2. Anggota :
1. Anindya Ayu P. (06)
2. Feris Adi K. S. (12)
3. M. Bondan F. P. (19)
4. Selvira Dwi F. (33)
3. Tubuh memerlukan makanan yang sehat.
Makanan yang cocok adalah makanan yang
berkadar gula rendah yaitu makanan yang
mengandung karbohidrat, berserat tinggi dan tidak
terlalu panas. Makanan berserat tinggi
menghasilkan jumlah kalor yang dibutuhkan tubuh,
tetapi kadar gulanya rendah. Serat makanan
berdasarkan sifat kimianya dapat dikelompokkan
menjadi dua :
a. Serat yang tidak larut (lignin, selulosa, hemiselulosa)
b. Serat yang larut, berasal dari apel, gandum, bekatul, dll
4. Saat ini banyak dikembangkan cara-cara baru
untuk mengawetkan makanan. Teknologi
pengawetan dan pengolahan makanan
dikembangkan agar diperoleh kualitas yg baik.
Berikut ini beberapa langkah dalam pengawetan
makanan.
5. a. Pengawetan secara fisika
- Desifikasi yaitu dengan cara mengurangi
kandungan kadar air yang bertujuan agar
bakteri tidak bisa hidup.
Contohnya : kismis, selai pisang
- Suhu tinggi, yaitu bertujuan untuk merusak
enzim-enzimm metabolisme sehingga
bakteri tidak dapat aktif kembali.
Contohnya : pembuatan dodol
- Suhu rendah, yaitu bertujuan untuk
menghambat pertumbuhan bakteri,
sehingga makanan akan awet.
Contohnya : pemanfaatan kulkas
6. b. Pengawetan secara kimia
- Pemanisan, dengan menambahkan konsentrasi
larutan gula sehingga bekteri akan mati.
Contohnya : manisan buah-buahan
- Pengasinan, dengan menambahkan konsentrasi
larutan garam sehingga bakteri mati.
Contohnya : pembuatan ikan asin
- Pengasaman, dengan menambahkan asam organik
yaitu asam laktat dan asam benzoat
Contohnya : pembuatan asinan buah
- Fumigasi, dengan menggunakan gas propilen
oksida dan etinolaksida yg membunuh mikroba
karena oksidasinya sangat kuat.
- Antibiotik, yg dapat menghambat pertumbuhan
jamur dan bakteri.
Contohnya: klortetrasiklin, hetrasiklin, & oksitrasiklin
7. c. Pengawetan secara biologi
Pada saat ini teknik fermentasi sudah banyak
digunakan dalam mengawetkan makanan.
Contohnya : Sosis dan miso sup
d. Pengemasan
Pengemasan merupakan salah satu cara untuk
mengawetkan makanan. Salah satunya dengan cara
dimasukkan ke dalam kaleng. Makanan di dalam
kaleng akan bertahan lama karena hampa udara.
e. Pengawetan secara radiasi
Penggunaan sinar x, ultraviolet, dan gamma adalah
salah satu cara untuk melakukan pengawetan
secara radiasi. Sinar-sinar ini dapat membunuh
mikroba karena terjadi ionisasi materi genetik
bakteri dan menghambat pertunasan misalnya
pengawetan buah-buahan, ubi-ubian, dan biji-
bijian.
