SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
I Gusti Agung Made Wirautama, S.Kom
Pointer dan Array
 Pointer dan array memiliki hubungan yang dekat. Secara internal array
juga menyatakan alamat. Misalnya, didefinisikan :
 Agar ptgl menunjuk ke array, diperlukan pernyataan berupa :
 Perhatikan tidak ada tanda & di depan tgl_lahir. Ini disebabkan nama
array sebenarnya sudah menyatakan alamat. Oleh karena itu tanda &
tidak diperlukan.
int tgl_lahir[] = {24, 6, 1965};
int *ptgl;
ptgl = tgl_lahir;
Pointer dan Array
 Pernyataan seperti :
 Dimana ptgl adalah pointer dan tgl_lahir adalah
array, identik dengan :
ptgl = tgl_lahir;
ptgl = &tgl_lahir[0];
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int tgl_lahir[] = {24, 6, 1965};
int *ptgl;
ptgl = tgl_lahir; //ptgl menunjuk ke array
cout<<"Nilai yang ditunjuk oleh ptgl : ";
cout<<*ptgl<<endl;
cout<<"Nilai dari tgl_lahir[0] : ";
cout<<tgl_lahir[0]<<endl;
getch();
}
Pointer dan Array
 Seluruh elemen array dapat ditampilkan dengan
pernyataan :
 Bentuk tgl_lahir[i] dapat diubah menjadi notasi pointer
seperti berikut :
 Contoh program :
for(int i=0; i<3; i++)
cout<<tgl_lahir[i]<<endl;
for(int i=0; i<3; i++)
cout<<*(ptgl + i)<<endl;
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int tgl_lahir[] = {24, 6, 1965};
int *ptgl;
ptgl = tgl_lahir; //ptgl menunjuk ke array
for(int i=0; i<3; i++)
cout<<*(ptgl + i)<<endl;
getch();
}
Pointer dan Array
 Perlu diketahui, pada notasi seperti :
 tgl_lahir + i tidak berarti :
 Tetapi dengan bijaksana dapat mengetahui bahwa
tgl_lahir + i berarti :
*(ptgl + i)
ptgl + (i byte)
ptgl + (ukuran tipe elemen ptgl)*i
Pengaksesan Array Melalui Pointer
24
6
1965
ptgl + 0
ptgl + 1
ptgl + 2
}
}
}
tgl_lahir[1]
tgl_lahir[0]
tgl_lahir[2]
Pointer dan Array
 Seluruh elemen array juga dapat diakses melalui
variabel pointer.
 Salah satu caranya yaitu dengan mengubah isi variabel
pointer sesuai dengan alamat masing-masing elemen
array.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int tgl_lahir[] = {24, 6, 1965};
int *ptgl;
ptgl = tgl_lahir;
for(int i=0; i<3; i++)
{
cout<<"ptgl = "<<ptgl<<endl;
cout<<"*ptgl = "<<*ptgl<<endl;
ptgl++;
}
getch();
}

Weitere ähnliche Inhalte

Mehr von Budi Yono

Materi kuliah 05 pointer part 3
Materi kuliah 05   pointer part 3Materi kuliah 05   pointer part 3
Materi kuliah 05 pointer part 3Budi Yono
 
Materi kuliah 08 sort part 3
Materi kuliah 08   sort part 3Materi kuliah 08   sort part 3
Materi kuliah 08 sort part 3Budi Yono
 
Materi kuliah 02 array part 2
Materi kuliah 02   array part 2Materi kuliah 02   array part 2
Materi kuliah 02 array part 2Budi Yono
 
Materi kuliah 23 pointer part 3
Materi kuliah 23   pointer part 3Materi kuliah 23   pointer part 3
Materi kuliah 23 pointer part 3Budi Yono
 
Materi kuliah 19 fungsi part 2
Materi kuliah 19   fungsi part 2Materi kuliah 19   fungsi part 2
Materi kuliah 19 fungsi part 2Budi Yono
 
