2. PENYIMPANGANPENYIMPANGAN SEKSUALSEKSUAL
• Disebut dengan Parafilia.Disebut dengan Parafilia.
• Mengacu pada gangguan yangMengacu pada gangguan yang
melibatkan ketertarikan seksualmelibatkan ketertarikan seksual
terhadap obyek atau aktivitas seksualterhadap obyek atau aktivitas seksual
yang tidak biasa.yang tidak biasa.
• Seseorang bisa menampilkan satuSeseorang bisa menampilkan satu
atau lebih parafiliaatau lebih parafilia
• Merupakan aspek dari gangguanMerupakan aspek dari gangguan
mental, seperti depresimental, seperti depresi
3.
4. • Konsep seksual diri nilai tentang bagaimana
seseorang mengekspresikan seksualitasnya.
• Identitas Jender suatu pandangan
mengenai jenis kelamin seseorang, sebagai
laki-laki atau perempuan
• Orientasi seksual adalah bagaimana
seseorang mempunyai kesukaan berhubungan
intim dengan orang lain
• Body ImageBagaimana seseorang
memandang (merasakan) penampilan tubuhnya
berhubungan dengan seksualitasnya
6. SODOMISODOMI
KEPUASANKEPUASAN SEKSUALSEKSUAL DICAPAI DENGANDICAPAI DENGAN
HUBUNGANHUBUNGAN MELALUI ANUS DANMELALUI ANUS DAN
BIASANYA DILAKUKAN OLEH ORANGBIASANYA DILAKUKAN OLEH ORANG
HOMO ATAU KEPADA ANAK KECILHOMO ATAU KEPADA ANAK KECIL
7. VOYEURISME/
Skopofilia
• Kepuasan seksual dicapai dengan
melihat alat kelamin orang lain atau
aktifitas seksual yang dilakukan orang
lain mengintip orang telanjang,
mandi atau berhubungan seksual. Dia
melakukannya sambil bermasturbasi
atau melanjutkan dengan masturbasi
8. MASOKISME SEKSUAL
kegemaran seseorang untukkegemaran seseorang untuk
memperoleh atau meningkatkanmemperoleh atau meningkatkan
kepuasan seksual dengan menjadikankepuasan seksual dengan menjadikan
dirinya sebagai obyek untuk disakitidirinya sebagai obyek untuk disakiti
secara fisik atau psikologis
9. SADISME SEKSUAL
Orang yang mendapatkan kepuasan
seksual jika melakukan hubungan
seksual dengan cara menyakiti atau
menyiksa terlebih dahulu
pasangannya. Ia akan semakin puas
melihat pasangannya kesakitanHal
tersebut dapat disebabkan antara
lain karena perkosaan dan pendidikan
yang salah
10. EXHIBITIONIS
• kepuasan seksual dicapai dengan cara
mempertontonkan alat kelamin di
depan umum. Hal ini biasanya
dilakukan secara mendadak di
hadapan orang yang tidak di kenal,
namun tidak ada upaya untuk
melakukan hubungan
seksualSemakin jijik, kaget korban,
ia akan semakin puas
• .
11. FETISHISME
• Kepuasan seksual; di capai dengan
menggunakan benda-benda atau
bagian tubuh wanita yang menjadi
idolanya Aktivitas seksualnya
misalnya bermasturbasi dengan
rambut, BH, kaos kaki, celana dalam.
13. TRIOLISME
Seseorang yang memperoleh kepuasan
seksual jika saat melakukan hubungan
sex dengan pasangannya dilihat oleh
orang lain atau melihat hubungan sex
seorang wanita dengan 3 orang laki-
laki
15. Oral Seks
• Kunilingus. Kepuasan seksual di capai
dengan menggunakan mulut pada alat
kelamin wanita.
