui HIV positif segera dipulangkan ke negara asalnya 4. Sebagian perusahaan asuransi yang tidak bersedia mengganti biaya pengobatan bila klien terinfeksi HIV 5. Seorang perempuan diusir oleh keluarga suaminya sendiri dari rumah hasil harta gono gini ketika suaminya meninggal karena HIV / AIDS, 6. Seorang ODHA yang dikucilkan, dinonaktifkan dari kesatuannya dan makan gaji buta , padahal secara lahiriah masih segar bugar 7. Sebut saja namanya Yona ( 35 tahun ) ODHA yang dikeluarkan dari tempatnya bekerja , setelah teman – teman sekerja mengajukan usul kepada atasannya, oleh karena takut tertular 8. Deni ( bukan nama sebenarnya ) 22 tahun , seorang relawan AIDS yang positif HIV , diusir dari lingkungan tempat kostnya oleh warga setempat , setelah tampil di TV7. STIGMA DAN DISKRIMINASI 1. Di Irian Jaya , seorang anak sekolah dengan HIV + sempat harus berhenti sekolah sampai akhirnya diterima di sekolah lain
  • 79. pertama karena sesungguhnya ia tahu bahwa perilaku yang dijalaninya selama ini beresiko terhadap penularan HIV / AIDS , tetapi ia mengabaikannya. Yang kedua , kemarahannya merasa terjebak karena ketidaktahuan dan kemudian menganggap diri sendiri bodoh. 2. Penyangkalan diri ( pengingkaran ) Kalau berhati – hati atau mendapatkan informasi yang baik , tentu hal ini tidak terjadi . Kemudian muncul pengingkaran berikutnya , mengapa ‘saya ‘ 3. Merasa hidup tidak berguna lagi, sepi, sedih 4. Merasa sebagai orang terbuang, malu dan ingin mengasingkan atau menarik diri dari pergaulan
  • 80.
  • 81. Sie Penyakit menular Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta Timur 2005
  • 82. Iinfeksi Menular SeksualIinfeksi Menular Seksual (IMS)(IMS) Infeksi atau penyakit yang penularannya Terutama melalui hubungan seksual. Gejala: Sering tidak nampak , tetapi secara umum gejalanya dapat disebutkan sbb : Keluar cairan dari alat kelamin ( laki-laki/perempuan) bisa berupa darah atau nanah. 1. Terdapat perlukaan pada alat kelamin. 2. Terdapat tumor,kutil,benjolan seperti jengger ayam/bunga kol pada alat kelamin.
  • 83. LanjutanLanjutan 4. Terdapat Benjolan pada lipatan paha. 5. Pembengkakan buah zakar pada laki-laki. 6. Rasa nyeri pada perut bagian bawah pada wanita.
  • 84. Apa akibat IMSApa akibat IMS IMS dapat mengakibatkan : 1. Penyakitnya menjadi kronis dan menahun. 2. Kemandulan (tidak punya anak). 3. Kanker alat reproduksi. 4. Sering keguguran. 5. Penularan penyakit kepada bayi yang dikandung. 6. Gangguan kehamilan (hamil diluar kandungan dan bayi lahir cacat) 7. Infeksi HIV/AIDS 8. Kematian.
  • 85. FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHIFAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI PENINGKATAN PENDERITA IMSPENINGKATAN PENDERITA IMS 1. Peledakan jumlah Penduduk. 2. Mobilitas masyarakat yang bertambah. 3. Perilaku seksual bebas. 4. Kurang pengetahuan tentang masalah seksualitas. 5. Fasiltas kesehatan kurang memadai. 6. Banyaknya penyakit IMS yang tidak mempunyai gejala apapun. 7. Keterlambatan pengobatan. 8. Pengobatan yang tidak benar dat tepat. 9. Pasanagannya tidak diobati.
  • 86. LanjutanLanjutan 8. Pengobatan yang tidak benar dan tepat. 9. Pasangannya tidak diobati. 10. Faktor umur dan jenis kelamin; remaja wanita lebih rentan thdp penularan karena selaput lendir pada wanita masih tipis, laki-laki yang disunat mempunyai resiko tertular lebih kecil
  • 87. IMS : Infeksi Menular Seksual • Adalah penyakit dari satu orang ke orang lain ditularkan melalui hubungan kelamin • Penyebab : • a. Bakteri : Sypilis, Gonorrhoe • b. Virus : AIDS, Herpes • c. Jamur : Candidiasis • d. Parasit : Toxoplasmosis dll.
  • 88. JENIS IMSJENIS IMS 1. SIFILIS 2. GONORE 3. HERPES GENITALIS (HERPES SIMPLEX) 4. TRIKOMONAS 5. KLAMIDIA
  • 89. SIFILISSIFILIS (Raja Singa)(Raja Singa) • Bakteri Treponema Pallidum • Luka pada kemaluan tanpa rasa sakit, timbul 10 - 90 hari setelah berhubungan kelamin dengan penderita Sipilis. Pada kelamin pria luka terlihat jelas, namun pada kelamin wanita tidak (Untuk memastikannya harus melalui pemeriksaan dokter)
  • 90. LanjutanLanjutan Pengobatan tidak tuntas : 1. Kerusakan SSP denga gelaja seperti pikun,gangguan jiwa, tdk dpt mengendalikan bab/bak dan ggn waktu jalan. 2. Kerusakan sistem peredaran darah dan jantung. 3. Bayi lahir mati atau lahir dgn cacat bawaan
  • 91.
  • 92.
  • 94. • Gonoroe (GO) atau masy. Kencing nanah • Bakteri Gonokokus • Masa inkubasi 2 – 9 hari setelah kontak.
  • 95. GejalaGejala • Pada pria keluar cairan pada organ kelamin • Keluar cairan bercampur nanah / salut / perih pada saat kencing • Pada wanita gejala keputihan dan sakit / perih pada saat kencing
  • 96.
  • 97.
  • 98. HERPES GENITALISHERPES GENITALIS • Penyebab : Herpes Simplek Virus • Masa inkubasi 2 – 10 hari dpt sampai 3 minggu setelah kontak • Gejala : – Kulit sekitar alat kelamin terasa gatal dan sakit . – Timbul bercak kemerahan berkelompok disertai tonjolan –tonjolan yang berisi cairan (seperti Cacar air) rasanya sangat nyeri dan kenyal.
  • 99.
  • 100.
  • 101. LYMPOGRANULOMALYMPOGRANULOMA VENEREUMVENEREUM • PENYEBAB : • BACTERI CHLAMIDA TRACHOMATIS • Masa Inkubasi : beberapa hari sampai 4 minggu . • Gejala : - Pada wanita , keputihan berwarna kekuningan,kuning hijau, berbau tidak sedap seperti ikan busuk dan berbusa. - Pada laki-laki umumnya tidak menimbulkan gejala yang nampak. - Kadang sakit pada saat kencing dan keluar nanah agak encer , rasa gatal pada saluran kencing
  • 102.
  • 103.
  • 104.
  • 105. • H: Human, manusia • I : Immunodeficiency, kekurangan kekebalan tubuh • V: Virus, • Merupakan virus yang merusak kekebalan tubuh manusia. • Virus hanya terdiri dari atas sekeping materi genetik dalam wadah yang terbuat dari lemak dan protein. • Virus membuat host membuat replika • Termasuk retro-virus.