01 pengenalan algoritma
01   pengenalan algoritma01   pengenalan algoritma
01 pengenalan algoritmaBudi Yono
 
Materi kuliah 04 sekilas c++
Materi kuliah 04   sekilas c++Materi kuliah 04   sekilas c++
Materi kuliah 04 sekilas c++Budi Yono
 
05 pengenalan c++
05   pengenalan c++05   pengenalan c++
05 pengenalan c++Budi Yono
 
08 elemen dasar c++ part 3
08   elemen dasar c++ part 308   elemen dasar c++ part 3
08 elemen dasar c++ part 3Budi Yono
 
10 operator dan ungkapan part 2
10   operator dan ungkapan part 210   operator dan ungkapan part 2
10 operator dan ungkapan part 2Budi Yono
 
09 operator dan ungkapan part 1
09   operator dan ungkapan part 109   operator dan ungkapan part 1
09 operator dan ungkapan part 1Budi Yono
 
Materi kuliah 12 pernyataan dasar part 1
Materi kuliah 12   pernyataan dasar part 1Materi kuliah 12   pernyataan dasar part 1
Materi kuliah 12 pernyataan dasar part 1Budi Yono
 
02 flowchart
02   flowchart02   flowchart
02 flowchartBudi Yono
 
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3Budi Yono
 
07 elemen dasar c++ part 2
07   elemen dasar c++ part 207   elemen dasar c++ part 2
07 elemen dasar c++ part 2Budi Yono
 
Fungsi part 4
Fungsi part 4Fungsi part 4
Fungsi part 4Budi Yono
 
Materi kuliah 21 pointer part 1
Materi kuliah 21   pointer part 1Materi kuliah 21   pointer part 1
Materi kuliah 21 pointer part 1Budi Yono
 
Fungsi part 3
Fungsi part 3Fungsi part 3
Fungsi part 3Budi Yono
 
Materi kuliah 15 array part 1
Materi kuliah 15   array part 1Materi kuliah 15   array part 1
Materi kuliah 15 array part 1Budi Yono
 
Materi kuliah 17 string
Materi kuliah 17   stringMateri kuliah 17   string
Materi kuliah 17 stringBudi Yono
 

Mehr von Budi Yono (20)

Materi kuliah 05 pointer part 3
Materi kuliah 05   pointer part 3Materi kuliah 05   pointer part 3
Materi kuliah 05 pointer part 3
 
Materi kuliah 08 sort part 3
Materi kuliah 08   sort part 3Materi kuliah 08   sort part 3
Materi kuliah 08 sort part 3
 
Materi kuliah 02 array part 2
Materi kuliah 02   array part 2Materi kuliah 02   array part 2
Materi kuliah 02 array part 2
 
Materi kuliah 23 pointer part 3
Materi kuliah 23   pointer part 3Materi kuliah 23   pointer part 3
Materi kuliah 23 pointer part 3
 
Materi kuliah 19 fungsi part 2
Materi kuliah 19   fungsi part 2Materi kuliah 19   fungsi part 2
Materi kuliah 19 fungsi part 2
 
01 pengenalan algoritma
01   pengenalan algoritma01   pengenalan algoritma
01 pengenalan algoritma
 
Materi kuliah 04 sekilas c++
Materi kuliah 04   sekilas c++Materi kuliah 04   sekilas c++
Materi kuliah 04 sekilas c++
 
05 pengenalan c++
05   pengenalan c++05   pengenalan c++
05 pengenalan c++
 
08 elemen dasar c++ part 3
08   elemen dasar c++ part 308   elemen dasar c++ part 3
08 elemen dasar c++ part 3
 
10 operator dan ungkapan part 2
10   operator dan ungkapan part 210   operator dan ungkapan part 2
10 operator dan ungkapan part 2
 
09 operator dan ungkapan part 1
09   operator dan ungkapan part 109   operator dan ungkapan part 1
09 operator dan ungkapan part 1
 