• Felaksio. Kepuasan seksual di capai
dengan menggunakan mulut pada alat
kelamin laki-laki
18. Lanjutan....
• Koprofilia. Kepuasan seksual di capai
dengan menggunakan objek feses
• Urolagnia. Kepuasan seksual di capai
dengan menggunakan objek urine yang
diminum
20. TRANSEKSUALTRANSEKSUAL
Bentuk penyimpangan seksual ditandaiBentuk penyimpangan seksual ditandai
dengan perasaan tidak senangdengan perasaan tidak senang
terhadap jenis kelaminnya, adanyaterhadap jenis kelaminnya, adanya
keinginan untuk berganti kelaminkeinginan untuk berganti kelamin
Pre operatifPre operatifsuntiksuntik silikonsilikon
Post operatifPost operatifmelakukan operasimelakukan operasi
kelaminkelamin
21. TRANSVESTITE
• Kepuasan seksual di capai dengan
memakai pakaian lawan jenis dan
melakukan peran seks yang
berlawananLaki-laki yang suka
memakai pakaian dalam perempuan
atau pakaian perempuan tetapi tidak
mengubah jenis kelaminnya
* Cross Dressing Partial
* Cross Dressing Total
23. HOMOSEKSUAL
kecendrungan untuk memperoleh
keintiman emosi dan fisik, penerimaan
secara emosional dari seseorang
berjenis kelamin sama dengan dirinya.
Laki-laki yang homo disebut gay.
Sedangkan wanitanya disebut lesbian
24. Dugaan Penyebab:
Tidak ada riset yang dapat membuktikan
penyebab homoseksual, hanya
berdasarkan dugaan :
1. Faktor Genetik
2. Faktor Psikologis
Masa kecil diisi dengan permainan yang
berbeda dengan jenis kelamin
mereka,
misal: laki-laki bermain boneka.
3. Faktor Lingkungan
Seorang anak laki yang
mengidentifikasikan dengan ibunya
25. NECROPHILI
Orang yang mengalami kepuasan seksual
jika berhubungan seksual dengan
mayat karena mayat tidak dapat
melakukan apa-apa.
Biasanya penderita adalah orang yang
tertutup, pemalu, tidak percaya diri,
takut penolakan
26. INCEST
• Hubungan seksual dengan orang yang
mempunyai pertalian darah misalnya
bapak kepada anak, kakak kepada
adik, saudara sepupu dsb.
32. Frigiditas.
• Merupakan ketidak mampuan wanita
mengalami hasrat seksual atau orgasme
selama senggama. Frigiditas ditandai
dengan berkurangnya atau
ketidaktertarikan sama sekali pada
hubungan seksual atau tidak mampu
menghayati orgasme pada koitus (hubungan
intim).
• Beberapa faktor yang menyebabkan
frigiditas adalah kelainan pada rahim atau
vagina, adanya hubungan yang tidak baik
dengan suami, rasa cemas, bersalah, atau
takut
33. Impotensi
• Ketidakmampuan pria untuk
melakukan relasi seks atau senggama
atau ketidakmampuan pria dalam
mencapai atau mempertahankan
ereksi.
• Gangguan ini dapat disebabkan oleh
faktor psikologis, seperti kecemasan
atau ketakutan, pengalaman buruk
masa lalu, dan persepsi seks yang
salah
34. Ejakulasi premature
• Merupakan kondisi dimana terjadinya
pembuangan sperma yang terlalu dini
sebelum zakar melakukan penetrasi
dalam liang senggama atau
berlangsung ejakulasi beberapa detik
sesudah penetrasi.
• Masalah ini umumnya disebabkan oleh
kurangnya rasa percaya diri serta
kagagalan dalam membangun hubungan
suami istri
35. Vaginismus
• Peristiwa yang ditandai dengan kejang
yang berupa penegangan atau
pengerasan yang sangat menyakitkan
pada vagina atau kontraksi yang
sangat kuat sehingga penis terjepit
dan tidak bisa keluar. Hal ini dapat
disebabkan oleh kelainan organis dan
psikologis (ketakutan).
36. Dispareunia.
• Keadaan yang ditandai dengan
timbulnya kesulitan dalam melakukan
senggama atau perasaan sakit pada
saat koitus. Kejadian ini dapat terjadi
pada saat sperma keluar, karena
kurangnya cairan vagina, dan lain-lain
37. Anorgasme.
• Kondisi kegagalan dalam mencapai
klimaks selama bersenggama,
biasanya bersifat psikis, ditandai
dengan pengeluaran sperma tanpa
mengalami puncak kepuasan. Hal ini
dapat disebabkan oleh faktor psikis
atau adanya faktor organik seperti
ketidakmampuan penetrasi untuk
memberi rangsangan atau vagina yang
longgar