Materi kuliah 12 pernyataan dasar part 1
Materi kuliah 12   pernyataan dasar part 1Materi kuliah 12   pernyataan dasar part 1
Materi kuliah 12 pernyataan dasar part 1
 
02 flowchart
02   flowchart02   flowchart
02 flowchart
 
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
 
07 elemen dasar c++ part 2
07   elemen dasar c++ part 207   elemen dasar c++ part 2
07 elemen dasar c++ part 2
 
Fungsi part 4
Fungsi part 4Fungsi part 4
Fungsi part 4
 
Materi kuliah 21 pointer part 1
Materi kuliah 21   pointer part 1Materi kuliah 21   pointer part 1
Materi kuliah 21 pointer part 1
 
Fungsi part 3
Fungsi part 3Fungsi part 3
Fungsi part 3
 
Materi kuliah 15 array part 1
Materi kuliah 15   array part 1Materi kuliah 15   array part 1
Materi kuliah 15 array part 1
 
Materi kuliah 17 string
Materi kuliah 17   stringMateri kuliah 17   string
Materi kuliah 17 string
 

Materi kuliah 04 pointer part 2

  • 1. I Gusti Agung Made Wirautama, S.Kom
  • 2. Pointer dan Array  Pointer dan array memiliki hubungan yang dekat. Secara internal array juga menyatakan alamat. Misalnya, didefinisikan :  Agar ptgl menunjuk ke array, diperlukan pernyataan berupa :  Perhatikan tidak ada tanda & di depan tgl_lahir. Ini disebabkan nama array sebenarnya sudah menyatakan alamat. Oleh karena itu tanda & tidak diperlukan. int tgl_lahir[] = {24, 6, 1965}; int *ptgl; ptgl = tgl_lahir;
  • 3. Pointer dan Array  Pernyataan seperti :  Dimana ptgl adalah pointer dan tgl_lahir adalah array, identik dengan : ptgl = tgl_lahir; ptgl = &tgl_lahir[0];
  • 4. #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int tgl_lahir[] = {24, 6, 1965}; int *ptgl; ptgl = tgl_lahir; //ptgl menunjuk ke array cout<<"Nilai yang ditunjuk oleh ptgl : "; cout<<*ptgl<<endl; cout<<"Nilai dari tgl_lahir[0] : "; cout<<tgl_lahir[0]<<endl; getch(); }
  • 5. Pointer dan Array  Seluruh elemen array dapat ditampilkan dengan pernyataan :  Bentuk tgl_lahir[i] dapat diubah menjadi notasi pointer seperti berikut :  Contoh program : for(int i=0; i<3; i++) cout<<tgl_lahir[i]<<endl; for(int i=0; i<3; i++) cout<<*(ptgl + i)<<endl;
  • 6. #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int tgl_lahir[] = {24, 6, 1965}; int *ptgl; ptgl = tgl_lahir; //ptgl menunjuk ke array for(int i=0; i<3; i++) cout<<*(ptgl + i)<<endl; getch(); }
  • 7. Pointer dan Array  Perlu diketahui, pada notasi seperti :  tgl_lahir + i tidak berarti :  Tetapi dengan bijaksana dapat mengetahui bahwa tgl_lahir + i berarti : *(ptgl + i) ptgl + (i byte) ptgl + (ukuran tipe elemen ptgl)*i
  • 8. Pengaksesan Array Melalui Pointer 24 6 1965 ptgl + 0 ptgl + 1 ptgl + 2 } } } tgl_lahir[1] tgl_lahir[0] tgl_lahir[2]
  • 9. Pointer dan Array  Seluruh elemen array juga dapat diakses melalui variabel pointer.  Salah satu caranya yaitu dengan mengubah isi variabel pointer sesuai dengan alamat masing-masing elemen array.
  • 10. #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int tgl_lahir[] = {24, 6, 1965}; int *ptgl; ptgl = tgl_lahir; for(int i=0; i<3; i++) { cout<<"ptgl = "<<ptgl<<endl; cout<<"*ptgl = "<<*ptgl<<endl; ptgl++; } getch(); }